implementasi sofswitch

Post on 23-Jan-2016

54 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

IMPLEMENTASI SOFSWITCH. Menuju Konvergensi Network. Soft switch Planning. Tujuan Dapat merencanakan jaringan berbasis softswitch secara utuh Dapat mengintegrasikan jaringan berbasis soft switch dengan jaringan eksisting. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

IMPLEMENTASI SOFSWITCH

Menuju Konvergensi NetworkMenuju Konvergensi Network

Soft switch Planning

Tujuan Dapat merencanakan jaringan berbasis

softswitch secara utuh Dapat mengintegrasikan jaringan berbasis

soft switch dengan jaringan eksisting. Mengetahui secara umum parameter-

parameter yang diperlukan di dalam perencanaan jaringan berbasis soft switch.

Implementasi Softswitch

Komponen pendukung jaringan softswitch Jaringan IP (Backbone, Edge/Access)

BackboneRouter Edge

Router

Implementasi Softswitch

Softswitch Kapasitas : dalam satuan BHCA

Trunk gateway Kapasitas jaringan ke jaringan lain (PSTN, Mobile, dll)

Signaling gateway Kapasitas sdl (signaling data link) yang dibutuhkan untuk

kapasitas tertentu.

Access Gateway Kapasitas jumlah user

Application Server Aplikasi tergantung kepada jenis dan jumlah aplikasi

OSS

Softswitch

Perencanaan jaringanDemand dan proyeksi trafik tiap lokasi

Services Voice (g.711, g.723, g.726) Layanan lainnya (video, conference, dll) yang berbasis

IP Matrix Bandwidth (B/W --- kalkulasi traffik)

Softswitch

Kapasitas SoftswitchPada umumnya kapasitas soft switch didefinisikan di dalam satuan BHCA (Busy Hour Call Attempts)

BHCC = Busy Hour Call CompletionsBHCC/line = 3600/MHT (Mean Holding Time)BHCC untuk kapasitas tertentu = BHCC/line * cct

BHCA = BHCC/ASR (Answer Seize Ratio)

Softswitch

Kapasitas Softswitch

Di dalam real-nya setiap soft switch akan mempergunakan komputer server untuk perangkat keras dari soft switch. Jenis perangkat keras yang dipergunakan adalah

SUN Server Compaq/HP Server IBM Server PC server Perangkat keras yang khusus dibuat oleh vendor untuk

soft switch

Softswitch

Kapasitas SoftswitchSetiap server pada umumnya memiliki kapasitas maksimum sekitar 400.000 BHCAUntuk mencapai 4 M BHCA atau lebih, vendor mempergunakan beberapa server.Kapasitas perangkat keras (BHCA) selain untuk membuat koneksi, juga dipergunakan untuk:

Operasi hubungan dengan element soft switch lain (trunk gateway, signaling gateway, access gateway, OSS (CDR, fault, configurasi, dll), application server)

Besarnya kapasitas yang dipergunakan tergantung kepada desain dari masing2 vendor.

Softswitch

Desain Softswitch Di dalam implementasi soft switch perlu diingat :

Perangkat keras yang dipergunakan adalah perangkat keras yang diakui performansinya bagus dan berkelas carrier

Memiliki Reliability minimal 99.999%

Fault Tolerant or High Availability servers No single point of failure NEBS compliance

Reliability Downtime90% (one 9) 36.5 days per year99% (two 9s) 3.65 days per year99.9% (three 9s) 8.76 hours per year99.99% (four 9s) 52.55 minutes per year

99.999% (five 9s) 5.25 minutes per year

Softswitch

Desain Softswitch Di dalam implementasi soft switch perlu diingat :

Redundancy Bentuk redundancy : 1:1 or N:1 redundancy

Redundancy komponen vital di dalam server (Processor, HD, Dll)

Redundancy interface Redundancy system

Di dalam satu lokasi terdapat redundancy untuk system Redundancy dilakukan di dalam geografic yang berbeda Redundancy dapat berupa hot standby ataupun load

sharing

Media Gateway

Access Gateway Access Gateway, sebagai pengubung ke arah jaringan akses yang berhubungan dengan pengguna. Jenis Access Gateway dapat berupa:

Analog Telephony V 5.2 IP Phone (H.323 Phone, SIP Phone) XDSL (IP Based) Ethernet/Fast Ethernet MTA (HFC)

The Access Gateway here is also commonly called:a. Media Gateway (MG), orb. Residential Gateway (RG)

POTS Carried over IP

The Access Gateway here is also commonly called:a. Media Gateway (MG), orb. Residential Gateway (RG)

IP Phone

IP Phone(H.323 / SIP)

Access Network (V5, ISDN) over IP

Cable Network (PacketCableTM)

The Access Gateway here is called:a. Multimedia Terminal Adaptor (MTA), orb. Residential Gateway (RG)

VoDSL and IAD over IP

The Access Gateway here is called:Integrated Access Device (IAD)

DSLAM: Digital Subscriber Line Access MultiplexerATU-R: Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) Terminal Unit – Remote

WCDMA mobile network

Media Gateway

Access Gateway

Pada umumnya access gateway yang dikenal adalah perangkat yang berbasis paket (IP) ataupun non-paket yang selanjutnya diubah menjadi paket untuk dapat dikontrol oleh soft switch.Untuk perangkat yang berbasis paket kebutuhan bandwidth dapat langsung dihitung berdasarkan kebutuhan perangkat tersebut.Untuk perangkat yang berbasis non-paket perlu diperhitungkan jenis kompresi yang dipergunakan dan jumlah usernya.

Media Gateway

Akses Gateway Dimensi Interface ke jaringan IP untuk layanan

IP/data Dimensi interface ke jaringan IP untuk layanan

voice (sesuai codec yg dipergunakan) Dimensi ke jaringan user

Media GatewayTrunk Gateway

Trunk gateway dipergunakan untuk menghubungkan jaringan berbasis soft switch kepada jaringan non-paket dan berfungsi sebagai trunking.

Di dalam perankat ini terdapat perubahan dari trafik yang non-paket ke paket ataupun sebaliknya. Di dalam perubahan tersebut dilakukan pengkodec-an. CODEC yang sering dipergunakan antara lain :

G. 729 G. 711 G. 723

Media Gateway

Trunk GatewayDimensi Interface dari jaringan lain yg terhubung ke ke jaringan soft switch.

IP Yang terhubung ke jaringan softswitch

TDM Yang terhubung ke jaringan non-IP (PSTN/Mobile)

Internal Trafik Pada konfigurasi tertentu trafik yang berasal dari

non-IP tidak melewati jaringan paket. Non-IP ke Non-IP sehingga tdk memerlukan

perubahan ke bentuk Paket

Media Gateway

Signaling GatewaySignaling Gateway untuk menghubungkan signaling di dalam jaringan soft switch dengan jaringan PSTN/mobile yang berbasis SS7

Di dalam elemen soft switch antara soft switch dan signaling gateway dapat berupa perangkat yang terintegrasi ataupun terpisah.

Bilamana Signaling Gateway dan Soft switch tidak terintegrasi dipersyaratkan adanya protocol SIGTRAN antara Signaling gateway dan Softswitch

Media Gateway

Signaling GatewayDi dalam perancanaan signaling gateway diperlukan perhitungan untuk

Kebutuhan E-1/SDL link ke SS7 (berdasarkan besarnya trafik TDM yang dihubungkan dengan jaringan Soft switch) Untuk 1000 – 1500 sst diperlukan 1 SDL

Kebutuhan interface IP ke Soft switch 1 SDL = 64 kbps Jumlah SDL (dari traffik) * 64 Kbps

top related