bab iv implementasi dan pengujian sistem 4.1 implementasi...

25
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi sistem Implementasi sistem merupakan kegiatan untuk mengimplementasikan hasil desain sistem menjadi sebuah program aplikasi. 4.1.1 Kebutuhan sistem Kebutuhan sistem merupakan alat-alat yang diperlukan untuk mengimplementasikan sistem menjadi sebuah program aplikasi. Secara umum kebutuhan sistem terdiri dari hardware dan software. A Kebutuhan hardware Terdapat dua macam kebutuhan hardware, yaitu : hardware yang bertidak sebagai PC development dan hardware yang bertindak sebagai target device (Pocket PC). PC development menangani kegiatan pengkodean, penelusuran kesalahan dan kompilasi kode program aplikasi. Sedangkan, target device digunakan untuk menjalankan kode program yang telah dikompilasi oleh PC development. Kebutuhan hardware secara umum yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi ini dapat dilihat pada tabel 4.1. PC development berkoneksi dengan Pocket PC melalui kabel serial atau USB, dapat juga berkoneksi nirkabel melalui infra red. Oleh karena itu PC development dan Pocket PC harus memiliki peripheral yang mendukung salah satu jenis koneksi tersebut. 90

Upload: others

Post on 21-Jun-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1514/6/BAB_IV.pdf · IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM . 4.1 Implementasi sistem

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1 Implementasi sistem

Implementasi sistem merupakan kegiatan untuk mengimplementasikan

hasil desain sistem menjadi sebuah program aplikasi.

4.1.1 Kebutuhan sistem

Kebutuhan sistem merupakan alat-alat yang diperlukan untuk

mengimplementasikan sistem menjadi sebuah program aplikasi. Secara umum

kebutuhan sistem terdiri dari hardware dan software.

A Kebutuhan hardware

Terdapat dua macam kebutuhan hardware, yaitu : hardware yang

bertidak sebagai PC development dan hardware yang bertindak sebagai target

device (Pocket PC). PC development menangani kegiatan pengkodean,

penelusuran kesalahan dan kompilasi kode program aplikasi. Sedangkan, target

device digunakan untuk menjalankan kode program yang telah dikompilasi oleh

PC development. Kebutuhan hardware secara umum yang digunakan untuk

mengembangkan aplikasi ini dapat dilihat pada tabel 4.1.

PC development berkoneksi dengan Pocket PC melalui kabel serial atau

USB, dapat juga berkoneksi nirkabel melalui infra red. Oleh karena itu PC

development dan Pocket PC harus memiliki peripheral yang mendukung salah

satu jenis koneksi tersebut.

90

Page 2: BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1514/6/BAB_IV.pdf · IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM . 4.1 Implementasi sistem

91

Tabel 4.1. Hardware yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi.

Penggunaan memori eksternal pada Pocket PC sangat dianjurkan, hal ini

dikarenakan sistem penyimpanan Pocket PC berbeda dengan PC yang membagi

tugas penyimpanan data permanen pada hardisk dan data sementara pada RAM,

seluruh fungsi penyimpanan pada Pocket PC ditangani oleh RAM. Hal ini

memaksa Pocket PC untuk membagi kapasitas RAM untuk storage dan process.

Sedangkan aplikasi ini, akan menyita kapasitas RAM minimal 6-7 MB untuk font

MSGOTHIC.TTF dan berbagai project components serta run-time files (dalam

bentuk file DLL), sehingga apabila total kapasitas RAM kecil (16-32 MB) maka

tidak cukup untuk menyimpan data referensi SIP, data kamus dan data temporal

lain yang cenderung berkembang hingga belasan mega byte.

B Kebutuhan software

Seluruh software di-install-kan pada PC development. Kebutuhan

software untuk mengembangkan aplikasi ini dapat dilihat pada tabel 4.2.

Page 3: BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1514/6/BAB_IV.pdf · IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM . 4.1 Implementasi sistem

92

Tabe

l 4.2

. Sof

twar

e ya

ng d

igun

akan

unt

uk m

enge

mba

ngka

n ap

likas

i.

Page 4: BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1514/6/BAB_IV.pdf · IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM . 4.1 Implementasi sistem

93

4.1.2 Implementasi tampilan

Program aplikasi Kamus bahasa Jepang Inggris berbasis Pocket PC ini

diawali dengan menampilkan splash screen yang menandai proses inisialisasi

variable, koneksi database, grafis dan pengaturan tampilan lainnya. Tampilan

splash screen dapat dilihat pada gambar 4.1.

Gambar 4.1. Tampilan splash screen.

Tampilan-tampilan lain aplikasi Kamus bahasa Jepang Inggris berbasis

Pocket PC secara umum terdiri dari tampilan utama, tampilan SIP, tampilan

pemeliharaan data kamus, tampilan Kanji information dan tampilan options.

A Tampilan utama

Tampilan utama aplikasi ini terdiri dari tampilan dictionary query

(Japanese query dan English query) dan pemeliharaan data historis word query

buffer. Tampilan utama aplikasi ini dapat dilihat pada gambar 4.2.

Page 5: BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1514/6/BAB_IV.pdf · IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM . 4.1 Implementasi sistem

94

Gam

bar 4

.2. T

ampi

lan

utam

a ap

likas

i.

Page 6: BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1514/6/BAB_IV.pdf · IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM . 4.1 Implementasi sistem

95

Perbedaan mendasar antara proses Japanese query dan Englsih query

adalah pada penekanan tombol [start query], untuk Japanese query tombol [start

query] hanya ditekan pada saat default SIP tidak aktif. Sedangkan untuk English

query tombol [start query] ditekan pada saat default SIP dalam keadaan aktif.

Pada translation box terdapat tulisan “(n)” yang merupakan kode jenis

kata bahasa Jepang. Definisi dari tiap-tiap kelompok kata akan ditampilkan pada

status bar dengan mengklik ganda tiap-tiap kode tersebut.

Selain itu statusbar memiliki fungsi untuk menampilkan cara baca suatu

kata dalam bahasa Jepang dalam bentuk Romaji dengan mengklik salah satu kata

pada word found list pada Japanese query atau mengklik ganda salah satu kata

pada translation box pada English query. Statusbar juga digunakan untuk

menampilkan keterangan suatu proses, peringatan, dan informasi penting lainnya.

Ukuran statusbar dapat dimaksimumkan dan diminimumkan dengan mengklik

ganda statusbar tersebut.

Word query buffer (WQbuff) menampung kata yang akan dicari pada

proses Japanese query atau English query. User akan mendapatkan data beberapa

kata yang berawalan dengan isi WQbuff dari data historis pencarian kata dengan

men-dropdown WQbuff. Tombol [Save] digunakan untuk menyimpan isi WQbuff

sebagai data historis pencarian kata. Sedangkan, Tombol [Remove] digunakan

untuk menghapus suatu data historis yang dipilih oleh user.

B Tampilan SIP

Tampilan SIP terdiri dari tampilan pada saat default SIP aktif dan default

SIP tidak aktif. Tampilan SIP pada saat default SIP aktif dapat dilihat pada

gambar 4.3.

Page 7: BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1514/6/BAB_IV.pdf · IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM . 4.1 Implementasi sistem

96

Gambar 4.3. Tampilan SIP pada saat default SIP aktif : (a) custom SIP menu, (b) input trigger Romaji-Katakana dan (atas) input trigger Romaji-Hiragana.

Pemilihan input trigger pada menu menentukan prilaku default SIP.

Input trigger English word menyebabkan aplikasi menganggap setiap alphabet

yang dihasilkan oleh default SIP merupakan huruf Latin. Sedangkan Input trigger

Romaji-Hiragana atau Romaji-Katakana menyebabkan aplikasi menganggap

setiap alphabet yang dihasilkan oleh default SIP merupakan Romaji yang akan

dikonversi ke Hiragana atau Katakana. Hasil konversi tersebut diletakkan pada

Kana input buffer. Proses ini dilakukan terlebih dahulu untuk memberikan

kesempatan kepada user untuk mengkonversikan Kana input buffer menjadi Kanji

dengan menekan Tombol [Kana2Kanji]. Kanji-kanji hasil konversi tersebut

ditampung dalam daftar kandidat Kanji. Tombol [Okurigana] digunakan untuk

menampilkan Kanji-kanji Okurigana pada daftar kandidat Kanji. User dapat

Page 8: BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1514/6/BAB_IV.pdf · IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM . 4.1 Implementasi sistem

97

memilih salah satu Kanji dalam daftar kandidat tersebut atau memilih Kana input

buffer sebagai masukkan untuk temporary input buffer. Tombol [Esc] digunakan

untuk membatalkan input dengan tingkatan sebagai berikut Romaji input buffer,

Kana input buffer dan temporary input buffer. Hal ini berlaku juga pada tombol

[Backspace]. Tombol [Enter] digunakan untuk mengirimkan temporary input

buffer ke word query buffer.

Tampilan SIP pada saat default SIP tidak aktif terdiri dari beberapa jenis

Japanese SIP, antara lain : Kana-keyboard SIP (gambar 4.4) serta Unicode

characters map SIP, Radical Kanji SIP dan Unistroke Kanji SIP (gambar 4.5).

Pada saat default SIP tidak aktif susunan menu mengalami perubahan (input

trigger digantikan dengan nama masing-masing jenis Japanese SIP).

Pada Kana-keyboard SIP, tombol [Hiragana/Katakana] digunakan untuk

mengubah susunan tombol keyboard menjadi Hiragana atau Katakana. Tombol

[big/small-Kana] digunakan untuk mengubah tombol-tombol Kana tertentu

menjadi format ukuran huruf yang lebih kecil atau sebaliknya. Setiap tombol yang

ditekan akan dikirimkan ke kana input buffer terlebih dahulu untuk memberikan

kesempatan kepada user untuk mengkonversikannya menjadi Kanji. Fungsi

Tombol [Kana2Kanji], [Okurigana], [Esc], [Backspace] dan [Enter] sama dengan

yang ada pada saat Default SIP aktif dengan input trigger Hiragana atau Katakana.

Unicode characters map SIP digunakan untuk mencari seluruh karakter

Unicode memiliki kode heksa yang berawalan dengan kode heksa yang

diinputkan user menggunakan heksa numpad. Proses pencarian akan dijalankan

jika kode heksa mencapai 2 karakter atau lebih. User diminta untuk memilih salah

satu karakter pada daftar karakter Unicode yang ditemukan untuk dikirimkan ke

Page 9: BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1514/6/BAB_IV.pdf · IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM . 4.1 Implementasi sistem

98

temporary input buffer. Tombol [Reset] digunakan untuk mengulang proses

pencarian dari awal. Tombol [Backspace] digunakan untuk menghapus karakter

pada temporary input buffer dan Tombol [Enter] digunakan untuk mengirim

temporary input buffer ke word query buffer.

Unistroke Kanji SIP digunakan untuk menginputkan Kanji dengan

menggambarkan sketsa kasar Kanji sesuai dengan aturan Unistroke Kanji.

Aplikasi melakukan proses pengenalan pola setiap satu goresan yang diakhiri

dengan indikator berwarna merah. Sedangkan indikator berwarna hijau

mengindikasikan bahwa goresan tersebut merupakan substroke. Tombol [Undo]

digunakan untuk membatalkan penggambaran satu goresan terakhir. Tombol

[Reset] digunakan untuk membatalkan penggambaran seluruh goresan. Tombol

[Partial] digunakan sebagai pertanda bahwa pengenalan pola dilakukan secara

parsial. Sebagai Contoh : untuk mengenali karakter 映 (2 b 6 6 2 b 6 x 3) user

hanya perlu menggambar 日 (2 b 6 6) atau 央 (2 b 6 x 3) jika pengenalan pola

dilakukan secara parsial.

C Tampilan pemeliharaan data kamus

Pemeliharaan data kamus digunakan untuk penambahan, perubahan dan

penghapusan data kamus. Tampilan pemeliharaan data kamus dapat dilihat pada

gambar 4.6.

Proses perubahan dan penghapusan data kamus harus didahului dengan

proses pencarian kata yang akan diubah atau dihapus tersebut melalui Japanese

query sebelum mengakses menu [Dictionary Data].

Page 10: BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1514/6/BAB_IV.pdf · IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM . 4.1 Implementasi sistem

99

Gam

bar 4

.4. T

ampi

lan

SIP

pada

saat

def

ault

SIP

dala

m k

eada

an ti

dak

aktif

: (a

) cus

tom

SIP

men

u, (b

) Sm

all-H

iraga

na k

eybo

ard,

(

c) O

kurig

ana

Kan

ji C

andi

date

Lis

t, (d

) Kat

akan

a ke

yboa

rd d

an (e

) Sm

all-K

atak

ana

keyb

oard

.

Page 11: BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1514/6/BAB_IV.pdf · IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM . 4.1 Implementasi sistem

100

Gam

bar 4

.5. T

ampi

lan

SIP

pada

saat

def

ault

SIP

dala

m k

eada

an ti

dak

aktif

(lan

juta

n) :

Uni

code

cha

ract

ers m

ap S

IP, R

adic

al K

anji

SIP

dan

Uni

stro

ke K

anji

SIP

peng

enal

an n

on-p

arsi

al d

an p

enge

nala

n pa

rsia

l.

Page 12: BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1514/6/BAB_IV.pdf · IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM . 4.1 Implementasi sistem

101

Gambar 4.6. Tampilan pemeliharaan data kamus.

Sedangkan untuk proses penambahan data dapat secara langsung

mengakses menu tersebut. Japanese word field dan Kana pronunciation diisi

dengan menggunakan Japanese SIP. Sedangkan English translation field diisi

dengan menggunakan default SIP dengan input trigger English word sesuai

dengan format yang telah ditentukan sebelumnya. Tombol [Save] digunakan

untuk menyimpan data. Tombol [Delete] digunakan untuk menghapus data.

Tombol [Ok] digunakan untuk kembali ke tampilan utama.

D Tampilan kanji information

Fasilitas Kanji information digunakan untuk pemeliharaan data berbagai

informasi tentang sebuah Kanji yang dipilih oleh user dari word query buffer

dengan mengakses menu [Kanji Info]. Tampilan Kanji information dapat dilihat

pada gambar 4.7. Proses perubahan dan penghapusan data mengharuskan user

untuk memilih Kanji yang akan diubah atau dihapus datanya pada word query

Page 13: BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1514/6/BAB_IV.pdf · IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM . 4.1 Implementasi sistem

102

buffer terlebih dahulu sebelum mengakses menu [Kanji Information]. Sedangkan

untuk proses penambahan data baru tanpa didahului dengan pemilihan Kanji.

Proses penambahan data baru tersebut dilakukan pada kelompok Kanji

reference terlebih dahulu sebelum kelompok yang lain. Hal ini disebabkan data

kelompok Kanji reference adalah induk dari data kelompok lainnya. Hal ini juga

menyebabkan penghapusan data kelompok Kanji reference yang sedang

ditampilkan dengan menekan tombol [Delete] akan menghapus data pada

kelompok lain yang berkaitan.

Pada Kelompok Unistroke Kanji signature code terdapat daftar ekstra

filter dari Kanji-kanji yang memiliki signature code yang sama. Sehingga ekstra

filter masing-masing Kanji pada daftar tersebut harus saling disesuaikan agar

keunikan signature code untuk masing-masing Kanji tertap terjaga.

Pada kelompok Radical Kanji proses pemeliharaan data dilakukan

dengan memilih Kanji radikal pada Radical Kanji grid. Menghapus sebuah radikal

dari daftar Kanji radikal dilakukan dengan memilih ulang sebuah radikal yang

telah dipilih sebelumnya. Sedangkan untuk menambahkan sebuah radikal baru ke

dalam daftar Kanji radikal dilakukan dengan memilih Kanji radikal yang

statusnya belum terpilih.

Pada kelompok Kanji readings untuk melakukan perubahan dan

penghapusan data user diharuskan memilih salah satu item pada Kanji reading list

(Kun-yumi atau On-yumi) yang akan dihapus atau diubah datanya, kemudian

menekan tombol [Delete] untuk menghapusnya atau menekan tombol [Save]

untuk menyimpan perubahan data. Hal ini berlaku juga pada kelompok Kanji

meanings.

Page 14: BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1514/6/BAB_IV.pdf · IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM . 4.1 Implementasi sistem

103

E Tampilan options

Fasilitas options digunakan untuk mengatur konfigurasi aplikasi, antara

lain : path file database, path file temporary, path file grafis, proses konversi Kana

ke Kanji, proses pengenalan pola Unistroke Kanji, jumlah maksimal kata dalam

word found list dan jumlah maksimal Kanji pada daftar kandidat Kanji. Setelah

menekan tombol [Ok], user akan diberikan pilihan untuk menyimpan perubahan

options atau tidak. Perubahan options path file mengharuskan user untuk me-

restart program aplikasi karena options tersebut digunakan pada saat inisialisasi

program aplikasi. Tampilan options dapat dilihat pada gambar 4.8.

4.2 Pengujian Sistem

Pengujian sistem dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah

sistem yang telah dibuat dapat berjalan secara optimal sesuai dengan desain yang

dibuat.

4.2.1 Metode pengujian

Program aplikasi diuji secara perseorangan dengan sasaran utama adalah

non-native user. Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan metode black

box testing dengan memberikan beberapa petunjuk kepada user untuk masing-

masing permasalahan, dilanjutkan dengan membandingkan antara output program

aplikasi dengan output yang diharapkan. Karakteristik obyektif yang diukur pada

proses uji coba adalah rata-rata waktu yang diperlukan oleh aplikasi dalam proses

input Kanji dan pencarian suatu kata dalam bahasa Jepang maupun Inggris,

sehingga dapat ditentukan tingkat efektifitas dan efisiensi program aplikasi.

Page 15: BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1514/6/BAB_IV.pdf · IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM . 4.1 Implementasi sistem

104

Gam

bar 4

.7. T

ampi

lan

Kan

ji In

form

atio

n.

Page 16: BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1514/6/BAB_IV.pdf · IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM . 4.1 Implementasi sistem

105

Gam

bar 4

.8. T

ampi

lan

optio

ns :

Kon

figur

asi p

ath

file,

(a) K

onfig

uras

i pro

ses K

ana

ke K

anji,

(b) K

onfig

uras

i pen

gena

lan

pola

Uni

stok

e

Kan

ji, (c

) Kon

figur

asi u

mum

.

Page 17: BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1514/6/BAB_IV.pdf · IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM . 4.1 Implementasi sistem

106

4.2.2 Prosedur pengujian

Terdapat dua sesi pada setiap pengujian. Pada sesi pertama user

dihadapkan pada permasalahan bagaimana menginputkan Kanji menggunakan

masing-masing custom SIP. Pada sesi kedua user dihadapkan pada permasalahan

bagaimana mencari terjemahan beberapa kata dalam bahasa Jepang dengan

terlebih dahulu memberikan pengertian bahwa user tidak diikat pada penggunaan

suatu jenis custom SIP, selain itu user juga dihadapkan pada suatu permasalahan

bagaimana mencari suatu kata dalam bahasa Inggris dengan default SIP.

A Prosedur uji coba sesi pertama

Beberapa sampel Kanji diambil dari 1.945 buah joyoo Kanji untuk

diinputkan menggunakan masing-masing SIP. Prosedur dan contoh pengujian

penggunaan Radical Kanji SIP dan Unicode characters map SIP dapat dilihat pada

tabel 4.3. Prosedur dan contoh pengujian penggunaan Unistroke Kanji SIP dapat

dilihat pada tabel 4.4. Prosedur dan contoh pengujian penggunaan Kana-Keyboard

SIP dan default SIP dengan input trigger Romaji-Hiragana atau Romaji-Katakana

dapat dilihat pada tabel 4.5.

Pengukuran waktu pada uji coba sesi pertama dilakukan setiap kali SIP

melakukan proses pencarian Kanji. Total waktunya ditampilkan setelah user

menemukan dan memilih Kanji yang diinginkan pada daftar kandidat Kanji. Hal

ini dikarenakan beberapa SIP melakukan proses pencarian Kanji berulang-ulang

berkaitan dengan cara penggunaan SIP tersebut, kecuali Kana-keyboard SIP dan

default SIP input trigger Romaji-Hiragana atau Romaji-Katakana yang hanya

sekali melakukan proses pencarian Kanji yaitu sesaat setelah user menekan

tombol [Kana2Kanji].

Page 18: BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1514/6/BAB_IV.pdf · IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM . 4.1 Implementasi sistem

107

Tabe

l 4.3

. Pro

sedu

r dan

con

toh

peng

ujia

n pe

nggu

naan

Rad

ical

Kan

ji SI

P da

n U

nico

de C

harm

ap S

IP.

Page 19: BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1514/6/BAB_IV.pdf · IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM . 4.1 Implementasi sistem

108

Tabe

l 4.4

. Pro

sedu

r dan

con

toh

peng

ujia

n pe

nggu

naan

Uni

stro

ke K

anji

SIP.

Page 20: BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1514/6/BAB_IV.pdf · IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM . 4.1 Implementasi sistem

109

Tabe

l 4.5

. Pro

sedu

r dan

con

toh

peng

ujia

n pe

nggu

naan

Kan

a-K

eybo

ard

SIP

dan

defa

ult S

IP (R

omaj

i-Hira

gana

/Rom

aji-K

atak

ana)

.

Page 21: BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1514/6/BAB_IV.pdf · IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM . 4.1 Implementasi sistem

110

Pengaturan option pada saat uji coba disesuaikan untuk non-native user.

Pada option Kana2Kanji conversion seluruh pilihan diaktifkan. Pada option

Unistroke, sub-stroke interval adalah 500 ms, penggunaan seleksi filter ekstra

diabaikan dan pengenalan pola dilakukan secara parsial. Pada option general

jumlah maksimum Kanji pada daftar kandidat Kanji adalah 256 dan jumlah

maksimum kata pada word found list adalah 500 kata.

B Prosedur uji coba sesi kedua

Pada uji coba Japanese query diambil beberapa sampel kata bahasa

Jepang dari sekitar 20.000 kata dalam data kamus. Dengan data kamus yang sama,

diambil beberapa sampel kata bahasa Inggris untuk uji coba English query.

Prosedur dan contoh pengujian English query dan Japanese query dapat dilihat

pada tabel 4.6.

Pengukuran waktu pada uji coba sesi kedua dimulai saat user menekan

tombol [Start Find] dan berhenti setelah aplikasi menampilkan daftar kata yang

sesuai dengan input kata dan kategori pencariannya.

4.2.3 Evaluasi dan analisis hasil pengujian

Rangkuman hasil dari serangkaian uji coba pada sesi pertama dapat

dilihat pada tabel 4.7. Sedangkan rangkuman hasil dari serangkaian uji coba pada

sesi kedua dapat dilihat pada tabel 4.8.

Pada uji coba sesi pertama, Unicode character map SIP dan Radical

Kanji SIP lebih unggul dalam hal rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk

menginputkan Kanji sebab dari segi cara penggunaanya jauh lebih mudah dan

algoritma yang digunakan lebih sederhana dibandingkan SIP lainya.

Page 22: BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1514/6/BAB_IV.pdf · IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM . 4.1 Implementasi sistem

111

Tabe

l 4.6

. Pro

sedu

r dan

con

toh

peng

ujia

n En

glis

h qu

ery

dan

Japa

nese

que

ry.

Page 23: BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1514/6/BAB_IV.pdf · IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM . 4.1 Implementasi sistem

112

Pada penggunaan Unicode character map SIP, Unistroke Kanji SIP dan

Radical Kanji SIP didapatkan bahwa tidak seluruh langkah-langkah yang tertera

pada petunjuk user harus dikerjakan sebab pada kenyataannya Kanji yang

diinginkan sudah didapatkan dengan hanya melakukan beberapa langkah saja. Hal

ini bermanfaat untuk meringankan 20% hingga 40% beban user. Pada tabel

terdapat rata-rata waktu yang nilanya nol, hal tersebut menunjukkan bahwa rata-

rata waktu tersebut kurang dari satu detik.

Tabel 4.7. Rangkuman hasil dari serangkaian uji coba sesi pertama.

Pada uji coba sesi kedua, hal yang menyebabkan rata-rata waktu English

query lebih lama dari query dan Japanese query adalah database kamus tidak

bersifat bi-directional, tetapi hanya bahasa Jepang ke bahasa Inggris saja.

Page 24: BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1514/6/BAB_IV.pdf · IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM . 4.1 Implementasi sistem

113

Tabe

l 4.8

. Ran

gkum

an h

asil

dari

sera

ngka

ian

uji c

oba

sesi

ked

ua.

Page 25: BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1514/6/BAB_IV.pdf · IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM . 4.1 Implementasi sistem

114

Satu field English terdiri dari beberapa kata yang merupakan terjemahan

dari satu kata bahasa Jepang. Setiap kata tersebut dipisahkan dengan tanda slash

sehingga memaksa algoritma English query melakukan drill-down untuk mencari

satu kata dengan kategori tertentu. Sedangkan algoritma Japanese query hanya

melakukan perbandingan satu-satu antara inputan dengan field Kanji atau field

Kana yang menjadi key field pada data kamus. Jadi beban yang ditanggung oleh

algoritma English query jauh lebih berat dari pada Japanese query. Hal ini secara

tidak langsung berimbas kepada terjadinya fluktuasi rata-rata waktu pencarian

kata pada Japanese query untuk masing-masing kategori pencarian kata, tetapi

pada English query rata-rata waktu pencarian kata relatif sama sebab untuk

mendapatkan suatu kata pada field English dengan kategori tertentu proses drill-

down harus diawali dengan proses penelusuran field English secara menyeluruh

untuk mengantisipasi kemungkinan bahwa terdapat kata yang sesuai dengan

inputan dan kategori pencarian kata tetapi berposisi ditengah-tengah English field.

Proses drill-down pada English query dilakukan dengan tujuan untuk

membuat aplikasi Kamus ini seakan bersifat bi-directional hanya dengan satu

database kamus (Jepang ke Inggris). Hal tersebut bermanfaat untuk menghemat

kapasitas memori Pocket PC yang terbatas, tetapi harus dibayar mahal dengan

mengorbankan kecepatan proses.