implementasi kurikulum 13 mapel peminatan smk
Post on 31-Dec-2015
210 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Stategi dan Tujuan
Implementasi Kurikulum 13 Mapel Peminatan SMK
Implementasi Kurikulum 13 Mapel Peminatan SMK
Materi
: 1. KONSEP KUR’2013
2. Analisis KI & KD
3. Perangkat Kur’13 dan Materi Pem Kur’13
4. Pendekatan dan Model Pemb
5. Penilaian dan Pelaporan
6. Analisis Buku guru dan Siswa
7. RPP Pemb
Memahami Rasional ,Kerangka dasar,Konsep dan elemen Perubahan
LK-01
LK-02
LK-03
LK-04
LK-05
LK-06
LK-07
Memahami Kesesuain Gradasi Taksonomi Hasil Belajar
Menghasilkan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
A
Menghasilkan Desain Pembelajaran Pendekatan saintifik dan Model Pemb: Problem,Project,Discovery dan inqueryMenghasilkan instrumen Rubik Penilaian : Sikap,Pengetahuan(kisi dan soal), Keterampilan Bedah Buku Guru dan Siswa menggunakan:A,B,C dan D
B
C
D
TUJUAN PEMBELAJARAN + B,C,D
RPP Kur,13
Landasan Pengembangan Kurikulum.
Kurikulum 2013
Kurikulum
Kurikulum 1947RenjanaPelajaran1947
Kurikulum 1952RenjanaPelajaranTerurai
Kurikulum 1964Renjana Pendidikan1952
Kurikulum 1968
Kurikulum 1975rencana pelajaran setiap satuan bahasan
Kurikulum 1984Kurikulum CBSA
Kurikulum 1994
Kurikulum 2004KBKKurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
Kurikulum 2006KTSP
Kurikulum 2013
Mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional UU No 20 Thn 2003(sisdiknas)
Mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional UU No 20 Thn 2003(sisdiknas)
Di topang 8 standar pendidikanDi topang 8 standar pendidikan
Tujuan Pendidikan NasionalUU No 20 Tahun 2003Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab
1. manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa(Kompetensi Religius)
2. warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.(kompetensi Sosial)
3. Berilmu (kompetensi pengetahuan)
4. cakap, kreatif, mandiri (Kompetensi Keterampilan)
Kembali ke SKL
8 standar pendidikan Nasional
UU No 20 Tahun 20031. Standar Isi2. Standak Kompetensi Kelulusan3. Standar Penilaian4. Standar proses5. Standar Tenaga kependidikan6. Standar Sarana dan Prasarana7. Standar Pengelolaan 8. Pembiyayaan Kurikulum 2013 ke Empat
standar dari 8 standar di revisi
LK-01 Mengapa Perlu adanya Kurikulum 2013? Apa yang berubah dari Kur 2006(KTSP)
Ke Kur 2013?-------------------------------------------------Untuk menjawab, pertanyaan tersebut
dapat dilakukan dengan mengerjakan LK -01
SKL.KI dan KD
Kurikulum 2013
Perubahan SKL Perubahan kurikulum 2013 berwujud pada kompetensi
lulusan(SKL), materi(Stand.ISI), proses(Stand.Proses), dan penilaian(Stand.Penilaian) SKL :
Kompetensi sikap mencakup sikap spiritual (KI-1) dan sikap sosial (KI-2). Sikap spiritual (KI-1) untuk mencapai insan
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sikap sosial (KI-2) untuk mencapai insan yang berakhlak mulia, sehat, mandiri, demokratis, bertanggungjawab.
Kompetensi pengetahuan (KI-3) untuk mencapai insan yang berilmu. Kompetensi keterampilan (KI-4) untuk mencapai insan yang cakap
dan kreatif.
Perubahan Standar ISI:
adalah kompetensi yang semula diturunkan dari mata pelajaran berubah menjadi mata pelajaran dikembangkan dari kompetensi. Elemen pendekatan (ISI) kompetensi yang dikembangkan di SD adalah tematik terpadu dalam semua mata pelajaran dengan pendekatan saintific, di SMP tematik terpadu pada IPA
dan IPS, dan mapel, di SMA mapel, di SMK vokasional.
Perubahan Stand.Proses Perubahan dalam revolusi proses pembelajaran
adalah berbasis kreatifitas dengan menerapkan pendekatan saintifik, karakteristik kompetensi sesuai jenjang untuk SMK Elemen utama perbaikan standar proses Kurikulum
2013 adalah memberi penguatan pada pendekatan saintifik dengan mengutamakan model-model pembelajaran penyingkapan (inquiry/discovery learning), dan hasil karya (problem based learning dan project based learning).
Perubahan Standar Penilaian Perubahan pada penilaian mencakup: tes dan
nontes (portofolio), menilai proses dan output dengan menggunakan authentic assesment, rapor memuat penilaian kuantitatif tentang pengetahuan dan deskripsi kualitatif tentang sikap dan keterampilan. Elemen utama perbaikan Kurikulum 2013 dalam
reformasi penilaian mencakup: tes, portofolio, pedoman observasi, dan tes performansi.
Standar Kompetensi Kelulusan
UU No 20 Tahun 2003
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.
Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
Permendikbud No. 54/2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Kompetensi Inti (KI)dan (KD)Peremendikbud No 60 Tahun 2014KI : merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah kejuruan pada setiap tingkat kelas
KD : berisi kemampuan dan muatan pembelajaran untuk suatu mata pelajaran pada sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah kejuruan yang mengacu pada Kompetensi Inti.Kompetensi Inti terdiri
atas: a) Kompetensi Inti sikap spiritual;b) Kompetensi Inti sikap sosial;c) Kompetensi Inti pengetahuan; dand) Kompetensi Inti keterampilan
Prosedur Perumusan KD
Prosedur Penyusunan Kompetensi Dasar Baru
SK-KD Lama Mapel per kelasSKL Baru
• Mempertahankan SK KD lama yang sesuai dengan SKL Baru
• Merevisi SK KD lama disesuaikan dengan SKL Baru
• Menyusun SK KD Baru
Evaluasi
Sumber Kompetensi [Mapel per kelas]
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar Baru7
Prosedur Perumusan KD dan Mata Pelajaran pada Kurikulum 2013
SISDIKNAS
20/2003
SKL KI-1 KI-2
KI-3
KI-4Krawto
nBloom dyer
Simson /Cave
Lihat hal 10
Menerima, merespon/menja lankan, menghargai, menghayati, mengamalkan
Mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, mencipta (Bloom-Anderson)pengetahuan
Mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, mencipta (Dyers)
SKKNI
Subjek Keilmuan
SI (64/2013)Kompetensi dan Ruang Lingkup Materi
SK/KD KDMateri Kompetensi ?
Kompetensi Sikap (Religi dan Sosial)
SikapSikap 1.Menerima1.Menerima
2.Menjalankan2.Menjalankan
3.Menghargai3.Menghargai
4.Menghayati4.Menghayati
5.Mengamalkan5.Mengamalkan
1. TaksonomiKratwohl
TaksonomiKratwohl K.1
K.2(Menghayati dan Mengamalkan)
K.1K.2
(Menghayati dan Mengamalkan)
Kompetensi Pengetahuan
PengetahuanPengetahuan
1.Mengetahui1.Mengetahui
2.Memahami2.Memahami
3 Menerapkan3 Menerapkan
4.Menganalisa4.Menganalisa
5.Mengevaluasi5.Mengevaluasi
2.
Taksonomi
Bloom
Taksonomi
Bloom
K3
(untuk kelas X dan XI)
(Menganalisa dan Menerapkan )
(untuk kelas XII)
(Menganalisis,menerapkan dan mengevaluasi)
+
Pengetahuan Faktual,Konseptual,Metakognit
if
K3
(untuk kelas X dan XI)
(Menganalisa dan Menerapkan )
(untuk kelas XII)
(Menganalisis,menerapkan dan mengevaluasi)
+
Pengetahuan Faktual,Konseptual,Metakognit
if
Kompetensi Keterampilanketerampilan
keterampilan
1.Mengamati1.Mengamati
2.Menanya2.Menanya
3 Mencoba3 Mencoba
4.Mengelola4.Mengelola
5.Mengkomunikasikan (Menyaji)
5.Mengkomunikasikan (Menyaji)
3.TaksonomiDyer
TaksonomiDyer K4
Kelas X dan XI (Menyajikan)
Kelas XI(Mencipta)
Ranah Kongkrit dan Abstrak
K4Kelas X dan XI (Menyajikan)
Kelas XI(Mencipta)
Ranah Kongkrit dan Abstrak
Dimensi PengetahuanDimensi Pengetahuan Deskripsi
Faktual Pengetahuan tentang istilah, nama orang, nama benda, angka tahun, dan hal-hal yang terkait secara khusus dengan suatu mata pelajaran, nilai,
Konseptual Pengetahuan tentang kategori, klasifikasi, keterkaitan antara satu kategori dengan lainnya, hukum kausalita, definisi, teori
Prosedur Pengetahuan tentang Prosedur dan proses khusus dari suatu mata pelajaran seperti algoritma, teknik, metoda, dan kriteria untuk menentukan ketepatan penggunaan suatu prosedur.
Metakognitif Pengetahuan tentang cara mempelajari pengetahuan, menentukan pengetahuan penting dan bukan (strategic knowledge), pengetahuan yang sesuai dengan konteks tertentu, dan pengetahuan diri (self-knowledge).
Dimensi Keterampilan Abstrak Kongkrit
LK-02 KI dan KD, untuk SMKdapat dilihat pada
Permendikbud nomor 60 Tahun 2014 Lampiran 1,2 dan 3. (file –file disertakan oleh fasilitator)
Untuk melihat keseuaian antara KI dan KD dapat mengerjakan LK – 02.
Setiap anggota Kelompok menganalisis KI-KD dengan MAPEL yang diampu oleh guru kelas.
Perangkat Kurikulum
Kurikulum 2013
Perangkat Kurikulum
Perangkat Kurikulum Permedikbud No 60 Th 2014 Kerangka dasar
dan Struktur Kur SMK
Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan (SK Dirjen
no 7013/D/KP/2013)
Bid.Keahlian
Prog.Kealian Paket kealian
T.Rekayasa 1. T.Bangunan2. ...3. (Modul..hal)
T.Inf dan Komunikasi
Struktur Mata Pelajaran
Dasar. Bid.Keahlian
Dasar Prog.Kealian
Paket kealian
Fisika Simulasi digital
...
Kimia .... ...Gam.Teknik .... (Modul..hal)
Silabus
Silabus
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata pelajaran. Untuk Kurikulum 2013 Silabus telah disediakan(contoh silabus )
IPK
Indikator merupakan penanda perilaku yang dapat diukur dan atau diobservasi untuk pengetahuan (KD dari KI-3) dan perilaku keterampilan (KD dari KI-4); perilaku yang dapat diobservasi untuk disimpulkan sebagai pemenuhan sikap (KD dari KI-1 dan KI-2) yang semuanya menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator perilaku sikap spiritual (KD dari KI-1) dan sikap sosial (KD dari KI-2) dapat atau tidak perlu dirumuskan sebagai indikator pada RPP, tapi perilaku sikap spiritual dan sikap sosial harus dikaitkan pada perumusan Tujuan Pembelajaran
LK03Perangkat yang digunakan untuk merumuskan IPK:1. Silabus / Buku Materi Acuan2. Kata kerja Operasional untuk pengetahuan(bloom) dan Keterampilan Rumusan Indikator Pencapian Kompetensi(Dayers,Dave/Simpson)3. Indikator harus lebih dari satu,minimal 2 indikator4. Perumusan indikator dapat menyadingkan KD dengan K.kerja operasional dari taskonomi5. Perumusan indikator merujuk pada materi pokok dan sub materi pokok6. Perumusan indikator dimulai dari kedudukan KD setingkat lebih rendah sampai memenuhi tuntutan KD
Pendekatan Pembelajaran Pada Kur. 13.
Kurikulum 2013
Pendekatan
sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran
Pendekatan
sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran
student
centered approach
student
centered approach
teacher
centered approach
teacher
centered approach
Pendekatan deduktif
adalah pendekatan yang menggunakan logika untuk menarik satu atau lebih kesimpulan (conclusion) berdasarkan seperangkat premis yang diberikan
Pendekatan deduktif
adalah pendekatan yang menggunakan logika untuk menarik satu atau lebih kesimpulan (conclusion) berdasarkan seperangkat premis yang diberikan
Pendekatan Induktif
Pendekatan induktif menekanan pada pengamatan dahulu, lalu menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan tersebut. Metode ini sering disebut sebagai sebuah pendekatan pengambilan kesimpulan dari khusus menjadi umum
Pendekatan Induktif
Pendekatan induktif menekanan pada pengamatan dahulu, lalu menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan tersebut. Metode ini sering disebut sebagai sebuah pendekatan pengambilan kesimpulan dari khusus menjadi umum
strategi pembelajaran
Kemp (Wina Senjaya, 2008) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran
adalah suatu kegiatan pembelajaran yang sifatnya konseptual(rencana) harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien
strategi pembelajaran
Kemp (Wina Senjaya, 2008) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran
adalah suatu kegiatan pembelajaran yang sifatnya konseptual(rencana) harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien
metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara
yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara
yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
CeramahCeramah
demonstrasidemonstrasi
SimulasiSimulasi
Diskusi. dllDiskusi. dll
exposition-discovery learningexposition-discovery learning
group-individual learninggroup-individual learning
Model
Model Pembelajaran : merupakan bungkus atau bingkai dari
penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.
PENDEKATAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN PADA KUR.13
Model-model Pembelajaran yang
direferensikan
Pendekatan saintifikSintax/langkah-langkah/phrase
Pendekatan saintifik
Sintax/langkah-langkah/phrase Model-model
pembelajaran
Pemaduan Kedua SintaxDengan pendekatan sebagai bingkai
PENDEKATAN PEMBELAJARAN PADA KUR.13
Proses pembelajaran dapat dipadankan dengan metode ilmiah.
Proses Pembelajaran
Mengamati
Menanya Mengumpulkan informasi/expr
Mengasosiasi/mengolah inf.
Mengkomunikasikan
Metode Ilmiah Observasi Hipotesis/merumuskan masalah
Experimen Menarik kesimpulan
Persentasi/orasi ilmiah
PENDEKATAN PEMBELAJARAN PADA KUR.13
Landasan Hukum Permendikbud No 81A tahun 2013 –Lampiran IV.
Proses pembelajaran pendekatan ilmiah terdiri atas 5 : Mengamati,Menanya,Mengumpulkan-Informasi,Mengasosiasi, Mengkomunikasi.(bentuk hasil belajar).
Model-model pembelajaran Kur’13 Pada Kurikulum 2013 dikembangkan
model pembelajaran utama yang diharapkan dapat membentuk perilaku saintifik penyingkapan/penemuan
(Discovery/Inquiry Learning); model pembelajaran menghasilkan
karya yang berbasis pemecahan masalah (Problem Based Learning/Project Based Learning)
Perencanaan langkah pembelajaran menggunakan model Inquiry/Discovery learning
Tidak semua model pembelajaran tepat digunakan untuk semua KD/materi pembelajaran. Model pembelajaran tertentu hanya tepat digunakan untuk materi pembelajaran tertentu pula.
Rambu-rambu penentuan KD menggunakan model pembelajaran penyingkapan (Inquiry/Discovery learning ) dengan kriteria Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada pencarian dan
penemuan(; Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan faktual, konseptual
dan prosedural; dan Pernyataan KD-4 pada taksonomi mengolah dan menalar
Perencanaan langkah pembelajaran menggunakan model Problem Based dan Project Based Learning
Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada hasil karya berbentuk jasa dan atau produk;
Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan metakognitif;
Pernyataan KD-4 pada taksonomi menyaji dan mencipta; dan
Pernyataan KD-3 dan KD-4 yang memerlukan persyaratan penguasaan pengetahuan konseptual dan prosedural.
Fase/sintax/langkah model pembelajaran Discovery learning/Inquiry
No
Langkah-langkah Keterangan
1 Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
Pada tahap awal dapat memberikan siswa sesuatu yang membingungkan dapat melalui : pertanyaan, gambar, video.
2 Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)
Setelah dilakukan stimulation guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi masalah yang relevan dengan bahan pelajaran dan dijadikan hipotesis
3 Data collection (pengumpulan data) Pada saat peserta didik melakukan eksperimen atau eksplorasi, guru memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis
4 Verification (pembuktian) Pada tahap ini siswa melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan
5 Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
Tahap generalisasi/menarik kesimpulan adalah proses menarik sebuah kesimpulan yang dapatdijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semua kejadian atau masalah yang sama
Fase/sintax/langkah model pembelajaran Problem Based dan Project Based Learning
Fase FASE-FASE PERILAKU GURU
1 Orientasi peserta didik kepada masalah
Menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yg dibutuhkan
Memotivasi peserta didik untuk terlibat aktif dalam pemecahan masalah yang dipilih
2 Mengorganisasikan peserta didik Membantu peserta didik mendefinisikan danmengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut
3 Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah
4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, model dan berbagi tugas dengan teman
5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari /meminta kelompok presentasi hasil kerja
Fase/sintax/langkah model pembelajaran Project Based Learning
1 PENENTUAN PERTANYAAN MENDASAR
2
MENYUSUN PERECANAAN
PROYEK
3
MENYUSUN JADUAL
4
MONITORING5
MENGUJI HASIL
6
EVALUASI PENGALAMAN
Penjelasan Fase/sintax/langkah model pembelajaran Project Based Learning
No
Langkah Penjelasan
1 Penentuan Pertanyaan Mendasar
Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan esensial, yaitu pertanyaan yang dapat memberi penugasan peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas.
2 Mendesain Perencanaan Proyek
Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antara pengajar dan peserta didik. Perencanaan berisi aturan kegiatan dalam penyelesaian proyek.
3 Menyusun Jadwal Pengajar dan peserta didik menyusun jadwal aktivitas penyelesaian proyek. Aktivitas pada tahap ini antara lain: (1) membuat timeline penyelesaian proyek, (2) membuat deadline penyelesaian proyek, (3) membimbing peserta didik agar merencanakan cara yang baru, (4) membimbing peserta didik ketika mereka membuat cara yang tidak berhubungan dengan proyek, dan (5) meminta peserta didik untuk membuat penjelasan (alasan) tentang pemilihan suatu cara.
4 Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek
Pengajar bertanggung jawab untuk memonitor aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek, menggunakan rubrik yang dapat merekam keseluruhan aktivitas yang penting
5 Menguji Hasil Penilaian dilakukan untuk mengukur ketercapaian kompetens, mengevaluasi kemajuan masing- masing peserta didik, memberi umpan balik terhadap pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, dan membantu pengajar dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.
6 Mengevaluasi Pengalaman
Pada akhir proses pembelajaran, pengajar dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan
Contoh Desain Pembelajaran 1 Untuk memudahkan perancangan langkah
pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran yang dipilih atas dasar hasil analisis, maka digunakan matrik perancah pemaduan sintak dari model pembelajaran dengan langkah pendekatan saintifik
Contoh 1 Contoh 2
Penilaian dan Pelaporan
Kurikulum 2013
Ranah dan Jenis PenilaianRanah Lingkup Sasaran Gradasi /kedudukan hasil belajar
Sikap Spritual Nilai spiritual Menerima, menanggapi, menghargai, menghayati, dan mengamalkan (Krathwohl) Sosial Nilai sosial
Pengetahuan Faktual, Konseptual Prosedural, Metakognitif
Kemampuan berfikir Mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta (Bloom, Anderson)
Keterampilan Abstrak Kemampuan belajar Mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan (Dyer)
Konkrit Kemampuan psikomotor
Meniru, melakukan, menguraikan, merangkai, memodifikasi, dan mencipta (Permendikbud).
persepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, mahir, alami, orisinal (Sympson)
Imitasi, manipulasi, presisi, artikulasi, naturalisasi (Dave)
Penilaian Pengetahuan Pengetahuan dapat diukur menggunakan
test dan non test, Bentuk test : pilihan ganda, uraian dan
lain – lain Bentuk non test : tugas dan laporan pengukuran pengetahuan dirancang
dengan membuat kisi-kisi soal
Kata kunci pertanyaanTingkatan Proses Kognitif (Bloom-Anderson) Kata-kata kunci pertanyaan
Kognitif yang lebih rendah
Mengingat (remembering) Apa...; Siapa...; Kapan...; Dimana...; Sebutkan...; Jodohkan atau pasangkan...; Persamaan kata...; Golongkan...; Berilah nama...; dll.
Memahami (understanding) Terangkahlah...; Bedakanlah...; Terjemahkanlah...; Simpulkan...; Bandingkan...; Ubahlah...; Berikanlah interpretasi...
Menerapkan (applying) Gunakanlah...; Tunjukkanlah...; Buatlah...; Demonstrasikanlah...; Carilah hubungan...; Tulislah contoh...; Siapkanlah...; Klasifikasikanlah...
Kognitif yang lebih tinggi
Contoh soal dan Kisi-kisi soal
Menganalisis (analyzing) Analisislah...; Kemukakan bukti-bukti…; Mengapa…; Identifikasikan…; Tunjukkanlah sebabnya…; Berilah alasan-alasan…
Mengevaluasi (evaluating) Berilahpendapat…; Alternatif mana yang lebih baik…; Setujukah anda…; Kritiklah…; Berilahalasan…; Nilailah…; Bandingkan…; Bedakanlah…
Mencipta (creating) Ramalkanlah…; Bentuk…; Ciptakanlah…; Susunlah…; Rancanglah...; Tulislah…; Bagaimana kita dapat memecahkan…; Apa yang terjadi seandainya…; Bagaimana kita dapat memperbaiki…; Kembangkan…
Penilaian keterampilan Kinerja/Praktik
Penilaian kinerja perlu mempertimbangkan hal-hal berikut: Langkah-langkah kinerja yang perlu dilakukan peserta didik untuk
menunjukkan kinerja dari suatu kompetensi; Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilai dalam kinerja
tersebut; Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan
tugas; Kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak, sehingga dapat
diamati; dan Kemampuan yang akan dinilai selanjutnya diurutkan berdasarkan langkah-
langkah pekerjaan yang akan diamati. Pengamatan kinerja perlu dilakukan dalam berbagai konteks
seperti: diskusi dalam kelompok kecil, berpidato, bercerita, dan
wawancara
Contoh Format Instrumen Penilaian Praktik
Nama peserta
didik
Keterampilan yang dinilaiCara
Memasang Prosessor
Cara Memasang
RAM
Cara Memasang
Kartu Interface
Cara Memasang Mainboard
pada Cassing
Cara Pengkabelan
Internal
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Peserta 1Peserta 2Peserta 3Peserta 4
..... Cara Memasang Prosessor:Jika menjawab 7 prosedur terlihatdengan benar skor 4 Jika menjawab 5 prosedur terlihat dengan benar 3 Jika menjawab 3 prosedur terlihat dengan benar skor 2Jika menjawab 2 prosedur terlihat dengan benar skor1
Nilai = Jumlahskor yang di peroleh X 4 =_______ 16
Penilaian Sikap Instrumen Penilaian sikap
instrumen dan rubrik penilaian sikap yang dilakukan melalui observasi, yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi pada pasangan KD 3.1 dan 4.1
No NamaSiswa/ Kelompok
Kerjasama Jujur Tanggung Jawab Santun
Nilai Akhir1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
n
Peserta didik memperoleh skor:4 = jika empat indikator terlihat3 = jika tiga indikator terlihat2 = jika dua indikator terlihat1 = jika satu indikator terlihat
Indikator PenilaianSikap:Kerjasama
1. Aktif dalam kegiatan diskusi kelompok2. Tidak mendominasi kegiatan kelompok3. Tidak melakukan kegiatan lain selain tugas kelompok4. Tidak membuat kondisi kelompok menjadi tidak kondusif
Pelaporan Pencapaian KompetensiPeserta Didik
Prinsip PelaporanPelaporan hasil belajar dilakukan oleh Pendidik. Pelaporan hasil belajar oleh Pendidik diberikan dalam bentuk laporan hasil semua bentuk penilaian. Pelaporan hasil belajar merupakan hasil pengolahan oleh Pendidik dengan menggunakan kriteria:
a) Laporan pencapaian kompetensi sikap dinyatakan dalam deskripsi kualitas berdasarkan modus dari batas minimal 3,00 atau predikat Baik (B)..
b) Laporan pencapaian kompetensi pengetahuan untuk kemampuan berpikir pada berbagai tingkat pengetahuan dinyatakan dalam predikat berdasarkan skor rerata dari batas minimal (2,67) atau huruf B-,.
c) Laporan pencapaian kompetensi keterampilan dinyatakan dalam deskripsi kemahiran berdasarkan capaian optimum dari batas minimal (2,67) atau huruf B-,.
Pelaporan hasil belajar oleh Pendidik digunakan oleh Satuan Pendidikan untuk mengisi Rapor pada akhir semester. Rapor berisi laporan capaian hasil belajar dalam bentuk nilai dan deskripsi.
Skor dan Nilai Penilaian kompetensi hasil belajar mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilanSikap Pengetahuan Keterampilan
Modus Predikat Skor Rerata Predikat Capaian Optimum Predikat
4,00 SB (Sangat Baik)3.85 – 4.00 A 3.85 – 4.00 A3.51 – 3.84 A- 3.51 – 3.84 A-
3,00 B (Baik)3.18 – 3.50 B+ 3.18 – 3.50 B+
2.85 - 3.17 B 2.85 - 3.17 B2.51 – 2.84 B- 2.51 – 2.84 B-
2,00 C (Cukup)2.18 – 2.50 C+ 2.18 – 2.50 C+1.85 – 2.17 C 1.85 – 2.17 C1.51 – 1.84 C- 1.51 – 1.84 C-
1,00 K (Kurang)1.18 – 1.50 D+ 1.18 – 1.50 D+1.00 – 1.17 D 1.00 – 1.17 D
Nilai Ketuntasan Pengetahuan dan Keterampilan
Nilai KetuntasanPengetahuan dan Keterampilan
Angka Predikat4,00 A3,67 A-3,33 B+3,00 B2,67 B-2,33 C+2,00 C1,67 C-1,33 D+1,00 D
Ketuntasan Belajar untuk pengetahuan ditetapkan dengan skor rerata 2,67 atau huruf B-, untuk keterampilan ditetapkan dengan capaian optimum 2,67 atau huruf B-.
Pelaporan Penilaian Pengetahuan Contoh: Perhitungan nilai rapor pengetahuan seorang peserta didik pada mata
pelajaran Perakitan Komputer NH = 3,2 UTS = 2,8 UAS = 3,0 Nilai Rapor = (3,2+2,8+2,6) : 3 = 8,6: 3 *)
Nilai Rapor = 2,86 Yang ditulis pada rapor adalah nilai Angka 2,86 dan nilai predikat B *) Acuan pengolahan nilai lebih lanjut mengacu pada Petunjuk Teknis dari
Direktorat PSMK Deskripsi
BAIK, berdasarkan hasil penilaian Dewi pada mata pelajaran Perakitan Komputer telah menyelesaikan seluruh kompetensi yaitu :Memahamiperkembanganteknologikomputer, Memahami komponenperangkat input dan output,..., Menerapkan prosedur perawatan komputer berkala.
Pelaporan Penilaian Keterampilan
Pelaporan Penilaian Keterampilan Contoh: Penghitungan Nilai Keterampilan seorang peserta didik pada mata Pelajaran
Dasar dan Pengukuran Listrik. Nilai Praktik = optimum 3,3 Nilai Projek = 3,1 Nilai Portofolio = optimum 3,2 Nilai Rapor = (3,3+3,1+3,2) : 3 = 9,6 : 3 *)
Nilai Rapor = 3,2 Yang ditulis pada rapor adalah nilai Angka 3.2 dan nilai predikat B+
*) Acuan pengolahan nilai lebih lanjut mengacu pada Petunjuk Teknis dari Direktorat PSMK Deskripsi:
TERAMPIL, berdasarkan hasil penilaian Dewi pada mata pelajaran Perakitan komputer telah menyelesaikan hampir seluruh kompetensi yaitu :Menyajikan data hasil pengamatan terhadap perkembangan teknologikomputer, Menyajikan data hasil pengamatan terhadap berbagai komponen perangkat input dan output,... Menyajikan hasil perawatan komputerberkala
Pelaporan Sikap Contoh: Perhitungan nilai rapor sikap seorang peserta didik
pada mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Nilai Observasi = 3 Nilai diri sendiri = 4 Nilai antar teman = 3 Nilai Jurnal = 3 Nilai Rapor = 3; 4; 3; 3 Nilai Rapor = 3 Predikat = Baik
Yang ditulis pada rapor adalah predikat (B).
LK 5 Langkah Kegiatan:
Rancanglah penilaian proses dan hasil belajar peserta didik berdasarkan LK 3 dan 4 , meliputi : pengetahuan ; keterampilan Dan sikap
Buku Guru dan Buku Siswa
Kurikulum 2013
Buku Guru dan Buku Siswa Permendikbud nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran
(Buku Siswa) dan Buku Panduan Guru (Buku Guru). Buku guru dan buku siswa merupakan standar minimal yang dapat
dikembangkan jika guru merasa perlu mengembangkannya sesuai dengan kondisi sekolah, terutama yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran, guru dapat menyesuaikan sesuai dengan alat dan bahan praktikum atau media belajar yang tersedia di sekolah atau model-model pembelajaran yang dipilih guru
RPP
Kurikulum 2013
top related