ilmu sosial dasar

Post on 14-Jan-2017

11 Views

Category:

Education

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Ilmu Sosial Dasar

Oleh: Hatta Bakthi Saputra

18116031

Pembahasan

Masyarakat Masyarakat Perkotaan

Masyarakat Pedesaan

Urbanisasi

Perbedaan Masyarakat

Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan

Masyarakat

Definisi Masyarakat

R. Linton Setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama

M.J. Herskovits

Kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu.

J.L. Gillin dan J.P. Gillin

Kelompok manusia terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan persaan persatuan yang sama.

S.R. Steinmetz

Kelompok manusia yang terbesar, yang meliputi pengelompokan manusia yang lebih kecil, yang mempunyai hubungan erat dan teratur.

Hasan Shadily

Golongan besar/kecil dari manusia dan mempunyai pengaruh kebatinan satu sama lain.

Syarat Masyarakat

Harus ada pengumpulan

manusia.

Bertempat tinggal dalam waktu yang

lama di suatu daerah.

Adanya aturan dan undang-undang yang

mengatur.

Cara Terbentuk Masyarakat

• Negara, masyarakat tawanan, dll.

Masyarakat Paksaan

• Masyarakat natuur• masyarakat yang terjadi sendirinya. • Contoh : Gerombolan dan suku.

• Masyarakat kultur• masyarakat yang terjadi karena kepentingan keduniaan. • Contoh : Koperasi dan kongsi perekonomian.

Masyarakat Merdeka

Masyarakat Perkotaan

Ciri Masyarakat Perkotaan

Keagamaan kurang dibandingkan keagamaan di desa.Dapat mengurus diri sendiri tidak bergantung orang lain.

Pembagian kerja lebih tegas dan ada batas nyata.Kemungkinan dapat pekerjaan lebih besar daripada warga

desa.Jalan pikiran rasional.

Jalan kehidupan yang cepat.Perubahan sosial tampak.

Perbedaan Masyarakat Desa dan Kota

• Jumlah dan kepadatan penduduk.• Lingkungan hidup.• Mata pencaharian.• Corak kehidupan sosial.• Stratifikasi sosial.• Mobilitas sosial.• Pola interaksi sosial.• Solidaritas sosial.• Kedudukan dalam hierarki system adminstrasi nasional.

Lingkungan Perkotaan

• Tempat berlindung terhadap alam sekelilingnya.Wisma• Jaminan bagi kehidupan bermasayarakat.Karya• Ruang perkotaan untuk hubungan antara suatu tempat

dengan tempat lain.Marga• Ruang perkotaan untuk fasilitas hiburan, rekreasi,

pertamanan, kebudayaan dan kesenian.Suka• Fasilitas keagamaan, pekuburan kota, fasilitas pendidikan,

dll.Penyempurnaa

n

Masyarakat Pedesaan

Masyarakat Pedesaan

Sutardjo Kartohadikusuma

Suatu kesatuan hukum di mana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri.

Bintarto Perwujudan/kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik dan kultural yang terdapat di suatu daerah.

Paul H. Landis Penduduknya kurang dari 2.500 jiwa.

Ciri Masyarakat Pedesaan

Pergaulan hidup yang

saling mengenal

antara ribuan jiwa.

Pertalian perasaan

yang sama tentang

kesukaan terhadap

kebiasaan.

Agraris. Hubungan lebih erat.

Kehidupan berkelompok berdasarkan kekeluargaa

n.

Homogen.

Gejala-Gejala Sosial

• Masyarakat pedesaan penuh masalah dan banyak ketegangan.Konflik

• Disebabkan oleh perubahaan adat istiadat, psikologi/guna-guna.

Kontraversi

• Mempunyai saingan dengan manifestasi. Kompetisi• Mempunyai penilaian yang tinggi terhadap

mereka yang bekerja keras tanpa bantuan orang lain. Kegiatan

Sistem Nilai Budaya Petani Indonesia

Menganggap hidup sebagai hal yang buruk, penuh dosa, kesengsaraan.

Bekerja untuk hidup, untuk mencapai kedudukannya.

Berorientasi pada masa ini, kurang peduli masa depan.

Alam tidak menakutkan.

Hidup bergotong-royong.

Unsur-Unsur

Daerah

Tanah yang produktif.

PendudukJumlah

pertambahan, kepadatan,

persebaran dan mata

pencaharian.

Tata Kehidup

anIkatan pergaulan

warga desa.

Fungsi

• Merupakan “hinterland”, pemberi bahan makanan pokok.

• Lumbung bahan mentah.

• Desa agraris, manufaktur, industri, nelayan.

Ciri Masyarakat Pedesaan di Indonesia

• Terdiri dari satu/beberapa kekerabatan.Homogenitas Sosial• Hubungan kekeluargaan secara musyawarah.Hubungan Primer• Hubungan masyarakat sangat intim dan diutamakan.Kontrol Sosial yang

Ketat• Gotong royong subur dan membudaya.Gotong Royong• Nilai adat dan kebudayaan yang ketat.Ikatan Sosial• Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sangat mendalam.Magis Religius• Mata pencaharian di bidang agraris, baik pertanian, perkebunan, perikanan dan

peternakan.Pola Kehidupan

Urbanisasi

Urbanisasi

Definisi• Proses pindahnya penduduk dari desa ke kota.

Aspek• Perubahan masyarakat desa menjadi masyarakat kota.• Bertambahnya penduduk kota.

Sebab• Daerah yang termasuk menjadi pusat pemerintahan.• Tempat strategis untuk usaha.• Timbul industri di daerah tersebut.

Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan

Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan

• Penduduk desa ditentukan oleh kepercayaan dan hukum alam.

Lingkungan Umum dan Orientasi terhadap Alam

• Masyarakat pedesaan umumnya bertani.

Pekerjaan

• Komunitas pedesaan lebih kecil dari komunitas perkotaan.

Ukuran Komunitas

• Penduduk desa lebih rendah dari penduduk kota.

Kepadatan Penduduk

• Di desa penduduknya homogen, sedangkan di kota penduduknya heterogen.

Homogenitas dan Heterogenitas

Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan

• Keadaan heterogen dari penduduk kota lebih besar disbanding penduduk desa.

Diferensiasi Sosial

• Pada masyarakat kota aspek pekerjaan, ekonomi, sosial-politik lebih banyak pelapisannya dibandingkan di desa.

• Di kota jarak antara yang kaya dan miskin cukup besar.• Pada masyarakat desa cenderung berada di kelas menengah.• Ketentuan kasta terdapat di beberapa desa.

Pelapisan Sosial

Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan

• Banyak penduduk kota yang pindah kamar atau rumah karena sistem kontrak.

• Waktu bepergian untuk penduduk kota lebih banyak.• Penduduk kota bepergian setiap hari lebih besar.• Waktu luang di kota lebih sedikit.

Mobilitas Sosial

• Masyarakat pedesaan lebih sedikit jumlahnya dan mobilitias sosial rendah.

• Penduduk kota lebih sering kontak tetapi cenderung formal, di desa lebih banyak dengan tatap muka, ramah-tamah.

Interaksi Sosial

Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan

• Tekanan sosial di desa lebih kuat.

Pengawasan Sosial

• Kepemimpinan di desa ditentukan oleh kualitas pribadi.

Pola kepemimpinan

• Di kota tersedia dan sanggup memenuhi kebutuhan hidup.

Standar Kehidupan

• Ditentukan oleh faktor yang berbeda, baik di desa maupun di kota.

Kesetiakawanan Sosial

• Di desa dan kota berbeda. Dapat diamati dari kebiasaan, cara dan norma yang berlaku.

Nilai dan Sistem Nilai

top related