ilmu kealaman dasar
Post on 18-Aug-2015
115 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BUMI DALAM ALAM SEMESTA
KELOMPOK 3
Asmawati. AAulia
Misniyati Dian SafitriFirza Evilini
Hairiani
M. Rezha Fahlevi ShintiaSiti Rahmah Winda Ayu Lestari Zainudin
ALAM SEMESTA
Pengertian alam semesta mencakup mikrokosmos dan
makrokosmos. Mikrokosmos adalah benda-benda
berukuran sangat kecil seperti atom, elektron, sel, amoeba
dan sebagainya. Sedangkan makrokosmos adalah benda-
benda berukuran sangat besar misalnya bintang, planet,
galaksi.
TEORI TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA
Teori Keadaan Tetap (Steady-State Theory)
Teori ini berdasarkan prinsip kosmologi sempurna , yang
menyatakan bahwa alam semesta di mana dan
bagaimanapun selalu sama. Berdasarkan prinsip tersebut
alam semesta terjadi pada suatu saat tertentu yang telah
lalu dan segala sesuatu di alam semesta selalu tetap sama
walaupun galaksi-galaksi saling bergerak menjauhi satu
sama lain.
Teori Dentuman Besar (Big-Bang Theory)
Menurut teori ini, pada mulanya alam semesta berupa
sebuah “primeval atom” yang berisi semua materi dalam
keadaan yang sangat padat. Suatu ketika, atom ini
meledak dan seluruh materinya terlempar ke ruang alam
semesta. Sejak itu, dimulailah ekspansi yang berlangsung
ribuan juta tahun dan akan terus berlangsung jutaan
tahun lagi.
Menurut teori ini ada beberapa masa yang penting
selama terjadinya alam semesta :
Masa batas dinding Plank
Masa jiffy
Masa quark
Masa pembentukan lipton
Masa radiasi
Masa pembentukan galaksi
Masa pembentukan tata surya
Teori Ekspansi Dan Kontraksi
Teori ini berlandaskan pemikiran bahwa ada suatu siklus
dari alam semesta. Yaitu masa ekspansi dan kontraksi,
siklus ini berlangsung dalam waktu 30. 000 juta tahun.
Dalam masa ekspansi terbentuk galaksi dan bintang-
bintangnya. Masa ini di dukung oleh adanya tenaga yang
besar dari reaksi inti hidrogen.
TEORI TERBENTUKNYA TATA SURYA
Teoti Tidal atau Teori Pasang Surut
Menurut teori ini , ratusan juta tahun yang lalu sebuah bintang bergerak
mendekati matahari dan kemudian menghilang. Pada saat itu, sebagian
matahari tertarik dan lepas. Dari bagian matahari yang lepas inilah terbentuk
planet-planet.
Teori Bintang Kembar
Menurut teori ini, kemungkinan dahulu matahari merupakan sepasang bintang
kembar. Oleh sesuatu sebab, salah satu bintang meledak dan oleh gaya tarik
gravitai bintang yang satunya (Matahari yang sekarang), pecahan tersebut tetap
berada di sekitar dan beredar mengelilinginya.
Teori Nebular
Meunurut teori ini, mula-mula ada kabut gas dan debu atau
nebule. Kabut gas ini sebagian besar terdiri dari hidrogen
dan sedikit helium. Nebule ini mengisi seluruh ruang alam
semesta , Karena proses pendinginan, kabut gas tersebut
menyusut dan mulai berpusing. Proses ini mula-mula
lambat, kemudian semakin cepat dan bentuknya berubah
dari bulat bola menjadi semacam cakram. Sebagian besar
materi akan mengumpul di pusat cakram , yang kemudian
menjadi matahari. Sedang sisanya yang tertinggal akan
tetap berpusing, dan terbentuklah planet beserta satelitnya.
Teori Creatio Continua
Menurut teori ini alam semesta akan ada selamanya, atau dengan kata
lain, alam semesta ini tidak pernah bermula dan itdak akan berakhir.
Pada setiap saat ada partikel yang dilahirkan dan ada yang lenyap.
Partikel-pertikel tersebut kemudian mengembun menjadi kabut-kabut
spiral dengan bintang-bintang dan jasad-jasad alam semesta.
Teori G.P. Kuiper
Ia mengajukan teori berdasarkan keadaan yang di temui di luar tata
surya dan menyuarakan penyempurnaan atas teori-teori yang telah di
kemukakan yang mengandaikan bahwa matahari serta semua planet
berasal dari gas purba yang ada di ruang angkasa. Pada saat ini,
terdapat banyak kabut gas dan di antara kabut terlihat dalam proses
melahirkan bintang.
BUMI
Bumi menempati urutan ke tiga terdekat dengan
matahari . Ukuran besarnya hampir sama dengan
Venus dan bergaris tengah 12. 640 km. Jarak antara
bumi dengan matahari adalah 149 juta km. Bumi
mengadakan rotasi 24 jam, berarti hari bumi = 24
jam.
Bumi mempunyai atmosfer dan sebuah satelit, yaitu
bulan . Bumi mengadakan revolusi selama 345 ¼
sekali memutar keliling matahari di sebut juga 1
tahun. Bumi mempunyai massa jenis rata-rata + 5,
25.
KELAHIRAN BUMI
Banyak dugaan dikemukan sesuai dengan tingkat ilmu dan
pengetahuan diantaranya :
1). Hipotesis kabut dari Kant dan Laplace
2). Hipotesis Planetesimal
3). Hipotesis Pasang surut Gas
STRUKTUR BUMI
Lithosfer ( kerak bumi ) dan Centrosfer (bagian inti
)
Hidrosfer (lapisan air )
Atmosfer (lapisan gas )
1)Trofosfer
2)Stratosfer
3)Ionosfer
PEMBENTUKAN BENUA DAN SAMUDRA
Pembentukan Benua
Berdasarkan teori wegener, bumi pada 2.500
juta tahun yang lalu hanya terdapat satu benua
yang sangat besar yang retak dan kemudian
bergeser saling menjauh satu sama lain .
Akibat pergeseran itu terbentuklah benua-
benua. Teori ini di dukung kenyataan bahwa
secara geografik maupun geologi dapat di
buktikan kebenarannya.
Pembentukan samudra
Terjadi karena :
1)Pergeseran Vertikal
2)Tertarik oleh benda alam
semesta lainnya dan gaya
sentripetal
top related