hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi yang mendasarinya.ppt

Post on 10-Dec-2015

430 Views

Category:

Documents

26 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

GURU : Sapari, M.PdPenyusun : Ai Nurul Azizah

Kelas X mekkah

SMAIT ASH – SHIBGOH TAHUN 2015

Standar kompetensi : 1. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi.

Kompetensi dasar : 3.2 Menjelaskan hukum permintaan dan penawaran serta asumsi yang mendasarinya.

Indikator : 1. Mendeskripsikan hukum permintaan dan penawaran serta asumsi-asumsinya.

2. Memberikan contoh hukum permintaan dan hukum penawaran dalam

kehidupan masyarakat.

Permintaan (demand) dan penawaran (supply) merupakan dua kekuatan utama yang menentukan harga. Di pasar barang, pada saat barang-barang konsumsi diperjualbelikan, harga barang ditentukan oleh interaksi antara permintaan yang datang terutama dari rumah tangga konsumen. Kemudian, penawaran yang datang dari rumah tangga perusahaan. Di lain pihak, dipasar sumber daya (faktor-faktor produksi), harga sumber daya ditentukan oleh interaksi antara permintaan yang datang dari rumah tangga perusahaan, sedangkan penawaran datang dari rumah tangga konsumen (masyarakat).

Secara matematis, hubungan tersebut dapat dirumuskan dalam bentuk persamaan linear sederhana, yaitu sebagai berikut.

Keterangan :Qd = jumlah barang yang dimintaf = fungsi dari PP = harga baranga = konstanta (faktor lain dianggap konstan)b = koefisien ( nilainya negatif)Artinya, banyak sedikitnya sejumlah barang yang

diminta bergantung pada harga. Jika harga barang naik, jumlah barang yang diminta turun. Begitu pula sebaliknya.

Qd = f(P) atau Qd = a - bP

atau dengan kata lain :Jika : maka atau

maka

Example 3.1Jika diketahui persamaan permintaan buku

pelajaran Johan Qd = 200 – 10PPenyelesaian :Qd = 200 – 10PJika Qd = 0 Jika P = 0 0 = 200 – 10P Qd = 200 –

10(0) 10P = 200 Qd = 200 P = 20

P Q P Q

Jadi keseimbangan permintaan buku pelajaran Johan akan terjadi di titik Qd= 200 dan P = 20Jika dibuatkan tabel akan tampak sebagai berikut.

1.Permintaan ( Demand )a.Pengertian PermintaanPermintaan (demand) adalah sejumlah barang/jasa yang diminta dan dapat dibeli dalam berbagai tingkat harga pada periode tertentu.

Situasi Qd ( jumlah Barang )

P ( Harga )

A 0 20

B 200 0

Pengertian tersebut menunjukkan bahwa permintaan berasal dari seseorang/sekelompok orang yang membutuhkan barang dan jasa u/ memenuhi kebutuhannya.

Orang/sekelompok orang yang membutuhkan barang dan jasa u/ memenuhi kebutuhan tidak lain ialah konsumen.

Hubungan antara harga dan kuantitas permintaan dapat dinyatakan dalam fungsi permintaan.

b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan

1) Harga Barang itu sendiri Semakin tinggi tingkat harga suatu barang, semakin

sedikit barang yang diminati, begitu juga sebaliknya.

2) Harga produk lain yang berhubungan Perubahan harga produklah yang memiliki hubungan

subtitusi (pengganti) akan mengalihkan konsumen u/ membeli produk lain.

3) Pendapatan Konsumen Hubungan antara pendapatan dan jumlah barang

yang diminta bersifat searah (positif). Hal ini, jika pendapatan konsumen naik, konsumen tersebut akan meminta jumlah barang yang lebih tinggi per unit waktu dan sebaliknya, pertanyaan tersebut berlaku pada barang normal. Barang interior merupakan barang yang kualitasnya rendah, naiknya pendapatan konsumen akan menyebabkan permintaan terhadap barang tersebut berkurang per unit waktu. Dan sebaliknya, jadi dalam barang interior, hubungan antara pendapatan dan jumlah barang yang diminta bersifat berlawanan arah (negatif).

4) Selera dan Preferensi Konsumen Selera dan preferensi konsumen dapat memengaruhi

permintaan terhadap suatu barang jasa. Naiknya selera dan preferensi konsumen akan mengakibatkan naiknya permintaan barang tersebut. Begitu juga sebaliknya.

5) Ekspektasi (Harapan) Masyarakat Perubahan atas perkiraan keadaan masyarakat pada

masa mendatang akibat kebijakan pemerintah tertentu. Misalnya, pemerintah yang baru akan menaikkan harga BBM.

6) Jumlah Konsumen Permintaan pasar merupakan semua penjumlahan

dari permintaan individual. Dengan demikian, semakin banyak konsumen, maka jumlah permintaan pasar terhadap barang tersebut akan semakin banyak pula.

Permintaan dengan harga memiliki hubungan yang sangat erat karna kekuatan permintaan akan menentukan harga, sebaliknya tingkat harga akan memengaruhi tingkat permintaan.

Naik turunnya harga akan berpengaruh terhadap naik turunnya permintaan.

Oleh karna itu, antara permintaan dengan harga memiliki hubungan fungsional.

Hukum permintaan menyatakan.

Makin rendah harga suatu barang, maka semakin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, semakin tinggi harga suatu barang, maka semakin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.

Berdasarkan hipotesis hukum permintaan dapat diambil kesimpulan, bahwa:

1) Jika harga suatu barang naik, pembeli akan mencari barang lain yang dapat digunakan sebagai pengganti barang tersebut. Begitu juga sebaliknya.

2) Kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil konsumen berkurang sehingga memaksa konsumen mengurangi pembelian, terutama barang yang akan naik harganya.

Misalnya : pada kasus harga minyak goreng, di beli individu atau lembaga perusahaan u/ memasak/ proses produksi pada rumah makan. Jika minyak goreng ditawarkan terlalu tinggi, masyarakat akan mencari merek lain yang lebih murah dan ditawarkan lebih rendah, hal tersebut akan banyak menarik konsumen lain u/ membeli lebih banyak.

Tabel 3.1 akan menyajikan skedul permintaan yang kemudian disebut dengan jumlah barang yang diminta.

Tabel 3.1 jumlah permintaan minyak goreng Situasi Harga

minyak Rp/Liter

Jumlah minyak

yang dibeli (liter)

A 22.000 10

B 20.000 15

C 16.000 25

D 14.000 40

E 12.000 50

F 10.000 60

G 9.000 70

H 8.500 80

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta disebut sebagai skedul/tabel permintaan. Skedul/tabel permintaan yang digambarkan secara grafik disebut sebagai kurva permintaan. Kurva permintaan digambarkan sebagai garis yang bergerak dari kairi atas ke kanan bawah. Selanjutnya, u/ memudahkan dalam melakukan analisis terhadap permintaan, faktor-faktor lain harus dianggap konstan/tidak berubah (ceteris paribus ). Hal ini ditunjukkan oleh adanya kurva permintaan yang lurus dari kiri atas ke kanan bawah.

Contoh kurva permintaan

a. Pengertian Penawaran Penawaran (supply) diartikan sebagai keseluruhan

jumlah barang dan jasa yang ditawarkan dalam berbagai tingkat harga yang berlaku dipasar pada satu periode tertentu.

Dalam definisi tersebut terkandung hubungan antara jumlah barang dan jasa yang ditawarkan dengan tingkat harga.

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan dapat dinyatakan dalam fungsi penawaran.

Secara sederhana, hubungan tersebut dapat dirumuskan dalam bentuk persamaan matematik sederhana, yaitu:

Persamaan matematik sederhana, yaitu :

Keterangan : Qs = Jumlah barang yang ditawarkan f = Fungsi dari P P = Harga barang yang ditawarkan -a = Konstanta (faktor lain dianggap konstan) b = Koefisien (nilainya positif karena

hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta positif)

Berdasarkan persamaan tersebut, banyak sedikitnya jumlah barang yang ditawarkan bergantung pada harga.

Qs = f(P) atau Qs= -a + bP

Jika harga barang naik, jumlah barang yang ditawarkan naik. Begitu juga sebaliknya, atau dengan kata lain.

Jika : maka atau maka

Example 3.2 Jika diketahui persamaan penawaran buku pelajaran

Joni Qs = -100 + 20P Penyelesaian : Jika Qs = 0 Jika P = 0 0 = -100 + 20P Qs = -100 + 20

(0) 100 = 20P Qs = -100 P = 5

P P QQ

Jadi keseimbangan penawaran buku pelajaran Joni akan terjadi di titik

Qs = -100 dan P = 5 Jika dibuatkan tabel akan tampak sebagai

berikut.Situasi Qs (jumlah

barang)P (harga)

A 0 5

B -100 0

1) Harga Barang Bersangkutan Jika terjadi kenaikan harga, akan meningkatkan

jumlah penawaran dan jika harga mengalami penurunan akan menurunkan barang yang ditawarkan.

2) Harga Barang Lain Harga barang lain yang bersifat subtitusi

pengaruhnya terhadap penawaran positif. Namun harga barang lain yang bersifat komplementer pengaruhnya terhadap penawaran yaitu negatif.

3) Biaya Produksi Jika biaya produksi tinggi, perusahaan rugi, bahkan

akan menutup perusahaannya sehingga barang yang diproduksi akan turun. Oleh karna itu faktor biaya produksi sangat berpengaruh sekali terhadap jumlah barang yang di tawarkan.

4) Tujuan Produksi Setiap perusahaan memiliki tujuan memaksimumkan

keuntungan, menggunakan kapasitas produksinya secara maksimal.

5) Tingkat Teknologi Kemajuan teknologi akan mengakibatkan produksi

bertambah cepat, biaya semakin rendah, dan tentunya keuntungan akan bertambah. Dengan demikian, teknologi cenderung menaikan penawaran.

Adanya perubahan pada faktor-faktor produksi yang menentukan penawaran, akan mengaruhi kurva permintaan. Apabila faktor-faktor tersebut menyebabkan terjadinya peningakatan terhadap penawaran barang dan jasa, kurva penawaran akan bergeser ke kanan dari kedudukannya semula. Jika faktor-faktor tersebut menyebabkan turunnya tingkat penawaran, kurva penawaran akan bergeser ke kiri.

Jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga memiliki hubungan yang sangat erat, karna jumlah barang yang ditawarkan dengan harga memiliki hubungan yang sejajar (positif). Hukum penawaran menyatakan

Berdasarkan hipotesa Hukum penawaran tersebut, jika harga suatu barang naik, jumlah barang yang ditawarkan akan naik. Demikian pula, jika harga turun jumlah barang yang ditawarkan akan turun pula. Jadi antara harga dengan jumlah barang yang ditawarkan memiliki hubungan searah positif.

Hukum penawaran pada dasarnya menyatakan bahwa semakin tinggi harga

suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual.

Sebaliknya, semakin rendah harga suatu barang semakin sedikit jumlah barang

tersebut yang ditawarkan.

Tabel 3.2 Berbagai jumlah minyak goreng yang dijual pada berbagai tingkat harga

Situasi Harga minyak goreng

(Rp/liter)

Jumlah minyak

goreng yang ditawarkan

(liter)

A 22.000 80

B 20.000 70

C 16.000 65

D 14.000 60

E 12.000 50

F 10..000 40

G 9.000 30

H 8.500 15

Jika digambarkan dengan kurva akan tampak sebagai berikut.

Kurva 3.3 penawaran minyak goreng

Jumlah minyak goreng yang ditawarkan

Sekian dari saya dan Terima Kasih

Wassalamu’alaikum

top related