hukum kedokteran

Hukum Kedokteran

• Hubungan DokterPasien1. Etis: Covenant2. Hukum: Contract atau Perikatan

Perikatan = Hubungan Hukum Antara Para Pihak

• Peranan = Fungsi, untuk - Diri sendiri = Hak - Orang lain = Kewajiban• Pelaksanan peranan, menimbulkan Tanggung

Jawab• Para pihak = Subjek Hukum

Upaya Mencari Keadilan

1. Pengadilan Negri – Judex facti2. Pengadilan Tinggi – Judex facti3. Mahkamah Agung – judex juri4. Peninjauan kembali

Pembagian Hukum

• Isi: 1. Privat: Perdata 2. Publik: Pidana• Cara mempertahankannya 1. Materil 2. Formil= Acara- Fungsi Hukum 1. Perlindungan 2. Kepastian

Hukum Kesehatan

• Semua ketentuan hukum yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan baik langsung atau tidak langsung

• Sumber 21. Pedoman International - Nuremberg Code - Deklarasi Helsinki

2. Yurisprudensi Kasus Transeksualis Vivian3. H.kebiasaan - surat izin operasi: Kasus Muhidin - Status Pasien, menjadi Rekam Medis4. H.otonom Kode Etik Kedokteran5. Ilmu dan Literatur Kasus dr. Ny. Setianingrum

Tindakan Medis

1. Pelaku: Dokter: Praktisi Medis2. Tujuan: - menegakkan Diagnosis - melaksanakan Terapi3. Syarat Legal - Izin Pasien - indikasi Medis - Standar Medis

Standar Profesi Medis

1. Teliti dan hati-hati2. Standar medis3. Bidang keahlian sama dan kemampuan rata-

rata4. Situasi dan kondisi sama5. Proporsional

Kewajiban Yuridis Dokter

1. Menghormati hak pasien2. Fungsi sosial pelayanan kesehatan3. Standar profesional

Pendelegasian Tindakan Medis

• Pelaku: 1. Co-assistant 2. Paramedis• Tujuan: 1. Pendidikan 2. Membantu Tenaga Medis• Syarat Legal:1. Penegakan diagnosis & perencanaan terapi tidak boleh

didelegasikan2. Kemampuan3. Berhak menolak4. Tertulis5. Petunjuk medis

Kegagalan Medis

1. Human error - Slips – Skill Base Error - Lapse – Skill Base Error - Mistake: - Rule Base Error - Knowledge Base Error2. Violation