hubungan stres kerja dengan psikologis

Post on 07-Aug-2015

95 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

hubungan antara stress kerja terhadap gangguan psikologis

TRANSCRIPT

HUBUNGAN STRESS KERJA TERHADAP GANGGUAN PSIKOLOGIS PADA PETUGAS

KESEHATAN PUSKESMAS DAERAH MAMPANG

Latar Belakang

Kecamatan Mampang Mempunyai 5 puskesmas kelurahan dan 1

puskesmas Tenaga dokter 14 orang, dokter gigi 11 orang

terdiri dari 22 orang pegawai tetap dan 2 orang pegawai kontrak,

Total pekerja adalah 107 orang. Oleh karena belum ada penelitian yang spesifik

maka penulis ingin membahas lebih lanjut tentang hubungan antara stress kerja terhadap gangguan psikologis pada petugas kesehatan Puskesmas Kecamatan Mampang.

Rumusan Masalah

Adalah “Adakah hubungan antara stres kerja

dengan gangguan psikologis perawat di Puskesmas Mampang ?”

Stress kerja menimbulkan gangguan psikologis pada para medis di puskesmas

kecamatan Mampang

Hipotesis

Tujuan Penelitian

Manfaat PenelitianBagi Institusi Puskesmas

Masukan kepada Puskesmas Merencanakan sumber daya manusia

kesehatan secara komprehensifBagi Profesi

Mempelajari bahwa pekerjaan paramedis adalah sebuah pekerjaan yang beresiko terhadap kondisi kesehatan.

Dapat melakukan managemen stres secara efektif dan efisien.

Bagi PenulisBelajar mengasah kemampuan meneliti dan

peduli terhadap profesi dokter.Mendorong penulis untuk memulai dan terus

mampu mengembangkan diri, berpandangan luas dan bersikap profesional

KERANGKA TEORI

Stress Kerja

Faktor Pencetus:

-. Organisasi-. Individu

-. Lingkungan

Instrumen

Daterminan Sosial:

-. Pengetahuan kesehatan -. Social suport dan Network suport-. Pendidikan-. Pendapatan-. Lingkungan tinggal-. Perilaku dan gaya hidup

KERANGKA KONSEP

Stress Kerja

(Gangguan

Psikologis)

Faktor Pencetus:

-. Organisasi-. Individu

-. Lingkungan

Instrumen

Daterminan Sosial:

-. Pengetahuan kesehatan -. Social suport dan Network suport-. Pendidikan-. Pendapatan-. Lingkungan tinggal-. Perilaku dan gaya hidup

METODE PENELITIAN

Desain penelitian

Penelitian menggunakan pendekatan

kuantitatif dengan metode cross-

sectional dimana peneliti melihat

adakah hubungan antara variabel bebas

dan tergantung.

Tempat dan waktu

Penelitian akan dilakukan di beberapa Puskesmas Kecamatan Mampang dan lima

Puskesmas kelurahan di wilayah Mampang. Waktu penelitian akan

dilaksanakan pada bulan Desember 2012 sampai dengan january 2013.

Populasi

Populasi penelitian

Populasi penelitian adalah seluruh Petugas kesehatan Dokter muda, Perawat,

Akper, Bidan, Akbid, dan bagian Tata Usaha Puskesmas kecamatan dan

kelurahan wilayah Mampang Kecuali Dokter.

 

Sampel Penelitian

Sampel penelitian adalah semua petugas kesehatan yang yang masuk dalam kriteria inklusi dan bersedia menjadi responden.

Kriteria Inklusi dan EksklusiKriteria inklusi mencangkup:

Bekerja di Puskesmas.Dokter muda, Perawat, Akper, Bidan, Akbid,

Tata UsahaMenyetujui informed consent penelitian

Kriteria eksklusi mencangkup:DokterDokter gigiSupir, SecuritySubyek menolak berpartisipasi

Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Pengumpulan Data

Sumber data primer diperoleh dari kuesioner yang diadaptasi dari penelitian di

Universitas Sumatra Utara

Analisis data

Pada tahap awal, setiap variabel akan dibuat distribusi frekuensinya, selanjutnya

dilakukan analisis bivariat yang menggunakan uji chi square untuk

menguji adanya hubungan stress kerja terhadap gangguan psikologis pada

petugas kesehatan di Puskesmas Mampang.

Penyajian dataData yang diperoleh dari penelitian ini

akan disajikan dalam bentuk :Tekstular, dimana hasil penelitian

disajikan dalam bentuk kalimat.Tabular, dimana hasil penelitian disajikan

dalam bentuk tabel.

Instrument penelitian

Kuesioner yang diadaptasi dari penelitian di Universitas Sumatra Utara

Definisi OperasionalVariabel Definisi Cara ukur Hasil Ukur Skala

Dependen

Gangguan

Psikologis

Gangguan dalam cara

berpikir (cognitive),

kemauan (volition),

emosi (affective),

perilaku (psychomotor)

Kuesioner

(65 Pertanyaan)

60-130 = Stres Ringan

131-195 = Stres Sedang

196-240 = Stres BeratOrdinal

Independen

Usia (tahun)Rentang kehidupan yang

diukur dalam tahunKuesioner

20 – 65 15\

1ta20020\ hunNumerik

Stres Kerja

suatu perasaan yang

menekan atau rasa tertekan

yang dialami karyawan

dalam menghadapi

pekerjaannya

Kuesioner

(65 pertanyaan)

60-130 = Stres Ringan

131-195 = Stres Sedang

196-240 = Stres Berat

Kategori

Pendidikan

orangtua

Jenjang pendidikan

terakhir ayah dan ibuKuesioner

1= kurang,tidak menempuh

pendidikan 9 tahun

2=baik,menempuh pendidikan

9 tahun pendidikan

Kategori

Pengetahuan kesehatan

Pengetahuan tentang

ilmu kesehatan Kuesioner Kategori

Social suport dan Network

suport

Hubungan timbal balik

antara orangtua dengan

anak

Kuesioner kategori

Pendapatan Pendapatan kuesioner kategori

Lingkungan tinggal

Tempat dimana orang

tersebut tinggalKuesioner

2= baik, > 50%

1= kurang, < 50%Kategori

Terima kasih

top related