hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indonesia
Post on 20-Dec-2014
17.450 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
A. Hubungan Perkembangan Paham-Paham Baru dengan Munculnya Nasionalisme di Indonesia
1. Lahirnya Paham-Paham Barua. Nasionalisme• Paham yang memandang bahwa kelompok-
kelompok disuatu bangsa memiliki kesamaan budaya, bahasa, wilayah, cita-cita, dan tujuan
• Nasionalisme berasal dari kata nation yang artinya bangsa
B. Liberalismeo Merupakan paham yang mengutamakan kebebasan individu sebagai pangkal kebahagiaan hidupo Pertama kali berkembang sangat pesat di Prancis
o dengan pendukungnya kaum borjuis (kaum menengah ke atas) dan kaum terpelejar
o Pentingnya liberalisme terhadap sikap munculnya nasionalisme bangsa di Asia dan Afrika adalah
o Inti semangat bebas untuk menentukan nasib sendiri, yaitu setiap nasib individu yang bebas dari orang lain.
C. Sosialisme Menghendaki kemakmuran bersama Muncul di Eropa pada abaf ke-19 Akibatnya muncul revolusi industri
revolusi industri adalah pengganti besar-besaran manusia oleh mesin
Sistem ini bertentangan dengan sistem ekonomi kapitalis Sehingga berusaha melenyapkan kapitalisme di seluruh dunia
D. Demokrasi Suatu sistem pemerintahan yang berasal dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat Demokrasi berasal dari bahasa Yunani
Demos artinya rakyat Kratos artinya pemerintahan
Beberapa macam praktik demokrasi yang dilaksanakan di berbagai negara saat ini
Demokrasi parlementer Demokrasi dengan sistem pemisahan kekuasaan Demokrasi melalui referendum dan inisiatif rakyat
2. Kaitan Paham Baru dengan Munculnya Kesadaran Kebangsaan Indonesia
A. Faktor Intern (Dalam Negeri)• Kenangan kejayaan masa lalu• Penderitaan dan kesengsaraan akibat imperialisme• Munculnya golongan terpelajar• Kemajuan dalam bidang politik, sosial-ekonomi
dan kebudayaan
B. Faktor Ekstern (Luar Negeri) Kemenangan Jepang atas Rusia Berkembangnya paham-paham baru, seperti :
nasionalisme liberalisme demokrasi
Munculnya pergerakan nasional di negara tetangga, misalnya :
Mesir Turki India Filipina Cina
B. Perkembangan Pergerakan Nasional di Indonesia Paruh
Pertama Abad Ke-20
1. Proses Terbentuknya Transformasi Etnik dan Berkembangnya Identitas Kebangsaan Indonesia di Berbagai
Daerah
Wilayah nusantara sejak dulu telah dihuni oleh banyak etnik (suku bangsa) Selain penduduk asli pribumi, wilayah nusantara juga dihuni oleh bangsa pendatang. Misalnya Cina, Arab dan Eropa Bahkan, tidak jarang terjadi perkawinan campuran yang menghasilkan kaum peranakan Dalam kaitannya dengan upaya perlawanan terhadap kaum penjajah, masing-masing etnik memiliki sikap yang berbeda, seperti :
a. Etnik Cina Memiliki status warga negara setingkat lebih tinggi
dibandingkan penduduk asli pribumi Cenderung mendukung kaum penjajah, meskipun
pernah melakukan pemberontakan
b. Etnik ErobaTerdiri atas 2 kubu : Kubu pertama cenderung sebagai pembela
bangsa Eropa Kubu kedua lebih ikut memilih berjuang bersama
penduduk pribumi dan melawan bangsa Eropa
2. Perkembangan Pergerakan Nasional di Indonesia pada Paruh
Pertama Abad Ke-20
Didorong oleh adanya hal-hal : Pendidikan
Pelaksanaan politik etis (politik balas budi) ternyata membawa keuntungan bagi Indonesia, yaitu munculnya golongan terpelajar
Diskriminasi Pemerintahan kolonial Belanda menggolongkan penduduk Indonesia menjadi 3 golongan Penggolongan ini diikuti dengan perbedaan perlakuan dalam berbagai bidang. Sehingga menimbulkan adanya pergerakan nasional di Indonesia
Paham Baru Munculnya paham baru di Eropa berpengaruh pada pola pikir tokoh pergerakan nasional yaitu : berjuang untuk mengenyahkan penjajah dari wilayahnya dan memperbaiki nasib rakyatnya
Istilah “Indonesia” untuk pertama kali diperkenalkan oleh J.R. Logan pada tahun 1850 dalam sebuah artikel di majalah “Journal of The Indian Archipelago and Eastern Asia”. Dalam Artikelnya, Istilah “Indonesia” sama artinya dengan kata pulau-pulau atau Kepulauan Hindia Sementara orang Indonesia yang pertama kali menyebutkan nama “Indonesia” adalah Ki Hajar Dewantoro di sebuah surat kabar yang bernama The Express
top related