hubungan pengetahuan, sikap, tindakan pemberian susu enrichment pada anak balita usia 1-3 tahun di...

Post on 25-Oct-2015

62 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

hasil sidang KTI poltekkes kemenkes jakarta II jurusan Gizi.pembahasan mengenai pola konsumsi susu enrichment (pengayaan) pada ibu dari anak balita di PAUD Simba, Jatirahayu

TRANSCRIPT

1Ilmaladuni2012

Hubungan pengetahuan dan sikap ibu anak batita

terhadap tindakan pemberian susu

enrichment di PAUD Simba, Jatirahayu, BekasiProposal Karya Tulis Ilmiah

Oleh :

Alfanissa Ilmaladuni

P2. 31. 31. 0. 09. 001

2012 Ilmaladuni 2

BAB IPENDAHULUAN

Latar Belakang Anak usia 1-3 taun merupakan konsumen pasif,

artinya anak menerima makanan dari apa yang diberikan ibunya (Proverawati dkk, 2010)

Anak adalah masa depan bangsa, kurangnya pengetahuan orang tua mengenai gizi dalam mengasuh anak dan tidak tercukupinya kebutuhan gizi anak dengan baik, serta pemilihan makanan yang salah dapat memperburuk perkembangan dan pertumbuhan anak. (Pratomo, K.A, 2007 dalam Riharyani 2011)

3Ilmaladuni2012

Susu merupakan makanan alami yang hampir sempurna. Sebagian besar zat gizi essensial berada dalam susu, yaitu protein bernilai biologi tinggi, kalsium (Ca), fosfor (P), Vitamin A, dan tiamin (vitamin B1). (Almatsier, 2001)

Kekurangan zat gizi mikro essensial menyebabkan ketidak mampuan belajar dengan baik, keterlambatan mental, kesehatan yang buruk, kapasitas kerja yang rendah, kebutaan, dan kehamilan prematur. Hal ini menyebabkan kehilangan potensial sosial ekonomi masyarakat. (Siagian, 2003)

4Ilmaladuni2012

Memperkaya zat-zat gizi di makanan yang biasa dimakan dengan zat-zat gizi mikro adalah salah satu dari strategi utama yang bisa dilakukan untuk meningkatkan status gizi pada makanan. (Mahshud Lotfi,1996)

Hasil penelitian Organisasi Pangan Dunia (FAO) tahun 2008 menyatakan bahwa tingkat komsumsi masyarakat Indonesia untuk minum susu masih tergolong rendah dibandingkan dengan konsumsi susu per kapita masyarakat negara Asia lainnya.

5Ilmaladuni2012

Perumusan Masalah

Bagaimana hubungan pengetahuan dan sikap ibu anak batita terhadap tindakan pemberian susu enrichment di PAUD Simba, Jatirahayu,

Bekasi.

6Ilmaladuni2012

Tujuan Umum

Mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu anak batita terhadap pemberian susu enrichment di PAUD Simba, Jatirahayu,

Bekasi.

7Ilmaladuni2012

Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi karakteristik responden meliputi : nama, umur, pekerjaan, pendidikan, dan pendapatan

2. Menilai tingkat pengetahuan responden ttg susu batita yang dienrichment

3. Menilai sikap responden ttg pemberian susu batita yang dienrichment

4. Mengidentifikasi tindakan responden mengenai pemberian susu batita yang dienrichment

5. Mengidentifikasi sumber informasi yang diperoleh responden mengenai pemberian susu enrichment

8Ilmaladuni2012

Lanjutan

6. Menganalisis hub antara umur dgn tindakan pemberian susu batita yang dienrichment pada anak

7. Menganalisis hub antara pekerjaan dgn tindakan responden

8. Menganalisis hub antara pengetahuan dan tingkat pendidikan

9. menganalisis hub antara pendapatan keluarga dg tindakan

9Ilmaladuni2012

lanjutan

10. Menganalisis hub antara pengetahuan dengan sikap rsponden

11. Menganalisis hub antara tk. Pengetahuan dengan tindakan

12. Menganalisis hub antara sikap dengn tindakan responden

10Ilmaladuni2012

Hipotesis

1. Ada hubungan antara umur Ibu anak batita dengan tindakan pemberian susu enrichment pada anak batita

2. Ada hubungan antara pekerjaan Ibu anak batita dengan tindakan pemberian susu enrichment pada anak batita.

3. Ada hubungan antara pendapatan keluarga Ibu anak batita dengan tindakan pemberian susu enrichment pada anak batita.

2012 Ilmaladuni 11

lanjutan

4. Ada hubungan antara pengetahuan Ibu anak batita dengan tindakan pemberian susu enrichment pada anak batita

5. Ada hubungan antara sikap Ibu anak batita dengan tindakan pemberian susu enrichment pada anak batita

6. Ada hubungan antara tingkat pendidikan Ibu anak batita dengan tindakan pemberian susu enrichment pada anak batita

2012 Ilmaladuni 12

Manfaat penelitian

Bagi Responden sebagai sarana belajar dan tempat memperoleh informasi ttg susu enrichment

Bagi Peneliti menambah pengetahuan dan pengalaman

Bagi Masyarakat sebgai referensi ilmu baru

13Ilmaladuni2012

BAB IITinjauan Pustaka

I. Kerangka TeoriI. PengetahuanII. SikapIII. TindakanIV. SusuV. EnrichmentVI. Kandungan Zat Gizi MikroVII. Sumber InformasiVIII. Tingkat PendidikanIX. PekerjaanX. Pendapatan KeluargaXI. Umur Ibu

2012 Ilmaladuni 14

Kerangka Konsep

Faktor Pendukung :

- Sumber Informasi

Faktor PredisposisiKarakteristik Responden :

-Umur- Jenis Pekerjaan

- Pendidikan- Pendapatan Keluarga

Faktor Pemungkin:

-Pengetahuan Ibu

-Sikap Ibu

Tindakan

Pemberian Susu

Enrichment pada

Batita

Menurut teori perilaku Lawrence Green (1980), dalam Notoatmodjo (2007)

Definisi Operasional

No Variabel Definisi Alat Ukur

Cara Ukur

Skala Kategori

1 Pengetahuan Kemampuan u/ memahami dan mengingat informsi ttg susu enrichment

Kuesioner Wawancara ordinal Baik : > 80%

Cukup : 60-80%

Kurang < 60%

2 Sikap Pandangan ibu ttg susu batita yang dienrichment

kuesioner wawancara ordinal Sikap positif :

≥ 20

Sikap Negatif :

< 20

3 Tindakan Perbuatan nyata ibu, memberikan/tidak susu enrichment pada anaknya

Kuesioner Wawancara ordinal Memberikan atau tidak memberikan susu enrichment pada batita

2012 Ilmaladuni 16

No Variabel Definisi Alat Ukur

Cara Ukur

Skala Kategori

4 Tingkat pendidikan

Jenjang pendidikan formal teralkhir yang doiikuti ibu batita

Kuesioner Wawancara ordinal a. Tidak Sekolah

b. Pendidikan Dasar

c. Pendidikan Mengenah

d. Pendidikan Tinggi

5 Jenis Pekerjaan Kegiatan sehari-hari yang dilakukan ibu

Kuesioner Wawancara nominal a. Tidak bekerja

b. Buruh

c. Wirausaha

d. PNS

e. Swasta

6 Sumber Informasi

Sumber yang memberikan informasi pada responden ttg susu enrichment

Kuesioner Wawancara Nominal a. Media Cetak

b. Media Elektronik

c. Keluarga/Teman/Tetangga

d. Petugas Kesehatan

2012 Ilmaladuni 17

No Variabel Definisi Alat Ukur

Cara Ukur

Skala Kategori

7 Pendapatan Keluarga

Penghasilan tetap yang diterima orang tua selama satu bulan

Kuesioner Wawancara Ordinal a.≥ UMR

b.< UMR

(UMR Bekasi : Rp 1.250.000,-)

8 Umur Lamanya waktu hidup ibu batita. Dihitung satu tahun penuh

Kuesioner Wawancara Ordinal a.20-24 tahun

b.25-29 tahun

c.30-34 tahun

d.35-39 tahun

e.40-44 tahun

18Ilmaladuni2012

BAB IIIMetodologi Penelitian

Ruang lingkup penelitian

Merupakan penelitian deskriptif yg memberikan gambaran mengenai hubungan pengetahuan dan sikap ibu anak batita terhadap tindakan pemberian susu enrichment.

Tempat : PAUD SIMBA, Jatirahayu, Bekasi Rancangan penelitian : cross sectional Alat yang digunakan : Kuesioner

19Ilmaladuni2012

Populasi dan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh ibu orang tua murid batita di PAUD Simba, Jatirahayu, Bekasi

Sampel diambil dgn metode Purposive Sampling Sampelnya adalah ibu orang tua murid di PAUD

simba, dgn karakteristik : Memiliki anak berumur antara 1 sampai 2 tahun 29 hari Bersedia menjadi Responden Dapat hadir selama penelitian berlangsung

2012 Ilmaladuni 20

Pengumpulan Data

Data Primer Identitas Responden Pendidikan Responden Pekerjaan Responden Pendapatan Keluarga Sumber Informasi Pengetahuan Responden Sikap Responden Tindakan Responden

Data Sekunder Gambaran Umum lokasi

penelitian Data Siswa dan Orang

Tua Riskesdas 2010

21Ilmaladuni2012

Teknik Pengolahan Data

Editing Pengkodean Penilaian

Data Pengetahuan Data Sikap Data Tindakan Pendapatan Keluarga Data Sumber Informasi

22Ilmaladuni2012

Tabulasi Analisa univariat : tabel presentase dan distribusi

frekuensi Analisa Bivariat : Tabel silang dan presentasinya

Analisa Data

Hubungan tiap variabel dihitung dgn rumus Chi Square

Keterangan :

X² = nilai chi-square Ot = frekuensi nilai yang diamati Et = frekuensi yang diharapkan

23Ilmaladuni2012

Kuesioner

24Ilmaladuni2012

25Ilmaladuni2012

26Ilmaladuni2012

Daftar Pustaka

Almatsier, Sunita, Susirah Soetardo, dan Moesijanti Soekatri. 2011. Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Almatsier, sunita. 2006. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Bintoro Priyo. 2011. Investasi Generasi Melalui Susu. Artikel dalam

http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/06/01/148421/Investasi-Generasi-Melalui-Susu.

BPS Online. Djaali dan Puji Muljono. 2007. Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan. Jakarta : UNJ. E.S., Durma Nursiah. 2002. perilaku konsumsi suplemen pangan (Food Suplement) pada

wanita Dewasa di kota Jakarta Timur. Bogor : Institut Pertanian Bogor. Fabiola, Pagtita Puteri. 2010. analisis perilaku konsumen dalam proses keputusan

pembelian susu untuk batita (1-3 tahun) merk DANCOW BATITA. Skripsi program sarjana manajemen agribisnis departemen ilmu-ilmu sosisal ekonomi pertanian fak. Pertanian IPB.

http://factsandhealth.blogspot.com/2011/07/apakah-zat-besi-di-susu-formula.html ) http://www.indomilk.com/sususegar.asp http://www.nestle.co.id/ina/produk/NutrisiAnakDanKeluarga/Pages/

NutrisiAnakDanKeluarga.aspx http://www.frisianflag.com/id/produk Khomsan, Ali. 1992. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

top related