menu bayi balita

16

Upload: andhyagreenie240

Post on 03-Aug-2015

408 views

Category:

Documents


37 download

TRANSCRIPT

Page 1: Menu Bayi Balita
Page 2: Menu Bayi Balita

KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN BALITA

Syarat-syarat makanan bayi dan balita :1.Memenuhi kecukupan energi dan zat gizi

sesuai dengan umur2.Susunan hidangan disesuaikan dengan pola

menu seimbang,bahan makanan yang tersedia setempat,kebiasaan makan, dan selera terhadap makanan.

3.Bentuk dan porsi makanan disesuaikan dengan daya terima, toleransi, dan keadaan bayi atau balita.

4.Memperhatikan kebersihan perorangan dan lingkungan

Page 3: Menu Bayi Balita

POLA MAKAN SEHAT UNTUK BAYI 0 – 6 BULAN(ASI EKSLUSIF)

• Berikan pada bayi 0 – 6 bulan HANYA Air Susu Ibu (ASI),

jangan memberikan makanan lainnya karena perut bayi

belum cukup kuat mencerna makanan tambahan. Gizi dari

ASI sudah mencukupi kebutuhan bayi !!

• ASI yang pertama keluar (Kolostrum) sangat bermanfaat bagi

kekebalan tubuh bayi dan banyak mengandung zat gizi. Oleh

sebab itu sebaiknya 30 menit setelah dilahirkan, bayi

diberikan ASI.

• Berikan ASI sesuai keinginan bayi (sedikitnya 8 kali selama

sehari semalam)

• Sejak usia 6 bulan, bayi dapat dikenalkan dengan makanan

pendamping ASI berupa makanan lumat, seperti bubur susu,

bubur tepung atau pisang.

Page 4: Menu Bayi Balita

POLA MAKAN SEHAT UNTUK

BAYI 6 – 12 BULAN • Sejak anak berusia 6 bulan, makanan lumat

lainnya dapat diperkenalkan seperti bubur nasi, bubur ayam. Tambahkan dalam makanan lumat ini sayuran dan lauk.

• Pada usia 7 – 9 bulan, makanan pendamping ASI berupa makanan lembek sebaiknya diberikan 3 kali sehari

• Sejak usia 9 bulan, dapat diperkenalkan makanan lembek, seperti nasi tim campur sayur-sayuran dan lauk.

• Pada usia 9 – 12 bulan, makanan pendamping ASI yang berupa makanan lembek sebaiknya diberikan 3 kali sehari. Tambahkan pada menu bayi buah atau sari buah (jeruk, pepaya, pisang dll).

Page 5: Menu Bayi Balita

POLA MAKAN SEHAT UNTUK BAYI 12 – 24 BULAN

• Tetap berikan ASI sesuai dengan keinginan anak sampai berusia 2 tahun 

• Sejak usia 1 tahun anak dapat diperkenalkan pada makanan seperti makanan orang dewasa, berupa nasi lembek, sayur, lauk dan buah

• Pada usia 1 – 2 tahun, makanan pendamping yang berupa makanan orang dewasa tersebut sebaiknya diberikan minimal 3 kali sehari

• Berikan juga makanan selingan 2 kali sehari (diantara waktu makan pagi dan siang serta diantara makan siang dan sore/malam), seperti bubur kacang hijau, buah-buahan, biskuit, nagasari, kue. Ingat makanan selingan bukanlah makanan jajanan, seperti kerupuk, chiki atau permen

• Pada usia 1 – 2 tahun anak dilatih untuk makan makanan yang lebih bervariasi. Semakin bertambah umur anak makanan yang diberikan dapat semakin keras seperti layaknya makanan yang dimakan oleh orang dewasa.

Page 6: Menu Bayi Balita

POLA MAKAN SEHAT UNTUK BAYI 24 BULAN ATAU LEBIH

•Sejak usia 2 tahun anak anak sudah bisa makan makanan orang dewasa berupa nasi, sayur, lauk, serta buah dan sebaiknya diberikan minimal sebanyak 3 kali sehari

•Berikan juga makanan selingan 2 kali sehari

•Sejak usia 2 tahun makan yang diberikan harus lebih bervariasi

•Bila sudah tidak minum ASI, susu perlu ditambahkan kedalam menu sehari-hari anak

Page 7: Menu Bayi Balita

Bagaimana Prinsip Pemberiannya?

• Pemberian makanan harus disesuaikan dengan umur anak, contohnya

pada anak usia 6 bulan mulailah pemberian makanan seperti nasi tim,

sari buah, dll. Pengenalan makanan seperti itu mempermudah pemberian

makanan pada usia selanjutnya, sehingga anak tidak menolak bila

diberikan makanan yang beraneka ragam.• Pada anak usia 1 tahun keatas hendaknya diberikan makanan yang

sama dengan makanan yang dimakan orang dewasa (keluarga) denganmenggunakan bahan makanan yang beragam. Makanan yang diberikansebaiknya harus mengandung unsur-unsur dibawah ini :

• Makanan sumber tenaga yang diperoleh dari bahan makanan sumberkarbohidrat. Makanan ini diperlukan untuk aktivitas anak seperti bermain,berlari dan lain-lain.

Page 8: Menu Bayi Balita

• Makanan sumber zat pembangun yang dapat diperoleh dari bahan makanan sumber protein hewani dan protein nabati. Makanan ini diperlukan untuk pembentukan berbagai jaringan tubuh baru , seperti pertumbuhan gigi, tulang dan bagian tubuh lainya.

• Makanan sumber Vitamin dan Mineral terutama vitamin A, D, E, K, B Kompleks dan C. Makanan ini diperlukan untuk mengatur proses metabolisme dan pertumbuhan tubuh. Bahan makanan sumber vitamin dan mineral dapat diperoleh dari sayuran dan buah–buahan.

Page 9: Menu Bayi Balita

Kebutuhan Zat Gizi Balita Berdasarkan Angka Kecukupan

Gizi (AKG)Rata-Rata Per Hari

Page 10: Menu Bayi Balita

POLA MAKANAN BALITA

Page 11: Menu Bayi Balita

Umur

anak

Jenis makanan

ASI Makanan lumat

Makanan

lembek

Makanan

keluarga

Umur 0-4 bulan, cukup ASI saja (ASI ekslusif).Makin sering ASI diberikan makin baik

0-4 bulan

Umur 4-6 bulan ASI ditambah makanan pendamping ASI berupa makanan lumat

4-6 bulan

Umur 6-12 bulan ASI ditambah makanan pendamping ASI berupa makanan lembek

6-12 bulan

Umur 1-2 tahun ASI ditambah makanan keluarga

1-2 tahun

Umur 2 tahun atau lebih makanan keluarga ditambah susu

2 tahun ke atas

Tabel Pola Pemberian Makan Pada Balita

Page 12: Menu Bayi Balita

Keterangan :

- Makanan lumat yaitu makanan yang dihancurkan dibuat dari tepung dan tampak homogen.

• Contoh : bubur susu,bubur sumsum, biskuit ditambah air panas, pepaya saring, pisang saring dll.

- Makanan lembek atau lunak yaitu makanan yang dimasak dengan banyak air dan tampak berair.

• Contoh : bubur nasi, bubur ayam, bubur kacang ijo

Page 13: Menu Bayi Balita

ASUPAN GIZI YANG CUKUP SESUAI KEBUTUHAN IBU

Untuk mencegah kekurangan gizi, maka ibu

menyusui:

• Untuk bayi umur 0-6 bulan membutuhkan

tambahan Kalori 700 kkal, dan 16 gram protein per

hari

• Untuk bayi umur 7-12 bulan membutuhkan

tambahan Kalori 500 kkal dan 12 gram protein per

hari

• Perlu tambahan vitamin dan mineral

Page 14: Menu Bayi Balita

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA MAKAN

1) PendapatanKemiskinan sebagai penyebab gizi kurang

menduduki posisi pertama pada kondisi yang umum. 2) Banyaknya Anggota Keluarga

Jumlah keluarga bertambah, maka pangan untuk setiap anak berkurang.

3) BudayaBerbagai kebiasaan yang bertalian dengan pantang

makan makanan tertentu.

4) PengetahuanSemakin banyak pengetahuan tentang gizi

kecenderungan untuk memberikan pola makan yang benar juga semakin tinggi.

Page 15: Menu Bayi Balita

ANEKA MENU BAYI

Umur 6 bulanTipe semi cair, frekuensi pemberian 1-2 kali per hariJenis makanan yang disarankan :- Serealia :  Tepung Beras- Sayuran : Labu parang, ubi jalar, kentang, kacang hijau, zucchini- Buah : Pisang, pir, apel, alpukat, jeruk, pepaya.

Jenis makanan yang belum boleh diberikan :Protein hewani misalnya daging, ikan, kerang susu dan produk olahannya (keju, yoghurt,dll)

Umur 6 bulanTipe semi cair, frekuensi pemberian 1-2 kali per hariJenis makanan yang disarankan :- Serealia :  Tepung Beras- Sayuran : Labu parang, ubi jalar, kentang, kacang hijau, zucchini- Buah : Pisang, pir, apel, alpukat, jeruk, pepaya.

Jenis makanan yang belum boleh diberikan :Protein hewani misalnya daging, ikan, kerang susu dan produk olahannya (keju, yoghurt,dll)

Umur 7-8 bulanTipe semi padat, frekuensi pemberian 2 kali per hariJenis makanan yang disarankan :- Serealia : Jagung, Sorghum, jali-jali- Sayuran : Asparagus, kacang kedelai, wortel, bayam, brokoli, lobak sawi- Buah : Mangga, peach, blewah, timun suri- Lauk : Ayam, sapi, tahu, tempeJenis makanan yang belum boleh diberikan :Ikan, kerang susu dan produk olahannya (keju, yoghurt,dll)

  Umur 9 bulanTipe padat, frekuensi pemberian 2~3 kali per hariJenis makanan yang disarankan :- Sayuran : Kacang merah, kacang kapri- Buah : Melon- Lauk : Ikan, bebek, kuning telur, keju, butter

  Umur 9 bulanTipe padat, frekuensi pemberian 2~3 kali per hariJenis makanan yang disarankan :- Sayuran : Kacang merah, kacang kapri- Buah : Melon- Lauk : Ikan, bebek, kuning telur, keju, butter

Page 16: Menu Bayi Balita

ANEKA MENU ANAK1. Sumber Zat Tenaga : 3 - 4 Piring ( 1 gelas nasi /

penggantinya seperti : mie, bihun, dll )

2. Sumber Zat Pembangun : 4 - 5 Porsi lauk @ 50gr ,

seperti : telur, daging, ikan, tahu, tempe.

3. Sumber Zat Pengatur 2 - 3 Porsi sayuran dan buah–

buahan yang berwarna . 1 Porsi sayuran = 1

mangkuk sayuran, terdiri dari berbagai sayuran

berwarna ; 1 porsi buah + 100gr

1. Sumber Zat Tenaga : 3 - 4 Piring ( 1 gelas nasi /

penggantinya seperti : mie, bihun, dll )

2. Sumber Zat Pembangun : 4 - 5 Porsi lauk @ 50gr ,

seperti : telur, daging, ikan, tahu, tempe.

3. Sumber Zat Pengatur 2 - 3 Porsi sayuran dan buah–

buahan yang berwarna . 1 Porsi sayuran = 1

mangkuk sayuran, terdiri dari berbagai sayuran

berwarna ; 1 porsi buah + 100gr