hubungan kadar gula darah terhadap tekanan …eprints.umm.ac.id/42434/1/pendahuluan.pdf · dalam...
Post on 19-Oct-2020
5 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
HUBUNGAN KADAR GULA DARAH TERHADAP
TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI DESA
JUNREJO KOTA BATU
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi
OLEH
SOVIA OKTAVIANI
201410490311056
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
ii
HUBUNGAN KADAR GULA DARAH TERHADAP
TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI DESA
JUNREJO KOTA BATU
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi
OLEH
SOVIA OKTAVIANI
201410490311056
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
iii
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat berserta salam semoga
senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW hingga kepada
umatnya hingga akhir zaman, amin.
Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar sarjana pada program S1 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang. judul yang penulis ajukan adalah “Hubungan Kadar Gula
Darah Terhadap Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia di Desa Junrejo Kota Batu”.
Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini
penulis dengan senang hati menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs H.Fauzan,M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang.
2. Bapak Faqih Ruhyanudin,S.Kep.,M.Kep.,Sp.KMB selaku Dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Atika Yulianti SST.Ft., M.Fis selaku Kepala Program Studi S1
Fisioterapi. Selaku penguji I yang memberikan masukan yang sangat
bermanfaat sekali.
4. Ibu Nungki Marlian Y, SST., M.Kes selaku pembimbing yang senantiasa
memberikan semangat, dukungan, bimbingan, kesabaran serta waktu kepada
penulis dalam penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Safun Rahmanto, SST.Ft., M.Fis selaku penguji II yang telah
memberikan masukan dan sarannya dalam penyempurnaan skripsi ini.
6. Staff Dosen Prodi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah memberi bekal kepada penulis dengan
berbagai ilmu selama mengikuti perkuliahan sampai akhir penulisan skripsi.
7. Staff Tata Usaha Prodi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah banyak membantu penulis selama
mengikuti perkuliahan dan berjalannya tahap akhir yaitu skripsi.
vii
8. Kepala Desa dan kader posyandu lansia beserta lansia di Desa Junrejo Kota
Batu yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di Desa
Junrejo Kota Batu.
9. Ayah Kaidali Harun dan Mama Zubaidah Amran yang telah banyak
memberikan dukungan, semangat, kasih sayang, jasa-jasanya, kesabaran,
do’a dan ridho-Nya, sertayang tidak pernah lelah dalam mendidik dan
memberi cintta yang tulus dan ikhlas kepada penulis semenjak keci, tidak
ada balasan yang bisa penulis berikan selain do’a dan terima kasih kepada
kedua orang tua yang sangat luar bisa.
10. Adikku Syalina Meiditarawina serta keluarga besar Amran tercinta yang
telah banyak memberi do’a, dorongan, kasih sayang, semangat dan motivasi
dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. HIMATERA Periode 2015-2016, Periode 2016-2017 dan SENAT FIKES
UMM Periode 2017-2018 yang telah memberikan do’a dan dukungan,
terimakasih telah menjadi keluarga penulis selama di Malang
12. Sahabat seperjuangan Keluarga Cemara Udang, Pejuang Sehat, Bella
Syafitri, Hayu Fathil H dan sahabat-sahabat lainnya yang telah memberikan
dukungan dan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.
13. Sahabat masa SMA dari Natuna yang selalu memberikan semangat dan
motivasi agar segera menyelesaikan skripsi ini.
14. Teman-teman Fisioterapi 2014 khususnya Fisioterapi B yang telah
memberikan bantuan, motivasi dan do’a dalam penyusunan skripsi ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semua
pihak yang telah mendukung. Demikian perbaikan selanjutnya, saran dan kritik yang
membangun akan penulis terima dengan senang hati. Akhirnya hanya kepada Allah
SWT penulis serahkan segalanya, semoga bermanfaat khususnya bagi penulis
umumnya bagi kita semua.
Malang, 08 Mei 2018
Penulis
viii
HUBUNGAN KADAR GULA DARAH TERHADAP
TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI DESA
JUNREJO KOTA BATU
Sovia Oktaviani
1, Nungki Marlian Y
2
ABSTRAK
Latar Belakang : Lansia merupakan proses penurunan kemampuan tubuh
untuk beradaptasi dengan lingkungan dimulai dari lansia pertengahan atau
lansia awal sejak usia >45 tahun. Proses penuaan akan terjadi perubahan
fisiologi setiap individunya seperti mengalami penurunan fungsi organ tubuh,
resiko terjadinya penyakit degeneratif dan metabolik seperti hipertensi,
obesitas dan diabetes melitus. Peningkatan resistensi insulin sehingga
menyebabkan penumpukan kadar gula darah. Penumpukan kadar gula darah
merupakan salah satu faktor penyebab gula dalam darah menjadi kental
(viskositas), insulin tidak bisa bekerja dengan baik untuk membuka jalan ke
otot-otot yang membutuhkan gula, selain itu terjadi penebalan pembuluh
darah dan panjang pembuluh darah sehingga menyebabkan tekanan darah naik
karena aliran darah tidak lancar dari berbagai faktor dan jantung memopa
lebih keras untuk mengalirkan darah keseluruh tubuh.
Metode Penelitian : Desain penelitian yaitu menggunakan Cross
Sectionaldengan jumlah sampel sebanyak 55 orang yang di ambil dengan
teknik Purposive Samplingberdasarkan kriteria inkulsi untuk pengambilan
dara penelitian.
Hasil : Hasil dari penelitian menggunakan uji Korelasi Product Moment
didapatkan nilai Sig (2-tailed) lebih besar dari pada alpha (0.000 < 0.05) hal
ini berarti H0ditolak dan dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang signifikan
antara kadar gula darah terhadap tekanan darah pada lansia.
Kata Kunci : Kadar gula darah, Tekanan darah, Viskositas.
1. Mahasiswa Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Dosen Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang.
ix
THE CORRELATION BETWEEN BLOOD GLUCOSE
LEVEL AND BLOOD PRESSURE OF ELDERLY
IN JUNREJO VILLAGE, BATU
Sovia Oktaviani
1, Nungki Marlian Y
2
ABSTRACT
Background: The elderly is a degenerating process of body’s capability to
conform into the circumstances and start in the middle age of elderly or the
early age of elderly at 45 years old. During the aging process, it will change
the physiology of each singleton such as loss of organs function, resistance to
degenerative and metabolic disease risk (such as hypertension, obesity, and
diabetes mellitus). In addition, increased insulin resistance can cause a
buildup of blood sugar levels. A buildup of blood sugar levels is one of the
factors for blood sugar becomes viscous (viscosity). In this study, the insulin
cannot work properly in giving a way to muscles that require glucose. In spite
of, the blood vessel is becoming thick and the length of blood vessel so as to
the blood pressure is increase because the flow of blood is not running
perfectly from various factors. As a result, a heart pumps harder to make
blood flow around the body.
The Method of Research: The research design was conducted by means of
Cross Sectional by using 55 people as research sample. The sample was taken
by utilizing Purposive Sampling technique based on inclusion criteria to
acquire the research data.
Result: The research result using Product Moment Correlation Test and
showed the score of Sig (2-tailed) is bigger than alpha (0.000 < 0.05), it
means H0 rejected and there is a significant correlation between blood glucose
level and blood pressure in elderly.
Keywords: Blood glucose level, Blood pressure, Viscosity.
1. Student of Physiotherapy Department, Faculty of Health Sciences,
University of Muhammadiyah Malang.
2. Lecturer of Physiotherapy Department, Faculty of Health Sciences,
University of Muhammadiyah Malang.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................... iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ............................................................v
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ vi
ABSTRAK ............................................................................................................................ viii
ABSTRACT ............................................................................................................................ ix
DAFTAR ISI .............................................................................................................................x
DAFTAR BAGAN ................................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................ xiv
DAFTAR SKEMA..................................................................................................................xv
DAFTAR DIAGRAM .......................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................................1
A. Latar Belakang ................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..........................................................................................................5
C. Tujuan .............................................................................................................................5
D. Manfaat ...........................................................................................................................5
E. Keaslian Penelitian .........................................................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................11
A. Lansia ...........................................................................................................................11
B. Gula Darah....................................................................................................................17
C. Tekanan Darah ..............................................................................................................27
BAB IIIKERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ......................................33
A. Kerangka Konsep .........................................................................................................33
B. Hipotesis Penelitian ......................................................................................................34
BAB IVMETODE PENELITIAN ..........................................................................................35
A. Desain Penelitian ..........................................................................................................35
B. Kerangka Penelitian ......................................................................................................36
xi
C. Populasi, Sampel dan Sampling ...................................................................................37
D. Definisi Operasional .....................................................................................................39
E. Tempat Penelitian .........................................................................................................40
F. Waktu Penelitian ..........................................................................................................40
G. Instrumen Penelitian .....................................................................................................40
H. Prosedur Pengumpulan Dara ........................................................................................42
I. Rencana Analisa Data ...................................................................................................44
J. Etika Penelitian .............................................................................................................45
BAB V HASIL PENELITIAN ...............................................................................................47
A. Karakteristik Sampel ....................................................................................................47
B. Uji HIpotesis .................................................................................................................53
BAB VI PEMBAHASAN .......................................................................................................55
A. Interpretasi dan Diskusi Hasil ......................................................................................55
B. Keterbatasan Penelitian ................................................................................................63
C. Implikasi Terhadap Pelayanan Fisioterapi ...................................................................64
BAB VIIKESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................66
A. Kesimpulan ...................................................................................................................66
B. Saran .............................................................................................................................67
xii
DAFTAR BAGAN
Bagan 4.1 Kerangka Penelitian ...............................................................................................37
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian ...................................................................................................6
Tabel 2.1 Kriteria Kadar GulaDarah .......................................................................................21
Tabel 2.2 KlasifikasiTekananDarah ........................................................................................28
Tabel 2.3 TekananDarahBerdasarkanUsia ..............................................................................31
Tabel 4.1 DefinisiOperasional ................................................................................................39
Tabel 4.2 InterpretasiAngkaKorelasi ......................................................................................45
Tabel 5.1 Kadar GulaDarah ....................................................................................................49
Tabel 5.2 Tingkatan Kadar GulaDarah ...................................................................................51
Tabel 5.3 UjiStatistikKorelasi Product Moment .....................................................................54
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Anatomi Pankreas ...............................................................................................18
xv
DAFTAR SKEMA
Skema 4.1 Rancangan Penelitian ............................................................................................36
xvi
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 5.1 KarakteristikSampelBerdasarkanUsia................................................................47
Diagram 5.2 KarakteristikSampelBerdasarkanPekerjaan .......................................................48
Diagram 5.3 KarakteristikSampelBerdasarkanJenisKelamin .................................................49
Diagram 5.4 Tingkatan Kadar GulaDarah ..............................................................................50
Diagram 5.5 KategoriTekananDarahSistolik ..........................................................................52
Diagram 5.6 KategoriTekananDarahDiastolik........................................................................53
DAFTAR PUSTAKA
ADA (American Diabetes Association). (2013). Standards of Medical Care In
Diabetes Diabetic.
ADA (American Diabetes Association). (2018). Classification and Diagnosis of
Diabetes: Standards of Medical Care in Diabetes 2018. The Journal Of
Clinical And Applied Research And Education. Volume 41. No 1.
Adriaansz Patricia N, Rottie Julia & Lolong Jill. (2016). Hubungan Konsumsi
Makanan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Puskesmasranomuut
Kota Manado. ejournal Keperawatan (e-Kp). Volume 4. No 1.
Agur Anne M.R, Dalley & Arthur F. (2009). Grant's Atlas of Anatomy, 12th Edition.
Philadelphia. Lippincott Williams & Wilkins.
Amira Nurmalasari, Panelaki Karel & Palar Stella. (2013). Hubungan Tekanan Darah
dan Lama Menderita Diabetes Dengan Laju Filtrasi Glomerulus Pada Subjek
Diabetes Melitus Tipe 2. Skripsi.
Badriah Siti, Wiarsih Wiwin & Permatasari Henny. (2014). Pengalaman Keluarga
Dalam Merawat Lanjut Usia Dengan Diabetes Mellitus. Jurnal Keperawatan
Indonesia. Volume 17. No.2.
Barnes DE. (2012). Program Olahraga: Diabetes penduan untuk mengendalikan
glukosa darah. Yogyakarta: PT Citra Aji Parama.
Berraho, M., Achhab, Y., Benslimane, A., Rhazi, K., Chikri, M., Nejjari, C. (2012).
Hypertension and Type 2 Diabeties: A Cross-Sectional Study in Marocco
(EPIDIAM Study). Pan Africa Medical Journal.
Cummings, Muttaqin, A. (2009), Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem
Kardiovaskular, Jakarta : Salemba Medika.
Darmojo, Boedhi. (2009). Geriatri Ilmu Kesehatan Usia Lanjut. Edisi 4, Jakarta :
Balai Penerbit FKUI.
Depkes RI. (1999). Rencana pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat 2010.
Jakarta.
Depkes RI. (2005). Pedoman Pemeriksaan Laboratorium Untuk Penyakit Diabetes
Mellitus. Jakarta.
Depkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan
pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Dewi E.U. (2015). Gambaran Faktor-Faktor yang Memengaruhi Terkendalinya
Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Pakis
Surabaya. Jurnal STIKes William Booth. Volume 4. No. 2.
Dinata W.W. (2015). Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Melalui Senam
Yoga. Jurnal Olahraga Prestasi. Volume 11. No. 2.
Guyton A.C & J.E. Hall. (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta:
EGC.
Huda Syafa’at Ariful. (2016). Hubungan Antara Kadar Glukosa Darah Dengan
Tekanan Darah Manusia Di Rw 03 Kelurahan Kebayoran Lama Jakarta
Selatan. Jurnal Pendidikan Biologi. Volume. 7. No 2.
Izhar M Dody. (2017). Pengaruh Senam Lansia Terhadap Tekanan Darah Di Panti
Sosial Tresna Werdha Budi Luhur Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas
Batanghari Jambi. Volume.17 No.1.
Kaviani Maasumeh, Bahoosh Niloofar, Azima Sara, Asdi Nasrin, Sharif Farkhondeh
& Sayadi Mehrab. (2014). The Effect Of Relaxation On Blood Sugar And
Blood Pressure Changes Of Women With Gestational Diabetes: A Randomized
Control Trial. Iranian Journal Of Diabetes And Obesity, Volume 6, No 1.
Kementerian kesehatan RI. (2014). Pusat Data dan Informasi. Jakarta Selatan.
Kementrian Kesehatan RI. (2017). Lansia Pusat Data dan Informasi: Jakarta Selatan.
Kurmianto P duwi. (2015). Menjaga Kesehatan Di Usia Lanjut. Jurnal Olahraga
Prestasi. Volume 11. No 2.
Larasiska Anggi & Priyantari Wiwin (2017). Menurunkan Tekanan Darah Dengan
Cara Mudah Pada Lansia. Nursing Practices. Volume. 1 No. 2.
Manaf, A. (2006). Insulin : Mekanisme Sekresi dan Aspek Metabolisme. Dalam :
Aru W, dkk, editors, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, Edisi keempat, Penerbit
FK UI, Jakarta.
Masdar Elsa Sundari & Rosdiana Dani. (2015). Angka Kejadian Obesitas Sentral
Pada Masyarakat Kota Pekanbaru. Jom Fk. Volume 2 No. 2
Moniaga, V., Damajanty, H. C. P., & J. J. C. Rampengan. (2013). Pengaruh Senam
Bugar Lansia Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di BPLU Senja
Cerah Paniki Bawah. Jurnal e-Biomedik, Volume. 1. No. 2.
Muhamad. (2008). Metodologi Penelitian Ekonnomi Islam Pendekatan Kuantitatif.
Jakarta: Rajawali Pers.
Mutmainah Iin. (2013). Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Hipertensi Pada Pasien
Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar. Skripsi.
Nabyl. (2009). Cara Mudah Mencegah Dan Mengobati Diabetes Mellitus.
Yogyakarta: Aula Publisher.
Nair, M. (2007). Diabetes mellitus, part 1: physiology and complications. British
Journal of Nursing, Volume 16. No 3.
Nugroho (2008). Keperawatan Gerontik. Buku Kedokteran EGC: Jakarta.
Nurhidayati & Agustina (2014) Pemantauan Kadar Gula Darah Pada Lansia. Lentera
Volume. 14 No. 10.
Nursalam. (2013). Konsep Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika.
Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan
Profesional. Jakarta: Salemba Medika.
Nasution. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Pangkahila J & Alex. (2013). Pengaturan Pola Hidup Dan Aktivitas Fisik
Meningkatkan Umur Harapan Hidup. Sport and Fitness Journal. Volume 1,
No. 1.
PERKENI. (2011). Konsesus Pengelolaan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia.
Jakarta
Potter P.A & Perry A.G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,
Proses, dan Praktik.mAlih Bahasa : Renata Komalasari,dkk. Edisi 4.Volume 2
Edisi 4.Volume 2. Jakarta:EGC.
Price S.A Wilson. (2005). Gagal Ginjal Kronik dalam buku Patofisiologi Konsep
Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 6. Jakarta : EGC.
Pudjiastuti & Utomo. (2003). Fisioterapi Pada Lansia. Jakarta: EGC.
Rahayu MS, Ririn. (2014). Gymnastic Effect On Life Quality Of The Elderly With
Hypertension. J Majority. Volume 3 Nomor 7.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kementerian RI tahun 2013.Diakses: 22 Maret 2018-04-06.
Roopa K.S., Rama Devi G. (2014). Management of Diabetes Mellitus among Elderly
Men and Women – Impactof Intervention Programme International Research
Journal of Biological Sciences. Volume.3. No. 7.
Safitri A. (2009) Beberapa faktor yang mempengaruhi menopause pada wanita di
Kelurahan Titi Papan Kota Medan Tahun 2009. Skripsi.
Setiyorini Erni & Wulandari Ning Arti. (2017). Hubungan Lama Menderita Dan
Kejadian Komplikasi Dengan Kualitas Hidup Lansia Penderita Diabetes
Mellitus Tipe 2. SENSAPRO 2017 (Seminar Nasional dan gelar Produk
UMM).
Sinha R, Fisch G, Teague B, Tamborlane WV, Banyas B, Allen K et.al. (2002).
Prevalence of impaired glucose tolerance among children and adolescents with
marked obesity. The New England Journal of Medicine. Volume. 346
Slamet suyono. (2006). Diabetes Mellitus di Indonesia. Dalam: Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam. ED: Aru W. Sudoyo, Bambang Setiyohadi, Idrus Alwi,
Marcellus Simadibrata K., Siti Setiati. Jakarta: Penerbit FK UI. H.
Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah
Brunner & Suddarth. Vol. 2. E/8, EGC, Jakarta.
Suastika, et al. (2011). Relationship between age and metabolic disorders in the
population of Bali. Journal of Clinical Gerontology & Geriatrics. Volume 47-
52.
Sudoyo AW, Setyohadi B, Alwi I, KM Simadibrata, Setiati Siti (editors). (2009).
Buku Ajak Ilmu Penyakit Dalam. Interna Publishing, Jakarta: Interna
Publishing.
Tjokorda Putra R. (2007). Hubungan Konsumsi Purin dengan Hiperurisemia pada
Suku Bali di Daerah Pariwisata Pedesaan. J Peny Dalam. Volume.8 No.1.
Tugurul Armagan, Gludiken Sibel, Altun Betul Ugur & Arikan Ender. (2009). An
Evaluation of Glucose Tolerance in Essential Hypertension. Yonsei Med J.
50(2) : 195-199.
Utami Yurika Marthalia, Rosdiana Dani & Ernalia Yanti. (2014). Gambaran Asupan
Gizi Pada Penderita Sindrom Metabolik di RW 04 Kelurahan Sidomulyo Barat
Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Skripsi.
Wahyudi A. I. (2014). Gambaran Tekanan Darah Berdasarkan Faktor Pemberat
Hipertensi Pada Pasien Hipertensi Perokok di Wilayah Kerja Puskesmas
Ciputat Kota Tangerang Selatan. Skripsi
Wahyuni, A., & Arisfa, N. (2016). Senam Kaki Diabetik Efektif Meningkatkan
Ankle Brachial Index Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. STIKES Fort De Kock
Bukittinggi. Jurnal IPTEK Terapan 9.
Wetherill Dauglas MS J & Kerelakes MD. (2001). Yang perlu Anda ketahui
Diabetes. PT Elex Media Komputindo: Jakarta..
WHO. (2007). Global Burden of Stroke. world health organization.
WHO. (2013). A Global Brief On Hypertension: Silent Killer, Global Public Health
Crisis. Switzerland: World Health Organization.
WHO. (2015). World Health Organization; 2015.
top related