hubungan antara persepsi tentang keaoilan oengan sikap...
Post on 02-Mar-2019
219 Views
Preview:
TRANSCRIPT
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG KEAOILAN
OENGAN SIKAP KERJA KARYAWAN
01 PT. KRIOAPEROANA CENTRATEHNINOO
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
OLEH:
SITI NURHASANAH101070023091
FAKULTAS PSIKOLOGI
UIN SYARIF HIOAYATULLAH JAKARTA
TAHUN 1427 HI 2006 M
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG KEAOILAN
OENGAN SIKAP KERJA KARYAWAN
01 PT. KRIOAPEROANA CENTRATEHNINOO
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi
Sebagian Syarat-5yarat Mendapatkan Gelar Sarjana
OLEH:
SITI NURHASANAHNIM.1 01 070023091
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing I
~Drs. Sofiandy Zakaria, M.PsLT
Pembimbing II
Liany Luzvinda, M.SL
FAKUlTAS PSIKOlOGI
UIN SYARIF HIDAYATUllAH JAKARTA
TAHUN 1427 HI 2006 M
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi yang be~udul HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG
KEADILAN DENGAN SIKAP KERJA KARYAWAN DI PT.
KRIDAPERDANA CENTRATEHNINDO telah diujikan dalam sidang
munaqasyah Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta pada tanggal 22 November 2006. Skripsi ini telah diterima sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Psikologi.
Jakarta, 22 November 2006
Ora. Nett rtati M.Si.NIP: 150 5938
Drs. Abdul RahmaNIP: 150293224
Sidang Munaqasyah
Sekretaris
M.Si.
Anggota:
Penguji II
~/~Pd2Drs. Sofiandy Zakaria, M.Psi.T
Pembimbing I
~~O~d?Drs. Sofiandy Zakaria. M.Psi.T
Pembimbing~
Liany Luzvinda, M.Si.
'Tulianftu. ...
(j)aram 'Tennangu
JIftu 9vfasifi menye6ut :N"ama-9vfu
CBiarSusafi Sunggufi
9vfengingat 1(au CFenufiSeCuroli
Cafiya-9vfu CFenufi Suci
'TinggaC'l(flrdip LiCin (j)i '](pram Sunyi
(eliaili[Jlnwar)
IV
'Kflrya SetferfiaTUJ Ini
CFenufts CFersem6afif&zn se6agai
'Kfltfo diJIR/iir 'Tafiun
Vntufti6untIa terf&zsili aan
JICmarfiumJIyaliantIa tercinta
Serta '](p{uargaftu 'Tersayang
ABSTRAK
(A) Fakultas Psikologi(B) November 2006(C) Siti Nurhasanah(D) xiii + 96 Halaman + Lampiran(E) Hubungan Antara Persepsi Tentang Keadilan Dengan Sikap Kerja
Karyawan Di PT. Kridaperdana Centratehnindo(F) Dalam bekerja setiap individu akan mengalami kondisi yang tidak adi!.
Untuk mengurangi ketidakadilan tersebut, individu dapat mengubahrasio hasil masukannya secara kognitif. Artinya karyawan dapatmenurunkan atau menaikkan makna dan nilainya. Baik disadari maupuntidak disadari setiap individu akan mempersepsikan hasil yangditerimanya dengan cara membandingkan masukan dirinya sendiriterhadap orang lain yang pada keseluruhannya akan mempengaruhisikap kerja.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan AntaraPersepsi tentang Keadilan Dengan Sikap Kerja Karyawan di PT.Kridaperdana Centratehnindo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif denganmenggunakan rumus Product Moment Pearson dan instrumen yangdipakai adalah dengan angket atau kuesioner dengan skala modelLikert. Penelitian ini dilakukan di kantor pusat PT. KridaperdanaCentratehnindo, Pasar Baru Jakarta Pusat dengan jumlah karyawansebanyak 138 orang. Dalam Penelitian ini jumlah populasi pada bagianoperasional di kantor pusat sebanyak 85 orang. Sampel yang digunakansebanyak 40 orang dan jumlah try out yang digunakan 45 orang. Tehnikpengambilan sampel dengan Sample Random Sampling dari jenissampel probabilitas.
Berdasarkan hasil yang didapat dengan menggunakan rumus ProductMoment Pearson diketahui r hnung 0.366 dan r tabel a. '" 0,05, 0,312dengan taraf kepercayaan 0,05 (a. '" 0,366> 0,05), maka dapatdiperoleh hasil bahwa uji r hitung lebih besar dari r label yang berarti bahwaHo ditolak dan Ha diterima. Artinya ada hubungan yang signifikan antarapersepsi tentang keadilan dengan sikap kerja karyawan. Dengandemikian hasil tersebut disarankan bahwa kesejahteraan akan hak dankewajiban perusahaan terhadap karyawan ataupun sebaliknya akanmempengaruhi sikap, apakah akan bersikap positif atau bersikap negatifdalam bekerja.
(G) Daftar Pustaka '" (1975 - 2006) 29 Buku, 2 Skripsi, dan Internet.
ABSTRACT
(A) The Faculty of Psychology(B) November 2006(C) Siti Nurhasanah(0) xiii + 96 Pages + Enclosure(E) The Correlation Between Perception About Justice With The Job
Attitude OfThe Labourers in PT. Kridaperdana Centratehnindo.(F) At the work, every labourer will get unfair condition of their job, they can
change the input to reduce this unfair condition cognitively. This means,the labourer can increase or decrease the meaning and the value.Consider or not, they will perceipt their input by comparing their inputwith others, which affect their job attitude completely.
The purpose of the research is to find out the correlation betweenperception about justice with the job attitude of the labourer in PT.Kridaperdana Centratehnindo.
In the research, the writer use quantitative approach with seald ProductMoment Pearson and the instrument quesioner Likert skala model. Theresearch held in PT. Kridaperdana Centratehnindo, Pasar Baru, JakartaPusat. The research use the sample by taking 40 participant from 85participant of population. And the technique of sample taking is sampleRandom Sampling from probability sample.
Based on the data with the formula Product Moment Pearson found thatr hilung 0,366 and r label a =0,05, 0,312 with the belief 0,05 (a =0,366 >0,05), it concludes r hilung bigger than r label. It means Ho unaccepted Haaccepted. It means there is a significance relation between perceptionabout justice with the job attitude of the labourer. Finally the writersuggest both the prosperity of right and obligation of company andlabourer will affect the attitude positively or negatively to the job.
(G) Bibliography (1975 - 2006) 29 books, 2 skripsi, and internet.
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, taufik dan hidayah Allah SWT. Penulis dapat
menyelesaikan skripsi inL Tiada ada kata yang lagi yang bisa untuk
menguntai rasa terima kasihku kepada Allah SWT dan kepada manusia yang
paling sempurna Rasulullah Saw.
Adapun tugas akhir ini yang berjudul Hubungan Antara Persepsi Tentang
Keadilan Oengan Sikap Kerja Karyawan Oi PT. Kridaperdana Centratehnindo
disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program
Strata Satu, Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis
mengakui bahwa penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan
dan bimbingan serta semangat dari orang tua tercinta dan berbagai pihak.
Pada kesempatan inilah penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Ora. Netty Hartati M.SL, selaku Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, Ibu Ora. Hj. Zahrotun Nihayah M.SL, selaku
Pembantu Dekan Fakultas Psikologi, beserta para staf akademik lainnya
yang dengan ketulusan dan kesabarannya telah membantu kelancaran
penyelesaian skripsi ini.
2. Bapak Drs. Sofiandy Zakaria M.PsLT, selaku pembimbing I dan Ibu
Liany Luzvinda M.SL, selaku dosen pembimbing II yang selalu
memberikan i1mu dan waktunya disela-sela kesibukan yang padat dalam
membimbing penulis.
3. Bapak Drs. Abdul Rahman Shaleh M.Si., selaku dosen pembimbing
kuliah seminar, yang telah memberi ide skripsi kepada penulis sehingga
penulis selalu termotivasi untuk dapat melakukan penelitian dan
menyelesaikannya segera.
4. Keluarga besar Ayahanda H. Sodikin (Aim) dan Ibunda terkasih Hj.
Halimah Sodikin, tiada kata yang dapat mewakili untuk mengucapkan
rasa terima kasih yang tak terhingga untuk semuanya. Doa-doa tulus
yang dipanjatkan untuk penulis dapat sangat dirasakan dihati yang
sangat menyejukan. Untuk kakak-kakakku (bang ipin, mba' iin, po' lily,
bang dadi) terima kasih untuk motivasi dan dukungan yang kalian
berikan agar penulis segera menyelesaikan skripsi. Adik-adikku yang
tersayang (Eyun, Uci, Ninis) kalianlah yang membuat penulis untuk bisa
menjadi lebih baik, buktikan tanpa "Bapak" kita tetap bisa berprestasi.
5. Teman-teman di Fakultas Psikologi Angkatan 2001, kelas A, B, C,
khususnya D, sobat-sobatku (Aya, Diah, Wiwid, Baiq) terima kasih untuk
persahabatan yang terindah & termanis yang kalian berikan, Finndy &
Firjabdy, kelekatan hati & jiwa kita tak akan berakhir selamanya. Teman
teman satu perjuangan (Yeyen, Nani, Jannah) terima kasih untuk
dukungan dan persinggahannya. Teman-teman KKN 2001 babakan
"Dream Team" kita memang akan menjadikan mimpi menjadi nyata,
teman-teman PKL & rekan-rekan kerja penulis di Indovision.
6. Terimakasih kepada bapak Sohit Chairil yang telah memberikan izin
penulis untuk melakukan penelitian, dan seluruh karyawan PT.
Kridaperdana Centratehnindo yang telah bersedia mengisi angket.
Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini, atas
semua bantuannya penulis ucapkan terima kasih.
Penulis menyadari skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan, karenanya
saran dan kritik akan sangat mermanfaat dan membangun bagi penulis.
Penulis hanya mampu berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis
khususnya, dan bagi mahasiswa lain umumnya. Amiin, ya Rabbal 'Alamiin.
Jakarta, November 2006
Penulis
DAFTAR lSI
HALAMAN JUDUL . iHALAMAN PERSETUJUAN iiHALAMAN PENGESAHAN iiiMOTTO IV
ABSTRAKSI V
KATA PENGANTAR .. viiDAFTAR lSi............................................................................... ixDAFTAR TABEL xiDAFTAR GAMBAR. XII
DAFTAR LAMPIRAN xiii
BAB1 PENDAHULUAN 1-121.1. Latar Belakang Masalah.................................................... 11.2. Identifikasi Masalah........................................................... 9
1.2.1. Pembatasan Masalah..... 91.3.2. Perumusan Masalah.................................... 10
1.3. Tujuan Penelitian..... 101.4. Manfaat Penelitian 111.5. Sistematika Penulisan...................................... 12
BAB 2 KAJIAN TEORI 13-572.1. Sikap Kerja......................... 13
2.1.1. Definisi Sikap........................................................ 132.1.2. Komponen Sikap. 182.1.3. Karakteristik Sikap............................................... 182.1.4. Definisi Kerja 202.1.5. Sikap Kerja........................................... 222.1.6. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Kerja . 252.1.7. Pengukuran Sikap Kerja...................................... 30
2.2. Persepsi Tentang Keadilan.............................................. 322.2.1. Definisi Persepsi................................................... 322.2.2. Pembentukan Persepsi............................... 342.2.3. Definisi Keadilan.................................................. 382.2.4. Persepsi tentang Keadilan................................... 392.2.5. Persepsi tentang Keadilan dan Sikap Kerja........ 49
2.3. Kerangka Berpikir..... 532.4. Hipotesis Penelitian............ 57
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 57-763.1. Jenis Penelitian......................... 57
3.1.1. Pendekatan Penelitian......................................... 573.1.2. Metode Penelitian... 57
3.2. Pengambilan Sampel...................................................... 613.2.1. Populasi dan Sampel........................................... 613.2.2. Tehnik Pengambilan Sampel............................... 63
3.3. Pengumpulan Data................................. 633.3.1. Metode dan Instrumen Penelitian......................... 633.3.2. Tipe Instrumen dan Cara Skoring 663.3.3. Tehnik Uji Instrumen Penelitian 68
3.4. Prosedur Penelilian......................................................... 713.4.1. Uji Validitas Skala................................................. 713.4.2. Uji Reliabilitas Skala............................................. 743.4.3. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian................ 75
3.5. Teknik Analisa Data........................................................ 76
BAB 4 PRESENTASI DANAANALISIS DATA. 77-904.1. Gambaran Umum Responden........................................ 774.2. Presentasi Data..................................... 80
4.2.1. Uji Persyaratan............... 804.2.2. Penyebaran Skor Responden.............................. 834.2.3. Uji Hipotesa.... 85
4.3. HasH Tambahan 864.3.1. Perbedaan Sikap Kerja Berdasarkan Jenis Kelamin,
Usia, pendidikan, status pernikahan, dan lamabekerja................................................................. 86
BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN .5.1. Kesimpulan .5.2. Diskusi. .5.3. Saran .
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
91-97909296
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Blue Print Skala Sikap Kerja 65Tabel 3.2 Blue Print Skala Persepsi Tentang Keadilan 66Tabel 3.3 Skoring Instrumen 67Tabel 3.4 Hasil Uji Coba Skala Sikap Kerja 71Tabel 3.5 Kisi-kisi Penelitian Skala Sikap Kerja 72Tabel 3.6 Hasil Uji Coba Skala Persepsi Tentang Keadilan 73Tabel3.7 Kisi-kisi Penelitian Skala Persepsi Tentang Keadilan 74Tabel4.1 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 77Tabel4.2 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Usia 78Tabel 4.3 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Pendidikan 78Tabel 4.4 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Status Pernikahan. 79Tabel4.5 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Lama Bekerja 79Tabel 4.6 Uji Normalitas 80Tabel4.7 Uji Homogenitas 83Tabel 4.8 Deskriptif Statistik Penyebaran Skor Responden 84Tabel4.9 Korelasi Skala Persepsi Tentang Keadilan dengan Skala Sikap-
Kerja 85Tabel 4.10 Sikap Kerja Berdasarkan Jenis Kelamin 87Tabel 4.11 Sikap Kerja Berdasarkan Usia 88Tabe14.12 Sikap Kerja Berdasarkan Pendidikan 89Tabel 4.13 Sikap Kerja Berdasarkan Status Pernikahan 89Tabe14.14 Sikap Kerja Berdasarkan Lama Bekerja 90
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Hubungan Antara Nilai, Sikap, Motif dan Dorongan............ 16Gambar 4.1 Uji Normalitas Skala Persepsi Tentang Keadilan... 81Gambar 4.2 Uji Normalitas Skala Sikap Kerja... 82
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Untuk dapat bertahan hidup, manusia haruslah bekerja, dengan bekerja
seseorang akan mendapatkan upah atau imbalan dan dengan upah atau
imbalanpun kebutuhan primer akan dapat terpenuhi.
Karena bekerja merupakan salah satu bagian yang terpenting bagi manusia.
Selain untuk memenuhi kebutuhan, bekerja merupakan sarana untuk
mengaktualisasikan diri. Kebutuhan aktualisasi diri adalah kebutuhan untuk
melakukan pekerjaan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki seseorang.
Kebutuhan ini mencakup kebutuhan untuk menjadi kreatif, kebutuhan untuk
dapat merealisasikan secara penuh. Dan kebutuhan ini menekankan
kebebasan dalam melaksanakan pekerjaan. (Munandar. 2001).
Strauss dan Sayless (1990), menyatakan bahwa orang bekerja pada
dasarnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan itu meliputi:
(1) Kebutuhan Fisiologi, misalnya: kebutuhan rasa aman, (2) Kebutuhan
Psikis, misalnya: kebutuhan untuk mendapatkan kepuasan kerja, (3)
1
2
Kebutuhan Sosial, misalnya: kebutuhan untuk membina persahabatan
dengan teman kerja.
Pada umumnya orang beranggapan bahwa tujuan bekerja itu hanyalah untuk
mencari uang sehingga semakin besar gaji yang diberikan semakin tertariklah
orang pada pekerjaan itu. Hal tersebut karena kebutuhan manusia akan
makan. minum, pakaian dan perumahan akan terpenuhi bila seseorang
memiliki uang maka apa saja bisa dimiliki.
Tetapi dari hasil penyelidikan psikologi di perusahaan ternyata bila gaji sudah
mencukupi secara sederhana maka gaji bukanlah faktor utama yang dikejar
di dalam bekerja. Orang lebih berkecendrungan untuk memikirkan tipe
pekerjaan. status sosial pekerjaan dan kesempatan untuk maju walaupun
gajinya rendah.
Di Indonesia pada umumnya orang merasa tidak senang dengan pekerjaan
yang membangkitkan anggapan tentang status sosial yang rendah. Mereka
lebih senang dengan pekerjaan yang bersih, seperti juru ketik di kantor atau
perusahaan, walaupun penghasilannya rendah (Siagian, 2002).
Berdasarkan penyelidikan di negara.negara barat, ternyata gaji hanya
menduduki urutan ketiga sebagai faktor yang paling utama di dalam
3
memotivasi orang bekerja adalah rasa aman dan kesempatan untuk naik
pangkat dalam bekerjanya.
Kondisi tempat di mana kita bekerja juga merupakan faktor yang sangat
besar pengaruhnya terhadap semangat bekerja kondisi tempat kerja yang
memungkinkan bahaya,bahaya, seperti debu,debu, roda,roda mesin
berputar, biasanya menyebabkan semangat kerja menjadi rendah. Kondisi
tempat kerja yang baik yang ditandai oleh baiknya peredaran udara yang
cUkup, penerangan lampu yang terang dan jauh dari kebisingan suara yang
mengganggu konsentrasi kerja, selain itu tata ruang yang baik dan warna
yang indah, serta keberhasilan yang te~aga sangat membuat karyawan betah
bekerja. Lingkungan kerja yang seperti ini akan meningkatkan semangat
dalam bekerja.
Faktor lain yang mempengaruhi sikap positif terhadap pekerjaan adalah
orang,orang yang ada di Iingkungan kerja kita, kalau teman sekerja kita
kompak, ramah tamah dan menyenangkan biasanya kita merasa betah
bekerja dan memperoleh kesenangan dan kebahagian dalam bekerja
sebaliknya jika dalam lingkungan kerja kita merasa tidak nyaman dan tidak
diperlakukan secara seimbang maka secara otomatis akan mempengaruhi
sikap negatif.
4
Dapat dikatakan bahwa karyawan dalam mengharapkan atau menilai imbalan
yang di terimanya melibatkan persepsi tentang keadilan. Oleh karena itu, baik
disadari atau tidak disadari, seorang karyawan akan mempersepsikan hasil
yang di terimanya seperti gaji, hubungan dengan teman sekerja, suasana
lingkungan kerja dan tantangan pekerjaan, jika dibandingkan dengan
masukan terhadap dirinya sendiri seperti: tingkat pendidikan, kemampuan
yang dimiliki, pengalaman kerja dan masa kerja, yang pada keseluruhannnya
akan mempengaruhi sikap kerja (Irmawati, 2004).
Pada dasarnya pihak pengelola dan pihak karyawan merupakan suatu mitra
kerja yang saling menguntungkan, karyawan bekerja dengan menghasilkan
benda dan mendapatkan upah atau gaji seperti: imbalan berupa uang atau
fasilitas tertentu, dalam menghasilkan benda atau jasa tersebut. Dalam hal
tersebut Karyawan melibatkan banyak faktor antara lain: pendidikan,
keterampilan, pengalaman, usia, kecerdasan, jenis kelamin, senioritas, dan
daya upaya yang dikerahkan dalam melaksanakan pekerjaannya (Irmawati,
2004).
Dengan menggunakan teori keadilan dari Adams dilakukan berbagai
penelitian dan salah satu hasilnya adalah bahwa orang yang menerima gaji
yang dipersepsikan sebagai terlalu kecil atau terlalu besar akan mengalami
distress atau ketidakpuasan (Munandar, 2001).
Seseorang melihat upah atau gaji itu dengan "kaca mata" perbandingan.
Perbandingan pertama dikaitkan dengan harapan seseorang berdasarkan
tingkat pendidikan, pengalaman, masa kerja, jumlah tanggungan, status
sosial dan kebutuhan ekonomi. Semakin tinggi faktor-faktor diatas maka
semakin tinggi pula harapannya. (Siangian, 1995).
Sedangkan menurut Good Watson bahwasanya dengan memberikan gaji
yang cukup tinggi belum tentu menjamin adanya kepuasan kerja bagi
karyawan. Seperti yang diungkapkan oleh Wiener dalam Mowday (1983),
bahwa karyawan yang dibayar rata-rata terutama bila tugas dilakukan
melibatkan ego mereka, contohnya tugas yang dilakukan mempergunakan
konsep diri dan pemikiran. Berdasarkan penemuan ini mereka berpendapat
bahwa penampilan pekerjaan karyawan di dalam kondisi dibayar lebih
perasaan ketidakadilan muncul karena adanya penurunan harga diri pada
karyawan itu sendiri jika ada gagal dalam pekerjaanya.
Adams dalam Wexley dan Yuki (1977), mengatakan bahwa puas tidak
puasnya seseorang terhadap pekerjaannya akan tergantung apakah
karyawan merasakan atau tidak merasakan keadilan pada situasi pekerjaan.
Perasaan ini diperoleh setelah karyawan membandingkan dirinya dengan
karyawan lain yang setingkat atau teman sekerja. Jika dalam
5
6
karyawan merasa adil maka karyawan tersebut merasakan kepuasan
demikian juga sebaliknya.
Greenberg (1988), mengatakan bahwa persepsi tentang keadilan dan
perbandingan hasil tidak hanya tergantung pada tingkat hubungan antara
hasil-hasil saja, tetapi tergantung pada penjelasan yang diberikan mengenai
hasil yang diterima. Langkah-Iangkah dan keputusan hasil yang diberikan
akan diterima karyawan apabila; (1) karyawan tersebut yakin kalau pimpinan
mempunyai kepekaan terhadap pandangan karyawan, (2) keputusan yang
diambil tanpa bias, (3) keputusan yang diterapkan berlaku secara konsisten,
(4) keputusan itu dipertimbangkan dengan matang berdasarkan informasi
informasi yang adekuat, (5) pembuat keputusan mengkomunikasikan pikiran
pikirannya itu dengan bijaksana, dan (6) karyawan yang mengalami
keputusan tersebut dilatih dengan penuh pengertian dan sikap sopan santun,
sebagaimana telah ditemukan bahwa perlakuan atau latihan secara
interpersonal adalah penting untuk mengharapkan reaksi yang wajar dari
situasi atau menghadap kondisi yang tidak adi!.
Dari pendapat diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa ketidakadilan itu
dapat dirasakan oleh karyawan setelah karyawan membandingkan hasil
masukan dirinya dengan hasil masukan yang lain. Kemudian ketidakadilan
dapat disebabkan karena dibayar lebih dan dapat pula dibayar kurang dan
7
ketidakadilan dapat memotivasi karyawan dalam upaya untuk mengurangi
atau mencapai keadilan.
Oleh karena itu baik disadari maupun tidak disadari, seorang karyawan akan
mempersepsikan hasil yang diterimanya seperti gaji, hubungan dengan
teman sekerja, suasana lingkungan kerja dan tantangan pekerjaan, jika
dibandingkan dengan masukan terhadap dirinya sendiri seperti: tingkat
pendidikan, kemampuan yang dimiliki, pengalaman kerja dan masa kerja
yang pada keseluruhannya akan mempengaruhi sikap kerja (Irmawati, 2004).
Seperti yang dikemukakan oleh Crow dan Crow (1973), bahwa sikap tidak
akan lepas dari lepas dari kehidupan manusia karena sikap merupakan
tingkah laku yang mengarahkan manusia untuk menilai baik buruk suatu
objek melalui apa yang ditunjukan oleh sikap positif terhadap sesuatu. Oleh
karena itu pengetahuan terhadap suatu hal akan menyebabkan mempunyai
sikap positif. Dan sikap ini akan mempengaruhi niat seseorang untuk
menerima sesuatu yang berkaitan dengan hal itu (Ancok, 1986).
Misalnya, kasus seorang karyawan sudah memiliki pengetahuan tentang
rasio hasil masukan yang tidak fair. Dalam pekerjaan ia mengalami kondisi
yang tidak adil, maka dalam upaya untuk mengurangi ketidakadilan tersebut
ia bisa mengubah rasio hasil.masukan secara kognitif. Artinya karyawan
dapat menurunkan atau menaikan makna atau nilainya.
8
Jadi sikap dapat bersifat positif dan negatif. Sikap positif mempunyai
kecenderungan untuk mendekati, menyenangi, dan mengharapkan objek
tertentu. Adapun sikap negatif mempunyai kecenderungan untuk mengetahui,
menghindari, dan tidak menyukai. Objek pelWujudan sikap positif maupun
sikap negatif yang dipengaruhi oleh objek tertentu dapat dipengaruhi oleh
sistem nilai yang berlaku dalam masyarakat.
Karena domain itu saling terkait erat, timbul teori bahwa jika kita dapat
mengetahui kognisi dari perasaan seseorang terhadap suatu objek sikap
tertentu, maka kita akan tahu pula kecendrungan perilaku. Dengan demikian
dapat diramalkan perilaku dari sikap yang nampaknya besar sekali dalam
penerapan psikologi.
Namun dalam kenyataanya tidak selamanya suatu sikap tertentu berakhir
dengan perilaku yang sesuai dengan sikap tersebut, oleh karena itu penulis
tertarik untuk meneliti variabel-veriabel tersebut. Dan akhirnya permasalahan
yang ingin diteliti adalah sejauhmanakah Hubungan Antara Persepsi tentang
Keadilan dengan Sikap Kerja Karyawan. Mengingat pentingnya persepsi
tentang keadilan atau perlakuan dan pembayaran yang adil di Iingkungan
perusahaan terkait dengan sikap kerja karyawan, maka penulis merasa
terdorong untuk menelitinya.
9
1.2. Identifikasi Masalah
1.2.1. Pembatasan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan dalam penelitian ini dan agar pene/itian ini
tidak meluas, maka perlu adanya suatu pembatasan masalah. Adapun
batasan masalah yang akan diteliti pada skripsi ini adalah:
1. Persepsi keadilan yang dimaksud adalah kondisi seimbang yang
dirasakan dalam mengupayakan peningkatan kesejahteraan dan
peningkatan kualitas antara masukan dan hasil yang diterimanya dan
perhatian utamanya adalah sistem imbal jasa yang terdiri dari imbal jasa
finansial (gaji, honor, bonus tunjangan jabatan, tunjangan lapangan,
tunjangan hari raya) dan imbal jasa non finansial (pendidikan dan latihan,
promosi, mutasi, penempatan, penilain prestasi kerja, pengenaan sanksi
terhadap peraturan.
2. Sikap Kerja adalah perasaan positif atau negatif yang dimiliki karyawan
tehadap tempat kerja ataupun teman bekerja adapun aspek-aspek yang
mendukung adalah: perasaan keterlibatan, mempunyai sikap tehadap
pekerjaan, kebutuhan untuk tergantung, adanya sifat kepatuhan terhadap
orang lain, penampilan akan pekerjaan.
3. Dalam penelitian ini, subyek yang akan dijadikan responden adalah
karyawan di bagian operasional dengan jenis kelamin laki-Iaki dan
perempuan dan berusia minimal 20 tahun sampai dengan 45 tahun
sedangkan lama bekerja minimal 1 tahun.
1.2.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan pertanyaan penelitian yang diajukan maka masalah penelitian
dapat dirumuskan sebagai berikut:
10
Bagaimanakah hubungan antara variabel persepsi tentang keadilan dengan
variabel sikap kerja?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan maka tujuan penelitian ini
adalah dimaksudkan untuk mengetahui:
1. Hubungan antara Persepsi tentang Keadilan dengan Sikap Kerja
karyawan
2. Besarnya hubungan antara persepsi tentang keadilan dengan sikap
kerja karyawan
3. Arah hubungan antara persepsi tentang keadilan dengan sikap kerja
karyawan
I I
1.3. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini dapat ditinjau dari dua aspek, yaitu manfaat
teoritis dan manfaat praktis.
1. Manfaat secara teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu
pengetahuan dalam bidang psikologi, khususnya psikologi industri dan
organisasi.
2. Manfaat secara praktis
Melalui penelitian ini diharapkan sebagai pengembangan terhadap kajian
tentang persepsi keadilan dan sikap kerja pada bidang psikologi industri
dan organisasi.
Penelitian ini juga, dapat dipergunakan sebagai acuan tambahan dalam
menelaah perilaku manusia di tempat kerja, terutama perilaku yang
berhubungan dengan persepsi keadilan. Sumbangan yang diberikan oleh
penelitian ini adalah karena paradigma yang digunakan dalam
menganalisis sikap kerja, di mana sikap kerja bukanlah suatu yang terjadi
begitu saja melainkan ada faktor penyebabnya.
12
1.5. Sistematika Penulisan
Pada penulisan skripsi ini, penulis menggunakan kaidah penulisan American
Psychology Association (APA Style)
BAB 1 : Berisi Pendahuluan, membahas tentang latar belakang masalah,
Identifikasi penelitian, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan
dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan yang dipakai.
BAB 2 : Berisi tentang Kajian teori yang mencakup definisi sikap, komponen
sikap, karakteristik sikap, definisi kerja, faktor-faktor yang
mempengaruhi sikap kerja, pengukuran sikap kerja, definisi
persepsi, pembentukan persepsi, definisi keadilan, kerangka
berfikir dan selanjutnya dibuat hipotesis penelitian.
BAB 3 : Bab ini membahas metodologi penelitian tentang pendekatan
penelitian, populasi, sampel penelitian, variabel penelitian,
instrumen penelitian, teknik analisa data dan prosedur penelitian.
BAB 4 : Bab ini membahas gambaran umum responden, deskripsi data dan
hasil penelitian.
BAB 5 : Bab ini berisi penutup yang terdiri dari kesimpulan, diskusi dan
saran
BAB2
KAJIAN TEORI
2.1. Sikap Kerja
2.1.1. Definisi Sikap
Sikap merupakan suatu hal yang menarik untuk dibahas karena dengan
diketahuinya sikap seseorang ataupun sekelompok orang, maka akan dapat
diramalkan tingkah laku yang akan terjadi.
Definisi tradisional tentang sikap berisikan gambaran yang sedikit berbeda
mengenai sikap atau menekankan aspek yang sedikit berbeda.
G. W. Allport (1985), mengemukakan behwa:
"Sikap adalah keadaan mental dan saraf dari kesiapan, yang diatur melaluipengalaman yang memberikan pengaruh dinamika atau terarah terhadaprespons individu pada semua objek dan situasi yang berkaitan dengannya".
Definisi di atas sangat dipengaruhi oleh tradisi tentang belajar, juga
ditekankan bagaimana pengalaman masa lalu yang membentuk sikap.
Dengan alasan yang sama, sikap terutama digambarkan sebagai kesiapan
untuk selalu menanggapi dengan cara tertentu dan menekankan implikasi
perilakunya.
14
Sebaliknya, Krech dan Crutchfield (dalam Sarlito Wirawan, 1985), yang
sangat mendukung perspektif kognitif, mendefinisikan sikap sebagai:
"Organisasi yang bersifat menetap dari proses rnotivasional, emosional,perceptual, dan kognitif mengenai beberapa aspek dunia individu".
Sikap didefinisikan sebagai:
" A person's location on a bipolar evaluative or affective dimension with
respect to some object, action. Or event. An attitude represents a person's
general feeling of favorableness toward some stimulus object" (Fishbein &
Ajzen, 1975).
Dari definisi di atas dapat dikatakan bahwa sikap merupakan posisi
seseorang dalam dimensi evaluasi atau afeksi yang bipolar. Posisi ini
berkaitan dengan obyek, tingkah laku atau kejadian. Suatu sikap merupakan
representasi dari perasaan secara umum, mengenai kesukaan atau
ketidaksukaan terhadap suatu obyek.
Pendapat lain Sarwono (1974), memberi pengertian tentang sikap sebagai
suatu kesiapan pada diri seseorang untuk bertindak. Sikap dapat bersifat
positif dan negatif. Sikap positif mempunyai kecenderungan untuk mendekati,
menyenangi, dan mengharapkan objek tertentu. Adapun sikap negatif
mempunyai kecenderungan untuk mengetahui, menghindari, dan tidak
menyukai. Objek perwujudan sikap positif maupun sikap negatif yang
dipengaruhi oleh objek tertentu dan dapat yang dipengaruhi oleh sistem nilai
yang berlaku dalam masyarakat.
15
Crow dan Crow (1973), mengatakan bahwa sikap tidak akan Iepas dari
kehidupan manusia karena sikap merupakan tingkah laku yang mengarahkan
manusia untuk menilai baik buruk suatu objek melalui apa yang ditunjukkan
oleh sikap positif terhadap sesuatu. Oleh karena itu pengetahuan terhadap
suatu hal akan menyebabkan mempunyai sikap positif. Dan sikap ini akan
mempengaruhi niat seseorang untuk menerima sesuatu yang berkaitan
dengan hal itu (Ancok, 1986).
Misalnya, kasus seorang karyawan sudah memiliki pengetahuan tentang
rasio hasil masukan yang tidak fair. Dalam pekerjaan ia mengalami kondisi
yang tidak adil, maka dalam upaya untuk mengurangi ketidakadilan tersebut
ia bisa mengubah rasio hasil masukan secara kognitif. Artinya karyawan
dapat menurunkan atau menaikkan makna atau nilainya.
Perhatikanlah bahwa secara keseluruhan mereka mengabaikan beberapa
petunjuk tentang asal mula sikap dan lebih menekankan pengalaman
subjektif di masa sekarang. Perhatikan juga bahwa mereka menekankan
organisasi, mereka memandang seseorang sebagai organisme, yang dapat
berfikir dan terstruktur secara aktif. Dan akhirnya, perhatikan bahwa tidak ada
tekanan tentang perilaku yang nampak. Pandangan kognitif menekankan
pengalaman subjektif seseorang.
16
Namun, banyak para pakar yang tidak selalu sepakat tentang definisi dari
sikap itu sendiri. Berikut ini akan dikemukakan beberapa definisi mengenai
sikap, yaitu (dalam Sarlito Wirawan, 2002):
Attitude is a favorable or unfavorable evaluative reaction toward something orsomeone, exhibited in one's belief, feeling or intended behavior (Myres,1996).
An Attitude is a disposition favorable on unfavorably to an bject, person,institution or event (Ajzen. 1988).
Attitude is a psychological tendency that is expressed by evaluating aparticular entity with some degree of favor or disfavor (Eagly & Chaiken,1982).
Menurut Newcomb dalam Mar'at (1981), sikap merupakan suatu kesatuan
kognisi yang mempunyai va/ens! dan akhirnya berintegrasi ke dalam pola
yang lebih luas. Hal ini dapat dilihat pada gambar sebagai berikut:
Gambar 2.1. Hubungan antara nilai, sikap, motif dan dorongan
Motivasi
Sasaranl tujuan yang bernilai terhadap mana berbagai pola sikapdapat diorganisir
Kesiapan secara umum untuk suatu tingkah laku bermotivasi
Kesiapan ditujukan pada sasaran dan dipelajari untuk tingkah laku
bermotivasi
Keadaan organisme yang menginisiasikan kecendrungan ke arah
ktititas umum
17
Dari definisi-definisi tersebut tampak bahwa meskipun ada perbedaan,
semuanya sependapat bahwa eiri dari sikap adalah (1) mempunyai objek
tertentu (orang, perilaku, konsep, situasi, benda, dan sebagainya), dan (2)
mengandung penilaian (setuju-tidak setuju, suka-tidak suka) (Ben, 1970;
Edwards, 1957; Fishbein & Ajzen, 1975; Osgood, Suci & Tannenbaum, 1957;
Oskamp, 1977; dalam Sarlito Wirawan, 2002).
Perbedaan terletak pada proses terjadinya dan penerapan dari konsep
tentang sikap ini. Mengenai proses terjadinya, sebagian besar pakar
berpendapat bahwa sikap adalah sesuatu yang dipelajari (bukan bawaan).
Oleh karena itu, sikap lebih dapat dibentuk, dikembangkan, dipengaruhi, dan
diubah. Sikap berbeda dari sifat (trait) yang lebih merupakan bawaan yang
sulit diubah. Akan tetapi, sebagian besar pakar lainnya mengatakan bahwa
dapat saja sikap timbul karena bawaan, terbukti dari kenyataan bahwa sikap
dapat timbul kerena ada pengalaman sebelumnya, misalnya orang yang
sejak bayi tidak suka sayur (Eagly & Chaiken, 1992); dalam Sarlito Wirawan,
2002).
Demikian pula penelitian-penelitian menunjukan adanya persamaan sikap
pada orang-orang kembar identik (Waller dkk., 1990) dan adanya hUbungan
antara struktur organ otak dansikap (Arvey dkk., 1984).
18
2.1.2. Komponen Sikap
Sikap mengandung 3 komponen (Ajzen, 1988) yaitu:
1. Komponen kognitif; terdiri dari seluruh kognisi yang memiliki
seseorang mengenai objek sikap tertentu-fakta, pengetahuan, dan
keyakinan tentang objek,
2. Komponen Afektif; terdiri dari seluruh perasaan atau emosi seseorang
terhadap objek, terutama penilaian,
3. Komponen Konatif; terdiri dari kesiapan seseorang untuk bereaksi
atau kecendrungan untuk bertindak terhadap objek.
2.1.3. Karakteristik Sikap
Karakteristik dari sikap senantiasa mengikutsertakan segi evaluasi yang
berasal dari komponen afeksi. Sedangkan kejadiannya tidak diikut sertakan
segi evaluasi emosional. Oleh sebab itu sikap adalah relatif konstan dan agak
sukar berubah. Jika ada perubahan dalam sikap berarti adanya suatu
tekanan yang kuat dan dapat mengakibatkan terjadinya perubahan dalam
sikap melalui proses tertentu.
19
Mar'at (1981),sikap dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Sikap didasarkan pada konsep evaluasi berkenaan dengan obyek
tertentu, menggugah motif untuk bertingkah laku;
b. Sikap digambarkan pula dalam berbagai kualitas dan intensitas yang
berbeda dan berg3rak secara kontinyu dari positif melalui areal netral ke
arah negatif;
c. Sikap lebih dipandang sebagai hasil belajar daripada sebagai hasil
perkembangan atau sesuatu yang diturunkan;
d. Sikap memiliki sasaran tertentu. Sasaran dalam hal ini tdak perlu konkrit
akan tetapi dapat bersifat abstrak atau dapat bersifat langsung dan tidak
langsung;
e. Tingkat keterpaduan sikap adalah berbeda-beda. Sikap yang sangat
berpautan akan membentuk kelompok (kluster) yang merupakan
subsistem sikap;
f. Sikap bersifat relatif menetap dan tidak berubah.
Dilihat dari karakteristik tersebut jelaslah bahwa konsep sikap diramalkan
lebih banyak mengungkapkan struktur sikap secara deskritif.
20
2.1.4 Definisi Kerja
Seseorang bekerja karena adanya sesuatu yang hendak dicapainya dan
orang berharap, bahwa aktivitas kerja yang dilakukannya akan membawanya
pada suatu keadaan yang lebih baik dari keadaan sebelumnya.
Untuk mencapai tujuan kebutuhah tersebut, orang terdorong melakukan
aktivitas yang disebut kerja. Akan tetapi tidak semua aktivitas dapat
dikatakankerja, karena menurut Franz Von Magnis dalam Anarogan (2001),
pekerjaan adalah kegiatan yang direncanakan. Jadi pekerjaan itu
memerlukan pemikiran yang khusus dan tidak dapat dijalankan kegiatan
tersebut oleh binatang, yang dilaksanakan tidak hanya karena pelaksanaan
kegiatan itu sendiri menyenangkan, melainkan karena kita mau dengan
sungguh-sungguh mencapai suatu hasil yang kemudian berdiri sendiri atau
sebagai benda karya, tenaga jasmani dan rohani atau berupa kegiatan fisik
atau bersifat psikis.
Menurut Barthos (2001), kerja diartikan sebagai suatu usaha melakukan
kegiatan selama paling sedikit satu jam dalam seminggu dengan maksud
memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan,
waktu bekerja harus berurutan dan tidak terputus.
21
Selanjutnya menurut Hegel dalam Anoraga (2001), bahwa inti dari pekerjaan
adalah kesadaran manusia. Pekerjaan memungkinkan orang dapat
menyatakan diri secara objektif kedunia ini, sehingga ia dan orang lain dapat
memandang dan memahami keberadaan dirinya.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan, bahwa kerja adalah sebuah
aktivitas dasar dan menjadi bagian esensial dari kebutuhannya dan
memberikan status untuk manusia itu sendiri.
Aktivitas kerja merupakan hal yang tidak asing bagi kehidupan manusia.
setiap hari manusia hidup dan berjuang dalam dunia kerja. Sedemikian erat
manusia dengan kerja. Sehingga aktivitas kerja tampak hanya mempunyai
satu pengertian yang utuh dalam kehidupan manusia.
Menurut Ghiselli dan Brown (1958), aktivitas kerja memiliki dua bentuk yang
berbeda, yaitu: (1) aktivitas kerja fisik, dan (2) aktivitas kerja mental. Secara
fisik aktivitas kerja merupakan penyaluran energi potensial ke energi kinetik.
Penekanan aktivitas kerja ini lebih bersifat fisiko Tenaga tersebut diperoleh
dari kontraksi otot-otot. Kontraksi otot tersebut terjadi karena hasil oksidasi
zat gula dan zat tepung. Sedangkan aktivitas kerja mental tidak menekankan
aktivitasnya pada kontraksi otot, tetapi pada aktivitas otak dan syaraf-syaraf.
22
Berdasarkan atas kedua aktivitas tersebut Fleishman dan Hogan (1979),
menyatakan bahwa baik fisik maupun mental kedua jenis aktivitas tersebut
berperan dan saling berpengaruh pada aktivitas kerja manusia secara
keseluruhan.
Seperti halnya permainan bagi anak, aktivitas kerja tampak sebagai aktivitas
dasar yang memberikan kesenangan, manfaat, dan arti tersendiri bagi
kehidupan manusia dalam aktivitas tersebut akan terdapat berbagai transaksi
dari berbagai pihak yang akan menimbulkan berbagai manfaat (Blum, 1968:
Schermerhorn, 1982).
Selanjutnya Blum dan Schermerhorn (1982), mengatakan bahwa aktivitas
kerja melibatkan tiga manfaat dalam kehidupan manusia yaitu: (1) manfaat
sosial (2) manfaat ekonomi (3) manfaat psikologis.
2.1.5 Sikap Kerja
Cacioppo dalam Brigham (1991), mengatakan sikap sebagai suatu respon
yang timbul apabila individu dihadapkan pada suatu stimulus yang
menghendaki reaksi individual.
Sikap adalah kecendrungan tingkah laku yang didasari oleh proses evaluatif
dalam diri individu, terhadap suatu objek tertentu (Ajzen &Fishbein, 1980).
Menurut Azwar (1997), sikap dikatakan sebagai suatu respon evaluatif.
23
Respon hanya akan timbul apabila individu dihadapkan pada suatu stimulus
yang menghendaki adanya reaksi individual. Respon evaluatif berarti bahwa
bentuk reaksi yang dinyatakan sebagai sikap itu timbul didasari oleh proses
evaluasi dalam diri individu yang memberi kesimpulan terhadap stimulus
dalam bentuk nilai baik-buruk, positif-negatif, menyenangkan-tidak
menyenangkan, yang kemudian mengkristal sebagai potensi reaksi terhadap
objek sikap.
Wexley dan Yuki (1992), menyatakan bahwa sikap kerja merupakan bagian
perasaan terhadap pekerjaan. Adanya perasaan puas terhadap aspek-aspek
dalam bekerja akan sangat berpengaruhi terhadap baik buruknya sikap kerja
karyawan. Miner (1992), menjelaskan bahwa sikap kerja adalah perasaan
positif atau negatif yang memiliki karyawan terhadap tempat kerja atau temen
bekerja. Hal ini berarti sikap kerja merupakan perasaan suka atau tidak suka
terhadap pekerjaannya.
Menurut Azwar (1997), pembentukan sikap kerja dipengaruhi oleh beberapa
faktor yaitu:
24
a. Pengalaman Pribadi
Apa yang telah dan sedang individu alami akan ikut terbentuk dan
mempengaruhi penghayatan individu terhadap stimulus sosial. Untuk
dapat menjadi dasar pembentukan sikap, pengalaman pribadi haruslah
meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu, sikap akan lebih mudah
terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut terjadi dalam situasi yang
melibatkan faktor emosional;
b. Pengaruh orang lain yang dianggap penting
Pada umumnya individu cenderung untuk memiliki sikap yang konformis
atau searah dengan sikap orang yang dianggap penting. Kecendrungan
ini antara lain dimotivasi oleh keinginan untuk berafil:asi dan keinginan
untuk menghindari konflik dengan orang yang dianggap penting tersebut;
c. Pengaruh kebudayaan
Kebudayaan telah mewarnai sikap anggota masyarakatnya karena
kebudayaan pulalah yang memberi corak pengalaman individu-individu
yang menjadi anggota kelompok masyarakat asuhannya. Hanya
kepribadian individu yang telah mapan dan kuat yang dapat memudarkan
dominasi kebudayaan dalam pembentukan sikap individual;
25
d. Lembaga pendidikan dan lembaga agama
Lembaga pendidikan serta lembaga agama sebagai suatu sistem
mempunyai pengaruh dalam pembentukan sikap, karenanya meletakkan
dasar pengertian dan konsep moral dalam diri individu;
e. Media massa
Dalam penyampaian informasi sebagai tugas pokoknya, media massa
membawa pula pesan-pesan yang berisi sugesti yang dapat
mengarahkan opini seseorang. Adanya informasi baru mengenai sesuatu
hal memberikan landasan kognitif baru bagi terbentuknya sikap terhadap
hal tersebut;
f. Pengaruh faktor emosional
Kadang-kadang suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang didasari
oleh emosi yang berfungsi semacam penyaluran frustasi atau pengalihan
bentuk mekanisme pertahanan ego;
2.1.6. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Sikap Kerja
Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap kerja cukup banyak, dalam tulisan ini
dijelaskan faktor-faktor yang dianggap penting oleh beberapa pakar.
26
Gibson dkk. (1989), mengatakan bahwa suatu kondisi yang adil atau tidak
adil dapat menimbulkan masalah moral kerja, pergantian karyawan, dan
absensi.
Situasi kerja yang perlu mendapat perhatian adalah faktor keselamatan kerja,
ventilasi, kebersihan ruangan, ruangan yang cukup luas. Hal ini turut
membantu memelihara kondisi fisik karyawan, sehingga mereka tidak mudah
lelah, bosan, dan jenuh. Selanjutnya dikatakan bahwa ketidaksenangan
berada di tempat kerja mempengaruhi sikap kerja (Siagian, 1988).
Kedua faktor tersebut ditekankan untuk menciptakan suasana yang dapat
mendukung kenyamanan kerja karyawan dalam Iingkungan pekerjaan.
Karena apabila situasi dan kondisi kerja kurang mendukung atau tidak
menyenangkan dapat berdampak negatif pada karyawan.
Disamping itu imbalan atau gaji adalah suatu pengaruh yang paling kuat
pada sikap kerja. Karyawan yang pada umumnya bekerja bertujuan untuk
mendapatkan imbalan itu demi mempertahankan hidupnya.
Towle (1965), berpendapat bahwa sikap kerja ialah suatu keadaan
seseorang sehubungan dengan usaha untuk memenuhi kebutuhan serta
keinginannya. Salah satu faktor seseorang bekerja ialah untuk mendapatkan
uang (gaji). Untuk mencapai itu, karyawan terlebih dahulu harus
27
menyumbangkan atau memberikan tenaga serta pikirannya kepada
organisasi. Hasil atau imbalan yang diperoleh setelah ia bekerja, dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Dengan hasil
jerih payahnya itu sudah bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya.
Apabila dapat ditabung sudah tentu ia akan merasa puas.
Sikap kerja terhadap perusahaan atau pekerjaan banyak dipengaruhi dan
ditentukan oleh harapan-harapan karyawan. Sikap kerja yang tinggi
menyebabkan individu ikut mengambil bagian dalam keputusan-keputusan
yang mempengaruhi dirinya dan mereka cenderung merasa puas dengan
pekerjaannya serta menerima sebagaimana hal yang membangkitkan
semangat kerja.
Mitchel (1982), mengatakan bahwa ketidakpuasan karyawan dalam bekerja
dapat menyebabkan karyawan suka membolos dari pekerjaannya atau yang
lebih ekstrim mengajukan permohonan minta berhenti. Keadaan ini dapat
berpengaruh negatif untuk kesehatan fisik maupun psikis sehingga
produktivitas kerja menjadi rendah.
Nainggolan (1984), mengatakan bahwa ketaatan suatu bentuk kesetiaan
dalam segala peraturan kedinasan dan tidak melanggar peraturan yang
berlaku. Ketaatan identik dengan kedisiplinan sebagai suatu sikap tingkah
laku dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan baik yang tertulis maupun
28
tidak. Misalnya perusahaan menetapkan suatu peraturan bahwa setiap
karyawan tidak boleh terlambat masuk kerja. Apabila sebagian besar
karyawan tersebut taat berarti salah satu kedisiplinan sudah dapat
ditegakkan (Leavit, 1986).
Absen merupakan keadaan waktu seseorang tidak datang ke tempat kerja.
Penyebab absen adalah karena keeelakaan kerja, rendah prestasi, kurang
perhatian, ada halangan transportasi, menyelesaikan urusan pribadi dan
kedatangan tamu (Flippo, 1986). Menurut Hadi (1974) absen dapat
disebabkan karena sakit dan merasa bosan terhadap pekerjaan.
Siagian (1988), mengatakan bahwa ketabahan kerja merupakan salah satu
peneerminan dari sikap kerja, ketabahan kerja adalah kesungguhan
karyawaan mengatasi masalah dalam usaha menyelesaikan tugas setiap
waktu dan keadaan tanpa mudah menyerah serta dilandasi kepereayaan
pada diri sendiri.
Dalam setiap pekerjaan, sedikit banyak harus mempergunakan ketelitian
kerja yaitu kemampuan psikomotorik yang bersifat keterampilan dimana
merupakan salah satu eiri atau sifat bagi jenis pekerjaan tertentu dengan
harapan mendapat suatu hasH yang optimal dari seseorang (Tjahjono, 1986).
29
Menurut Mc Cormick dan Tiffan (1974), kemampuan psikomotor meliputi
gerakan tangan, keterampilan jari jemari dan koordinasi mata dengan tangan
yang pada dasarnya ditunjang kemampuan penglihatan. Kelelilian seseorang
biasanya berhubungan dengan kecakapan kelerampilan. Barlatl dalam
Tjahjono (1986), mengatakan bahwa keterampilan ilu berasal dari proses
kognitif yang menghasilkan penampilan yang cermat dan leliti.
Siagian (1988), mengatakan bahwa pendidikan merupakan faktor
pembentukan kecakapan dan keterampilan dalam pekerjaan. Dengan
pendidikan, dapat lebih berinisiatif, kemampuan mengambil keputusan,
langkah-Iangkah atau tindakan yang diperlukan dalam melakukan tugas
tanpa diberi atau diminta petunjuk atasan (Nainggolan, 1984). Orang
berinisialif diduga akan sukses dalam pekerjaan karena ide-ide atau
pendapat-pendapat yang akan mendukung pekerjaan.
Selain itu hal yang berhubungan dengan Iingkungan fisik adalah:
kenyamanan ruangan, absensi, kuantitas dan kualitas pekerjaan serta inisiatif
karyawan itu sendiri yang semua ini akan mempengaruhi sikap kerja.
30
2.1.7. Pengukuran Sikap Kerja
Kartono (1985), mengatakan pada dasarnya para karyawan tidak sekedar
dikuasai oleh motif ekonomi tetapi dibalik itu semua mereka dijiwai oleh
dorongan motif yang kuat, mencari rasa aman untuk bisa diterima menjadi
bagian integral dari suatu kelompok kerja dan bisa berperan di dalamnya.
Tidak seorangpun yang bisa berprestasi dalam bekerja jika dia tidak bersedia
bekerjasama dengan orang lain, dengan kata lain kurang mempunyai sikap
kooperatif. Selain itu tidak ada seseorangpun yang bisa bekerjasama tanpa
dilandasi rasa kepecayaan pada orang lain. Jika mereka itu satu sama lain
tidak terikat oleh opini-opini yang sama, afeksi atau perasan dan interest
yang sama.
Maslow dalam Miner (1992), menyatakan bahwa orang-orang yang sehat
memiliki kebutuhan untuk bekerja, tumbuh, berpartisipasi dan menjadi orang
yang berharga. Individu dalam suasana kerja dapat merasakan kepuasan
karena menjadi anggota suatu tim bekerja sama dengan orang lain sebagai
bagiqn dari suatu organisasi yang dikelola dengan baik pula.
31
Miner (1992), pengukuran sikap kerja dapat terwujud:
a. Adanya perasaan keterlibatan sehingga menyakinkan bahwa mereka
mampu untuk membuat keputusan. Individu dalam menyelesaikan
pekerjaannya tidak lepas dari kebersamaanl kekeluargaan yang baik
dalam suatu organisasi serta saling mengerti dan memahami tentang
status dirinya dan pekerjaannya dorongan mau terlibat di dalamnya;
b. Mempunyai sikap yang baik terhadap pekerjaan. Adanya penerimaan dan
penyelesaian pekerjaan dengan senang, kemauan dan semangat kerja
yang tinggi.
c. Kebutuhan untuk saling tergantung. Bagaimana seseorang dapat
menyelesaikan pekerjaan dan tugasnya tidak akan lepas dari pengaruh,
dorongan serta bantuan orang lain.
d. Adanya sifat kepatuhan terhadap orang lain. Sikap seseorang dalam
melaksanakan tugas dan kewenangannya, kedisiplinan kerja dengan
monoton, sehinggga menyebabkan orang lain harus bersikap patuh, taat
terhadap ketentuan atau syarat yang berlaku.
e. Penampilan akan pekerjaan. Seseorang dalam menyelesaikan tugas dan
pekerjaannya tepat waktu dan konsekuen sehingga hasil yang diperoleh
memuaskan.
32
2.2. Persepsi Tentang Keadilan
2.2.1 Definisi Persepsi
Persepsi menurut Rakhmat Jalaludin (1998), adalah pengalaman tentangobjek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh denganmenyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.
Menurut Ruch (1967), persepsi adalah suatu proses tentang petunjuk-
petunjuk inderawi (sensory) dan pengalaman masa lampau yang relevan
diorganisasikan untuk memberikan kepada kita gambaran yang terstruktur
dan bermakna pada suatu situasi tertentu.
Senada dengan hal tersebut Atkinson dan Hilgard (1991), mengemukakan
bahwa persepsi adalah proses dimana kita menafsirkan dan
mengorganisasikan pola stimulus dalam lingkungan. Gibson dan Donely
(1994), menjelaskan bahwa persepsi adalah proses pemberian arti terhadap
Iingkungan oleh seorang individu.
Menurut Stephent P. Robbins (2003), Persepsi adalah suatu proses
mengorganisasikan dan menafsirkan kesan-kesan indera mereka agar
memberikan makna bagi Iingkungan mereka.
Persepsi menurut kamus psikologi artinya adalah proses dimana seseorang
menjadi sadar akan segala sesuatu didalam Iingkungannya melalui indera
33
yang dimilikinya; pengetahuan lingkungan yang diperoleh melalui interpretasi
data inderawi (Gulo, 2001).
Di dalam Desiderato yang dikutip Rakhmat (2001), pemahaman persepsi
adalah proses pemberian makna pada stimulus yang diperoleh dengan
menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.
Dari dua pengertian persepsi diatas dapat disimpulkan bahwa persepsi
merupakan suatu penilaian atau pemahaman dari individu dalam hal ini
kognitifnya berdasarkan apa yang dirasakannya yang akan membentuk suatu
penilaian terhadap hal-hal yang telah diamati dan dirasakannya.
Dikarenakan persepsi bertautan dengan cara mendapatkan pengetahuan
khusus tentang kejadian pada saat tertentu, maka persepsi terjadi kapan saja
stimulus menggerakkan indera. Dalam hal ini persepsi diartikan sebagai
proses mengetahui atau mengenali objek dan kejadian obyektif dengan
bantuan indera (Chaplin, 1989).
Sebagai cara pandang, persepsi timbul karena adanya respon terhadap
stimulus. Menurut Atkinson dan Hilgard (1991), stimulus yang diterima
seseorang sangat kompleks, stimulus masuk ke dalam otak, kemudian
diartikan, ditafsirkan serta diberi makna melalui proses yang rumit baru
kemudian dihasilkan persepsi.
34
Dalam hal ini, persepsi mencakup penerimaan stimulus (inputs),
pengorganisasian stimulus dan penerjemahan atau penafsiran stimulus yang
telah diorganisasikan dengan cara yang dapat mempengaruhi perilaku dan
membentuk sikap, sehingga orang dapat cenderung menafsirkan perilaku
orang lain sesuai dengan keadaannya sendiri (Gibson, 1986).
2.2.2. Pembentukan Persepsi
Mempersepsikan sesuatu tidak terjadi begitu saja tetapi ada unsur yang
dapat diciptakan,sebuah persepsi atau suatu proses yang dapat membuat
terjadinya suatu persepsi.
Seperti menurut Walgito, 1993. persepsi adalah;
Adanya objek yang dipersepsikan: yang mengenai indera atau reseptor, laludi teruskan ke syaraf sensori; alat indera atau reseptor: merupakan alat untukmenerima stimulus yang terdiri syaraf sensori sebagai alat untuk meneruskanstimulus yang di terima reseptor ke pusat susunan syarafyaitu otak;perhatian; karena, tanpa adanya perhatian tidak ada persepsi.
Proses pembentukan persepsi dijelaskan oleh Feige yang dikutip Yusuf
(1991), sebagai pemaknaan hasil pengamatan yang diawali dengan adanya
stimulus. Setelah mendapat stimulus, pada tahap selanjutnya terjadi seleksi
yang interaksi dengan "interpretation", begitu juga interaksi dengan "closure".
Proses seleksi terjadi pada saat seseorang memperoleh informasi, maka
akan berlangsung proses penyelesaian pesan tentang mana pesan ynag
dianggap penting dan tidak penting. Proses closure terjadi ketika hasil seleksi
35
tersebut akan disusun menjadi satu kesatuan yang berurutan dan bermakna,
sedangkan interpretasi berlangsung ketika yang bersangkutan memberikan
tafsiran atau makna terhadap informasi tersebut secara menyeluruh. Menurut
Asgari (1984), pada fase ini, pengalaman masa silam atau dahulu memegang
peranan yang penting.
Persepsi meliputi juga kognisi (pengetahuan), yang mencakup penafsiran
objek, dan pengalaman yang bersangkutan (Gibson, 1986). Selaras dengan
pernyataan tersebut Kreck, dkk dalam Sri Tjahjorini Sugiharto (2001),
mengemukakan bahwa persepsi seseorang ditentukan oleh dua faktor
utama, yakni pengalaman masa lalu dan faktor pribadi. Dalam penelitian ini
yang dimaksud dengan faktor pribadi adalah faktor internal yaitu keselamatan
kerja.
Menurut Desiderato (1976), persepsi adalah pengalaman tentang objek,
peristiwa, atau hubungan-hubungan yang memperoleh dengan
menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi ialah memberikan
makna pada stimulus inderawi (sensory stimuIJ). HUbungan sensasi dengan
persepsi sudah jelas. Sensasi adalah bagian dari persepsi. Walaupun begitu,
menafsirkan makna informasi inderawi tidak hanya melibatkan sensasi, tetapi
juga atensi, ekspektasi, motivasi, dan memori.
36
Persepsi, seperti juga sensasi, ditentukan oleh faktor personal dan faktor
situasional. David Krech dan Richard S. Crutchfield (1977), menyebutkan
faktor fungsional dan faktor struktural. Faktor lain yang sangat mempengaruhi
persepsi, yakni perhatian.
Menurut Kenneth E. Andersen (1972), perhatian adalah proses mental ketika
stimulus atau rangkaian stimulus menjadi menonjol dalam kesadaran pada
saat stimulus lainnya melemah. Perhatian terjadi bila kita
mengkonsentrasikan diri pada salah satu alat indera kita, dan
mengesampingkan masukan-masukan melalui alat-alat indera yang lain.
Milton dalam Roni (1987), mengemukakan bahwa persepsi adalah proses
seleksi, organisasi dan interpretasi terhadap stimulus dari lingkungan.
Seorang karyawan dalam suatu kondisi dan situasi pekerjaan akan
ditentukan oleh karakteristik karyawan dan variabel situasi, sedangkan
persepsi tentang apa yang ada sekarang dalam suatu pekerjaan akan
banyak ditentukan oleh kondisi kerja aktual. Persepsi dengan kata lain yang
dilakukan seseorang, apa yang harus dikerjakan dalam situasi kerja tertentu
dan bagaimana yang dilakukan orang lain, seperti atasan, teman sekerja
maupun bawahan, dan bagaimana harus bersikap serla berlingkah laku
sesuai dengan posisi jabatan mereka. Persepsi merupakan suatu hal terlentu
dari dalam diri seseorang yang didasarkan pada pengalaman masa lalu.
37
Pengalaman dapat berupa kejadian yang dialami sendiri maupun yang
diperoleh dari orang lain seperti guru, orang tua, kelompok yang terpandang,
buku-buku dan majalah-majalah ataupun media yang lain, misalnya televisi,
radio.
Persepsi merupakan proses yang membentuk dan mendasari suatu sikap
maupun perilaku (Branca, 1965). Menurut Pareek (1984), persepsi
merupakan serangkaian proses dari menerima, menyeleksi dan
mengorganisasi, mengartikan, menguji dan memberikan reaksi kepada
rangsang pancaindera.
Persepsi bukanlah sekedar melihat, dalam persepsi apa yang sudah diterima
melaui indera diolah secara kognitif untuk kemudian individu dapat
menentukan reaksinya dari sensasinya yang diterima (Young, 1958).
Dari pendapat di atas penulis dapat menarik suatu kesimpulan bahwa
persepsi merupakan suatu proses yang terjadi dalam diri individu baik proses
menyadari seleksi, pengorganisasian dan interpretasi terhadap objek
psikologis. Dalam proses-proses tersebut faktor pengalaman turut
mempengaruhi sesuatu yang dipersepsi atau diamati. Karena suatu objek
yang diamati akan ditangkap oleh indera dan akan terjadi suatu proses dalam
diri individu sehingga objek tersebut mempunyai makna.
38
Dalam suatu proses persepsi memiliki peranan yang besar, terutama pada
aspek situasi pekerjaan, dalam hal ini yang dimaksud adalah persepsi
tantang keadilan. Persepsi tentang keadilan yaitu bagaimana karyawan
merasakan perbandingan rasio hasil masukan dirinya dibanding dengan rasio
hasil masukan karyawan lain yang jenis pekerjaannya relatif sama, artinya
karyawan mempersepsikan menghitung, selisih antara hasil masukannya dan
hasil masukan orang lain.
Persepsi tentang keadilan merupakan suatu rangsang yang didasarkan pada
karakteristik pekerjaan dan kelompok-kelompok acuan (Irmawati, 2004 ).
2.2.3 Definisi Keadilan
Adil menurut kamus IImiah Populer Kontemporer (2005), adalah memberikan
sesuatu kepada setiap orang yang sesuai dengan hak yang harus
diperolehnya.
Adil secara bahasa adalah tindakan, keputusan, perlakuan. Keadilan sosial
adalah keadaan masyarakat yang bersatu secara organik yang setiap
anggotanya mempunyai kesempatan yang sama untuk tumbuh dan
berkembang serta belajar hidup pada kemampuan aslinya (Kamus Bahasa
Indonesia Kontemporer, 2002).
39
Teori equitydari Adam (1965), yang mengatakan bahwa kondisi tidak
seimbang akan terjadi apabila karyawan dibayar kurang atau lebih. Hal ini
berarti ketidakadilan bukan hanya disebabkan semata-mata para karyawan
dibayar kurang tetapi dapat juga terjadi bila mereka dibayar lebih.
Pemyataan teori equityadalah bahwa orang akan menganggap dirinya
dihargai secara adil dengan cara bandingkan hasil rasio dengan masukannya
rasio orang lain (Homans, 1974; Adam, 1963). Jika perbandingan diangggap
sama (Martin, 1981).
Formulasi dari proses ini pada dasarnya adalah perbandingan yang
dirancang dengan hal-hal yang sama (Cook, 1975; Martin, 1981). Pada posisi
lain dinyatakan teori deprivasi re/atif adalah perasaan kurang adil asal dari
suatu perbandingan dengan antara hasil diterima oleh kelompok seseorang
anggota dari satu hasil yang diterima oleh orang lain atau kelompok lain.
Formulasi ini dirancang berdasarkan hal-hal yang sama. Martin (1981),
mengatakan bahwa besarnya rasa ketidakadilan dan tingkat rata-rata
kesejahteraan merupakan unsur-unsur dasar dari perasaan keadilan.
2.2.4. Persepsi Keadilan
Telah umum diakui bahwa keadilan menyangkut persepsi seseorang tentang
perlakuan yang diterimanya dari orang lain. Biasanya seseorang akan
40
mengatakan bahwa dirinya di perlakukan dengan adil apabila perlakuan itu
menguntungkannya. Sebaliknya dia akan cenderung mengatakan bahwa dia
diperlakukan tidak adil apabila perlakuan yang diterima dirasakan
merugikannya. Dapat dipastikan persepsi seseorang tentang keadilan
berpengaruh pada perilaku dan tindak tanduknya yang pada gilirannya
menentukan motivasinya, terutama yang bersifat intrinstik, yang antara lain
terlihat pada tingkat prestasi kerjanya.
Menurut Sondang P. Siangian (2004), dalam menumbuhkan persepsi tertentu,
seseorang biasanya menggunakan tiga kategori referensi, yaitu (1) orang lain
sebagai pembanding, (2) sistem yang berlaku sebagai pembanding, terutama
yang menyangkut upah dan gaji, dan (3) diri sendiri sebagai pembanding.
Orang lain sebagai pembanding. Untuk menilai apakah seseorang mendapat
perlakuan yang adil dalam kehidupan organisasionalnya, ia biasanya
melakukan pebandingan antara dirinya dengan orang-orang lain dalam
organisasi, yaitu mereka yang berada pada tingkat yang sama dalam hirarki
organisasi, melakukan tugas yang relatif serupa dengan tanggungjawab yang
sama pula. Jika terdapat perbedaan perlakuan antara yang bersangkutan
dengan orang lain-lain itu, akan timbul persepsi ketidakadilan. Orang lain
yang bekerja di organisasi lain juga dapat di gunakan sebagai pembanding.
Jika memang terdapat perbedaan perlakuan, faktor-faktor penyebabnya
41
antara lain ialah latar belakang pendidikan, asal-usul, kedaerahan, kesukuan,
pertalian darah dan faktor-faktor lainnya yang bersifat subjektif dan juga
mungkin tidak rasional. Hal seperti ini lumrah terdapat dalam perusahaan
milik keluarga, dimana para anggota keluarga pendiri perusahaan mendapat
perlakuan yang lain, biasanya perlakuan yang lebih baik dibandingkan
dengan para karyawan yang bukan anggota keluarga pemilik perusahaan
yang bersangkutan. Akan tetapi dalam perusahaan atau organisasi yang milik
keluargapun hal demikian dapat terjadi.
Perbedaan perlakuan juga bisa terjadi karena pertimbangan asal-usul
seseorang. Misalnya, jika pimpinan puncak dalam suatu organisasi datang
dari suatu daerah atau suku tertentu dan memperlakukan orang-orang yang
satu daerah atau suku dengannya lebih baik dari perlakuan yang di
berikannya kepada orang-orang yang berasal dari daerah lain atau suku lain,
orang-orang lain itu akan merasa diperlakukan tidak adil dengan segala
konsekuensinya.
Perlakuan yang tidak adil itu bisa menyangkut berbagai hal seperti
penempatan, promosi, penilaian prestasi I~erja, pengenaan sanksi apabila
terjadi pelanggaran terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam
organisasi yang bersangkutan.
42
Karena itulah Iiteratur tentang administrasi dan manajemen selalu ditekankan
pada pentingnya kriteria yang objektif dan rasional dalam memperlakukan
para bawahan dan menerapkan kriteria tersebut secara rasional dan objektif.
Sistem yang berlaku sebagai pembanding. Dalam suatu organisasi yang
baik, biasanya terdapat suatu sistem tertentu yang berkaitan dengan
pengelolaan sumber daya manusia yang menjadi anggotanya. Berbagai
komponen dalam sistem tersebut bisa mempunyai dua dasar, yaitu:
Pertama, peraturan perundang-undangan yang di tetapkan oleh pemerintah
yang harus ditaati oleh setiap organisasi.
Kedua, ketentuan-ketentuan yang hanya berlaku bagi organisasi yang
bersangkutan yang didasarkan pada tradisi, kultur, dan kepentingan
organisasi tersebut.
Sistem ini biasanya menyangkut seluruh segi kehidupan organisasional.
Teori keadilan menyoroti semua komponen itu, meskipun perhatian utama
diberikan pada sistem pengupahan dan penggajian. Persepsi seseorang
diwarnai oleh pandangannya perlakuan terhadap dirinya dalam rangka
kerangka sistem yang berlaku itu. Artinya, seorang karyawan mungkin tidak
terlalu memperhitungkan apakah sistem yang berlaku itu sudah baik atau
tidak yang disoroti adalah penerapannya. Dalam manajemen sumber daya
43
manusia sistem ini biasanya tercermin apa yang dikenal sebagai prinsip
"equal pay for equal work" dengan syarat bahwa penerapannya adalah
citerisparibus (semua faktor sama) seperti masa kerja, tingkat pendidikan,
usia dan faktor-faktor lain yang turut dipertimbangkan, kesemuanya sama.
Adakalanya, sistem yang berlaku dalam suatu oraganisasi dibandingkan juga
dengan sistem yang berlaku di organisasi lain di daerah yang sama dan
bergerak pada jenis kegiatan organisasional yang serupa. Asumsi yang
digunakan ialah karena faktor-faktor yang di pertimbangkan sama, komponen
sistem yang mestinya berlaku itu, akan timbul persepsi ketidakadilan yang
apabila tidak diatasi dapat berakibat negatif pada perilaku dan tindak tanduk
pekerja yang bersangkutan dengan berbagai konsekuensinya yang akan
bersifat negatif pula.
Diri sendiri sebagai pembanding. Setiap orang memasuki suatu organisasi
sebagai tempat "mengadu nasib" dengan berbagai hal yang padanya
mulanya bersifat "ego sentries". Artinya, setiap orang mempunyai persepsi
tertentu tentang diri sendiri yang tercermin dari berbagai hal seperti: filsafat
hidupnya, latar belakang sosialnya, latar belakang pendidikannya, usianya,
pengalamannya dan mungkin juga jumlah tanggungannya, nilai-nilai yang
dianutnya.
44
Faktor-faktor itulah yang turut menentukan jenis pekerjaan apa yang akan
dirasakan coeok baginya demi pemuasan berbagai kebutuhan orang yang
bersangkutan. Kiranya tepat apabila dikatakan bahwa dengan berbagai faktor
yang berpengaruh tersebut, setiap orang ingin memuaskan berbagai
kebutuhannya, baik yang bersifat primer maupun sekunder, akan tetapi
dengan pemberian penekanan yang berbeda-beda.
Misalnya, seorang dengan latar latar belakang pendidikan yang tidak terlalu
tinggi yang tidak memungkinkannya memiliki keahlian dan keterampilan
khusus tidak akan berharap memperoleh pekerjaan atau prafesi yang
memuaskan kebutuhan "esteem" dengan segera. Mungkin ia akan puas
apabila diterima sebagai karyawan "biasa" yang tanggungjawab utamanya
adalah melakukan kegiatan-kegiatan operasional dan mungkin berada pada
hirarki terendah dalam jajaran organisasi.
Dalam hal demikian, upah dan gaji mungkin merupakan perlimbangan
utamanya. Akan lain keadaanya apabila seorang dari keluarga berada,
mempunyai status sosial yang tinggi dan memperaleh pendidikan yang tinggi
serla memiliki pengetahuan yang mudah "dijuaf'. Pekerjaan yang dicarinya
adalah pekerjaan yang sesuai dengan tingkat pengetahuan atau keahlian
yang dimiliki yang segera dapat memberikan kepuasan sosial, kepuasan
45
"esteem" dan aktualisasi diri. Artinya, pertimbangan utamanya meneari
pekerjaan bukan lagi uang.
Dari pembahasan diatas terlihat bahwa persepsi seseorang tentang keadilan
perlakuan terhadap dirinya sangat dipengaruhi oleh pandangan orang yang
bersangkutan mengenai diri send in. Sering terlihat bahwa terdapat
perbedaan antara persepsi seseorang tentang diri sendiri dengan persepsi
organisasi mengenai orang yang bersangkutan. Perbedaan persepsi ini
sering merupakan sumber perbedaan tentang interpretasi perlakuan yang
terjadi. Artinya, bisa saja organisasi merasa bahwa para karyawan telah
diperlakukan adil sesuai dengan tradisi, kultur dan ketentuan yang berlaku
dalam organisasi, sedangkan karyawan merasa diperlakukan tidak adi!. Hal
ini merupakan salah satu tantangan bagi manajer dalam memilih dan
menggunakan teknik motivasi tertentu agar sasaran motivasi itu tercapai.
Adams (1965), berdasarkan teori Dissinansi Festinger (1957), mengatakan
bahwa suatu kondisi yang tidak adil yang dialami seseorang akan
menimbulkan ketegangan dalam dirinya. Ketegangan ini proporsional dengan
ketidakadilan yang telah terjadi. Kemudian ketegangan yang timbul pada
seseorang akan memotivasi karyawan untuk melenyapkan atau menurunkan
ketegangan tersebut. Adanya kondisi ketidakseimbangan ini dengan kata lain
akan memotivasi atau mengerakkan individu untuk meneapai keseimbangan
46
atau menurunkan ketidakseimbangan tersebut. Kekuatan motivasi untuk
melakukan keadaan itu berbeda-beda dengan besarnya ketidakseimbangan
yang dirasakan. Berdasarkan hal ini, maka untuk mengurangi ketidakadilan
pada seorang karyawan, dapat digambarkan dengan selalu proses antara
lain: (1) individu membandingkan hasil-masukannya dengan hasil-masukan
orang lain, (2) penentuan atau keputusan (keseimbangan & kepuasan;
ketidakseimbangan & ketidakpuasan), (3) tingkah laku termotivasi untuk
mengurangi ketidakseimbangan, atau bila kondisi seimbang tingkah laku
individu tidak berubah dan perlu upaya mempertahankannya.
Berdasarkan perbandingan yang dilakukan individu pada tahap satu,
karyawan kemudian menentukan apakah kondisinya seimbang atau tidak
seimbang atau tahap kedua. Dalam proses ini karyawan akan berusaha
memahami hasil dan masukan pada setiap jumlah hasil yang menurut
persepsinya relevan untuk diperhitungkan didalam secara berbeda-beda
terhadap unsur-unsur hasil maupun unsur-unsur masukan.
Berpijak pada pengertian ketidakseimbangan dapat disimpulkan bahwa
kondisi tak seimbang itu akan terjadi atau tidak yaitu hanya apabila karyawan
dibayar kurang. Tetapi juga terjadi bila karyawan dibayar lebih. Andrews dan
Valmzi dalam Mowday (1983), mengemukakan bahwa karyawan yang
dibayar lebih dalam mengidentifikasi masalah ketidakadilan, mereka
47
berespon karena pada pekerjaan itu memiliki tantangan terhadap kualifikasi
mereka dan self image-nya sebagai pekerja.
Wienerdalam Mowday (1983), menemukan bahwa karyawan yang dibayar
rata-rata terutama bila tugas dilakukan melibatkan ego mereka, contohnya
tugas yang dilakukan mempergunakan konsep diri dan pemikiran.
Berdasarkan penemuan ini mereka berpendapat bahwa penampilan
pekerjaan karyawan di dalam kondisi dibayar lebih perasaan ketidakadilan
muncul karena adanya penurunan harga diri pada karyawan itu sendiri jika
ada gagal dalam pekerjaanya.
Adams dalam Wexley dan Yuki (1977), mengatakan bahwa puas tidak
puasnya seseorang terhadap pekerjaanya akan tergantung apakah karyawan
merasakan atau tidak merasakan keadilan pada situasi pekerjaan. Perasaan
ini diperoleh setelah karyawan membandingkan dirinya dengan karyawan lain
yang setingkat atau teman sekerja. Jika dalam membandingkan tersebut
karyawan merasa adil maka karyawan tersebut merasakan kepuasan
demikian juga sebaliknya.
Greenberg (1988), mengatakan bahwa persepsi tentang keadilan dan
perbandingan hasil tidak hanya tergantung pada tingkat hubungan antara
hasil-hasil saja, tetapi tergantung pada penjelasan yang diberikan mengenai
hasil yang diterima. Langkah-Iangkah dan keputusan hasil yang diberikan
48
akan diterima karyawan apabila; (1) karyawan tersebut yakin kalau pimpinan
mempunyai kepekaan terhadap pandangan karyawan, (2) keputusan yang
diambil tanpa bias, (3) keputusan yang diterapkan berlaku secara konsisten,
(4) keputusan itu dipertimbangkan dengan matang berdasarkan informasi
informasi yang adekuat, (5) pembuat keputusan mengkomunikasikan pikiran
pikirannya itu dengan bijaksana, dan (6) karyawan yang mengalami
keputusan tersebut dilatih dengan penuh pengertian dan sikap sopan santun,
sebagaimana telah ditemukan bahwa perlakuan atau latihan secara
interpersonal adalah penting untuk mengharapkan reaksi yang wajar dari
situasi atau menghadap kondisi yang tidak adil.
Dari pendapat diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa ketidakadilan itu
dapat dirasakan oleh karyawan setelah karyawan membandingkan hasil
masukan dirinya dengan hasil masukan yang lain. Kemudian ketidakadilan
dapat disebabkan karena dibayar lebih juga dapat pula dibayar kurang dan
ketidakadilan dapat memotivasi karyawan dalam upaya untuk mengurangi
atau mencapai keadilan.
Seperti telah disinggung dalam uraian diatas bahwa ketidakseimbangan
mengakibatkan timbulnya perasaan tidak puas, yaitu keadaan emosional
yang kurang menyenangkan misalnya perasaan marah ataupun perasaan
bersalah bahkan mungkin akan akibat emosional tersebut akan timbul
49
perasaan dendam pada organisasi atau pimpinannya disamping akibat
akibatnya seperti frustasi.
Adams (1965), merincikan akibat-akibat yang timbul disebabkan oleh
keadaan tak seimbangan dengan maksud agar perincian ini dapat digunakan
untuk mengadakan perkiraan atau prediksi pernyataan yang perlu mendapat
jawaban dan tindakan-tindakan apa yang akan diambil juga langkah-Iangkah
maupun cara bagaimana karyawan untuk perlu berupaya untuk mengurangi
atau jika mungkin melenyapkan ketidakseimbangan tersebut.
2.2.5. Persepsi Tentang Keadilan dan Sikap kerja
Dalam membahas mengenai persepsi tentang keadilan tidak terlepas dari
variabel struktural dan variabel fungsional serta etos kerja. Dalam kenyataan
etos kerja bangsa Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini sesuai dengan
pendapat Koentjaraningrat (1981), yang menyatakan bahwa tenaga kerja
Indonesia mempunyai rasa ketergantungan yang tinggi terhadap
Iingkungannya baik fisik maupun sosial dimana keadaan ini akan
menyebabkan; (1) sifat mentalitas yang meremehkan mutu, (2) sifat
mentalitas yang suka menerbas, (3) sifat tidak percaya pada diri sendiri (4)
sifat tidak berdisiolir diri yang murni, dan (5) sifat mentalitas yang suka
mengabaikan tanggung jawab.
50
Setiap manusia memerlukan kerja yang sesuai dengan harkat
kemanusiannya. Kerja tidak hanya dipandang sebagai aktivitas yang bersifat
fisik saja tetapi kerja dipandang satu bagian pokok yang terintegrasi dalam
kehidupan manusia (Rambo, 1982).
Pada prinsipnya orang bekerja untuk memenuhi kebutuhan. Melalui kerja
manusia meneari fungsi sosial, sumber status, identitas diri, dan mendapat
kepuasan.
Kepuasan kerja menimbulkan berbagai aktivitas yang positif, kepuasan kerja
pada dasarnya adalah sikap dan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya
yang dipengaruhi oleh situasi. Kondisi kerja, Iingkungan kerja, dan kerjasama
antara karyawan maupun dengan atasan. Kepuasan kerja seorang karyawan
eenderung betah, tidak mudah merasa lelah selalu meneoba dan
meneiptakan sistem kerja yang baru dan insting kerja yang eepat tersentuh
oleh permasalahan serta upaya untuk menyelesaikannya (Davis, 1989;
Gilmer, 1971; Wexley dan Yuki, 1977: Blum dan Naylor, 1968).
Dalam bekerja semua karyawan menginginkan kepuasan atau adanya suatu
keadilan serta penghargaan yang sesuai dari hasil dan masukan. Persepsi
tentang keadilan yaitu bagaimana karyawan merasakan perbandingan hasil
masukannya jika dibandingkan hasil masukan orang lain. Faktor faktor yang
· 51
mempengaruhi persepsi ini adalah harapan-harapan karyawan dari
pekerjaannya (Wexley dan Yuki, 1977).
Setiap individu yang masuk dalam lingkungan pekerjaan pasti dihadapkan
pada suatu kompetisi. Seorang pekerja dapat sukses dalam bidang
pekerjaannya bila dia dapat menampilkan kualitas kepribadiannya, misalnya
bertindak secara objektif mempunyai motivasi untuk berpartisipasi dan ambisi
(Kimmer, 1974).
Branca (1965), mengatakan bahwa persepsi tentang keadilan seseorang
memberikan corak atau warna pada perilaku dan perbuatannya. Persepsi
tentang keadilan merupakan proses pemahaman terhadap benda dan
peristiwa yang mengenal indra. Dengan persepsi memungkinkan terjadinya
rekonstruksi dan prediksi sikap dari stimulus yang mengenal secara
keseluruhan. Persepsi akan mempunyai makna tertentu dan kemudian
menjadi suatu pengalaman pribadi. Sikap kerja terbentuk melalui persepsi
dan karena persepsi dan pengalaman akan mempengaruhi sikap kerja
seseorang. Apabila persepsi berbeda, maka akan membawa perbedaan
sikap seseorang (Mar'at, 1981).
Litwin dan Stringer (1968), mengatakan bahwa suasana yang bersifat
kekeluargaan dan partisipasi serta hubungan antar pribadi yang erat akan
menjurus ke arah sikap yang positif terhadap organisasi atau sistem yang
52
berlaku. Sikap kerja yang positif ditandai oleh rasa percaya dan rasa puas
terhadap hasil yang mereka terima serta setuju dengan tujuan dan
kebijaksanaan perusahaan. Sikap kerja yang negatif disebabkan persepsi
tentang keadilan akan tampak dalam ketidaksesuaian bekerja dan cenderung
melakukan tindakan yang bertentangan dengan kebijaksanaan yang
ditetapkan oleh perusahaan.
Wexley dan Yuki (1977), berpendapat ketidakpuasan dapat mengakibatkan
dua macam sikap dan perilaku kerja, yaitu penarikan diri (misalnya tingginya
tingkat absensi maupun tumovet') dan perilaku yang agresif.
Dari uraian diatas menunjukan bahwa persepsi tentang keadilan akan
mempengaruhi sikap kerja karyawan. Persepsi tentang keadilan yang positif
dapat dikenali dengan adanya perasaan puas, rasa percaya dan kesesuaian
persepsi terhadap pengelola, adanya nilai-nilai yang fair sehingga karyawan
dalam mempersepsikan hasil masukannya merasa adi!.
Dalam kenyataan bila karyawan melakukan perbandingan tidak terlepas pada
pengalaman dan latar belakang sebelumnya. Setelah ia melakukan
perbandingan akan menghasilkan dua sikap kerja yaitu sikap kerja yang
positif dan sikap kerja yang negatif. Sikap kerja yang negatif dapat terlihat
dengan karyawan bekerja lebih giat disertai perasaan senang. Tidak ada
konflik, sehingga karyawan dapat menyesuaikan diri dan menunjukan sikap
53
keterbukaan dan keterlibatan yang mendalam pada pekerjaannya. Yaitu
rendahnya angka kemangkiran, perpindahan kerja yang sedikit dan moral
kerja yang tinggi. Sementara sikap kerja yang negatif dapat terlihat pada
perilaku karyawan dan moral kerja yang rendah. Keadaan ini pada mulanya
karena karyawan merasa diperlakukan tidak adil pada pekerjaannya., yaitu
setelah karyawan tersebut membandingkan hasil masukan orang lain.
Perasaan tidak adil ini berkembang bila masukan dan hasil dinilai lebih
rendah atau dibawah norma umum dari pertukaran yang adil.
2.3. Kerangka Berfikir
Manusia diciptakan oleh Allah SWT selain untuk menyembah juga
merupakan makhluk sosial yang hidupnya tak lepas dari rasa saling
membutuhkan satu sama lain, dan senantiasa melakukan sesuatu dalam
hidupnya baik yang dapat membuat perubahan terhadap dirinya sendiri
ataupun perubahan terhadap orang lain. Melalui hubungan sosial itulah maka
akan timbul berbagai kelompok yang berusaha untuk mempertahankan
hidupnya diantara orang banyak.
Untuk dapat bertahan hidup manusia harus bekerja, dengan bekerja
seseorang akan mendapatkan upah atau imbalan dan dengan upah atau
imbalanpun kebutuhan primer akan dapat terpenuhi. Setelah kebutuhan
54
primer tersebut didapat, kebutuhan sekunderpun menjadi keharusan untuk
dipenuhinya.
Meskipun demikian ada motif lain yang lebih tinggi nilainya, yaitu keinginan
memperoleh kepuasan psikologis dan sosial yang meningkat. Dengan
demikian secara fungsional karyawan mempunyai ujung tombak dalam
menyelenggarakan kegiatan organisasi. Jika kebutuhan psikologis dan fisik
terpenuhi, karyawan akan berusaha lebih giat lagi dalam bekerja dalam
rangka perbaikkan hidupnya dan memberikan kontribusinya terhadap
perusahaan.
Karyawan di suatu organisasi pada kenyataannya akan memperlihatkan
perbedaan secara individual. Adanya perbedaan ini akan menghasilkan sikap
kerja dan tingkah laku tertentu. Sikap kerja dan tingkah laku itu bersumber
dari dua faktor yaitu, faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal
adalah perbedaan sistem nilai yang dianut oleh individu dari hal yang
dikatakan relatif akan tetap dianutnya dengan kata lain akan mempengaruhi
seorang individu dalam mempersepsikan suatu objek atau peristiwa sehingga
akhirnya individu tersebut berespon atau bertingkah laku. Faktor ekternal
juga mempengaruhi sikap kerja dan tingkah laku seseorang dalam situasi
kerja, seperti kebudayaan, situasi atau kondisi kerja, hubungan dalam
kelompok, pengalaman, sistem menejemen dan promosi. Kondisi seperti ini
55
membentuk harapan karyawan mengenai konsekuensi yang akan timbul dari
berbagai tindakan yang dilakukan.
Orang bekerja pada dasarnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
fisiologis, misalnya; rasa aman, kebutuhan psikis, misalnya; untuk
mendapatkan kepuasan kerja, kebutuhan sosial, misalnya; untuk membina
persahabatan dengan teman kerja.
Oi mana pada saat karyawan bergabung dengan suatu organisasi, biasanya
mereka membuat suatu perjanjian psikologis yang tidak tertulis. Hal ini
sebagai pelengkap dari perjanjian ekonomi seperti, upah, waktu kerja, kondisi
kerja. Perjanjian ini menetapkan syarat keterlibatan psikologis masing-masing
karyawan dengan sistem. Oi pihak karyawan mereka bersedia mencurahkan
tenaga dan loyalitasnya dalam kadar tertentu. Sebaliknya mereka juga
menuntut lebih dari sekedar imbalan ekonomi dari perusahaan, seperti
memperoleh rasa aman, hubungan yang baik, dukungan untuk memenuhi
harapan dan kesempatan untuk maju. Oapat dikatakan bahwa karyawan
dalam mengharapkan atau menilai imbalan yang diterimanya melibatkan
persepsi tentang keadilan.
Oleh karena itu baik disadari atau tidak seorang karyawan akan
mempersepsikan hasil yang diterimanya dengan masukan dirinya seperti
tingkat pendidikan, pengalaman, dan masa kerja semuanya itu akan
mempengaruhi sikap kerja seseorang.
56
imbalan, dll
Faktor Eksternal
hubungandalam kelompo
----------------------------------------------,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Situaskerja
Sikap Kerja
Perbedaan sistem nilaiclianut oleh individu
Faktor internal
_________________________ Persepsi tentang keadilan
,,,,,,,,------------------------------------~
2.4. Hipotesis Penelitian
Dari pernyataan dan teori-teori yang telah dipaparkan di atas, maka penulis
dapat menyimpulkan hipotesa sementara dalam penelitian ini adalah :
Ho (Hipotesa Nol): Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan
antara persepsi tentang keadilan dengan sikap kerja karyawan di PT.
Kridaperdana Centratehnindo.
Ha (Hipotesa Alternatif): Terdapat hubungan yang positif dan signifikan
antara persepsi tentang keadilan dengan sikap kerja karyawan di PT.
Kridaperdana Centratehnindo.
57
BAB3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
3.1.1. Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif, sebab
analisa data akhir dengan menggunakan statistika. Menurut Anton Dajan
(1986), data kuantitatif adalah data yang dihasilkan dari serangkaian
pengukuran atau observasi yang dinyatakan dengan angka-angka dan
kemudian dianalisis dengan uji statistik.
3.1.2. Metode Penelitian
Sevilla (1993), deskriptif korelasional yaitu penelitian yang dirancang untuk
menentukan tingkat hubungan variabel yang berbeda dalam populasi.
Dengan merujuk teori tersebut, metode penelitian yang digunakan oleh
penulis adalah deskriptif korelasional.
A. Definisi Variabel dan Operasional Variabel
Definisi Variabel
Untuk dapat menelili suatu konsep secara empiris harus dioperasionalkan
dengan mengubahnya menjadi variabel. Variabel adalah simbol atau
lambang yang dapat dilekatkan bilangan atau nilai (Kerlinger, 1993).
Sedangkan menurut Sumadi Suryabrata (1989), variabel adalah segala
sesuatu yang menjadi objek penelitian yang dianggap sebagai faktor yang
berperan dalam perisliwa atau gejala yang diteliti.
Dalam penelitian ini, penulis menyajikan dua variabel, yaitu variabel bebas
adalah variabel yang dipandang sebagai sebab kemunculan dan variabel
terikat adalah konsekuensi atau yang dipandang sebagai akibat. Adapun
kedua variabel tersebut adalah:
Variabel terikat adalah Sikap Kerja Karyawan
Variabel bebas adalah Persepsi tentang Keadilan
Operasional Variabel Penelitian
Menurut Kerlinger (1993), definisi operasional adalah melekatkan arti pada
suatu konstruk atau variabel dengan cara menetapkan kegiatan.kegiatan
atau tindakan-tindakan yang perlu untuk mengukur pada variabel tersebut.
58
59
Definisi operasional dari variabel-variabel dalam penelitian ini dirumuskan
sebagai berikut:
1. Persepsi Tentang Keadilan
Kondisi seimbang yang terjadi apabila karyawan dibayar kurang atau lebih
dengan membandingkannya hasil rasio dengan masukannya rasio orang lain.
Sedangkan perhatian utamanya adalah pada sistem pengupahan dan
penggajian (imbal jasa). Dalam hal ini sistem imbal jasa dapat dibagi menjadi
2 (dua) yaitu:
1. Imbal Jasa Finansial, yaitu: gaji, honor, bonus, tunjangan jabatan,
tunjangan lapangan, tunjangan hari raya.
2. Imbal Jasa Non Finansial, yaitu: pendidikan dan latihan, promosi,
mutasi, penempatan, penilaian prestasi kerja, pengenaan sanksi
terhadap peraturan.
2. Sikap Kerja
Sikap kerja adalah perasaan positif atau negatif yang dimiliki karyawan
terhadap tempat kerja atau teman bekerja. Adapun aspek-aspek
pengukuran sikap kerja dapat terwujud sebagai berikut:
a. Adanya perasaan keterlibatan sehingga menyakinkan bahwa mereka
mampu untuk membuat keputusan; individu dalam menyelesaikan
61
3.2. Pengambilan Sampel
3.2.1. Populasi dan Sampel
Populasi adalah kumpulan atau kelompok yang akan dijadikan objek
penelitian. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian atau sejumlah
individu yang paling sedikit memiliki satu sifat yang sarna berdasarkan tujuan
dalam penelitian (Sanapiah Faisal, 1999).
Populasi menurut Kartini Kartono (1980), adalah keseluruhan subjek yang
diteliti. Dalam penelitian ini populasi sebanyak 85 orang yang dimaksud yaitu
karyawan staf operasional pada kantor pusat PT. Kridaperdana
Centratehindo yang berlokasi di JI. Krekot Jaya, Pasar Baru, Jakarta Pusat
dengan jumlah keseluruhan karyawan sebanyak 138 Orang.
Sampel adalah sebagian dari anggota populasi yang dijadikan subyek
penelitian. Kesimpulan dari sampel terhadap populasi dapat dicapai kalau
didapat sampel yang representatif, yaitu yang benar·benar mencerminkan
populasinya (Suryabrata, 1980). Hal ini sejalan dengan pendapat Sutrisno
Hadi (1984), bahwa sampel paling sedikit mempunyai satu sifat yang sarna.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 orang dari jumlah populasi 85
orang pada bagian operasional dan untuk try out sebanyak 45 orang.
Penetapan jumlah sampel tersebut disesuaikan dengan kemampuan penulis
62
berdasarkan pertimbangan jarak dan lokasi antara kantor pusat dan cabang,
keterbatasan waktu, tenaga dan dana.
3.2.2. Tehnik Pengambilan Sampel
Tehnik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan
dengan metode probability sampling. Semua anggota populasi mendapat
kesempatan yang sama untuk menjadi sampel penelitian. Secara spesifik,
tehnik sampel yang digunakan adalah tehnik sample random sampling
sebagai salah satu bentuk probability sampling, yaitu suatu metode pemilihan
ukuran sampel dari suatu populasi dimana setiap anggota populasi
mempunyai peluang yang sama dan semua kemungkinan penggabungannya
yang diseleksi sebagai sampel mempunyai peluang yang sama (Weirsma
dalam Sevilla, 1993).
Menurut Sulaiman (2002), sampel random adalah sebuah sampel yang yang
terdiri dari unsur-unsur yang dipilih dari populasi. Akan dianggap random bila
setiap unsur yang terdapat dalam populasi tersebut memiliki probabilitas
yang sama untuk terpilih sebagai sampel.
63
3.3. Pengumpulan Data
Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah dengan
cara menyebarkan langsung skala atau instrumen penelitian kepada subjek
yang menjadi sampel penelitian yaitu karyawan bagian operasional PT.
Kridaperdana Centratehnindo.
3.3.1. Metode dan Instrumen Penelitian
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, penulis menggunakan alat
pengumpulan data dengan metode dan instrumen. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Definisi kuesioner
menurut Koentjaraningrat adalah sebagai berikut:
Kuesioner merupakan suatu daftar yang berisikan suatu rangkaianpertanyaan atau pernyataan mengenai suatu hal dalam suatu bidang untukmemperoleh data berupa jawaban-jawaban dari para responden dalam suatupenelitian (Koentjaraningrat, 1983).
Sesuai dengan definisi tersebut, pemilihan koesioner sebagai metode
pengambilan data karena memiliki keuntungan yaitu pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan dapat distandarisasi pada semua subyek.
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini penulis menggunakan alat
pengumpulan data dengan dua skala, yaitu:
a. Skala Sikap Kerja
Dalam penyusunan angket pada skala sikap kerja, penulis berpedaman
berdasarkan teari Miner dengan aspek-aspek pengukurannya sebagai
berikut:
a. Perasaan keterlibatan;
b. Mempunyai sikap terhadap pekerjaan;
c. Kebutuhan untuk saling tergantung;
d. Adanya sifat kepatuhan;
e. Penampilan akan pekerjaan;
64
Tabel3.1
Blue print skala sikap kerja
65
No Aspek Sikap Indikator Nomorltem Jumlah IKerja Favorable Unfavorable
1 Perasaan Kemampuan mengambH 9,26,35 3,23,39 6keterlibatan keoutusan
Hubungan kerja sarna 25,36,58 16, 45, 54 6
"dengan partner kerja
Pemahaman dan 1,42,68, 17,24,37, 8pengertian tentang status 98 75Pemahaman dan 2,18,69, 4, 27, 38, 70, 10pengertian tentang 76,97 82nekeriaan
2 Mempunyai sikap Penerimaan terhadap 13,40,85 28,67,91 6terhadap nekeriaanpekerjaan Motivasi kerja 49,71,86, 14,48,66,92 8
993 Kebutuhan untuk Menyelesaikan tugas 34, 52, 95 5, 55, 83 6
saling oekeriaantergantung Doronaan orana lain 96, 19,79 56,68,84 6
Bantuan orang lain 29,50,72, 10,41,59,77 874
4 Adanya sifat Sikap dalam melaksanakan 8,43,57 20,81,100 6kepatuhan tugas dan wewenang
Kedisiolinan keria 30,47,90 7,64,94 6Kepatuhan terhadap 15,44,87 31,63,89 6ketentuan yang berlaku
5 Penampilan akan Konsekuen terhadao waktu 11, 53, 93 21,62,79 6pekerjaan Komitmen terhadap 33,61,80 12,51,88 6
nekeriaanHasH nekeriaan 6,22,60 32,46,73 6
Total 50 50 100
66
b. Skala Persepsi Tentang Keadilan
a. Untuk mengukur persepsi tentang keadilan dalam penelitian ini
penulis berpedoman pada teari Adams, dan Siagian yaitu imbal
jasa flnans/al dan imbal jasa non flnans/al.
Tabel3.2
Blue print skala persepsi tentang keadilan
No.Aspek Persepsi Tentang Nomorltem
JumlahKeadilan Favorable UnfavorableImbal Jasa Finansial
1 Gaii 8,15,21,31 3,19,29,38 82 Bonus 1, 39, 57 30,42,59 63 Tunianoan iabatan 22,56,69 2,58,67 64 Tuniangan lapangan 16,23,32 17,20,70 65 Tunianoan hari raya 9, 43, 61 18,24,52 6
Imbal Jasa Non Finansial
6 Pendidikan dan latihan 4, 33, 36, 55 35,44,47,60 87 Promosi 25,40,54,63 10,34,48,65 88 Mutasi 11,53,64 13,41,71 69 Penemoatan 5,14,68 45,62,66 610 Penilaian prestasi keria 26,28,51 6,49,72 611 Pengenaan sanksi terhadap 7, 37, 46 12,27,50 6
peraturanTotal 36 36 72
3.3.2 Tipe Instrumen dan Cara Skoring
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
skala Sikap Kerja dan skala Persepsi tentang Keadilan. Instrumen-instrumen
ini adalah dengan mengacu pada pembuatan instrumen penelitian model
likert. Dalam instrumen ini subyek diberikan empat pilihan respon untuk
menyikapi setiap pernyataan yang ada. Keempat pilihan tersebut adalah:
1.. Sangat Setuju
2. Setuju
3. Tidak Setuju
4. Sangat Tidak Setuju
Pene/iti menggunakan jumlah pilihan respon empat dengan pertimbangan
bahwa jum/ah pilihan respon yang ganji/ akan menimbu/kan kecendrungan
jawaban ragu-ragu atau netra/ (Hadi, 1994).
Dan ini dapat memberikan kesempatan kepada subyek untuk merespon
setiap pernyataan tidak sesuai dengan apa yang dirasakan atau
dipikirkannya dengan demikian penelitian akan mendapatkan respon pa/su.
Penulisan penetapan penskoran dari 1-4 untuk dua kategori favorable dan
unfavorable. Untuk lebih je/asnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel3.3
Skoring Instrumen
Point Favorable Unfavorable1 STS SS2 TS S3 S TS4 SS STS
67
68
Penulis memakai model Likert karena memiliki kelebihan-kelebihan sebagai
berikut:
1. Metode sederhana
2. Waktu membuatnya singkat
3. Informasi tentang jawaban subjek dapat lebih jelas dan tepat
4. Sikap yang ditampilkan subjek mudah diinterpretasikan, hanya dengan
melihat jumlah skor total jumlah subjek, sikap positif atau menyetujui
terhadap obejek sikap akan terlihat dalam jumlah keseluruhan yang
tinggi, sedangkan sikap yang negatif atau tidak menyetujui objek sikap
akan rendah
Adapun cara subjek memberikan jawaban terhadap skala Likert adalah
dengan memberikan tanda silang (X) pada salah satu alternatif jawaban.
3.3.3. Tehnik uji Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas Instrumen
Validitas berasal dari kata "validity" yang berarti sejauh mana ketepatan dan
kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya. Suatu tes atau
instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila
alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang
sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Tes yang
69
menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran dikatakan
sebagai tes yang memiliki validitas rendah (Azwar, 1997).
Untuk mengetahui validitas suatu tes dapat dilihat dari validitas item yang
berfungsi untuk mengukur kebenaran masing-masing item, dengan cara
penghitungan statistik tehnik korelasi. Skor setiap item pada satu pernyataan
dikorelasikan dengan skor total. Koefisien korelasinya diperhitungkan sebagai
validitas benar tidaknya butir yaitu pada taraf signifikan 0,01 atau 0,05
Untuk menguji validitas pada penelitian ini, penulis mengunakan korelasi
Product Moment Pearson dengan rumus sebagai berikut (Azwar, 1997):
fxy = L: XY - (LY)(L:Y)ln
--J [LY' - (Ll')' In] [L:P - (L: Y)2 In]
Keterangan :
rxy = Angka indeks koefisien korelasi
~xy = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan Y
L:X = Jumlah seluruh skor X
LY = Jumlah seluruh skor Y
n = Jumlah subjek
2. Uji Reliabilitas Instrumen
70
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauhmana alat ukur dapat
dipercaya atau dapat diandalkan. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi
disebut sebagai pengukuran yang reliabel.
Dalam penelitian ini uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan formulasi
koefisien Alpha Cronbach dengan menggunakan pendekatan konsistensi
internal, dimana dalam prosedurnya hanya memerlukan satu kali
penggunaan tes tunggal (A'mvar, 2003).
Rumus Alpha Cronbach:
a = k ( 1- 2: 82 j )
k- I S'x
a = Reliabilitas instrumen
K = Jumlah belahan tes
Sf = Jumlah varians dari skor item
Sx2 = Jumlah varians dari skor tes
71
3.4. Prosedur Penelitian
3.4.1. Uji Validitas Skala
Setelah item yang dibuat diberikan pad subjek penelitian untuk diujicoba,
maka selanjutnya penulis melakukan uji validitas terhadap dua skala
tersebut.
a. Skala Sikap Kerja
Perhitungan validitas skala sikap kerja yang terdiri dari 100 item
digunakan rumus Product Moment Pearson, diperoleh kesimpulan bahwa
45 item gugur dan 55 penyataan yang valid dan layak digunakan untuk
penelitian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel3.4
Hasil Uji coba Skala Sikap Kerja
No Aspek Sikap Kerja Indikator Nomorltem JumlahFavorable Unfavorable
1 Perasaan Kemampuan mengambil 9,26,35* 3,23,39* 6keterlibatan keputusan
Hubungan kerja sama dengan 25*,36,58 16*,45*,54 6
!partner kerjaPemahaman dan pengertian 1,42,68, 17,24*,37, 8tentang status 98 75*
Pemahaman dan pengertian 2,18,69*, 4,27*,38*, 10tentang pekerjaan 76,97* 70*,82
2 Mempunyai sikap Penerimaan terhadap 13*,40,85 28*, 67*, 91 * 6terhadap pekerjaan pekeriaan
Motivasi kerja 49*,71,86, 14*, 48*, 66*, 899* 92*
72
Ket. Item yang valid
3 Kebutuhan untuk Menyelesaikan lugas pekerjaan 34, 52, 95* 5*,55',83' 6saling tergantung Dorongan orang lain 96, 19, 79 56,68,84' 6
Sanluan orang lain 29,50',72, 10*,41',59, 874 77'
4 Adanya sifat Sikap dalam melaksanakan 8',43,57 20, 81', 100' 6kepatuhan lugas dan wewenang
Kedisiplinan kerja 30, 47*, 90 7',64', 94' 6Kepaluhan lerhadap kelenluan 15,44,87 31',63',89 6yang berlaku
5 Penampilan akan Konsekuen lerhadap waklu 11*,53"', 21 *,62, 79* 6pekerjaan 93'
Komilmen lerhadap pekerjaan 33*,61*, 12*,51,88' 680'
Hasil pekerjaan 6,22*,60' 32', 46', 73' 6Total 50 50 100
.*
Tabel 3.5 Kisi-kisi penelitian Skala Sikap Kerja
No Aspek Sikap Kerja Indikator Nomorltem JumlahFavorable Unfavorable
1 Perasaan Kemampuan mengambil 19 21 2keterlibatan keDulusan
HUbungan kerja sama 13 9,23 3dengan partner kerjaPemahaman dan pengertian 12,40 2lenlang stalusPemahaman dan pengertian 37,53 14,20,38 5lenlang pekerjaan
2 Mempunyai sikap Penerimaan lerhadap 7 15,36,48 4terhadap pekeriaanpekerjaan Motivasi kerja 27,54 35,8,49,26 6
3 Kebutuhan untuk Menyelesaikan lugas 52 1,30,45 4saling tergantung Dekeriaan
Dorongan orang lain 46 1Bantuan orang lain 28 4,22,41 4
4 Adanya sifat Sikap dalam melaksanakan 3 55,44 3kepatuhan lugas dan wewenang
Kedisiplinan kerja 25 2,34,51 4Kepatuhan terhadap 16,33 2ketenluan yang berlaku
5 Penampilan akan Konsekuen terhadap waktu 5,29,50 10,42 5pekerjaan Komitmen lerhadap 18,32,43 6,47 5
pekeriaanHasil pekerjaan 11,31 17,24,39 5
Total 19 36 55
73
b. Skala Persepsi Tentang Keadilan
Berdasarkan hasH uji coba validitas dengan menggunakan tehnik korelasi
product moment, maka dari 72 item yang diujicobakan, diperoleh 37 item
yang valid dan 35 item yang gugur. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel beriku ini:
Tabel3.6
HasH uji coba Skala Persepsi tentang Keadilan
No. Aspek Persepsi Tentang NomorltemJumlahKeadilan Favorable Unfavorable
Imbal Jasa Finansial1 Gaji 8*, 15,21*,31* 3, 19*, 29, 38* 82 Bonus 1,39,57 30,42*,59 6
3 Tunjangan jabatan 22,56,69* 2,58,67* 6
4 Tu~anganlapangan 16,23,32* 17,20,70 6
5 Tunjangan hari raya 9,43,61* 18,24*,52* 6Imbal Jasa Non FinansiaJ
Pendidikan dan latihan 4*, 33*, 36, 55* 35*, 44*, 47*, 86 60
Promosi 25*, 40*, 54*, 10*, 34*, 48, 87 63 658 Mutasi 11, 53*, 64* 13,41,71* 69 Penempatan 5,14*,68* 45*,62*,66 610 Penilaian prestasi kerja 26*,28,51 6*,49,72* 6
Pengenaan sanksi terhadap 7,37*,46 12*, 27*, 50* 611 peraturan
Total 36 36 72
74
Tabel3.7
Kisi-kisi Penelitian Skala Persepsi tentang Keadilan
No.Aspek Persepsi Tentang Nomorltem
JumlahKeadilan Favorable Unfavorable
Imbal Jasa Finansial1 Gaii 3, 8 7,19 42 Bonus 13 21 23 Tunianoan iabatan 35 22 24 Tunianoan laoanoan 14 24 25 Tunianoan hari rava 30 9,26 3
Imbal Jasa Non Finansial6 Pendidikan dan latihan 1, 15 17,29 47 Promosi 10,20 4,16 48 Mutasi 27,32 36 39 Penemoatan 6,34 23,31 410 Penilaian orestasi keria 11,28 2,37 4
11 Pengenaan sanksi terhadap 18,25 5, 12 4peraturan
Total 18 19 37
3.4.2. Uji Reliabilitas skala
a. Skala Sikap Kerja
Uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach dan diperoleh hasil
bahwa koefisien realibilitas adalah 0,9477. berdasarkan data tersebut,
instrumen yang digunakan reliabel karena koefisien korelasinya
mendekati angka 1.00 (Azwar, 2003).
75
b. Skala Persepsi tentang Keadilan
Uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach dan diperoleh hasil
bahwa koefisien reliabilitas adalah 0,8918. berdasarkan data tersebut,
instrumen yang digunakan reliable karena koefisien korelasinya
mendekati angka 1.00 (Amlar, 2003).
3.4.3. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian
a. Persiapan Penelitian
1. Dimulai dengan perumusan masalah
2. Menentukan variabel yang akan diteliti
3. Melakukan studi pustaka untuk mendapatkan gambaran dan landasan
teori yang tepat mengenai variabel penelitian
4. Menentukan, menyusun dan menyiapkan alat ukur yang akan
digunakan dalam penelitian ini, yaitu skala sikap kerja dengan jumlah
pernyataan sebanyak 100 item dan skala persepsi tentang keadilan
dengan jumpal pernyataan sebanyak 72 aitern.
b. Pelaksanaan Penelitian
Menentukan lokasi dan menyelesaikan administrasi perizinan. Penelitian
ini dilakukan mulai bulan September sampai dengan Oktober 2006, dan
76
pengambilan data dilakukan pada tanggal 29 sampai dengan 11 Oktober
2006 di kantor pusat PT. Kridaperdana Centratehnindo yang berlokasi di
JI. Krekot Jaya, Pasar Baru, Jakarta Pusat.
3.5. Tehnik Analisa Data
Sebelum dilakukan uji analisa hopotesis selanjutnya dilakukan tehnik uji
persyaratan yakni uji normalitas. Perhitungan uji normalitas dilakukan untuk
mengetahui suatu data berdistribusi normal atau tidak. Tehnik analisa data
yang digunakan adalah tehnik uji analisis regresi. Uji analisis yang digunakan
adalah koefisien korelasi yaitu untuk mengetahui hubungan kedua variabel,
arah dan besarnya koefisien korelasi, serta memprediksi besarnya variasi
yang terjadi pada variabel Y berdasarkan variabel X.
Hasil perhitungan diperoleh dengan menggunakan sistem komputerisasi
SPSS versi 11.5 yang akan diinterpretasikan dengan mengacu pada tabel
koefisien korelasi. Jika hasil perhitungannya lebih besar dari r tabel, maka
korelasinya dianggap signifikan atau dengan kata lain Ha diterima dan Ho
ditolak. Tetapi sebaliknya jika r Mung lebih kecil dari r tabel maka korelasinya
dianggap tidak signifikan atau Ha ditolak dan Ho diterima.
BAB4
PRESENTASI DAN ANALISIS DATA
4.1. Gambaran Umum Responden
Gambaran umum responden dalam penelitian ini berdasarkan jenis kelamin,
usia, pendidikan, status perkawinan, lamanya bekerja di perusahaan. Subjek
dalam penelitian ini adalah 40 karyawan yang bekerja sebagai staf
operasional PT. Kridaperdana Centratehnindo, Pasar Baru, Jakarta-Pusat.
Tabel4.1Gambaran umum responden berdasarkan jenis kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)
Laki-Iaki 18 45%
Perempuan 22 55%
Total 40 100%
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa responden paling banyak adalah
perempuan yaitu 22 orang dengan persentase 55 %, sedangkan responden
laki-Iaki berjumlah 18 orang dengan persentase 45 %.
77
78
Tabel4.2Gambaran umum responden berdasarkan usia
Usia Frekuensi Persentase (%j20 - 25 15 37,5%26 -30 13 32,5%31 - 35 6 15%36-40 4 10%41 -45 2 5%Total 40 100%
Berdasarkan usia responden pada penelitian ini berusia 20 - 25 tahun
dengan total persentase 37,5%, untuk responden yang berusia 26 - 30 tahun
32,5%, berusia 31 - 35 tahun 15%, berusia 36 - 40 tahun 10 %, dan berusia
41 - 45 tahun total persentasenya 5%.
Tabel4.3Gambaran umum responden berdasarkan pendidikan
Pendidikan Frekuensi Persentase (%)SMA 7 17,5%D3 22 55%S 1 11 27,5%
Total 40 100%
Berdasarkan dari tingkat pendidikan, persentase didominasi oleh responden
yang berpendidikan 03 dengan total persentase 55%. responden yang
memiliki pendidikan S1 27,5%, dan responden yang berpendidikan SMA total
persentase 17,5%.
Tabel4.4Gambaran umum responden berdasarkan status pernikahan
Status Pernikahan Frekuensi Persentase (%)Menikah 27 67,5%
Belum Menikah 13 32,5%Total 40 100%
Berdasarkan status pernikahan, responden yang sudah menikah
mendominasi dengan total persentase 67,5%, sedangkan responden yang
belum menikah total persentase 32,5%.
Tabel4.5Gambaran umum responden berdasarkan lama bekerja
Lama Bekerja Frekuensi Persentase (%)1 - 5 Tahun 11 27,5%
6 - 10 Tahun 23 57,5%11 - 15 Tahun 6 15%
Total 40 100%
Berdasarkan dari lamanya responeten bekerja di perusahaan, sebanyak
57,5% responden telah bekerja di perusahaan selama 6 - 10 tahun, 27,5%
responden telah bekerja selama 1 - 5 tahun, dan 15% adalah responden
yang telah bekerja selama 11 -15 Tahun.
79
80
4.2. Presentasi Data
4.2.1. Uji Persyaratan
Uji persyaratan merupakan syarat untuk melakukan anal isis lebih lanjut
dalam mengelolah data. Uji persyaratan yang digunakan disini adalah
normalitas dan homogenitas.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan salah satu syarat untuk menentukan dan
melakukan analisa lebih lanjut suatu data. Uji normalitas dilakukan untuk
mengetahui suatu data berdistribusi normal atau tidak.
Tabel. 4.6Uji Normalitas
Tests of Normality
a Lllhefors Significance Correction
Kolmoqorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sic.Persepsi tentang .133 40 .074 .950 40 .076Keadilansikap Kerja .118 40 .173 .973 40 .453
..
Pada penelitian ini uji normalitas menggunakan uji Shapiro Wilk, karena
jumlah responden kurang dari 100 orang (Kuncono, 2003). Mengacu kepada
pendapat kuncono maka dari tabel hasil uji normalitas data pada skala
persepsi tentang keadilan didapat angka probabilitas 0,076 dengan
menggunakan taraf signifikansi 5 % maka diketahui bahwa nilai probabilitas
0,076> 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
81
Sedangkan pada skala sikap kerja didapat angka probabilitas 0,453 dengan
menggunakan taraf signifikansi 5 % maka diketahui bahwa 0,453 > 0,05
sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
Gambar4.1.Uji Normalitas skala persepsi tentang keadilan
Normal Q-Q Plot of persepsi keadilan3,.--------------,
2
o
"E .'
"Z"0~ ·2
•0-
.n .3±---C:;:----:-;:;:---;-c:----:;:;---:-i80 90 100 110 120 130
Observed Value
82
Gambar4.2Uji Normalitas Skala Sikap Kerja
Normal Q-Q Plot of sikap kerja3,---------------,
o
"E ·1
~ 0°u..,g~
JJ -3 !:---,c.::--c-::--~-:::._-:o:;:_-:o:;:_-_:!130 140 150 160 170 1eo 190 200
Observed Value
2. Uji Homogenitas
Pada prinsipnya uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah
sebuah grup (data katagori) mempunyai varians yang sama diantara anggota
grup tersebut (Singgih, 2004).
83
Tabel4.7Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variance
LeveneStatistic df1 df2 Sia.
Persepsi tentang Based on Mean 2.601 1 38 .115keadilan Based on Median 2.423 1 38 .128
Based on Median andwith adjusted df 2.423 1 35.944 .128
Based on trimmed2.526 1 38 .120mean
Sikap kerja Based an Mean 15.944 1 38 .000Based on Median 15.480 1 38 .000Based on Median andwith adjusted df 15.480 1 29.265 .000
Based on trimmed15.891 1 38 .000mean ,
Dari tabel diatas, didapat angka signifikansi 0,115 untuk skala persepsi
keadilan. Dan pada sikap kerja 0,000 < 0,05 hal tersebut menunjukan bahwa
tidak terjadi homogenitas pada variabel persepsi keadilan dan sikap kerja.
4.2.2. Penyebaran Skor Responden
Sebelum mengadakan uji hipotesa hasil penelitian, penulis akan
mendeskripsikan penyebaran skor terlebih dahulu. Dalam penelitian, penulis
menggunakan skala Iikert untuk dua variabelnya yaitu skala persepsi tentang
keadilan yang terdiri dari 37 item pernyataan dan sikap kerja terdiri dari 55
item pernyataan. Rentangan penyebaran skor yang digunakan adalah
sebagai berikut.
84
Tabel4.8
Deskriptif Statistik Penyebaran skor responden
Persepsi sikap kerjakeadilan
N I Valid 40 40
I Missing 0 0Mean 109.2000 162.9250
Median 109.0000 164.0000
Mode 108.00 164.00(a)Std. Deviation 8.76532 14.07013Minimum 84.00 136.00Maximum 128.00 197.00Sum 4368.00 6517.00
a Multiple modes eXIst. The smallest value IS shown
Rentangan penyebaran skor skala persepsi tentang keadilan adalah 37 -
148, karena pada skala ini dibuat sebanyak 37 item dengan empat pilihan
jawaban yang bernilai SS = 4, S = 3, TS = 2, STS = 1. Dengan demikian
rentang minimum adah 1 x 37=37, dan maksimumnya adalah 4 x 37 = 148,
sehingga luas sebarannya adalah 148 - 37 = 111. Mean dari skala persepsi
keadilan sebesar 109,20 dengan median 109,0 dan modus 108. sedangkan
untuk standar deviasinya 8, 76, nilai maksimum128, dan nilai minimum 84.
Rentangan penyebaran skor skala sikap kerja adalah 55 - 220, karena dalam
penelitian ini penulis menggunakan empat pilihan jawaban, yaitu skor
terendah 1 x 55 = 55 dan skor tertinggi 4 x 55 = 220. mean dari skala sikap
kerja sebesar 162.92 dengan median 164.00 dan modus 164. sedangkan
untuk standar deviasinya 14.07, nilai maksimum 197 dan nilai minimum 136.
85
4.2.3. Uji Hipotesa
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product
moment dari Pearson, yaitu dengan mengkorelasikan jumlah skor variabel
sikap kerja dengan jumlah skor persepsi tentang keadilan. Rumus korelasi
Product Moment Pearson ini digunakan untuk mengetahui kekuatan
hubungan antara dua variabel. Untuk perhitungannya dilakukan dengan
menggunakan program SPSS 11.5 adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel4.9Korelasi skala persepsi tentang keadilan dengan skala sikap kerja
Correlations
Correlation IS significant at the 0.05 level (2-talled).
Persepsi Sikap kerjatentangkeadilan
Persepsi tentang Pearson Correlation 1 .366(')keadilan Sig. (2-tailed) .020
N I 40 40Sikap kerja Pearson Correlation .366(') 1
Slg. (2-tailed) .020
N 40 40,
Berdasarkan tabel di atas diketahui, bahwa koefisien korelasi antara skala
persepsi tentang keadilan dengan skala sikap kerja adalah 0,366. setelah
dibandingkan r tabel untuk sampel 40 orang diperoleh r label sebesar 0,312
pada a =0,05 dan 0,403 pada a =0,05.
86
r Mung r label (N= 40, 0,05) r label (N= 40, 0,01)0,366** 0,312 0,403
Dari analisa statistik diatas bahwa nilai r hitung lebih besar dibandingkan nilai
nilai r tabel pada a =0,05 sedangkan r tabel pada a =0,01 lebih besar daripada
r hitung, dalam penelitian ini penulis menggunakan r tabel pada a = 0,05. dengan
demikian, hipotesis alternatif yang menyatakan terdapat hubungan yang
signifikan antara persepsi tentang keadilan dengan sikap kerja karyawan
diterima. Sedangkan hipotesa nol yang yang menyatakan, bahwa tidak
terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi tentang keadilan dengan
sikap kerja karyawan ditolak.
Dari koefisien yang bertanda + (positif) menunjukan adanya hubungan yang
searah dan kuat. Artinya apabila persepsi keadilan itu baik maka akan diikuti
dengan sikap kerja yang positif pada pegawai, dan begitu pula sebaliknya.
4.3. Hasil Tambahan
4.31. Perbedaan sikap kerja berdasarkan jenis kelamin, usia,
pendidikan, status pernikahan, dan lama bekerja
Berdasarkan hasil penghitungan SPSS versi 11.5, peneliti mencoba
melakukan uji perbedaan terhadap sikap kerja berdasarkan jenis kelamin,
usia, pendidikan, status pernikahan, dan lama bekerja responden pada
penelitian ini. Uji perbedaan ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat
87
perbedaan sikap kerja yang dirasakan responden berdasarkan hal yang
tersebut di atas. Untuk pengambilan kesimpulannya penulis melihat dari nilai
probabilitas (Singgih, 2004). Menurut Singgih, untuk mengambil keputusan,
jika melihat dari nilai probabilitas, maka:
Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima.
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak. Penghitungan tersebut adalah
sebagai berikut.
1. Perbedaan sikap kerja berdasarkan jenis kelamin
Tabe14.10Sikap kerja berdasarkan jenis kelamin
Independent Samples Test
Levene's ITest for
Equality ofVariances t-test for EQualitv of Means
95%8ig.
Mean Std. Error ConfidenceF 8ig. t df (2-
Difference Difference Interval of thetailed) Difference
Lower Upoerslkap Equal 15.94 I -
16.89kerja variances 4.000 1.872 38 .069 8.1162 4.33470 .6589
129assumed 7Equal -variances 2.014 29.07 .053 8.1162 4.03023 .1256 16.35not 5 7 799assumed I
Dari tabel di ata8 tampak bahwa t hitung untuk sikap kerja dengan probabilitas
0,069. oleh karena probabilitas > 0,05, maka Ho diterima. Artinya tidak
terdapat perbedaan sikap kerja antara karyawan laki-Iaki dan perempuan.
88
2. Perbedaan sikap kerja berdasarkan usia responden
Untuk menguji signifikansi perbedaan sikap kerja ditinjau dari usia
responden, peneliti melakukan uji beda dari data yang tersedia. Hasil
penghitungannya adalah sebagai berikut:
Tabe14.11Sikap kerja berdasarkan usia
ANOVA
Sum of MeanSouares df Souare F Sio.
sikap kerja Belween Groups 1156.131 4 289.033 1.541 .212Wilhin Groups 6564.644 35 187.561Tolal 7720.775 39
Dari tabel di atas diketahui, bahwa nilai signifikansi (0,212) lebih besar dari
nilai probabilitas (>0,05), maka Ho diterima. Artinya tidak ada perbedaan
sikap kerja berdasarkan usia.
3. Perbedaan sikap kerja berdasarkan pendidikan responden
Dari tabel dibawah ini dapat dilihat, bahwa nilai signifikansi sebesar (0,251)
yakni lebih lebih besar dari nilai probabilitas (>0,05), maka Ho diterima.
Artinya tidak terdapat perbedaan sikap kerja berdasarkan jenjang pendidikan
yang ditempuh responden dalam penelitian.
89
Tabe14.12Sikap kerja berdasarkan pendidikan
ANOVASum of Mean
Sauares df Souare F Sic.sikap kerja Between Groups 555.093 2 277.547 1.433 .251
Within Groups 7165.682 37 193.667Total 7720.775 39
4. Perbedaan sikap kerja berdasarkan status pernikahan
Berdasarkan tabel di bawah ini diketahui, bahwa nilai dari signifikansi (0,356)
lebih besar dibandingkan dengan probabilitas (>0,05), maka Ho diterima
artinya tidak terdapat perbedaan antara responden yang menikah dengan
yang belum menikah.
Tabe14.13Sikap kerja berdasarkan status pernikahan
ANOVA
Sum of MeanSquares df Square F Sic.
sikap kerja Between Groups 173.556 1 173.556 .874 .356Within Groups 7547.219 38 198.611Total 7720.775 39
90
5. Perbedaan sikap kerja berdasarkan lama kerja responden
Tabe14.14Sikap kerja berdasarkan lama bekerja
ANOVA
Sum of MeanSauares df Souare F Sio.
sikap kerja Between Groups 894.961 2 447.481 2.426 .102
Within Groups 6825.814 37 184.481Total 7720.775 39
Dari tabel diatas tampak, bahwa nilai signifikansi (0,102) lebih besar dari nilai
probabilitas (>0,05). Dengan demikian Ho yang menyatakan bahwa tidak
terdapat perbedaan sikap kerja dari lama kerja responden diterima.
BABS
KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Persepsi tentang
Keadilan dengan Sikap Kerja Karyawan di PT. Kridaperdana Centratehnindo,
Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, maka penulis dapat
memberikan kesimpulan sebagai berikut:
1. Adanya hubungan yang signifikan antara persepsi tentang keadilan
dengan sikap kerja karyawan, yakni bila karyawan merasa dirinya
diperlakukan adil dengan mendapatkan hak dan kewajibannya maka
dengan demikian sikap kerja yang muncul akan positif sebaliknya bila
karyawan merasa dirinya tidak diperlakukan adil dengan tidak
mendapatkan hak dan kewajibannya maka sikap kerja yang muncul
akan negatif.
2. Hasil Tambahan
Berdasarkan hasil penghitungan SPSS versi 11.5, peneliti mencoba
melakukan uji perbedaan terhadap sikap kerja berdasarkan jenis
92
kelamin, usia, pendidikan, status pernikahan, dan lama bekerja
responden pada penelitian ini. Uji perbedaan ini dilakukan untuk
melihat apakah terdapat perbedaan sikap kerja yang dirasakan
responden. Dari hasil data yang didapat dapat disimpulkan bahwa tdak
adanya perbedaan antara sikap kerja berdasarkan jenis kelamin, usia,
pendidikan, status pernikahan, dan lama bekerja responden pada
penelitian ini.
5.2. Diskusi
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan yang signifikan
antara persepsi tentang keadilan dengan sikap kerja karyawan di PT.
Kridaperdana Centratehnindo.
Seperti yang dikatakan Adams dalam Wexley dan Yuki (1977), bahwa puas
tidak puasnya seseorang terhadap pekerjaannya akan tergantung apakah
karyawan merasakan atau tidak merasakan keadilan pada situasi bekerja. Di
mana perasaan tersebut akan diperoleh setelah karyawan membandingkan
dirinya dengan karyawan lain.
Dengan demikian bahwa persepsi seseorang tentang keadilan yaitu di mana
perlakuan yang didapat terhadap dirinya sangat dipengaruhi oleh pandangan
orang yang bersangkutan mengenai dirinya. Sering terlihat bahwa terdapat
perbedaan antara persepsi seseorang tentang dirinya sendiri dengan
93
persepsi perusahaan mengenai orang yang bersangkutan. Perbedaan
persepsi ini sering menjadi sumber perbedaan tentang interpretasi perlakuan
yang terjadi, artinya bahwa bisa saja perusahaan merasa bahwa para
karyawannya telah diperlakukan adil sesuai dengan tradisi, kultur dan
ketentuan yang berlaku dalam perusahaan, sedangkan karyawan merasa
diperlakukan tidak adi!.
Sesuai dengan pendapat Greenberg (1988), menyatakan bahwa persepsi
tentang keadilan, dimana perbandingan hasil tidak hanya tergantung pada
tingkat antara hubungan antara hasil"hasil saja, tetapi tergantung pada
penjelasan yang diberikan mengenai hasil yang diterima.
Didukung oleh teori equity dari Adams (1965), yang menyatakan bahwa
kondisi tidak seimbang akan terjadi apabila karyawan dibayar kurang atau
lebih. Hal ini berarti ketidakadilan bukan hanya disebabkan semata"mata
para karyawan dibayar kurang tetapi dapat juga terjadi bila mereka dibayar
lebih.
Dalam bekerja karyawan yang mengalami kondisi yang tidak adil maka,
dalam upaya untuk mengurangi ketidakadilan karyawan tersebut dapat
mengubah rasio hasil masukan kognitif, artinya karyawan dapat menurunkan
atau menaikkan makna dan nilainya.
94
Miner (1992), menjelaskan bahwa sikap kerja adalah perasaan positif atau
negatif yang memiliki karyawan terhadap tempat kerja atau teman bekerja.
Orang-orang yang sehat memiliki kebutuhan untuk bekerja, tumbuh,
berpartisipasi dan menjadi anggota suatu tim dalam bekerja sama dengan
orang lain sebagai bagian dari suatu organisasi yang dikelola dengan baik
(Miner (1992).
Dengan demikian sikap dapat bersifat positif dan negatif. Sikap positif
mempunyai kecendrungan untuk mendekati, menyenangi, dan
mengharapkan objek tertentu. Adapun sikap negatif mempunyai
kecendrungan untuk mengetahui, menghindari dan tidak menyukai. Objek
perwujudan sikap positif maupun sikap negatif yang dipengaruhi oleh objek
tertentu dan dapat dipengaruhi oleh sistem yang berlaku.
Berdasarkan uraian di atas bahwa hubungan antara persepsi tentang
keadilan dengan sikap kerja karyawan di PT. Kridaperdana Centratehindo,
memiliki hubungan yang signifikan. Dan karena dua variabel tersebut saling
terkait erat maka, jika kita dapat mengetahui kognisi dari perasaan seseorang
terhadap suatu objek sikap tertentu, maka kita akan tahu pula kecendrungan
perilaku. Dengan demikian dapat diramalkan perilaku dan sikap yang akan
nampak, walaupun dalam kenyataanya tidak selamnya suatu sikap tertentu
berakhir dengan perilaku yang sesuai dengan sikap perilaku yang sesuai
dengan sikap tersebut.
95
Pada penelitian ini penulis melakukan uji tambahan yaitu uji perbedaan
terhadap sikap kerja berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, status
pernikahan dan lama bekerja responden pada penelitian.
Uji perbedaan ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat perbedaan sikap
kerja yang dirasakan responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan,
status pernikahan dan lama bekerja responden pada penelitian. Untuk
mengambil kesimpulan penulis melihat dari nilai probabilitas.
Dari data secara keseluruhan dihasilkan bahwa nilai signifikansi lebih besar
dari nilai probabilitas. Dengan demikian Ha ditolak dan Ho diterima yang
berarti bahwa lidak terdapat perbedaan sikap kerja berdasarkan jenis
kelamin, usia, jenjang pendidikan, status pernikahan, dan lama bekerja.
96
5.3. Saran
Adapun saran yang dapat penulis ajukan dalam penelitian ini adalah:
1. Apabila hendak melakukan penelitian lanjutan, sebaiknya dapat
dilakukan perbandingan antara perusahaan satu dengan perusahaan
yang lainnya atau dalam suatu perusahaan dapat membandingkan
antara divisi satu dengan divisi yang lain
2. Mengingat jumlah sampel dalam penelitian ini terbatas yaitu 85 orang,
45 orang untuk try out dan 40 orang untuk penelitian dari jumlah
karyawan sebanyak 138 orang. Maka disarankan untuk penelitian
berikutnya dapat melibatkan sampel yang lebih besar. Hal ini
berdasarkan teori Kerlinger (2000), bahwa semakin tinggi jumlah sampel
semakin representatif kesimpulan yang akan dibuat.
3. Dari hasH penelitian didapat data pada perusahaan PT. Kridaperdana
Centratehnindo bahwa aspek pada imbal jasa finansial yaitu bonus dan
tunjangan lapangan terdapat kelemahan pemberian bonus tunjangan
bagi karyawan-karyawan yang berprestasi ataupun yang bekerja di
lapangan. Sedangkan aspek pada imbal jasa baik finansial maupun non
finansia/seperti: gaji, pendidikan dan latihan, mutasi promosi dan
penempatan, dalam hal ini dapat dipertahankan oleh perusahan. Hal ini
disebabkan karyawan mendapatkan hak yang sesuai dengan ketentuan
yang ada. Dan pada akhirnya kelemahan yang terdapat pada
97
perusahaan dapat diperbaiki dan dapat diperhatikan kembali sehingga
kesejahteraan karyawan akan hak dan kewajiban kedua belah pihak,
baik antara karyawan dan perusahaan dapat dijalankan dengan
ketentuan yang berlaku.
4. Kondisi ya;1g tidak seimbang yang terjadi pada perusahaan haruslah
dibuat seimbang sedini mungkin. Kondisi keseimbangan akan terjadi
dengan cara memperbaiki atau meninjau ulang manajemen perusahaan
yang sudah berlaku dan dapat melakukan adaptasi atau informasi yang
baik terhadap karyawan. Salah satu bentuk adaptasi adalah asimilasi,
yaitu dengan cara memberi informasi-informasi baru yang bisa selaras
atau seimbang dengan menejemen yang saat ini berlaku.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Panji. (2001). Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta. Cet.3.
Anarogan. (2001). Psikologi Kerja. Jakarta: Rhineka Cipta.
Atkinson, Rita. L. Atkinson, Richard. C, dan Hilgard, Ernest. (1987).Pengantar Psikologi. Jakarta: Erlangga.
----------.(1987). Pengantar Psikologi, Jilid satu. Batam: Interaksara
Ajzen, I & Fishbein, M. (1980). Understanding Attitudes and PredictingSocial Behavior. New York: Prentice-Hall.
Ajzen. (1988). Attitude, Personality, and Behavior. Milton Keynes: J.W.Arrowsmith limited.
Azwar, S. (1995). Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Barthos, Basir. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:Bumi Aksara. Cet. 6
Chaplin, J. P. (1999). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Danim, Sudarmawan. (1996). Pengantar Study Penelitian. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Davidoff, Linda L. (1988). Psikologi: Suatu Pengantar, Jilid I. Jakarta:Erlangga.
Eagly, Alice H, & Shelly Chaiken. (1993). The Psychology ofAttitudes.New York: Harcourt Brace Jovanovich College.
Fishbein, M. and Ajzen, L. (1975). Belief, Attitude, Intention,andBehavior an Introduction to Theory and Research. Canada:Addison Wesley Publishing Company Inc.
Gerungan, A.W. (2004). Psikologi Sosial. Bandung: PT. RefikaAditama.
Hadi, Sutrisno. (1999). Metodelogi Research. Yogyakarta: FakultasPsikologi UGM.
Kartono, Kartini. (1994). Psikologi Sosial Untuk Manajemen,Perusahaan & Industri. Jakarta: Pt. Raja Grafindo Persada
Mar'at. (1981). Sikap Manusia Perubahan Serta Pengukurannya.Bandung: Ghalia Indonesia.
Miner, J.B. (1992). Industrial and Organizational Psychology.Singapore: Me. Geaw Hiliine.
Munandar, Sunyoto Ashar. (2001). Psikologi Industrial Organisasi.Jakarta: UI Press.
Rahmat, Jalaludin. (1991). Metode Pene/itian Komunikasi. Bandung:Remaja Rosdakarya.
Rakhmat Jalaluddin. (2000). Psikologi Komunikasi. Bandung: RemajaRosdakarya.
--------. (1997). Psikologi Sosia/, Individu dan Teori-Teori Psikologi.Jakarta: Balai Pustaka.
Shaleh, Abdul Rahman. (2002). Pengaruh Locus of Control TerhadapSikap Buruh Perempuan pada Pekerjaan. Jakarta: UIN SYAHID
Siagian P. Sondang. (1988). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta:Bina Aksara.
Waller, N.G. dkk. (1990). Genetik and Environmental Influences onInterests, Attitudes and Values: A Study of Twins Reared Apartand Together.
Wexley, K.N and Yuki, G.A. (1992). Perilaku Organisasi dan PsikologiPersonalia (Terjemahan: M. Shobaruddin). Jakarta: RhinekaCipta.
Yuwono, Susatyo. (2006). Korban Kekerasan dan Sikap KerjanyaKelak. Surakarta: UMS.
Skripsi
Nurhasanah. (2004). Hubungan Antara Rinforcement dengan Disiplin KerjaKaryawan PT. Sola Manasye Grasia Ciledug. Jakarta: FakultasPsikologi UIN SYAHID.
Yuliasti Siskana. (2005). Peranan Sikap, Norma Subjektif, dan PerceivedBehavior Control Tehadap Intensi Untuk Menikah Pada Wanita di DPC(Dewan Pimpinan Cabang) PKS (Partai Keadilan Sejahtera) MampangJakarta Selatan. Jakarta: Fakultas Psikologi UPI YAI.
Internet
Susatyo Yuwono. (2006). Korban Kekerasan dan Sikap Kerjanya Kelak.Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.www.psikologiums.net.
www.psikologi.co.id
DJo:I'ARTJo:MJo:N A<;AMAUNIVERSITAS ISLAM NEGI~RI (UIN)SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS PSIKOLOGI
L KHla Mllkli No.5 Cirt'lI"oll Cil'"lal,Iakarla S<'Iatall l54l!) '1'<'11" (lIZI) 74331160 Fax. 74714714
lor : lOt. 7110T.0 I.7///4/ /X/lOOG,po
: Izin l'cnelilian
Kepada Yth.Manager PT. Krida PerdanadiJakarta
Assalamu'alaikum WI'. Wb.
Dengall honnar, kmHi s<llllpaikan bahwa :
Jakarta, 1 Oktobcr 2006
NamaTempatlTgl LahirAlamat
Sitl NmhasanahJakarta, 30 Juni 1982.Ii. Pelopor Rt 11111 No. 16 Tegal Aim KalideresJakarta Banlt
adalah benar mahasiswa htku!las I'sikologi UIN Syarif Ilidayatullah Jakarta
SemesterNomoI' PokokTahun AkademikProgram
XI (sebelas)1010700230912006/2007Strata I (S-1)
Sehubungan dengan tugas pcnyelesaian skripsi yang berjudul : 'Hubungan PersepsiTentang Keadilan Terhadap Sikap KCI'ja Kal-yawan PT. Krida l'erdana" mahasiswatersebut memerlukan izin penelitian lembaga yang BapakilbuiSauJara Pimpin. Olehkarena itu kami mohon kesediaan BapakilbuiSaudara untuk mcnerima mahasiswatcrsebut dan memberikan bantllannya,
Demikian atas perhatian d:1Il hntuan Bapakllbll/Saudara kami lIcapkan terima kasih,
Wassalamll'alaikum WI'. Wb.
M,Si"
P. T. KRIDAPERDANA CEIVTRATEHIVIIVDODIESEL PARTS, SERVICE & TECHNICAL SUPPLY
JI. Krekot Jaya Block G No. 11 - DTelp. : 3448884, 3841261 (Hunting) Fax, : (021) 3803366
e-mail: kridapc@indosat.net.idJAKARTA - INDONESIA
H,
1'u'ii"~ n1"-"'" "
PENGANTAR
Saudaral i yang saya hormati.
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Saya Siti Nurhasanah, mahasiswi Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta semester XI. Saat ini saya sedang menyusun skripsi dan meneliti
tentang Hubungan Antara Persepsi Keadilan dengan Sikap Kerja Karyawan PT.
Kridaperdana Centratehnindo, yaitu dalam rangka memenuhi sebagian dari
syarat-syarat guna memperoleh derajat Sarjana Psikologi, maka dengan ini saya
bermaksud mengajukan kuesioner kepada Saudarali untuk membantu penelitian
tersebut.
Adapun dalam pengisian kuesioner ini tidak ada jawaban yang benar atau salah,
semua jawaban adalah baik dan atas jawaban Saudara/i peneliti akan menjaga
kerahasiannya. Dimohon untuk menjawab seluruh pernyataan dengan sebaik
baiknya, serta tidak melewatkan satupun pernyataan. Jawaban yang diharapkan
adalah jawaban yang sesuai dengan apa yang terjadi dan dirasakan oleh
Saudara/i.
Atas bantuan dan kerja sana yang baik saya ucapkan terima kasih.
Wassalamua'alaikum Wr. Wb.
Jakarta, 29 September 2006
Peneliti
Sit; Nurhasanah101070023091
Pernyataan Kesedian
Yang bertanda tangan dibawah ini;
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Usia
Bagian
Lama Bekerja
Alamat
: (Laki-Iakil Perempuan)*
Menyatakan bahwa;
1. Bersedia menjadi responden penelitian yang dilakukan oleh saudara Siti
Nurhasanah.
2. Data saya dijamin kerahasiannnya dan hanya digunakan untuk penelitian
semata.
. , September 2006
Tanda tangan
( )
* Coret yang tidak perlu
Skala Sikap Kerja
,tunjuk PengisianSaca dan pahamilah baik-baik setiap pernyataan. Anda diminta untuk mengemukakan
akah pernyataan-pernyataan tersebut sesuai dengan diri anda. Dalam hal ini tidak adavaban yang dianggap benar ataupun salah. Serilah tanda silang (X) pada pilihan jawabanna dianaaap sesuai. Alternatif iawaban vana disediakan adalah:
SS : Sangat SetujuS : SetujuTS : Tidak SetujuSTS : Sangat Tidak Setuju
~ntitas DiriNama:Usia:Jenis Kelamin :Lama Sekerja :Sagian:
o. PERNYATAAN SS S TS STS
I Sava bekeria hanva untuk mendaoatkan status~ Saya akan mengerahkan semua tenaga untuk merealisasikan
visi unit kerial Saya tidak dapat menolak pekerjaan yang diberikan secara
mendadakI Sava merasa senana lika daoat menaeriakan tuaas sendiri; Saya tidak pernah menyesal jika dalam melaksanakan tugas
tidak terselesaikan) Saya mampu melakukan pekerjaan saat ini dengan baik
meskipun tidak sesuai denaan minat sava1 Karena rumah saya jauh maka wajar jika saya datang terlambat
l Saya senantiasa melakukan yang terbaik dalam bekerja karenamemana sudah tuaas sava
) Saya akan mengatakan dengan tegas jika tugas yang diberikanmenvimoana dari norma
0 Sava tidak dapat bekeriasama denaan orana lain1 Walaupuh rumah sava iauh, sava akan datana tepat waktu2 Saya sering menunda-nunda pekerjaan yang sudah tanggung
'awab sava3 Saya merasa cocok dengan pekerjaan ini karena sesuai dengan
latar belakana oendidikan4 Saya tidak perduli dengan atasan saya yang tidak pernah
menaontrol hasil keria sava5 Sava selalu patuh menaikuti peraturan-peraturan vana ada6 Saya tidak perduli jika ada teman sekerja yang melakukan
kesalahan7 Perubahan status saya tidak menjamin ketenangan saya dalam
bekeria
l. PERNYATAAN SS S TS STS
I Sesulit apapun tugas yang saya temui saya berupayamenvelesaikannva
l Rekan kerja menolong saya tanpa dimintai bantuan jika sayamenqalami kesulitan dalam pekeriaan
) Menurut saya atasan berhak sewenang-wenang terhadapbawahannva ketika melakukan kesalahan dalam tuqasnya
I Saya selalu istirahat lebih awal dari waktu yang telah ditentukan
~ Saya akan mengerahkan kemampuan saya agar hasil pekerjaansava memuaskan .
l Saya mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan saatditekan oleh atasan sava
I Saya bisa mendapatkan status karyawan yang jelas setelah sayamelakukan demonstrasi
) Saya mampu berhubungan baik dengan ternan sekerja yangberlainan karakter denqan pribadi sava
) Sava berani menequr ternan sekeria vanq melanqqar aturani Dalam bekeriasava tidak memiliki tarqetl Saya kurang suka bekerja disini, karena pimpinan selalu
menqabaikan keberadaan karvawannva) Saya dapat mengerjakan segala sesuatunya sendiri tanpa
membutuhkan bantuan dari oranq lain) Sava selalu meminta izin iika inqin meninqqalkan pekeriaanI Aturan yang ada cenderung saya langgar karena menghalangi
kebebasan sava) Saya tidak perduli dengan kritik dari siapapun tentang hasil kerja
saval Sava bertanqqunq iawab dalam pekeriaanI Menurut saya pekerjaan yang saya selesaikan sudah sempurna) Saya merasa dihargai ditempat saya bekerja karena
dioerbolehkan menvamoaikan oendaoat apapun) Saya selalu membantu partner kerja untuk menyelesaikan
tuqasnyar Perubahan status yang saya terima ternyata tidak membuat
perubahan sarna sekalil Pekerjaan yang diberikan sampai saat ini tidak satupun dapat
membuat karvawan paham terhadao tuiuannva) Saya selalu ragu ketika menjawab pertanyaan dari atasan saya) Pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan akan membuat saya
lebih produktifI Sava selalau menolak bantuan dari oranq lain1 Saya mendapat pengakuan atas pekerjaan yang saya kerjakan
denqan baik sekalil Saya suka pekerjaan apa saja tanpa harus menyesuaikan
denqan kemampuan sayaI Langkah-Iangkah kerja saya mengikuti prosedur kerja yang ada) Saya merasa tidak nyaman dengan ternan sekerja yang memiliki
sifat vanq berbeda denqan sava) Bagi saya pekerjaan tidak harus diselesaikan semuanya dengan
tuntas
I. PERNYATAAN . 55 5 T5 5T5
Saya akan selalu memakai atribut yang harus dikenankan saatbekeria
, Saya sering mengacuhkan pekerjaan karena tidak adanya,oenaakuan keberadaan sava
I Perusahaan memberikan penghargaan untuk meningkatkansemanaat keria karvawannva
I Saya akan berusaha untuk menjaga kepercayaan yang telahdiberikan oleh oranq lainSaya hanya harus melakukan pekerjaan sesuai dengan instruksiatasan
, Selama ini, saya selalu dapat melakukan semua tugas sayadenaan baik
I Sava tidak oernah membuana oeluanq baik denqan sia-siaI Sava selalu menaacuhkan oekeriaan rekan sava1 Sava selalu tertekan dalam keaaaalan iika menahadaoinvaI Saya merasa tertekan dengan saran yang diberikan teman kerja
atas hasil keria sayaSaya lebih percaya orang lain untuk dapat menyelesaikanoekeriaan saya
,Saya selalu menjadi orang yang menyenangkan untuk partner,keria sava
I Bantuan orang lain hanya membuat pekerjaan saya menjadiberantakan
I Sava oercava tuaas vana sava emban daoat sava selesaikanBila ada kesalahan dalam pekerjaan saya maka saya akanmenaakuinva
, Saya tidak senang bila atasan saya memberikan tugas pada jamistirahat
I Hanya saat diawasi saya akan mengikuti prosedur yangditentukanSaya tidak suka memakai seragam atau atribut perusahaan saatsedana bekeria
1 Teman saya baru akan membantu jika saya telah memintaI Saya tidak pernah bersemangat dalam melaksanakan pekerjaan
aoaounSaya tidak berani menghadapi pekerjaan yang penuh resikomeskioum meniadi tanaauna iawab sava
, Menurut saya jenjang karir yang dimiliki perusahaan tempat saya_~eria sanaat baikI Saya akan memberikan pelayanan terbaik dalam meningkatkan
citra tempat saya bekeriaI Setiap karyawan baru tidak mendapatkan training terhadap
!oekeriaannvaSava selalu bersemanaat ketika sedana bekeriaSaya lebih percaya orang lain untuk dapat menyelesaikan
.!pekeriaan sava
, Sava selalu melakukan kesalahan terhadao hasil oekeriaanSaya senang bila ada teman yang menawarkan diri untukmembantu menvelesaikan oekeriaan sava
o. PERNYATAAN SS S TS STS
5 Sampai saat ini sava belum mendapatkan status vanq ielas6 Saya mengerti apa vanq iadi tarqet keria sava7 Teman kerja saya hanya mempersulit jika saya mengalami
masalah dalam pekeriaannva8 Saya akan lebih bersemangat dalam bekerja jika ada orang
Ivanq sava sukai dalam linqkunqan keria sava'9 Saat jam kerja saya suka memanfaatkan fasilitas yang ada
untuk kebutuhan pribadi10 Masalah-masalah yang saya temui, saya tekuni pemecahannya
sendiri11 Saya selalu melakukan kesalahan dalam bekerja karena hal ini
bertentanqan denqan minat sava12 Sava sama sekali tidak menqanqqap diri ini menquasai13 Setiap harinya pekerjaan yang diberikan kepada saya tidak ada
vanq terselesaikan14 Teman-teman kerja saya menjengkelkan15 Saya selalu menyanggupi semua pekerjaan yang diberikan16 Baqi sava pekeriaan saat ini sanqat membuat sava bahaqia17 Peraturan yang berlaku akan membuat karyawan disiplin
terhadap peikeriaannva18 Sava membenci denqan pekeriaan sava vanq monoton19 Menurut saya karyawan yang melanggar wajib diberikan
perinqatanlO Saya selalu datang dan pulang pada waktu yang telah ditentukan
)1 Saya akan menolak jika atasan memberikan tambahanpekeriaan
)2 Saya tidak merasa dihargai oleh siapapun di tempat keria)3 Saat jam kerja saya bekerja dengan semaksimal mungkin agar
selesai tepat pada waktunva34 Saya sering ngobrol dengan rekan sekerja jika sedang bekerja35 Saya akan mengerahkan kemampuan saya agar hasil pekerjaan
sava baik dan memuaskan36 Sava merasa senanq iika dapat menqeriakan tuqas sendiri37 Saya menganggap memahami tugas dan tanggung jawab alas
Ipekeriaan sava,8 Setiap karyawan mempunyai kesempalan untuk mendapatkan
Iienianq karir,9 Saya semakin giat bekerja karena Iingkungan kerja yang
mendukuna sava bekeria00 Saya sering merasa lerbebani dalam bekerja karena hal ini
bertenlanqan denaan minal sava
Skala Persepsi Tentang Keadilan
njuk Pengisianaca dan pahami baik-baik setiap pernyataan. Anda diminta untuk mengemukakanah pernyataan-pernyataan tersebut sesuai dengan diri anda. Dalam hal ini tidak adaban yang dianggap benar ataupun salah. Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawabandianggap sesuai. Alternatif jawaban yang disediakan adalah:
SS : Sangat SetujuS : SetujuTS : Tidak SetujuSTS : Sangat Tidak Setuju
titas DiriNama:Usia:Jenis Kelamin :Lama Bekerja :Bagian:
PERNYATAAN SS S TS STS
Saya akan menjadi karyawan yang berprestasi karena akandiberikan bonus oleh oerusahaanPemberian tunjangan jabatan hanya membuat saya terbebanidenQan iabatan vana sava milikiPerusahaan tidak menambah uang gaji walupun jam kerja
ditambahSaya mendapatkan program Diklat yang saya butuhkan untukmenuniana oekeriaan aaar lebih baikPekerjaan yang sesuai dengan kemampuan akan membuat sayalebih produktifJika saya menjadi karyawan yang berprestasi hanya akandimanfaatkan saia oleh perusahaanTempat saya bekerja menerapkan peraturan perusahaan yangsama kepada semua karyawan tanpa memandang statusiabatanGaji Yang saya terima sesuai dengan apa yang saya kerjakanPenyedian tunjangan dihari raya akan membuat saya semangatdalam bekeriaSaya merasa sulit mendapatkan kesempatan promosi karirkarena saya hanva karvawan biasaSetiap karyawan mendapatkan peluang yang sama terhadapmutasi
PERNYATAAN SS S TS STS
Saya hanya akan melaksanakan peraturan yang saya anggapmudah untuk diialankanMutasi dilakukan hanva oada karvawan vanq bermasalahMenurut saya pekerjaan saya sekarang tidak membuat hargadiri saya iatuh karena dapat memenuhi kebutuhan hidup sayaSaya selalu mendapatkan hak saya ketika melakukan over lime
Saya akan lebih santai saat bekerja jika perusahaan menjaminkeselamatan keria sayaBagi saya jika mendapatkan tunjangan lapangan sudah pastikeselamatan sava akan teriaminSetiap tahun tunjangan hari raya lebih keelI dari tahunsebelumnva.Gaji yang saya dapati saat ini belum memenuhi standarpendidikan yanq saya milikiTunjangan lapangan yang saya dapat sama sekali tidakberpenqaruh terhadap loyalitas saya terhadao perusahaanGaii yanq saya terima sesuai denqan yanq saya butuhkanTuniaqan iabatan hanya diberikan pada level tertentuMenurut saya tunjangan lapangan diberikan kepada seluruhkarvawan walauoun cara bekerianya berbedaTempat saya bekerja THR hanya diberikan pada agama tertentu
Bagi saya perusahaan sangat obyektif dalam mempromosikankarvawannya untuk kenaikan iabatanPerusahaan tempat saya bekerja selalu memberikan
!oenqharoaan keoada karvawan vanq berorestasiPerusahaan hanya memperhatikan kesalahan tanpamemberikan oenaarahaanPenilaian perusahaan akan diberikan pada kriteria yang jelasbaqi karvawan vana berorestasiSaya malas bekerja karena besar gaji ditempat saya bekerjatidak membedakan pekerja yang giat dengan yang malasSaya kecewa dengan bonus yang saya terima saat tidak pernahbolos keriaPerusahaan membayar qaii saya tepat pada waktunyaKeamanan saya dalam bekerja sepenuhnya ditanggung olehloerusahaanDitempat saya bekerja saat ini selalu diadakan pendidikan danoenqembanqan untuk karvawanMenurut saya oromosi yang diterapkan berdasarkan pilih kasihDiklat hanva membuanq waktu dan tenaaaPerusahaan selalu mengadakan Diklat untuk meningkatkanketeramoilan dan sikao oara karvawan di temoat keria sayaPeraturan yanq dibuat perusahaan harus dipatuhi dan ditaati
PERNYATAAN 55 5 T5 5T5
Gaji yang saya terima tidak sesuai dengan kesepakatan semula
Menurut sava aoaoun bentuknva bonus sudah meniaminDengan kesempatan promosi yang ada membuat saya kerasanbekeria disiniSava memilih resiqn dari pada harus dimutasiPerusahaan tempat saya bekerja saat ini tidak memiliki sistembonusSaya akan diberikan tunjangan hari raya jika saya sudah bekerjaminimal 6 bulanSaya tidak pernah diikutkan dalam program pendidikan danlatihan vanq berkaitan denqan pekeriaan savaSaya tidak menyukai penempatan yang diberikan perusahaankarena tidak sesuai denqan pendidikan savaSaya tidak pernah mendapatkan sanksi walaupun seringmelakukan pelanqqaran terhadap peraturan perusahaanTempat saya bekerja saat ini tidak memberikan kesempatanpada karvawan untuk menqikuti pelatihanPengembangan diri dan profesi saya terlambat karenakesemoatan oromosi vana tidak ielasPenilaian karyawan menjamin perubahan terhadap setiapkarvawan untuk lebih baikMenurut saya peraturan yang ada diperusahaan hanyamemberatkan karvawan saiaPenilaian prestasi yang saya daoatkan selalu membawakeuntunqanMenurut saya pemberian THR harus disama ratakan pada setiapkarvawanMenurut saya mutasi adalah solusi yang paling baik untukoenaalaman vana baruSetiap karyawan mempunyai kesempatan yang sama dalam haloromosiSaya merasa perlu mengikuti pelatihan karena banyakmanfaatnvaSaya pasti akali bekerja lebih optimal jika mendapatkantunianqan iabatanBonus merupakan bentuk imbal jasa perusahaan terhadapkarvawanSava tidak memperdulikan menqenai tunianqan apapun ituAdanya sistem bonus hanya membuat karyawan acuh tak acuhdalam bekeriaDiklat vanq sava ikuti tidak membuat sava lebih baikTHR selalu diberikan tepat pada waktunvaPerusahan serina melakukan oenemoatan vana asal-asalan
PERNYATAAN SS S TS STS
Menurut saya karyawan yang mendapatkan promosi karenaorestasi kerianva baqusSaya akan bertanggung jawab terhadap pekerjaan yangdiberikan dalam iabatan aoaoun oleh oerusahaanDengan sedikitnya kesempatan promosi yang disediakanmembuat sava bermalas-malasanBanyak rekan saya yang tidak berkompeten dibidang pekerjaanvanq dikeriakannvaTunjangan jabatan diberikan kepada karyawan selalu terlambatJika saya bekerja dengan baik kemungkinan besar sayamempunvai kesempatan untuk naik jabatanTunjangan jabatan yang diberikan membuat saya semakinbertanqqunqjawabterhadappekeriaanPerusahaan saya tidak memberikan tunjangan lapangan bagikaryawan yang bekerja yang menuntut keselamatan kerjaMutasi hanva membuat karvawan merasa tersisihkanPenilaian yang berlaku diperusahaan saya bekerja tidakberpenqaruh terhadap keseiahteraan karvawan
........" ....n
1 2 3 4 • 8 1 • • ,. 11 12 13 14 15 18 11 ,." 20 21 22 23 24 2. 28 27 2. 2' 3. 31 32 33
1 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 1 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 42 2 3 2 2 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 43 2 3 2 2 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 34 2 3 2 1 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 2 1 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3
• 2 3 2 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 4 4 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3
• 2 3 1 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 31 2 3 2 1 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4
• 2 3 2 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3, 1 2 2 2 3 2 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 4 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 4,. 1 3 2 2 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 1 1 3 4 2 311 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 312 2 3 2 2 1 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 2 4 3 1 3 4 3 3 4 3 4 2 4 3 4 2 413 2 3 4 2 4 1 4 4 2 3 4 3 4 4 4 4 2 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 414 1 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3 4 3 415 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 418 1 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 4 3 4 3 4 411 2 4 3 2 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 218 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 319 2 3 2 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 4 4 3 3 4 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 420 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 321 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 2 2 3 2 2 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 422 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 323 3 4 2 2 2 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 4 2 3 1 2 2 3 2 3 324 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 325 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3
" 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 327 1 4 1 2 3 3 2 4 3 4 3 3 2 3 4 3 1 4 3 4 2 3 1 4 2 2 1 3 2 2 3 3 42. 2 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 2 3 4 4 429 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 330 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 331 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 332 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 3 3 3 333 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 434 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 435 3 3 3 1 1 3 1 3 3 1 3 1 3 1 3 2 1 4 3 1 1 3 2 1 3 4 3 1 3 4 1 2 335 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 337 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 438 2 2 2 2 3 2 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 2 4 3 4 3 4 2 3 3 3 2 4 2 3 2 3 43. 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 34. 1 2 3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 4 1 3 3 4 341 1 3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 2 3 4 4 3 3 4 3 4 4 2 4 4 4 442 3 4 2 1 2 4 1 4 4 3 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 443 2 3 2 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 4 4 2 4 3 3 344 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 34. 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3
n_ ..·_n.34 35 3. 37 36 3• .. 41 42 43 44 45 4. 47 48 4. 50 51 52 .3 54 .. 55 57 •• 5. 50 61 .2 .3 54 •• •• .7 552 3 4 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 4 1 4 4 3 3 3 33 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 32 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 1 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 33 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 23 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3 22 3 2 2 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 2 4 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 1 3 3 3 4 2 32 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 4 2 3 1 3 1 3 3 3 3 1 3 2 2 3 2 23 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 1 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 1 4 3 3 4 3 33 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 1 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 33 4 3 2 3 3 1 3 3 2 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 1 4 2 4 3 2 4 4 3 4 3 34 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 1 3 4 3 4 4 1 4 2 3 4 2 4 4 2 4 4 43 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 4 3 4 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 22 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 1 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 43 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 4 2 2 4 2 4 3 3 2 3 4 2 4 4 43 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 1 3 4 2 4 3 33 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 33 3 3 3 4 3 4 4 3 1 4 2 1 4 2 4 4 2 3 3 3 2 3 2 2 4 3 3 1 3 4 3 3 3 33 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 33 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3 2 3 23 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 1 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 33 2 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 32 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 33 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 1 1 2 2 2 4 3 3 3 3 1 2 3 3 1 3 3 2 1 1 3 3 2 32 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 32 3 3 3 3 2 4 4 3 2 3 2 2 3 3 3 4 1 3 3 4 1 3 2 3 4 2 4 2 3 3 3 3 2 33 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 2 4 4 2 4 4 33 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 33 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 2 2 2 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 32 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 22 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 22 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 4 2 1 2 4 2 4 3 4 2 1 4 2 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 1 1 2 3 1 32 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 22 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 1 3 3 4 4 2 3 3 2 4 3 23 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 23 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 1 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 23 3 4 3 3 3 4 3 4 2 4 1 3 4 2 3 4 2 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 4 3 33 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 1 2 4 2 4 4 3 3 3 3 3 33 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
" 70 71 72 73 74 75 78 77 78 79 .0 81 .2 53 54 .5 85 .7 .8 .8 .. 91 92 93 94 .5 95 97 9. 99 100 Total3 3 3 1 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 2993 3 4 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 2 3003 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2853 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2923 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 2854 2 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 2 4 2643 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2953 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2803 3 3 2 4 4 1 4 2 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 4 3 2 4 4 4 4 3 3 2853 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2983 3 3 1 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2754 3 3 1 3 1 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 1 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3053 4 4 1 4 3 3 4 2 2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 1 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3383 3 3 2 4 3 2 3 2 4 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 4 2 3 1 3 3 3 3 2853 2 3 2 3 3 3 2 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 4 4 3 4 3 3 2933 4 3 1 3 2 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 1 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3134 3 4 1 4 4 2 3 3 1 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 1 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3073 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2954 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 2983 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2823 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 2 2833 2 3 1 4 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 1 2 3 2 2 2 4 3 3 2683 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2793 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2703 1 3 2 2 3 2 3 2 4 2 2 3 2 2 2 2 2 4 1 1 4 2 2 4 1 3 3 4 4 3 3 2603 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2853 2 3 2 3 4 1 2 3 1 4 2 4 2 3 3 3 3 4 2 2 4 3 3 3 2 4 2 3 3 2 2 2744 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 1 4 4 4 4 4 2 1 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3433 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2813 2 3 2 4 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 1 2 3 2 2 2 4 3 3 2713 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2593 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2683 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2553 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2552 1 4 3 2 3 1 3 2 4 2 4 2 1 1 1 4 4 3 1 1 4 1 1 3 1 3 4 3 4 3 1 2433 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2763 3 2 1 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2803 3 3 1 4 3 2 3 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 1 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3013 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2863 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3034 3 3 1 4 3 4 4 3 2 3 2 4 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3243 4 3 4 2 4 3 2 3 3 2 4 3 1 2 4 1 4 3 2 1 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3073 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3033 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2••3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2.7
........... , .... "'.......... , '''''~'''''''~-'~ ...........n ,._..
,ek1 2 3 • 5 5 7 • • ,. 11 12 13 ,. 15 ,. 17 ,. ,. 20 21 22 23 24 25 25 27 25 29 30 31 32 33 34 3. 3.2 3 • 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 • 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 1 3 3 • 3 33 3 • • • 2 • 2 • 3 2 2 3 3 • 3 3 • 1 3 2 • • 1 1 1 1 3 2 2 1 • 4 4 2 22 4 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 • 2 3 2 3 4 3 4 3 2 2 3 2 2 3 • • 3 3 3 42 3 • 3 3 3 • 3 4 3 3 3 3 3 3 • 2 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 • 3 3 3 3 34 3 • 4 3 3 • • • 2 2 2 3 3 2 • • • 2 3 4 2 3 3 2 3 • 3 2 2 3 4 3 4 4 34 2 3 3 • 3 2 3 4 2 2 2 3 3 2 4 3 3 2 3 2 2 3 3 2 1 2 3 3 1 3 2 3 3 • 33 • 3 1 4 3 • 2 2 1 3 3 4 3 3 4 3 3 1 3 2 4 2 • 2 3 2 2 2 2 • 3 3 2 • 33 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 21 3 4 • 4 2 3 3 2 3 3 3 3 • 4 • 1 3 3 3 2 2 3 3 2 3 • 3 2 2 1 1 3 3 3 3, • 2 3 3 4 • • 3 3 3 2 3 2 • 3 2 2 • 3 1 3 2 1 • 3 4 3 3 1 3 4 4 • 4 3 4
I 2 3 3 3 4 3 3 3 • 3 3 • 2 3 4 • • • • 3 2 2 3 • 3 • 4 3 3 2 • 3 3 • 4 3, 2 3 4 2 1 • • 3 3 4 4 3 2 • 3 2 1 3 3 4 3 • • 4 4 • 4 • • • • 3 4 • 4 1, 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 1 2 • 2 3 3 3 3 1 2 2 3 3 2 3 • 4 3, 2 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 1 3 3 • 3 3 2 3 3 2 3 2 • 2 3 •, • 2 3 3 • 2 • • • 2 2 1 3 3 2 • • 3 • 3 2 2 4 3 • • 3 2 2 2 • • 3 3 3 2, 2 3 • 3 3 3 • • 3 3 3 3 2 • 3 • 1 • 3 2 3 2 3 2 3 4 i 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3, 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 • 3 1 2 3 3 2 2 3 • • 3 3 I 2 3 • 2 • • 3 • • •, 2 3 3 3 3 3 3 3 • 2 2 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3, 3 3 • 3 • 2 • 2 3 3 3 • 3 • 3 3 2 • 3 3 3 2 2 • 3 3 • 3 3 3 • • 3 3 • •, 2 3 3 3 3 3 3 3 • 2 2 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3, 2 3 • 3 3 3 4 2 3 1 3 2 3 3 3 • 1 • 2 2 2 3 2 • 2 • • 4 1 2 • 3 2 3 3 3, 3 3 • 3 3 3 • 4 • 2 3 2 2 3 2 3 2 • 2 2 2 2 2 3 3 • 4 3 3 2 • • 2 • 2 2, 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 1 • 3 2 • • • 3 3 4 3 3 • 2 2 3 3 3 3 • • 2 2 2 2, • 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 1 2 3 2 1 2 3 2, 4 2 4 2 3 3 3 3 • 3 2 3 3 3 3 • 1 • 3 3 2 2 2 • 3 • I 3 2 2 1 • • 2 3 3 2I 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 37 2 2 4 2 • 3 3 • 3 3 3 3 1 • 2 • 3 3 3 2 2 3 1 • 3 2 3 4 3 • • 4 2 2 3 2I 2 3 3 • • 3 • • • • 3 3 3 • 4 3 2 • 3 1 3 1 3 • 3 3 • • 3 3 • 4 4 • • 4, 3 3 3 3 3 3 • 3 3 2 3 2 1 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 • 2 3 3 3 3 3 3I 3 3 • 3 3 3 • • • 2 2 2 2 3 2 3 2 • 2 2 2 2 2 3 3 4 • 3 3 2 • • 2 • 2 2, 3 3 2 2 3 3 3 2 2 1 3 3 2 2 3 3 2 3 1 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2, 2 3 • 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 4 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3, • 3 • • • 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3
• 3 3 2 2 4 3 1 2 2 2 2 2 3 3 2 4 3 3 2 2 2 4 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 35 • 2 2 1 • 2 4 3 4 2 • 2 1 3 • 3 1 2 1 2 3 • • 1 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3, 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 37 3 3 4 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 1 2 2 2 2 2 • 3 2 1 3 3, 2 3 3 3 • 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 • 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 39 3 3 4 3 3 3 • • • 3 3 3 2 3 3 3 3 • 3 3 3 2 2 • 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 30 3 3 3 3 • 4 3 3 3 3 4 3 2 • 3 • 1 3 3 3 3 3 • 2 3 3 2 • 3 2 • • 4 • 3 21 2 3 3 3 • 4 3 3 3 3 3 3 • 2 3 2 3 • 2 3 3 2 3 • 2 3 • 3 • 2 • • 2 3 3 32 • 3 3 • 3 3 2 3 • 3 3 1 2 3 2 2 2 1 3 3 3 2 3 1 • 3 3 3 3 3 • • 3 3 3 •3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 • • • 2 2 3 2 2 • 4 2 • 3 • 4 • • 3 3 3 •• 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 4 3 3 33 2 3 3 3 3 3 3 35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
:0 ITEM38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 48 50 51 52 53 54 55 58 57 58 59 50 81 52 53 64 85 58 57 58 69 70 71 72 Total3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1992 2 3 4 1 1 2 2 1 2 2 2 1 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 2 1993 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2053 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2103 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 1 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 2 2203 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 4 3 2033 3 2 3 3 3 2 3 1 3 2 4 3 2 2 2 4 4 3 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2043 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 1631 2 2 3 3 2 3 3 2 2 4 2 2 2 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 4 2 1954 3 3 1 3 4 3 2 3 3 2 2 4 4 3 4 4 4 4 4 2 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 1 3 2234 2 3 3 4 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2213 3 3 1 3 3 3 4 2 3 3 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 1 3 2 2302 4 3 3 2 2 2 1 2 3 4 2 3 3 3 4 2 3 1 4 3 4 4 4 2 4 4 3 2 4 2 3 2 3 4 2003 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 1 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 20£2 3 4 2 3 4 2 3 3 2 3 1 1 4 3 2 4 2 3 3 2 3 4 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2094 3 3 2 3 3 4 3 1 3 4 3 3 2 2 2 3 4 2 4 3 3 1 4 3 3 3 4 1 4 3 3 3 2 2 2093 2 2 2 2 3 3 4 1 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 2 3 2193 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1964 3 3 3 2 4 3 4 1 4 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 3 3 4 2353 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2013 2 4 2 1 1 2 3 2 3 3 1 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 2 2 2044 3 3 2 4 1 3 3 3 3 3 2 1 3 1 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 4 2 3 2 2 1973 3 2 2 3 3 4 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2103 2 2 2 1 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 1602 3 3 2 3 4 2 3 2 2 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 1 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2053 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1953 2 4 1 2 4 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 1 4 2 3 2 2 2 1903 2 3 3 2 2 3 3 1 3 3 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 2392 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 1974 3 3 2 4 1 2 2 3 3 3 2 1 3 1 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 4 3 3 2 2 1952 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 1633 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1962 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1931 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 2 2 3 1672 3 2 2 1 4 1 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 1613 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 19.2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1933 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 4 3 2 2 1962 3 3 2 4 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2133 3 4 1 4 4 3 4 1 4 3 2 4 2 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2313 3 3 3 4 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2203 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 1 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2123 2 2 3 4 2 3 3 2 3 3 2 3 2 1 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2123 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2293 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 207
Subyek ...- ...- ....- ...1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
1 3 1 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 32 3 2 4 4 2 2 2 4 3 4 4 3 4 1 3 3 3 4 4 2 3 4 2 3 3 2 4 4 4 2 4 4 2 2 4 3 3 4 43 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 34 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 1 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 35 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 47 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 38 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 1 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39 4 4 4 4 3 1 3 3 4 2 3 4 3 2 4 4 2 3 3 3 2 4 4 1 3 3 3 4 2 2 3 3 4 3 3 4 4 3 310 3 4 4 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 311 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 412 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 313 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 314 3 2 4 3 3 2 3 1 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 2 1 3 3 3 2 3 2 3 3 415 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 316 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 317 2 1 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 3 4 2 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 218 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 419 4 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 320 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 321 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 422 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 323 3 1 3 4 3 2 3 4 2 3 4 4 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 4 4 2 3 2 2 2 3 2 3 4 324 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 325 3 3 3 2 3 3 2 1 2 2 3 3 2 3 2 2 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 226 3 3 3 2 3 3 2 1 2 2 3 3 2 3 2 2 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 227 3 3 3 2 3 3 2 1 2 2 3 3 2 3 2 2 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 228 3 2 3 3 2 2 4 1 2 2 3 1 3 2 2 4 2 3 3 4 3 2 1 2 3 2 3 2 2 3 3 3 4 4 2 1 4 1 229 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 1 3 4 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 4 3 4 2 4 2 4 4 3 3 3 230 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 331 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 1 2 1 2 2 2 3 332 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 433 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 334 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 335 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 336 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 337 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 338 3 3 4 4 4 3 3 3 3 1 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 339 3 1 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 0 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 4 2 3 2 3.,40 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 2 3
40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 Total1 3 3 4 2 3 3 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 17914 2 1 3 3 3 3 2 2 3 4 2 4 4 3 2 167
3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 169:3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 180
3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1654 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 1833 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1643 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 1722 4 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 3 1683 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1643 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 1722 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 4 2 3 3 1473 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 1601 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 1623 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1623 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 4 3 3 3 4 1733 3 2 4 3 2 4 2 3 4 4 3 4 3 3 4 1684 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 1972 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 1753 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1632 2 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 1782 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1683 2 2 2 3 3 3 1 2 3 3 2 3 3 3 2 1482 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 1502 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 1442 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 1422 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 1441 2 2 3 3 3 2 3 2 3 4 1 3 1 3 2 1362 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 1554 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 1432 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 1372 3 3 3 4 4 4 2 3 3 4 4 4 3 4 3 1854 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1484 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1492 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 1752 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 2 1713 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1603 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 1693 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 1613 3 3 3 2 4 3 2 3 4 4 4 3 3 2 4 164
1 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 1 4 4 2 2 4 3 3 4 3 3 1082 4 3 3 1 2 1 3 1 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 1 1 4 3 4 1 3 3 4 4 1 3 1093 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 1174 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 1285 4 3 3 3 2 2 4 3 3 1 4 3 4 4 3 3 4 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 1146 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 1107 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 1128 3 3 3 4 4 2 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 2 3 1209 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 1 4 4 2 4 3 4 4 3 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 122
10 4 3 3 3 2 2 2 2 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 11311 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 10812 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 10313 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 11014 3 3 4 3 3 4 2 3 4 2 2 1 2 3 2 3 4 4 3 4 2 2 3 4 3 4 2 4 4 3 3 3 2 2 4 2 3 10915 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 10916 4 3 3 2 3 3 2 3 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 1 3 3 4 4 4 3 3 2 2 3 3 11317 4 3 3 3 1 3 3 3 1 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 4 4 3 3 11418 3 4 3 3 3 2 2 3 4 2 3 4 4 4 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 11919 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 12820 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 11221 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 2 10022 2 3 2 2 3 3 3 2 3 1 2 2 4 3 2 1 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 9523 3 2 3 2 2 2 4 2 4 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 2 2 2 2 1 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 10624 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 10425 3 3 1 3 3 3 3 2 4 1 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3 1 3 3 2 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 1 3 10826 3 3 1 3 3 3 3 2 4 1 4 4 2 4 4 4 3 3 3 2 3 1 3 3 2 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 1 4 10827 3 3 1 3 3 3 3 2 4 4 1 1 2 4 4 4 3 3 3 2 3 1 3 3 2 2 2 3 4 4 4 3 3 3 3 1 3 10328 2 3 3 2 2 3 1 4 2 2 2 2 2 1 1 3 3 2 2 3 3 2 2 1 2 1 4 3 2 3 2 3 1 3 3 2 2 8429 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 1 2 3 4 3 2 4 4 4 4 2 3 10930 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 4 2 2 3 3 2 4 3 3 4 3 2 3 2 2 3 3 2 3 9931 4 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 1 2 3 4 3 2 4 4 4 4 2 3 10732 4 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 1 2 3 4 3 2 4 4 4 4 2 3 10833 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 1 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 11634 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 1 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 11635 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 10436 4 2 2 3 2 3 1 2 1 1 1 1 1 4 4 4 2 4 2 3 1 2 2 2 1 3 2 3 3 2 2 3 3 4 3 2 2 8737 2 3 2 2 3 3 2 4 3 2 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 10535 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 11039 4 3 4 2 2 3 2 4 3 2 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 2 11640 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 1 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 106
aliditas Skala Sikap Kerja
ELI A B I LIT Y AN A L Y S I S S C ALE (A L P H A)
N oftatistics for Mean Variance Std Dev Variables
SCALE 289.0222 341.2040 18.4717 100
tern-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if ItemDeleted Deleted Correlation Deleted
i\R00001 287.1111 345.8283 -.2782 .9113i\R00002 286.1111 337.9192 .1453 .9093i\R00003 286.6444 340.3253 .0222 .9102i\R00004 287.0222 342.7949 -.1030 .9105i\ROOO05 286.1333 334.3455 .3117 .9082i\R00006 286.2222 339.3586 .0693 .9098i\ROOO07 286.2667 327.4727 .4899 .9068i\ROOO08 285.7778 330.1768 .5591 .9068i\R00009 285.8667 336.3455 .2039 .9089i\ROO010 285.8444 327.2707 .5442 .9065i\ROOO11 285.7778 333.2222 .3988 .9077i\ROOO12 286.0222 329.1131 .5752 .9066i\ROOO13 286.0444 328.1798 .5616 .9065AROOO14 285.9778 327.0677 .5949 .9062i\R00015 285.8667 338.1636 .2156 .9088AROOO16 286.1333 330.2091 .4494 .9072i\R00017 286.5333 338.8909 .0770 .9099AROOO18 285.6889 334.2192 .3003 .9083i\R00019 286.0444 336.0889 .2232 .9088i\R00020 286.0889 340.8101 -.0047 .9107AROO021 286.0222 330.8859 .4258 .9074AROO022 285.7556 331.8253 .4280 .9075i\R00023 286.5556 341.1162 -.0119 .9103AROO024 285.8222 333.8768 .3511 .9080AROO025 285.8889 329.6465 .6170 .9066i\R00026 286.1111 336.4192 .2658 .9085AROO027 286.0889 331.4465 .3363 .9081AROO028 286.3556 328.5071 .4345 .9072i\R00029 286.7778 340.4949 .0151 .9102'AROO030 285.9556 334.9980 .3669 .9080'AROO031 286.1111 326.4646 .6266 .9060AROO032 286.0889 334.5828 .3518 .9081'AROO033 285.6222 333.0586 .3990 .9077'i\R00034 286.3333 338.4091 .1213 .9094'AROO035 286.0000 332.5000 .4641 .9074'i\R00036 286.0000 339.4545 .1084 .9093'i\R00037 286.2667 335.8364 .2412 .9087'AROO038 286.0222 330.5222 .5482 .9069'AROO039 286.0889 329.4465 .6401 .9065'i\R00040 285.8444 333.9071 .2895 .9084'AROO041 285.9111 331.9919 .4607 .9074'i\R00042 286.0444 339.7707 .0868 .9094'i\R00043 286.4444 340.9343 -.0067 .9105'i\ROOO44 285.8889 338.5556 .1669 .9090
ilROO045 286.2444 332.3253 .3657 .9078ilROO046 286.2444 325.4616 .6007 .9060ilROO047 285.8667 335.3000 .3267 .9082ilROO048 286.1333 333.8000 .3147 .9082ilROO049 285.9333 332.0182 .3589 .9079ilROO050 285.6000 332.7000 .4143 .9076AROO051 286.6667 338.7727 .0788 .9100AROO052 285.9556 341.3162 -.0181 .9097ilROO053 285.9556 334.4980 .3977 .9079AROO054 285.9556 336.7707 .2579 .9086ilROO055 286.3778 330.4222 .3785 .9077AROO056 286.0000 336.0455 .2681 .9085AROO057 287.0222 351.5677 -.3677 .9141AROO058 286.0667 338.2000 .1428 .9092AROO059 285.9333 337.2909 .1412 .9095AROO060 285.9778 335.8404 .3336 .9082AROO061 285.8667 331.8000 .5309 .9071AROO062 286.8444 340.3162 .0119 .9107AROO063 286.0667 324.7000 .6008 .9059AROO064 286.0444 324.9071 .6355 .9057AROO065 286.3556 342.6889 -.0970 .9104AROO066 285.8444 329.1343 .6074 .9065AROO067 286.2444 325.8253 .6948 .9057AROO068 286.2889 336.0737 .2096 .9089AROO069 285.9111 333.5828 .5347 .9075AROO070 286.2667 326.0636 .5982 .9061AROO071 285.9778 336.0677 .3188 .9083AROOOn 287.1556 350.0434 -.3589 .9133AROO073 285.9333 334.9273 .3193 .9082AROO074 286.0667 341.9273 -.0488 .9106AROO075 286.3333 330.0455 .4186 .9074AROO076 286.0444 336.5434 .2689 .9085AROO077 286.2222 335.4949 .2951 .9084AROO078 286.2222 349.6313 -.3298 .9133AROO079 286.0222 335.2495 .3281 .9082AROO080 286.2667 331.2455 .4064 .9075AROO081 285.9333 331.7455 .4906 .9072AROO082 286.6000 339.0636 .0654 .9101'AROO083 285.9111 326.5828 .6069 .9061'AROO084 286.0222 328.7495 .5933 .9065'AROO085 286.2222 338.2677 .1198 .9095'AROO086 286.1111 333.8737 .3450 .9080'AROO087 285.8889 337.7828 .2191 .9088'AROO088 286.6000 332,7909 .3792 .9078'AROO089 287.1778 347.6949 -.3056 .9122'AROO090 285.8444 338.0889 .1315 .9094'AROO091 286.1778 327 . 9222 .6367 .9062'AROO092 286.0889 326.4465 .5474 .9064'AROO093 285.8444 332.4980 .3990 .9077'AROO094 286.2889 330.0737 .4266 .9074'AROO095 285.7333 330.0636 .5437 .9068'AROO096 285.9333 336.2909 .1823 .9092'AROO097 285.9111 334.7192 .3926 .9079'AROO098 285.7333 342.3818 -.0728 .9105'AROO099 285.9778 335.0222 .3428 .9081'AROOI00 286.1111 330.9646 .4270 .9074
leliabili ty CoefficientsI of Cases 45.0 N of Items 10011.-d...... OIlQ') ~ r;:,ht:> 1 n ?Q.1
'aliditas Skala Sikap Kerja
R ELI A B I LIT Y A N A L Y SIS S CAL E (A L P H A)
N oftatistics for Mean Variance Std Dev Variables
SCALE 176.8667 295.2545 17.1830 59
tern-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if ItemDeleted Deleted Correlation Deleted
AROOO05 173.9778 288.3859 .3361 .9469AROOO07 174.1111 281. 2828 .5382 .9459AROOO08 173.6222 285.4222 .5345 .9460AROOOI0 173.6889 281.2646 .5895 .9456'AROOOll 173.6222 287.5131 .4160 .9465'AROOO12 173.8667 283.3909 .6079 .9456'AROOO13 173.8889 284.1465 .5120 .9460'AROOO14 173.8222 281. 5131 .6228 .9454'AROOO16 173.9778 284.8859 .4552 .9463'AROOOI8 173.5333 289.3909 .2681 .9472'AROO021 173.8667 284.8455 .4632 .9463'AROO022 173.6000 286.3818 .4349 .9464'AROO024 173.6667 286.9545 .4311 .9464'AROO025 173.7333 285.6091 .5507 .9459'AROO027 173.9333 286.0182 .3415 .9471'AROO028 174.2000 282.1182 .4858 .9462rAROO030 173.8000 290.9818 .2669 .9471'AROO031 173.9556 280.6343 .6702 .9452'AROO032 173.9333 289.1545 .3475 .9468'AROO033 173.4667 287.2091 .4242 .9464IAROO035 173.8444 287.8162 .4242 .9465rAROO038 173.8667 284.3000 .6065 .9457rAROO039 173.9333 283.3818 .6971 .9453rAROO041 173.7556 286.5525 .4676 .9463rAROO045 174.0889 286.1283 .4056 .9466rAROO046 174.0889 279.6283 .6431 .9453IAROO047 173.7111 290.0737 .3065 .9469IAROO048 173.9778 287.1586 .3727 .9467IAROO049 173.7778 287.9949 .3004 .9472IAROO050 173.4444 287.1616 .4237 .9464IAROO053 173.8000 289.1636 .3873 .9466IAROO055 174.2222 285.5404 .3647 .9470IAROO060 173.8222 289.9677 .3537 .9467IAROO061 173.7111 286.8465 .5090 .9461IAROO063 173.9111 277.8556 .6859 .9450IAROO064 173.8889 278.7374 .6957 .9450IAROO066 173.6889 284.3101 .5912 .9457IAROO067 174.0889 280.9465 .6949 .9451vAROO069 173.7556 287.4162 .5928 .9460vAROO070 174.1111 281. 0101 .6051 .9455vAROOO71 173.8222 291.9677 .2144 .9472vAROO073 173.7778 288.1768 .3901 .9466vAROO075 174.1778 284.7859 .4215 .9466VAROOOn 174. 0667 289.8364 .3006 .9470
1'.00079 173.8667 288.5273 .4013 .94651'.00080 174.1111 287.6919 .3266 .94701'.00081 173.7778 286.0859 .5117 .94611'.00083 173.7556 280.0980 .6800 .94511'.00084 173.8667 283.6636 .5933 .94571'.00086 173.9556 290.3616 .2415 .94731'.00088 174.4444 286.0707 .4481 .94631'.00091 174.0222 281.6131 .7061 .94511'.00092 173.9333 281.2909 .5568 .94581'.00093 173.6889 287.3556 .3878 .94661'.00094 174.1333 283.7545 .4761 .94621'.00095 173.5778 285.3404 .5186 .94601'.00097 173.7556 289.1434 .3973 .94661'.00099 173.8222 289.4677 .3444 .94681'.00100 173.9556 285.5434 .4350 .9464
liability Coefficientsof Cases 45.0 N of Items 59pha .9471 r tabel 0.294
~liabilitasSkala Sikap Kerja
I'. ELI A B I LIT Y A N A L Y SIS S CAL E (A L P H A)
atistics forSCALE
Mean Variance164.5111 277.8010
N ofStct Dev Variables16.6674 55
em-total Statistics
ScaleMean
if ItemDeleted
ScaleVarianceif ItemDeleted
CorrectedItemTotal
Correlation
Alphaif ItemDeleted
1'.000051'.000071'.000081'.000101'.000111'.000121'.000131'.000141'.000161'.000211'.000221'.000241'.000251'.000271'.000281'.000311'.000321'.000331'.00035Rnn()~A
161.6222161. 7556161.2667161. 3333161.2667161. 5111161. 5333161.4667161. 6222161. 5111161.2444161. 3111161. 3778161. 5778161.8444161.6000161. 5778161.1111161. 4889lh:l r::;111
270.7859263.9616268.6545263.7727270.4273266.1192267.5727264.1636267.6949267.3465269.6434269.3101268.8313269.1586264.9071263.4273271. 7949270.0101270.8010?hh Rtlf;S
.3546
.5501
.5113
.6105
.4078
.6175
.4843
.6379
.4572
.4803
.4106
.4556
.5268
.3280
.4917
.6797
.3526
.4231
.4106h?hl
.9475
.9465
.9467
.9461
.9472
.9462
.9468
.9460
.9470
.9469
.9472
.9470
.9467
.9479
.9469
.9458
.9474
.9471
.9472Qtlh?
,Rooon 161.4000 269.2909 .4714 .9469,ROO045 161. 7333 268.7000 .4173 .9472,ROO046 161. 7333 262.3818 .6548 .9458,ROO047 161.3556 273.2343 .2767 .9477,ROO048 161.6222 269.6949 .3851 .9473,ROO049 161.4222 271. 0677 .2857 .9480,ROO050 161. 0889 270.0828 .4159 .9472,ROO053 161. 4444 272 .1162 .3717 .9473,ROO055 161.8667 268.5273 .3580 .9477,ROO060 161. 4667 272.8000 .3442 .9474,ROO061 161. 3556 270.0071 .4853 .9469,ROO063 161. 5556 260.5707 .7011 .9455.R00064 161.5333 261. 5727 .7052 .9455,ROO066 161. 3333 267.5909 .5674 .9465,ROO067 161. 7333 263.8818 .6970 .9457,ROO069 161.4000 270.1545 .5962 .9466,ROO070 161. 7556 263.9162 .6081 .9461,ROO073 161.4222 270.5677 .4118 .9472,ROO075 161.8222 267.6040 .4229 .9472,ROOO77 161. 7111 272.4374 .3068 .9476,ROO079 161. 5111 271. 0737 .4141 .9472,ROO080 161. 7556 271.3253 .2851 .9479,ROO081 161.4222 268.7495 .5210 .9467,ROO083 161.4000 262.7455 .6973 .9456,ROO084 161. 5111 266.3919 .6023 .9462,ROO088 162.0889 268.3101 .4787 .9469,ROO091 161. 6667 264.3636 .7176 .9457,ROO092 161. 5778 264.0677 .5649 .9464,ROO093 161. 3333 270.5909 .3633 .9474,ROO094 161. 7778 266.4040 .4867 .9468,ROO095 161. 2222 268.5859 .4957 .9468,ROO097 161. 4000 272.1091 .3805 .9473,ROO099 161.4667 272 .1636 .3456 .9474,R00100 161. 6000 268.2000 .4436 .9471
,liability Coefficientsof Cases 45.0 N of Items 55.pha .9477 r tabe1 0.294
aliditas Skala P T K
R ELI A B I LIT Y ANALYSIS S CAL E (A L P H A)
N oftatistics for Mean Variance Std Dev Variables
SCALE 205.0444 214.4980 14.6457 72
tern-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if ItemDeleted Deleted Correlation Deleted
«ROOOOI 202.2667 217.6091 -.1561 .7722«R00002 202.1556 214.1343 .0089 .7662«R00003 201.7111 212.3465 .1017 .7647AROOO04 202.1556 207.6343 .2937 .7600«R00005 201.7333 213.3364 .0411 .7660AROOO06 202.1111 209.4646 .3339 .7607«R00007 201.8222 209.6040 .2045 .7623AROOO08 202.1556 208.4525 .2835 .7605AROOO09 201.8667 210.5727 .1742 .7631AROO010 202.5556 204.6616 .4705 .7559AROOO11 202.2667 212.0182 .1330 .7641AROOO12 202.4222 208.7040 .2696 .7608AROOO13 202.6444 210.2343 .1794 .7629AROOO14 201.9333 207.4727 .4401 .7584AROOO15 202.2222 214.4949 -.0208 .7673AROOO16 201.8222 217.8768 - .1710 .7723AROOO17 202.7111 215.5283 -.0694 .7707AROOO18 201.7778 209.9949 .2151 .7622AROOO19 202.5778 205.3404 .3958 .7572AROO020 202.5778 213.0677 .0569 .7657AROO021 202.5111 206.8465 .3591 .7586AROO022 202.5333 222.4364 -.3905 .7768AROO023 202.3333 211.0455 .1239 .7644'AROO024 201. 8667 206.7091 .3081 .7593'AROO025 202.3778 205.6040 .3942 .7574'AROO026 202.2222 205.7222 .3515 .7581'AROO027 202.1778 203.6949 .4199 .7558'AROO028 201.4444 197.7980 -.0290 .8490'AR00029 202.4444 209.1162 .2114 .7620'AROO030 202.6000 210.1545 .1924 .7626'AROO031 201. 7556 204.1889 .3986 .7564'AROO032 201.8444 205.4525 .3905 .7573'AROO033 202.2889 204.6192 .4600 .7560'AROO034 202.0889 202.5374 .4996 .7540rAROO035 202.0000 205.8182 .4821 .7568rAROO036 202.1556 208.4071 .2706 .7607rAROO037 201. 8889 209.9646 .3132 .7612rAROO038 202.2222 206.1768 .3796 .7580'AROO039 202.4667 212.5727 .1029 .7646rAROO040 202.2444 209.0525 .3001 .7607'AROO041 202.6667 217.0909 -.1519 .7706
'AROO042 202.3556 204.5071 .3823 .7569'AROO043 202.3333 211.4545 .0952 .7653'AROO044 202.4000 207.7909 .3383 .7595'AROO045 202.2444 204.7798 .4909 .7558'AROO046 203.0222 221.2495 -.3676 .7750'AROO047 202.2444 207.5980 .4571 .7584'AROO048 202.4000 210.8364 .1861 .7629'AROO049 203.0667 219.8364 -.3282 .7731'AROO050 202.3333 202.4091 .4925 .7539'AROO051 202.1778 209.6949 .2437 .7617'AROO052 202.4667 205.8000 .3599 .7580IAROO053 202.4000 204.5636 .4628 .7559IAROO054 201. 8667 208.1182 .3950 .7592IAROO055 201.8000 204.8000 .5352 .7555IAROO056 202.0222 212.9768 .0364 .7668IAROO057 201.9111 210.9465 .2516 .7623IAROO058 202.0667 211.3364 .1537 .7636IAROO059 202.0000 209.8182 .2925 .7612IAROO060 202.1778 208.7859 .2764 .7608rAROO061 201. 8667 208.2091 .3891 .7594TAROO062 202.2444 204.2798 .5499 .7550IAROO063 201.8667 211.2545 .1740 .7632TAROO064 201.8000 209.3455 .3947 .7603IAROO065 202.1556 210.6798 .2290 .7623IAROO066 202.4667 211.4364 .1481 .7637TAROO067 201. 8889 207.4646 .4147 .7586IAROO068 202.0000 208.5909 .3193 .7602IAROO069 201. 8889 206.3283 .4862 .7572IAROO070 202.2000 209.2091 .2832 .7609IAROOO71 202.4444 207.8434 .3118 .7598IAROOO72 202.4222 207.9768 .3471 .7595
J.eliability CoefficientsIJ of Cases 45.0 N of Items 72Upha .7653 r tabe1 0.294
~eliabilitas Skala P T K
( ELI A B I LIT Y A N A L Y SIS S C ALE (A L P H A)
N of;tatistics for Mean Variance Std Dev Variables
SCALE 106.5778 128.1131 11. 3187 37
[tern-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if ItemDeleted Deleted Correlation Deleted
lAROOO04 103.6889 122.5374 .3042 .8909lAROOO06 103.6444 123.1434 .4296 .8890lAROOO08 103.6889 122.5828 .3356 .8902lAROO010 104.0889 119.6283 .5264 .8870lAROOO12 103.9556 123.5434 .2698 .8913lAROOO14 103.4667 122.3455 .4662 .8884IAROOO19 104.1111 119.8283 .4655 .8880IAROO021 104.0444 122.9071 .3070 .8907IAROO024 103.4000 121. 8364 .3163 .8909IAROO025 103.9111 120.9919 .4047 .8891vAROO026 103.7556 120.0071 .4223 .8888vAROO027 103.7111 118.8465 .4661 .8880vAROO031 103.2889 119.8010 .4121 .8891vAROO032 103.3778 121.4677 .3640 .8899vAROO033 103.8222 121. 2404 .4059 .8890vAROO034 103.6222 117.8313 .5579 .8861VAROO035 103.5333 121.4364 .4765 .8880VAROO037 103.4222 124.7495 .2960 .8906VAROO038 103.7556 120.8707 .4272 .8887VAROO040 103.7778 123.9040 .2953 .8907VAROO042 103.8889 119.1465 .4455 .8884VAROO044 103.9333 122.4273 .3691 .8896VAROO045 103.7778 120.7677 .4759 .8879VAROO047 103.7778 122.1313 .5136 .8879VAROO050 103.8667 118.5273 .5026 .8872VAROO052 104.0000 122.6818 .2778 .8916VAROO053 103.9333 119.9273 .4923 .8875VAROO054 103.4000 123.3818 .3743 .8896VAROO055 103.3333 120.6818 .5278 .8872VAROO061 103.4000 122.3818 .4603 .8885VAROO062 103.7778 120.1768 .5504 .8868VAROO064 103.3333 124.0455 .4007 .8896VAROO067 103.4222 122.7949 .4014 .8892VAROO068 103.5333 123.8000 .2953 .8907VAROO069 103.4222 121. 8859 .4761 .8882VAROO071 103.9778 123.8859 .2453 .8917VAROOO72 103.9556 122.7707 .3651 .8897
Reliability CoefficientsN of Cases 45.0 N of Items 37Alpha .8918 r tabel 0.294
Lampiran-Iampiran
Spase rocesslng ummary
Cases
Valid Missing Totai
jender N Percent N Percent N Percentpersepsi laki-Iaki 18 100.0% 0 .0% 18 100.0%keadilan perempuan 22 100.0% 0 .0% 22 100.0%sikap kerja laki-Iaki 18 100.0% 0 .0% 18 100.0%
perempuan 22 100.0% 0 .0% 22 100.0%
)escriptives
iender Statistic Std. Errorrsepsi keadilan laki-Iaki Mean 111.0556 2.43540
95% Confidence Lower Bound 105.9173Interval for Mean Upper Bound 116.1938
5% Trimmed Mean 111.4506Median 112.5000
Variance 106.761Std. Deviation 10.33254Minimum 87.00Maximum 128.00Range 41.00Interquartile Range 12.2500Skewness -.564 .536Kurtosis .608 1.038
perempuan Mean 107.6818 1.52097
95% Confidence Lower Bound 104.5188Interval for Mean Upper Bound 110.8449
5% Trimmed Mean 108.3081
Median 108.0000Variance 50.894Std. Deviation 7.13400
Minimum 84.00Maximum 119.00Range 35.00Interquartile Range 5.0000Skewness -1.575 .491Kurtosis 5.149 .953
<ap kerja laki-Iaki Mean 167.3889 1.6708695% Confidence Lower Bound 163.8637Interval for Mean Upper Bound 170.9141
5% Trimmed Mean 167.6543Median 168.0000
Variance 50.252Std. Deviation 7.08884Minimum 150.00Maximum 180.00Range 30.00Interquartile Range 8.7500Skewness -.397 .536Kurtosis 1.017 1.038
perempuan Mean 159.2727 3.6675695% Confidence Lower Bound 151.6456Interval for Mean Upper Bound 166.8998
5% Trimmed Mean 158.5253Median 157.5000Variance 295.922Std. Deviation 17.20239Minimum 136.00Maximum 197.00Range 61.00Interquartile Range 28.7500Skewness .546 .491Kurtosis -.653 .953
Tests of Normality
a Lilhefors Significance Correction
Kolmonorov-Smirnov(a\ Shapiro-Wilk
Statistic df Sio. Statistic df Sio.persepsi keadilan .133 40 .074 .950 40 .076sikap kerja .118 40 .173 .973 40 .453
..
Test of Homooeneity of Variance
LeveneStatistic df1 df2 Sia.
persepsi keadilan Based on Mean 2.601 1 38 .115Based on Median 2.423 1 38 .128Based on Median and
.128with adjusted df 2.423 1 35.944
Based on trimmed 2.526 1 38 .120mean
sikap kerja Based on Mean 15.944 1 38 .000Based on Median 15.480 1 38 .000Based on Median and
.000with adjusted df 15.480 1 29.265
Based on trimmed15.891 1 38 .000mean
3,------------------,
-3 +-------:':"----,-~--=--_cc:__--:i00 W 100 110 lW 1~
~psi keadilan
Normal Q-Q Plot of persepsi keadilan
13012011090
Detrended Normal Q-Q Plot of persepsi keadilan
Observed Value
4,-------------------------,
2
00
-.2
-4
roE0 - 6ZE,g -.8
>• ".0080
o,,"
o
2
-1
-2
Observed Value
p kerja
Normal Q-Q Plot of sikap ke~a
Detrended Normal Q-Q Plot of sikap kerja.6,----------------------,-
3,-----------------,
2
o
-1
-2
-3 +-------,-",----=----:Oc:__-=-----:-O:;:--;O130 140 150 160 170 160 190 200
4
"2 u",Q
0_0,,ro 00
E0 ,zE -.2
,g,
0">• -40
130 140 150 100 170 180 190 200
Observed ValueObserved Value
Correlations
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation Npersepsi keadilan 109.2000 8.76532 40sikap kerja 162.9250 14.07013 40
Correlations
persepsikeadilan sikan keria
persepsi keadilan Pearson Correlation 1 .366(*)
Sig. (2-tailed) I .020
N 40 40
sikap ke~a Pearson Correlation .366(*) 1Sig. (2-tailed) .020
N 40 40
* Correlation IS significant at the 0.05 level (2-talled).
T-Test
Group Statistics
IStd. Error
I lender N Mean Std. Deviation Meanpersepsi lakHaki 18 111.0556 1 10.33254 2.43540keadilan perempuan 22 i 107.6818 7.13400 1.52097
Independent Samples Test
Levene's Testfor Equality of
Variances Hest for Equalil\ of Means
! 95% Confidence
I Sig. Sig. Mean Std. Error Interval of theF t df Difference(2-tailed) Difference Difference
Lower Upper
Equal variances2.601 .115 1.219 38 .231 3.3737 2.76864 -2.23109 8.97856assumed
Equal variances1.175 29.246 .249 3.3737 2.87133 -2.49666 9.24413not assumed
T-Test
Group Statistics
Std. Erroriender N Mean Std. Deviation Mean
sikap kerja laki-Iaki 18 167.3889 7.08884 1.67086
perempuan 22 159.2727 17.20239 3.66756
Independent Samples Test
Levene's Testfor Equality of
Variances t-test for Equal.i!I' of Means
l
! 95% Confidence
F Sig. t dfSig. Mean I Std. Error Interval of the
(2-tailed) Difference Difference DifferenceLower Upper
(erja Equal1.872
1 ! 16.891variances 15.944 .000 381
.069 8.1162 4.33470 -.65897assumed 29
Equal I,i
variances
I2.014 29.075
.053
18.1162 4.03023 -.12567 16.357
not 99assumed
uencies
Statistics
persepsikeadilan sikao keria
Valid 40 40Missing 0 0
I 109.2000 162.9250
.n 109.0000 164.0000, 108.00 164.00(a)Jeviation 8.76532 14.07013
"um 84.00 136.00l1um 128.00 197.00
4368.00 6517.00liple modes eXist The smallest value IS shown
!st) Statistics
Std. Erroriender N Mean Std. Deviation Mean
~psi lakHaki 18 111.0556 10.33254 2.43540ilan perempuan 22 107.6818 7.13400 1.52097I kerja laki-Iaki 18 167.3889 7.08884 1.67086
perempuan 22 159.2727 17.20239 3.66756
endent Samples Test
Levene'sTest for
Equality ofVariances t-test for EQualit of Means
95% Confidence
F Sig. t dfSig. Mean Std. Error Interval of the
(2-tailed) Difference Difference DifferenceLower Upper
psi EqualIan variances 2.601 .115 1.219 38 .231 3.3737 2.76864 -2.23109 8.97856
assumedEqualvariances not 1.175 29.246 .249 3.3737 2.87133 -2.49666 9.24413assumed
ke~a Equal15.94 16.8912variances 4 .000 1.872 38 .069 8.1162 4.33470 -.65897
9assumedEqual
16.3579variances not 2.014 29.075 .053 8.1162 4.03023 -.125679assumed
OnewayDescriptives
95% Confidence
N MeanStd. Std. InteiVal for Mean Minimum MaximumDeviation Error Lower Upper
Bound Boundpsi 1 - 5 tahun 11 106.7273 7.28136 2.19541 101.8356 111.6190 87.00 116.00Ian 6-10tahun 23 108.4783 9.09480 1.89640 104.5454 112.4111 84.00 128.00
11-15tahun 6 116.5000 7.03562 2.87228 109.1166 123.8834 108.00 126.00Total 40 109.2000 8.76532 1.38592 106.3967 112.0033 84.00 128.00
1 - 51ahun 11 161.3636 9.98271 3.00990 154.6572 168.0701 142.00 179.006 - 10 lahun 23 160.7391 15.06416 3.14109 154.2249 167.2534 136.00 185.0011 - 15 tahun 6 174.1667 12.93703 5.28152 160.5901 187.7432 160.00 197.00Total 40 162.9250 14.07013 2.22468 158.4252 167.4248 136.00 197.00
Test of Homogeneity of Variances
LeveneStatistic df1 df2 SiQ.
persepsi keadilan .612 2 37 .548
ANOVA
Sum ofSouares df Mean Souare F Sio.
persepsi keadilan Between Groups 398.979 2 199.490 2.842 .071
Within Groups 2597.421 37 70.201
Total 2996.400 39
sikap kerja Between Groups 894.961 2 447.481 2.426 .102
Within Groups 6825.814 37 184.481
Total 7720.775 39
:>neway
)escriptives95% Confidence
N MeanStd.
Std. ErrorInterval for Mean
Minimum MaximumDeviation Lower Upper
Bound Bound20 - 25 tahun 15 105.9333 8.77062 2.26456 101.0763 110.7903 84.00 116.00
26 - 30 tahun 13 108.9231 7.80450 2.16458 104.2069 113.6393 87.00 120.0031 - 35 tahun 6 109.1667 5.56477 2.27181 103.3268 115.0065 100.00 117.0036 - 40 tahun 4 115.0000 9.86577 4.93288 99.3014 130.6986 104.00 128.0041 - 45 tahun 2 124.0000 2.82843 2.00000 98.5876 149.4124 122.00 126.00Total 40 109.2000 8.76532 1.38592 106.3967 112.0033 84.00 128.0020 - 25 tahun 15 156.5333 12.19992 3.15001 149.7772 163.2894 136.00 175.0026 - 30 tahun 13 165.3846 17.00264 4.71568 155.1100 175.6592 137.00 197.0031-35tahun 6 168.8333 11.01665 4.49753 157.2721 180.3946 155.00 185.0036 - 40 tahun 4 164.5000 10.53565 5.26783 147.7354 181.2646 150.00 175.0041 - 45 tahun 2 174.0000 8.48528 6.00000 97.7628 250.2372 168.00 180.00Total 40 162.9250 14.07013 2.22468 158.4252 167.4248 136.00 197.00
Test of Homogeneity of Variances
LeveneStatistic df1 df2 SiQ.
persepsi keadilan .554 4 35 .697sikap kerja .787 4 35 .542
ANOVA
Sum ofSquares df Mean Square F SiQ.
persepsi keadilan Between Groups 733.710 4 183.428 2.837 .039
Within Groups 2262.690 35 64.648
Total 2996.400 39
sikap kerja Between Groups 1156.131 4 289.033 1.541 .212Within Groups 6564.644 35 187.561
Total 7720.775 39
Dneway
Descriptives
95% Confidence
N MeanStd, Std, Interval for Mean
Minimum MaximumDeviation Error Lower UpperBound Bound
persepsi sma 7 112,8571 7,53721 2,84880 105,8864 119,8279 106,00 128,00keadilan d3 22 107,6364 7,96747 1,69867 104,1038 111,1689 84.00 120.00
s1 11 110.0000 10,80740 3,25856 102,7395 117,2605 87,00 126.00Total 40 109.2000 8,76532 1,38592 106,3967 112,0033 84,00 128,00
sikap sma 7 165.0000 12,01388 4,54082 153,8890 176,1110 149,00 185.00kerja d3 22 159.6818 12.81140 2,73140 154.0016 165,3621 136.00 183,00
s1 11 168.0909 16,89056 5,09269 156,7437 179.4381 137,00 197,00Total 40 162,9250 14,07013 2,22468 158.4252 167.4248 136,00 197.00
Test of Homogeneity of Variances
LeveneStatistic df1 df2 SiQ,
persepsi keadilan ,511 2 37 ,604
sikap ke~a ,505 2 37 ,607
ANOVA
Sum ofSquares df Mean Square F Slg,
persepsl keadilan Between Groups 154.452 2 77.226 1,005 .376Within Groups 2841.948 37 76,809Total 2996.400 39
sikap kerja Between Groups 555.093 2 277.547 1.433 ,251
Within Groups 7165,682 37 193,667
Total 7720.775 39
Oneway
Descriptives
I 95% Confidence
N MeanStd. Std. Interval for Mean Minimum MaximumDeviation Error Lower Upper
-~Bound Bound
epsl menikah 27 109.4074 9.86158 1.89786 105.5063 113.3085 84.00 128.00liIan belum
menikah13 108.7692 6.22031 1.72520 105.0103 112.5281 95.00 116.00
Total 40 109.2000 8.76532 1.38592 106.3967 112.0033 84.00 128.00 'P menikah 27 I 164.3704 14.93099 2.87347 158.4639 170.2769 136.00 197.00l belum
131menikah 159.9231 12.07933 3.35020 152.6236 167.2225 142.00 183.00
Total 40 i 162.9250 14.07013 2.22468 158.4252 167.4248 136.00 197.00
Test of Homogeneity of Variances
LeveneStatistic df1 df2 SiQ.
persepsi keadilan 1.798 1 38 .188sikap kerja .470 1 38 .497
ANOVA
Sum of
ISquares df Mean Square F Sig.persepsi keadilan Between Groups 3.574 1 3.574 .045 .832 '
Within Groups 2992.826 38 78.759Total 2996.400 39
sikap kerja Between Groups 173.556 1 173.556 .874 .356Within Groups 7547.219 38 198.611Total 7720.775 39
top related