hubungan antara kantor pusat dengan cabang
Post on 20-Jul-2015
124 Views
Preview:
TRANSCRIPT
HUBUNGAN ANTARA
KANTOR PUSAT
DENGAN CABANGPanggih Wisnu Ginanjar
Semester V (12 -03 4090 )
www.akunters.wordpress.com
Perbedaan Agen dengan Kantor Cabang
Agen
• Struktur organisasi dankegiatan terlepas dari kantorpusat atau berdiri sendiri. Olehkarena itu satu kantor agendapat mengageni beberapaperusahaan. Sehingga kantoragen tidak bertanggungjawabke kantor pusat tetapibertanggungjawab pengelolaagen.
• Kegiatan kantor agen tidakterbatas pada usaha untukmemperoleh pesanan dancalon pembeli saja. Dengandemikian agen hanya sebagaifungsi pemasarnya saja.
• Investasi kantor pusat ke agenhanya sebatas modal kerjasaja.
Kantor Cabang
• Struktur organisasi dan kegiatantidak terlepas dari kantor pusat. Sehingga kantor cabangbertanggungjawab penuh atassegala aktivitasnya kemanajemen kantor pusat.
• Kegiatan kantor cabang tidakterbatas pada usaha untukmemperoleh pesanan saja tetapijuga usaha untuk memenuhipesanan yang dpt diambil daripersediaan sendiri maupunpersediaan kantor pusat.
• Investasi kantor pusat ke cabangtidak hanya sebatas modal kerjasaja tetapi semua fasilitas yang dibutuhkan dalam mendirikankantor cabang dan permulaanoperasinya kantor cabang
Hubungan kantor pusat dengan cabang
• Beroperasi sebagai unit usaha terpisah dan dibawah
pengendalian kantor pusat
• Modal kerja diberi oleh kantor pusat
• Barang dagangan dapat dibeli dari pihak ketiga untuk
jenis barang yang tersedia dari kantor pusat
• Aktifitas penjualan yang dilaksanakan dimulai untuk
mendapatkan pembeli , membuat faktur , menagih
piutang , menyimpan dalam rekening bank nya sendiri
Pencatatan akuntansi
Sentralisasi
• akuntansi kantor cabangdiselenggarakan olehkantor pusat, jadi hampirmirip dengan pencatatankantor agen dimana rugi-laba kantor agendipisahkan dari rugi-labakantor pusat.
• Sistem ini cocok dipakaiapabila kantor cabangletaknya dekat dengankantor pusat dan kegiatankantor cabang masihterbatas/ kantor cabangmasih relatif kecil.
Desentralisasi
• pencatatan transaksi di kantorcabang diselenggarakan olehkantor cabang sendiri. Namunbila dikehendaki oleh kantorpusat maka terdapat pos-postertentu yang pencatatannyadilakukan oleh kantor pusat.
• Hal yang penting mengenaiakuntansi dan pencatatansistem desentralisasi terhadaptransaksi yang menghubungkan antara Pusatdengan cabang adalahRekening Koran Timbal Balik(R/K). Sehingga pencatatansetiap transaksi dalamjurnalnya juga sedikit berbedadengan jurnal biasa.
Desentralisasi
• Contoh transaksi yg memengaruhi kantor pusat dankantor cabang,
1) Pengiriman kas (aktiva) dari kantor Pusat ke kantorcabang dan sebaliknya
2) Pengiriman barang dagang dr kantor Pusat kecabang dan sebaliknya
3) Pembebanan biaya oleh ktr Pusat kpd kantorcabang dan sebaliknya
4) Pengakuan laba/rugi kantor cabang:
5) Penagihan piutang kantor pusat oleh kantor cabangdan sebaliknya
Jurnal
Kantor Pusat
Kas Cabang xxx
Kas xxx
Barang Dagang KC xxx
Barang Dagang KP xxx
Biaya KC xxx
Biaya KPxxx
Ikhtisar Rugi Laba xxx
Laba xxx
Kas xxx
Piutang KCxxx
Kantor Cabang
Kas xxx
Modal Kerja xxx
Barang Dagang xxx
Modal Kerja xxx
Biaya xxx
Pembebanan KP xxx
Laba xxx
Ikhtisar Rugi Laba xxx
Utang KP xxx
Piutang KP xxx
Laporan Keuangan
Pembentukan laporan keuangan bertujuan untuk mengetahui kinerja
keuangan perusahaan secara utuh.
Hal – hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan
• Dalam Neraca hanya disajikan aktiva dan hak hak yang
ada pada perusahaan dan hutang hutang atau kewajiban
perusahaan yang lain kepada pihak di luar perusahaan.
• Dalam perhitungan rugi laba, harus dihindarkan adanya
perhitungan ganda pada pendapatan atau biaya antara
pusat dan cabang sebagai akibat dari pencatatan dari
system desentralisasi.
Penyusunan Neraca Gabungan
• Menghapuskan rekening ( megeliminasi ) saldo
rekening “R/K- kantor Pusat” dengan “R/K Kantor
Cabang” dan saldo rekening Hutang dan Piutang Kepada
antar kantor pusat dan Cabang yang ada didalam neraca
individual kantor pusat maupun Cabang.
• Menjumlahkan dan menggabungkan saldo dan rekening
aktiva dengan rekening hutang yang terdapat dalam
neraca individual dan kantor dan cabangnya sesuai
kelompok masing masing.
Penyusunan Laporan Laba Rugi
1.Menghapuskan atau mengeliminasi saldo rekening
“pengiriman Barang dari kantor Pusat” dengan
“pengiriman Barang Ke Kantor cabang “ berikut biaya
biaya dan pendapatan yang ditimbulkan oleh transaksi
tersebut sebagai akibat dari system pencatatan
desentralisasi.
2.Menjumlahkan saldo Rekening pendapatan dan laba di
luar usaha, rekening biaya dan rugi diluar usaha,
rekening biaya dan rugi diluar usaha yang terdapat
dalam laporan rugi laba individual kantor pusat dan
cabang.
top related