heny kristanto, s.kp, m.kes kep klp...

KEP_KLP KHUSUS

HENY KRISTANTO, S.Kp, M.Kes

KEPERAWATAN KOMUNITAS, MERUPAKAN SINTESA

ILMU KEPERAWATAN DENGAN KESEHATAN

MASYARAKAT YANG DIRANCANG UNTUK

MENINGKATKAN KESEHATAN DAN MENCEGAH

PENYAKIT DI KELOMPOK MASYARAKAT.

PENGERTIAN PELAYANAN KEPERAWATAN

KOMUNITAS

PENINGKATAN KESEHATAN DILAKUKAN DENGAN

BERBAGAI TINGKATAN UPAYA YANG TERDIRI DARI

TINGKAT PROMOSI, PREVENSI, RESTORASI ( UNTUK

PELAYANAN KESEHATAN DASAR DAN REFERRAL )

SERTA REHABILITASI. SEDANGKAN PENCEGAHAN

PENYAKIT MELIPUTI TINGKAT PENCEGAHAN PRIMER,

SEKUNDER DAN TERTIER.

PENCEGAHAN PRIMER, MERUPAKAN PERLINDUNGAN

KHUSUS UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN DAN

MENCEGAH PENYAKIT, MISALNYA MAKAN MAKANAN

SEHAT DAN IMUNISASI SERTA OLAH RAGA.

PENCEGAHAN SEKUNDER, ADALAH IDENTIFIKASI DINI

DAN TREATMEN TERHADAP MASALAH KESEHATAN

YANG TIMBUL, MISALNYA SKRINING MASALAH

KESEHATAN YANG TERJADI DI SUATU KELOMPOK

MASYARAKAT DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.

PENCEGAHAN TERTIER, MERUPAKAN PENGEMBALIAN

FUNGSI OPTIMAL KLIEN SETELAH MENGALAMI SAKIT.

DALAM MELAKUKAN UPAYA PENINGKATAN

KESEHATAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT TERSEBUT,

PERAWAT KOMUNITAS MEMPUNYAI BERBAGAI PERAN

IALAH PERAN YANG BERORIENTASI PADA KLIEN,

PADA PELAYANAN DAN PADA KELOMPOK

Undang – Undang RI no 36 Tahun 2009 Tentang

Kesehatan , BAB VI Pasal 53 Ayat 2 Pelayanan

“ KESEHATAN MASYARAKAT DITUJUKAN UNTUK

MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN KESEHATAN SERTA

MENCEGAH PENYAKIT SUATU KELOMPOK DAN

MASYARAKAT “

PERAN PERAWAT KOMUNITAS YANG BERORIENTASI

PADA KLIEN DAN PADA PELAYANAN, MERUPAKAN

PERAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAWATAN

KLIEN YANG MENGALAMI GANGGUAN KESEHATAN

YANG SPESIFIK, DIMANA PERAN UTAMA PERAWAT

KOMUNITAS ADALAH SEBAGAI PRIMARY CARE

PROVIDER ( PENYEDIA PELAYANAN KESEHATAN

PRIMER).

SEDANGKAN PERAN PERAWAT KOMUNITAS YANG

BERORIENTASI PADA KELOMPOK, MERUPAKAN PERAN

UTAMA YANG MEMPERHATIKAN KESEHATAN

POPULASI MASYARAKAT, MELIPUTI PERAN SEBAGAI

PENEMU KASUS, PEMIMPIN, PEMBAHARU, PENELITI

DAN PEMBERI PELAYANAN PADA MASYARAKAT.

MERUPAKAN PENGELOLAAN TERPADU DALAM

PELAYANAN, PENDIDIKAN DAN PENELITIAN

KEPERAWATAN MELALUI PEMBERDAYAAN SELURUH

POTENSI YANG ADA SECARA OPTIMAL. DALAM

NURSING CENTER SELALU DIUPAYAKAN UNTUK

MEMANDANG KEPERAWATAN SEBAGAI SUATU

KESATUAN YANG UTUH, SEHINGGA NURSING CENTER

MEMILIKI KARAKTERISTIK TERTENTU.

NURSING CENTER

SESUAI BATASAN NURSING CENTER, MAKA YANG

MENJADI CIRI UTAMA NURSING CENTER ADALAH

KETERPADUAN DALAM PERENCANAAN DAN

PELAKSANAAN SERTA EVALUASI PROGRAM

PENDIDIKAN, PELAYANAN DAN PENELITIAN /

PENGEMBANGAN KEPERAWATAN.

KARAKTERISTIK NURSING CENTER

UNTUK DAPAT MEWUJUDKAN KETERPADUAN TERSEBUT

DIPERLUKAN PERSAMAAN PERSEPSI SELURUH PERSONIL

YANG TERLIBAT DALAM KEPERAWATAN KOMUNITAS.

PERSAMAAN PERSEPSI DAPAT DIPEROLEH MELALUI

MEMBANGUN MASYARAKAT ILMIAH KEPERAWATAN

KOMUNITAS, DIMANA SELURUH ANGGOTA PROFESI

BERSATU PADU DALAM MENGEMBANGKAN

KEPERAWATAN KOMUNITAS BAIK DALAM TEORI

MAUPUN PRAKTEK.

MODEL

MODEL ADALAH SUATU IDE / GAGASAN YANG

DIJELASKAN DENGAN MENGGUNAKAN SIMBUL DAN

FISUALISASI FISIK. MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN

MERUPAKAN RANCANGAN TERSTRUKTUR YANG TERDIRI

DARI BERBAGAI KONSEP YANG MEMILIKI HUBUNGAN

SPESIFIK DAN DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI LANDASAN

DALAM PRAKTEK KEPRAWATAN.

NURSING CENTER SEBAGAI MODEL PELAYANAN

KEPERAWATAN KOMUNITAS

NURSING CENTER SEBAGAI MODEL PELAYANAN

KEPERAWATAN KOMUNITAS BERANJAK DARI BERBAGAI

ASUMSI DASAR YANG BERKAITAN DENGAN

PELAYANAN, PENDIDIKAN DAN PENELITIAN /

PENGEMBANGAN KEPERAWATAN KOMUNITAS.

ASUMSI NURSING CENTER

1. KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

MERUPAKAN TANGGUNGJAWAB SELURUH ANGGOTA

PROFESI KEPERAWATAN.

2. UNTUK MEMIKUL TANGGUNGJAWAB PROFESI, MAKA

ANGGOTA KEPERAWATAN KOMUNITAS DITUNTUT

UNTUK MEMILIKI KEMAMPUAN YANG MEMADAI,

YANG HANYA DAPAT DITUMBUH KEMBANGKAN

MELALUI PROSES PENDIDIKAN YANG MEMUNGKIN

KAN PENGEMBANGAN POTENSI MAKSIMAL BAGI

CALON PERAWAT DAN PEMBINAAN SELAMA

KEHIDUPAN KARIRNYA.

3. PELAYANAN DAN PENDIDIKAN KEPERAWATAN

KOMUNITAS MERUPAKAN SUATU KESATUAN UTUH

YANG HARUS DIKEMBANGKAN SECARA LOGIS DAN

SISTEMATIS SERTA BERKESINAMBUNGAN.

BERDASARKAN KE TIGA ASUMSI DASAR TERSEBUT DI

ATAS, DISUSUNLAH MODEL PELAYANAN KEPERAWATAN

KOMUNITAS YANG MENGGAMBARKAN HUBUNGAN

ANTARA KONSEP SYSTEM, CARING DAN PENDIDIKAN

ORANG DEWASA SERTA PELAYANAN KEPERAWATAN

KOMUNITAS PADA SELURUH PROSES PENGELOLAAN;

PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN EVALUASI

KONSEP YANG DIGUNAKAN DALAM MENYUSUN MODEL

MODEL NURSING CENTER, DISUSUN BERDASARKAN

EMPAT KONSEP UTAMA IALAH KONSEP SYSTEM, KONSEP

CARING, KONSEP PENDIDIKAN ORANG DEWASA DAN

KONSEP MASYARAKAT.

KEEMPAT KONSEP UTAMA DIHUBUNGKAN SATU

DENGAN YANG LAINNYA SEHINGGA MEMBENTUK

MODEL NURSING CENTER.

KEPERAWATAN KOMUNITAS MERUPAKAN SUATU

SYSTEM, DENGAN KEPERAWATAN SEBAGAI

SUPRASISTEM. SUBSISTEM KEPERAWATAN KOMUNITAS

ADALAH PENDIDIKAN, PELAYANAN, PENELITIAN SERTA

ORGANISASI PROFESI KEPERAWATAN KOMUNITAS.

SELURUH KOMPONEN SUBSISTEM KEPERAWATAN

KOMUNITAS SALING MEMPENGARUHI, DIMANA

KUALITAS PELAYANAN AKAN SANGAT MEMPENGARUHI

KUALITAS PENDIDIKAN.

HAL INI TERJADI, OLEH KARENA SEBAGAI PENDIDIKAN

PROFESI, MAKA PENDIDIKAN KEPERAWATAN MENUNTUT

ADANYA PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN YANG

MEMADAI BAGI MAHASISWA. PENGALAMAN BELAJAR

LAPANGAN MERUPAKAN PENGALAMAN BELAJAR DI

TATANAN NYATA, YANG SANGAT MENENTUKAN

KUALITAS LULUSAN. KUALITAS PELAYANAN

KEPERAWATAN KOMUNITAS JUGA AKAN BERPENGARUH

TERHADAP KUALITAS INFORMASI KEPERAWATAN

KOMUNITAS, SEHINGGA AKAN MEMPENGARUHI

PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN.

CARING ( ASUHAN )

CARING MERUPAKAN KOMPONEN INTI DARI

KEPERAWATAN, DAN DAPAT MENGGAMBARKAN

DEDIKASI PERAWA TERHADAP PASIEN YANG DIRAWAT.

DALAM CARING TERDAPAT PROSES MEMBERIKAN

BANTUAN DAN DORONGAN KEPADA ORANG LAIN,

AGAR MAMPU MENGASUH DIRI SENDIRI DAN

RESPONSIVE TERHADAP KEBUTUHAN DIRINYA,

SEHINGGA ORANG TERSEBUT DAPAT

BERTANGGUNGJAWAB TERHADAP KEHIDUPANNYA.

DENGAN DEMIKIAN CARING SELALU MERUJUK KEARAH

PERKEMBANGAN DIRI SECARA OPTIMAL DAN MENCAPAI

TAHAPAN PENCAPAIAN KEBUTUHAN DASAR TINGKAT

TERTINGGI.

CARING TERDIRI DARI EMPAT TINGKATAN :

1. ATTECCHMENT ( KETERIKATAN )

2. ASSIDUITY ( KETEKUNAN )

3. INTIMACY ( KEAKRABAN )

4. CONFIRMATION ( PENEGASAN ).

HAL INI MEMNUNJUKKAN BAHWA CARING BUKAN

HANYA MERUPAKAN PERNYATAAN PERASAAN TETAPI

HARUS DIWUJUDKAN DALAM PERILAKU ATAU

TINDAKAN. OLEH KARENA ITU CARING AKAN DAPAT

DIIDENTIFIKASI DARI CARA SESEORANG

MEMANFAATKAN WAKTUNYA, MENGGUNAKAN TENAGA

UNTUK MELAKUKAN PEKERJAANNYA, MENYUSUN

PRIORITAS DAN PILIHAN TERHADAP CARA MENJALIN

DAN MEMPERERAT HUBUNGAN DENGAN KLIENNYA.

PERWUJUDAN CARING : MEMBERIKAN DUKUNGAN,

MENCIPTAKAN KENYAMANAN, MENGARAHKAN, SIKAP

EMPATI, MEMBANTU MELAKUKAN ADAPTASI,

MENURUNKAN STRESS, MENGASUH, MENGENALI

MASALAH DAN MENDIDIK.

CARING BUKAN HANYA DIPELAJARI SECARA ILMIAH

TETAPI JUGA MERUPAKAN KIAT.