hasil evaluasi kinerja pembangunan daerah tahun 2009 provinsi nusa tenggara barat

Post on 13-Jun-2015

1.660 Views

Category:

Education

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

PELAKSANA UNIVERSITAS MATARAM di Hotel Santika Premiere, 18-20 Desember 2009

TRANSCRIPT

2

Permasalahan dan Tantangan Utama Pembangunan Provinsi NTB (1)

(RENSTRA NTB, 2003-2008)1. Birokrasi dan Demokrasi

a. Penyelenggaraan pemerintahankurang berorientasi pelayanan publik;

b. Lemahnya komunikasi dan koordinasiinternal pemerintah provinsi maupunantar pemerintah provinsi dankabupaten/kota;

c. Lemahnya penegakkan hukum

3

Permasalahan dan Tantangan Utama Pembangunan Provinsi NTB (2)

(RENSTRA NTB, 2003-2008)2. Masalah Sumberdaya Manusia

a.Rendahnya rata-rata tingkatpendidikan penduduk;

b.Rendahnya derajat kesehatanmasyarakat;

3. Masalah Pembangunan EkonomiRendahnya pendapatan per kapita dan akses ke sumber modal;

4

Permasalahan dan Tantangan Utama Pembangunan Provinsi NTB (3)

(RENSTRA NTB, 2003-2008) 4. Masalah Sumberdaya Alam

Belum optimalnya pemanfaatan dan pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup

5. Masalah Kesejahteraan SosialLemahnya komunikasi dan interaksisosial

TINGKAT PELAYANAN PUBLIK DAN DEMOKRASI

0

5

10

15

20

25

2004 2005 2006 2007-10

0

10

20

30

40

50

Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi

Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi Nasional

Trend Pelayanan Publik dan Demokrasi

Tren Pelayanan Publik dan Demokrasi Nasional

Indikator I

ANALISIS RELEVANSI DAN EFEKTIFITASTINGKAT PELAYANAN PUBLIK DAN DEMOKRASI

• Terdapat kecenderungan semakin membaiknyakondisi pelayanan publik dan demokrasi diProvinsi NTB baik secara kuantitatif maupunkualitatif;

• Peningkatan pelayanan publik ditunjukkan dengantelah semakin banyaknya kabupaten/kota diProvinsi NTB memiliki kantor pelayanan satu atapyang dilandasi oleh Perda (bahkan terdapatbeberapa kabupaten dalam bentuk Badan atauDinas Layanan dan Perijinan Terpadu); dan

• Partisipasi publik dalam pemilihan umum danpemilihan kepala daerah masih terklasifikasi tinggibila dibandingkan dengan rata-rata nasional (diatas 75 persen).

TINGKAT KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA

68

70

72

74

76

78

80

82

2004 2005 2006 20070

0.5

1

1.5

2

2.5

3

Tingkat Kualitas SDM NTB Tingkat Kualitas SDM Nasional

Trend Kualitas SDM NTB Tren Kualitas SDM Nasional

Indikator II

ANALISIS RELEVANSI DAN EFEKTIFITASPEMBANGUNAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA

• Secara konsisten pemerintah daerah Provinsi NTBbeserta seluruh stakeholder pembangunanmenempatkan pembangunan SDM pada posisi utamaselama beberapa dekade melalui Program GEMAPRIMA, GERBANG EMAS dan NTB BERSAING saat ini;

• Walaupun indikator pembangunan SDM, khususnyaIPM masih rendah secara nasional, namun trendperubahan kearah yang lebih baik selalu menunjukkanpeningkatan yang tajam (short fall) nya selalumembaik; dan

• Kedepan, dengan terobosan Program G-3-A (GerakanAKINO = Angka Kematian Ibu Melahirkan Nol, ADONO= Angka Drop Out Sekolah Nol dan AKSANO = AngkaButa Akasara Nol), maka percepatan pencapaianpembangunan di bidang SDM sangat optimis dapatdicapai.

Indikator III

TINGKAT PEMBANGUNAN EKONOMI

3435363738394041424344

2004 2005 2006 2007 200800.511.522.533.54

Tingkat Pembangunan Ekonomi NTB

Tingkat Pembangunan Nasional

Trend Pembangunan Ekonomi NTB

Tren Pembangunan Ekonomi Nasional

ANALISIS RELEVANSI DAN EFEKTIFITASTINGKAT PEMBANGUNAN EKONOMI (1)

• Share perekonomian NTB ke dalam perekonomiannasional selama lima tahun terakhir meningkat dari0,90 % pada Tahun 2003 menjadi 0,95 pada Tahun2007;

• Sebelum terjadi kontraksi perekonomian secaranasional Tahun 2006, performa perekonomian NTBlebih baik dibanding rata-rata nasional. Setelah Tahun2006 performa tersebut belum recovery secara penuh,posisi NTB memiliki kecenderungan di bawahnasional;

• Kecenderungan tersebut menunjukkan ada perbedaancapaian indikator ekonomi di NTB dengan indikatorrata-rata nasional. Indikator yang paling menonjolmengalami degradasi di NTB adalah infrastrukturpenunjang perekonomian (jalan dan kekuranganpasokan listrik sejak puluhan tahun yang lalu);

ANALISIS RELEVANSI DAN EFEKTIFITASTINGKAT PEMBANGUNAN EKONOMI (2)

• Kapasitas perekonomian NTB sebenarnyadapat lebih dioptimalkan bila sarana danprasarana pendukung perekonomian (sepertilistrik, air bersih dan infrastruktur transportasi)dapat tersedia dengan baik dan mencukupi;dan

• Melalui Program NTB Bersaing (NTB Berimandan Berdaya Saing) dengan pendekatan PIN(Percepatan, Inovasi dan Nilai Tambah) yangdicanangkan Pemprov NTB, dengan unggulanrumpun hijau ekonomi dan komoditi unggulansapi, jagung dan rumput laut akan memberikanpeluang perkembangan perekonomian NTBmenjadi lebih baik.

Indikator IV

KUALITAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM

02468

1012141618

2004 2005 2006 2007-6

-4

-2

0

2

4

6

8

Kualitas Pengelolaan SDA NTB

Kualitas Pengelolaan SDA Nasional

Trend Kualitas Pengelolaan SDA NTB

Tren Kualitas Pengelolaan SDA Nasional

ANALISIS RELEVANSI DAN EFEKTIFITASKUALITAS PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM (1)

• Kecenderungan pencapian kualitas pengelolaanSDA di Provinsi NTB ternyata memiliki pola yangsama dengan rata-rata nasional;

• Kondisi terumbu karang yang baik masih dalamproporsi rendah pada Tahun 2006 hasil surveymenunjukkan rata-rata kondisi terumbu yang baiksekitar 16 sampai 20 %;

• Dalam rangka melindungi kondisi hutan agar tidakterjadi degradasi, Pemprov NTB sejak Tahun 2003melakukan program Moratorium penebanganhutan (melarang penebangan hutan olehpemegang HPH) diseluruh wilayah NTB;

ANALISIS RELEVANSI DAN EFEKTIFITASKUALITAS PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM (2)

• Selain melakukan Moratorium penebanganhutan, melalui Program Gerbang Emasmelakukan upaya penghijauan sebanyak 25juta pohon, namun dengan tingkatkeberhasilan yang belum optimal (sekitar 60% di Pulau Lombok dan 30-40 % di PulauSumbawa); dan

• Saat ini untuk menunjang pemenuhankebutuhan hasil hutan (kayu dan non-kayu)sedang dikembangkan program hutantanaman industri dan hutan tanaman energi.

TINGKAT KESEJAHTERAAN SOSIAL

89

90

91

92

93

94

95

2004 2005 2006 2007 2008-1.5

-1

-0.5

0

0.5

1

1.5

Tingkat Kesejahteraan rakyat NTB

Tingkat Kesra Nasional

Trend Kesejahteraan Rakyat NTB

Tren Kesra Nasional

Indikator V

ANALISIS RELEVANSI DAN EFEKTIFITASTINGKAT KESEJAHTERAAN SOSIAL

• Secara nasional ukuran tingkatkesejahteraan masyarakat NTB masihjauh dari pencapaian nasional;

• Rendahnya ukuran tingkatkesejahteraan tersebut sangatditentukan oleh masih tingginyaangka kemiskinan yang sampaiTahun 2007 masih mencapai angka24,99 %; dan

ANALISIS RELEVANSI DAN EFEKTIFITASTINGKAT KESEJAHTERAAN SOSIAL

• Namun demikian, indikatorkesejahteraan masyarakat NTB memilikikecenderungan peningkatan yang jauhlebih tinggi dan konsisten dibandingkecenderungan nasional. Kondisitersebut ditunjukkan oleh datakemiskinan tahun 2009 sudah turunmenjadi 22.78 % dan TPT menjadi 5.16%.

INDIKATOR SPESIFIK DAN MENONJOL

7.76

0.74 0.77 0.9

5.13

2.872.33

5.254.41

4.95

3.79

4.88

012345678

SD SLTP SLTA

2004 2005 2006 2007

PERSENTASE DROP OUT SEKOLAH MENURUT JENJANG PROVINSI NTB, 2004-2007

NILAI RATA-RATA UAN PER JENJANG PENDIDIKAN PROVINSI NTB, 2004-2007

4.755.85 6.33 6.16

6.96

4.745.63

6.66 6.56 6.73

01234567

SMP/MTs SMA/SMK/MA

2004 2005 2006 2007 2008

6.07

1.71

2.76

4.39

6.69

01234567

2004 2005 2006 2007 2008

Tingkat Pertumbuhan Ekonomi

PERSENTASE PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI NTB, 2004-2008

PERSENTASE PENDUDUK MISKIN PROVINSI NTB, 2005-2009

2005 2006 2007 2008 2009

2 5 . 9 2 2 7 . 17 2 4 . 9 92 3 . 8 1 2 2 . 7 8

2 0 .0 0

2 2 .0 0

2 4 .0 0

2 6 .0 0

2 8 .0 0

Pers

en

Tahun

Persentase Penduduk Miskin di NTB

7.48

10.87

8.9

6.48

5.25.16

0

2

4

6

8

10

12

2004 2005 2006 2007 2008 2009

Tingkat Pengangguran Terbuka

PERSENTASE TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI NTB, 2004-2009

24

TOTAL FERTILITY RATE (TFR) INDONESIA MENURUT PROVINSI, 2007

TFR

PR

OVI

NSI

Sumber: SDKI 2007

NASIONAL 2.6

2002: 2,4

Trend Angka Fertilitas Total (TFR), Propinsi NTB, 1991 s/d 2007

2.82.4

2.95

3.643.82

0

1

2

3

4

SDKI 1991 SDKI 1994 SDKI 1997 SDKI 2002 SDKI 2007

27.3

10.12 8.98

16.08

12.579.1

11.168.94

5.68

0

5

10

15

20

25

30

NARMADA SESAOT BABAK

1996 2000 2002

Sumber: WWF Perwakilan NTB, 2009

DEBIT AIR SUMBER MATA AIR UTAMA PULAU LOMBOK PROVINSI NTB, 1996, 2000 DAN 2002 (M3/DETIK)

KESIMPULAN (1)• Tingkat pelayanan publik Provinsi NTB memiliki

kecenderungan lebih baik dibanding denganrata-rata secara nasional. Terdapat beberapaprogram unggulan yang berkaitan denganpelayanan publik dan pendampingan oleh NGOinternasional dalam rangka perbaikanpelayanan publik ternyata telah memberikandampak yang signifikan;

• Kecenderungan kualitas sumberdaya manusiaProvinsi NTB di bawah rata-rata nasional,namun dengan peningkatan di atas rata-ratanasional (short fall yang tinggi);

KESIMPULAN (2)• Tingkat pembangunan ekonomi Provinsi NTB

memiliki kecenderungan yang sama denganrata-rata nasional. Diversifikasi dantransformasi sektoral serta polarisasi ekonomidi Provinsi NTB dapat menjadi salah satuwilayah alternatif pendukung perekonomiannasional. Sampai saat ini, NTB menjadilumbung padi nasional (wilayah surplusberas,selain Jabar, Jateng, Jatim dan Sulsel);

• Selain pensupplai beras nasional, secaraekonomi, Provinsi NTB menjadi stock ternaknasional (sapi, kerbau dan kuda), sehingga kedepan melalui Program BSS (Bumi Sejuta Sapi)yang telah dicanangkan Presiden, NTB dapatmenjadi pusat ternak nasional;

KESIMPULAN (3)•Pencapaian dalam kualitas pengelolaansumberdaya alam ternyata memiliki polayang sama dengan pola pencapaianpembangunan ekonomi dan sejalandengan pola pencapaian kualitaspengelolaan SDA rata-rata nasional.Terjadi pola kualitas pengelolaan SDAyang membaik dalam beberapa tahunterakhir. Ternyata program pengelolaanSDA yang berkaitan dengan hutan dansumberdaya laut telah mulaimenampakkan hasil yang baik;

KESIMPULAN (4)•Pencapaian kualitas kejehateraan sosialProvinsi NTB memiliki pola yang samadengan kualitas SDM, jauh daripencapaian rata-rata nasional. Proporsipenduduk miskin yang masih tinggimemberikan sumbangan yang besartrerhadap pencapaian tingkatkesejahteraan NTB yang masih rendah.Namun demikian, dalam dua tahunterakhir melalui program yang intensiftelah dapat menekan angka kemiskinandan pengangguran terbuka pada tingkatanmendekati angka rata-rata nasional;

KESIMPULAN (5)•Berdasarkan pola pencapaian kelimaindikator tersebut dapat ditarik suatukesimpulan adanya relevansi dan telahmencapai sebagian dari sasaran targetnasional;

QUESIONER (DIISI TIM EKPD PROV)

Item Sangat Tinggi

Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah

Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi

X

Tingkat Kualitas SDM X

Tingkat Pembangunan Ekonomi X

Tingkat Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup

X

Tingkat Kesejahteraan Sosial X

Terima Kasih

top related