hari 4 microseismik & seismik refraksi fix

MICROSEISMIK & SEISMIK REFRAKSIIntan Hasanah 115120002Ryan Ananda 115120004Leo Agung 115120010Nadia Corinna 115120013

Bagus Amin 115120019Ikhsan Setyawan 115120043Wika Mirna 115120060Gerardo Waworuntu 115120068

KELOMPOK 2

Microseismik

OUTLINE• PENDAHULUAN• DASAR TEORI• DESAIN SURVEI• CARA KERJA DAN TARGET• DATA YANG DIDAPAT

• HASIL PENGOLAHAN• PEMBAHASAN• FOTO PENELITIAN• SARAN

PENDAHULUAN•Lokasi dan waktu

Kamis, 17 September 2015, pukul 08.00-15.30 WIB di Gunung Butak, Jiwo Barat, Bayat, Klaten, Jawa Tengah.

•Tujuan Amplifikasi gerakan tanah

DASAR TEORI•Mikroseismik

menangkap gelombang hasil getaran bawah tanah yang memiliki frekuensi kecil yaitu 0,01-2Hz

•Getaran ditangkap dengan acceleratometer 3 komponen (U-D, N-S, E-W)

Skema aktivitas penjalaran gelombang bawah permukaan. USGS, 2012

DESAIN SURVEI

PERALATAN YANG DIGUNAKAN•Acceleratometer•GPS•Kompas•Payung

CARA KERJA•Menentukan titik

pengukuran •Menghidupkan alat•Input parameter•Mulai pengukuran•Simpan data,

konversi tipe data•Pengolahan software

geopsy•Interpretasi

•Mengetahui amplifikasi getaran tanah

TARGET

HASIL PENGOLAHAN

HASIL PENGOLAHAN

HASIL PENGOLAHAN

HASIL PENGOLAHAN

HASIL PENGOLAHAN

HASIL PENGOLAHAN

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

FOTO PENELITIAN

FOTO PENELITIAN

SARAN•Kesiapan dan kondisi alat harus benar

benar diperiksa•Penentuan titik pengukuran lebih baik di

daerah yang tidak ramai aktivitas manusia

Seismik Refraksi

PENDAHULUAN•Lokasi dan waktu

Kamis, 17 September 2015, pukul 08.00-15.30 WIB di Krikilan, Jiwo Barat, Bayat, Klaten, Jawa Tengah.

•Tujuan

DASAR TEORI•Metode Plus Minus

S G S'

hg

V1

V2BA C D

ic

S G1 S'

V1

V2BA C D

G2

B’ C’

∆X Analisa

Plus

Analisa Minus

DASAR TEORI•Metode Hagiwara

A P B

hg

V1

V2P”A’’ P” B”

ic

DESAIN SURVEI

PERALATAN YANG DIGUNAKAN•Seismometer Oyo McSeis•Palu Seismik•Bantalan Seismik•GPS•Kompas•Payung

CARA KERJA•Menentukan titik

pengukuran •Menghidupkan alat•Input parameter•Mulai pengukuran•Mencatat data•Pengolahan data

menggunakan metode Hagiwara dan Plus Minus

•interpretasi

•Mengetahui

TARGET

HASIL PENGOLAHAN•Metode Hagiwara

Offset (m) time forward time reverse Tf+Tr-Ttotal travel time /2 T'sg T'hg Hg0 0 34 -1,21 -0,605 0,605 34,605 -1,101282 2,88 33,65 1,32 0,66 2,22 32,99 -0,228354 6,08 32,1 2,97 1,485 4,595 30,615 -0,513796 7,68 29,12 1,59 0,795 6,885 28,325 -0,275068 9,42 26,88 1,09 0,545 8,875 26,335 -0,97119

10 12,48 25,28 2,55 1,275 11,205 24,005 -2,2720512 15,04 21,44 1,27 0,635 14,405 20,805 -1,1315714 19,52 18,24 2,55 1,275 18,245 16,965 -2,2720516 22,80 14,72 2,31 1,155 21,645 13,565 -2,0582118 24,80 12,8 2,39 1,195 23,605 11,605 -2,1294920 26,88 10,24 1,91 0,955 25,925 9,285 -1,7018122 29,76 9,60 4,15 2,075 27,685 7,525 -3,6976524 31,68 8,32 4,79 2,395 29,285 5,925 -4,2678926 33,92 4,48 3,19 1,595 32,325 2,885 -0,5518528 35,20 2,88 2,87 1,435 33,765 1,445 -2,5571730 36,42 0 1,21 0,605 35,815 -0,605 -5,04128

V1 Forward V1 Reverse V2 Forward V2 Reverse V1 rta2 V2 rta2 Tsg Thg Ttotal Ic Cos Ic849,2569 721,1538462 814,8148148 934,5794393 785,2053732 874,6971 0,618 -2,829 35,21 63,85585 0,440631

HASIL PENGOLAHAN•Metode Plus Minus

X Y T+ (ms) T- (ms) V2 (m/s) H (m)460270 9140256 0 0 38,08460270 9140258 2 2,88 37,12460270 9140260 4 6,08 33,92460270 9140262 6 7,68 29,12460270 9140264 8 8,96 26,88 2,24 5,12 781,25 -3,67353460270 9140266 10 12,48 25,28 0,32 6,40 625,00 -0,52479460270 9140268 12 15,04 21,44 1,60 7,68 520,83 -2,62395460270 9140270 14 19,52 18,24 0,32 6,80 588,24 -0,52479460270 9140272 16 22,80 14,72 0,56 3,92 1020,41 -0,91838460270 9140274 18 24,80 12,8 0,48 4,64 862,07 -0,78719460270 9140276 20 26,88 10,24 0,96 3,52 1136,36 -1,57437460270 9140278 22 29,76 9,60 1,28 3,20 1250,00 -2,09916460270 9140280 24 31,68 8,32 1,92 6,08 657,89 -3,14874460270 9140282 26 33,92 4,48460270 9140284 28 36,16 2,88460270 9140286 30 38,08 0

Koordinat Jarak (m) Forward (ms)reverse (ms)

2 . ∆x (m) Tt (ms) v1F (m/s) v1R(m/s) v1 Rerata (m/s)v2 Rerata (m/s) ic ◦ cos ic4 38,08 892,8571 721,153846 807,005495 832,60 75,75653 0,246043

PEMBAHASAN•Metode Hagiwara

▫Line 1

0 5 10 15 20 25 30 350

5

10

15

20

25

30

35

40

45

f(x) = − 1.39160714285714 x + 40.6402472527473f(x) = 1.47245454545455 x − 1.96659090909092

GRAFIK T-X

gel langsung forwardforwardgel langsung reversereverset'sgLinear (t'sg)t'hgLinear (t'hg)

OFFSET (m)

tim

e (m

s)

PEMBAHASAN•Metode Hagiwara

▫Line 1

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30

-4

-2

0

PROFIL BAWAH PERMUKAAN

Batas Lapisan

KED

ALAM

AN (

m)

PEMBAHASAN•Metode Hagiwara

▫Line 2

0 5 10 15 20 25 30 350

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

f(x) = − 1.46857142857143 x + 46.8436263736264f(x) = 1.66495454545455 x − 4.77727272727273

GRAFIK T-X

gel langsungforwardgel langsungreverset'sgLinear (t'sg)t'hgLinear (t'hg)

OFFSET (m)

TIM

E (m

S)

PEMBAHASAN•Metode Hagiwara

▫Line 2

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30

-6

-5

-4

-3

-2

-1

0

PROFIL BAWAH PERMUKAAN

batas lapisan

OFFSET (m)

KED

ALAM

AN (

ms)

PEMBAHASAN•Metode Hagiwara

▫Line 3

0 5 10 15 20 25 30 350

5

10

15

20

25

30

35

40

f(x) = − 1.28424450549451 x + 35.6070879120879f(x) = 1.22458041958042 x + 0.297972027972023

GRAFIK T-X

gel langsung forwardforwardgel langsung reversereverset'sgLinear (t'sg)t'hgLinear (t'hg)

OFFSET (m)

TIM

E (m

s)

PEMBAHASAN•Metode Hagiwara

▫Line 3

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30

-6

-4

-2

0

PROFIL BAWAH PERMUKAAN

Batas lapisan

OFFSET (m)

KED

ALAM

AN (

m)

PEMBAHASAN•Metode Hagiwara

▫Line 4

0 5 10 15 20 25 30 350

10

20

30

40

50

60

GRAFIK T-X

forwardreverset'sgt'hg

OFFSET (m)

TIM

E (m

s)

PEMBAHASAN•Metode Hagiwara

▫Line 4

0 5 10 15 20 25 30 35

-8

-7

-6

-5

-4

-3

-2

-1

0

PROFIL BAWAH PERMUKAAN

PROFIL BAWAH PERMUKAAN

OFFSET (m)

KED

ALAM

AN (

m)

PEMBAHASAN•Metode Hagiwara

▫Line 5

0 5 10 15 20 25 30 350

10

20

30

40

50

60

GRAFIK T-X

forwardreverset'sgt'hg

OFFSET (m)

TIM

E (m

s)

PEMBAHASAN•Metode Hagiwara

▫Line 5

0 5 10 15 20 25 30 35

-7

-6

-5

-4

-3

-2

-1

0

PROFIL BAWAH PERMUKAAN

PROFIL BAWAH PERMUKAAN

OFFSET (m)

KED

ALAM

AN (

m)

PEMBAHASAN•Metode Plus Minus

▫Line 1

0 5 10 15 20 25 300

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

GRAFIK T-X

gel langsung forwardgel forwardgel langsung reversegel reverse

OFFSET (m)

TIM

E (m

)

PEMBAHASAN•Metode Plus Minus

▫Line 1

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30

-4

-2

0

PROFIL BAWAH PERMUKAAN

Batas lapisan

Offset (m)

Ked

alam

an (

m)

PEMBAHASAN•Metode Plus Minus

▫Line 2

0 5 10 15 20 25 300

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

GRAFIK T-X

Gel langsung forwardgel langsung reverseforwardreverse

OFFSET (m)

TIM

E (m

s)

PEMBAHASAN•Metode Plus Minus

▫Line 2

0 5 10 15 20 25 300

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

GRAFIK T-X

Gel langsung forwardgel langsung reverseforwardreverse

OFFSET (m)

TIM

E (m

s)

PEMBAHASAN•Metode Plus Minus

▫Line 2

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30

-3-2.5

-2-1.5

-1-0.5

0

PROFIL BAWAH PERMUKAAN

batas lapisan

OFFSET (m)

KED

ALAM

AN (

m)

PEMBAHASAN•Metode Plus Minus

▫Line 3

0 5 10 15 20 25 300

5

10

15

20

25

30

35

40

GRAFIK T-X

gel langsung forwardgel langsung reverseforwardreverse

OFFSET (m)

TIM

E (m

S)

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30

-4

-2

0

PROFIL BAWAH PERMUKAAN

batas lapisan

OFFSET (m)

KED

ALAM

AN (

m)

PEMBAHASAN•Metode Plus Minus

▫Line 3

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30

-4

-2

0

PROFIL BAWAH PERMUKAAN

batas lapisan

OFFSET (m)

KED

ALAM

AN (

m)

PEMBAHASAN•Metode Plus Minus

▫Line 4

0 5 10 15 20 25 300

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

GRAFIK T-X

Gel Langsung ForwardGel Refraksi ForwardGel Langsung ReverseGel Refraksi Reverse

OFFSET (m)

TIM

E (m

s)

PEMBAHASAN•Metode Plus Minus

▫Line 5

0 5 10 15 20 25 3005

101520253035404550

GRAFIK T-X

Gel Langsung ForwardGel Refraksi ForwardGel Langsung ReverseGel Refraksi Reverse

OFFSET (m)

TIM

E (m

s)

PEMBAHASAN•Peta Kedalaman Hagiwara

u

FOTO PENELITIAN

SARAN•Kesiapan dan kondisi alat harus benar

benar diperiksa