haluankepri 27sept11
Post on 14-Feb-2016
359 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos KirimSelasa, 27 September 2011 - 28 Syawal 1432 H Edisi 3681 www.haluankepri.com
Zaskia Adya MeccaZaskia Adya MeccaZaskia Adya MeccaZaskia Adya MeccaZaskia Adya Mecca
HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI
TERBITS E J A K 1 9 4 8
CMYK
CMYK
Batam dan SekitarnyaBatam dan SekitarnyaSubuh Dzuhur Ashar Magrib Isya ’
04.44 12.05 15.16 18.10 19.18
Jadwal Shalat
Malas Rayakan hal.7
Hayat Pelaku hal.7
Adu Tajam hal.7
KM Marina hal.7
Malas RayakanUltah Anak
ARTIS Zaskia Adya Mecca termasuk orang yang tidak
suka keramaian. Maka tidak heran, saat putrinya ber-ulang tahun yang pertama nanti, ia tidak berencanamerayakannya.
"Aku adalah orang yang enggak suka rame-rame, akulebih seneng datang ke acara lalu bisa menghilang
daripada harus ngurusin ba-
nyak orang, enggak suka ribet
aja," ungkap Zaskia saat dite-mui di Jakarta, Minggu (25/9).
Zaskia menuturkan sangsuami, sutradara Hanung Bra-
mantyo juga memiliki sifat
yang sama dengannya, yangtidak mau dibuat repot,
untuk membuat sebuah
acara. "Mas Hanung sa-ma aja kaya aku, nantikalau Syabill ultah, ka-
kakku yang meng-urusnya, aku bilangundang siapa aja, di
mana aja aku ting-gal datang aja," je-lasnya.
Sebenarnyadiungkapkan pe-main film 'Ayat-
Ayat Cinta' itu, ka-
Jelang Bayern Munich Vs Manchester City
Adu Tajam Gomez-Aguero
Sudah delapan gol dikoleksi
Gomez bersama Bayern di Bun-
desliga. Bayern sendiri sudah
membuat total 21 gol di kom-
petisi tersebut.
Aguero sementara itu juga
sukses mengemas delapan gol di
Liga Primer Inggris untuk City,
yang secara keseluruhan sudah
membuat 19 gol dalam enam
pertandingannya.
Namun demikian, baik Go-
mez maupun
Aguero sama-
sama belum
bisa mence-
tak gol
p e r d a n a -
nya untuk
tim masing-
masing di Liga Champions mu-
sim ini.
Di matchday 1 tengah pekan
lalu, Gomez tak kuasa menyum-
bang gol saat Bayern menang 2-
0 di kandang Villarreal. Gomez
juga hanya bermain selama 45
menit.
Aguero juga gagal membe-
rikan sumbangan gol kala Man-
chester City ditahan Napoli 1-1
di Stadion Etihad. Aguero saat
itu bermain sepanjang laga.
Performa apik yang ditun-
jukkan oleh Bayern Muenchen
dan Manchester City pada kom-
petisi reguler masing-masing
awal musim ini, membuat laga
bigmatch ini diprediksi bakal
MUNICH —MUNICH —MUNICH —MUNICH —MUNICH — Mario Gomez di Bayern Munich danSergio Aguero di Manchester City sama-sama jadimesin gol di liga domestik masing-masing. Kinikeduanya akan saling adu tajam dalam matchday 2Grup A Liga Champions di Allianz-Arena, Rabu (28/9)dinihari WIB.
JJJJJAKAKAKAKAKARARARARARTTTTTA —A —A —A —A — Polri sudah mengetahuiidentitas pelaku bom bunuh diri diGereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS)Kepunton, Kota Solo, Jawa Tengah.Namun, Polri belum dapat menyam-paikan kepada publik karena harusmenunggu hasil pemeriksaan secarailmiah untuk memastikannya.
"Sekarang masih menunggu hasil lab. Mudah-
mudahan besok (Selasa) sudah bisa diketahui dan
akan diberitahu ke masyarakat," kata Kapolri
Jenderal Timur Pradopo di Sentul, Kabupaten
Bogor, Jawa Barat, Senin (26/9).
Hal senada disampaikan Kepala Divisi Humas
Polri Irjen Anton Bachrul Alam kepada pers di
Mabes Polri, Jakarta. "Polri sudah tahu siapa
pelaku, tetapi perlu dibuktikan secara formal,"
kata Anton.
Hayat Pelaku Bom Solo
Hayat, Terduga Bomber Solo
Pilih DipenggaldaripadaIkut PemiluCIREBON —CIREBON —CIREBON —CIREBON —CIREBON —Sebuah rumahyang cukup besardi PerumahanGKBI, RT 19 RW07 Desa/Kecama-tan Plumbon,KabupatenCirebon, JawaBarat, terlihatsepi saat dida-tangi Senin (26/9). Saat meng-etuk pintu depan,tidak terdengarsuara apa pun dari dalam.
Setelah cukup lama menunggu, akhirnya dari
pintu samping rumah keluar seorang pemuda yang
cukup tinggi, memakai kaos merah dan celana
Pilih Dipenggal hal.7
ANTARA
ANGGOTA Brimob berjaga di depan Gereja BethelInjil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah,Senin (26/9).
Pelaku Pembunuhan Suami Istridi Legenda Malaka Tertangkap
BATAM — Pelarian Mahadi (19)
dan Hendrik (23), otak pelaku pem-
bunuhan pasangan suami istri bos
besi tua, Pardomoan Siregar dan
Ringgit Hasibuan di wilayah Le-
genda Malaka, Batam Centre, Batam
berakhir. Keduanya ditangkap tim
Buser gabungan Polresta Barelang
dan Polsek Batam Kota saat sedang
tidur-tiduran di Terminal Pinang
Baris, Medan, Sumatera Utara (Su-
mut), Minggu (25/9) sekitar pukul
18.00 WIB.
Setelah menjadi buronan polisi
selama empat hari, kedua pelaku
berhasil dibekuk usai sebelumnya
sempat terjadi kejar-kejaran dengan
petugas di lokasi penangkapan. Se-
lain kedua pelaku, polisi juga me-
nyita barang bukti satu kartu ATM
Bank CIMB Niaga dan ATM Bank
Danamon milik korban yang berhasil
diambil pelaku usai melakukan pem-
bunuhan sadis tersebut.
"Kedua pelaku kita bekuk saat
sedang tidur-tiduran di terminal, dan
sempat terjadi kejar-kejaran antara
pelaku dan petugas sebelum dibe-
KM Marina Terbakar,Tiga Tewas
BANJARMASIN — Kapal roro KM Marina Nusantarayang mengangkut 443 penumpang asal Pelabuhan
Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, tujuan PelabuhanTrisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terbakarsetelah sebelumnya bertabrakan dengan kapal tong-
kang Pulau Tiga yang mengangkut batubara di perairanSungai Barito. Tiga orang penumpang tewas danpuluhan lainnya mengalami luka-luka sehingga harus
mendapatkan perawatan di rumah sakit.Informasi yang dihimpun, peristiwa kecelakaan
kapal ini terjadi Senin (26/9) pagi sekitar pukul 07.00
Wita. KM Marina Nusantara milik perusahaan jasapelayaran PT Prima Vista bertabrakan dengan kapaltongkang Pulau Tiga di perairan Sungai Barito, tepatnya
di sekitar Pulau Kadap tidak jauh dari Pelabuhan Trisakti.Belum jelas penyebab terjadinya tabrakan kapal ini,
tetapi pengaruh gelombang dan angin ditengarai menjadi
penyebab dua kapal yang berlawanan arah ini bertabrakan.Alur Sungai Barito yang mempunyai lebar hanya 100-anmeter tersebut merupakan alur utama lalu lintas kapal.
Peristiwa tabrakan ini menyebabkan bagian haluanKM Marina Nusantara rusak berat. Sesaat setelahtabrakan, terjadi kebakaran hebat di atas kapal. Tim SAR
gabungan berupaya keras melakukan pemadaman apidan mengevakuasi penumpang kapal yang berjumlah443 orang tersebut.
ANTARA
PETUGAS pemadam kebakaran menyemprotkanair ke KM Marina Nusantara yang terbakar diperairan Sungai Barito, Kalsel, Senin (26/9).
BATAM — Kapolresta Bare-
lang Kombes Pol Eka Yudha
Satriawan memerintahkan
seluruh jajarannya untuk
meningkatkan pengamanan
di tempat-tempat ibadah,
terutama di gereja, yang ada
di seluruh Kota Batam. Hal
tersebut dilakukan menyu-
sul terjadinya pengeboman
gereja di Solo, Jawa Tengah,
pada Minggu (25/9).
Melalui Kabag Operasio-
nal Polresta Barelang Kom-
pol Mohammad Sholeh, Eka
memerintahkan jajaran
memperketat pengamanan
dengan melakukan operasi
terbuka dan operasi tertutup.
Operasi terbuka dilakukan
dengan menempatkan 4
orang personel pengamanan
di gereja, terutama yang jumlah
jemaatnya banyak. "Sore ini, kita
telah instruksikan seluruh jajaran
untuk perketat pengamanan di se-
mua gereja," ujar Sholeh saat ditemui
di Markas Polresta Barelang, Baloi,
Senin (26/9).
Sementara operasi tertutup yang
dimaksudkan Sholeh, adalah menye-
Gereja di Batam Dijaga Ketat
CECEP/HALUAN KEPRI
PELAKU PEMBUNUH — Dua tersangka pembunuh Pardomuan Siregar dan istrinya Ringgit Hasibuan, Mahadi (kiri) danHendrik (kanan) digiring anggota Polsek Batam, Senin (26/9). Keduanya ditangkap di Medan setelah sempat buron.
Pelaku Pembunuhan hal.7
Gereja di hal.7Rudi
DOK
FOTO pria yang didugaHayat.
2 Selasa, 27 September 2011 L U A R N E G E R I
JADWAL
PENERBANGANBANDARA HANG NADIM
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
PEKANBARUSURABAYANATUNAJAKARTAMEDANJAKARTAPEKANBARUPKL PINANGJAKARTAPEKANBARUMEDANSURABAYAPALEMBANGJAKARTAJAKARTA
08.5509.0009.1009.2010.5511.4012.5012.5013.1013.4514.3514.5515.4515.3018.30
MINGGU,SELASA,RABU,JUM’ATSETIAP HARISENIN,KAMIS,SABTUSETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISENIN,KAMIS,SABTUSELASASETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARI
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
JAKARTA
PEKANBARUMEDANLAMPUNGPALEMBANGJOGJAKARTASURABAYAPONTIANAK
19.2514.0518.5010.2010.1513.0013.0014.0016.4013.00
SETIAP HARI
SETIAP HARISETIAP HARISELASA,KAMIS MINGGUSETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISENIN,RABU,JUM’AT.SABTU
SETIAP HARISETIAP HARI
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
BANDUNG 20.00 SETIAP HARI
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
JAKARTAJAKARTAJAKARTA
08.1513.4019.15
SETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARI
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
JAKARTAJAKARTAMEDANJAMBI
13.2018.2014.2510.35
SETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARISETIAP HARI
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
SUBANG
MALAYSIA10.40
10.40SENIN,RABU,JUM’AT,MINGGUSENIN,RABU,JUM’AT,MINGGU
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
TUJUAN WAKTU KETERANGAN
SURABAYA 14.20 SETIAP HARI
NATUNA 09.10 SENIN,KAMIS,SABTU
Barang Antik Curian Rp71 M DitemukanPOLISI Inggris menemukan
barang-barang antik senilai
lima juta poundsterling (Rp71
miliar) hasil curian geng kri-
minal saat sedang melakukan
razia rumah mewah. Barang-
barang bernilai tinggi tersebut
disamarkan dalam kotak kar-
dus, kontainer plastik, dan
ditutupi pembungkus gelem-
bung.
Dilansir dari laman Daily
Mail, Senin (26/9), polisi mene-
mukan semua barang antik
tersebut di dua lokasi. Lokasi
pertama adalah sebuah garasi
sekaligus toko perkakas di
South Yorkshire, dan satunya
lagi di sebuah garasi di Leeds.
Barang-barang antik ter-
sebut antara lain terdiri dari
poundsterling (Rp7 miliar).
Polisi meyakini barang ter-
sebut adalah hasil curian dari
Newby Hall dan Sion Hill di
North Yorkshire serta Firle
Place di Sussex yang dimiliki
Deborah Gage, seorang penya-
lur lukisan kuno.
Tak hanya itu, ada pula
tujuh buah patung porselen
serta patung Meissen buatan
Johann Kändler tahun 1743.
Meja Chippendale yang dite-
mukan diduga diambil dari
ruang gambar di Newby Hall,
sebuah puri bergaya abad 17
yang dijadikan perabotan pada
sebuah serial televisi yang
diadaptasi dari novel klasik,
Mansfield Park.
Dari hasil temuan mereka,
polisi menduga banyak barang
curian lain yang sudah berada
di luar Eropa. "Hanya ada be-
berapa barang yang menga-
lami sedikit kerusakan, namun
siapapun yang terlibat dalam
penjarahan pastilah bukan
orang yang menyukai barang
antik," kata detektif Steve Wai-
te, kepala intelijen kepolisian
West Yorkshire.
Sejak 2007, sedikitnya 20
rumah mewah di Inggris men-
jadi sasaran 21 kasus penjarahan
dan 15 percobaan perampokan
oleh geng penjahat. Razia yang
dilakukan polisi pada Kamis
dan Jumat pekan lalu dilakukan
setelah polisi melakukan pe-
nyelidikan selama kurang lebih
setahun. (vvn)
koleksi porselen senilai 1,3
juta poundsterling (Rp18 mi-
liar) dan sebuah meja antik
Chippendale senilai 500 ribu
Bom Solo, Inggris MintaWarganya Waspada
JAKARTA — Terkait bom yang terjadi di Solo, Minggu (25/
9), pemerintah Inggris tidak mengeluarkan larangan(travel restrictions) untuk mengunjungi wilayah-wilayah
di Indonesia.
Tetapi dalam kelanjutannya, Pemerintah Inggrismeminta warganya untuk tetap mewaspadai kondisi di
Indonesia. Sementara level keamanan yang diterapkan
oleh Pemerintah Inggris saat ini masih tetap sama.Berdasarkan keterangan Kementerian Luar Negeri
Inggris melalui websiter resminya. Pemerintah Inggris
meminta agar rakyatnya untuk tetap mengikutiperkembangan yang terjadi usai bom di Solo, melalui
media-media di Indonesia.
Seperti diketahui, aksi bom bunuh diri terjadi diGereja Bethel Inji l Sepenuh (GBIS) Solo.pelaku
meledakkan diri dengan bom yang sudah terikat dalam
jaketnya usai misa GBIS kemarin siang.Pelaku langsung tewas di tempat sementara lebih dari
20 jemaat gereja mengalami luka dan menjalani rawat
inap. Menanggapi aksi teror ini, Presiden Susilo BambangYudhoyono memerintahkan jajaran aparat keamanan
bergerak cepat mengusut peristiwa tersebut. Dugaan
sementara, pelaku bom bunuh diri di Solo merupakanjaringan teroris yang pernah melakukan aksi serupa di
Cirebon. (oke)
Pasien di KamarMayat Bangun Lagi
RIO DE JANEIRO — Seorang pasien Brasil yang dirawat
akibat penyakit pneumonie, dianggap telah meninggal
oleh dokter yang merawatnya. Tetapi, beberapa saatsetelah dikirim ke kamar mayat, tiba-tiba pasien tersebut
bangun. Ternyata ia masih hidup.
Pasien perempuan yang berusia 60 tahun ini,dinyatakan meninggal oleh dokter yang merawatnya. Ia
pun langsung dikirim ke kamar mayat usai dokter yakin
tidak ada tanda-tanda organ yang masih berfungsi dariperempuan tersebut. Usai dilakukan tes dan dinyatakan
meninggal, perempuan tersebut dibawa ke kamar mayat
dan menghabiskan waktu selama dua jam dalam kantungmayat.
Namun, anak dari pasien yang bernama Rosa Celestrino
de Assis tersebut histeris saat melihat Ibunya dinyatakanmeninggal. Ketika ia hendak memberikan pelukan terakhir
kepada sang Ibu, ternyata Celestrino masih bernapas.
"Saat hendak memberikan pelukan terakhir sayamerasakan ada nafas. Segera saya langsung berteriak, Ibu
saya masih hidup dan semua orang melihat saya seperti
orang gila," ungkap Rosangela Celestrina anak dari pasientersebut seperti dikutip Globo, Senin (26/9).
Sementara pihak rumah sakit mengatakan, Celestrino
mengalami dua serangan stroke dan diharuskanmenggunakan alat bantu pernapasan. (oke)
PBB Bahas Permohonan PalestinaNEW YNEW YNEW YNEW YNEW YORKORKORKORKORK-Dewan Keamanan PBB akan mulaimembahas permohonan yang diajukan pemimpinPalestina Mahmoud Abbas untuk mendapatkeanggotaan tetap dalam lembaga internasional itu,Senin (26/9).
Untuk disetujui per-
mohonan ini membu-
tuhkan sedikitnya sem-
bilan dari 15 anggota
DK, namun AS sudah
menyatakan akan meng-
gunakan kekuatan veto-
nya untuk mementah-
kan permohonan terse-
but. Para diplomat me-
nyebut kemungkinan
butuh berminggu-minggu se-
belum pembahasan sampai
pada keputusan untuk pe-
ngambilan suara.
Abbas pada pekan lalu
mendesak agar Dewan Keama-
nan PBB yang berkedudukan
di New York ini mendukung
keanggotaan sebuah negara
merdeka dengan dasar perba-
tasan dengan Israel seperti
berlaku sebelum 1967. Israel
membalas dengan mengatakan
mendesak kembali dilang-
sungkannya perundingan da-
mai tanpa syarat.
Pembicaraan untuk me-
nuju perdamaian macet antara
dua negara pada bulan Sep-
tember tahun 2010. Kubu Pa-
lestina memilih keluar sidang
sebagai protes atas diteruskan-
nya pembangunan pemuki-
man Yahudi di wilayah yang
diduduki di Tepi Barat.
Menurut Palestina perun-
dingan tidak dapat dilangsung-
kan selama Israel terus mem-
perluas pemukiman Yahudi di
wilayah yang dianggap seba-
gai hak Palestina.
Namun dalam pidatonya di
depan sidang PBB, PM Benya-
min Netanyahu berdalih per-
soalannya bukan pada pemu-
kiman, namun pada pasal bah-
wa Palestina menolak keber-
adaan Israel sebagai negara
Yahudi.
Sambutan meriah diberi-
kan pada Mahmoud Abbas
saat mendarat di Tepi
Barat setelah kunju-
ngan ke New York,
Minggu (25/9). Kepada
massa yang bersorak
riuh pria berambut pu-
tih itu mengatakan te-
kadnya untuk tetap me-
nolak bicara dengan
Israel tanpa pembe-
kuan pembangunan pe-
mukiman Yahudi.
"Kita tekankan pada semua
pihak bahwa kita ingin mem-
peroleh hak kita melalui jalur
damai, melalui negosiasi tapi
bukan sembarang negosiasi,"
katanya di depan ribuan orang
yang berkumpul di depa kan-
tornya di Ramallah.
Veto di DK PBB bisa terjadi
setelah beberapa minggu per-
mohonan Palestina masuk.
"Kita akan pakai hukum
internasional sebagai dasar
perundingan, dan penghentian
seluruh kegiatan pemukiman,"
tambah Abbas yang dikenal
dengan nama perjuangan Abu
Mazen.
Sementara kepada BBC,
Perdana Menteri Benjamin
Netanyahu mengatakan agar
Palestina setuju berunding
lagi tanpa syarat. "Perundingan
tidak akan pernah berakhir
kecuali dimulai dulu," kata
Netanyahu. "Kalau kita terus
berunding tentang perundi-
ngan itu sendiri, dimana ini
yang terjadi selama 2,5 tahun
ini, kita tidak akan ke mana-
mana."
Empat pihak yang menco-
ba jadi penengah konflik, AS,
PBB, Uni Eropa dan Russia,
telah menyerukan agar Israel
dan Palestina melanjutkan
perundingan damai dalam se-
bulan ini dan menargetkan
tercapai kesepakatan damai
akhir tahun depan. (dtc/bbc)
Abbas
4.000 Pegawai Qantas Ancam Mogok
SYDNEY— Sebanyak 4.000
kru darat maskapai Qantas
mengancam akan menggelar
unjuk rasa massal kedua ka-
linya dalam beberapa pekan
terakhir. Jika terjadi, maka
akan mengancam lalu lintas
maskapai yang laris ini.
Qantas menyatakan, Se-
rikat Pekerja Transportasi
(TWU) akan unjuk rasa hingga
Jumat (30/9) mendatang ka-
rena masalah kontrak kerja
yang belum juga rampung di-
bahas.
Di Melbourne, para insi-
nyur juga ikut ambil bagian
dalam unjuk rasa itu dengan
mogok kerja selama sejam,
Selasa (27/9). Hari yang sama,
pekerja keamanan di perba-
tasan juga hendak melakukan
hal sama yang kemungkinan
bisa menghambat penerba-
ngan internasional.
Kepala Media Qantas Oli-
via Wirth menyatakan, aksi ini
telah dikalkulasikan agar men-
capai efek yang maksimal. Saat
ini, penerbangan Australia
sedang ramai oleh keluarga-
keluarga yang pulang berlibur
serta penikmat olahraga dari
Selandia Baru.
Sementara itu Qantas Air-
ways Australia telah mem-
batalkan 28 penerbangan yang
dijadwalkan Selasa karena
adanya rencana pemogokan
staf selama empat jam.
Manajemen maskapai pe-
nerbangan Qantas seperti di-
lansir Reuters menyampaikan
langkah tersebut akan mempe-
ngaruhi lebih dari 6.100 pe-
numpang.
Qantas mengatakan dalam
sebuah pernyataan Senin (19/
9) diperkirakan 27 penerba-
ngan akan tertunda selama 35
menit dan memperingatkan
gangguan penumpang selama
dua hari berikutnya. Serikat
Pekerja Transportasi, yang
mewakili staf bagasi dan kate-
ring, akan melalukan aksi
mogok karena sengketa gaji
dan konflik terhadap PHK be-
berapa karyawan yang diren-
canakan akibat pengemba-
ngan maskapai domestik di
Asia.
Pemogokan akan terjadi di
semua bandara utama di Aus-
tralia, kata serikat pekerja.
Insinyur pesawat juga meren-
canakan aksi serupa secara
terpisah pada hari Selasa yang
akan mempengaruhi lebih dari
800 penumpang, Menurut me-
dia lokal, saham Qantas di bur-
sa perdagangan turun 2,2 per-
sen ke A $ 1,56, dan berkinerja
buruk di pasar saham lainnya
yang jatuh 1,8 persen. (ic)
JAKARTA — Anak-anak Indonesia gembira
bisa mendapatkan piala dan uang tunai sebagai
hadiah lomba. Di Somalia, lomba mengaji ber-
hadiah senapan AK-47 dan granat.
Lomba mengaji itu digelar oleh sebuah sta-
siun radio yang memiliki hubungan dengan
kelompok militan Islam Al Shabab. Andalus
Radio menghadiahi AK-47 dan uang tunai 700
USD kepada juara pertama. Juara kedua juga
kebagian senapan itu dan uang 500 USD.
Sementara juara ketiga mendapatkan sep-
asang granat tangan F1 dan uang 400 USD. Ten-
tu saja, ketiga pemenang juga mendapatkan
beberapa buku agama. Foto para pemenang
diposting ke sebuah situs yang memiliki
hubungan dengan kelompok tersebut.
Media Barat mengklaim lomba mengaji itu
untuk anak-anak. Namun dari foto yang diposting
tersebut, yang terlihat hanyalah sekelompok or-
ang dewasa. Meski begitu, jubir Al Shabab men-
gaku memang lombanya untuk anak-anak.
“Anak-anak harus menggunakan satu tangan
untuk pendidikan dan tangannya lainnya untuk
memegang senjata demi membela Islam,” ujar
Sheik Muktar Robow Abu Monsur. Tak dikatakan
berapa usia anak-anak yang memenangkan lomba
tersebut. Laporan Daily Mail menyatakan, lomba
digelar untuk anak-anak 10-17 tahun. BBC News
memberitakan, lomba tersebut memasuki tahun
ketiganya dan tahun-tahun sebelumnya, ada jua-
ra lomba yang mendapat hadiah granat berpelun-
cur roket alias RPG. (ic/hfp)
Perusahaan Vietnam BayarPerompak Somalia Rp20 Miliar
HANOI — Sebuah perusahaan pela-
yaran Vietnam membayar tebusan 2,6
juta dolar atau Rp20 miiar guna mem-
bebaskan para awak yang disandera
selama berbulan-bulan oleh perompak
Somalia.
Seluruh awak kapal milik perusa-
haan Vietnam yang berjumlah 24 orang
itu mendarat Jumat (23/9) di Bandara
Internasional Hanoi Noi Bai, kata deputi
direktur jenderal Hoang Son Ltd. Co,
Nguyen Truong Son, kepada AFP.
"Kami harus membayar kepada para
perompak 2,6 juta dolar. Uang tersebut
berasal dari perusahaan kami sendiri,"
kata Son, yang perusahaannya berkantor
di kota pelabuhan utara Haiphong.
Pasukan angkatan laut antiperompa-
kan Uni Eropa melaporkan pada 20 Januari
bahwa Hoang Son Sun, kapal angkut besar
berbobot 22.835 ton, diyakini telah di-
rampas sekitar 520 mil laut tenggara
Muscat. Kapal tersebut berbendera Mo-
ngolia namun dimiliki orang Vietnam.
Perompakan berkembang subur di
Somalia yang dilanda perang, mem-
perdaya upaya-upaya internasional
termasuk patroli terus menerus kapal-
kapal perang serta hukuman berat
terhadap perompak yang terbukti.
Menurut Hans Tino Hansen, direktur
pelaksana Risk Intelligence yang ber-
basis di Denmark, besarnya tebusan
yang dibayarkan secara teratur naik
menjadi sekitar 5 juta dolar untuk kapal
dagang berukuran sedang.
Son mengatakan para pelaut Viet-
nam yang dipulangkan akan menjalani
pemeriksaan kesehatan. "Kami me-
nyadari bahwa sebagian mungkin
terkena imbasnya baik secara fisik
maupun mental," katanya, namun tidak
memberikan detail serangan perompak
ataupun perlakuan yang dialami para
awak kapal tersebut. (ant)
NET
SEBANYAK 4.000 karyawan maskapai penerbangan Qantas mengancamakan mogok kerja. Salah satu pesawat milik maskapai Qantas.
DAYLIFE
SAMBUT PRESIDEN — Ribuan pendukung menyambut Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah(25/9). Abbas mengajukan permohonan untuk keanggotaan penuh di PBB pekan lalu. Hari ini PBB mulaimembahas permohonan Palestina tersebut.
Lomba Mengajidi Somalia Berhadiah AK-47
CMYK
CMYK
Selasa, 27 September 2011 6
KETUA LAKI Pejuang Khaidir Chandra bersama salah seorang pengurus LAKI Pejuang. SEJUMLAH pengurus LAKI Pejuang tampak berbincang di sela-sela deklrasi. KETUA LAKI Pejuang cabang Natuna Khaidir Chandra berpose di depan gedung KPK.
PARA pengurus LAKI Pejuang membentangkan poster dan spanduk saatdeklarasi yang disertai demo di gedung KPK.
SEJUMLAH tokoh nasional tampak bersiap-siap menyampaikan orasinya saatdeklarasi LAKI Pejuang.
KETUA LAKI Pejuang cabang Natuna Khaidir Chandra berorasi di depan gedungKPK saat deklarasi LAKI Pejuang.
PENGURUS LAKI Pejuang turun dari Kopaja yang mereka tumpangi menujugedung KPK.
PENGURUS LAKI Pejuang mengacungkan bendera mereka saat deklarasi digedung KPK.
DEKLARASI LAKI Pejuang yang disertai demo di depan gedung KPK.
KETUA LAKI Pejuang cabang Natuna bersama mantan anggota DPR RI Permadi. AKSI demo yang dilakukan LAKI Pejuang membuat Jalan Rasuna Said, Kuninganmacet total.
BERBAGAI elemen masyarakat bergabung bersama LAKI Pejuang saat demo didepan gedung KPK.
KETUA LAKI Pejuang Cabang Natuna berbaur dengan ratusan demonstran. SEBAGIAN pengurus LAKI Pejuang mengenakan kaos bertuliskan pemburukoruptor.
PENASEHAT LAKI Pejuang Habib Rizieq membacakan deklarasi LAKI Pejuang. MANTAN anggota DPR RI yang juga Ketua Dewan Penasehat Gerindara Permadimenyampaikan orasinya di hadapan demonstran.
IMRAN Rosidi, aktivias sekaligus tokoh betawi ikut ambil bagian dalam acaradeklarasi LAKI Pejuang.
PASUKAN pemburu Koruptor membuat pagar betis di sela aksi deklarasi LAKIPejuang.
Deklarasi LAKI Pejuang Ditandai Aksi Demo di KPKDeklarasi berdirinya LAKI Pejuang yang digelar di depangedung KPK, Kamis lalu ditandai dengan aksi demo olehsejumlah pengurus dan anggota organisasi itu.Salah satu diantaranya adalah pengurus LAKI PejuangCabang Natuna. Mereka berbaur dengan ratusan LAKIPejuang lainnya dari berbagai daerah di tanah air.Dalam melakukan demontrasi, LAKI Pejuang
menggunakan baju seragam putih bergaris merah.Namun ada juga yang menggunakan kaos warna hitamyang bertuliskan " Pemburu Koruptor " di bagianbelakang.Ada pun yang menjadi tututan LAKI Pejuang kepada KPKadalah segera periksa Ketum PD Demokrat AnasUrbaningrum. Para demonstran juga menuntut KPK
memberangus segala tindak kejahatan korupsi. SehinggaKPK tidak terkesan tebang pilih dan dianggap sebagaiantek-antek para koruptor.Hadir dalam deklarasi itu, Presiden LAKI Pejuang Drs DikiChandra, MM, Sekjen Muhammad Hasbi Ibrohim, untukProvinsi Kepri H Andi Tajudin SH. Sedangkan LAKIPejuang Cabang Natuna Khaidir Chandra, dengan
sekretarisnya Alek Parlin Hutabarat Bsc.Sedangkan untuk dewan pembina, terdiri dari KetuaForum Pembela Islam Habib Rizieq Syihab, mantan KetuaMahkamah Konstitusi Jimly Assidiqie dan mantan KasadTyasno Sudarto dan Fuad Bawazir.
Narasi : SofyanFoto : Dok. LAKI Pejuang
P O L I T I K4 Selasa, 27 September 2011
Husnizar Jadi Andalan PD
Pilgub Banten
Mengajak Golput Bakal Kena Sanksi Pidana
TTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG ANG ANG ANG ANG — Partai Demokrat (PD) akanmenargetkan menang pada pemilihan walikota(pilwako) Tanjungpinang 2012 mendatang. Saat ini,partai binaan SBY tersebut sudah menyiapkan figurterbaik sebagai calon walikota yang akan
diusung pada pilwa-
ko nanti.
" Kita sudah menyiap-
kan tiga figur terbaik un-
tuk maju pada pertarung-
an pilwako tahun depan.
Salah satunya adalah
Husnizar Hood yang saat
ini dipercaya sebagai Ke-
tua DPC Partai Demokrat
Kota Tanjungpinang dan
Wakil Ketua I DPRD Kota
Tanjungpinang," ujar Ketua DPD
Partai Demokrat (PD) Provinsi
Kepri Apri Sujadi di sela-sela
peresmian sekretariat
PD Provinsi Kepri di
komplek Bintan Cent-
re km 9, Sabtu (24/9).
Apri menyebutkan,
selain ketiga figur
tersebut, juga tidak
tertutup kemungkinan
akan menerima calon
lain, baik yang berasal
dari internal PD
maupun dari eksternal,
pengusaha, birokrat maupun
dari tokoh masyarakat.
Kader yang akan diusung,
kata Apri, tentunya harus melalui
mekanisme penjaringan partai
dan aspirasi baik dari internal
partai maupun masyarakat luas
terhadap figur yang diinginkan
untuk maju ke pilwako.
" Untuk menguatkan posisi
calon walikota pada piwako
mendatang, Rencananya, bulan
depan kita akan membentuk tim 9
yang didalamnya terdiri dari
unsur Partai Demokrat yang ada
di Dewan Pimpinan Pusat (DPP),
DPD dan DPC," jelas Apri.
Tim tersebut, kata Apri, akan
mensurvei bakal calon walikota
dari PD yang dinilai layak untuk
diusung, apakah memungkinkan
atau tidak dan sudah siap maju
mengikuti pilwako Tanjungpi-
nang atau tidak serta banyak
pertanyaan yang diajukan terkait
calon tersebut.
"Kita berharap kader yang
sudah diusung nantinya bisa
menang dan membawa peru-
bahan yang berarti bagi Kota
Tanjungpinang ini kedepan-
nya," imbuh dia.
Peresmian sekretariat PD
Provinsi Kepri ditandai dengan
pembukaan papan selubung
nama oleh Ketua DPD PD Pro-
vinsi Kepri Apri Sujadi ber-
sama dengan Wakil Ketua Ma-
jelis Pimpinan Daerah (MPD) PD
Kepri Aida Ismeth dan tepung
tawar bersama.
Kemudian, dilanjutkan de-
ngan pemotongan tumpeng yang
diserahkan ke masing-masing
pengurus PD dan penyerahan
santunan terhadap anak panti
asuhan. Turut hadir anggota
DPRD yang berasal dari PD dian-
taranya Wakil Ketua I DPRD
Kepri Edi Siswoyo, Idris Zaini,
Wakil Ketua I DPRD Kota Tan-
jungpinang Husnizar Hood, ang-
gota DPRD Kepri Surya Makmur
Nasution, anggota DPRD Kota
Tanjungpinang A Ginta Asma-
ra, Maskur Tilawahyu dan peng-
urus PD lainnya.
Aida Ismeth dalam sambutan-
nya pada peresmian sekretariat
berharap dengan adanya sek-
retariat tersebut bisa digunakan
untuk kepentingan bagi para
pengurus, anggota, simpatisan
dan bahkan masyarakat Kepri.
"Mudah-mudahan di kantor
atau sekretariat ini nantinya
dilahirkan karya-karya besar
yang berguna bagi kepentingan
bangsa umumnya dan Provinsi
Kepri sendiri," imbuh anggota
DPD RI dapil Provinsi Kepri
ini. (eza)
TANGERANG SELATAN —
Bagi siapa saja yang dengan
sengaja menghalang-halangi
atau mengajak orang untuk
tidak mencoblos (golput) da-
lam Pemilihan Gubernur (Pil-
gub) Banten 22 Oktober 2011,
dapat disanksi pidana.
Anggota KPU Provinsi Ban-
ten, Nasrullah, mengatakan
berdasarkan pasal 287 Undang-
Undang Nomor 10 tahun 2008
tentang Pemilu, pihak yang
mengajak untuk Golput dapat
dikenai sanksi pidana.
"Siapa pun itu, jangan me-
ngajak orang untuk Golput.
Bahkan jika suatu perusahaan
melarang pegawainya untuk
mencoblos, sampaikan ke Pan-
waslu. Bisa dari tingkat keca-
matan atau yang lebih tinggi,"
ujar pria berkacamata ini.
Nasrullah mengatakan
pihaknya berharap agar Pil-
gub Banten dapat sepenuh-
nya dimaksimalkan oleh
masyarakat. Komisi Pemi-
lihan Umum (KPU) juga terus
melakukan sosialisasi.
Terkait dengan sosialisasi
Pilgub Banten, KPU sudah me-
laksanakan sosialisasi ke segala
golongan. Mulai dari masyarakat
perumahan yang ada di per-
kotaan hinggawarga suku Badui
di Banten.
Pemilih Suku Baduy
misalnya, berdatangan di
acara sosialisasi. Pemilih
dapat mencapai 6.000 jiwa
dari 11 ribu warga Badui yang
tersebar di 12 TPS. Pemilih
ini, kata Nasrullah, adalah
warga yang tergolong ka-
tegori warga Badui luar.
"Kami berharap sosialiasi
ini menggugah keinginan
warga untuk hadir ke TPS
memberikan hak pilih."
Kandidat Pilgub Banten
terdiri dari pasangan Ratu
Atut Chosiyah-Rano Karno,
Wahidin Halim-Irna Narulita
dan pasangan Jazuli Juwaini-
Makmun Muzakki. (rep)
PKS Dukung Cawako 100 PersenTANJUNGPINANG — Halal bi-
halal sekaligus pengukuhan DPC
dan DPRa PKS Se-kota Tanjung-
pinang digelar di Hotel Bintan
Permata Resort, Minggu (25/9).
Kegiatan tersebut terlihat penuh
khidmat dan kebersamaan.
Acara tersebut juga dihadiri
Ketua DPW PKS Provinsi Kepri
Abdul Rahman Lc, Walikota
Tanjungpinang, Suryatati A
Manan dan para anggota DPRD
Kota Tanjungpinang, kader dan
simpatisan PKS se-kota Tan-
jungpinang.
Ketua DPD PKS Kota Tan-
jungpinang Alfin dalam sambu-
tan mengatakan ada beberapa
momentum yang akan dilaku-
kan PKS beserta kader-kadern-
ya dalam waktu dekat ini. Mo-
mentum tersebut meliputi inter-
nal yang mengajak seluruh sim-
patisan PKS datang untuk
memberi dukungan kepada
calon yang diusung PKS pada
pemilihan walikota (pilwako)
mendatang.
Ia mengatakan, pada pilwa-
ko nanti PKS akan memberi
dukungan 100 persen calon wali-
kota yang diputuskan DPW PKS.
Karena itu sudah menjadi kewa-
jiban bagi kader untuk mengam-
ankan keputusan tersebut.
" Siapa pun figur yang nan-
tinya ditetapkan DPW PKS,
maka itulah calon terbaik yang
dimiliki PKS. Oleh sebab itu,
sudah menjadi kewajiban bagi
kader dan simpatisan untuk
mendukungnya 100 persen,"
kata Alfin.
Walikota Tanjungpinang
Suryatati A Manan dalam sam-
butannya mengatakan, untuk
bisa mewujudkan visi dan misi
Kota Tanjungpinang pemerin-
tah daerah harus membangun
sumber
daya manusia (SDM) yang
lebih tangguh.
" Kita harus bisa sama-sama
membangun kota Tanjungpi-
nang kedepannya," ucap Sury-
atati
Menurut Suryatati, dengan
terus membangun Tanjungpi-
nang, harus bisa dipertahan-
kan dan ditingkatkan untuk
terus maju. Untuk itu, harus
dapat semaksimal mungkin
memanfaatkan waktu biar ber-
manfaat. "Selain bisa memak-
simalkan waktu yang ada, kita
juga jangan melupakan keluar-
ga dan juga harus terjalin rasa
kekeluargaan diantara kita se-
mua," pungkas Tatik. (cw53)
Partai Nasrep BerupayaBergabung dengan 6 Partai
JAKARTA— Partai baru, Na-
sional Republik (Nasrep), be-
rupaya untuk bergabung dengan
enam partai agar tak lagi men-
daftarkan ke Kemenkumham.
Enam partai itu masih belum dis-
ebutkan, karena masih dalam
proses komunikasi politik.
" Nanti saja disebutkannya,
karena kalau disebutkan salah
satu, akan tidak baik," ujar Ke-
tua Umum Nasrep, Yus Usman,
saat dihubungi, Senin (26/9).
Sekitar pekan depan pihak-
nya baru akan mengumumkan
partai
apa saja yang bergabung de-
ngannya. Semua partai itu masih
terus diajak berunding untuk
menentukan layak atau tidaknya
bergabung bersama Nasrep.
Yus mengajukan tiga kri-
teria partai yang dianggapnya
layak bergabung dengan Nas-
rep. Pertama, partai mau ber-
gabung dengan proses yang
tidak terlalu sulit. Ada partai
yang harus melaksanakan mus-
yawaran nasional (Munas) un-
tuk memutuskan mau atau tidak
bergabung. Ada juga yang cukup
dengan Rapat Pimpinan Na-
sional (Rapimnas). "Kita me-
milih yang paling mudah," pa-
par Yus.
Kedua, Parpol tak terlalu
mengusik personalia Nasrep.
Dia mengatakan ada saja yang
meminta jabatan tertentu dalam
kepengurusan Nasrep. Semen-
tara Nasrep sudah memiliki
struktur kepengurusan sendiri
dan memiliki pengurus cabang
di 33 propinsi. Terakhir, Yus
akan mempertimbangkan par-
pol yang memang sudah ber-
sedia bergabung apapun kon-
sekwensinya.
Pada mulanya, tidak ku-
rang dari lima parpol yang
melirik Nasrep untuk berga-
bung. Lambat laun, bertambah
menjadi sembilan, hingga 16
parpol. Yus mengatakan peng-
gabungan parpol ini diper-
lukan untuk diakuisisi pihak
Nasrep. Ada juga bentuk lain-
nya, berupa merger. Yang
diperlukan pihak Nasrep han-
yalah status berbadan hukum
dari partai yang bersedia ber-
gabung dengannya.
Dia mengatakan hal ini
sangat dibutuhkan Nasrep,
agar tak lagi mendaftarkan diri
ke kemenkumham. Mahka-
mah Konstitusi sendiri tidak
menutup parpol-parpol yang
tak mencapai ambang batas
parlemen pada Pemilu sebel-
umnya. Yus menyatakan status
badan hukum parpol itu dibu-
tuhkan untuk menjadikan par-
pol yang dikelolanya ber-
badan hukum.
Awal September lalu, Nas-
rep resmi menarik berkas
pendaftarannya dari Kemen-
kumham. Keputusan itu diam-
bil dengan memanfaatkan ha-
sil keputusan Mahkamah Kon-
stitusi (MK) tertanggal 4 Juli
2011 yang tetap mengakui par-
pol-parpol yang masih ber-
badan hukum tidak perlu lagi
mendaftarkan diri ke Kemen-
kumham. Pihaknya melihat
jika harus menunggu hasil ver-
ifikasi dari Kemenkumham
pada Oktober nanti, jangka
waktunya terlalu lama dan
belum tentu partai Nasrep bisa
lolos tahap tersebut. (rep)
KPK Tahan Ketua PD BengkuluJAKARTA - Komisi Pemberan-
tasan Korupsi menahan Ketua
Partai Demokrat Bengkulu,
Murman Effendy, Senin (26/9)
September 2011. Murman yang
juga Bupati Seluma itu diduga
memberikan cek pelawat kepa-
da anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Bengkulu mas-
ing-masing Rp 100 juta.
"Dia sekarang ditahan di
Rumah Tahanan Cipinang un-
tuk 22 hari ke depan," kata
Juru Bicara KPK, Johan Budi
SP di kantornya, kemarin.
Johan mengatakan alasan
penahanan karena tersangka
dianggap tidak kooperatif ter-
hadap penyidikan kasusnya.
Ia sudah dua kali dipanggil
KPK tapi tak kunjung datang.
"Awalnya kami akan panggil
paksa, tapi ternyata tersangka
datang sendiri," kata dia.
Murman terseret kasus su-
ap dalam pembuatan Rancan-
gan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Seluma 2010.
Ia diduga memberikan cek
pelawat ke Dewan agar proyek
infrastruktur jalan dalam ran-
cangan anggaran disetujui
oleh wakil rakyat tersebut.
Johan mengatakan lembag-
anya kemungkinan besar akan
mengembangkan pengusutan
kasus ke anggota DPR yang
menerima cek tersebut. "Su-
dah ada beberapa anggota De-
wan yang diperiksa tapi masih
sebatas saksi."
Murman sesaat akan di-
naikkan ke mobil tahanan
menolak memberi komentar
kepada wartawan. Murman
yang diperiksa sejak pukul
10.00 hingga 18.00 WIB tam-
pak kelelahan.
Patuan Siahaan, pengac-
ara Murman mempersilakan
KPK menahan kliennya. "Itu
kewenangan KPK," ucap dia.
Ia menegaskan bahwa kli-
ennya tidak menghadiri pa-
nggilan KPK karena menja-
lankan tugas negara sebagai
bupati. "Kami sudah bersurat
kok," ucap dia.
Meski demikian, ia men-
gaku tak akan mengajukan
penangguhan penahanan.
"Percuma," ucap dia sembari
berjanji akan berupaya
membela kliennya. (rep)
Dede Yusuf Mengaku Belum Pasti Jadi Cagub
Husnizar
SUKABUMI — Wakil
Gubernur Jawa Barat
Dede Yusuf mengatakan
dirinya belum tentu
mencalonkan diri se-
bagai Gubernur Jabar
pada pemilihan umum
kepala daerah 2013 men-
datang.
"Saya belum tentu
maju pada pemilian gu-
bernur 2013 mendatang," kata
Dede Yusuf usai melakukan
penyuluhan narkoba di Kota
dan Kabupaten Suk-
abumi, Senin (26/9).
Menurutnya, di-
rinya saat ini tengah
berkonsentrasi pada
tugas-tugasnya se-
bagai Wakil Guber-
nur Jabar sampai
masa jabatannya
tuntas. Selain itu,
dirinya juga men-
gaku masih banyak tugas un-
tuk masyarakat yang belum
dikerjakannya, sehingga ia
tidak terlalu ngotot mencalon-
kan diri sebagai gubernur
pada 2013 mendatang.
"Saya harus berpikir ulang
untuk maju pada pilgub men-
datang karena saya masih kon-
sentrasi terhadap tugas-tugas
saya saat ini," tambah Dede.
Namun, dia enggan berko-
mentar tentang kesiapannya
apabila ada partai lain selain
Partai Demokrat yang saat ini
menjadi tempat bernaungnya
untuk maju dalam Pilgub Ja-
bar. Tetapi dirinya tidak
menampik penyataan par-
tainya yang akan memaju-
kan dirinya pada pilgub
mendatang.
"Saya masih berpikir
apakah maju atau tidak
dalam pilgub mendatang,
karena tugas saya masih
banyak sekarang ini, selain
jadi wagub saya juga jadi
Kepala Badan Narkotika
Provinsi (BNP) Jabar," kata
Dede. (rep)
Hatta Rajasa: PAN Harus Bisa Jadi SolusiMEDAN - Ketua Umum Dewan Pimpinan
Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta
Rajasa mengatakan, partai politik itu harus
bisa menjadi solusi bagi permasalahan di
dalam negeri.
Dalam acara peletakan batu pertama
Rumah PAN Sumut di Medan, Senin,
Hatta mengatakan, partai politik (parpol)
hanya sebuah alat dalam mencapai tu-
juan berbangsa dan bernegara.
Melalui parpol, berbagai permasala-
han negeri harus dapat diselesaikan agar
pembangunan yang dicanangkan bisa
dinikmati oleh seluruh anak bangsa.
Dalam konteks itu, seluruh kader PAN
harus dapat mengambil peran dengan
menjalankan fungsinya masing-masing.
"Karena itu, PAN harus menjadi solusi ba-
gi negeri," katanya. Untuk menjadi solusi
bagi negeri, seluruh kader PAN harus dap-
at menjalankan tugasnya dengan penuh ke-
pedulian dan kepekaan yang dilandasi sifat
rela bekerja keras dan penuh keikhlasan.
Kepedulian dan kepekaan tersebut
dapat diwujudkan dengan membantu
masyarakat dan menyelesaikan berb-
agai persoalan yang dialami rakyat.
Namun, bentuk lain dari kepedulian
dan kepekaan itu juga dapat diwujud-
kan dengan memberikan dukungan
penuh terhadap program yang dijalan-
kan pemerintah. Secara politik, PAN
harus mendukung siapa pun yang menjadi
pemerintah, baik di tingkat, provinsi, mau
pun kabupaten dan kota tanpa memandang
asal parpolnya.. (ant)
Staf KhususPresiden Kritik ParpolJAKARTA-Upaya Presiden untuk memperbaiki kinerja
pemerintahan dengan melakukan reshuffle atau perom-
bakan kabinet tak kan cukup jika pemangku kebijakan
lainnya tidak turut berubah. "Kalau institusi lainnya tidakberubah sulit,"ujar Staf Khusus Kepresidenan Bidang
Informasi dan Komunikasi, Heru Lelono, Senin (26/9).
Menurut Heru, DPR dan Pimpinan di Daerah seha-rusnya juga meningkatkan kinerjanya. Pasalnya seperti
pembuatan perundang-undangan itu juga tergantung
oleh DPR. Sementara terlambatnya peraturan itu dapatmempengaruhi kinerja pemerintah. Untuk itu perbaikan
pemerintahan sebaiknya dilakukan secara menyeluruh.
Heru juga mengkritik sikap partai politik yang kadangtidak konsisten dengan koalisi. Di satu sisi dalam hal reshuffle
mereka ingin dilibatkan, namun dipihak lain misal di DPR
seringan kali pandangannya berbeda dengan pemerintah."Ini sikap yang anomali,"ucapnya. Seharusnya
komitmen berkoalisi itu dapat terus dipegang. Sampai
dengan kini Heru tidak mengetahui apakah Presidensudah memanggil pimpinan partai politik ataukah belum.
Namun kalau secara logika, kata dia, seharusnya presiden
sudah menghubungi meski tidak secara formal. (rep)
Sultan Isyaratkan Terima Perpanjangan Jabatan
GUNUNGKIDUL — Gubernur
Daerah Istimewa Yogyakarta
(DIY) Sri Sultan Hamengkubu-
wono (HB) X semakin membuka
diri untuk perpanjangan jaba-
tan. Meski tidak menyampaikan
secara terbuka, Sultan men-
gakui perlunya perpanjangan
jabatan Gubernur.
“Misal RUUK itu disahkan
tidak bisa langsung diterapkan.
Jadi memang perlu perpanjan-
gan jabatan bagi Gubernur,”
terangnya kepada wartawan di
Wonosari, Gunung Kidul, Senin
(26/2).
Dijelaskannya, andai saja
RUUK DIY disetujui, maka ma-
sih membutuhkan peraturan
pemerintah. Kemudian dari PP
tersebut akan diturunkan da-
lam peraturan daerah (Perda).
"Jadi memang membutuh-
kan perpanjangan sebelum
adanya aturan jelas,” kata
mantan Ketua Dewan pembi-
nan Ormas Nasional Demokrat
ini.
Kendati demikian, dirinya
tetap tidak mungkin meminta
jabatan ke pemerintah pusat
untuk memperpanjang posis-
inya sebagai gubernur.”Ya
ndak mungkin saya minta jaba-
tan to,” tegas Raja Keraton
Yogyakarta ini.
Perihal keputusan pe-
merintah yang akan kemba-
li memperpanjang jabatan-
nya pada 8 Oktober menda-
tang, Sultan pun berjanji
akan mempertimbangkan
hal i tu. “Itulah sebabnya
selama ini saya tidak berko-
mentar. Lha wong belum ada
kejelasan kok,” beber dia.
Sebelumnya, Menteri Da-
lam Negeri, melalui Dirjen
Otonomi Daerah (Otda) Djo-
hermansyah Djohan, men-
gusulkan perpanjangan kem-
bali masa jabatan Gubernur
DIY Sri Sultan Hamengkubu-
wono X.
Masa jabatan Sultan diper-
panjang hingga pengesahan
RUU Keistimewaan Yogyakar-
ta selesai atau paling lama dua
tahun.
Menurut dia, opsi perpan-
jangan masa jabatan Sultan
diambil karena hingga saat ini
DPR dan pemerintah masih
menggodok RUUK DIY. (oke)
Sri Sultan
ANTARA
KOTAK SUARA — Dua petugas KPUD Tangsel memperbaiki sejumlah kotak suara yang rusak di Kantor KPUD Tangsel,Ciputat,TangerangSelatan,Senin (26/9). Kotak suara tersebut nantinya dipergunakan untuk Pilgub Banten yang akan dilaksanakan 22 Oktober 2011
Dede
O P I N I D A N L A Y A N A N U M U M Selasa, 27 September 2011 5
REDAKSI menerima kiriman artikel opini, suratpembaca, essai, dan informasi dengan syarattidak menghina, memfitnah atau menghujatseseorang atau kelompok serta tidak berbauSARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dandikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUANKEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778)427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksiberhak mengolah ulang isi tanpa mengurangimaksud surat.
"DIADIADIADIADIA yang memanjat pohontinggi, berhak mendapatkanbuahnya"
(Sir W(Sir W(Sir W(Sir W(Sir Walter Scott, Palter Scott, Palter Scott, Palter Scott, Palter Scott, Penulis)enulis)enulis)enulis)enulis)
Petani dan Ketahanan Pangan
Pacu Kuda dan Pasar MalamPERGAULAN kota telah mulai
menjalar ke kampung-kampung,
kedamaian dan kerukunan hidup
dalam kampung telah mulai diusik
oleh nafsi-nafsi orang kota. Banyak
orang tua-tua yang mengeluh dan
merasa takut, kalau-kalau keten-
teraman perempuan dalam adatnya
dan kedamaian pemuda dalam so-
pannya akan terganggu oleh gelora
zaman baru. Tetapi berlain saya
dengan mereka itu selama ini ter-
hadap dirimu. Saya percaya bahwa
engkau tak akan terpengaruh oleh
segala keadaan yang baru, tetapi
akan tenteram dalam lingkungan
adinda tinggal, kenal dalam ka-
langan keluarga siapa adinda dila-
hirkan, kenal pula didikan agama
yang adinda terima, kenal pula baga-
imana kerasnya Engku Datuk...-
menjaga anak kemenakannya.
Maafkan saya Hayati, jika saya
berbicara terus terang, supaya jang-
an hatiku menaruh dosa walaupun
sebesar zarah terhadapmu. Cinta
yang sejatim adikku, tidaklah
bersifat munafik, pepat diluar
pancung di dalam. Akan saya
katakan perasaan hati terus
terang, walaupun lantaran itu
saya akan kau bunuh misal-
nya, bahagialah saya lantaran
tanganmu.
Hayati...Apa yang saya
lihat kemarin? Mengapa
telah berubah pakaianmu,
telah berubah gayamu? Mana baju
kurungmu? Walaupun adinda
orang dusun! Saya bukan
mencela bentuk pakaian
orang kini, yang saya cela
ialah cara yang telah ber-
lebih-lebihan, dibungkus
perbuatan 'terlalu' dengan
nama mode. Kemarin,
Adinda pakai baju yang
sejarang-jarangnya, ham-
pir separoh dada Adinda
kelihatan, sempit pula
guntung lengannya, dan pakaian itu
yang dibawa ke tengah-tengah
ramai.
Kakanda percaya, bahwa yang
demikian bukan kehendak Hayati
yang sejati, Hayati hanya terturut
kepada kehendak perempuan zaman
kini. Mereka katakan itu kemajuan,
padahal kemajuan jauh dari itu.
Apakah tujuan kemajua itu kepada
perubahan pakaian sampai begitu,
Hayati?
Hayati, kehidupanku! Pakailah
pakaian yang asli kembali, lekatkan
pakaian dusunmu. Maafkan hayati,
bahwa Hayati sangat cantik, dan
kecantikan itu bukannya dibantu
pakaian, tetapi diciptakan sejak dia
dilahirkan.
Jangan marah Hayati. Kau hanya
buat saya seorang, bukan buat orang
lain. Biarlah orang lain mengatakan
kau perempuan dusun, tak kenal
kemajuan pakaian zaman kini, kau
Hayati...kau hanya untukku se-
orang.
Zainuddin.
"""""...HANY...HANY...HANY...HANY...HANYAAAAA kekuatan internal yangakan menyelamatkan perekonomianIndonesia dari krisis ekonomi globalsekarang ini"
(J(J(J(J(Jusuf Kusuf Kusuf Kusuf Kusuf Kalla, Mantan Walla, Mantan Walla, Mantan Walla, Mantan Walla, Mantan WakilakilakilakilakilPresiden RI)Presiden RI)Presiden RI)Presiden RI)Presiden RI)
√ √ √ √ √ Batam Masih Butuh 2.000 Tenaga Kerja- Lumayan bisa mengurangipengangguran
√ √ √ √ √ Lomba Ngaji di Somalia Berhadiah
AK-47
- Ada-ada saja...
Teroris Masih Ada
KEKERINGAN menghadapkan
kita kepada masalah kekurangan
pangan. Padahal, dalam kaitan
dengan ketahanan pangan itu,
sejak tahun 2005, pemerintah
sudah mencanangkan kebijakan
revitalisasi di bidang pertanian,
perkebunan, dan perikanan. Jika
kebijakan itu sudah
diimplementasikan, setidaknya
untuk pertanian, telah tersedia
lahan sawah produktif yang tak
terganggu oleh keadaan iklim,
baik di musim penghujan maupun
kemarau. Lahan yang berasal dari
upaya minimalisasi lahan tidur untuk
cadangan lahan pertanian abadi
tersebut seluas 15 juta hektar.
Sayangnya, berdasarkan data yang
ada, justru setiap tahun terjadi alih
fungsi lahan persawahan sekitar
100.000 hektar. Konversi lahan
pertanian secara besar-besaran
didorong oleh kebijakan yang kurang
memihak pada pertanian. Dalam
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Provinsi Tahun 2003/2004, misalnya,
sekitar 3,1 juta hektar atau 42% dari 7,3
juta hektar lahan sawah beririgasi
sudah dialokasikan untuk penggunaan
nonpertanian.
Konversi atau alih fungsi lahan
pertanian merupakan ancaman paling
serius dan permanen karena bersifat
tidak bisa dikembalikan. Sedangkan
kendala lainnya masih bisa diatasi
dengan perbaikan sistem pengelolaan
sumber daya, inovasi teknologi, dan
input produksi.
Konversi atau alih fungsi lahan
pertanian itu jelas menjadi ancaman
utama bagi revitalisasi pertanian,
kemandirian, dan ketahanan pangan.
Maka, sudah bisa diramalkan,
swasembada beras dan ketahanan pangan
nasional terancam serius. Indonesia
kembali berstatus sebagai negara
pengimpor beras terbesar di dunia.
Tanpa disadari, konversi lahan
pertanian dan perkebunan ternyata
begitu mahal harganya. Kita harus
membayarnya dengan penderitaan.
Alih fungsi itu hanya akan
menyebabkan terjadinya banjir dan
tanah longsor. Konversi itu juga berarti
mengabaikan multifungsi pertanian
seperti fungsi lingkungan, sosial
budaya, ekonomi, agrowisata, penyedia
lapangan kerja, dan ketahanan pangan.
Sedangkan pencetakan sawah baru
untuk ekstensifikasi masih tersandung
banyak kendala. Untuk setiap hektar
lahan sawah produktif yang dikonversi
diperlukan dua-tiga hektar lahan sawah
baru sebagai pengganti, karena tingkat
produktivitas sawah baru hanya sekitar
sepertiga sampai seperdua dari
produktivitas sawah yang sudah
mapan.
Makin menyempitnya lahan yang
sesuai untuk sawah, dan tidak
mudahnya menciptakan atau
mempersuasi komunitas petani baru
untuk menggarap lahan sawah yang
baru turut memperumit persoalan ini.
Belum lagi, kita dihadapkan pada
fakta bahwa untuk membangun
pertanian, perlu dukungan saluran
irigasi yang memadai. Berdasarkan
data departemen pekerjaan umum,
jaringan irigasi di Indonesia seluas
8,6 juta hektare. Tetapi, 30% dari
jaringan irigasi dalam kondisi rusak
parah. Belum lagi, jaringan irigasi
yang rusak parah akibat bencana
banjir. Berbagai persoalan tersebut
dengan jelas memberi sinyal kepada
kita bahwa kita menghadapi masalah
pangan. Ketahanan pangan kita
terancam.
Mengingat strategisnya fungsi
pertanian, maka tidak saja negara
berkembang tapi juga negara maju atau
negara industri selalu berupaya
mempertahankan pertanian dengan
berbagai fungsinya, terutama fungsi
ketahanan pangan dan kelestarian
lingkungan. Pertanian yang dikelola
dengan baik, berfungsi sebagai
pengendali banjir, erosi, pendaur ulang
sampah organik, menambah karbon,
menjaga keanekaragaman hayati,
penyedia lapangan kerja, serta menjaga
nilai sosial budaya dan daya
tarik pedesaan.
Sayangnya, multifungsi
pertanian belum banyak
dipahami bahkan diabaikan
oleh banyak pihak yang
umumnya hanya melihat
fungsi pertanian sebagai
penghasil pangan atau
komoditas lainnya. Masih
banyak pejabat yang
menempatkan pembangunan
pertanian hanya sebagai
pendukung sektor lain. Padahal jika
multifungsi pertanian terabaikan
maka biaya yang harus ditanggung
negara dan rakyat akan sangat besar.
Oleh sebab itu, fungsi pertanian
harus dilihat secara utuh atau
holistik.
Untuk mempertahankan
multifungsi pertanian, perlu berbagai
kebijakan, antara lain reformasi
keagrariaan untuk meningkatkan
akses petani terhadap lahan dan air,
meningkatkan rasio luas lahan
pertanian per kapita, pengendalian
konversi lahan pertanian, pembukaan
lahan baru, dan penciptaan berbagai
insentif bagi sektor pertanian. Tanpa
semua itu, ketahanan pangan negara
bisa-bisa jebol terus.
Memperingati Hari Tani 24
September ini pemerintah ditantang
komitmennya untuk menyelamatkan
petani. Kita perlu blueprint kebijakan
pertanian yang jelas. Pemerintah
harus menunjukkan komitmen untuk
menjadikan petani menjadi tuan di
negeri sendiri. Tak hanya itu,
komitmen ini penting agar kita tak
malu menyebut bangsa kita adalah
bangsa agraris. ***
Ada Apa dengan Polisi ?
KAGET dan geram. Begitu ekspresi sebagianmasyarakat setelah membaca pemberitaan,
prilaku polisi yang diduga merekayasa kasus
perampokan toko sembako di Dotamana, BatamCentre, bulan Juni lalu. “Kok tegaya, katanya
pengayom dan pelindung masyarakat ? “ begitu
pertanyaankesal yang dilontarkan masyarakat.Citra polisi yang sudah mulai membaik di mata
masyarakat, dalam sekejap luntur kembali. Polisi
dianggap seperti mencoreng kening sendiri.Apalagi, dalam kasus yang mirip cerita sinetron ini,
polisi tidak hanya berperan sebagai pemain tetapi
juga sutradara sekaligus penulis skenario.Adegan-adegan bak film laga yang mene-
gangkan diperagakan begitu apik oleh aparat
kepolisian yang dibantu oleh beberapa mas-yarakat sipil sehingga menghebohkan mas-
yarakat Batam selepas magrib saat itu. Saking
menjiwai perannya, seorang kru dalam ‘sinetron’
ini yang berperan sebagai perampok ditembuspeluru panas hingga meregang nyawa.
Sang sutradara disebut-sebut membuat ‘sinet-
ron’ yang berdurasi beberapa menit ini, demi me-naikan karirnya di kepolisian. Terkuaknya proyek ya-
ng memalukan ini dibeberkan langsung oleh Ka-
polresta Barelang Kombes Pol. Eka Yudha Satriawan.“Saya berani buka ke publik karena punya bukti kuat.
Ini sangat memalukan.Saya siap menanggung aki-
batnya bila pernyataan saya tidak benar dan takterbukti nantinya,” tegas Eka kepada awak media.
Masih berkaitan dengan dunia peran, sejumlah
polisi di Reserse Kriminal Umum Polda Kepri jugatengah dituding sedang bermain ‘sinetron’ dalam
kasus tewasnya istri mantan Kasubdit II Ditres-
krimsus Polda Kepri AKBP Mindo Tampubolon, PutriMega Umboh. Kasus yang sampai melibatkan Mabes
Polri ini, menyisakan tanda tanya besar di mas-
yarakat karena tidak adanya transparansi dari pihak
kepolisian dalam mengungkap aktor intelektual dibalik kasus ini.
Namun, Direskrimum Kombes Wibowo mem-
batah semua tudingan yang dilontarkan oleh pihakoknum perwira yang di sebut-sebut terlibat dalam
kasus ini. “Kami polisi, bukan Sutradara. Sah-sah saja
mereka bilang kami sutradara tetapi kami tidakpaham sama sekali dengansinetron,” bebernya.
Entah apa kebetulan, Briptu Norman Kamaru
justru telah memutuskan berhenti menjadipolisi dan memilih dunia artis. Keputusan yang
mengejutkan ini membuat anggota Brimob
Polda Gorontalo yang popular berkat video lipsycn di youtube ini kembali menjadi sorotan
media massa. Padahal, publik sudah hampir lupa
dengan sosok polisi yang ngetop membawakanlagi Chaiya Chaiya dua bulan lalu ini.
Banyak yang tertawa bahkan mencibir melihat
prilaku yang dipertontonkan oleh aparat ber-
seragam coklat ini. Takhenti hentinya mem-
buat berita sensasi
mengalahkan heboh-nya gosip selebriti. Bah-
kan wajah Kadiv Humas
Mabes Polri Anton Bac-hrul Alam, kini hampir
setiap saat muncul di
tayangan infotainment.Ada apa dengan
polisi ? Apakah sudah ti-
dak percaya diri lagimemakai seragam, menyandang pangkat dan
menangkap penjahat. Jika polisi menjadi artis,
penegakan hukum di negara ini bakal sepertisinetron yang berbeli-belit sesuai pesanan si
pemasang iklan. ***
Wartawan Haluan Kepri
KEBERHASILAN Detasemen Khusus
(Densus) 88/Antiteros Polri menangkap
puluhan bahkan ratusan teroris,
termasuk sejumlah gembongnya, baik
dalam keadaan hidup maupun mati
selama beberapa tahun terakhir ini
seolah tidak berarti. Bom demi bom
masih saja menyalak di sejumlah
daerah di Indonesia dan merenggut
nyawa orang-orang yang tidak berdosa,
bahkan saat mereka tengah beribadah.
Tampaknya, para teroris tidak
kapok dan ciut nyalinya meski se-
jumlah pentolan mereka, seperti Dr
Azahari, Noordin M Top, dan Dul-
matin telah tewas di tangan polisi.
Sebaliknya, mereka semakin berani,
nekad dan brutal. Mereka beraksi
tanpa mengenal tempat dan siapa
yang menjadi sasaran aksi terorisme.
Teroris juga seolah tidak pernah
kehabisan pengikut meski Polri gencar
melakukan penumpasan dan telah
berhasil menangkap ratusan orang
anggota jaringan terorisme. Boleh jadi
anggota mereka malah tidak ber-
kurang, tapi justru bertambah. Buk-
tinya, teroris seolah dengan mudah
menemukan orang yang mau mela-
kukan aksi bom bunuh diri.
Aksi bom bunuh diri di Gereja
Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton,
Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9), juga
semakin menunjukkan para pelaku
terorisme semakin lihai dan jeli me-
manfaatkan kelengahan pemerintah
dan aparat keamanan untuk melakukan
aksi. Kebetulan, akhir-akhir ini sedang
hangat-hangatnya soal korupsi yang
tidak tuntas seperti korupsi Wisma
Atlet SEA Games, korupsi di Kemena-
kertrans, skandal Bank Century, dan
rencana reshuffle kabinet.
Oleh karena itu, sekali lagi kita
meminta agar kasus ledakan bom di
GBIS Kepunton ini dijadikan peme-
rintah dan aparat keamanan sebagai
pelajaran berharga untuk selalu
waspada terhadap aksi-aksi tero-
risme. Pemerintah dan aparat kea-
manan dengan dalil dan alasan apa-
pun tidak boleh sedikit pun lengah
mengantisipasi aksi para teroris.
Lengah sedikit saja akan digunakan
oleh teroris sebagai momentum untuk
beraksi. Pemerintah dan aparat jang-
an hanya sibuk setelah peristiwa
sudah terjadi, sementara dalam kon-
disi nyaman, pengamanan longgar.
Kita juga berharap pemerintah
dan aparat keamanan jangan cepat
puas setelah berhasil menangkap
pelaku teror dan mengungkap jaring-
annya. Terorisme akan tetap menjadi
bahaya laten yang mengancam neg-
ara ini sepanjang akar permasala-
hannya tidak dikikis habis. Akar dari
aksi terorisme adalah fundamen-
talisme dan radikalisme agama. Sela-
ma akar itu masih ada, selama itu
pula pelaku terorisme terus lahir.
Ibarat kata pepatah, patah tumbuh
silih berganti. Akibatnya, kita tidak
akan pernah merasa aman karena
bom bisa meledak setiap saat dan di
sembarang tempat tanpa kita duga
sama sekali sebelumnya.
Oleh karena itu, untuk kesekian
kalinya kita mengingatkan perlunya
dilakukan langkah sistematis untuk
terus melakukan 'counter' ideologi
terorisme ini. Pemahaman keru-
kunan baik internal sesama pemeluk
agama dan antarpemeluk agama
pantas didengungkan kembali.
Ideologi keagamaan yang meng-
edepankan kekerasan harus dilawan
dengan ideologi keagamaan yang san-
tun, lemah lembut, persuasif dan pen-
dekatan yang lebih personal. Ini teru-
tama tugas para tokoh agama dan alim
ulama. Dalam beragam kesempatan dan
tanpa lelah harus selalu ditanamkan
bahwa agama bukan alat untuk mem-
bunuh dan menghancurkan. Tapi alat
untuk mencapai kesempurnaan hidup
di dunia dan di akherat kelak. Dengan
agama, hidup akan menjadi tenteram.
Negara tidak boleh kalah dengan
gerombolan orang yang ingin memak-
sakan kehendak atau ingin mengacau-
kan negara demi tujuan tertentu, kepen-
tingan kelompok atau politik tertentu.
Sebaliknya, negara harus mampu mem-
beri jaminan rasa aman bagi masya-
rakat, apalagi iji sudah menyangkut
jaminan untuk bebas dari rasa takut
dan perlindungan umat beragama. **
HARIHARIHARIHARIHARI Tani tahun ini, yang jatuh pada Sabtu (24/9) akhir pekan kemarin, diwarnaifenomena kekeringan yang menerjang sejumlah wilayah di Tanah Air. Ribuan
hektar lahan mengalami kekeringan hebat. Kekeringan yang terjadi akibatkerusakan lingkungan hidup yang luar biasa telah membuat debit air sungai
menurun drastis sehingga tidak bisa lagi dipakai untuk mengairi persawahan. Gagalpanen pun dilaporkan dari berbagai wilayah.
Rahmat Pramulya
Dosen dan Peneliti di Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar, Meulaboh, Aceh Barat
(lima puluh lima)(lima puluh lima)(lima puluh lima)(lima puluh lima)(lima puluh lima)
Johni F
Berdayakan UKMJangan Pilih Kasih
HALO Pemerintah terkait tolong dalam melakukanpemberdayaan UKM ini jangan pilih kasih harus merata
kesetiap daerah. Sejauh ini masih banyak daerah yang
belum mendapatkan pembinaan maupun bantuan modalUKM. Atas perhatiannya kami ucapakan terima kasih.
Hormat Kami
Basirun
081372331xxx
Warga Jemaja
Kabupaten KKA
JAWAB
TERIMA KASIH pak Basirun atas suratnya. Kami tegaskan
pemerintah dalam memberikan bantuan tidak pernah
pilih kasih, karena sesuai dengan atuaran yang ada. Malahdari pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan
UKM Kabupaten Kepulauan Anambas, telah menggelar
Pelatihan Manajemen Pengolahan Koperasi dan UKM.Sosialisasi ini kami anggap perlu, karena koperasi
merupakan representasi masyarakat Indonesia ter-
masuk Anambas, karena banyak masyarakat yang ber-gerak di sektor informal. Pembinaan terhadap koperasi
merupakan salah satu upaya dalam melaksanakan
pembangunan berbasis masyarakat. Maka dari itu, perlukiranya disusun rencana koperasi yang representatif
guna membantu masyarakat.
Selama ini ebaran koperasi di Anambas masihbelum merata. Selain itu pengolahan manajemennya
juga masih perlu dibenahi. Pelatihan yang diberikan ini
merupakan salah satu upaya pemerintah agar koperasidi Anambas dapat melaksanakan programnya dengan
baik, sehingga tercipta koperasi yang mandiri dan
mampu menaungi anggotanya.Koperasi yang ada ini mendapatkan perhatian
serius dari pemerintah untuk dikembangkan, dan
kedepan pemerintah juga akan melaksanakanpembinaaan terhadap koperasi yang baru agar sebaran
koperasi menjadi merata. Sekian penjelasn dari kami.
Hormat Kami
Andi Agrial
Asisten II Pemkab Anambas
CMYK
CMYK CMYK
Selasa, 27 September 2011 6
CMYK
TIM Persatuan Bowling Indonesia (PBI) Kepulauan Riau (Kepri) meraih
juara umum pada Open Tournament Bowling Bupati Bintan Cup II yang
digelar di Hokki Bear Bowling Centre, Hotel Nirwana Gardens Lagoi,
Sabtu (24/9). Tim PBI Kepri berhasil mengalahkan pebowling dari
negara tetangga, Singapura dan Malaysia.
Tim PBI ditetapkan sebagai juara umum, setelah menjadi jawara di
kelas individu dan beregu. Di kelas individu, pebowling PBI Kepri, Z.
Sofyan mencatat nilai tertinggi 1.245. Begitu juga untuk beregu, jawara I
dan II diraih oleh tim Batam I dan tim Hokki Bear Batam, yang
tergabung dalam tim PBI Kepri. Atas keberhasilan tersebut, tim PBI
Kepri berhak mendapatkan hadiah berupa piala tetap, piala bergilir dan
uang pembinaan senilai Rp25 juta dari panitia.
Ketua Umum PBI Kepri, HN Riswandi sangat gembira dengan
kesuksesan yang diraih atletnya. Ia mengungkapkan, kemenangan ini
merupakan hasil kekompakan para atlet serta keseriusan latihan rutin
di Trade Centre(TC). "Ini awal yang baik sebagai persiapan kami dalam
mengikuti pra PON pada Desember mendatang di Pekanbaru. Di setiap
iven, kami selalu serius untuk meraih prestasi yang terbaik sebagai
motivasi, tantangan dan latihan untuk menghadapi pra PON mendatang,"
ujar Riswandi.
Sementara itu, Bupati Bintan Ansar Ahmad mengaku sangat bangga
dengan ikutnya tim PBI Kepri dalam mengikuti pra PON pada Desember
mendatang. Ia berharap, tim bowling Kepri dapat meraih prestasi yang
gemilang dan dapat lolos PON di Pekanbaru pada tahun 2012
mendatang.
"Kami akan mendukung tim PBI Kepri. Semoga tim ini dapat meraih
prestasi yang dapat mengharumkan nama Kepri di ajang olahraga
tingkat nasional tersebut," ujar Ansar.***
Narasi dan Foto : Nov Iwandra
Tim PBI Kepri RaihJuara Umum
SELURUH peserta Bowling Tournament Bupati Bintan Cup 2 foto bersama usaipertandingan (Indonesia, Singapura, Malaysia)
TIM Persatuan Bowling Indonesia (PBI) Kepri berfoto setelah menerima piala tetap dan piala bergilir Open Tournament Bowling Bupati Bintan Cup II
KETUA Umum PBI Kepri, HN Riswandi memberikanpencerahan sebelum pertandingan dimulai
KETUA Umum PBI Kepri, HN Riswandi mendaftarkan tim KETUA Umum PBI Kepri, HN Riswandi mencabut nomor pertandingan TIM PBI Kepri berfoto sebelum pertandingan dimulai
KETUA Umum PBI Kepri HN Riswandi melempar bola pertama saat pertandinganantar tim dimulai
KETUA Harian PBI Kepri Zulkifli (dua dari kiri), Kabid Pembinaan dan PrestasiPBI Kepri Z. Sofyan (kanan) bersama tim Hokki Bear Batam
ANSAR Ahmad Bupati Bintan (kanan) ikut menyaksikan pertandingan
TIM beregu Batam 1 berfoto sebelum bertandingTIM Batam 2 berfoto sebelum bertanding
HN Riswandi menerima piala bergilir dari Manager Hotel NirwanaMANAGER Hotel Nirwana (kiri) menyerahkan piala dan uang pembinaankepada Tim Batam 1 sebagai juara 1 antar tim
Z. Sofyan (tengah) juara 1, Koswoyo (dua dari kanan) juara 2, dan Iman (kanan)juara 3 menerima piala dan uang pembinaan dalam pertandingan antarindividu dari GM Nirwana Gardens Mr Wahab.
DARI kiri: Imul, Aseng, Restia, Iman dan Maman tim Hokki Bear Batam menerimapiala dan uang pembinaan sebagai juara dua antar tim
S A M B U N G A N7 Selasa, 27 September 2011
Malas RayakanSambungan dari hal.1
Adu TajamSambungan dari hal.1
Pilih DipenggalSambungan dari hal.1
Hayat PelakuSambungan dari hal.1
Pelaku PembunuhanSambungan dari hal.1
Gereja diSambungan dari hal.1
kaknyalah yang paling rewel agar
ulang tahun pertama, Kanna Syabil-
la Bramantyo yang jatuh pada tang-
gal 17 Oktober mendatang dirayakan
dengan meriah. "Sebenarnya enggak
mau bikin acara ulang tahun cuma ka-
kakku agak bawel, menurut dia anak
umur setahun itu penting untuk diraya-
kan karena kan bertambah umur 1-2
bulan enggak dirayain , pas 1 tahun dia
harus ngerasain, 2-3 tahun enggak dira-
yain tidak apa-apa," tandasnya. (oke)
berlangsung menarik.
Manajer Manchester City, Roberto
Mancini, memprediksi duel timnya
kontra Bayern Munich di Allianz
Arena akan berlangsung seru dan
terbuka. Menurut Mancini, kedua tim
sama-sama akan bermain ofensif.
"Bayern seperti kami. Mereka
memainkan sepakbola yang bagus
dan mereka bermain untuk me-
nang," ungkap Mancini yang dikutip
Reuters.
"Ini akan berbeda dengan saat
kami menghadapi Napoli. Bayern
akan menyerang karena itulah men-
talitas mereka. Ini akan sangat ter-
buka," katanya.
Sebagai tuan rumah dan lang-
ganan Liga Champions, Bayern Muen-
chen jelas menginginkan kemenangan
untuk meraup poin penuh. Modal
untuk itu jelas telah didapatkannya
dimana dari 9 kali pertandingan
terakhirnya di semua ajang kompetisi,
Bayern mampu memenangkannya
dengan mencetak clean sheet.
Bayern Muenchen juga memi-
liki rekor kandang yang bagus saat
menghadapi tim-tim asal Inggris, di
mana Munchen berhasil menang 9
kali , seri 5 kali dan hanya kalah
sekali saat berhadapan dengan Nor-
wich City pada tahun 1993. Terakhir
pada babak perempat final Liga
Champions musim 2009-2010 saat
menghadapi Manchester United,
Bayern Muenchen berhasil menang
dengan skor 2-1.
Menghadapi Manchester City,
Bayern Muenchen sadar bahwa itu
bukanlah pekerjaan gampang. Saat
ini City bukanlah tim kacangan lagi,
revolusi dari Timur Tengah telah
membawa The Citizens berdiri di
jajaran klub-klub elit Eropa. Bahkan
komentar pelatih Barcelona Pep
Guardiola memandang Manchester
City sebagai calon lawan yang serius
untuk diwaspadai.
Gelandang Bayern, Bastian Sch-
weinsteiger meminta rekan setim-
nya tampil ekstra fokus.
“Tentu, kami sadar bahwa Selasa
nanti (Rabu dini hari WIB-red),
kami akan menghadapi tim yang
kualitasnya jauh lebih baik (dari
Leverkusen), dan memiliki sejum-
lah pemain dengan skill individu
hebat,” tutur Scweini dikutip Liga-
total, Senin (26/9).
“City akan jadi ujian terbesar
buat kami. Kami harus menunjuk-
kan bahwa kami bisa bermain di
Liga Champions melawan tim-tim
besar, seperti mereka (City),” sam-
bungnya enggan meremehkan City
yang diperkuat sejumlah pemain top
macam David Silva, Sergio Aguero,
dan mantan topskor Bundesliga,
Edin Dzeko.
Modal bagus juga telah dikum-
pulkan Manchester City untuk
menghadapi Bayern Muenchen.
Sejauh ini performa City begitu
ciamik, belum pernah mengalami
kekalahan dalam 7 kali laga ter-
akhirnya diajang semua kompetisi.
Terutama di ajang reguler Liga Ing-
gris, City mampu mendampingi
rival sekotanya Manchester United
berada di puncak klasemen dengan
raihan poin sama, hanya produk-
tifitas gol yang membuat City harus
rela berada di posisi runner-up.
Namun demikian walau ditun-
jang dengan performa apik serta
deretan pemain yang bagus, peng-
alaman Manchester City di ajang
Liga Champions yang minim men-
jadikannya banyak pengamat mem-
prediksi pertandingan ini bakal
dimenangkan oleh klub tuan ru-
mah.(glc/rts/ltc)
Ketika ditanya apakah pelaku
bom bunuh diri itu adalah Ahmad
Yosepa Hayat alias Hayat alias
Ahmad Abu Daud alias Raharjo,
salah satu dari lima buronan kasus
terorisme, khususnya terkait kasus
bom bunuh diri Masjid Adz Dzikra
Mapolresta Cirebon, Jawa Barat
beberapa waktu lalu, menurut
Anton hal itu masih didalami berda-
sarkan pemeriksaan DNA.
Kemarin, istri dan anak Hayat
menjalani tes DNA di RS Polri, Ja-
karta, untuk dicocokkan dengan
DNA pelaku bom Solo yang jenazah-
nya juga disimpan di rumah sakit
itu. Istri dan anak Hayat datang
diam-diam dan menyamar sebagai
pasien biasa menuju sebuah ruang-
an di RS Polri. Usai tes DNA, kedua-
nya langsung meninggalkan RS Pol-
ri. "Kita harus pastikan bahwa apa
benar itu suami dan bapaknya," kata
Anton.
Anton awalnya enggan menye-
but siapa istri dan anak yang dibawa
petugas untuk dites DNA. Namun
saat ditanya apakah keduanya ada-
lah istri dan anak Hayat, Anton
menjawab, "Iya (Hayat), istrinya
dan anaknya yang diambil karena
lebih akurat."
Orangtua Hayat sendiri yakin
jika pelaku bom bunuh diri di GBIS
Kepunton adalah anak mereka. "Sa-
ya yakin 90 persen (pelaku bom
bunuh diri) anak saya, Ahmad
(panggilan sehari-hari Hayat)," kata
ayah Hayat, M Daud Turani, saat
ditemui di warung baksonya di
Jalan Pandesan, Kota Cirebon, Jawa
Barat, kemarin.
Ia sudah melihat dari berbagai
gambar yang dirilis kepolisian ter-
kait gambar pelaku dan foto anak-
nya. Daud mengaku pasrah mene-
rima keadaan anaknya yang tewas
mengenaskan. "Sebagai orangtua
tentu saja saya sedih. Tapi saya
pasrah saja," katanya.
Daud mengaku pasrah jika akhir-
nya anaknya dimakamkan di Pon-
dok Rangoon, Jakarta, seperti se-
jumlah tersangka teroris lainnya
yang meninggal dunia karena mela-
kukan aksi bom bunuh diri atau
ditembak polisi. "Biarkan dia ber-
kumpul dengan teman-temannya,"
katanya.
Ia mengaku sudah lama tidak
bertemu dan melakukan kontak
dengan Hayat. Tapi, pernyataan ini
tentu bertolak belakang dengan
pernyataan Ketua RT 01 RW 02 Desa
Astanalanggar, Kecamatan Losari,
Kabupaten Cirebon, Syahrudin,
yang menyatakan jika warga desa
mereka terakhir kali melihat Daud
bersama keluarganya, termasuk
Hayat, berkunjung ke rumah ne-
neknya Masriah, yang usianya su-
dah lebih dari 70 tahun di Desa
Astanalanggar. Keluarga besar
Daud sendiri merupakan asli warga
Desa Astanalanggar.
Kabag Penum Divisi Humas Polri
Kombes Boy Rafli Amar mengung-
kapkan, wajah pelaku bom bunuh
diri di GBIS Kepunton masih utuh.
Secara fisik, ada kemiripan wajah
pelaku bom bunuh diri itu dengan
Ahmad Yosepa Hayat alias Hayat
alias Ahmad Abu Daud alias Rahar-
jo. "Ya mirip secara fisik. Sudah
dilihat. Mudah-mudahan utuh wa-
jahnya. Sudah kita fokuskan siapa
jati dirinya," ujar Rafli.
Boy mengatakan, pihaknya teng-
ah melakukan uji forensik, otopsi
dan tes DNA untuk memastikan hal
tersebut. Dari situ, polisi akan meng-
incar siapa-siapa saja yang ikut
membantu pelaku dalam aksi ini.
"Nanti kalau sudah kita ketahui itu,
akan memudahkan untuk tracing,
siapa yang bersangkut dan siapa
membantunya," ujarnya.
Di Semarang, Jawa Tengah, Di-
rektur Reserse Kriminal Umum
Polda Jawa Tengah Kombes Bam-
bang Rudi Pratiknyo tidak me-
nyangkal bahwa pelaku bom bunuh
diri di GBIS Kepunton adalah Hayat.
Informasi itu menurutnya meru-
pakan hasil analisa termutakhir dari
CCTV dan wajah korban yang masih
bisa dikenali. "Hasil analisa ter-
mutakhir begitu, tinggal menunggu
pembuktian scientific investiga-
tion," kata Bambang.
Boy Rafli Amar mengaku pelaku
bom bunuh diri Solo merupakan
jaringan Cirebon. Karena jaringan
Cirebon hingga kini masih terus
berjalan. "Kita duga kuat pelaku
terkait dengan bom Cirebon. Kita
pernah meliris DPO itu ada 5. Nah
itu salah satunya. Resminya oleh
ahli apakah positif, akan kita sam-
paikan besok," ungkapnya.
Bom bunuh diri di Masjid Adz
Dzikra Mapolresta Cirebon terjadi
15 April 2011 lalu saat sejumlah
polisi dan warga menunaikan sholat
Jumat. Satu orang yang merupakan
pelaku bernama M Syarif tewas di
lokasi. Kemudian polisi meliris 5
DPO (daftar pencarian orang) jaring-
an Cirebon yang merupakan teman-
teman M Syarif. 5 DPO tersebut
yakni Yadi alias Hasan alias Abu
Fatih alias Vijay, Ahmad Yosepa
Hayat alias Hayat alias Ahmad Abu
Daud alias Raharjo, Beni Asri, Na-
nang Irawan alias Nang Ndut alias
Rian, dan Heru Komarudin yang
merupakan adik ipar Musola. Mu-
sola adalah tersangka bom Cirebon
yang sudah ditangkap polisi.
Gunakan Saklar
Bom bunuh diri yang diledak-
kan di GBIS Kepunton, Minggu (25/
9) pagi, diduga kuat tidak menggu-
nakan pengatur waktu. Polisi me-
nemukan saklar di antara barang
bukti yang ditemukan di sekitar
lokasi peledakan bom. "Kami meng-
amankan beberapa barang bukti,
termasuk sebuah saklar," kata Kabid
Humas Polda Jawa Tengah Kombes
Djihartono di Solo, kemarin.
Polisi menduga saklar yang dite-
mukan di lokasi tersebut merupakan
alat untuk memicu ledakan bom
bunuh diri. Dengan saklar tersebut
pelaku dapat menentukan kapan
bom akan diledakkan.
Tapi, Irjen Anton Bachrul Alam
menyatakan, tim Gegana masih
mendalami pemicu bom rakitan
yang diduga digantung pada tubuh
pelaku bom bunuh diri di GBIS.
Belum dapat dipastikan apakah
bom tersebut dikendalikan jarak
jauh atau jarak dekat.
"Bom itu digantung di perutnya.
Apakah dikendalikan atau sendiri,
masih didalami tim Gegana. Kemu-
dian, barang bukti yang didapatkan
di lapangan, juga masih didalami
Tim Forensik apakah dikendalikan
jarak dekat, jauh, atau dikendalikan
sendiri," ujar Anton.
Selain saklar, kata Djihartono,
dari lokasi kejadian polisi juga
mengamankan sejumlah barang
yang diduga dirangkai pelaku se-
bagai bahan pembuatan bom untuk
memberikan dampak perusak. Ba-
rang-barang itu adalah paku, mur
maupun baut dalam jumlah banyak.
Barang-barang itu dirangkaikan
bersama bahan peledak sebagai
bahan baku pembuatan bom. "Kami
juga menemukan sisa-sisa bahan
peledak. Saat ini semuanya masih
dalam penelitian tim dari kepolisian
untuk menentukan jenis bom yang
dipakai pelaku untuk melakukan
peledakan," ujarnya.
Polisi juga memastikan bahwa
tas yang berada di Warung Internet
Solonet yang berada tidak jauh dari
GBIS, merupakan milik pelaku bom
bunuh diri. Kepastian tersebut di-
peroleh dari rekaman CCTV yang
berada di warnet tersebut. "Per-
alatan CCTV itu sudah kami sita,"
kata Djihartono.
Selain CCTV, polisi juga telah
menyita komputer yang digunakan
oleh pelaku, termasuk komputer
server.
Menurut Djihartono, pria yang
menitipkan tas di warnet tersebut
memang identik dengan wajah ter-
duga pelaku bom bunuh diri. "Kami
telah membandingkan dengan re-
kaman CCTV milik gereja," kata
Djihartono.
Meski demikian, tas tersebut
tidak berisi bahan peledak. Selain
Al Qur’an, tas tersebut berisi minyak
wangi (farfum), sisir, serta guntingan
koran. Menurut Djihartono, tidak
ada hal yang khusus pada guntingan
koran yang ditemukan.
Seperti telah diberitakan sebe-
lumnya, terduga pelaku bom sempat
memasuki warnet beberapa saat
sebelum meledakkan bom di gereja.
"Dia menggunakan internet seba-
nyak dua kali,” kata Rina Kristi-
ningsih, penjaga warnet Solonet.
Selain situs tentang motoGP, pelaku
juga sempat membuka situs yang
berisi berita tentang jihad.
Sementara itu, jenis bahan pe-
ledak yang digunakan pelaku belum
diketahui secara detail karena ma-
sih ditelusuri oleh tim Pusat La-
boratorium Forensik Polri. Menurut
Kabag Penum Divisi Humas Polri
Kombes Boy Rafli Amar, dugaan
sementara rakitan bom di Solo me-
miliki kemiripan dengan rakitan
bom dalam peristiwa pemboman di
Masjid Adz Dzikra, Cirebon.
"Jenis peledak belum diketahui,
tapi dugaan sementara masih terkait
dengan bom rakitan di Cirebon. Jadi
ini fokus perhatian tim Puslabfor
untuk melakukan pemeriksaan le-
bih lanjut. Ini akan kita bandingkan
dengan yang kita temukan di Cire-
bon. Kepastiannya tunggu hasil
pemeriksaan tim Puslabfor dari
kandungan bahan peledaknya,"
jelas Boy.
Hingga kini, Polri telah me-
meriksa setidaknya 15 saksi terkait
kasus bom bunuh diri di GBIS. Dari
keterangan saksi, polisi menduga
pelaku tidak ikut melakukan ibadah
di gereja itu. "Tapi dia menyelinap
dan membaur dengan jemaat. Dia
hanya sampai pintu gereja itu," kata
Kepala Biro Penerangan Masya-
rakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol
Ketut Untung Yoga Ana, kemarin.
Menurut salah satu saksi, kata
Yoga, pelaku sudah terlihat mondar-
mandir di sekitar gereja sejak Sabtu
(24/9). Bahkan ada saksi yang sem-
pat berbincang dengan pelaku. "Dia
(pelaku) datang dari Jawa Barat
menumpang kereta. Kemudian dia
menanyakan di mana gereja dan
warnet terdekat," jelas Yoga. Me-
nurut saksi, imbuhnya, pelaku ber-
logat Sunda.
Meski telah memeriksa sejumlah
saksi, kepolisian belum sampai pada
satu kesimpulan apapun karena
penyidikan masih terus berlang-
sung.
Terkait data korban akibat bom
bunuh diri, saat ini terdapat tiga kor-
ban luka berat yang dirawat secara
intensif. Adapun jumlah korban
luka sedang karena benda asing di
pundak sebanyak sembilan orang.
Untuk korban rawat jalan sebanyak
14 orang telah dipulangkan. Para
korban ini dirawat di Rumah Sakit dr
Oen, Solo. Empat korban lainnya
dirawat di RS Brayat Minulyo, Solo.
(kom/dtc/tif/mio/vvn)
panjang. Saat ditanyakan apakah
rumah tersebut rumah mertua Ahmad
Yosepa Hayat alias Hayat, sang pemu-
da membantahnya dengan muka
judes. "Ini bukan rumah Ahmad Ha-
yat. Saya tidak kenal Hayat," katanya
sambil masuk kembali ke dalam
rumah dan mengunci dari dalam.
Mengira salah alamat, wartawan
pun berusaha untuk bertanya dengan
seorang tetangga yang rumahnya
persis di samping rumah mertua Ha-
yat. "Iya, itu rumah mertua Hayat," kata
Elly Ermawati, yang juga istri dari
Ketua RT 19. Ada pun pemuda yang
berada di dalam rumah, kata Elly,
tidak lain Dzikri, adik ipar Hayat.
Menurut Elly, istri Hayat ber-
nama Dewi Yosifa. Pasangan Hayat-
Dewi memiliki seorang putri, Nayla,
berumur 2,5 tahun. Akan tetapi,
yang mengasuh lebih sering ne-
neknya, Astuti.
Ia menuturkan, pasangan Hayat
dan Dewi jarang bergaul dengan
tetangga. Menurut Elly yang paling
sering membaur sang ibu mertua,
Astuti. Sedangkan ayah mertua
Hayat, Kirmanto, jarang berada di
rumah karena bekerja di Jakarta
dan pulang hanya dua minggu se-
kali. Kirmanto bekerja di Kantor
Kementerian Agama, Jakarta.
Dari cerita Astuti, Elly mengeta-
hui jika ia dan mantunya Hayat
tidak akur. "Banyak sekali perbe-
daan pandangan di antara mereka
termasuk dalam hal bersosialisasi
dengan masyarakat," kata Elly.
Bahkan termasuk dalam hal
mengikuti pemilihan presiden dan
wakil presiden. Hayat bahkan sem-
pat mengatakan kepada mertuanya
jika lebih baik ia dipenggal saja
daripada harus ikuti pemilu. "Hayat
enggan mencoblos pemilu. Dia me-
milih dipenggal daripada mencoblos
pemilu. Terang saja Astuti marah
besar," kata Elly.
Elly menambahkan, hubungan
Hayat dengan istrinya juga tak
harmonis. "Sepertinya istrinya juga
sudah mengajukan cerai sejak Ha-
yat masuk dalam DPO," kata dia.
Gara-gara keterkaitan Hayat
dengan terorisme, istrinya terpaksa
ke luar dari pekerjaannya sebagai
penjaga apotek. "Istrinya cantik,
tidak mengenakan cadar," kata Elly.
Karena jarang bergaul, tetangga
tidak banyak mengetahui kegiatan
dan pekerjaan Hayat. "Katanya
membantu orang tuanya berjualan
bakso di Jalan Pandesan, Kota Cire-
bon," kata Elly. Namun Hayat selalu
pergi saat subuh dan baru pulang
malam harinya.
Kaur Pemerintahan Desa Plum-
bon, Yusuf (40), mengakui Hayat dan
istrinya jarang bergaul dengan te-
tangga. "Apalagi istrinya pemalu,"
kata Yusuf.
Yusuf pun mengaku tidak tahu
pasti apa pekerjaan Hayat. Ia men-
jelaskan jika sekitar 2006 lalu pa-
sangan Hayat-Dewi pernah mengurus
kartu keluarga (KK). "Hayat berprofesi
sebagai wiraswasta, tapi pekerjaannya
apa, saya tidak tahu pasti," katanya.
Alumni Ngruki
Hayat menghabiskan masa ke-
cilnya di Desa Astanalanggar, Lo-
sari, Kabupaten Cirebon. Setelah
lulus dari SD Astanalanggar I, ke-
luarganya pindah ke Pandesan,
Kota Cirebon. Meski demikian, ia
masih sering datang ke Astana-
langgar karena neneknya, Masriah,
masih tinggal di desa itu.
Saat wartawan berkunjung ke
rumah Masriah kemarin, rumah
berukuran sekitar 70 meter persegi
itu, tidak ada siapapun. Padahal
rumah tidak dikunci.
Para tetangga menyebutkan Mas-
riah mungkin sedang pergi. Namun
mereka tidak tahu kemana perginya
Masriah. Yuli (46) tetangga Masriah,
mengenal Hayat. Menurut dia, terakhir
kali Hayat datang menjenguk neneknya
sebelum bulan Ramadhan lalu. "Se-
belum puasa saja, ke rumah Masriah
neneknya," ujar Yuli, Senin (26/9).
Yuli menambahkan, Hayat atau
yang dikenal dengan nama Ahmad
itu, sebelum itu beberapa kali ke
rumah Masriah. Namun, dia datang
malam hari. "Tapi tidak lama terus
pergi lagi," tambah Yuli.
Syahrudin, Ketua RT 01 RW 02
Desa Astanalanggar mengakui jika
keluarga Hayat berasal dari Desa
Astanalanggar. "Neneknya yang
sudah tua bahkan masih tinggal di
sini," katanya.
Sekitar 17 tahun lalu, kata dia,
ayah Hayat, M Daud mengajak selu-
ruh keluarganya bertransmigrasi ke
Kalimantan. Pulang dari Kalimantan,
mereka pun membuka usaha bakso di
Jalan Pandesan, Kota Cirebon.
Usaha tersebut terbilang maju
karena kemudian mereka memiliki
cabang lagi di Jalan Bahagia Kota
Cirebon yang dikelola oleh Hayat.
Namun karena lokasi berjualan
diminta lagi oleh pemiliknya, akhir-
nya Hayat pun kembali berjualan
bakso bergabung dengan orang tua-
nya di Jalan Pandesan.
Syahrudin mengungkapkan jika
Hayat pernah mondok di Pondok
Pesantren Ngruki, Solo selama 3
tahun. Sepulang dari situlah Hayat
berubah menjadi tertutup.
Lebih jauh Syahrudin meng-
ungkapkan, Hayat juga bergabung
dengan jemaah di Masjid As Syafii
di Jalan Panjunan di bawah bim-
bingaan Prof Salim Bajri. Bahkan ia
berhasil mengajak orang tuanya
masuk ke jemaah tersebut. "Setiap
kali datang dan pengajian di Masjid
Baiturrahman, masjid desa sini, Pak
Daud selalu mengatakan kami telah
tersesat dan dibodoh-bodohi kiai
dan ustad," kata Syahrudin.
Daud bahkan mengatakan jika
apa yang diikutinya inilah sekarang
yang paling benar. Karena itulah
warga desa mulai menjauhi Daud
dan keluarganya. "Kalau datang ke
sini, dia memang selalu salat di
masjid ini. Tapi tidak pernah berja-
maah lagi," kata Syahrudin.
Daud yang ditemui di warung
baksonya, menyangkal semua tu-
duhan Syahrudin. Daud menya-
takan anaknya tidak pernah mon-
dok di Pesantren Ngruki. "Tidak
pernah," katanya.
Hayat, menurut Daud, mele-
watkan masa SD di Losari, SMP di
Kalimantan dan SMA di Ciledug,
Kabupaten Cirebon. (mio/dtc/vvn)
kuk," ujar Kapolsek Batam Kota
Kompol Heryana kepada wartawan,
Senin (26/9).
Kata Heryana, motif dari pem-
bunuhan itu adalah karena dendam
dan ingin menguasai harta milik
korban. Mahadi yang merupakan
keponakan korban adalah otak pela-
ku pembunuhan sadis tersebut ber-
sama dengan pelaku Hendrik dan M
Adi. Perencanaan dilakukan di
kamar kos milik Hendrik di Peru-
mahan Mega Legenda Blok LJ 4 No 3,
Batam Centre. "Pelaku merasa sakit
hati karena sering dimarahi korban,"
kata Heryana.
Dari pengakuan Mahadi, kata
Heryana, polisi menarik benang me-
rah bahwa pembunuhan tersebut
dilakukan karena dilandasi dendam,
dimana selama ini Mahadi sering kena
marah dari kedua korban karena
dirinya selalu terlambat datang be-
kerja dan pulang lebih cepat dari
karyawan lainnya, serta sering disu-
ruh-suruh. "Pengakuan Mahadi, dia
nekat menghabisi korban karena
dendam, karena korban sering me-
marahi dirinya," ulang Kapolsek lagi.
Untuk melakukan pengejaran
terhadap pelaku, tim buser di bawah
komando Kasat Reskrim Polresta
Barelang Kompol Yos Guntur menu-
runkan tujuh orang personel ke
Medan, tiga dari Polsek Batam Kota
dan empat dari Polresta Barelang.
Hingga saat ini, pihak kepolisian
masih mengembangkan kasus ter-
sebut dengan melakukan peme-
riksaan terhadap ketiga pelaku, dan
tidak menutup kemungkinan masih
ada pelaku lainnya yang terlibat
dalam pembunuhan berencana ini.
Menurut Heryana, saat ini pi-
haknya masih melakukan peng-
ejaran terhadap dua orang pelaku
lain, Jack dan Anton yang diduga
ikut terlibat dalam pembunuhan
tersebut. Namun karena masih da-
lam pengembangan, pihaknya eng-
gan memberikan komentar dimana
diperkirakan dua pelaku tersebut
berada. "Kita terus kembangkan,
saat ini kita masih mengejar dua
pelaku lain," ujar Heryana.
Sejauh ini, pihak kepolisian
sudah mengamankan tiga orang
pelaku sejak terungkapnya kasus
pembunuhan yang menggegerkan
warga perumahan Legenda Malaka
tersebut, yakni Mahadi, Hendrik
dan Adi. Ketiganya kini mendekam
di sel tahanan Polsek Batam. (cw55)
bar intel ke seluruh gereja yang ada
di Kota Batam. Hal lain yang me-
nurutnya tidak kala penting adalah
melakukan koordinasi dan kerja-
sama dengan pihak gereja terkait
berbagai kegiatan yang sedang ber-
langsung maupun yang sedang
dalam perencanaan. "Kita berharap
ada kerja sama dari gereja untuk
memberikan informasi berbagai
kegiatan ibadah mereka, sehingga
kita bisa tambah personil," ujar
Sholeh.
Selain itu, Sholeh juga menging-
atkan pihak gereja untuk mening-
katkan keamanan dengan selalu
mengecek barang bawaan atau tas
jemaat. "Kita juga berharap masya-
rakat bisa meningkatkan siskamling
agar bisa mengantisipasi berbagai
gangguan keamanan," tambahnya.
Selain patroli tertutup dan ter-
buka, Polresta juga menyiapkan
nomor hotline yang sewaktu-waktu
bisa dihubungi oleh masyarakat
apabila menemukan ada kegiatan
yang menyimpang. "Silahkan hu-
bungi nomor 0817396003, bila me-
nemukan ada kegiatan yang mencu-
rigakan," himbau Sholeh.
Menurut Sholeh, akhir-akhir ini
ada kecenderungan terjadi pening-
katan jumlah kejajahatan. Hal ter-
sebut menurutnya dikarenakan
banyaknya pendatang yang mencari
peruntungan di Batam namun skill-
nya tidak memenuhi sehingga ter-
jadinya pengangguran yang ber-
dampak pada kebutuhan perut se-
hingga berpikiran pendek mela-
kukan kejahatan. Untuk menang-
gulangi berbagai bentuk kejahatan
tersebut, pihaknya akan terus mela-
kukan razia rutin, baik razia prema-
nisme maupun razia kendaraan
bermotor yang tujuannya mencip-
takan kondisi Kota Batam yang
aman dan kondusif.
Jangan Terprovokasi
Terpisah, Wakil Walikota Batam
Rudi menghimbau masyarakat Ba-
tam untuk meningkatkan kewas-
padaan terhadap lingkungan pasca-
terjadinya aksi bom bunuh diri di
Solo. Rudi yang juga Ketua Dewan
Pembina Forum Kerukunan Umat
Beragama (FKUB) Kota Batam me-
minta warga Batam untuk tidak
terprovokasi dengan tindakan yang
tidak bertanggung jawab tersebut.
Disebutkan Rudi, FKUB yang
beranggotakan tokoh lintas agama di
Batam telah menandatangani per-
nyataan sikap terhadap tindakan
yang sangat tidak manusiawi ter-
sebut. Pernyataan sikap tersebut
terdiri dari lima poin. Pertama,
FKUB Batam mengutuk kejadian
bom bunuh diri tersebut sebagai
perbuatan yang biadab dan tidak
berperikemanusian. Kedua, keja-
dian bom bunuh diri tersebut adalah
murni perbuatan kriminal dan tidak
ada unsur yang berkaitan dengan
agama. Ketiga, mengimbau seluruh
masyarakat di Kota Batam agar tetap
tenang dan tidak terprovokasi.
Keempat, mengimbau pada peme-
rintah dan aparat keamanan di Kota
Batam agar lebih antisipatif demi
terciptanya Batam tetap harmoni
dan kondusif. Kelima, menyam-
paikan rasa keprihatinan yang men-
dalam terhadap korban dan ke-
luarganya dengan iringan doa se-
moga sabar dan tabah menghadapi
musibah ini.
Pernyataan sikap tersebut ditan-
datangani pada tanggal 25 Sep-
tember 2011 oleh KH Usman Ahmad
selaku tokoh agama Islam, Pdt Jesse
Saragi, MTh (Kristen Protestan), Ir
Bastoni Solichin, MHum (Kristen
Katolik), Drs I Wayan Catra Yasa
(Hindu), Lim Bou Sun (Budha) dan
JS Soedarmadi (Konghucu).
"Masyarakat Batam jangan sam-
pai terpengaruh dengan kejadian
yang terjadi di Solo. Jangan ter-
pancing pada konflik yang berbau
SARA," ujar Rudi.
Rudi juga mengharapkan peran
masyarakat seperti RT/RW, LPM,
Karang Taruna maupun LSM agar
meningkatkan kewaspadaan terha-
dap hal-hal yang terjadi di sekitar
tempat tinggalnya sehingga Batam
tetap aman dan kondusif. (cw55/pti)
"Upaya pemadaman api meng-
alami kendala karena kencangnya
angin dan gelombang," tutur Ko-
misaris Besar Yulius Bambang, Di-
rektur Polisi Air dan Udara Polda
Kalsel, saat berada di lokasi ke-
jadian.
Beberapa kapal patroli dan
speedboat dikerahkan untuk meng-
evakuasi penumpang kapal.
Kobaran api baru dapat diken-
dalikan pada siang hari. Namun, tiga
orang penumpang kapal, yaitu Ab-
dul Karim, Nurasan, dan Buyah
tewas. Sedangkan, lebih dari 20
orang penumpang mengalami luka-
luka dan puluhan lainnya juga harus
menjalani perawatan kesehatan
akibat kebakaran.
Para korban kecelakaan kapal
ini langsung dibawa ke RS dr Soe-
harsoeno Banjarmasin, sementara
ratusan penumpang lain dikum-
pulkan di terminal penumpang
pelabuhan Trisakti.
Pantauan di lapangan, suasana
evakuasi dan di pelabuhan
Trisakti terlihat kacau. Banyak
penumpang histeris dan sebagian
dari mereka kehilangan barang
bawaannya.
Bahkan, beredar kabar ada se-
jumlah penumpang yang nekat ter-
jun ke sungai untuk menyelamatkan
diri. Belum ada keterangan resmi
dari PT Prima Vista, selaku pemilik
kapal KM Marina Nusantara.
2 Jenazah Dibawa ke Surabaya
Dua dari tiga korban tewas aki-
bat terbakarnya KM Marina Nu-
santara akan dibawa ke Surabaya,
Jawa Timur. Dua korban KM Marina
yang diterbangkan dari Bandara
Syamsudin Noor Banjarmasin ke
Bandara Juanda Surabaya untuk
dimakamkan di daerah asal mereka
adalah Abdul Karim (53, warga asal
Madura yang tinggal di Jalan Pang-
eran Antasari RT 45 Banjarmasin,
dan Nurasan (42), warga asal Lu-
majang, Jawa Timur.
Sedangkan Buyah (43), asal Ma-
dura yang tinggal di Jalan Gubernur
Subardjo, Landasan Ulin Barat
Liang Anggang, Kota Banjarbaru,
akan dimakamkan di kampung ha-
laman suaminya, Kias Birayang
Kabupaten Hulu Sungai Tengah,
Kalimantan Selatan.
Kepala Dinas Kesehatan Ka-
limantan Selatan (Kalsel) H Rosihan
Adhani menyatakan Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Kalsel akan
menanggung semua pembiayaan
penyelesaian jenazah, seperti me-
mandikan, mengafankan serta pem-
buatan peti jenazah.
Begitu pula biaya pemberang-
katan jenazah dari Banjarmasin-
Surabaya akan menjadi perhatian
Pemprov Kalsel. Ia mengatakan itu
saat menjenguk para korban KM
Marina di Rumah Sakit dr Soehar-
soeno Banjarmasin yang dulu di-
kenal dengan Tempat Perawatan
Tentara (TPT).
Namun Pemprov Kalsel juga
akan mengkoordinasikan dengan
pimpinan PT Prima Vista mengenai
pertanggungjawaban terhadap para
korban. (mio/ant)
KM MarinaSambungan dari hal.1
CMYK
CMYK
Selasa, 27 September 2011 8
PEMILIK RM Sederhana H Bustamam dan istri bersama Walikota TanjungpinangSuryatati A Manan dan Maya Suryati
PEMILIK RM Sederhana H Bustamam (tengah) dengan para undangan yanghadir pada acara peresmian
SURYATATI A Manan dan Maya Suryati bersama pemilik restoran H Bustamamdan istri menikmati hidangan
PARA undangan menikmati hidangan pada peresmian RM Sederhana cabangyang ke-2 di Tanjungpinang.
SELURUH undangan menikmati hidangan pada peresmian RM Sederhanacabang yang ke-2 di Tanjungpinang.
PEMILIK Restoran bersama undangan menikmati hidangan di RM Sederhanacabang Tanjungpinang.
H BUSTAMAN pemilik RM Sederhana bersama seluruh pengelola RM Sederhana WALIKOTA Tanjungpinang Suryatati A Manan bersama pemilik RM Sederhanadan undangan
PENANDATANGANAN prasasti oleh Walikota Tanjungpinang Suryatati AManan disaksikan pemilik H Bustamam dan undangan.
H BUSTAMAM bersalaman dengan Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan.
MANAGER RM Sederhana Cabang Tanjungpinang Ayub Darmawan bersalamandengan Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan.
WALIKOTA Tanjungpinang Suryatati A Manan menyampaikan kata sambutan SAMBUTAN dari Perwakilan Rumah Makan Sederhana H.Syamsul Kamar Yusuf
SURYATATI A Manan menggunting pita tanda dibukanya cabang RM Sederhanayang ke-2.
RUMAH Makan (RM) Sederhana kembali membuka cabang yang ke-2 di
Kota Tanjungpinang, yang beralamat di Jalan DI Panjaitan Batu 9. Ini juga
merupakan cabang ke- 82 di seluruh Indonesia. Pembukaan cabang ke-2 ini
diresmikan dengan penandatangan parasasti dan dilanjutkan dengan
pemotongan pita oleh Walikota Tanjungpinang, Sabtu (24/9).
Turut hadir pada peresmian, pemilik Rumah Makan Sederhana H.
Bustamam beserta manjemen dan staff dari Jakarta Kapolreta
Tanjungpinang, AKBP Suhendri dan Wakapolres, Anggota DPRD Kota
Tanjungpinang Raja Mansur dan Asep Nana S, Maya suryati dengan suami,
Ketua Lembaga Adat Melayu Kota Tanjungpinang, serta Tokoh masyarakat
Kota Tanjungpinang dan juga para undangan.
Dalam sambutannya, H.Syamsul Kamar Yusuf yang mewakili RM
Sederhana mengatakan, ini merupakan rumah makan sederhana cabang
yang ke-82 di seluruh Indonesia dan yang ke-2 di Kota Tanjungpinang dan
kami akan selalu menjaga cita rasa, keramahan dalam melayani konsumen.
Karena kami memberikan pembekalan bagi semua karyawan dari mulai
tukang mencuci piring hingga kepada tukang masak dan juga bagi para
pelayan dan beragam masakan serta minuman yang disajikan di rumah
makan Sederhana ini.
Sementara itu Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan, mengatakan
dalam sambutannya merasa bangga atas dibukanya cabang RM Sederhana
yang ke-2 di Kota Tanjungpinang, dan mudah-mudahan bisa juga membuka
cabang di Senggarang karena di Senggarang merupakan pusat Pemerintahan
Kota Tanjungpinang. Nantinya di Senggarang akan ramai oleh penduduk
serta perkantoran pemerintahan. Walikota juga berharap, RM Sederhana ini
bisa menjadi contoh yang baik bagi seluruh restoran dan rumah makan
lainnya untuk membayar pajak sebesar 10 persen.
Foto dan Narasi : Sutana
RM Sederhana BukaCabang Lagi
di Tanjungpinang
CMYK
9BATAM
www.haluankepri.comSelasa, 27 September 2011
CMYK
CMYK CMYK
Amsakar AchmadAmsakar AchmadAmsakar AchmadAmsakar AchmadAmsakar Achmad
Kadis PMPK dan UMKM Kota Batam
Mengoleksi Buku
Pemko Tarik Pajak 10 Persen
Pemilik Rumah Kos Keberatan
Pemakaian Kaca hal.10
BENGKONG —BENGKONG —BENGKONG —BENGKONG —BENGKONG — Langkah Dinas Pendapatan Daerah(Dispenda) Kota Batam menarik pajak sebesar 10 persendari usaha rumah kos, katering dan jasa boga lainnya,mendapat protes dari pemilik rumah kos. Tak hanyapemilik, para penyewa atau anak kos juga menyatakankeberatan atas pungutan tersebut lantaran khawatirakan berimbas pada naiknya harga sewa.
Sejumlah pemilik kos-kosan
di kawasan Bengkong menye-
butkan, penarikan pajak sebesar
10 persen mulai 1 Oktober nanti
akan terasa sangat memberatkan.
Terlebih, menurut mereka pen-
dapatan dari usaha kos-kosan
tidak besar.
"Satu kamar, uang kos cuma
Rp250.000, sudah termasuk air,
listrik, uang sampah dan ke-
amanan. Kalau itu ditarik lagi
untuk pajak 10 persen, yang
tinggal untuk saya berapa," ujar
Raina, pemilik rumah kos-kosan
di kawasan Bengkong Aljabar,
Senin (26/9).
Menurut Raina, tarif listrik di
rumahnya telah naik sejak be-
berapa bulan lalu pada kategori
bisnis, yaitu dari Rp300 ribu
menjadi Rp600 ribu lebih per
bulan. Begitu juga dengan tarif
air, apalagi dalam waktu dekat
tarif air PT Adhya Tirta Batam
(ATB) juga bakalan naik. Selain
itu, dia juga harus membayar
uang sampah sebesar Rp30 ribu
perbulan. Belum lagi uang ke-
amanan.
"Berapa lagi yang tinggal buat
kami, mbak? Tak mikir itu Wa-
likota meminta kami untuk bayar
pajak. Kalau kami naikkan biaya
Pemilik Rumah hal.10
Pemakaian Kaca FilmLebih 30 Persen Dilarang
Program Bedah Rumah
Pasokan Material Lambat, Rumah TerbengkalaiBATAM CENTRE — Sebagai
langkah antisipasi terjadinya
tindak kejahatan di dalam
angkutan umum serta kecela-
kaan, seluruh angkutan umum
di Batam dilarang mengguna-
kan kaca film gelap dengan
persentase lebih dari 30 per-
sen. Demikian dinyatakan Ke-
pala Bidang Lalu Lintas Per-
hubungan Darat, Dinas Perhu-
bungan (Dishub) Kota Batam
Mahedi di Batam Centre, Se-
nin (26/9).
"Batas kaca film bagi ken-
daraan umum hanya diperke-
nankan di bawah 30 persen,"
ujarnya.
Mahedi menjelaskan, batas
penggunaan kaca film pada
angkutan umum selalu dipe-
riksa oleh Dishub Kota Batam
saat kendaraan melakukan uji
kir. Uji kir atau uji kelayakan
kendaraan tersebut dilakukan
Dishub setiap enam bulan
sekali.
"Dalam uji kir tersebut, jika
ditemukan penggunaan kaca
film di atas 30 persen, maka
akan langsung diturunkan
(dilepas)," katanya.
Menurut Mahedi, keten-
tuan batas kaca film bagi ken-
daraan tersebut sudah diber-
lakukan sejak lama. Tugas
Dishub untuk melakukan pe-
nertiban pada saat kendaraan
melakukan uji kir atau di ter-
minal. Sedangkan untuk ken-
daraan yang ada di jalan raya,
tugas kepolisian lalulintas
untuk menertibkan hal ter-
sebut.
Kepala Dinas Perhubungan
Kota Batam Zulhendri menga-
kui, maraknya penggunaaan
kaca film yang gelap dika-
renakan razia yang dilakukan
oleh Dishub masih minim.
"Untuk pengawasan diper-
lukan razia, sementara untuk
melakukan razia perlu biaya.
Anggaran untuk razia tidak
banyak. Gimana mau razia
kalau tak ada anggaran," ujar
Zulhendri.
Dalam setahun, kata dia,
Dishub hanya memiliki agen-
da razia sebanyak 25 kali.
Namun, razia tersebut tidak
hanya penertiban kaca film,
tetapi juga kir dan lainya.
"Banyak juga yang terkena
razia, tapi nantinya diulang
lagi sama mereka. Untuk me-
nertibkan kaca film harus me-
TANJUNGUMA — Program
bedah rumah bagi warga tidak
mampu di Batam yang dilak-
sanakan Pemko Batam bersa-
ma-sama dengan Pemprov
Kepri dengan anggaran Rp4,5
miliar tak berjalan mulus.
Sejumlah penerima bantuan
mengeluhkan lambatnya pa-
sokan material bangunan yang
membuat rumah mereka jadi
terbengkalai.
Siti Sumarni, salah satu
warga Kampung Agas, Tan-
junguma yang mendapatkan
bantuan program bedah rumah
Pasokan Material hal.10
Mengoleksi Buku hal.10
KATA orang, dengan membaca maka bisa membuka jendela
dunia, karena banyak informasi yang akan didapat. Karena itu,
tak heran jika ayah tiga anak ini sangat menyukai aktivitasmembaca.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pem-
berdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi,dan Usaha Mikro Kecil Menengah
(PMPK dan UMKM) Kota Batam
mengaku sudah senang membacasejak masih duduk di bangku se-
kolah. Hobi membaca terus dipe-
lihara sampai sekarang."Sudah mendarah daging, tidak
bisa ditinggalkan," ujar alumni Uni-
versitas Airlangga ini seraya terse-nyum lebar.
Buku-buku tentang agama, ilmu
pengetahuan dan sastra adalahjenis bacaan yang sangat di-
sukainya. Pria yang berulang
tahun setiap tanggal 1 Agus-tus ini pun memiliki koleksi
buku yang cukup banyak,
baik di rumah maupun dikantornya.
Tak hanya membaca,
suami dari Erlita Sari inijuga sangat suka menulis,
baik catatan lepas maupun
menulis puisi.
CECEP/HALUAN KEPRI
WAKIL Walikota Batam Rudi SE meninjau rumah penerima bantuanprogram bedah rumah di Tanjunguma, Senin (26/9).
CECEP/HALUAN KEPRI
POHON TUMBANG — Sejumlah warga memotong pohon akasia yang tumbang dan menimpa rumahwarga di Tanjung Sengkuang, Senin (26/9). Pohon tersebut tumbang akibat hujan yang disertai anginkencang. Berita halaman 10
M E T R O B A T A M10 Selasa, 27 September 2011
Pemakaian KacaSambungan dari hal.9
Pemilik RumahSambungan dari hal.9
Pasokan MaterialSambungan dari hal.9
Pohon TumbangHancurkan Dapur Fatimah
BATUAMPAR — Rumah Fa-
timah (42) warga RT 02/12
Kelurahan Tanjungsekuang,
Batuampar, hancur berantakan
di bagian dapurnya akibat
tertimpa pohon akasia yang
tumbang. Diduga, pohon terse-
but tumbang disebabkan oleh
hujan yang disertai angin ken-
cang pada Senin (26/9) sekitar
pukul 03.00 WIB.
Ketua RT setempat Anwir
Buyung mengatakan, sebelum-
nya warga tidak pernah men-
duga pohon tersebut akan tum-
bang mengingat jika dilihat
sekilas pohon tersebut tampak
kokoh dan tidak ada tanda-
tanda bakal roboh. Sehingga
masyarakat tidak pernah
menghawatirkan keberadaan
pohon tersebut, apalagi me-
minta pohon tersebut untuk
ditebang.
"Tak ada tanda-tanda akan
tumbang, usia pohonnya juga
masih berkisaran 20 tahunan,"
ujar Buyung.
Akibat kejadian tersebut,
menurut Buyung, Fatimah me-
ngalami kerugian sekitar Rp10
juta karena atap dan dinding
dapur hancur berantakan. Un-
tungnya kejadian ini tidak
sampai menimbulkan korban
jiwa. Kata Buyung, dirinya
telah berkoordinasi dengan
Ketua RW dan Lurah setempat
serta telah diteruskan ke dinas
terkait untuk penanganan le-
bih lanjut.
"Kami juga telah berkoor-
dinasi dengan Dinas Sosial me-
lalui perangkat kelurahan, dan
juga telah berkoordinasi de-
ngan PLN karena sebagian lam-
pu rumah warga padam akibat
kabel putus tertimpa pohon,"
kata Buyung.
Namun untuk membersih-
kan pohon kayu yang berteng-
ger di atas rumah Fatimah dan
menutupi jalan menuju warga
RT 02/12 tersebut, puluhan
warga secara sukarela bergo-
tong-royong sejak pukul 07.00
WIB.
Solihin (35), kerabat Fa-
timah yang menunggui ru-
mah tersebut mengatakan,
sekitar pukul 03.00 WIB dia
dikejutkan dengan suara ke-
ras dari bagian belakang ru-
mah. Semula, ia mengira sua-
ra itu karena atap rumahnya
terbang. Namun setelah di-
cek, ternyata ada pohon tum-
bang yang menimpa dapur
rumah. (cw55)
kos, anak kos juga pasti ke-
beratan," ujar Raina.
Hal senada diungkapkan
Khairul Bariyah, pengelola
rumah kos-kosan di Bengkong.
Bariyah mengaku bukan pe-
milik kos, namun ia diserahi
tugas untuk mengelola rumah
kos tersebut oleh tantenya.
"Rumah kos ini ada 14 ka-
mar, sekarang sedang kosong
tiga kamar. Biaya sewa per
kamar Rp325 ribu. Itupun baru
naik, karena status listrik naik
dari rumah biasa menjadi bis-
nis. Biaya listrik dan air men-
capai Rp2 juta lebih per bulan.
Belum lagi uang sampah dan
keamanan. Untuk pemilik kos
paling banyak hanya Rp1.200.-
000 perbulan. Itupun kalau
kamar penuh. Seperti seka-
rang, ada tiga kamar kosong,
bersihnya hanya dapat Rp900
ribu katanya.
Bariyah mengatakan ia be-
lum memberi kabar kepada
tantenya, namun dia akan se-
gera menyampaikan rencana
penarikan pajak 10 persen ini.
"Kalau naik, pastinya akan
dimintakan ke penyewa, ka-
rena kalau dari kita nggak ada
lagi yang tersisa," ujar Bariyah.
Ibu Mujir, pemilik 20 kamar
kos yang juga berada di kawa-
san Bengkong pun merasa ke-
beratan dengan rencana pem-
berlakuan pajak tersebut. Na-
mun ia menyerahkan perma-
salahan itu kepada suaminya.
"Yang mengurus kos-kosan
bapak, mungkin dia lebih
banyak tau. Tapi menurut saya
10 persen itu besar. Penda-
patan kami enggak seberapa,
kami enggak ada kerjaan lain
selain dari usaha ini. Bagai-
mana mau bayar uang sekolah
anak," ujarnya.
Lili, salah satu anak kos di
tempat Ibu Mujir juga me-
ngaku keberatan dengan pem-
berlakukan pungutan pajak
untuk rumah kos oleh Pemko
Batam. Dia khawatir, dengan
adanya pungutan pajak, maka
pemilik rumah kos akan akan
menaikkan harga sewa ka-
marnya.
"Imbasnya sudah pasti ke
anak kos, kami enggak teri-
malah. Pemerintah harus kaji
ulang rencana ini," ujar Lili.
Seperti diberitakan sebe-
lumnya, sesuai Perda No. 5
tahun 2011, usaha kos-kosan,
catering dan tata boga dikenai
pajak sebesar 10 persen. Atu-
ran itu berlaku pada usaha
kos-kosan yang memiliki mini-
mal 10 kamar, dan usaha ca-
tering dengan omset minimal
Rp10 juta per bulan.
Saat ini, Dispenda Kota
Batam sedang memulai taha-
pan pendataan rumah kos, ka-
tering dan usaha jasa boga
yang ada di Batam. Pendataan
wajib pajak ketiga sektor itu
diperkirakan akan membutuh-
kan waktu sampai tiga bulan
ke depan.
"Informasi kita himpun da-
ri pihak kelurahan dan keca-
matan, lalu Tim Dispenda akan
melakukan kroscek ke lapa-
ngan, dan memvalidasi data.
Bila memenuhi persyaratan,
pemilik kos, jasa boga dan
katering ini akan kita beri
surat wajib pajak, dan wajib
untuk menyetorkan pajaknya
tiap bulan," ujar Kepala Dis-
penda Kota Batam Jefridin
akhir pekan lalu.
Kata dia, rumah kos yang
terkena pajak adalah rumah
kos dengan kamar minimal 10
kamar. Rumah kos terkena
pajak ini tidak harus berada di
satu kawasan. Pajak rumah kos
termasuk dalam pajak hotel.
"Banyak di Batam yang me-
miliki usaha rumah kos yang
tersebar di beberapa tempat.
Intinya, bila ia memiliki usaha
kosan minimal 10 kamar akan
dikenai pajak 10 persen," ujar
Jefridin.
Menurutnya, potensi pajak
dari usaha kos-kosan, tata boga
dan katering sangat besar. Na-
mun Jefridin belum bisa me-
nyebutkan angka karena pen-
dataan masih dilakukan di
lapangan.
"Potensinya sangat besar
untuk menambah PAD kita.
Kita memperkirakan paling
lambat Desember pendapatan
kita sudah optimal dari pajak-
pajak tersebut," tandas Jef-
ridin. (pti)
lalui razia, selain itu juga pada
saat pemeriksaan kir," kata-
nya.
Akan Ditindak
Di tempat terpisah, Kasat
Lantas Polresta Barelang Mel-
da Yeni mengimbau agar pe-
milik angkutan umum yang
beroperasi di Kota Batam meng-
gunakan kaca film yang tem-
bus pandang dan tidak meng-
halangi pandangan, bukan
yang gelap.
Selain iimbauan, Melda
juga menegaskan bahwa dalam
waktu dekat, pihaknya dan
seluruh jajaran terkait akan
turun ke jalan untuk mela-
kukan razia angkutan umum
yang menggunakan kaca film
yang melebihi dari standar
yang ditentukan.
"Kaca yang gelap dan meng-
halangi pandangan akan kita
berikan sanksi tegas karena
rawan kriminal dan kecela-
kaan," ujar Melda.
Menurut Melda, kaca mo-
bil yang gelap dan mengha-
langi pandangan tersebut sa-
ngat berpotensi menimbulkan
terjadinya tindakan kriminal,
dan juga dapat menyebabkan
terjadinya kecelakaan karena
pandangan pengemudi menga-
lami gangguan akibat terha-
lang gelapnya kaca mobil yang
digunakan.
"Segala bentuk yang bisa
menimbulkan kriminal dan
kecelakaan akan kita tindak,"
ungkap perwira yang baru
sebulan ini menyandang pang-
kat melati satu tersebut.
Pantauan Haluan Kepri,
penggunaan kaca film ber-
warna gelap masih banyak
dilakukan pada kendaraan
umum yang beroperasi di kota
ini. Sejumlah supir angkutan
Metrotrans yang dimintai tang-
gapannya mengaku memasang
kaca film agar mobilnya ter-
lihat lebih menarik.
"Selain itu juga untuk
menghindari silau sinar ma-
tahari.
Kami tidak ada niat untuk
melakukan kejahatan," kata
salah satu supir Metrotrans
jurusan Bengkong-Mukaku-
ning yang minta namanya ti-
dak ditulis. (wan/pti/cw55)
mengatakan, tak cuma penge-
rjaannya yang lambat, sejum-
lah kayu yang disediakan juga
memiliki kualitas rendah.
"Jenis kayu ini cepat la-
puk, usianya tak sampai lima
tahun," ujar perempuan yang
mendapat bantuan dengan ni-
lai Rp16.365.000 untuk kate-
gori rumah ini, kepada rom-
bongan Wakil Walikota Batam
Rudi SE yang meninjau ke
lokasi, Senin (26/9).
Menurut Siti, jenis kayu
bantuan dari pemerintah ter-
sebut adalah jenis kayu putih
dan ringan. Jenis kayu itu,
kata dia, daya tahannya tak
sampai lewat dari lima tahun.
Persoalan lainnya, kata Siti,
karena pasokan material lam-
bat, maka rumahnya pun jadi
terbengkalai.
Akibatnya, dia dan anak-
anaknya terpaksa menahan
dingin di kala hujan atau ma-
lam serta menahan panas di
saat matahari bersinar terik.
Kondisi rumah Siti memang
memprihatinkan, meski sudah
dipasangi atap dan kerangka,
namun rumah itu tanpa din-
ding. Sehingga saat angin ken-
cang, angin dan hujan bisa ma-
suk ke dalam rumah tersebut.
"Kami tak bisa ke mana-
mana, tetap tinggal di sini.
Maunya rumah ini cepat sele-
sai, tapi bahan bangunannya
lambat sampai," ujar Siti.
Padahal, sesuai dana yang
dianggarkan oleh Pemko Ba-
tam sebesar Rp1,2 juta untuk
gaji tiga tukang selama dela-
pan hari, kata Siti, seharusnya
sudah bisa mengerjakan ru-
mah tersebut sampai selesai.
"Delapan hari itu harusnya
sudah bisa menyelesaikan
rumah ini. Tapi bahan bangu-
nannya lambat sampai, sudah
20 hari belum sampai-sampai,"
katanya.
Warga Tanjunguma lain-
nya yang ikut menerima ban-
tuan adalah M Ali Birma (62).
Senada dengan Siti, penger-
jaan rumah Ali juga terbeng-
kalai karena pasokan material
bangunan terhambat,
Meski demikian, Ali yang
bekerja sebagai pemulung dan
telah tinggal di Tanjunguma
sejak tahun 1986 silam ini
mengaku sangat senang men-
dapat bantuan dari pemerin-
tah. Walaupun, ia dan anak-
anaknya terpaksa harus tidur
di dapur sementara rumahnya
dibedah.
Wakil Walikota Batam Ru-
di SE yang mendengar penga-
kuan warga penerima bantuan
program bedah rumah terse-
but tak kuasa menahan kaget.
Secara spontan, Rudi langsung
menegur Kepala Dinas Sosial
(Dinsos) Kota Batam Sahir
yang berdiri di sampingnya.
"Kenapa tidak didrop se-
kalian (materialnya) biar ce-
pat selesai," ujar Rudi.
Sahir menjawab, sesuai
prosedur, bahan bangunan
akan didrop dua kali. Tahap
pertama yaitu 40 persen dan
tahap kedua 60 persen. Hal itu
agar bahan bangunan tidak
hilang atau dicuri orang.
Kepada wartawan, Sahir
menuturkan, bantuan bahan
bangunan diharapkan dapat
meringankan beban masya-
rakat kurang mampu yang
jumlahnya mencapai 30.000 di
Batam. Sedangkan untuk daf-
tar tunggu rumah yang akan di
bedah di Batam mencapai
10.000. Bahan bangunan yang
dibantu oleh pemerintah de-
ngan rincian Rp2 miliar dari
APBD Provinsi dan Rp1,5 mi-
liar dari APBD Kota Batam
tersebut memiliki ketahanan
10-15 tahun.
Sahir juga mengatakan,
jumlah rumah yang dibedah di
kawasan maindland Kota Ba-
tam lebih banyak di-
bandingkan hinterland dengan
perbandingan 70:30. Untuk
rumah yang berdiri di atas laut,
diberikan bantuan sebesar
Rp16.365.000, dan rumah di
daratan sebesar Rp12.465.000.
Khusus untuk bantuan rumah
darat dari APBD Provinsi Kep-
ri, nilainya lebih rendah di-
bandingkan dari APBD Kota
Batam, yaitu Rp12.165.000.
"Kalau tidak berbeda, sulit
untuk menemukan angkanya,"
ujar Sahir lagi.
Wakil Walikota Batam Ru-
di SE menyebutkan program
bedah rumah merupakan upa-
ya pemerintah untuk mem-
bantu masyarakat di samping
program-program lainnya.
"Bantuan ini tidak serta
merta menghapus kemiskinan,
minimal bisa mengurangi. Bila
dilakukan rutin setiap tahun,
5-10 tahun ke depan akan kita
coba kurangi jumlahnya," ujar
Rudi. (pti)
"Integrated Development", MemperkecilKetimpangan Pembangunan
Oleh: DR H Syamsul Bahrum (PhD)SETIAP strategi pembangunan (nasional) yang
diadopsi belum tentu bisa beradaptasi dengan
kondisi lokalitas yang ada. Pembangunan disatu sisi, bisa menyebabkan ketertinggalan di
sisi yang lain (development with under-de-
velopment). Suatu kebijakan pembangunanyang sifatnya makro-nasional, jika dari awal dan
sampai ke tahap pengembangannya kurang
melibatkan sisi mikro-lokal maka selalumuncul beberapa paradoks dan phenomena
pembangunan.Para pakar ekonomi pembangunan meng-
klasifikasikannya atas beberapa ketimpangan
dan konflik kepentingan. Misalnya, ketim-pangan secara geografikal. Kesenjangan
pembangunan (development gap) secara
kewilayahan ini dikenal pula dengan "spatialsegregation of development". Terminologi
antagonistik/saling bertentangan antara
"mainland Batam" dengan "hinterland Batam"merefleksikan kondisi perbedaan tingkat
kemajuan secara kewilayahan ( discrepancy of
territorial growth). "The development ofunderdevelopment" dalam mitos ketim-
pangan sosial juga dapat dilihat. Terjadi kon-
sentrasi populasi di perkotaan (mainlandBatam) dan depopulasi di kawasan "hinterland
Batam". Pengelompokan ethnik yang homo-
gen (Melayu tempatan) di pedesaan denganheterogenitas penduduk migran di perkotaan.
sehingga pemetaan ethnik direfleksikan
secara geografis sehingga "social polari-
zation" tidak terelakkan. Adakalanya pena-
maan kawasan juga merefleksikan entitasethnik yang ada, misalnya ada istilah Kampung
Boyan, Kampung Bugis, Kampung Melayu, Bukit
Timur, Kampung Jawa, Kampung China, dll.Perbedaan perlakuan "Batam mainland"
yang FTZ (Free Trade Zone) FPZ (Free Port Zone)
dengan wilayah "Batam hinterland" yang non-FTZ juga memperkuat tejadinya pelemahan
ekonomi di sektor tradisional (subsistent econ-omy) misalnya di sekitar 78 pedesaan nelayan.
Phenomena "economic enclave" dalam satu
wilayah pemerintahan terjadi. Dalam beberapaaspek keterkaitan ekonomi industri di "main-
land-hinterland Batam" juga lemah. "Backward-
forward linkages" yang lemah ini ditandai den-gan koneksitas ekonomi industri lebih meng-
handalkan bahan baku impor dibandingkan den-
gan potensi lokal. Belum lagi berbagai persoalanpembagian tugas yang belum tuntas yang bisa
menyebabkan inefisiensi dan "institutionally
overlapping function" dalam pembangunan daninvestasi.
Dualisme institusional tidak terelakkan
jika dalam satu kawasan pembangunan ter-dapat dua kelembagaan pemerintahan. Pola-
risasi ekonomi juga bisa menguat antara
struktur ekonomi moderen berbasis industrikelautan (maritime industry) dengan pola
ekonomi kelautan (marine economy) yang
masih tradisional. Dikotomi
antar sektor ini bisa terlihat
antara industri galangankapal yang bisa menyebab-
kan polusi laut dengan usaha
sektor perikanan tradisionalataupun industri perikanan
yang berorientasi ekspor.
Dalam menentukan pilihanmana yang terbaik dalam
skala prioritas pembangunan selalu ada "trade-off condition" kondisi positif-negatif yang
muncul bersamaan dan adakalanya saling
meniadakan (zero sum-game) sehingga sukaruntuk mencari jalan keluar yang sama-sama
menguntungkan (win-win solution).
Di sinilah peranan utama pemerintah melaluifungsi pengaturan (regulasi) dan pengelolaan
(birokrasi) memperkecil kesenjangan melalui
kebijakan pembangunan yang terintegrasi dankomprehensif secara spasial, sektoral, dan sosial.
Sedangkan di pihak swasta di samping melakukan
usaha untuk mencari keuntungan dan sekaliguspenciptaan lapangan kerja dan akhirnya juga
meningkatkan penerimaan negara dan daerah
juga terus meningkatkan partisipasinya dalamkegiatan sosial ekonomi kerakyatan melalui "CSR-
cooperate social responsibility" dan juga meng-
amankan lingkungan sekitarnya melalui kegiatan"CER: cooperate ecological responsibility". Insya
Allah kita memahaminya.
Tulisan-tulisan yang per-
nah ditulisnya beberapa kali
telah terbit di media massa
lokal di Batam. Dia juga menu-
liskan karyanya ke situs inter-
net yang dikelolanya sendiri.
Namun, dia mengaku, si-
tus yang beralamat www.-
http://amsakarachmad.blog-
detik.com itu sudah tak ter-
update sejak beberapa tahun
terakhir. Hal itu seiring de-
ngan kesibukannya sebagai
kepala dinas.
"Kalau sudah mengurus
pasar, urusannya ribet, sam-
pai-sampai banyak uban," can-
danya. (pti)
Mengoleksi BukuSambungan dari hal.9
HKK Gelar Halal BihalalSEKUPANG — Himpunan Ke-
luarga Kerinci (HKK) Kota
Batam menggelar halal bihalal
di Pantai Tanjungpinggir Se-
kupang, Minggu (25/9). Acara
yang dimulai sejak pukul 09.00
WIB sampai 16.00 WIB terse-
but berlangsung meriah dan
hikmad, dengan mengusung
tema, dengan halal bihalal ter-
cipta silaturrahim masyarakat
kota Batam yang berasal dari
Kerinci, Jambi.
Ketua Umum HKK Kota
Batam Budi Dermawan SAg
mengatakan, acara ini dilaksa-
nakan untuk meningkatkan
rasa persaudaraan, kepedu-
lian, kekompakan sesama ma-
syarakat Kerinci yang ada di
perantauan, terutama di Kota
Batam, paska lebaran Idul Fitri
1432 Hijriah.
"Untuk saat ini, sudah 5.000
lebih warga Kerinci yang ada
di Kota Batam yang telah ter-
daftar pada kami. Agar tetap
terpantau keberadaannya ser-
ta tetap terjalin komunikasi
yang baik antar sesama warga
Kerinci, makanya setiap ta-
hunnya kami adakan acara
ini," kata Budi.
Acara yang dihadiri lebih
dari 400 kepala keluarga ini,
kata Budi, dapat dimanfaatkan
untuk ajang saling memaafkan,
saling berkenalan, serta ber-
cerita. Sebab selama ini, kebe-
radaan warga Kerinci di Kota
Batam selalu disibukkan oleh
pekerjaan dan aktivitas se-
hari-hari. "Karenanya momen
ini dapat dimanfaatkan sebaik
mungkin," terang Budi. (cw41)
Donasi Kepelabuhanan dan Bandara
Ditargetkan untuk Kalangan MampuBATAM CENTRE — Donasi yang diberla-
kukan di bandara dan pelabuhan internasional
ditargetkan pada masyarakat kalangan mam-
pu. Karena rata-rata, hanya masyarakat ka-
langan mampulah yang melakukan perjalanan
dengan memanfaatkan jalur bandara dan
pelabuhan internasional tersebut.
"Mereka yang menggunakan jasa pener-
bangan dan pelabuhan internasional itu kan
rata-rata kalangan mampu. Jadi donasi itu
diperuntukkan bagi mereka," ujar Ketua
Komisi II DPRD Kota Batam Yudi Kurnain di
Batam Centre, kemarin.
Menurut Yudi, pemberlakuan donasi di
bandara dan pelabuhan internasional tersebut,
seharusnya sudah didesak untuk diterapkan
tahun sebelumnya. Namun Pemko Batam
terkesan lamban dan baru akan menerap-
kannya saat ini.
"Kita sudah desak untuk segera diterapkan
sejak tahun sebelumnya, namun baru bisa
akan diberlakukan tahun ini," imbuhnya.
Melalui penerapan donasi ini, jelas Yudi,
daerah akan mendapatkan manfaat dari pe-
ningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kota
Batam. Dan dari peningkatan PAD ini, akan
dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk
pembangunan. Di samping itu, donasi yang di-
terapkan bukan tergolong sebagai kebutuhan dasar
yang harus dipenuhi setiap hari. Karena hanya
dikeluarkan pada saat masyarakat memanfaatkan
jalur bandara ataupun pelabuhan internasional.
Seperti diberitakan sebelumnya, donasi
kepelabuhanan dan bandara akan diefektifkan
mulai 1 Oktober 2011. Pelaksanaan pemungutan
donasi kepelabuhan dan bandara di Batam
melibatkan seluruh agensi pelayaran dan
penerbangan yang ada di Batam. (wan)
M E T R O B A T A M Selasa, 27 September 2011 11
Jambret Beraksidi Seitemiang
SEKUPANG — Aksi alap-alap jalanan kembali beraksi di
Batam. Senin 926/9) kemarin, ini, pasangan suami istri menjadi
korban penjambretan saat melintas di jalan Seitemiang,Sekupang, sekitar pukul 10.00 WIB. Akibat kejadian ini, sebuah
tas yang berisi uang tunai Rp2,5 juta, satu unit handphone
serta surat-surat berharga lainnya lesap.Informasi yang diperoleh di lapangan, kejadian ini
terjadi ketika korban yang mengendarai sepeda motor
Yamaha Vega dengan nomor polisi BP 2733 DJ bergerakmenuju ke Batuaji. Saat melintasi jalan Seitemiang, korban
sudah merasa curiga ketika diikuti oleh sepeda motor.
"Kami sudah terasa diikuti. Ketika kami lengah pelakuberaksi," ujar korban saat dijumpai di Mapolsek Sekupang
ketika membuat laporan, kemarin.
Pelaku langsung menarik paksa tas dari tangan korban,lalu pelaku tancap gas dan melarikan diri. Namun korban tidak
dapat mengetahui sepeda motor pelaku. Pasalnya sepeda
motor yang digunakan pelaku tidak ada nomor polisinya.Korban sempat kaget untuk sementara waktu ketika
tas sudah berpindah tangan. Namun begitu sadar, korban
sudah kehilangan jejak pelaku yang masuk ke ruli tidakjauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
"Kita tidak bisa mengejarnya setelah masuk ke ruli," ujar
korban.Kanit Reskrim Polsek Batuaji Iptu Feri mengatakan,polisi masih menunggu keterangan dari saksi korban.(doz)
Kurir Sabu LintasDaerah Diringkus
BALOIBALOIBALOIBALOIBALOI— Satuan NarkobaPolresta Barelang berhasilmeringkus DN, kurir sabudi kawasan Telaga PunggurBatam, Jumat (23/9) lalusekitar pukul 01.00 WIB.DN diduga kuatmerupakan kurir sabulintas daerah yang selamaini menjadi aktorpenyebaran sabu di Batam.
"Hasil penelusuran semen-
tara, DN ini adalah kurir sabu
lintas daerah," ujar Kasat Nar-
koba Polresta Barelang Kompol
Arief Bastari kepada wartawan,
Senin (26/9).
Kata Arief, penangkapan DN
bermula dari informasi yang
disampaikan masyarakat yang
mengetahui ada seorang anak
buah kapal yang baru turun dari
kapal dan hendak melakukan
transaksi.
"Informasi awal dari masya-
rakat, kemudian kita tindak-
lanjuti dengan berpura-pura
menjadi pembeli dan memancing
tersangka, dan menangkap DN di
Telagga Punggur," kata dia.
Dari tangan DN, polisi me-
nemukan sabu-sabu seberat 200
gram yang ditaksir bernilai
lebih dari Rp240 juta. Dan dari
pengakuan DN, sabu-sabu ter-
sebut dibawa dari Tanjungbalai
Asahan, Sumatera Utara (Su-
mut) untuk diedarkan di Kota
Batam. Selain sabu-sabu, polisi
juga menyita barang bukti (BB)
berupa telepon genggam yang
diduga digunakan oleh pelaku
untuk melancarkan aksinya.
"Sesampainya di Batam, ren-
cananya tersangka akan dihubungi
oleh pemesan yang merupakan
pemilik barang," kata Arief.
Untuk setiap pengantaran
sabu-sabu ke Batam, kata Arif,
tersangka DN mendapatkan
upah Rp5 juta dari seorang ban-
dar di Sumut. Kepada polisi, DN
mengaku sudah empat kali men-
jadi kurir sabu dari Sumut untuk
diserahkan kepada seorang ban-
dar yang tinggal di Batam.
"Ini aksi yang keempat kali-
nya," ujar Arief menuturkan
pengakuan DN.
Untuk pengungkapan kasus
ini, kata Arief, pihaknya akan
terus melakukan pendalaman
terhadap DN, karena tidak me-
nutup kemungkinan ada banyak
pihak yang terlibat di balik
bisnis haram tersebut. Selain
melakukan pendalaman terhap
DN, Satnarkoba Polresta Ba-
relang juga akan terus melaku-
kan koordinasi dengan kepo-
lisian Sumut untuk mengung-
kap jaringan DN. Karena DN
juga merupakan DPO yang se-
lama ini dicari-cari oleh pihak
kepolisian setempat.
"Kita juga akan berkoordinasi
dengan kepolisian Sumut, karena
informasi yang kita terima, DN
adalah salah satu DPO kepolisian
Sumut," kata Arief.
Menurut Arief, jaringan DN
ada perbedaan dengan jaringan
dari Malaysia yang menjadikan
Batam sebagai daerah transit,
karena jaringan DN justru men-
jadikan Batam sebagai tempat
peredaran.
Akibat perbuatannya, DN
dijerat dengan pasal 112 Jo 114
(2) UU RI No 35 tahun 2009 ten-
tang narkotika dengan ancaman
hukuman minimal 4 tahun pen-
jara dan maksimal bisa hukuman
mati. (cw55).
Kecanduan Game Online,Pelajar SMP Bobol Rumah
SEIBEDUK— JR (12), pelajar kelas I SMP terpaksa men-
dekam dalam sel tahanan Polsek Seibeduk. Pasalnya, dia
tertangkap tangan saat membobol rumah milik Adhar diPerumahan Mangsang Indah, Seibeduk, Sabtu (24/9) lalu
sekitar pukul 16.45 WIB.
Saat melakukan aksinya, JR tidak sendiri, melainkandibantu rekannya DK (16) yang juga masih berstatus
pelajar kelas I di sebuah SMK.
Menurut Irenk (27), warga setempat, aksi JR membobolrumah bukan kali pertama. Sebelumnya, JR juga sudah pernah
namun tidak tertangkap tangan. Hal itu diketahui berdasar
pengakuan JR saat ditangkap warga. Sementara, ketikamenjalankan aksinya di rumah Adhar, JR dan DK tertangkap
tangan oleh warga. Namun DK berhasil melarikan diri,
sedang JR langsung digiring ke Polsek Seibeduk.JR sendiri saat ditanya mengaku nekat mencuri karena
butuh uang untuk main game online di warnet. Anak
sekolah itu mengaku sudah kecanduan main game online.Kapolsek Seibeduk AKP Firdaus mengatakan, sudah
mewanti-wanti kepada orangtua yang punya anak agar
memperhatikan aktivitas anaknya di luar jam sekolah.Namun itu sepertinya tak berarti.
"Kami sudah berusaha semaksimal untuk memberikan
peringatan kepada warga, namun tetap saja terjadi," jelasFirdaus.(doz)
Komite Sekolah SMPN 28 Surati DPRDBATAM KOTA— Komite
sekolah SMPN 28 bersama para
tokoh masyarakat setempat men-
girim surat kepada Walikota
Batam dengan tembusan pimpi-
nan DPRD Kota Batam, Senin (26/
9). Isi surat itu, menolak pemind-
ahan atau relokasi gedung SMPN
28 sebagaimana yang direncana-
kan Pemerintah Kota Batam.
Alasan penolakan tersebut
yakni, relokasi tidak menjamin
kelas belajar mengajar lebih
efektif. Menurut mereka, kondi-
si SMPN 28 tergenang air buan-
gan dan resapan karena Pemko
Batam lemah, membiarkan keg-
iatan cut and fill oleh pengem-
bang yg tidak memenuhi syarat
AMDAL/UPL. Selain itu, reloka-
si dinilai lebih berpeluang pem-
borosan keuangan daerah.
"Masalah (banjir) tersebut
terjadi, lantaran ada pembiar-
an Muslim Bidin selaku Kepa-
la Dinas Pendidikan melaku-
kan pembiaran terhadap ak-
tivitas yang dilakukan perusa-
haan di sekitar bangunan se-
kolah," kata salah satu tokoh
masyarakat, Badrun.
Menurutnya, kondisi seko-
lah yang tergenang banjir ka-
rena adanya kelalaian Disdik
Kota Batam dalam perencanaan
pembangunan SMPN 28 yang
tidak maksimal. Padahal, loka-
si SMPN 28 berada di bawah
permukaan air danau. Karena
itu, seharusnya dilakukan pen-
imbunan sebelum dibangun.
"Kalau surat kami tidak
ditanggapi, maka kami akan
menggelar aksi demontrasi ke
kantor Walikota dan ke DPRD
Kota Batam," tegas Badrun.
Surat tersebut ditandatanga-
ni Ketua Komite SMPN 28 Ko-
tarismanto, Sekretaris Komite
Abu Sakar, Ketua RW 24 Sal-
imin, Ketua Tim Kerja Yusril
serta sejumlah tokoh masya-
rakat setempat lain seperti Syaf-
ri, Suharsad dan Badrun.
Sebelumnya, Kepala Dis-
dik Kota Batam Muslim Bidin
menegaskan relokasi gedung
SMPN 28 akan tetap dijalan-
kan, walaupun ada penolakan
dari orangtua siswa dan
masyarakat sekitar sekolah.
"Relokasi tetap akan di-
lakukan. Tinggal menunggu
waktu dan perintah Walikota
saja," kata Muslim Bidin.
Kata Muslim, pemindahan
gedung SMPN 28 tidak akan
jauh dari lokasi SMPN 28 yang
sekarang. Muslim berharap,
warga dan orangtua siswa seki-
tar bisa menerima dan men-
dukung rencana relokasi ini
demi kebaikan bersama.
"Relokasi adalah pilihan
terbaik agar siswa-siswa bisa
belajar dengan tenang. Re-
lokasi tidak akan jauh dari
lokasi sekarang," ujar dia.
Saat ini, kata dia, Disdik
masih menunggu informasi
dari Badan Pertanahan Nasion-
al (BPN) Daerah Kota Batam
terkait lahan relokasi SMP 28.
Kata dia, SMPN 28 memang
harus direlokasi karena biaya
pengentasan banjir sekolah
tersebut lebih dari Rp2 miliar.
"Hitung-hitungan Dinas PU
terhadap pengentasan banjir di
SMPN 28 itu kemarin lebih dari
Rp2 miliar. Angka itu cukup
besar tu, karena itu opsi yang
kita ambil membangun kemba-
li SMPN 28 di daerah lain yang
ada di kawasan Batam Kota,"
ujar Muslim Bidin.
"Sekarang lagi musim hu-
jan, lagi musim-musimnya
lumpur nih. Hujan lebat se-
bentar saja di depan Pemko
Batam banjir, apalagi di SMPN
28 itu," ujar Muslim Bidin lagi.
Karena itu, untuk sementa-
ra siswa SMPN 28 mengikuti
kegiatan belajar mengajar di
SMA 3 Batam hingga sekolah
tersebut selesai dibangun di
lokasi yang baru.(lim/pti)
Lima Negara PresentasiProgram Delgosea
Polda Lengkapi Berkas Rosma-Ujang
SEKUPANG— Perusahaan
yang ada di Batam masih mem-
butuhkan sedikitnya 2.000 ten-
aga kerja. Demikian disampai-
kan Kabid Penempatan Tena-
ga Kerja, Dinas Tenaga Kerja
(Disnaker) kota Batam Luhut
Marbun kepada wartawan di
Sekupang, Senin (26/9).
"Dari data yang kita kanton-
gi, perusahaan di Batam masih
membutuhkan 2.000 tenaga
kerja," ujarnya.
Tingginya lowongan pe-
kerjaan di perusahaan yang
tersebar di seluruh penjuru
di Batam ini, jelasnya, dis-
ebabkan para calon tenaga
kerja masih terlalu memilih.
Dan banyak dari calon tenaga
kerja ini, yang menginginkan
upah yang tinggi. Dan ada
juga, sebahagian tenaga kerja
yang menganggap pekerjaan
yang ditawarkan tidak sesuai
dengan bidangnya.
"Banyak dari lowongan
yang kita buka, sedikit sekali
peminatnya," ujar Luhut.
Padahal, tambahnya, bany-
ak dari manajemen perusahaan
yang mengajukan permintaan
tenaga kerja. Saat ini, calon ten-
aga kerja dari luar Batam sudah
berkurang minatnya untuk
mendapatkan pekerjaan di Ba-
tam. Salah satu penyebabnya,
kata Luhut, penghasilan di Ba-
tam dan luar Batam sudah tidak
jauh berbeda.
"Upah di Batam Rp1.180.000
beda tipis dengan upah daerah
lain," ujarnya.Dengan perbe-
daan yang tidak jauh berbeda
itu, katanya, membuat calon
tenaga kerja banyak yang lebih
berpikir untuk bekerja di kam-
pung halamannya sendiri.(doz)
Batam Masih Butuh2.000 Tenaga Kerja
NONGSA —- Kabid Humas
Polda Kepri AKBP Hartono
mengatakan, saat ini Polda
Kepri terus melengkapi ber-
kas berita acara pemeriksaan
(BAP) Rosma dan Ujang, ter-
sangka kasus pembunuhan
Putri Mega Umboh, pasca di-
kembalikannya berkas terse-
but oleh Kejaksaan Tinggi
(Kejati) Kepri.
"Memang ada kekurangan
dalam pemberkasan Rosma dan
Ujang. Sehingga Kejati me-
ngembalikannya. Dan saat ini
penyidik sedang melengkapi-
nya, sesuai dengan arahan jaksa
penuntut umum (JPU)," kata
AKBP Hartono kepada warta-
wan, Senin (26/9).
Ditanya kapan akan dikirim
lagi ke Kejati, Hartono belum
memastikan waktunya. Karena
saat ini pihak penyidik masih
sedang bekerja sesuai arahan
atau petunjuk dari pihak JPU.
Termasuk SPDP-nya AKBP
Mindo Tampubolon yang hing-
ga saat ini belum juga dikirim.
"Secepatnya penyidik
akan mengirim berkas Rosma
dan Ujang, setelah diselesai-
kan. Termasuk SPDP- nya Pak
Mindo secepatnya akan di-
kirim," katanya.
Sebelumnya, Kejati Kepri
mengembalikan berkas ter-
sangka pembunuhan istri man-
tan perwira Polda Kepri AKBP
Mindo Tampubolon tersebut
ke penyidik Polda Kepri, Ka-
mis (22/9). Kejati mengembali-
kan berkas Ujang-Rosma kare-
na kurangnya bukti formil
maupun materil (P21). (lim)
JODOH— Batam patut ber-
bangga diri, karena dijadikan
sebagai tempat peninjauan
ulang program Delgosea yang
telah berjalan selama 1,5 tahun
di 16 kota percontohan yang
tersebar di 5 negara di kawsan
Asia Tenggara. Program ini
merupakan program pemba-
hasan praktek terbaik dalam
tata pemerintahan daerah.
Project Manager Delgosea
Susanne Stephan dalam jumpa
pers di Novotel Hotel Batam,
Senin (26/9) malam menga-
takan, Delgosea adalah pro-
gram kemitraan untuk tata
pemerintahan daerah yang
demokratis di Asia Tenggara.
Yaitu sebuah proyek yang
mendukung pertukaran prak-
tek terbaik dalam tata peme-
rintahan daerah yang dilaku-
kan secara terencana.
Program ini, kata dia, dida-
nai bersama oleh komisi Ero-
pa dan Konrad-Adenauer-Stif-
tung (KAS) dari Jerman me-
lalui Kementerian Kerjasama
Pembangunan Jerman. Ke-16
kota percontohan tersebut
berasal dari Indonesia, Kam-
boja, Filipina, Thailand, dan
Vietnam. Di Indonesia, kota
percontohan tata kelola peme-
rintahan yang baik yaitu Pang-
kal Pinang, Wakatobi, Tarakan
dan Kupang.
Kata Susanne, dari masing-
masing kota percontohan ter-
sebut, kota atau kabupaten
lainnya yang ada di 5 negara
mengambil program yang ter-
baik yang bisa diimplemen-
tasikan di negaranya. Penin-
jauan ulang program Delgosea
yang berjalan sejak Maret 2010
dan berakhir pada September
2012 mendatang ini akan di-
lakukan mulai tanggal 27-28
September 2011 di Novotel
Hotel. (pti)
CECEP/HALUAN KEPRI
KURIR SABU — DN, kurir sabu lintas daerah ditunjukkan kepada wartawan saat ekspos di Satuan Narkoba Polresta Barelang, Senin (26/9). DNdibekuk di Telaga Punggur, Jumat (23/9) dengan barang bukti sabu-sabu seberat 200 gram.
Selasa, 27 September 2011 12A N A M B A S
Masyarakat Pilih Tinggal di Atas LautANAMBAS ANAMBAS ANAMBAS ANAMBAS ANAMBAS — Masyarakat Kabupaten KepulauanAnambas lebih memilih pemukiman di daerahpesisir pantai dan di atas laut dibanding daratan.Meskipun pemukiman di pesisir dan di atas lautbiayanya cukup besar dibanding membangun rumahdi daratan, namun masyarakat tetap memilihmenetap dengan membangun di atas laut.
Alasan membangun pemu-
kiman di atas laut beragam,
ada yang membangun karena
memang tidak memiliki lahan
di daratan, biaya untuk mem-
beli lahan yang mahal karena
satu unit rumah di Anambas.
"Karena tidak punya lahan,
jadi kita memilih membangun
rumah di atas laut ini. Mem-
bangun disini kan mendapat-
kan izin dari Pemkab juga.
Jadi kita tidak membangun
illegal, karena jelas ada izin-
nya," kata Aryati (35), salah
seorang warga di Siantan Te-
ngah saat diwawancarai Ha-
luan Kepri, belum lama ini.
Aryati mengakui memiliki
rumah yang berada di atas laut
bisa sekaligus menjadi der-
maga, karena transportasi satu-
satunya untuk menghubung-
kan desa dengan ibukota dan
beberapa derah di Anambas
menggunakan pompong. Di-
samping itu, suaminya juga
nelayan yang sehari-hari men-
cari ikan di laut. "Bisa sebagai
dermaga langsung, karena kita
bepergian ke pusat ibukota
dan daerah lain untuk me-
ngunjungi sanak saudara, de-
ngan menggunakan pompong.
Kami merupakan keluarga
nelayan yang kebanyakan hi-
dup di laut," katanya lagi.
Perumahan di atas laut ini
memang dipandang banyak
memiliki keuntungan bagi
kehidupan saat ini. Rumah
dibangun dengan mengguna-
kan tiang kayu bakau sebagai
pondasi tahan air asin, dan
tidak cepat lapuk. Kondisi
permukaan laut yang tenang
dan tidak bergelombang ka-
rena berada di teluk-teluk.
Udara panas yang sangat men-
dukung bagi nelayan untuk
mengolah ikan kering.
Pembangunan rumah dari
kayu bakau memang tidak
berpengaruh pada populasi
tanaman bakau yang banyak
ditemukan di pesisir pantai.
Namun belakangan, masya-
rakat mulai membangun ru-
mah permanen di permukaan
laut. Pembangunan ini seba-
giannya ada yang membangun
pondasi dari semen dan pasir,
tapi ada juga menggunakan
batu karang sebagai pondasi
yang diambil masyarakat dari
laut. Keberadaan terumbu
karang ini semakin hari se-
makin terancam, seiiring kebu-
tuhan pembangunan semakin
meningkat.
Pemkab menghimbau agar
masyarakat menghentikan
pengambilan batu karang se-
bagai pondasi rumah perma-
nen maupun pembangunan
fisik lainnya. Karena pertum-
buhan batu karang tidak sece-
pat mengambilnya. "Masih ada
masyarakat yang mengambil
batu karang, dan kita himbau
untuk menghentikan pemo-
tongan dan pengambilan batu
ini karena berdampak pada
perusakan biota laut," kata
Bupati Anambas, Tengku Mu-
khtaruddin, dalam sosialisasi
hukum di Palmatak beberapa
waktu lalu.
Memiliki rumah di atas per-
mukaan laut baik itu dengan
pondasi kayu bakau maupun
pondasi rumah permanen saat
ini masih terlihat aman dan
mendatangkan keuntungan.
Namun tanpa disadari, sebe-
narnya pemukiman ini me-
miliki ancaman dimasa men-
datang. Permukaan air laut yang
terus meningkat dari tahun ke
tahun karena dampak pemanas-
an global berisiko tengglamnya
pemukiman yang kini tengah
semarak dibangun. (cw47)
JCH Gelombang I Manasik Haji Terakhir
ANAMBAS — Sebanyak 19
orang calon JCH (jamaah
calon haji) asal Kabupaten
Kapulauan Anambas (KKA)
gelombang pertama, men-
jalani manasik haji terakhir
sebagai persiapan sebelum
keberangkatan pada tang-
gal, Senin (3/10) mendatang.
Manasik haji dilaksanakan
oleh panitia pemberangka-
tan haji di Siantanur, 23-26
September lalu.
Ketua Ikatan Persaudara-
an Haji Indonesia (IPHI) Keca-
matan Siantan, H.Dhanun
mengatakan JCH yang dib-
erangkatkan berjumlah 18
orang dengan satu orang pe-
mandu haji daerah. Sedang-
kan dua orang lagi akan dib-
erangkatkan pada gelomba-
ng kedua, 23 Oktober yang
akan datang.
Dalam penyampaian ma-
terinya, Dhanun mengata-
kan saat menjalani manasik
haji disampaikan materi
perjalanan haji dan umrah,
ilmu haji, rukun dan syarat
sah haji. "Kita sampaikan
bagaimana perjalan haji
mulai dari daerah asal sam-
pai ke tanah suci, rukun
haji dan umrah. Kita harap-
kan jamaah ini dapat men-
jalankan ibadah sesuai ru-
kun yang telah ditetapkan
sehingga mereka menda-
patkan haji yang mabrur,"
kata Dhanun.
Dia juga menyampaikan
persiapan panitia pembe-
rangkatan yang ditugaskan
oleh Pemkab KKA meliputi
bantuan dalam manasik,
transportasi dari Anambas ke
embarkasi haji di Batam dan
sebaliknya. Selain itu, Pemk-
ab juga membantu jaket un-
tuk jamaah.
"Persiapan panitia beru-
pa bantuan dari Pemkab, ter-
utama bantuan dana trans-
portasi dari kampung hala-
man ke embarkasi. Biaya ini
biasanya dibebani pada JCH
sendiri, tapi di KKA dibantu
hingga masuk asrama haji,
serta biaya selama di em-
barkasi sampai keberangka-
tan. Selain itu juga ada jaket
dan biaya kembali dari em-
barkasi ke Anambas dimana
biaya ini telah dianggarkan
di APBD," katanya lagi.
Pemberangkatan JCH
Anambas tahun ini juga mem-
berangkatkan imam masjid
dari Kecamatan Siantan dan
Kecamatan Siantan Selatan.
Kedua imam ini didaftarkan
oleh Pemkab Natuna pada
tahun 2007 lalu dengan angga-
ran dari APBD Natuna.
"Ada dua orang imam
yang berangkat menunaikan
ibadah haji tahun ini, yang
dibiayai oleh APBD Natuna.
Imam ini didaftarkan sewak-
tu Anambas masih ber-
gabung dengan Natuna. Set-
elah KKA terbentuk, JCH
ini masuk dalam rombon-
gan JCH Anambas dengan
biaya ditanggung Pemkab
Natuna," jelas Dhanun.
Sudah menjadi program
Pemkab dalam memberang-
katkan imam masjid untuk
menunaikan ibadah haji ke
Baitullah. Pemkab KKA telah
menyiapkan anggaran untuk
satu kecamatan satu orang
imam, namun imam tersebut
belum didaftarkan. Pemkab
KKA mengharapkan supaya
iman yang telah ditunjuk
masing-masing kecamatan
untuk didaftarkan segera, se-
hingga tidak terlalu lama
menunggu daftar tunggu. "In-
struksi dari wakil bupati su-
paya imam ini segera
didaftarkan namanya, seh-
ingga bisa masuk daftar tung-
gu pemberangkatan," ucap
Dhanun.
Selain Dhanun, juga men-
yampaikan bahwa rombon-
gan akan didampingi oleh Tim
Pemandu Haji Daerah satu or-
ang, sementara itu tim medis
satu orang dari tiap embarka-
si yang kebetulan juga berasal
dari Anambas. Bertindak se-
bagai Ketua Rombongan JCH
Anambas Amat Yani yang juga
Ketua DPRD KKA. Amat Yani
bersama istri, yang telah
mendaftarkan diri pada tahun
2008 lalu. Dan karena banyak
daftar tunggu, baru bisa be-
rangkat tahun ini bersama
JCH lainnya. "Karena daftar
tunggu yang lama, jadi baru
bisa berangkat tahun ini dima-
na tiga tahun lalu kita telah
mendaftarkan diri," kata Yani.
Daftar tunggu JCH Anam-
bas saat ini sudah sampai pada
tahun 2017. Kuota JCH Provin-
si Kepri yang masih sedikit,
menyebabkan JCH harus
menunggu dengan waktu yang
lama pemberangkatan. Untuk
Anambas, hanya mendapat-
kan jatah sebanyak 20 orang
jamaah per tahun. Disamping
keterlambatan pemberangka-
tan, JCH juga mengalami ken-
dala dalam pendaftaran yang
saat ini harus ke Kantor Depar-
temen Agama (Kandepag) Na-
tuna. Karena Kandepag Ta-
rempa belum ada, sementara
transportasi dari Anambas ke
Natuna masih sangat terbatas
dan memiliki jarak yang san-
gat jauh. (cw47)
YULIA/HALUAN KEPRI
JCH KKA (Kabupaten Kepulauan Anambas) gelombang pertama, bersama panitiapemberangkatan JCH KKA usai menjalani manasik haji terakhir sebagai persiapan sebelumkeberangkatan di Siantanur, Senin (26/9).
Tiga Tahun Operasional Pemkab Anambas
Tekad Akan Tingkatkan PelayananANAMBAS — Tiga tahun op-
erasional Pemerintah Kabupat-
en (Pemkab) Anambas, Senin
(26/9) ini, Pemkab bertekad
akan meningkatkan pelayanan
guna mewujudkan masyarakat
Anambas yang sejahtera. Menu-
rut Wakil Bupati (Wabup) An-
ambas, Abdul Haris mengata-
kan, kinerja akan dioptimalkan
sehingga berbagai prestasi dap-
at diraih dalam meningkatkan
pembangunan di Anambas.
Pembangunan merupakan
tugas bersama pemerintah dan
masyarakat, dimana pemerin-
tah sebagai pelaksana pemban-
gunan akan terus melaksanakan
dan meningkatkan dengan
dukungan masyarakat selaku
mitra pemerintah baik melalui
pendapat wakil rakyat di DPRD,
maupun diskusi langsung pe-
merintah dengan masyarakat.
"Pembangunan Anambas
yang kini kita galakkan dan ter-
us ditingkatkan adalah kerjasa-
ma yang tidak dapat dipisahkan.
Semua pihak sesuai kemampuan
dan perannya berkewajiban un-
tuk meningkatkan pemban-
gunan yang selama ini telah ter-
bangun antara pemerintah dan
masyarakat," kata Haris.
Masyarakat Anambas yang
beragam telah membentuk satu
daerah otonom yang berbhine-
ka tunggal ika. Perbedaan ad-
alah satu anugerah untuk saling
melengkapi kekurangan satu
individu dengan individu lain.
Kebhinekaan yang telah dibi-
na, telah menumbuh kembang-
kan Anambas dalam setiap keg-
iatan pembangunan tanpa me-
nonjolkan keangkuhan. "Keber-
agaman adalah anugerah untuk
saling melengkapi berbagai
kekurangan. Dengan keberaga-
man ini, kita telah berhasil
membentuk Anambas sebagai
kabupaten berbhineka tunggal
ika," ucapnya.
Wabup menghimbau, guna
mewaspadai gerakan individu-
alis yang mementingkan kel-
ompok sendiri diatas kelompok
lain bisa berdampak kepada
disintegrasi. "Jangan berikan
kesempatan bagi berkembang-
nya gerakan individualis yang
mementingkan diri dan kelom-
pok sendiri yang dapat meng-
hancurkan persatuan telah ter-
bentuk," katanya.
Haris mengakui Anambas
bagaikan gula yang menjadi
magnet masyarakat di seluruh
nusantara baik untuk pariwisa-
ta, maupun untuk mencari naf-
kah. Perpaduan penduduk ini
akan berjalan dengan aman bila
semangat kebersamaan dalam
keberagaman dapat dipertahan-
kan. Sebaliknya, tanpa adanya
rasa memiliki Anambas, bisa
berdampak pada runtuhnya
persatuan ditengah masyarakat.
Untuk itu, Haris mengajak
kepada semua kelompok dapat
bahu membahu dalam memban-
gun Anambas sesuai cita-cita
masyarakat dalam kayuh seren-
tak langkah sepijak. Disamping
itu, dia juga mengajak kepada
pengambil kebijakan untuk da-
pat menghilangkan apa yang
semestinya tidak dilakukan di
lingkungan tugas masing-
masing.(cw47)
YULIA/HALUAN KEPRI
WAKIL Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris memimpin upacara peringatan tiga tahunoperasional Pemkab Anambas di halaman Kantor Bupati, Tarempa, Senin (26/9).
BANGUN
PONDASI—Parapekerja tengahmembangunpondasi bangunanrumah di atas lautDesa TarempaBarat, Senin (26/9).
YULIA/ HALUAN KEPRI
N A T U N A Selasa, 27 September 2011 13
Pemekaran SMS Supaya Tak Ditarik Kalbar
Hal itu dikemukakan tokoh
masyarakat Midai Hadi Chan-
dra , akhir pekan lalu. " In-
dikasi kawasan ini akan di-
tarik Kalbar sudah terlihat,
dengan ditariknya Komando
Distrik Militer (Kodim) ke ko-
mando pengendalian Kodam
12 Tanjung Pura, meskipun
masih dalam proses adminis-
trasi. Namun tanda-tanda itu
sudah muncul kepermukaan,"
katanya.
Ia menilai ada keinginan
masyarakat SMS masih men-
jadi bagian dari Natuna dan
Provinsi Kepri. Karena itu,
dengan ditariknya Kodim me-
nginduk ke Tanjung Pura,
perlu dipertanyakan orientasi
pengemanannya, kenapa ha-
rus menginduk ke Kalbar.
Hadi berharap dan bermim-
pi kedepan, ketika pemekaran
Kabupaten SMS terealisasi,
bahkan dirinya menginginkan
Natuna suatu saat, akan men-
jadi sebuah Provinsi tersendiri.
"Kita punya PAD yang be-
sar, berbatasan dengan negara
luar, kenapa kita tidak ber-
mimpi menjadi besar untuk
mensejahterakan masyarakat
dengan cara membentuk kabu-
paten baru dan membentuk
satu provinsi baru, " harapnya.
Dihubungi terpisah, Ko-
mandan Kodim 0318 Natuna
Letkol Sujadi membenarkan
adanya perpindahan komando
pengendalian (kodal) ke Ko-
dam 12 Tanjung Pura, namun
sejauh ini baru proses adminis-
trasi. " Benar, tetapi secara fisik
belum, dan kita masih ikut
kodal Bukit Barisan" katanya
saat ditemui di kantornya.
Ditegaskan dia, Kodim Na-
tuna tidak mempersoalkan akan
dipindahkan dimana saja, ka-
rena pada intinya keberadaan
Kodim Natuna adalah untuk
menjaga kemanan pulau perba-
tasan dan pulau terluar di Na-
tuna yang masuk dalam ta-
tanana Negara Republik Indo-
nesia.
" Kalau kodalnya dipindah
ke Tanjungpura yang berbeda
hanya sistem adminitrasinya
saja, seperti penerimaan gaji
dan urusan-urusan lain yang
menyangkut administrasi. Se-
dangkan untuk tugas utama-
nya pada aspek menjaga per-
tahanan wilayah perbatasan,"
pungkasnya.(leh)
RRRRRANANANANANAIAIAIAIAI — Wacana pemekaran wilayah Subi, Midai,Serasan (SMS) menjadi sebuah kabupaten, tak lainbertujuan supaya kawasan tersebut tidak ditarikKalimantan Barat (Kalbar) menjadi wilayahnya.
Pulau Tiga DitargetkanSebagai Kawasan Perikanan
RANAI— Kepala Dinas Ke-
lautan dan Perikanan Kabu-
paten Natuna Tedjo Sukmono
menargetkan Kecamatan Pulau
Tiga sebagai kawasan industri
perikanan terpadu, dengan
sebutan kawasan minapolitan.
Sebagai langkah awal, di
kawasan ini akan dibangun
pelabuhan di Teluk Serantas.
Saat ini, proses persiapan sar-
ana pendukungnya sudah mu-
lai dilakukan.
" Kawasan industri peri-
kanan terpadu ini akan diba-
ngun secara bertahap. Karena,
di kawasan tersebut akan
digunakan sebagai tempat
budidaya ikan, berikut peng-
elolaan dan pemasarannya,"
kata Tedjo yang ditemui di
ruang kerjanya, belum lama ini.
Sejauh ini, lanjut Tedjo,
pengembangan kawasan in-
dustri perikanan terpadu
tersebut masih terganjal ke-
tersediaan sarana pendu-
kung dan perizinan kerjas-
ama dengan para investor
dari luar daerah.
Hal itu menyebabkan pe-
merintah daerah kesulitan
menjalin kerjasama dengan
investor dari negara asing. Se-
mentara kewenangan Kabu-
paten hanya 4 mil dari pantai.
" Investor yang berniat me-
nanamkan modalnya di Natuna
sangat banyak, termasuk in-
vestor lokal. kendala itu masih
dapat diatasi dan diupayakan.
Karena saat ini sudah mulai
dibenahi secara bertahap,"
Katanya.
Selain terkendala sarana
dan perizinan, kendala utama
yang dipertimbangkan adalah
minimnya sumber daya ma-
nusia (SDM) yang di bidang
perikanan. Seperti memiliki
pengalaman menjalankan alat
tangkap yang modern dengan
kapasitas kapal tangkap uk-
uran besar.
" Sesuai perjanjian DKP
dengan investor akan men-
yerap 70 persen tenaga kerja
lokal dan 30 persen tenaga
kerja asing.
Saat ini sudah ada investor
dari Vietnam untuk mengelola
dibidang perikanan, tetapi
masih terkendala izin" pu-
ngkasnya.(leh)
Ajang Pagelaran Seni
Disporabudpar BerharapKesenian Lokal Bisa Tampil
Kantor Camat Bungtim Tergenang Air
RANAI— Kantor Camat Bunguran Timur yang terletak diKomplek masjid Agung Natuna hingga kini masih dipenuhi
air hujan.Kondisi itu memaksa staf kecamatan memarkir ken-
daraan roda duanya di jalan raya.
Kondisi ini belum mendapatkan perhatian daripemerintah daerah setempat, sementara jika dibiarkanterlalu lama dapat mengganggu aktifitas jalannya pela-
yanan administrasi kepada masyarakat," katanya.Camat Bunguran Timur, Marka DJ mengaku, pihaknya
tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi lahan parkir
kantor camat yang baru. Kondisi halaman kantor sertatempat parkir di kantor camat sangat memprihatinkan.Ditambah pada musim hujan seperti sekarang ini, areal
lokasi akan akan tergenang air dan becek." Kami tidak bisa melakukan apa-apa dengan
kondisi ini, kami hanya bisa menimbunya dengan pasir.
Kalau mau bagus halaman kantor dan tempat parkir inikita pasang paving blok. Dan ini sudah kita usulkannanti pada APBD 2012," ujar Marka saat ditemui di
ruang kerjanya, Senin (26/9).Diakui Marka, perpindahan kantor Camat Bunguran
Timur ke kantor baru di lokasi depan Masjid Agung Natuna
masih ada beberapa parasarana yang belum tersedia,seperti saluran kabel listrik. " Untuk saluran listrik kitanumpang ke tetangga sebelah yakni kantor Satpol-PP,
sedangkan saluran telekomunikasi kita sudah ada,"tuturnya.(leh)
SHOLEH/HALUAN KEPRI
SULIT PARKIR- Masyarakat kesulitan memarkirkan kendaraannya di halaman kantor Camat Bunguran Timur akibat banyaknya genangan air di sekitar halaman, Senin (26/9).
RANAI— Disporabudpar sang-
at mengharapkan kesenian dari
daerah lain bisa ikut tampil da-
lam ajang pagelaran seni dan
budaya di Pantai Kencana.
Tujuannya supaya mas-
yarakat Kabupaten Natuna
bisa mengetahui begitu ban-
yak kesenian daerah yang ada
saat sekarang ini.
Seperti tari kuda lumping,
dari Desa Air Lengit Keca-
matan Bunguran Tengah, Sab-
tu malam (24/9). Tarian ini
berhasil memukau ratusan
penonton yang memadati Pan-
tai Kencana.
Panitia kegiatan pagelaran
atraksi seni dan budaya daerah
Nurul Huda, kesenian yang
berasal dari daerah jawa ini
membuat masyarakat Ka-
bupaten Natuna khususnya
masyarakat Melayu yang hadir
pada malam itu sangat antusias.
Kesenian yang sudah lama
tidak muncul di masyarakat
ini. Kini muncul dengan me-
nampilkan tarian-tarian me-
narik seperti tari kricik-kricik
dan tari watu bunder.
" Kesenian kuda lumping
yang tampil pada malam itu,
sengaja diundang untuk me-
nghibur masyarakat kota Ranai,
tidak hanya tarian kuda lum-
ping, pada acara pagelaran at-
raksi seni dan budaya daerah,
pihaknya juga mengundang
sanggar seni budaya di Kabu-
paten Natuna untuk tampil de-
ngan jenis tarian masing-masing
sanggar," katanya.
Menurut Nurul, pihaknya
tidak pilih-pilih kesenian mana
yang akan tampil di acara ini,
semua kesenian boleh tampil.
baik itu kesenian lokal daerah,
maupun kesenian luar daerah.
Tidak hanya kesenian ku-
da lumping, kata dia, pihaknya
juga mengharapkan kesenian
lain, baik itu dari kesenian
minang, kesenian batak, ke-
senian cina dan kesenian da-
erah lainnya untuk bisa tampil
di panggung pagelaran.
" Caranya cukup mendaf-
tarkan diri ke dinas Pariwisata,
dan nanti kita atur jadwal tam-
pilnya. Dan, kami berharap
pada malam minggu yang akan
datang, akan banyak kesenian
daerah yang tampil di pang-
gung," katanya.
Ditambahkan Nurul, selain
kuda lumping yang ikut ambil
bagian untuk tampil seperti silat
dari kelompok sadar wisata
Kabupaten Natuna, dari sanggar
SMA negeri 2, gurindam dua
belas, serta kesenian lainnya
yang tidak kalah menarik. "
Tujuan kami untuk menghibur
masyarakat Kabupaten Natuna
melalui penampilan kesenian
daerah" pungkasnya.(leh)
SHOLEH/HALUAN KEPRI
KESENIAN Kuda Lumping ditampilkan di ajang pagelaran seni dan budaya di Pantai Kencana, Ranai,beberapa waktu.
SEBELUM PRAKERIN SISWA DIBEKALI PENGETAHUAN
F O K U S P E N D I D I K A N14 Selasa, 27 September 2011
Lulusan SMK Harus MampuMenciptakan Lapangan Kerja
KEPKEPKEPKEPKEPALALALALALA A A A A Dinas Pendidikan Kota Batam, Drs H MuslimBidin, menegaskan para lulusan SMK tidak lagi dipolasekedar memiliki skill dalam mencari kerja, melainkan harusbisa menciptakan lapangan kerja. Salah satunya denganmenerapkan pola pendidikan kewirausahaan agar bisadijadikan bekal bagi para siswa setelah lulus sekolah nanti.
Maka dari itu untuk mengha-
silkan lulusan nanti memiliki skill
dan berjiwa wirausaha ini, sistem
manajemen di sekolah harus ber-
jalan supaya bisa lebih mandiri dan
membuat inovasi baru. Menurutnya
untuk membuat manajemen ini bisa
berjalan, sekolah tak perlu harus
mengubah kurikulum yang ada,
karena kurikulum yang diterapkan
itu sifatnya fleksible. Melainkan
yang perlu dirubah adalah stategi
penerapan muatan lokal (mulok)
harus disesuaikan dengan keinginan
dunia usaha dan industri (DUDI.
"Para lulusan SMK ini kita ha-
rapkan tidak lagi sebagai pencari
kerja, tetapi diarahkan mereka
(siswa,red) bisa menjadi pencipta
lapangan pekerjaan. Karena pola
penerapan kurikulum saat ini mi-
nimal 60 persen itu parktek, dan 40
persen lagi teori" ujar Muslim ke-
pada Tim Fokus Pendidikan,
Haluan Kepri, Senin (26/9).
Selain itu, kata Muslim, pihak
sekolah juga diharuskan mampu
menjalin kerjasama/melakukan
Memorandum of Understandaing
(MoU) dengan berbagai perusahaan.
Hal ini supaya ketika para siswanya
melakukan praktek kerja industri
(prakerin) ditempatkan oleh per-
usahaan sesuai dengan jurusannya.
"Kita telah berulang kali mene-
gaskan kepada pihak sekolah harus
lebih aktif melakukan MoU dengan
berbagai perusahaan agar para siswa
saat prakerin diperusaan itu ditem-
patkan sesuai jurusannya. Karena
cukup banyak laporan dari siswa
jurusan otomotif malah ditempat-
kan jadi receptionis atau operator,"
katanya.
Dari pandangan Muslim, untuk
penerapan mulok ini idealnya 30
persen sesuai kebutuhan DUDI, dan
ini sudah mulai diterapkan di SMK
di Batam yang mengarah kearah
sana, yakni SMKN 1 Batam dan
SMKN 2 Batam. Malah di SMKN 2
Batam sudah layak diterapkan kelas
akselerasi (percepatan) 2 tahun be-
lajar. Sedangkan untuk sekolah
swasta telah mulai diterapkan oleh
SMK Kartini Batam, karena melihat
dari sistem manajemen maupun
kualitas pendidikan sudah mulai
stabil.
"Malah saya punya impian meng-
inginkan SMK ini harus selalu mela-
kukan reengineering program studi
dan membuka jurusan yang sesuai
dengan situasi dan tuntutan ma-
syarakat sehingga para lulusan nanti
benar-benar memiliki skill yang
trampil sesuai diinginkan masya-
rakat. Ini bisa kita mewujudkan,
asalkan mentaati aturan Rencana
Daya Tampung (RDT) jangan me-
maksakan bila dalam PSB tidak
diterima di sekolah yang dituju,"
jelasnya.
Namun ia sadari, sebagus pro-
gram apapun yang dimilikinya tidak
Prospeknya MenjanjikanJURUSAN multimedia merupakan jurusanmenjanjikan yang dibutuhkan semua perusahaan.Saya tertarik masuk SMK Kolese ini melihat darikonsep pembelajaran cukup berpengalaman dariKolese diJakarta. Selain itu perlengkapan belajar jugacukup komplit, serta banyak kerjasama denganpuluhan perusahaan tempat prakerin nanti.
Septian NugrohoSiswa SMK Kolese Tiara Bangsa
Jurusan Multimedia
Muslim bidin Bustamin
Sebelum PrakerinDibekali Ilmu
ANAK didik sebelum prakerin kita bekali ilmupengetahuan tentang dunia usaha dan industri yangmelibatkan pelaku usaha. Makanya anak didikmemasuki dunia kerja sudah tidak canggung lagi.
Nursya,bani SPdHumas SMKN 2 Batam
Praktek dan Teori MiripSELAMA aku prakerin kemarin di Bank Syariah tak jauhberbeda dengan yang diajarkan di sekolah, sepertiketika buka cek maupun giro. Malah saya pikir lebihrumitan pelajaran di sekolah ketimbang praktekdilapangan. Hanya saja yang beda soal disiplin saja,dunia kerja beda dengan lingkungan pendidikan.
Windhy Puspita SariSiswi SMKN 2 BatamJurusan Akutansi
Teori Lebih Susah dari PraktekTERUS terang saja saat saya praktek cukup mudahdikerjakan, beda dengan teori di sekolah agak rumitkarena mengahapal. Seperti saat praktek di HarrisResort dipercayakan sebagai Housekeeping, ternyatasama pengerjaannya seperti dijarkan di sekolah. Hanyayang membedakan standar hotelnya saja denganpenggunaan bahasa Inggris.
Vinni YuneldiSiswi SMKN 2 BatamJurusan PerhotelanARMENT /HALUAN KEPRI
PRAKTEK HOTEL — Para siswa jurusan perhotelah di SMKN 2 Batam sedang memperagakan tata cara menyambut tamu saat cek in di sebuah hotel. Saat iniSMKN 2 Batam telah memiliki hotel training yang cukup presentatif untuk praktek siswanya. Dan SMKN 2 Batam ini merupakan sekolah satu-satunya di Kepriyang memiliki hotel training.
akan berjalan apabila masih ter-
ganggu dengan persoalan lainnya.
Maka dari itu diperlukan dukungan
semua pihak, serta adanya keter-
libatan masyarakat dalam mem-
bangun pendidikan, dan semua war-
ga sekolah juga proaktif dalam me-
ningkatkan mutu pendidikan ini.
Rangkul Dunia Usaha
Sementara menurut Ketua Him-
punan Keluarga Besar Mandailing
(HIKMA) Kota Batam yang juga
peduli terhadap pendidikan di Ba-
tam, Bustamin Hasibuan, sebaiknya
sekolah SMK harus bisa merangkul
dunia usaha/industri, agar memu-
dahkan siswanya baik untuk
prakerin maupun bekerja setelah
lulus nanti. Disamping itu juga
pemerintah juga harus memfasiltasi
para lulusan SMK ini dan berusaha
mendorong terciptanya peluang
kerja baru yang bisa menampung
siswa lulusan SMK, serta
menciptakan perusahaan baru, de-
ngan mendukung UKM, UMKM, dan
melatih wirausaha baru.
Diakuinya bila para lulusan
SMK ini ternyata lebih mudah men-
dapatkan pekerjaan dibandingkan
lulusan SMA. Karen memang ku-
rikulum pendidikan SMK itu di-
tujukan untuk mengasah kemam-
puan ketrampilan dunia kerja dan
ini berpengaruh dalam kemudahan
mendapatkan pekerjaan yang se-
suai. Hal ini dikarenakan lulusan
SMK mempunyai kelebihan yaitu
telah fokus pada bidang keahlian
tertentu.
"Sekarang para lulusan SMK
ini bisa langsung bekerja atau
membuat usaha sendiri. Karena
mempunyai kompetensi dan ke-
ahlian yang layak diperhitungkan
oleh dunia industri. Mereka bisa
melakukan sesuatu yang lebih
serta mampu bersaing dengan lu-
lusan sekolah lain," kata Bustamin
lagi. (men)
SEBELUM PRAKERIN SISWA DIBEKALI PENGETAHUAN
PIHAK sekolah SMK mengaku,
sebelum siswanya diterjunkan
ikut praktek kerja industri (pra-
kerin) terlebih dahulu dibelaki
dengan ilmu pengetahuan tentang
perusahaan. Malah mereka kerap
kali mendatangkn para pelaku
usaha untuk memberikan pema-
paran terkait situasi dan kondisi
ditempat perusahaan yang akan
mereka tuju.
Menurut Koordinator Pendidi-
kan Sistem Ganda (PSG) SMKN 2
Batam, Ragil Setyorini, SPd, di-
dampingi Waka Humas, Nur-
sya'bani SPd, pihaknya selama 4
kali pertemuan dalam membe-
rikan arahan untuk pembekalan
prakerin para siswanya ini. Malah
sering mendatangkan HRD atau
manager perusahan untuk mem-
berikan arahan mengenai situasi
tempat kerja di perusahaan ter-
sebut.
Hasilnya kata mereka, para sis-
wa mengerti dan dapat mengikuti
ritme kerja sesuai tugas yang diberi-
kan perusahaan. "Malah kita selalu
mengkontrol dan berhubungan de-
ngan perusahaan untuk menanya-
kan perkembangan anak didik kita.
Malah perusahaan mengaku ter-
bantu dan kerja anak didik kita ba-
gus. Memang ada sedikit masalah,
biasanya terlambat datang saja
karena tempat tinggal terlalu jauh
dari perusahaan tempat mereka
prakerin itu," ujar Ragil sambil
diamini Nursa'bani.
Selama ini, katanya, setiap anak
ingin prakerin pihak sekolah selalu
menempatkan siswanya pada bi-
dang yang sesuai dengan jurusan.
Hal ini dikarenakan sekolahnya
telah menjalin kerjasama dengan
sejimlah perusahaan di Batam, baik
perusahaan perhotelan, travel,
perbankan maupun industri dan
perdagangan.
"Setiap minggu anak didik selalu
memberikan laporan kesekolah,
jadi perkembangan atau masalah
mereka cepat teratasi. Mungkin
awalnya agak kaget masuk dunia
kerja, karena disiplinnya beda
dengan di sekolah," kata Ragil yang
akrab dipanggil ibu Olin ini.
Berkat pengalaman dalam pra-
kerin, kata Olin, rata-rata lulusan
dari sekolahnya itu hampir 75 per-
sen terserap kerja dan 15 persen
melanjutkan kulihanya, serta 10
persennya lagi menunggu pang-
gilan dari perusahaan. Malah se-
kolahnya, lanjut Olin lagi, punya
wacana menggelar bursa kerja ker-
jasama dengan berbagai perusa-
haan, serta mendirikan regional
centre dalam memfasilitasi prakerin
dari sekolah lain.
Perkataan yang sama juga disam-
paikan Kepala Sekolah SMKN 5
Batam, Agus Sahir, untuk pembe-
kalan prakerin anak didiknya selain
kerjasama dengan perusahaan, juga
melibatkan Angkalan Laut dalam
menerapkan disiplin siswa. Hanya
kata Agus, sejauh ini masih banyak
perusahaan yang enggan menerima
siswanya untuk prakerin dengan
alasan mengganggu kinerja dan usia
anak masih muda. Namun ada juga
beberapa perusahaan cukup
koperatif merespon keinginan se-
kolah, apalagi melihat semua anak
didik yang prakerin ini diasuran-
sikan.
"Ada perusahaan Markopola
yang berada dilingkungan sekolah
tidak mau menerima prakerin anak
didik kita. Hal ini sudah kami adu-
kan kepihak kelurahan dan keca-
matan, karena tidak ada pedulinya
terhadap dunia pendidikan meski
hanya memfasilitasi prakerin. Un-
tung saja tahun 2011 ini kita telah
menjalin kerjasama dengan 32 per-
usahaan, jadi untuk prakerin anak
didik berjalan lancar," kata Agus
dengan nada kesal.
BKM Bersedia Rekrut
Tak jauh berbeda dengan di
SMKN 4 Batam untuk prakerin ini
tidak ada masalah karena telah
diantisipasi dengan menjalin kerja-
sama dengan berbagai perusahaan.
Hanya saja kata Kepala Sekolah
SMKN 4 Batam, Baharuddin Sitepu,
SPd, kendala awal yang kerap diha-
dapi perusahaan terkadang me-
nempatkan anak didik tidak sesuai
jurusan. Maka langkah yang diam-
bil pihak sekolah menempatkan
lagi anak didik pada bidang peker-
jaan sesuai jurusannnya.
Menurut Baharuddin, saat ini
telah ada perusahaan yang meminta
para lulusan SMKN 4 Batam untuk
dipekerjakan dikantornya, salah
satunya datang dari BKM menga-
jukan anak juara umum untuk be-
kerja diperusahaannya. "Sekolah
juga merekrut 4 lulusan menjadi
tata usaha di sekolah, dan lulusan
lainnya rata-rata sudah pada kerja
dan melanjutkan kuliah," katanya.
P uas Hasil Kerja Siswa
Sementara menurut Kepala Se-
kolah SMK Kartini Batam, Dra. N.
Nong Triadiah, bahwa perusahaan
selama ini mengaku puas atas hasil
kerja yang ditunjukan anak didik-
nya ketika prakerin di perusahaan.
Malah bila ada anak yang prakerin
tidak sesuai dengan jurusannnya, ia
selalu mendapat laporan dari guru
pembimbingnya dan langsung di-
tempatkan lagi sesuai jurusan.
"Rata-rata anak didik kita di-
minta bekerja diperusahaan tem-
pat mereka prakerin. Karena me-
mang anak didik kita itu disiplin
setelah diberi pembekalan pra-
kerin yang mereka dapatkan cu-
kup. Apalagi kita juga melibatkan
orang tua biar mengetahui anak-
nya prakerin dimana," jelas Nong
lagi. (men/shintya, riandy , via)
Figur PelajarMinggu Ini
COWOK pemalu ini terbilang sosok yang jenius, meski hanya bermodal
hapal rumus fisika dan hanya didapat ketika di SMP, namun saat ikut tand-
ing mewakili kota Batam tingkat Provinsi mampu menyingkirkan peserta
dari tingkat SMA. Ia mengaku persiapan hanya beberapa minggu saja
menjelang lomba dibantu gurunya, itupun hanya berlatih dengan soal kisi-
kisi fisika saja. Namun hasilnya diluar perkiraan ia berhasil membawa tiket
juara I untuk ketingkat nasional. Dialah Bayu Saputra siswa SMKN 2 Batam
yang duduk dibangku kelas III mengambil jurusan Akutansi.
Lebih salutnya lagi baik ikut berlomba ditingkat provinsi maupun na-
sional, Bayu merupakan peserta satu-satunya dari SMK. Rata-rata peserta
dari 32 provinsi itu merupakan siswa
SMA yang memang fisika itu merupa-
kan menu pelajaran sehari-hari di
sekolahnya. "Kuncinya hapal rumus saja
dan pandai menghitung pasti bisa
mengerjakan," kata cowok kelahiran
Batam, 23 April 1992 ini.
Sebelumnya Bayu juga pernah
menjadi juara olimpiade fisika ting-
kat nasional saat duduk dibangku
SMP. Meski lihai dalam pelajaran
fisika, tapi ia lebih memilih men-
jadi seorang ekonom. Maka dari
itu setelah lulus nanti ia akan
melanjutkan kuliah ke UNRI
mengambil jurusan ekonomi.
Prestasi lainnya diraih
Bayu pernah menjadi juara I baca
puisi tingkat nasional. Saat itu ia
membawakan puisi berjudul Hara-
pan dan Bayangan. Semua presta-
si yang ia raih, katanya tidak terle-
pas dari kerja keras dia dalam
belajar. "Semua bisa kita capai
asalkan belajar dengan seriuas,"
kata putra dari pasangan bapak
Wedy Nazan dan Ibu Indah Pur-
wanti ini.(men,riandy)
Juara III NasionalOlimpiade Fisika
Bayu Saputra
Ragil Nong Baharuddin Agus Sahir
PARA pelajar sedang memperagakan otomotif motor disalah satu bengkelBatam
M E T R O B I S N I S Selasa, 27 September 2011 15
RM Sederhana Buka Cabang ke-82TANJUNGPINANG— Rumah Ma-
kan Sederhana membuka cabang
baru di Jalan DI Panjaitan KM 9 Bin-
tan Centre, Tanjunpinang dan meru-
pakan cabang ke-82 di Indonesia.
Pembukaan RM Sederhana ini ditan-
dai dengan pengguntingan pita dan
penandatanganan prasasti yang di-
lakukan Walikota Tanjunpinang
Suryatati A.Manan, Sabtu (24/9) lalu.
"Seiring dengan pertambahan
jumlah penduduk, kawasan Bintan
Centre yang terletak di KM 9 kini se-
makin pesat. Hal ini ditandai dengan
tumbuhnya tempat usaha, seperti ru-
mah makan, swalayan, showroom
sepeda motor, mobil, bank dan lain
sebagainya,"ujar Tatik, sapaan akrab
Walikota Tanjungpinang ini.
Menurutnya, dengan dibukanya
RM Sederhana ini, maka akan membu-
ka kesempatan peluang kerja dan
menambah sumber Pendapatan Asli
Daerah (PAD) di Kota Tanjungpinang.
Sebagai walikota, ia akan tetap mem-
berikan motivasi dan dukungan kepa-
da setiap pelaku usaha yang membu-
ka usahanya agar dapat terus
berkembang dan bermanfaat bagi
masyarakat.
"Jangankan sudah dibuka, mau
dipasang plangnya saja saya akan
pergi ke tempat usaha tersebut bila
diundang. Kami siap membantu
memberi motivasi kepada warga
Kota Tanjungpinang yang ingin bek-
erja dan berusaha," katanya.
Pengurus Pusat Manajemen Pen-
gelola RM Sederhana Jakarta H.
Bustami Yakub menyebutkan, RM
Sederhana dibuka sejak tahun 1972
yang pusatnya terletak di Jakarta
dan di Kota Tanjungpinang sendiri
merupakan cabang yang ke-82.
"Resep dari rumah makan ini su-
dah teruji kualitasnya dan Alhamdulil-
lah RM Sederhana sudah merambah
ke beberapa daerah, antara lain Jawa,
Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi
dan kota lainnya,"kata Bustami.
Dengan kehadiran RM Sederhana
di KM 9 Bintan Centre, pihaknya ber-
harap usaha tersebut bisa diterima
masyarakat luas. Untuk mencapai
harapan itu, RM Sederhana memiliki
moto sendiri yaitu 'bila bapak atau ibu
puas, beri tahu kepada semua, akan
tetapi tidak puas, beritahu kepada
kami'. Untuk Kota Tanjungpinang,
RM Sederhana sudah sukses membu-
ka usaha di Jalan Hang Tuah (tepi
laut) Kota Tanjungpinang. (eza)
Daya Saing Produk Indonesia Kian BaikJJJJJAKAKAKAKAKARARARARARTTTTTAAAAA— Menteri PerdaganganMari Elka Pangestu menilai dayasaing produk ekspor Indonesia kianmembaik. Ini ditandai denganpeningkatan pangsa pasar eksporIndonesia dalam perdagangan globaldari 1,2 persen pada 2006 menjadi1,7 persen pada 2010.
"Tentu masih sangat ter-
buka peluang untuk dikem-
bangkan, apabila kita mampu
meningkatkan daya saing pro-
duk kita," kata Mari, Senin (26/
9) di Jakarta.
Menurut Mari, peningkat-
an daya saing produk Indo-
nesia ini merupakan salah
satu dari tiga langkah pe-
merintah dalam menganti-
sipasi krisis global. Adapun
kedua langkah lainnya yaitu
diversifikasi pasar ekspor
dan penguatan pasar dalam
negeri.
Ia menyebutkan, pemerin-
tah melalui Forum Ekspor
akan berupaya mengatasi ber-
bagai hambatan dan beban
biaya tinggi yang dialami oleh
para pengusaha. Upaya ini
akan dilakukan dalam waktu
dekat.
Selain itu, isu efisiensi
logistik dan konektivitas yang
berpengaruh pada daya saing,
juga diparitas dan fluktuasi
harga bahan pokok akan men-
jadi prioritas di bawah Ke-
lompok Kerja Konektivitas.
Pokja tersebut berada dalam
bagian tim nasional Komite
Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi Indo-
nesia (KP3EI).(kcm)
DP Rp3 JutaSambungan dari hal.16
Untuk tipe 48 Boulevard di-
beri kemudahan berupa gratis
sertifikat dan Sertifikat Hak
Guna atas Tanah dan Bangun-
an (SHGB) dan diskon DP Rp5-
10 juta untuk tipe 58 Boule-
vard. Rumah tipe 58 Boule-
vard terletak di tengah-tengah
proyek yang dibangun yang
juga secara cluster, alias clus-
ter di dalam cluster.
"Kita banyak memasarkan
proyek di kawasan Batuaji, Tem-
besi, dan Sagulung. Salah satu-
nya adalah perumahan sistem
cluster Buana Bukit Permata
Tembesi,"tuturnya, Senin (26/9).
Dijelaskannya, cluster
Buana Bukit Permata Tembesi
dibangun sistem deret dan
kopel. Untuk harga dipasarkan
mulai dari Rp100 jutaan untuk
tipe yang terendah. untuk spe-
sifikasi bangunan, struktur
terbuat beton bertulang, lantai
diaci halus dan berkeramik,
dinding terbuat dari batako
dan bata merah tergantung
tipe, pintu utama panel, jalan
umum yang sudah dicor.
Untuk perumahan ada
yang ready stock dan ada yang
masih dalam tahap pemba-
ngunan. Dan bagi yang ingin
tahu tentang proyek yang lain,
silahkan langsung datang ke
Kantor PT Buana Cipta Pro-
pertindo di Jalan Permata Puri
Komplek Cipta Griya No.1-5,
Batuaji,Batam. (cw35)
Lapangan CNOOCBeroperasi Kembali
JAKARTA— Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi
(BP Migas) akan segera mengoperasikan kembali lapangan-
lapangan minyak CNOOC SES Ltd di Laut Jawa yang sempatterhenti akibat terbakarnya ruang mesin kapal penampung
minyak Lentera Bangsa (Floating Storage and Offloading
atau FSO) milik PT Trada Maritime Tbk.Deputi Operasi BP Migas Rudi Rubiandini, dalam
siaran persnya, Senin (26/9), menyatakan, BP Migas telah
memerintahkan CNOOC untuk segera mencari penggantiFSO Lentera Bangsa agar produksi lapangan-lapangan
tersebut dapat kembali berjalan normal.
Sesuai standar keamanan operasi, CNOOC terpaksamenghentikan produksi minyak sebesar 15.000 barel per
hari dari sumur-sumur minyak di Blok South East Sumatera,
yaitu lapangan Widuri, lapangan Intan, lapangan Aida, danlapangan Indri sejak kebakaran FSO Lentera Bangsa. “Saat ini
kami sedang berupaya agar Motor Tanker (MT) Galunggung
milik Pertamina segera menggantikan posisi FSO LenteraBangsa, sehingga produksi minyak Nasional dapat kembali
normal. Diperkirakan FSO Galunggung tiba dilokasi dalam
pekan ini,” ujar Rudi Rubiandini usai melakukan rapatkordinasi penanganan terbakarnya FSO Lentera Bangsa.
Rudi memastikan tidak ada pencemaran minyak
mentah yang tumpah ke laut akibat kebakaran yang terjadidi ruang mesin Floating Storage and Offloading (FSO)
Lentera Bangsa yang dimiliki oleh PT Trada Maritime Tbk
tersebut.(kcm)
CIMB Niaga Genjot Kredit MikroJAKARTA — - Bank CIMB
Niaga menggenjot bisnis pem-
biayaan mikro dengan menam-
bah jumlah unit Mikro Laju
dan juga meluncurkan pro-
duk-produk baru Micro Fi-
nance. Kredit mikro ini di-
harapkan bisa membantu pe-
ngembangan bisnis perseroan.
Mikro Laju CIMB Niaga
menyediakan fasilitas sim-
panan dan pinjaman. CIMB
Niaga menyediakan dua fa-
silitas pinjaman, yaitu Kredit
Mikro Madya, yaitu pinjaman
dengan plafon hingga Rp 50
juta dan Kredit Mikro Utama,
yaitu pinjaman dengan plafon
hingga Rp 500 juta.
“Untuk memudahkan nasa-
bah yang hendak mengguna-
kan fasilitas kredit mikro, saat
ini unit Mikro Laju telah ter-
sebar di Jawa, Sumatera, Bali,
Kalimantan, dan Sulawesi,
dengan jumlah cabang seba-
nyak 186 unit (per Juni 2011),
dan akan terus berkembang
menjadi 300 unit sampai de-
ngan akhir tahun 2011,” kata
Handoyo Soebali, Direktur
Commercial Banking CIMB
Niaga dalam siaran persnya,
Senin (26/9).
Sejalan dengan pengem-
bangan bisnis pembiayaan
mikro, CIMB Niaga pada Agus-
tus meluncurkan produk Kre-
dit Kepemilikan Rumah (KPR)
Mikro. Berbeda dengan KPR
konvensional, target nasabah
dari KPR Mikro hanya pengu-
saha mikro. Adapun plafon
yang disediakan dari mulai Rp
20 juta hingga Rp 500 juta,
dengan tenor maksimal 10
tahun. Tujuan kredit untuk
pembelian rumah baru atau
secondary, pembelian ruko
baru atau secondary, dan juga
renovasi rumah.
Handoyo menjelaskan, me-
ngingat target pasar adalah
pengusaha mikro, maka syarat
akte pendirian perusahaan
seperti pada KPR konvensio-
nal tidak mutlak diperlukan.
Sebagai gantinya, calon
nasabah cukup melampirkan
keterangan dari lingkungan-
nya (keterangan dari Lurah)
berupa Surat Keterangan Usa-
ha atau SKU bahwa nasabah
merupakan pengusaha mikro
(pedagang) yang tidak mem-
punyai penghasilan tetap.
Syarat lainnya adalah jalan di
depan rumah atau ruko cukup
dilewati sepeda motor.
“Bunga yang kami berikan
pun cukup kompetitif,” janji
Handoyo..(dtc)
Mari Elka
SUTANA/HALUAN KEPRI
RM SEDERHANA- Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan menandatangani prasasti sebagaitanda dibukanya Rumah Makan Sederhana Cabang ke-2 di Tanjungpinang didampingi PemilikRM sederhana H. Bustamam (dua dari kiri) dan disaksikan sejumlah tamu undangan lainnya,Sabtu (24/9).
16BISNIS
www.haluankepri.comSelasa, 27 September 2011
CMYKCMYK
CMYKCMYK
Cluster Buana Bukit Permata
DP Rp3 Juta Langsung HuniBABABABABATUTUTUTUTUAJIAJIAJIAJIAJI— Cipta Group, salah satu developer terbesardalam mengembangkan proyek perumahan menengah kebawah menghadirkan Cluster Buana Bukit Permata dikawasan Tembesi tepatnya dekat Lapas Barelang.Berbagai tipe yang tersedia, seperti 30/66, tipe 36, 48 dantipe 58 bisa dibeli dengan uang muka (DP) Rp3 jutalangsung huni.
Jonedi, Marketing Executive
PT Buana Cipta Propertindo,
member of Cipta Group yang khu-
sus menangani proyek di kawa-
san Batuaji dan Batam Centre
menjelaskan, Cipta Group mem-
beri kemudahan berupa program
langsung huni dengan membayar
uang muka (DP) Rp3 juta untuk
semua tipe. Selanjutnya, juga ada
program diskon uang muka Rp3
juta, khusus tipe 36 di Cluster
Emerald dengan cicilan maksimal
12 kali.
Golden Truly SediakanSouvenir Menarik
BALOI— Golden Truly De-
partemen Store di BCS Mall
menggelar program Septm-
ber Ceria yang berlaku dari
16-30 September nanti. Da-
lam program itu, setiap pe-
ngunjung yang berbelanja
pada limit tertentu akan men-
dapatkan souvenir menarik.
Menurut Incelina Sina-
ga, Koordinator Supervisor
Golden Truly Departement
Store, Setiap berbelanja pro-
duk apapun di Golden Trul-
ly minimal transaksi Rp300
ribu, pengunjung akan mem-
peroleh satu mug cantik dan
menarik dengan berbagai
macam pilihan. Pengunjung
yang berbelanja minimal
Rp250 ribu untuk periode
yang sama, bisa membeli
mug plus bingkai foto se-
harga Rp14.900.
"Pada hari normal mug
plus bingkai foto dijual sam-
pai Rp100 ribu tergantung
jenis varian yang akan di-
beli. Namun, sekarang bisa
dibeli murah oleh pengun-
jung setia Golden Truly,
ujarnya, Senin (26/9).
Menariknya jika berbe-
lanja di Golden Truly, pe-
ngunjung juga akan bisa me-
manfaatkan program lainnya.
Program yang berlaku 24
September sampai 2 Oktober
itu adalah shocking price atau
berlaku harga kejutan untuk
produk tertentu. Melalui
program ini belanja ini, pasti
penjunjung akan terkejut
dengan harga barang, karena
disuguhkan beberapa produk
dengan harga yang sangat-
sangat murah.
"Anda akan terkejut jika
melihat harga produk yang
dijual sangat murah,"tambah
salah seorang staf Golden
Truly
Dikatakannya, beberapa
item produk itu dijual mulai
dari harga Rp15 ribu, Rp19
ribu, Rp29 ribu, Rp39 ribu dan
masih banyak lagi. Produk-
produk tersebut di antaranya
barang pecah belah, pakaian
dan lain sebagainya. Jika
ingin tahu mengenai infor-
masi dan keterangan lebih
lanjut, mending langsung da-
tang ke sini dan rasakan
sensasi September Ceria ber-
sama GOlden Trully. (cw35)
Penjualan Toyota Fortuner Naik 61,6 PersenKUTA— Penjualan mobil sport
(SUV) Toyota Fortuner men-
capai 1.480 unit atau melonjak
61,6 persen pada Agustus di-
bandingkan bulan yang sama
tahun lalu yang hanya 916 unit.
GM Perencanaan Pema-
saran PT Toyota Astra Motor
(TAM) Widyawati Soedigdo, di
sela-sela "test drive" Fortuner,
di Bali, Minggu (25/9), me-
ngatakan penjualan tersebut
tumbuh seiring dengan
pasokan mobil yang pu-
lih pasca-gempa dan
tsunami di Je-
pang.
"Permintaan
Fortuner menca-
pai sekitar
1.600-an per bu-
lan dan akan te-
rus meningkat
dalam enam bu-
lan ke depan se-
jak Grand New
Fortuner diluncur-
kan Juli," ujarnya opti-
mistis.
Namun Widyawati menga-
kui kemampuan pasokan ma-
sih belum bisa memenuhi se-
luruh permintaan, karena se-
belum terjadi gempa dan tsu-
nami di Jepang -- yang me-
ngganggu pasokan suku ca-
dang mobil -
- permin-
t a a n
Fortuner sudah tinggi.
"Jadi memang masih ada
inden pembelian Fortuner,
setidaknya sampai enam bulan
ke depan," ujarnya.
Fortuner diproduksi di In-
donesia melalui PT Toyota Mo-
t o r
Manufacturing Indonesia
(TMMIN). Produksi Fortuner,
kata dia, tidak hanya untuk
pasar domestik, tapi juga ek-
spor.
Fortuner yang dipasarkan
di Indonesia terdiri dari enam
varian dari dua jenis mesin
yaitu diesel dengan silinder
2.500 cc dan bensin 2.700 cc.
"Tenaga yang dihasilkan
mesin 2.494 cc 4 silinder D-4D
bertenaga 102 dk untuk
kelas 2.500 (diesel) dan me-
sin 2.7 VVTI (bensin) di-
kombinasi dengan kean-
dalan sasis tangga yang
telah dipercaya Toyota
sejak lama, membuat For-
tuner tetap stabil dalam
kondisi jalan," kata Wi-
dyawati.
Berdasarkan data
TAM, pada Januari-Agustus
2011 penjualan Fortuner
secara ritel (sampai ke kon-
sumen) 7.385 unit atau me-
nguasai 24,2 persen pasar "high-
SUV" di Indonesia.(ant)Toyota Fortuner
DP Rp3 Juta hal.15
Ekspor ke AfrikaDiprediksi Melonjak
JAKARTA— Volume ekspor Indonesia ke Afr ik a
diprediksi melonjak hingga 100% pada 3 tahun ke depan.
Lonjakan ekspor itu terutama dipicu oleh melambannya
pertumbuhan ekonomi AS dan Eropa.
"Volume perdagangan (ke Afrika), anggap saja
meningkat 2 kali lipat pada 3-5 tahun ke depan. Kalau
sekarang kan USD 4,5 miliar," ujar Menteri Perdagangan
Mari Elka Pangestu dalam jumpa pers di kantornya, Jalan
MI Ridwan Rais, Jakarta, Senin (26/9).
Saat ini, lanjutnya, porsi ekspor ke Afrika hanya
sebesar 2 persen dari total ekspor Indonesia.
"Dengan demikian share-nya minimal naik dari
sekarang menjadi 3-4 persen," tuturnya.
Adanya kenaikan porsi ekspor tersebut sehubungan
dengan melambannya pertumbuhan ekonomi AS dan
Eropa akibat krisis yang diprediksi akan lebih paeah dari
2008.
"Karena AS dan Eropa melambat meski tidak ber-
kurang market share-nya sudah besar," tandasnya.
Pada 2010, kinerja ekspor Indonesia ke Afrika tercatat
sebesar US$3,5 miliar atau naik hampir 30% diban-
dingkan dengan tahun sebelumnya.
Beberapa produk Indonesia yang potensial di-
pasarkan di Afrika antara lain makanan dan minuman,
garmen, alas kaki, produk elektronik, obat-obatan,
peralatan rumah sakit , produk karet (ban) , dan
otomotif.(dtc)
SEPTEMBERCERIA— GoldenTruly yangmembuka outletdi BCS MallmenggelarprogramSeptember Ceriayang berlakuhingga akhirSeptember nanti.Bagi pengunjungyang berbelanjaselama programitu akanmendapatkansouvenir menarikdari Golden Truly.
YAN/HALUAN KEPRI
ISTIMEWA
MAKET perumahan Cluster Buana Bukit Permata Tembesi yang dibangunCipta Group.
TANJUNGPINANGSelasa, 27 September 2011
CMYK
www.haluankepri.com 17
CMYK
Urine Siswa hal.18
Pantang MenyerahPasi Binkomsos Korem 033
Mayor Kaveleri SungudiMayor Kaveleri SungudiMayor Kaveleri SungudiMayor Kaveleri SungudiMayor Kaveleri Sungudi
Pantang Menyerah hal.18
Pembahasan APBD-P Kepri Terlambat
Sejumlah Proyek TertundaTTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG —ANG —ANG —ANG —ANG —Pembahasan APBD-P 2011Provinsi Kepri dipastikanterlambat dilaksanakan.Akibatnya, beberapa programpembangunan terancam tidakbisa direalisasikan.
"Pembahasan APBD-P 2011 yang
seharusnya sudah rampung pada bu-
lan ini (September, red), tapi hingga
saat ini RAPBD belum bisa dipari-
purnakan. Pengesahan APBD yang
sudah sangat telat dari jadwal yang
seharusnya mengakibatkan bebe-
rapa rencana pembangunan akan
tertunda," kata Rudy Chua, Sek-
retaris Komisi II DPRD Kepri, Senin
(26/9).
Rudy meminta Pemprov Kepri
segera mempercepat proses tahapan
pembahasan APBD agar tidak me-
rugikan masyarakat. “Tahapan awal
pembahasan APBD adalah rancangan
KUA-PPAS (Kebijakan Umum Ang-
Sejumlah Proyek hal.18
TAK pernah mengenal kata
menyerah, inilah prinsip hidupMayor Kaveleri Sungudi. Itu
sebabnya pula, Perwira Seksi
(Pasi) Pembinaan KomunikasiSosial (Binkomsos) di Korem
033/Wira Pratama ini dikenal se-
bagai pribadi yang memilikiprisnsip hidup yang kuat.
"Dalam keadaan
apapun kita harussiap. Kita harus se-
nantiasa berjuang
yang terbaik untukdiri, instansi serta
nusa dan bang-sa," kata pria ke-
lahiran Rem-
bang, 9 Juli 1975ini, kemarin.
Menurut Su-
ngudi, hidup adalahperjuangan. Maka
dari itu, setiap prajurit
maupun seluruh ele-men masyarakat harus
tetap semangat. Demi ke-
majuan serta memperta-hankan ketutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) yang tercinta.
Peringatan Hari Anti Narkoba
Urine Siswa SMKN 3 DiperiksaTANJUNGPINANG — Sasa-
ran peringatan Hari Anti Nar-
koba 2011 di Tanjungpinang
membidik kalangan pelajar.
Guna mengetahui apakah pe-
lajar mengkonsumsi narkoba
atau tidak, Badan Narkotika
Nasional Provinsi Kepri ber-
sama Badan Narkotika Kota
Tanjungpinang mengecek uri-
ne anak didik.
Salah satu sekolah yang
urine siswanya dites adalah
SMKN 3. DI sekolah tersebut,
sedikitnya sebanyak 200 siswa
menjalani tes urine.
Sempena memperingati
Hari Anti Narkoba itu, Wa-
likota Tanjungpinang Surtati
A Manan juga hadir di SMKN
3. Walikota langsung menjadi
inspektur upacara dalam pe-
Herman, Penarik Bentor di Pulau Bersejarah
Keliling Penyengat Cuma Rp25 Ribu
Selama menjadi penarik
bentor, Herman tidak pernah
mengeluh tentang pendapatan-
nya. Kalau memang lagi ba-
nyak rezeki, ternyata Herman
Keliling Penyengat hal.18
Pengantin Dibalut Kain KuningTANJUNGPINANG — Se-
buah prosesi pernikahan Umat
Budha aliran Theravada di-
gelar diVihara Guna Vijaya,
Suka Berenang, Minggu, (25/
9). Pasangan Djohan dan Desy
Natalia merupakan pasangan
yang berbahagia saat itu. Ke-
dua mempelai didampingi ke-
dua orang tuanya diberkati
oleh Pandita Prayitno yang
memimpin prosesi pernikahan
tersebut.
Prosesi dimulai dengan se-
si tanya jawab. Setelah itu
dilanjutkan dengan penyalaan
lilin di tengah altar. Menya-
lakan lilin dimulai oleh kedua
orang tua pasangan mempelai,
kemudian dilanjutkan oleh
kedua mempelai, terakhir oleh
Pandita yang memimpin pro-
PENYENGAPENYENGAPENYENGAPENYENGAPENYENGAT —T —T —T —T —Herman (44) adalahsalah seorang penarikbecak motor (bentor) diPulau Penyengat.Menarik bentor menjadisumber pencarianHerman dan temanseprofesinya di pulaubersejarah itu.
Pengantin Dibalut hal.18
SUTANA/HALUAN KEPRI
TES URINE — Seorang staf Badan Narkotika Kota Tanjungpinang memegang sampul alat tes urine, sambil menjelaskan carapenggunaannya kepada siswa SMKN 3, Senin (26/9). Seluruh siswa sekolah tersebut menjalani tes urine sempena memperingati Hari AntiNarkotika.
PROSESIpernikahan UmatBudha aliranTheravada diVihara GunaVijaya, Minggu(25/9).
DARUL/HALUAN KEPRI
BAYU/HALUAN KEPRI
HERMAN duduk menunggu penumpang di atas becak motornya.
M E T R O T A N J U N G P I N A N G18 Selasa, 27 September 2011
Sejumlah ProyekSambungan dari hal.17Urine SiswaSambungan dari hal.17
garan-Plafon Prioritas Anggaran Se-
mentara). Rancangan KUA-PPAS ini
kemudian akan di paripurnakan
menjadi KUA-PPAS, dan akan dija-
dikan tahapan pembuatan RAPBD,”
jelasnya.
Menurut Rudy, penandatanga-
nan KUA-PPAS baru akan dilaksa-
nakan pada 4 Oktober nanti. Dengan
demikian waktu yang tersisa sangat
sedikit bagi DPRD untuk membahas
secara detail. Menurut kelaziman,
lanjutnya, pada bulan Oktober seha-
rusnya DPRD sudah membahas
APBD 2012.
"Dengan waktu tersisa yang sa-
ngat sedikit kita tidak yakin pe-
nyerapan APBD-P akan maksimal.
Dan ini akan berdampak pada APBD
2012 nantinya," ujarnya.
"Ini seperti buah simalakama
bagi DPRD. Jika dibahas secara kilat,
kita takut program yang dilaksa-
nakan tidak sesuai dengan harapan
masyarakat. Sementara jika dibahas
sesuai prosedur maka pembangunan
tidak akan terlaksana karena di-
kejar waktu, dan nantinya DPRD
juga yang disalahkan," kata Rudy,
lagi.
Rudy berharap penyusunan
APBD-P memenuhi azas keberpi-
hakan kepada kepentingan rakyat.
Jangan sampai APBD-P habis hanya
untuk belanja pegawai.
Pemprov Kepri, lanjutnya, ha-
rus bisa memprioritaskan program
yang memang penting bagi kebu-
tuhan langsung masyarakat. "DPRD
nantinya juga akan ikut men-
seleksi poin per poin dalam APBD-
P," imbuhnya. (rul)
ringatan itu.
Dalam amanatnya, Walikota ber-
pesan agar pelajar menjauhi dan
jangan pernah sekali-kali mencoba
narkoba. Pelajar, kata dia, hen-
daknya mengisi waktunya dengan
hal-hal bermanfaat.
“Remaja juga harus punya cita-
cita dan harus bisa mandiri, jangan
selalu bergantung dengan orang
lain,” kata Walikota dihadapan
siswa.
Sebagai awal digelarnya kegia-
tan dalam rangka memperingati
Hari anti Narkoba 2011 ini, SMKN 3
ditunjuk sebagai sekolah pertama
yang mengadakan tes urine bagi
siswanya.
Selanjutnya akan ada 6 sekolah
setingkat SLTA lainnya di kota
Tanjungpinang yang akan meng-
gelar kegiatan yang sama.
Bagi sekolah yang siswanya ber-
sih dari penggunaan narkoba, maka
akan mendapatkan sertifikat Se-
kolah Bebas Narkoba dari Badan
Narkotika Kota Tanjungpinang.
Terpisah, Ketua BNNPK Kom-
bes Suryawirawan menyatakan, tes
urine pelajar bertujuan untuk me-
ngetahui apakah anak didik meng-
konsumsi narkoba atayu tidak.
"Kegiatan ini merupakan agenda
program deteksi dini serta sosia-
lisasi untuk menurunkan angka
pengguna narkoba di wilayah Kep-
ri," katanya.
Suryawirawan menambahkan,
menurut data penelitian dari Uni-
versitas Indonesia (UI) menerang-
kan bahwa tahun 2008 hingga 2009,
Kepri merupakan wilayah pering-
kat ke-10 sebagai pengguna narkoba
secara Nasional. "Berangkat dari itu
kita menargetkan akan terjadi pe-
nurunan angka pengguna narkoba di
Kepri ke depannya," ujar Suryawi-
rawan. (eza/cw40)
"Jangan pernah tanyakan apa
yang negara berikan buatmu, tapi
tanyakan kepada dirimu apa yang
sudah kamu perbuat untuk negara
tercinta ini," ujar mantan Abit Ak-
mil tahun 1999 ini.
Maka dari itu, lanjut Sungudi,
agar bangsa Indonesia tetap utuh
tentunya seluruh elemen masya-
rakat harus saling menghargai, be-
kerja sama dan mempunyai tekad
yang kokoh. Karena dengan begitu,
apapun rintangan dan hambatan
yang datang akan dapat dilalui
dengan mudah. (cw40)
Pantang MenyerahSambungan dari hal.17
sesi tersebut.
Kemudian Pandita menyalakan
dupa, dan dimulailah pembacaan
ikrar perkawinan yang ditutup
dengan pembacaan janji suci oleh
kedua mempelai di depan altar Budha.
Kemudian kedua mempelai kembali
kehadapan Pandita, dan Panditapun
mengikat kedua mempelai dengan
selembar kain kuning.
Selanjutnya orang tua mempelai
pria juga membalut kedua mempelai
dengan kain kuning yang ukuran-
nya lebih besar. Dan prosesi ditutup
dengan percikan air suci oleh Pan-
dita kepada kedua mempelai.
Pandita Dwi Prayitno dalam nase-
hatnya mengatakan, ada tiga pesan
penting yang harus disampaikan
kepada pasangan suami istri. Pesan itu
adalah saling mengasihi, saling
percaya, dan saling mengerti. "Dengan
memegang tiga pesan Damma ini,
maka kedua mempelai akan menjalani
hidup dan kehidupan yang dilingkari
kebahagiaan sebagaimana tuntunan
sang Budha," ujarnya.(rul)
Pengantin DibalutSambungan dari hal.17
bisa mendapatkan Rp100 ribu-400
ribu dalam sehari.
"Kalau memang lagi rezeki saya
bisa memperoleh Rp400 ribu sehari.
Tapi, kalau lagi sepi ya sedikit, tapi
tetap ada penghasilan," tutur Her-
man saat ditemui lagi mangkal di
depan Masjid Raya Pulau Penye-
ngat, beberapa waktu lalu.
Walaupun saat ini sepi, suami
Raja Agustima yang juga merupa-
kan keturunan Raja di Pulau Pe-
nyengat itu tetap setia menunggu
kedatangan pelancong. Menurut
Herman, semua tukang becak mesin
telah menetapkan tarif berkeliling
di Pulau Penyengat kepada penum-
pangnya. Perjamnya cuma Rp25
ribu.
"Itu sudah mengelilingi Pulau
Penyengat yang luasnya lebih dari
2.500 meter x 750 meter," kata Her-
man yang mengaku sudah hapal
berapa luas Pulau Penyengat.
Ia mengatakan, di Pulau tidak
ada taksi. Yang ada hanya bentor
dan ojek.
Herman menceritakan, pelan-
cong yang datang ke Penyengat
tidak hanya wisatawan domestik
yang berasal dari berbagai daerah di
Indonesia, Tapi, juga ada dari Ma-
laysia dan Singapora.
Tujuan para pelancong datang
ke Penyengat, lanjutnya, ada yang
hanya ingin sekedar tahu bagaimana
sejarah Pulau Panyengat, bahkan
ada juga yang datang untuk ber-
ziarah ke makam Raja Ali Haji atau
ke makam Engku Hamidah. Atau
ingin shalat di Masjid Sultan Riau,
yang menurut sejarahnya dibangun
dari bahan campuran putih telur.
"Selama ini kebanyakan para
pelancong yang datang karena pena-
saran dengan Masjid Raya Pulau
Penyengat atau lebih dikenal Mas-
jid Sultan Riau Penyengat. Serta
kukuran raja-raja dan bentuk asli
Gurindam XII," ungkap Herman.
Meski sebagai pengojek ben-
tor, Herman dan kawan-kawan
juga punya misi. Yakni juga ber-
tugas sebagai pemandu wisata
bagi pelancong yang datang ke
Penyengat.
"Kita juga bertugas sebagai pe-
mandu wisata, menjelaskan tentang
sejarah Pulau Penyengat ini," pung-
kasnya. (tengku bayu)
Keliling PenyengatSambungan dari hal.17
Satlantas Polresta Tpi Gelar Razia
Langsung DitilangTTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG —ANG —ANG —ANG —ANG — Puluhan sepeda motor terjaring saatjajaran Satlantas Polresta Tanjungpinang menggelar razia dilapangan Pamedan, Senin (26/9). Razia tersebut digelardalam rangka memperingati HUT Polantas yang ke-56.
Saat razia berlangsung, motor
milik pegawai pemerintah adalah
yang paling banyak distop, selain
masyarakat biasa. Semua pemilik
kendaraan setelah diperiksa ter-
nyata banyak yang tidak memiliki
seperti SIM, tidak membawa STNK
dan ada juga yang tidak memakai
helm.
Kanit Patroli Satlantas Polresta
Tanjungpinang Ipda Fiska menga-
takan, seluruh kendaraan yang
terjaring langsung ditilang di tem-
pat. Selanjutnya akan diproses se-
suai hukum.
"Langsung ditilang," kata Fiska
di sela-sela berlangsungnya razia.
Ia menjelaskan, tujuan digelar
razia juga untuk menertibkan para
pengguna jalan raya yang tidak
mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Serta sekaligus upaya polisi men-
sosialisasikan ketertiban di jalan
raya kepada para pengendara.
"Kita juga mengingatkan agar
pengendara tidak menggunakan
handphone saat berkendaraan. Bila
melanggar aturan tersebut, sesuai
dengan pasal 283 jo pasal 114 UU No
22 tahun 2009 akan didenda Rp750
ribu," terang Fiska.
Selain menggelar razia, dalam
rangka memperingati HUT Polantas
ke-56, jajaran Satlantas Polresta
Tanjungpinang juga telah meng-
gelar berbagai kegiatan sosial. Se-
perti donor darah dan pembagian
bunga kepada pengendara.
Agenda selanjutnya yakni an-
jang sana ke panti asuhan dan meng-
gelar sosialisasi kepada seluruh
siswa dan siswi tentang ber-ken-
daraan yang benar. (cw40/sut)
Monang Ketua PP TanjungpinangTANJUNGPINANG — Musyawa-
rah Cabang (Muscab) III Pemuda
Pancasila Kota Tanjungpinang ak-
hirnya memilih Monang Parulian
sebagai Ketua MPC Pemuda Pan-
casila Kota Tanjungpinang periode
2011-2015. Monang terpilih secara
aklamasi.
Muscab yang digelar di Hotel
Sampurna Jaya, Sabtu (24/9) turut
dihadiri Wakil Walikota Tanjung-
pinang Edward Mushalli.
Surya Bintan, Ketua MPC PP
Kota Tanjungpinang periode sebe-
lumnya mengatakan, pelaksanaan
muscab tersebut merupakan ama-
nah organisasi sesuai dengan ke-
putusan ke-8 PP tahun 2009 di
Jakarta. Juga merupakan pelak-
sanaan keputusan Rakernas PP
yang juga dilak-sanakan pada
tahun yang sama.
Di mana dalam mubes maupun
rakernas tersebut diagendakan sua-
tu program konsolidasi nasional PP
di seluruh Indonesia yang dikenal
dengan 'Back to Zero' oleh Majelis
Pimpinan Nasional (MPN) PP. Selan-
jutnya seluruh kepengurusan di
tingkat nasional diperpanjang oleh
MPN untuk segera melaksanakan
muscab.
"Untuk Kota Tanjungpinang, SK
kepengurusan yang seharusnya
berakhir pada Januari 2011 diper-
panjang hingga September 2011.
Atas dasar itulah Muscab III ini kita
gelar dan Monang Parulian terpilih
secara aklamasi memegang tampuk
organisasi ini hingga 2015 men-
datang," kata Surya dijumpai seusai
pelaksanaan muscab.
Menurut Surya, pelaksanaan
muscab sudah sesuai dengan AD/
ART organisasi. Di mana terpilih-
nya Monang sudah melalui rapat
Pleno I, II, dan III. Adapun peser-
ta yang mempunyai hak suara
dalam pelaksanaan muscab ad-
alah MPW 1 suara (tidak hadir),
MPC 1 suara, dan 4 PAC yang
masing-masing mempunyai 1 hak
suara. Di samping itu, muscab
juga dihadiri oleh 4 lembaga
resmi antara lain Sapma, Srikan-
di, LBBH-PP, dan Koti.
"Khusus kepada Ketua MPW
Kepri, kita sudah layangkan unda-
ngan, namun dia tidak hadir. Tapi,
ketidakhadirannya toh tidak mem-
pengaruhi pelaksanaan muscab,
karena semua yang punya hak suara
telah menyetujui," ungkapnya.
Terkait adanya surat pembe-
kuan dari MPW PP Kepri yang mem-
bekukan kepengurusan MPC PP
Kota Tanjungpinang beberapa wak-
tu lalu, kata Surya, telah dijawab
dengan terbitnya Surat MPN ke-
pada MPW KEPRI, No 123.A1/MPN-
PP/VI/2011 tanggal 8 Juni 2011, peri-
hal. INSTRUKSI, untuk Mencabut
SK. MPW no.07.A1/MPW-PP/Ke-
pri/v/2011 tanggal 25 April 2011.
Tentang Pembekuan MPC PP Kota
Tanjungpinang. Mencabut SK MPW
No.09.A1/MPW-pp/kepri/v/2011,
kemudian tentang pembentukan
fungsionaris Caretaker MPC PP
Kota Tanjungpinang.
"MPN PP menegaskan bahwa
dalam penerbitan SK tersebut MPW
PP Kepri telah mengabaikan, tidak
mengindahkan norma-norma or-
ganisasi. Antara lain, hasil Kepu-
tusan Mubes VIII bab 3, alinea 5,
point 4. Keputusan Rakernas tahun
2009, tentang konsolidasi organisasi
yg bersifat struktural dan horizontal.
Peraturan Organisasi No.09/PO./
MPN/XI/2010 Tentang Prosedur dan
Mekanisme pemberian Sanksi orga-
nisasi dan Rehabilitasi. Bab II, Sank-
si-sanksi, pasal 7, ayat 3. Dan karena
MPW Kepri tidak juga meng-
indahkan surat MPN tersebut, maka
diterbitkan surat ke-3 perihal Tegu-
ran dan Peringatan dari MPN ke
MPW," beber Surya. (rul)
27 Mahasiswa IkutiPelatihan Kepemimpinan
TANJUNGPINANG — Sebanyak
27 mahasiswa dari berbagai kam-
pus di kota Tanjungpinang me-
ngikuti pelatihan kepemimpinan
tingkat I Pengurus Komisariat
(PK) KAMMI Bintan di Desa Ma-
dong, Kelurahan Kampung Bugis,
Kecamatan Tanjungpinang Kota.
Pelatihan dilaksanakan sejak Sab-
tu-Minggu (24-25/9).
Kegiatan ini bertujuan untuk
mengasah dan melahirkan calon-
calon pemimpin masa depan. Serta
menumbuhkan kepekaan sosial ma-
hasiswa terhadap kondisi atau pro-
blematika bangsa saat ini.
Sekretaris Umum PK KAMMI
Bintan Beny Ruswandi menyebut-
kan, kegiatan ini sengaja dibuat di
Desa Madong, agar mahasiswa Bin-
tan juga tahu kondisi masyarakat
desa yang ada di Kota Tanjung-
pinang.
"Kita berharap kegiatan ini
mampu melahirkan pemimpin masa
depan dan sebanyak 27 mahasiswa
yang mengikuti pelatihan ini. Se-
benarnya, banyak yang mau ikut,
tapi hanya 27 mahasiswa inilah yang
dinyatakan lulus tes dan bisa ikut
pelatihan tingkat I, karena ada kri-
teria-kriteria khusus yang telah di-
tetapkan panitia seleksi," ungkap
Beni.
Terpisah, Staf Bidang Kader-
sisasi dan Bina Komisariat PD KAM-
MI Provinsi Kepri Ramli Muasmara
mengatakan, bulan September hing-
ga Desember merupakan bulan-
bulan pengkaderan.
"Jadi kita sangat mengapresiasi
sekali kerja-kerja komisariat
khususnya KAMMI Bintan yang
telah menyelenggarakan pelatihan
kepemimpinan ini," terangnya. (eza)
IKA Unand Bangun TanjungpinangTANJUNGPINANG — Ikatan Ke-
luarga Alumni Universitas Andalas
(IKA Unand) Kota Tanjungpinang
menggelar acara halal bi halal di
Hotel Aston, Minggu (25/9). Halal
bihalal bertujuan untuk memper-
erat tali silaturahmi antara sesama
alumni.
Halal Bihalal IKA Unand ini
turut dihadiri Sekdako Tanjung-
pinang Tengku Dahlan. Juga hadir
Kapolres Tanjungpinang, Ketua
IKA Unand Pusat, Ketua IKA Unand
Batam, Ketua Minang Maimbau
Kota Tanjungpinang dan juga Ketua
Perguruan Tinggi Fisipol Kota Tan-
jungpinang.
Ketua IKA Unand Tanjungpi-
nang Abdul Rahman mengatakan,
IKA Unand sebagai wadah berkum-
pul para alumni Unand, juga ikut
memberikan sumbang saran dan
pikiran demi kemajuan Tanjung-
pinang.
Menanggapi itu, Tengku Dahlan
dalam sambutannya sangat menyam-
but baik tujuan dibentuknya IKA
Unand Tanjungpinang ini. Pemko
Tanjungpinang, kata dia, sangat
mengharapkan peran serta Ika
Unand untuk ikut mmebangun Kota
Tanjungpinang ke depan.
"Kita berharap perkumpulan
IKA Unand Tanjungpinang bisa
memberikan informasi tentang Ilmu,
keterampilan, serta pengetahuan
demi kemajuan pembangunan Tan-
jungpinang," ucap Tengku Dahlan.
Pada acara tersebut, Ketua IKA
Unand Kota Tanjungpinang me-
nyerahkan cenderamata kepada
Tengku Dahlan, Kapolresta Tan-
jungpinang dan Ketua Fisipol Tan-
jungpinang.
Acara kemudian ditutup de-
ngan ceramah agama yang di -
sampaikan Rizaldi. Dalam cera-
mahnya Rizaldi mengingatkan
bahwa halal bihalal bukan hanya
sekedar hadir, bersalam salaman
dan langsung pulang. Melainkan
utamanya untuk mempererat tali
silaturahmi.
Jadilah seperti kedua tangan,
satu dengan yang lain saling be-
kerjasama, tidak pernah saling iri,”
pesannya. (cw53)
Penyuap Arifin Seharusnya DihukumTANJUNGPINANG — Penegak
hukum seharusnya tidak hanya
menghukum Arifin, mantan Plt
Sekdaprov Kepri yang terlibat
kasus penipuan terhadap CPNS
dan PTT di Pemprov Kepri tahun
2010. Orang yangmenyuap se-
harusnya juga ikut diproses
secara hukum.
Demikian disampaikan Ke-
tua Bidang Kebijakan Publik
Pengurus Daerah (PD) Kesatuan
Aksi Mahasiswa Muslim In-
donesia (KAMMI) Provinsi Kepri Budi Gunawan,
kemarin.
Ia mengungkapkan, Arifin telah terbukti ber-
salah melakukan penipuan dan jadi calo penerimaan
PTT dan CPNS. Arifin kemudian dituntut hukuman
kurungan penjara selama 6 bulan dengan masa
percobaan 1 tahun.
"Ya, kita meminta kepada penegak hukum juga
menghukum orang-orang yang menyuap Arifin,"
kata Budi. Hal itu perlu dilakukan, agar memberikan
efek jera kepada orang-orang yang menyuap pejabat
negara. Dengan demikian, kedua belah pihak yang
terlibat sama-sama menerima hukuman.
"Kita harus bongkar juga orang-orang yang
berusaha menyuap pejabat pemerintah, karena ini
sudah menjadi tradisi yang terus terjadi," ungkap
Budi. (eza)
Arifin
SUTANA/HALUAN KEPRI
RAZIA MOTOR — Jajaran Satlantas Polresta Tanjungpinang memeriksa kelengkapan surat pengendara motor saatmenggelar razia di simpang Pamedan Tanjungpinang, Senin (26/9). Puluhan pengendara terjaring dalam razia itu.
DARUL/HALUAN KEPRI
MONANG Parulian (kanan) salam komando dengan salam komando dengan SuryaBintan, Ketua MPC PP Kota Tanjungpinang periode sebelumnya, Sabtu (24/9).
B I N T A N Selasa, 27 September 2011 19
19 Pulau Terluar
Butuh Perhatian SeriusSekda Baru
Dilantik 29 SeptemberBINTAN — Siapa yang akan menjadi Sekretaris Daerah
(Sekda) Bintan pasca Amin Muchtar terjawab sudah. Sekdayang baru Lamidi, menurut informasi akan dilantik pada
29 September nanti. Lamidi menggantikan Sekda
sebelumnya Amin Muchtar yang telah memasuki masapurna bakti.
Nama Lamidi memang sudah sejak lama disebut-sebut
bakal mengisi posisi Sekda, setelah dia kembali bertugasdi jajaran Pemkab Bintan. Dia kembali 'digandeng' Bupati
Bintan Ansar Ahmad menjadi Kepala DPPKD Bintan
setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala DinasPerikanan dan Kelautan Provinsi Kepri. Posisi sebagai
Kepala DPPKD Bintan hanya sekitar satu tahun
diembannya.Kabar yang beredar, sebelumnya dua nama pejabat
eselon II lainnya sempat diusulkan bupati ke pusat untuk
menjabat Sekda Bintan yakni Kartini, Kepala Dinas Pertaniandan Kehutanan Bintan dan Zufrin Juniwal, Kepala Badan
Pelaksana Penyuluh dan Ketahanan Pangan (BPPKP) Bintan.
Namun dua nama itu disebut-sebut hanya sebagai calon'pendamping' saja. Nama Lamidi memang sudah dikondisikan
untuk menduduki kursi Sekda, karena dianggap mampu
bekerjasama dan bersinergis dengan bupati.Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi mengaku pihaknya
tidak ikut campur masalah penentuan Sekda Bintan.
Menurutnya calon Sekda ditentukan langsung oleh bupati."Dewan tidak ikut dalam penentuan siapa calon Sekda. Itu
langsung oleh bupati. Sedangkan soal fit and propert test
(kelayakan dan kepatutan) di Provinsi Kepri," kata Lamenditemui di gedung DPPRD Bintan, Senin (26/9).
Kata Lamen, salah satu persyaratan untuk dicalonkan
menjadi Sekda adalah calon telah memenuhi syaratkepangkatan dan golongan. Pihaknya t idak
mempersoalkan siapa yang terpilih menjadi Sekda,
terpenting pejabat tersebut dapat menjalankan fungsidan tugasnya dengan baik.
Terkait reshuffle yang akan dilakukan oleh Bupati
Bintan terhadap sejumlah pimpinan SKPD, Lamen lagi-lagimengatakan itu bupati yang menentukan. Selaku dewan
dia berharap setiap pimpinan SKPD dapat bekerja secara
profesional dan sungguh-sungguh dalam melaksanakantugas. (edy)
BINTBINTBINTBINTBINTAN —AN —AN —AN —AN — Sedikitnya tercatat 19 pulau terdepan danterluar di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yangberbatasan dengan negara tetangga, butuh perhatian seriusdari pemerintah pusat. Adapun 19 pulau terluar tersebut, 7pulau berada di Kabupaten Natuna, 5 pulau di KabupatenKepulauan Anambas, 4 pulau di Kota Batam, 2 pulau diKabupaten Karimun dan 1 pulau di Kabupaten Bintan.
Salah satu pulau misalnya, Pu-
lau Sentut, di Kabupaten Bintan,
yang memiliki potensi sebagai
daerah konservasi, kini pulau
yang berada di Kecamatan Bintan
Pesisir itu sudah mengalami abrasi
(pengikisan pantai oleh gelom-
bang dan arus laut yang bersifat
merusak) dan terancam tengge-
lam.
Kepala Biro Administrasi dan
Pemerintahan Setdaprov Kepri H.
Doli Boniara membenarkan ada-
nya sebanyak 19 pulau terdepan
yang berbatasan dengan negara
lain masuk dalam wilayah Pro-
vinsi Kepri.
"Pulau terdepan di Kabupaten
Bintan adalah Pulau Sentut. Po-
tensinya untuk daerah konservasi
dan permasalahannya, pulau ter-
sebut mengalami abrasi dan butuh
perhatian pusat disamping de-
lapan belas pulau terdepan lain-
nya di wilayah Kepulauan Riau
ini," kata Doli Boniara, pada
Haluan Kepri, di Tanjungpinang,
Senin (26/9).
Dijelaskannya, di Kabupaten
Bintan hanya satu pulau terluar
yaitu Pulau Sentut. Sedangkan di
Kabupaten Karimun memiliki dua
pulau terluar yaitu Pulau Kari-
mun Keil dan Tokong Hiu. Di Ba-
tam ada empat pulau terdepan
yang berbatasan dengan negara
lain, masing-masing Pulau Nipah,
Batu Berhenti, Pelampung dan
Pulau Nongsa.
"Kalau di Kabupaten Kepu-
lauan Anambas ada sebanyak lima
pulau terluar, yaitu Pulau Damar,
Pulau Tokong Nanas, Pulau To-
kong Malang Biru, Pulau Mangkai
dan Pulau Tokong Berlayar," ujar-
nya. Sedangkan untuk di Kabu-
paten Natuna ada sebanyak 7 pu-
lau terluar masing-masing Pulau
Sekatung, Pulau Semiun, Pulau
Sebetul, Pulau Senoa, Pulau Subi
Kecil, Pulau Cepala dan Pulau
Tokong Boro. (ind)
Disperindag Miliki Dua PPNSBINTAN — Dinas Perindus-
trian, Perdagangan, Koperasi
dan UKM (Disperindag) Bin-
tan telah memiliki dua orang
penyidik pegawai negeri sipil
(PPNS) bidang perdagangan.
Kepala Disperindag Bintan Ir
Dian Nusa baru-baru ini telah
ditetapkan oleh Kementrian
Perdagangan (Kemendag) se-
bagai PPNS. Dian menjadi P-
PNS Perdagangan kedua di
Disperindag Bintan, setelah
Setia Kurniawan.
"Sekarang saya telah dite-
tapkan sebagai PPNS bidang
perdagangan. Sebelumnya,
saya PPNS khusus Penegakan
Perda (Peraturan Daerah) wak-
tu masih menjabat sebagai
Kepala Satpol PP Bintan," kata
Dian, saat menghadiri halal
bihalal Ikatan Persaudaraan
Bangka Belitung (IPBB) Bin-
tan, di Aula kantor Disperin-
dag Bintan, Minggu (25/9).
Dian yang juga Ketua IPBB
Bintan mengatakan, tugas
PPNS perdagangan nantinya
akan semakin berat. Pasalnya,
dengan telah diberlakukannya
aturan FTZ di Bintan, maka
peluang untuk masuknya ba-
rang-barang ilegal atau yang
tidak memenuhi Standar Na-
sional Indonesia (SNI) akan
semakin terbuka lebar. Disi-
nilah peran PPNS dan instansi
terkait lainnya, mampu be-
kerja maksimal agar masya-
rakat dapat terlindungi dari
barang-barang yang me-rugi-
kan.
Dian menambahkan, saat
ini keberadaan PPNS per-da-
gangan dinilainya belum men-
cukupi untuk mengatasi per-
soalan di bidang perdagangan.
Karena itu, pihaknya beren-
cana akan merekrut tenaga
PPNS sebanyak 2-3 orang lagi.
Disinggung tugas PPNS
perdagangan, pria yang memu-
tuskan ikut Pilwako Tan-
jungpinang 2012 ini menya-
takan, tugas PPNS di-samping
dalam bidang pengawasan
peredaran barang dan jasa,
juga bertugas dalam pember-
kasan suatu kasus yang dite-
mukan.
Dalam hal ini pihak-nya
juga bekerjasama dengan
aparat kepolisian dan kejak-
saan. "Kalau kerjasama de-
ngan kepolisian, kita sering
diminta sebagai saksi ahli.
Sedang untuk kerjasama de-
ngan kejaksaan, sebagai pi-
hak yang menaksir nilai ba-
rang bukti yang akan dipro-
ses," kata Dian. (edy)
Pemkab Serahkan RancanganKUA-PPAS APBD 2012 ke Dewan
BINTAN — Pemkab Bintan
menyampaikan rancangan Ke-
bijakan Umum Anggaran
(KUA) APBD 2012 untuk diba-
has dan disepakati. Selanjut-
nya, berdasarkan KUA terse-
but, Pemkab dan DPRD Bintan
akan membahas rancangan
prioritas dan Plafon Anggaran
Sementara (PPAS) untuk dija-
dikan acuan bagi setiap SKPD,
sebagai landasan penyusunan
rancangan APBD.
"Rancangan KUA dan PPAS
merupakan kewajiban yang
harus dipenuhi dalam rangka
penyusunan rancangan ang-
garan," kata Wakil Bupati Bin-
tan, Khazalik dalam rapat pa-
ripurna dengan agenda pe-
nyampaian rancangan KUA
APBD 2012 dan PPAS di gedung
DPRD Bintan, Senin (26/9).
Khazalik mengatakan, se-
jumlah prioritas pembangu-
nan Kabupaten Bintan tahun
2012 antara lain peningkatan
kualitas SDM yang cerdas,
sehat dan berdaya saing, ber-
budaya serta beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Kemudian prioritas
selanjutnya, pembangunan
perekonomian daerah yang
berbasis pada pengembangan
sumber daya kelautan dan
perikanan.
Untuk penyelenggaraan
pemerintahan, lanjut Khaza-
lik, prioritas pembangunan
akan melakukan penyeleng-
garaan tata pemerintahan yang
baik, demokratis dan bertang-
gung jawab. Dibagian lain,
Khazalik mengungkapkan ke-
bijakan pendapatan daerah
tahun anggaran 2012 mempro-
yeksikan target pendapatan
sebesar Rp604,46 miliar lebih,
yang bersumber dari pendapa-
tan asli daerah sebesar Rp-
139,65 miliar lebih, dana per-
imbangan sebesar Rp437,56
miliar lebih. Selanjutnya lain-
lain pendapatan yang sah se-
besar Rp27,24 miliar lebih.
"Untuk mencapai target
dimaksud, pemerintah daerah
mengambil beberapa langkah
strategis dalam meningkatkan
penerimaan pendapatan da-
erah pada tingkat yang mak-
simal, untuk seluruh peneri-
maan tersebut," kata Khazalik.
Kebijakan yang diambil
untuk PAD dengan menaikan
target penerimaan yang ber-
sumber dari pajak daerah dan
restribusi. Untuk dana perim-
bangan kebijakan yang di-
ambil, dengan menyesuaikan
ketentuan peraturan yang ber-
laku dengan mempertimbang-
kan realisasi tahun sebelum-
nya.
Sedangkan berkaitan de-
ngan lain-lain pendapatan
yang sah, kebijakan diambil
katanya dengan mendorong
dunia usaha berpartisipasi
dalam pembiayaan pemba-
ngunan sebagai bentuk pene-
rimaan dana hibah, serta meng-
upayakan kerjasama penda-
naan pembangunan (cost
sharing) berupa transfer masuk
dari Pemprov Kepri. (edy)
KSC Gelar Latihan Menembak
BINTAN — Kepri Shooting
Club (KSC) menggelar latihan
menembak bersama Kompi E
Yonif 134 Tuah Sakti Tem-
beling Kabupaten Bintan. Ke-
giatan tersebut digelar untuk
menjalin silaturahmi antara
anggota KSC dengan Yonif 134
dan meningkatkan kemam-
puan dalam menembak di la-
pangan tembak Kompi E Yonif
134, Minggu (25/9).
Ketua KSC Ariesaputra
mengatakan, kegiatan tersebut
selain meningkatkan keteram-
pilan dan penyegaran menem-
bak bagi anggota KSC dan juga
prajurit TNI-AD khususnya
prajurit Kompi E Yonif 134 TS.
Kegiatan ini diharapkan mampu
meningkatkan kedisiplinan dan
juga terjalinnya silaturrahmi
antara KSC dengan Kompi E
Yonif 134 TS. "Dalam latihan kali
ini diikuti 20 orang personil KSC
yang bergabung dengan Kompi
E Yonif 134 TS," tandasnya.
Kegiatan latihan menem-bak
tersebut memang direncanakan
menjadi agenda rutin yang akan
digelar sebulan sekali . Semen-
tara dalam kegiatan pelatihan
menembak itu, para personil
menggunakan senjata jenis pis-
tol dan juga laras panjang, la-
tihan menembak reaksi dengan
jarak titik target kurang lebih
100 meter.
Rombongan KSC diterima
langsung oleh Kapten Inf Do-
diek yang menjabat sebagi
Danki. Dodiek menyatakan,
kemitraan yang terjalin antara
KSC dengan dengan Kompi E
Yonif 134 TS merupakan suatu
hal yang sangat positif dan
perlu dilanjutkan menjadi
sebuah agenda rutin. "Kegiatan
ini sangat positif dan layak
untuk dipertahankan, serta
dilanjutkan di masa-masa men-
datang," tandas Dodiek. (rul)
EDY/HALUAN KEPRI
SERAHKAN KUA — Wakil Bupati Bintan Khazalik menyerahkan dokumen KUA-PPAS APBD 2012 kepadaWakil Ketua DPRD Bintan Apri Sujadi usai rapat paripurna di gedung DPRD Bintan, Senin (26/9).
ANGGOTA KSCmenggelarlatihanmenembakbersamaKompi E Yonif134 Tuah SaktiTembelingKabupatenBintan, dilapangantembak KompiE Yonif 134,Minggu (25/9).
EDY/HALUAN KEPRI
L I N G G A20 Selasa, 27 September 2011
Jelang Tour de Benan
Disbudpar Lingga BerbenahLINGGA — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lingga
terus berbenah menyambut penyelenggaraan Tour deBenan, 1-2 Oktober 2011 nanti. Warga sekitar pun
mendukung kegiatan ini dengan turut membenahi
kawasan Benan jadi indah, apalagi terkait rangkaian acaratersebut.
Kita bersyukur, iven ini disambut positif masyarakat.
Ini terlihat dari dukungan langsung masyarakat yangturun bergotong royong memperindah Benan," kata
Kepala Disparbud Lingga, Junaidi Adjam, Senin (26/9).
Dituturkan, ibu-ibu PKK, pelajar, pemuda dan unsurmasyarakat lainnya kini, setiap hari melakukan gotong-
royaong membersihakn Benan. Perahu nelayan juga
disiapkan untuk mendukung kegiatan pada hari yangtelah ditentukan.
"20 buah sampan asli suku laut dipersiapkan untuk
mengikuti kegiatan ini. Mereka ingin memperkenalkanbudaya mereka pada pengunjung dan wisatawan yang
mengikuti acara, nantinya," sambung Junaidi.
Dilanjutkan, untuk memeriahkan bazar warga jugamempersiapkan beraneka makanan khas dan suvenir
yang nantinya akan dijajakan. Disparbud Lingga juga
sudah menyiapkan seluruh fasilitas bagi warga untukmendukung kegiatan tersebut.
Tidak hanya fasil itas untuk warga yang ingin
berpartisipasi dalam kegaiatan, Disparbud juga telahmenyiaka seluruh fasilitas pendukung yang nantinya
akan menjadi program kegaitan yang telah direncanakan.
Diving, Snorkling, Kano, fishing, Outbond, Gasing danlainnya sudah dipersiapkan dengan baik.
"Kita berusaha agar kegaiatan wisata keliling Benan
ini menjadi sempurna hingga wisatawan datang kembali.tidak hanya saat kegiatan tapi juga pada waktu lainnya,'
ucapnya. (cw32)
Dewan UsulkanJCH ke Batam Pakai Pesawat
LINGGALINGGALINGGALINGGALINGGA— Ketua Fraksi Golkar DPRD KabupatenLingga, Agus Norman meminta PemerintahKabupaten Lingga, mempertimbangkanpemberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) asalKabupaten Lingga diberangkatkan dengan pesawatterbang menunju Kota Batam. Hal ini untukmenjamin keselamatan JCH di tengah tingginyagelombang laut saat ini.
"Saya berharap Pemkab Li-
ngga dapat mempertimbangkan
usulan yang saja ajukan ini. Hal
ini tentunya untuk keselamatan
jamaah," kata Agus kepada war-
tawan, Minggu (24/9).
Dikatakan, pemberangka-
tan JCH dengan mengunakan
pesawat terbang bukanlah hal
yang sulit, selain Kabupaten
Lingga telah dilalui rute pesa-
wat terbang juga biaya yang
dikeluarkan tidaklah jauh ber-
beda dari mencarter kapal laut
untuk keberangkatan jamaah
ke Kota Batam.
"JCH Haji dari Lingga jum-
lahnya tidaklah banyak, hanya
57 orang jika ditambah dengan
pengantar jumlahnya tidak
sampai seratus. Jika men-
gunakan pesawat dapat dilaku-
kan dengan reguler," kata Agus.
Kepala bagian Kesejahter-
aan Masyarakat (Kesmas) Sek-
ertariat Kabupaten Lingga, Said
Rudi Fallo mengatakan, keputu-
san kerangkatan JCH Kabupat-
en Lingga belum diputuskan
dengan mengunakan jenis alat
transportasinya.
"Hingga saat ini belum ada
rapat menganakan apa JCH
akan diberangkatkan. Usulan
yang ajukan ini nantinya akan
dibawa saat rapat dengan selu-
ruh instansi terkait termasuk
ketua rombongan. Nanti setelah
itu baru dijukan kepada bupati
sebagai pimpinan," kata Rudi.
Dipaparkana, JCH asal
Kabupaten Lingga diberangkat-
kan ke Kota Suci Mekkah den-
gan kloter IV, emberkasi Batam,
3 Oktober 2011. "Yang pasti
pemkab akan melakukan yang
terbaik untuk JCH asal Kabupat-
en Lingga," imbuhnya. (cw32)
Ekonomi Kepri Makin MelemahTANJUNGPINANG — Sekre-
taris Komisi II DPRD Provinsi
Kepulauan Riau, Rudy Chua,
menilai perekonomian di Kepri
makin melemah ditandai dengan
hengkangnya sejumlah investor
di Batam dan Lobam, Bintan.
"Lapangan pekerjaan se-
makin berkurang akibat he-
ngkangnya sejumlah investor
tersebut, sehingga membuat
perekonomian di Kepulauan
Riau (Kepri) semakin mele-
mah," kata Rudy Chua di Tan-
jungpinang, Senin (26/9) ke-
marin.
Rudy menyebutkan, per-
tumbuhan ekonomi di Kepri
yang disampaikan oleh Guber-
nur HM Sani pada saat peringa-
tan Hari Jadi Kepri ke-9 di Tan-
jungpinang, Sabtu ( 24/9) cukup
bagus, namun itu hanya berupa
angka-angka, belum menunjuk-
kan kondisi riil di masyarakat.
"Angka-angka yang disebut-
kan Gubernur seperti perkem-
bangan Produk Domestik Re-
gional Bruto (PDRB) dan per-
tumbuhan ekonomi yang men-
capai 7,2 persen pada 2010 itu
masih berupa angka dan belum
menunjukkan kondisi ekonomi
riil di masyarakat," kata Rudy
yang diusung Partai Perjuan-
gan Indonesia Baru (PPIB).
Dia menyebutkan, mele-
mahnya perekonomian di Kepri
sangat dirasakan di ibu kota
Tanjungpinang, sehingga mas-
yarakat lebih bergantung kepa-
da Anggaran dan Pendapatan
Belanja Daerah (APBD).
"Jika angka-angka yang di-
maksudkan oleh Gubernur
dalam penyampaiannya ad-
alah angka APBD, itu sah sah
saja, namun jika bicara angka
ekonomi riil dilapangan saya
pikir masyarakat lebih tahu,"
ujar Rudy.
Menurut dia, masyarakat
lebih melihat kondisi riil di
lapangan dari pada melihat ang-
ka-angka itu.
"Saya pikir masyarakat
juga bisa menilai apakah sete-
lah sembilan tahun menjadi
provinsi lebih baik dari sebel-
umnya atau semakin susah,"
katanya.
Rudy juga mengharapkan
pemerintah tidak berpatokan
kepada angka-angka yang dis-
ajikan karena itu bersifat aku-
mulatif dan sebaiknya meli-
hat kondisi riil dilapangan
karena kondisinya jauh dari
angka-angka itu.
"Saya pikir saat ini
masyarakat semakin menjerit
dan pemerintah diharapkan
lebih memperkuat ekonomi
menengah ke bawah agar
masyarakat tidak semakin
menjerit," harapnya.
Gubernur Kepri HM Sani
dihadapan anggota DPRD dan
masyarakat pada peringatan
Hari Jadi Kepri ke-9 di Tan-
jungpinang, Sabtu (24/9), men-
gatakan pertumbuhan ekono-
mi setiap tahunnya tumbuh
rata-rata 6,5 persen dan selalu
berada di atas pertumbuhan
rata-rata nasional.
"Pada 2010 pertumbuhan
ekonomi Kepri mencapai 7,2
persen dan diharapkan pada
2015 pertumbuhan ekonomi
bisa mencapai 8 persen apabila
regulasi, birokrasi dan infras-
truktur dapat disempurna-
kan," kata Sani.
Perkembangan PDRB Ke-
pri 2004-2010, menurut Sani,
juga menunjukkan peningka-
tan yang cukup signifikan dari
Rp36,7 triliun pada 2004 menja-
di Rp71,6 triliun pada 2010.
Selain itu, menurut dia
PDRB perkapita masyarakat
Kepri juga mengalami pen-
ingkatan dari Rp29,66 juta
per tahun atau sebesar Rp2,5
juta per bulan pada 2004 telah
meningkat menjadi Rp42,8
juta per tahun atau Rp3,5 juta
per bulan pada 2010.
"Pada tahun yang sama,
PDRB atau pendapatan perkap-
ita nasional hanya sebesar Rp27
juta per tahun atau Rp2 juta per
bulan," kata Sani.
Bahkan menurut Gubernur
Sani, tingkat pengangguran di
Kepri dari 2006-2010 cendrung
mengalami penurunan. "Tingkat
pengangguran pada 2010 sebesar
6,96 persen, sementara tingkat
pengangguran nasional sebesar
7,14 persen," katanya.
Tingkat inflasi di Kepri
khususnya Batam, menurut
Sani sebesar 2,48 persen yang
juga berada dibawah angka na-
sional yaitu sebesar 2,69 persen.
Sedangkan indeks pemban-
gunan manusia (IPM) Kepri
pada 2010 menurut Sani berada
pada posisi keenam secara na-
sional dengan nilai 74,54.
"Peningkatan angka IPM
setiap tahun menunjukkan
kemajuan dalam pemban-
gunan manusia di Kepri dari
aspek kesehatan, pendidikan
dan pendapatan. Hal iti ber-
makna pembangunan yang di-
laksanakan pemerintah
provinsi bersama kabupaten/
kota telah berdampak positif
terhadap pembangunan SDM
di Kepri," kata Sani. (ant)
Penyandang Cacat Sejak Lahir
Ibrahim Butuh PerhatianLINGGA— Ibrahim Naim (53),
warga Kampung Baru, RT/RW
02/03, Dabo mengalami cacat
sejak lahir.
Karenaya dia membutuhkan
perhatian dan bantuan dari pe-
merintah daerah demi kelang-
sungan hidup dan keluarganya.
Pria paruh baya, warga
asal Desa Posek mengaku te-
lah menetap selama 16 di Dabo
. Dia mengaku tidak mampu
lagi melakukan pekerjaan se-
rabutan, sebagaimana yang
diakukan selama ini untuk
memenuhi kebutuhan hidupn-
ya.
"Saya tidak tahu harus
berbuat apa lagi, namun saya
dengar dari masyarakat, bi-
asanya ada dana bantuan dari
pemerintah daerah bidang so-
sial khusus untuk penyadang
cacat. Jika memang ada, saya
sangat mengharapkan bantu-
an tersebut," kata Ibrahim
saat ditemui di kawasan pasar
Dabo kemaren.
Bapak yang mempunyai
anak usia 12 tahun dari istrinya
Maryati (40), juga penyandang
cacat lumpuh ini menuturkan,
kehidupannya saat ini yang
hanya bisa mengharapkan
bantuan dari masyarakat,
melalui pekerjaan yang diberi-
kan sesuai kemampuan den-
gan seadanya.
"Untuk menjadi pengemis
seperti di kota-kota besar saya
malu rasanya. Namun dengan
kondisi fisik saya yang saat ini
juga tidak mampu lagi untuk
mencari penghasilan layaknya
kebutuhan rumah tangga.
Apalagi kondisi fifk istri saya
juga cacat," ungkap pria yang
seharinya menggunakan sepa-
tu karet tersebut.
Lebih lanjut dikatakan,
kendatipun ia dan istrinya
dalam kondisi cacat, tetapi ia
masih berusaha untuk me-
meuhi kebutuhan pendidi-
kan anaknya yang saat ini
masih duduk di bangku kelas
6 disalah satu Sekolah Dasar
(SD) di Dabo Singkep.
"Alhamdulillah, anak saya
lahir dengan kondisi normal .
Mudah-mudahan kelak besar
bisa sekolah yang lebih tinggi
lagi untuk mendapatkan ke-
hidupan yang lebih layak sete-
lah berkerja," imbuhnya.
Terpisah, anggota Komisi
III DPRD Kabupaten Lingga H
Amkbok T Syamsirwan, men-
gaku belum mengetahui apa-
kah ada serta berapa besaran
anggaran dari Pemkab Lingga
yang disalurkan melalui APBD
Lingga tahun ini untuk bantu-
an orang cacat.
"Sepengetahuan saya me-
mang belum ada anggaran
khusus untuk dana bantuan
bagi orang cacat melalui APBD
tahun ini. Kendati demikian
coba kita cek lagi nanti. Kalau
ada, nanti akan kita sampai-
kan ke dinas bersangkutan
agar segera menyalurkannya,"
ujarnya. (nel)
Peringati HUT Satlantas
Polantas Bagikan Bunga
LINGGA — Polisi Lalulintas di
Kabupaten Lingga memperin-
gati HUT Satuan Polisi Lalulin-
tas ke-56, yang jatuh setiap 22
September. Dalam peringatan
itu, Satlantas Lingga menggelar
operasi simpati dengan memba-
gi-bagikan bunga dan donor
darah.
Kepala Urusan (Kaur) Bin
Ops Inspektur Dua (Ipda) Toni
Ridho mewakili Kepala Satuan
Polisi Lalulintas Polres Lingga
AKP Ricky Iswoyo menjelas-
kan, untuk peringatan HUT
Satlantas tahun ini sudah dimu-
lai dari tanggal 22 September
lalu dan berakhir 30 September
nanti.
"Kegiatanya sendiri sudah
dimulai dari tanggal 22 Septem-
ber kemarin. Yakni berupa do-
nor darah di RSUD. Selain itu,
kita juga siap jika sewatu-wak-
tu nanti ada masyarakat yang
memerlukan darah. Kita sudah
siapkan anggota 10 orang untuk
membantu," terangnya.
Lebih jauh dijelaskannya,
dalam rangkaian peringtan ini,
pihaknya juga membantu Samsat
Lingga untuk memaksimalkan
pembayaran pajak kendaraan.
Salah satunya dengan mengelar
razia lantas yang di laksanakan
mulai tanggal 26 sampai tanggal
30 September nanti.
Katanya, upaya penertiban
dan sosialisasi tentang Undang-
undang Lalu Lintas juga akan
dilakukan ke sekolah-sekolah.
Usaha ini katanya, dilaksankan
untuk membiasakan siswa un-
tuk mematuhi peraturan lalu
lintas semenjak usia dini.
"Bagi mereka yang patuh
akan kita berikan penghargaan
salah satunya seperti operasi
simpati kali ini. Kita berikan
bunga kepada mereka yang pa-
tuh," kata Toni yang ditemui
ketika sedang mengelar operasi
simpatik di depan Masjid zzulfa
Dabo Singkep, Senin (26/9).
Dia juga membeberkan, da-
lam enertiban kendaraan ber-
motor yang semakin ditingkat-
kan satlantas polres Lingga
pada malam Minggu (25/9) ini
telah mengamankan 10 orang
pembalap liar. "Untuk antisipa-
si kita telah mengamankan 10
orang. Semuanya pelajar dalam
operasi malam tadi di Pagoda
Dabo Singkep. Memang daerah
ini sering dijadikan ajang ke-
but-kebutan. Maka dari itu se-
malam kita tertibkan. Kebanya-
kan mereka adalah pelajar. Kita
tangkap dan kita tilang tanpa
pandang bulu. Untuk proses se-
lanjutnya mereka akan meng-
ikuti sidang di Tanjung Pina-
ng," tuturnya.
Informasinya, serangkaian
kegiatan dalam memperingati
HUT Satuan Polisi lalu Lintas
ini akan terus berlanjut. Salah
satunya adalah kegitan apel be-
sar masyarakat tertib lalu lin-
tas yang akan dilaksanakan di
Gedung Nasional Dabo Sing-
kep. "Ini melibatkan satuan
kita dan masyarakat serta pela-
jar. Selain itu, dari keseluruhan
acara ini, nanti akan ditutup
dengan syukuran di Mapolres
Lingga," terangnya mengakhi-
ri. (cw32)
ASPANEL/HALUAN KEPRI
IBRAHIM Naim (53), warga Dabo mengalami cacat sejak lahir. Saat inidia membutuhkan perhatian dan dana dari Pemerintah Daerah(Pemda) Lingga demi kelangsungan hidup dan keluarganya.
JEPRIYADI/HALUAN KEPRI
SEORANG angota Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lingga memberikan bunga kepadapengendara yang patuh dan menaati perturan lalu lintas. Aksi ini dalam rangka memeriahkan HUTSatlantas ke-56 di Simpang Empat, Masjid Azzulfa.
ASPANEL/HALUAN KEPRI
TIDAK BERGAIRAH — Geliat pasar tradisional Daik Lingga tidak bergairah, menyusul sepinya pembeli terhadap produk yang dijajakan di pasar tersebut setelah lebaran.
K A R I M U N Selasa, 27 September 2011 21
Retribusi RSUD
Rafiq Tolak Naik 30 PersenKKKKKARIMUN ARIMUN ARIMUN ARIMUN ARIMUN — WakilBupati Karimun AunurRafiq tidak menyetujuiusulan kenaikan retribusisebesar 30 persen yangdiusulkan pihak RumahSakit Umum Daerah(RSUD) Karimun. Bahkan,Rafiq menilai, kenaikan 30persen tersebut hanya akanmembebani masyarakatkecil, apalagi padaumumnya yang berobat keRSUD Karimun adalahgolongan tidak mampuatau masyarakat miskin.
Keterangan Aunur Rafiq
tersebut disampaikan dalam
rapat dengar pendapat yang
digelar Panitia Khusus (Pansus)
retribusi dengan RSUD Kari-
mun, Kabag Hukum dan Dinas
Pendapatan Daerah (Dispenda)
Kabupaten Karimun di ruang
Pansus DPRD Karimun, Senin
(26/9) kemarin. “RSUD jangan
menetapkan retribusi yang akan
membebani masyarakat, usulan
30 persen yang bakal dilakukan
RSUD itu jelas akan merugikan
hajat hidup orang banyak,” kata
Rafiq.
Ketua Pansus Retribusi DP-
RD Karimun Ady Hermawan
mengatakan, selain membebani
masyarakat kecil kenaikan re-
tribusi tersebut juga akan mem-
bebani APBD Karimun 2012.
Apalagi, jika RSUD akan beru-
bah statusnya menjadi Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Meskipun kenaikannya cuma
15 persen, namun kami akan
tetap akan merepresentasikan
serta menelaah terlebihn da-
hulu,” ungkap Ady.
Ady menyebut, pembahasan
Rancangan Peraturan Daerah
tentang Retribusi tersebut sudah
lama berjalan bahkan sudah
mencapai 3 bulan. Penyebab
lambannya pembahasan Ran-
perda Retribusi karena terken-
dala ada upaya kenaikan retri-
busi sebesar 30 persen yang
akan dilakukan RSUD Karimun,
sementara dari jenie retribusi
lain tidak menimbulkan ma-
salah.
Menurutnya, sebenarnya
ada tiga jenis retribusi yakni
retribusi jasa umum, usaha dan
retribusi perizinan. Untuk dae-
rah lain selain Karimun Perda
tentang Retribusi dipisahkan
menurut jenis retribusi tersebut
agar lebih mudah dalam pe-
ngeloaan hingga pengawasan.
“Namun, untuk Kabupaten Ka-
rimun tiga jenis retribusi ter-
sebut digabung menjadi satu,”
kata Ady yang juga Ketua Ko-
misi B membidangi anggaran
dan keuangan.
Sementara, Koordinator Pan-
sus Retribusi DPRD Karimun
Rasno mengakui kalau kenai-
kan 30 persen tersebut memang
akan memberatkan masyarakat,
khususnya masyarakat kurang
mampu. Apalagi, selama pe-
layanan di RSUD Karimun ma-
sih belum baik. “Kalau ada usul-
an kenaikan retribusi di RSUD
Karimun, harusnya yang dibe-
nahi dulu adalah pelayanan
terhadap pasien. Kalau masih
ada keluhan berarti pelayanan
di RSUD Karimun perlu diting-
katkan lagi,” ujar Rasno yang
Wakil Ketua DPRD Karimun.
Bicara soal pelayanan, kata
Rasno, ia bahkan menyurvei
langsung ke rumah sakit milik
pemerintah tersebut. Dari 10
orang pasien katanya, ternyata 8
orang diantaranya mengeluhkan
buruknya pelayanan yang ada
di RSUD Karimun. “Saya sangat
sering mendapatkan laporan
dari masyarakat soal pelayanan
di RSUD Karimun. Bagaimana
retribusi mau dinaikkan kalau
pelayanan saja tidak bagus,”
ungkapnya.
Direktur Utama (Dirut) RS-
UD Karimun drg Agung Mar-
dianto dalam kesempatan itu
mengatakan, kenaikan retribusi
yang akan ditetapkan oleh RS-
UD bukan untuk masyarakat
miskin namun untuk kelompok
masyarakat mampu yang punya
daya saing. “Masyarakat tidak
mampu kan sudah dibantu pe-
merintah dengan adanya pro-
gram Jaminan Kesehatan Ma-
syarakat (Jamkesmas), Jaminan
Keluarga Tidak Mampu (JKTM)
serta Jaminan Persalinan (Jam-
persal),” kata Agung.
Agung juga menyebut, jika
kenaikan retribusi yang akan
ditetapkan tersebut jadi terea-
lisasi maka kenaikan tersebut
masih jauh lebih rendah jika
dibandingkan dengan retribusi
yang dipungut rumah sakit din
daerah lain seperti RSUD Tan-
jungpinang, RS Otorita Batam
dan RSUP Tanjunguban. (ham)
Wabup Sesalkan PendidikTidak Kenali Pemimpin
TANJUNGBATU — Wakil Bupati Karimun H. Aunur Rafiqmenyesali ulah oknum guru di Kecamatan Kundur Utara
tidak mengenal Bupati, Wakil Bupati, dan Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Karimun. Menurut Rafiq guruminimal harus mengenal sosok Kepala Dinas Pendidikan,
Kepala Daerah, dan histori wilayah.
Hal ini disampaikan Rafiq saat berkunjung ke KundurUtara, Senin (26/9) kemarin. Ia menceritakan, disaat berhenti
di Dermaga Tanjungberlian, Kecamatan Kundur Utara, ia
berjumpa seorang pengajar di Kecamatan Kundur Utara.Rafiq bertanya dengan guru tersebut, apakah dia kenal
dengan kepala Dinas Pendidikan. Sang guru kata Rafiw
menjawab tidak kenal. Lalu kepala Dinas PendidikanKarimun, Haris Fadilah juga bertanya dengan guru itu, kenal
sama dengan Wakil Bupati, guru itu menjawab lagi tidak
mengenal. Menurut Rafiq guru yang ditanya itu adalahsalah satu pengajar yang ada di Pulau Belat, Desa Bunut.
Rafiq mengaku heran dengan sang guru yang tidak
mengenal bupati, wakil bupati dan kepala dinas pen-didikan. Padahal katanya, sudah hampir dua priode ia
menjabat sebagai wakil bupati ada sebagian guru yang
masih tidak mengenal kepala daerah. (cw54)
Anggota Dewan Janji Ajari Suku AsliKARIMUN — Sejumlah ang-
gota Komisi A DPRD Karimun
yang membidangi pendidikan
dan hukum terkejut mende-
ngar kabar masih banyak dian-
tara masyarakat Karimun yang
belum bisa membaca dan me-
nulis alias buta huruf. Mereka
menyebut akan turun lang-
sung meninjau kondisi ma-
syarakat yang buta huruf ter-
sebut. Bahkan, anggota dewan
itu juga berjanji akan menga-
jari langsung masyarakat yang
masih buta huruf yang ter-
dapat di Teluk Setimbul, Ke-
lurahan Pasir Panjang, Ke-
camatan Meral yang meru-
pakan penduduk suku asli di
Karimun tersebut.
Ketua Komisi A, Jamaludin
Sahari menyebut akan langsung
menjadi guru bagi masyarakat
Teluk Setimbul yang buta huruf
tersebut dengan mendatangi
mereka minimal satu kali dalam
seminggu.
“Kami sangat terkejut bah-
kan prihatin mendengar masih
banyak masyarakat di Kari-
mun yang masih buta huruf.
Ini merupakan tamparan bagi
kita, kalau perlu saya akan
turun langsung mengajari me-
reka untuk bisa membaca dan
menulis,” ungkap Jamaludin
Sahari di ruangan Komisi A
DPRD Karimun, Senin (26/9)
kemarin.
Selain berjanji akan me-
ngajari langsung, Komisi A
juga akan mengusulkan dalam
APBD Karimun 2012 menda-
tang agar membangun gedung
yang representatif yang bisa
digunakan sebagai wadah un-
tuk pemberantasan buta huruf
(PBH) di Teluk Setimbul ter-
sebut.
“Mencuatnya kasus ini me-
rupakan tamparan bagi peme-
rintah daerah dan juga DPRD
Karimun, maka dari itu kami
(Komisi A) berjanji akan me-
ngajukan anggaran untuk
membangun gedung belajar
yang representatif di Teluk
Setimbul tersebut,” jelasnya.
Anwar Hasan juga menye-
but, dengan adanya gedung
yang representatif, masyarakat
yang selama ini tidak memiliki
keinginan untuk belajar akan
termotivasi. Selain itu, yang
paling penting adalah keingin-
an yang kuat dari masyarakat
itu sendiri untuk belajar dan
terus berusaha menjadi pintar.
Sementara, anggota Komis
A, Jamaludin SH juga mene-
gaskan, sebenarnya Pemerin-
tah daerah Karimun sudah
lama mengetahui adanya ma-
syarakat yang masih buta hu-
ruf di Teluk Setimbul terse-
but. Hanya saja, Pemkab se-
olah tutup mata dengan kon-
disi seperti itu.
“Seharusnya pihak kelu-
rahan disana lebih mengetahui
kondisi daerahnya. Kalau me-
reka bilang tidak tahu dan
belum mendapat laporan, itu
suatu kebohongan. Harusnya,
mereka yang langsung turun
mendata penduduk mereka
sendiri,” kata Jamal.
Langkah pertama yang ha-
rus dilakukan pemerintah dae-
rah adalah melakukan pen-
dataan berapa angka riil ma-
syarakat yang betul-betul ti-
dak bisa membaca dan me-
nulis di Teluk Setimbul ter-
sebut. “Sekarang data saja
mereka tidak punya, bagai-
mana mereka mengetahui jum-
lah masyarakat yang buta hu-
ruf. Kalau sudah tidak tahu,
apa yang mereka lakukan ten-
tu juga tidak jelas,” ungkap
legislator PDIP ini.
Menurutnya, mencuatnya
kasus masyarakat yang masih
buta huruf di Karimun me-
rupakan kegagalan pemerintah
dalam memajukan dunia pen-
didikan. “Sebenarnya ada tiga
sektor mendasar yang harus
dipenuhi pemerintah jika
ingin masyarakat Karimun
sejahtera, yakni masalah pen-
didikan, sekonomi dan ke-
sehatan. Ketiga sektor tersebut
sama sekali belum tercapai.
Jangankan tercapai, mende-
kati saja pemerintah daerah
belum bisa,” tegasnya.
Selama ini, kata Jamal, pe-
merintah selalu beralasan sa-
lah satu penyebab belum be-
lum tuntasnya meningkatkan
mutu pendidikan adalah ke-
terbatasan anggaran. Padahal,
anggaran untuk pendidikan
itu sudah lebih dari cukup.
“Tidak usah berdalin soal ang-
garan, karena anggarana un-
tuk pendidikan itu sudah sa-
ngat cukup. Mulailah melaku-
kan pembinaan dengan cara
berkesinambungan, dan ja-
ngan tersedot untuk satu ang-
garan saja,” sebut jamal yang
juga dapil dari Kecamatan
Meral ini.
Informasi yang baru dihim-
pun koran ini, tidak hanya
separuh masyarakat Teluk
Setimbul yang tinggal di RW
IV dengan jumlah penduduk
579 jiwa atau 171 Kepala Ke-
luarga(KK), bahkan 97 persen
masyarakat disana ternyata
buta huruf. Pernyataan itu
disampaikan salah seorang
masyarakat Teluk Setimbul
ketika mendatangi Kantor DP-
RD Karimun, Selasa (20/9) pe-
kan lalu saat mempertanyakan
kawasan tangkap mereka se-
bagai nelayan terganggu akibat
aktifitas pematangan lahan
yang dilakukan perusahaan
baru di daerah itu ke Komisi C
DPRD Karimun. (ham)
DOKUMEN HALUAN KEPRI
SUASANA SENJA — Suasana senja beberapa waktu lalu pelabuhan Roro (Roll on Roll off ) Karimun. Kawasan ini ramai jika kapal Roromenurunkan penumpangnya.
Di Kawasan Coastal Area
Pejabat Karimun DidugaMiliki Bangunan Liar
KARIMUN — Meski pemerin-
tah daerah Kabupaten Ka-
rimun sedang gencarnya mena-
ta dan mempercantik tata wa-
jah kota, termasuk di coastal
area. Sehingga menyurati para
pedagang untuk mengangkat
gerobaknya dengan alasan
merusak pemandangan.
Namun tidak untuk ban-
gunan liar yang berjejer diping-
gir pantai sepanjang coastal
area. Hal itu luput dari per-
hatian pemerintah. Kendati
papan larangan mendirikan
bangunan dan membabat po-
hon di sepanjang pantai telah
dipasang, namun itu tetap di-
lakukan oleh pemilik ban-
gunan liar sepanjang coastal
area di pinggir laut. Dan itu sen-
gaja dibiarkan tanpa ada surat
teguran dari Pemkab Karimun.
Keberadaan bangunan liar
tersebut sebetulnya sama den-
gan gerobak pedagang yang
sama-sama berlokasi di coastal
area. Namun Untuk gerobak
pedagang, telah memiliki izin
berjualan disana, meski mun-
cul larangan agar tidak mening-
galkan gerobak usai berjualan.
Sedangkan bangunan liar
yang menjamur disepanjang
pinggir pantai coastal area
tidak ada satupun izin yang
dimiliki.
Disinyalir, bangunan liar
yang jumlanya hampir menca-
pai sepuluh itu merupakan
milik beberapa pejabat di
Kabupaten Karimun. Sehing-
ga Pemkab Karimun tidak be-
rani memberikan surat teguran
apalagi serta merta merubuh-
kan bangunan liar yang meru-
sak pemandangan itu.
Salah seorang sumber yang
dapat dipercaya kepada Halu-
an Kepri mengatakan, sejum-
lah bangunan di sepanjang
pantai coastal area itu tidak
ada satupun yang memiliki
izin, alias bangunan liar. Yang
kemudian dijadikan sebagai
tempat bersantai untuk menik-
mati makanan cepat saji.
“Memang itu (cafe tak be-
rizin) punya pejabat, makanya
tidak ada surat teguran agar
pemiliknya membongkar sen-
diri bangunan liar tersebut. Ka-
rena pemkab takut menegurnya
nanti malah timbul masalah,”
kata warga Kecamatan Kari-
mun yang enggan disebutkan
namanya ini, Senin (26/9).
Dikatakan sumber terse-
but, terjadi ketidakseimban-
gan antara pedagang Jalan
Lingkjar dengan pemilik cafe
yang mendirikan bangunan
liar disepanjang pantai coast-
al area. Ketika Pemkab Ka-
rimun sudah melayangkan
surat pemberitahuan sebany-
ak dua kali kepada pedagang
Jalan Lingkar, namun pemil-
ik cafe illegal (tanpa izin) tak
kunjung disurati.
Camat Karimun, Panji Sas-
mita kepada Haluan Kepri be-
berapa waktu lalu juga men-
gakui, sejumlah bangunan yang
berdiri di sepanjang pantai
coastal area tak memiliki izin.
“Benar, bangunan yang
berdiri disepanjang pinggir
laut coastal area tidak ada yang
memiliki izin,” ucapnya
singkat.Pantauah Haluan Ke-
pri, keberadaan bangunan
liar tersebut sesungguhnya
sudah lama berdiri, hanya
saja tidak ada tindakan tegas
yang diambil oleh Pemkab
Karimun. (gan)
GANI/HALUAN KEPRI
SEBUAH kafe liar sudah dibangun dipinggir pantai proyekpembuatan coastal area. Menjamurnya bangunan liar di-sepanjang proyek tersebut disinyalir milik pejabat. SehinggaPemkab Karimun tak berani melayankan surat peringatan.
Polemik PT Timah dengan Karyawan Kontrak
Penyelesaian Polemik Dibawa ke RDPKARIMUN — Penyelesaian
tuntutan karyawan Koperasi
Wira Mandiri dengan PT Tam-
bang Timah Unit Kundur yang
ingin dijadikan karyawan te-
tap diakhiri dengan Rapat De-
nga Pendapat RDP oleh DPRD
Karimun, Senin (26/9) ke-
marin. RDP juga mengundang
SPSI, Dinas Tenaga Kerja dan
Wakil Bupati Karimun Aunur
Rafiq sebagai mediasi.
Dalam pertemuan yang di-
gelar di ruang Banmus DPRD
Karimun itu terungkap kar-
yawan yang belum ditetapkan
menjadi karyawan tetap se-
banyak 74 orang. Bahkan, me-
reka telah mengaku mengan-
tongi sertifikat Kejar Paket A
yang setara dengan ijazah SMA
sebagai persyaratan yang di-
minta pihak PT Timah.
Meski telah mengantongi
sertifikat Paket A, namun pim-
pinan PT Timah masih meminta
agar pekerja yang akan menjadi
karyawan tetap tersebut harus
mengikuti tes kesehatan serta
psikotes. Namun, PT Timah
berjanji akan memberikan per-
timbangan soal tes kesehatan
masupun psikotes untuk karya-
wan tersebut.
''Sesuai Standar Operasional
Prosedur (SOP), maka seseorang
yang akan diangkat sebagai
karyawan di PT Timah minimal
harus tamatan SMA. Namun,
bagi karyawan yang telah be-
kerja selama ini yang tidak me-
miliki ijazah SMA dapat di-
gantikan dengan sertifikat Paket
A. Selain itu, mereka harus
melalui tes kesehatan dan pri-
kotes, tentu saja tesnya tidak
sama dengan karyawan umum
yang baru masuk,” ujar Ha-
sudungan mewakili Direktur
PSDM PT Timah Bangka.
Sementara, perwakilan
karyawan tetap bersikukuh
agar pengangkatan mereka
sebagai karyawan tetap tidak
lagi melalui tes kesehatan
dengan alasan mereka sudah
bekerja puluhan tahun, bah-
kan ada yang sudah bekerja
hingga 27 tahun tentu saja
kondisi kesehatan mereka su-
dah tidak bagus lagi.Wakil
Bupati Karimun, Aunur Rafiq
dalam kesempatan itu mencoba
memberi arahan dengan me-
nyebutkan, sebagai BUMN tentu
PT Timah diikat oleh aturan-
aturan tertentu. Namun, disisi
lain PT Timah juga jangan mem-
persulit karyawan yang telah
mengabdi puluhan tahun de-
ngan tes kesehatan.
Dalam kesempatan itu, Au-
nur Rafiq juga yakin PT Timah
bakalan bisa mengatasi per-
soalan yang terjadi antara peru-
sahaan tersebut dengan pekerja
harian lepas yang direkrut Ko-
perasi Wira Mandiri tersebut.
“PT Timah kan perusahaan be-
sar, sudah go publik masa per-
soalan seperti ini tidak bisa
diselesaikan. Saya yakin, PT
Timah tidak sulit mengatasi per-
soalan sekecil ini,” kata Rafiq.
Untuk mengatasi perma-
salahan ini, kata Rafiq harus
ada win-win solution. Artinya
tidak merugikan kedua belah
pihak. “Saya hanya berharap
agar permasalahan ini jangan
makin diperuncing dan ber-
larut-larut. Intinya, harus ada
itikad baik dari masing-ma-
sing pihak untuk menyese-
laikan masalah ini dengan
jalan yang baik,” ujarnya.
Selain itu, Rafiq juga meng-
himbau kepada PT Timah agar
dalam melakukan perekrutan
karyawan tidak lagi mengguna-
kan jasa pihak ketiga. “PT Ti-
mah haruslah menerima karya-
wan secara langsung dan ter-
buka. Saya juga pesankan, agar
lebig memprioritaskan anak-
anak tempatan atau daerah agar
mengurangi rasa kecemburuan
sosial,” tandasnya. (ham)
Pansus Minta Masukan LIPIKARIMUN — Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Pe-raturan Daerah (Ranperda) Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Kabupaten Karimun, menemui Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI) du Jakarta beberapa harilalu . Mereka meminta masukan terkait draf RTRW
Kabupaten Karimun yang sudah disusun.
Di LIPI kita membahas draf RTRW bersama tiga orangpakar lingkungan hidup (LH) dan tiga orang dari Intstitut
Teknologi Bandung (ITB),” ujar Ketua Pansus Ranperda RTRW
Kabupaten Karimun, Bakti Lubis, Senin (26/9) kemarin.Dikatakan Lubis, para pakar LH tersebut meng-
ingatkan agar Pemkab Karimun melakukan kajian dan
prediksi potensi Sumber Daya Alam (SDA) di KabupatenKarimun untuk 20 tahun ke depan.
“Itu sangat penting, karena itu pencantuman potensi
SDA Karimun dalam Ranperda RTRW penting. Sebab PerdaRTRW berlaku sampai 20 tahun,” terangnya.
Mengenai Pulau Karimun Anak yang rencananya
bakal dijadikan sebagai lokasi perekonomian bidangkepelabuhanan, menurut Lubis, rencana tersebut tidak
menjadi masalah, sepanjang Pulau Karimun Anak cocok
untuk dijadikan sebagai zona ekonomi.“Untuk potensi tambang galian A dan B di tepi pantai
sebenarnya tidak tepat jika dieksploitasi. Hal itu
dikarenakan konstribusi sektor tersebut terhadapPandapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Karimun tak
cukup besar. Sedangkan PAD dari royalti sektor itu masih
diambil pemerintah pusat,” katanya.Lubis juga berencana,akan terus menggelar pertemuan lanjutan dengan
lembaga terkait dengan Ranperda RTRW. Termasuk
dengan para instansi di jajaran Pemkab Karimun. (gan)
Saat HUT Kepri ke-9
Arifin Kritik Sikap SaniKARIMUN — Perayaan Hari
Ulang Tahun (HUT) Provinsi
Kepri berbuntut panjang. Gu-
bernur Kepri dianggap lupa
kacang dengan kulitnya keti-
ka tidak mengundang tokoh
yang berperan dalam perjuan-
gan Provinsi Kepri dan malah
mengundang tokoh-tokoh dari
luar Provinsi Kepri.
Anggapan itu disampaikan
Pejuang Panglima Provinsi
Kepri untuk Kabupaten Ka-
rimun, H.Arifin Zainudin, Se-
nin (26/9) kemarin.
“Padahal yang berjuang
itu kan masyarakat dari kam-
pung, bukan mereka yang
dari Bandung, Jakarta Jogja
dan entah dari mana lagi
yang diundang. Kami tidak
minta imbalan, tapi kami han-
ya minta diingat,” ujar Ari-
fin, Senin kemarin (26/9)
didampingi H.M.Rasyid Tab
yang juga merupakan salah
seorang tokoh masyarakat
Kundur.
Dikatakan Arifin, sewaktu
Ismeth Abdullah masih men-
jabat sebagai Gubernur Kepri,
dia selalu diundang pada ac-
ara HUT Provinsi Kepri. Na-
mun, katanya, saat ini Sani
yang merupakan putra daerah
Tanjungbatu sendiri lupa
akan salah seorang tokoh
pejuang Provinsi Kepri untuk
Kabupaten Karimun. (gan)
S P O R T A I N M E N T Selasa, 27 September 2011 22
Maria Sharapova
Khawatir Bermain di JepangBali Gaet Wisatawan dengan Woodball
BALI — Kabupaten Gianyar, Bali merintis
pengembangan olahraga Woodball atau bola
kayu, sebagai upaya menggaet wisatawan Tai-
wan.
"Olahraga ini dikembangkan sejak tahun
2009 di Kabupaten Gianyar, " kata Sekretaris
Pengurus Cabang Woodball, I Made Susena,
Senin (26/9).
Pria yang sempat meraih juara olahraga di
Pilipina itu mengaku, sebelumnya sempat be-
lajar olahraga woodball dari Maryoto Subekti,
salah seorang dosen di IKIP PGRI Bali.
Setelah dirinya menguasai teknik permain-
an olahraga mirip golf itu, pria asal Desa Peli-
atan, Kecamatan Ubud mengaku terus
mengembangkan karirnya di dunia olahraga
kayu itu.
Kini olahraga itu dikembangkan selain
mencari bibit unggul, juga untuk menggaet
wisatawan Taiwan tempat olahraga itu dicip-
takan pertama.
Ia mengatakan seluruh peralatan dan bola
yang digunakan menggunakan bahan kayu,
seluruh alat dan perlengkapannya sangat sed-
erhana.
Woodball merupakan olahraga yang beras-
al dari Taiwan yang dibawa ke Indonesia pada
tahun 2002 oleh Tandiono Jecky ini sudah
dipertandingkan dalam Asian Beach Games
(ABG) I 2008 di Bali.
Mekanisme permainan olahraga yang men-
gandalkan gerak tangan, kaki serta pikiran itu
hampir mirip dengan golf, namun gawang dari
olahraga ini terbuat dari kayu dengan ukuran
kira-kira 15 cm.
"Bedanya cuman di gawang kalau golf
gawangnya lubang, sedangkan woodball
gawangnya dari kayu di atas lapangan mirip
gawang sepak bola, namun dikemas kecil dan
berisi bandulan," katanya.
Untuk jenis lapangan, jelas Susena dibagi
menjadi tiga bagian yakni I, L dan U. Jarak
antara bola dengan gawang juga berbeda ada
0,30 meter, 0,80 meter dan 1,30 meter.
"Siapa yang memasukkan bola ke gawang
lebih dulu maka dialah yang mendapat poin
terbaik, semakin lama memasukkan bola
nilainya semakin jelek," ujarnya.
Trus bahan kayu apa yang dipakai? ditan-
ya seperti ini Susena mengatakan bebas yang
penting kuat dan bersih. (bln)
CUMBRIA — Marco Simoncelli memanfaat-kan waktu luangnya untuk menjajal rally. Si-
moncelli mendapat undangan spesial dariCastrol, yang juga merupakan sponsor WRC
Team dan San Carlo Hinda Gresini. Simoncellitampak asyik mendengarkan tip dari bintang
WRC, Mikko Hirvonen, yang baru kembali keInggris setelah memenangi rally Australia.
Super Sic menggeber Ford Fiesta WRC danmelahap 50 km di lintasan yang berliku.
Ini sebenarnya bukan kali pertama Si-
moncelli menjajal rally. Sebelumnya, pem-balap asal Italia unjuk gigi di rally Monza
pada 2010 dan finis di urutan 16, posisitertinggi untuk pembalap MotoGP di ko-
mpetisi tersebut.(mgc) Penendang PenaltiKontroversial UEA Meninggal
ABU DHABI — Masih ingat
dengan pemain yang menen-
dang penalti dengan cara
backheel di Uni Emirat Arab
beberapa waktu lalu? Minggu
(25/9) malam lalu pemain
bernama Theyab Awana itu
meninggal dunia akibat
kecelakaan mobil tragis yang
menimpanya di Abu Dhabi.
Seperti dilansir dari The
World Game, Pemain sayap
ini baru saja pulang dari
tempat latihan dan saat
berada di jembatan Syeikh
Zayed, mobilnya bertabrakan
dengan sebuah truk. Pemain
berusia 21 tahun itu pun
langsung meninggal seketika.
Kakak Awana juga
terluka dalam kecelakaan
tersebut dan kini masih
berada di rumah sakit.
Dari pernyataan yang
diumumkan situs Federasi
Sepakbola UEA disebutkan
bahwa Awana yang dilabeli
sebagai “salah satu talenta
muda paling menjanjikan”
ini sedang bersiap untuk
kualifikasi Piala Dunia
melawan Korea Selatan.
Awana yang bermain
untuk klub Bani Yas ini
mempunyai 7 caps bersama
tim senior UEA dan pada
Rabu (21/9) lalu baru saja
bermain melawan tim
Olyroos atau tim U-23
Australia di Stadion Hind-
marsh, Adelaide.
Theyab Awana sempat
menggegerkan dunia sepak
bola saat menendang penalti
dengan tumit atau backheel
saat menang melawan
Lebanon 6-2 dalam pertandin-
gan persahabatan pada 17
Juli 2011 lalu. (twg)
TOKYO —TOKYO —TOKYO —TOKYO —TOKYO — Petenis peringkat dua dunia, Maria Sharapovamengakui khawatir bermain di Pan Pacific Open di Jepangmenyusul peristiwa gempa bumi dan tsunami yang terjadi
Maret lalu.
Peristiwa gempa bumi skala
9.0 dan tsunami tersebut telah
menimbulkan korban 20 ribu jiwa
dan menimbulkan ledakan dan
kebocoran di reaktor nuklir di Fuku-
shima. Kebocoran reaktor nuklir
inilah yang dikhawatirkan menimbul-
kan bahaya radiasi di seluruh negeri.
Namun Sharapova berharap kehad-
iran tujuh dari 10 petenis terbaik du-
nia di Tokyo akan mem-
bantu masyara-
kat Jepang
m e m u -
l i hk a n
trauma
d a n
mengatasi krisis yang tengah mereka
hadapi. "Para pemain memang membic-
arakan tentang keselamatan kami apabi-
la datang dan bermain di sini," kata
Sharapova. "Faktanya juga beberapa pe-
main tidak datang ke sini karena khawat-
ir atas keselamatan mereka."
Petenis peringkat satu dunia, Car-
oline Wozniacki mengaku kagum
dengan kemampuan masyarakat
Jepang untuk mengatasi trauma ben-
cana ini. "Menakjubkan sekali meli-
hat mereka begitu kuat dan berusaha
untuk kembali ke kehidupan yang
normal. Saya tahu banyak keluarga
mereka yang menjadi korban," kata
Wozniacki.(kcm)
Marco Simoncelli
Jajal RallyOLAHRAGA Woodball
Theyab Awana
O L A H R A G A23 Selasa, 27 September 2011
Peraih Medali Pomnas XII Tak Dapat BonusHasil dan Klasemen
Minggu (25/9)
Liga InggrisQPR 1-1 Aston VillaMU 6 5 1 0 22-5 16Manc City 6 5 1 0 19-5 16Chelsea 6 4 1 1 12-7 13Newcastle 6 3 3 0 7-3 12Liverpool 6 3 1 2 8-8 10Tottenham 5 3 0 2 9-9 9Stoke 6 2 3 1 4-6 9Aston Villa 6 1 5 0 7-5 7Everton 5 2 1 2 6-6 7QPR 6 2 2 2 5-7 8Wolves 6 2 1 3 5-8 7Arsenal 6 2 1 3 9-14 7Sunderland 5 1 2 2 6-4 5Norwich 5 1 2 2 5-7 5Wigan 6 1 2 3 5-9 5Swansea 6 1 2 3 4-9 5Fulham 6 0 4 2 4-7 4Blackburn 6 1 1 4 8-13 4WBA 6 1 1 4 3-8 4Bolton 6 1 0 5 8-16 3
Liga SpanyolMallorca 2-1 SociedadLevante 3-1 EspanyolGranada 1-1 OsasunaGijon 0-0 SantanderZaragoza 0-0 MalagaReal Betis 4 4 0 0 9-5 12Barcelona 5 3 2 0 22-4 11Levante 5 3 2 0 7-3 11Sevilla 5 3 2 0 6-3 11Real Madrid 5 3 1 1 16-5 10Malaga 5 3 1 1 7-2 10Valencia 5 3 1 1 8-6 10Atletico 5 2 1 2 8-6 7Sociedad 5 2 1 2 6-6 7Espanyol 5 2 0 3 5-7 6Mallorca 5 2 0 3 3-5 6Osasuna 5 1 3 1 3-10 6Vallecano 5 1 2 2 5-9 5Villarreal 5 1 2 2 5-9 5Zaragoza 5 1 2 2 5-11 5Granada 5 1 1 3 2-7 4Santander 5 0 3 2 3-8 3Bilbao 5 0 2 3 5-8 2Getafe 4 0 1 3 3-7 1Gijon 5 0 1 4 2-9 1
Liga ItaliaChievo 2-1 GenoaAtalanta 2-1 NovaraCagliari 0-0 UdineseCatania 1-1 JuventusLazio 0-0 PalermoSiena 3-0 LecceParma 0-1 AS Roma
Juventus 4 2 2 0 7-3 8Udinese 4 2 2 0 5-1 8Genoa 4 2 1 1 8-5 7Napoli 4 2 1 1 6-3 7Fiorentina 4 2 1 1 5-2 7Palermo 4 2 1 1 7-6 7Chievo 4 2 1 1 6-5 7Cagliari 4 2 1 1 6-5 7Siena 4 1 2 1 4-2 5Lazio 4 1 2 1 5-5 5AS Roma 4 1 2 1 3-3 5AC Milan 4 1 2 1 5-6 5Catania 4 1 2 1 2-4 5Atalanta 4 3 1 0 7-4 4Novara 4 1 1 2 7-7 4Inter 4 1 1 2 7-8 4Lecce 4 1 0 3 3-7 3Parma 4 1 0 3 3-9 3Bologna 4 0 1 3 2-8 1Cesena 4 0 0 4 2-7 0
Jadwal Pertandingan
Selasa (27/9)
Grup ABayern Munich vs Manc CityNapoli vs Villarreal
Grup BCSKA Moscow vs Inter MilanTrabzonspor vs Lille
Grup CMU vs BaselOtelul Galati vs Benfica
Grup DLyon vs Dinamo ZagrebReal Madrid vs Ajax Amsterdam
BABABABABATTTTTAM —AM —AM —AM —AM — Ajang Pekan Olahraga Mahasiswa TingkatNasional (Pomnas) XII di Batam telah usai di laksanakan.Kepri sebagai tuan rumah berhasil meraih 2 medali emas, 1perak dan 1 perunggu yang dipersembahkan cabang olahraga(cabor) pencak silat dan karate.
Hasil tersebut sangat mengejut-
kan dan tentu diluar dugaan. Sebe-
lum dimulai event yang menghabis-
kan dana Rp3,5 Miliar ini, kontin-
gen Kepri hanya berani menarget-
kan minimal 3 medali. Sedangkan
cabor lain tak berani memasang tar-
get. Sebagai kontingen termuda,
Kepri patut berbangga dengan
prestasi yang ditorehkan Aprin,
Ramdani, Rika Sapitri, Wilda Agus-
tina, Desi Ulandari, Sari Amalia, dan
Sari Amelia.
Namun, seperti yang sudah-
sudah, perjuangan para atlet yang
telah mengharumkan nama daerah
kurang diperhatikan oleh pemerin-
tah maupun induk organisasi olahr-
aga yang ada di Kepri.
"Hingga saat ini, kami belum ada
kabar terkait adanya janji ataupun
pemberian bonus dari pemerintah.
baik itu kota maupun propinsi,"
ungkap manajer tim pencak silat
Kepri, cak Nardi, Senin (26/9).
Keadaan ini sungguh jauh berbe-
da dengan propinsi lain.
Salah satu contoh kontingen
Jawa Timur. Bagi atlet yang berhasil
mendapatkan medali, pemerintah
daerah tersebut akan memberikan
bonus belasan juta hingga puluhan
juta rupiah. Apalagi kontingen DKI
Jakarta. Sebagai juara bertahan per-
aih medali terbanyak, pemerintah
DKI menyiapkan bonus hingga Rp50
juta bagai setiap atletnya yang
mendapat emas.
"Kalau saya memperkuat Kepri,
mungkin tidak akan mendapatkan bo-
nus. Tapi menjadi atlet DKI dan meraih
emas bisa dapat uang hingga Rp50 juta,"
ujar MN Kaisar Julius Hakiki yang
meraih emas di ajang Pomnas XII.
Jika eksodus terjadi, sudah
barang tentu cabor catur Kepri akan
mengalami kemunduran. Apalagi,
Ketua pengurus propinsi (Pengprov)
persatuan catur seluruh Indonesia
(Percasi) Kepri H. Hendriyanto juga
dikabarkan bakal mengundurkan
diri. Selain kecewa dengan perhatian
pemerintah, mundurnya Hendriyan-
to dari Ketua Percasi Kepri juga
dikarenakan banyak jabatan ketua
yang diembannya. Sehingga, pria
asal Babel ini mengaku kurang fokus
dalam menjalankan misi Percasi.
"Saya sangat menyukai catur se-
jak dari dulu. Saya juga sudah beru-
paya semaksimal mungkin untuk
membesarkan prestasi catur di Ke-
pri ini. Namun sayangnya, pemerin-
tah sendiri kurang peduli dengan
pembinaan atlet," ujar Hendriyanto,
beberapa waktu lalu.
Hijrahnya atlet berprestasi Ke-
pri ke daerah lain ini bukan hanya
di cabor catur saja. Dua petenis asal
Natuna, Sunu Wahyu Trijati dan
Ryan Tanujoyo yang baru saja men-
juarai ajang Gubernur Kepri Cup,
juga memilih memperkuat daerah
lain yang lebih menjanjikan. Baik
pembinaan, bonus hingga jaminan
pekerjaan bagi setiap atlet ber-
prestasi. Sempat timbul pertan-
yaan. Apakah pemerintah Kepri
tidak punya dana?
Tentu itu bukan pertanyaan
yang tepat. Kepri terkenal dengan
penghasil gas alam di dunia. Kepri,
khususnya Batam jadi jalur transit
wisatawan, TKI, dan barang dari
luar negeri. Batam juga menjadi
ikon kota industri, seperti elektron-
ik dan shypiard. Sudah barang ten-
tu, potensi yang ada tersebut jadi
sumber pendapatan Kepri. Boleh
dikata, Kepri tidak kekurangan ang-
garan, tapi penggunaannya yang
mungkin tidak tepat sasaran.(kid)
MADRID — Levante melanjutkan
performa bagusnya di awal musim
ini saat menundukkan Espanyol
dengan skor 3-1. Kemenangan
tersebut mengantar mereka naik
ke posisi tiga klasemen.
Dalam pertandingan yang di-
langsungkan di Ciutat de Valen-
cia, Levante membuka keunggulan
di menit 14 melalui Ruben Suarez.
Gol pembuka tersebut dilesakkan
Suarez melalui eksekusi tendan-
gan penalti.
Levante, yang dua pekan lalu
sukses menundukkan Real Madrid
1-0 baru bisa menambah golnya di
babak kedua, tepatnya menit 58.
Suarez kembali menjadi goal scor-
er timnya dari titik putih meny-
usul pelanggaran yang dilakukan
J.A Mass, yang membuat dia dapat
kartu merah dan diusir wasit.
Meski bermain dengan 10 or-
ang Espanyol malah mampu men-
cetak gol yang memperkecil ket-
inggalan mereka menjadi 2-1. Gol
tersebut dibuat Hector Moreno di
menit 72.
Namun tuan rumah berhasil
kembali melebarkan jarak menja-
di 3-1. Barkero mencatatkan nama-
nya di papan skor di menit 76.
Sembilan menit sebelum buba-
ran, Espanyol kembali kehilangan
satu pemainnya. Walder Pandiani
dikartu merah wasit setelah dapat
kartu merah langsung dari wasit.
Sementara itu Real Mallorca
juga memetik kemenangan atas
Real Sociedad. Dua gol Mallorca
dibuat VictorVasadesus dan
Gonzalo Castro. Sementara So-
ciedad unggul lebih dulu melalui
Imanol Agirretxe.
Atas hasil laga tersebut Levante
berhak duduk di posisi tiga klase-
men dengan telah mengumpulkan
11 poin. Sementara bertengger di
posisi enam dengan poin total ber-
jumlah sembilan. (dtc)
KandaskanEspanyol, Levanteke Posisi Tiga
Messi Tunggu Rekor BaruBARCELONA — Tiga gol yang
dibukukan Lionel Messi di laga hari
kemarin membuatnya selangkah
lebih dekat dengan sebuah rekor
baru. Apakah rekor yang dimaksud?
Messi kini sedang mengincar
tahta sebagai pemain tersubur
kedua untuk The Catalans di ajang
La Liga, hat-tricknya kemarin ke
gawang Atletico Madrid membuat
dirinya menorehkan 130 Gol di
ajang Liga domestik.
Terpaut satu gol dari pemegang
saat ini, Ladislao Kubala dengan
131 golnya. Sementara pemilik
catatan tersubur sepanjang masa
nomor satu untuk Blaugrana
adalah Cesar Rodriguez dengan
195 gol, masih cukup jauh untuk
dilalui La Pulga.
"Saya cukup tenang dengan
rekor tersebut. Saya hanya
memikirkan satu permainan pada
satu waktu, tapi jelas saya sangat
senang menjadi top skorer," Kata
Messi Barca TV.
"Bertahun-tahun telah berlalu
dan catatan itu masih milik
pemain yang sama. Mudah-
mudahan saya bisa mematahkan
statistik tersebut, Saya
menginginkannya. Untuk terus
memecahkan rekor di sini."
Pria 24 tahun itu membuat
debutnya di La Liga untuk
Barcelona pada Oktober 2004 dan
mencetak gol kompetitif
pertamanya bagi klub raksasa
Matador tersebut saat melawan
Albacete pada Mei 2005. (glc)
PARMA — AS Roma akhirnya sukses memetik kemenangan
perdananya di pentas Serie A musim 2011/2012. Tim
‘Serigala Ibukota’ harus
berterima kasih kepada
bomber Pablo Osvaldo
yang mencetak gol
semata wayang
kemenangan 1-0 Il Lupi
atas FC Parma.
Bertandang ke markas Parma di
Ennio Tardini pada giornata kelima, Senin (26/9)
dini hari WIB, Roma bermain penuh percaya diri,
menyusul rekor apik belum pernah kalah di Tardini
sejak 2005. Laga baru menginjak dua menit, Roma
langsung mengancam melalui sepakan keras Jose Angel
yang sayangnya masih melambung di atas mistar.
Parma tampil dengan dukungan penuh suporternya, balik
mengancam sepuluh menit kemudian. Umpan silang
Sebastian Giovinco disambut tandukan Alessandro Lucarelli.
Sayang, sundulan bek veteran Italia ini masih tipis di atas
mistar Bogdan Lobont yang diplot mengisi tempat Maarten
Stekelenburg. Hingga turun minum, skor masih imbang 0-0.
Di babak kedua, Osvaldo membayar tuntas
kegagalannya dengan mencetak gol saat laga baru
berlangsung lima menit. Berawal dari umpan silang
terukur yang dilepaskan Aleandro Rossi, Osvaldo
menyambutnya dengan tandukan yang tak mampu
dibendung Mirante. Skor 1-0 untuk Roma yang
bertahan hingga peluit akhir pertandingan.
Kemenangan ini praktis membuat posisi Luis
Enrique sedikit tenang, setelah terus digoyang karena
belum mampu memberikan kemenangan di empat
laga awal. Tak hanya itu, tambahan tiga angka juga
membawa Roma keluar dari zona merah. Kini,
dengan raihan lima angka, posisi Roma meroket
ke peringkat sebelas, unggul satu tingkat dari AC
Milan (5) yang kalah dalam selisih gol.
Di laga sebelumnya, Juventus masih aman
di puncak klasemen dengan nilai 8, meski
ditahan imbang 1-1 dalam lawatannya ke
markas Catania. Juve tertinggal lebih
dulu dari tuan rumah melalui gol
Gonzalo Bergessio di menit 20. Milos
Krasic menyelamatkan Juve
dari kekalahan dengan
mecentak gol di menit
49. (glc)
'Serigala Ibukota'Cetak Kemenangan
Liga Champions Grup C
United Terancam Minus RooneyMANCHESTER — Kabar kurang
menggembirakan dilontarkan pel-
atih Sir Alex Ferguson perihal kondi-
si terkini Wayne Rooney. Bomber
yang tengah bersinar tersebut dika-
barkan tengah didera cedera.
Menurut penuturan Fergie, Roon-
ey mengalami cedera hamstring pada
sesi latihan, sehari setelah United
bermain imbang 1-1 melawan Stoke
City, akhir pekan kemarin. Meski
menyatakan cedera yang dialami
bomber yang sejauh ini sudah menge-
mas sembilan gol ini tidak serius, na-
mun pelatih kawakan Skotlandia ini
menyatakan Rooney butuh istirahat
minimal satu pekan. “Cedera yang
dialami Rooney tidak serius. Tapi, itu
sudah cukup untuk membuatnya
mengakhiri latihan lebih cepat, dan
mungkin dia bisa absen untuk beber-
apa pekan,” tutur Fergie sebagaimana
dikutip Eurosport, Senin (26/9).
Jika memang Rooney harus absen
beberapa pekan, maka striker yang
akrab disapa Wazza ini berpotensi han-
ya jadi penonton saat United menjamu
FC Basel, Rabu (28/9) dini hari WIB.
Tak hanya itu, Rooney juga terancam
absen pada laga Premier League lawan
Norwich City (1/10), Liverpool (15/10)
dan derby Manchester kontra The Cit-
izens pada 23 Oktober.
Rooney bukan merupakan satu-
satunya pemain Setan Merah yang
tengah bergelut dengan cedera. Bek
Jonny Evans mengalami cedera
kaki saat tengah melakukan pema-
nasan jelang duel lawan Stoke. Se-
mentara tandemnya, Javier ‘Chich-
arito’ Hernandez juga mengalami
kejang otot saat berbenturan dengan
bek Stoke, Jonathan Woodgate di
awal laga. Dalam laga tersebut, Chi-
charito terpaksa ditarik keluar.
Sementara, punggawa MU lain-
nya, Darren Fletcher menyerukan
kepada seluruh koleganya agar
tidak meremehkan FC Basel.
menurut Fletcher, United belum
mengetahui betul kekuatan Basel,
mengingat kedua tim hampir tidak
bertemu dalam
kurun waktu delapan
tahun.
Karenanya,
dia meminta
agar United
tidak me-
mandang se-
belah mata
Basel pada
pertengah-
an laga ten-
gah pekan
nanti. United
terakhir kali
b e r j u m p a
Basel pada
Maret 2003 di
ajang Liga Champi-
ons, saat itu kedua kubu
bermain imbang 1-1.
"Anda harus berhati-
hati tentang kuantitas
yang tidak diketahui,"
kata Fletcher dikutip
Skysports. (sky)
Liga Champions Grup B
Ke Rusia, Inter Tanpa SneijderMILAN — Bertandang ke markas
CSKA Moskwa dalam laga lanju-
tan penyisihan grup B Liga Cham-
pions, Inter Milan nampaknya
belum bisa menurunkan gelan-
dang sekaligus inspirator seran-
gan mereka, Wesley Sneijder.
Persoalan cedera memang
menjadi momok Sneijder. Per-
soalan klasik ini dialami
Sneijder saat mengikuti sesi
latihan setelah menelan kekala-
han dari Novara pada (21/9)
lalu. Diyakini, Sneijder mengalami cedera otot
yang memaksanya tidak bisa dimainkan oleh
sang allenatore, Claudio Ranieri saat La Bene-
amata menggulung Bologna dengan skor 3-1.
Awalnya, Inter berharap Sneijder bisa fit saat
bertandang Olympiskiy Stadium, Luzhinki, markas
CSKA pada Rabu (28/9) dini hari nanti. Namun,
raksasa Italia itu harus menerima kenyataan pahit
tidak bisa memainkan Sneijder saat bentrok kontra
CSKA. Ikon timnas Belanda di Piala Dunia 2010 itu
terpaksa ditinggalkan tim. Bukan hanya Sneijder,
La Beneamata kemungkinan besar juga minus Dou-
glas Maicon dan Dejan Stankovic yang mengalami
persoalan serupa dengan Sneijder.
Cederanya sejumlah pilar memang membuat
Inter cukup mengalami kesulitan, terle-
bih setelah di laga perdana lalu,
Inter harus mengakui
keunggulan Trab-
zonspor dengan
skor tipis 1-0.
Tapi berbe-
kal kemenangan
kontra Bologna,
Inter sejatinya
bisa mengemas
kemenangan saat
bertandang ke Ru-
sia. (dtc)
Messi
Darren Fletcher
Sneijder
Osvaldo
Ruben Suarez
CECEP/HALUAN KEPRI
TUNGGU BONUS — Tiga karateka Kepri, Rika Sapitri, Wilda Agustina, dan Desi Ulandari yang meraih medali perak di ajang Pomnas XII, kemarin menunggu bonusdari pemerintah Kepri.
CCCCCMMMMMYYYYYKKKKK
CCCCCMMMMMYYYYYKKKKK
Selasa, 27 September 2011 24
PEMERINTAH Kabupaten Lingga melaksanakan upacara dalam rangka
memperingati hari jadi Provinsi Kepulauan Riau yang ke-9. Kegiatan upacara
berlangsung di halaman Kantor Bupati Lingga di Daik, Jum'at (23/9) yang
dihadiri seluruh jajaran Pemko Tanjungpinang dan Forum Koordinasi
Pimpinan Daerah (FKPD), termasuk kalangan pelajar tingkat Sekolah
Menengah Atas (SMA) di Lingga.
Daria selaku inspektur upacara membacakan pidato Gubernur Provinsi
Kepulauan Riau, H M Sani yang menyebutkan tentang tonggak awal
perjuangan pembentukan Provinsi Kepri pada awal bulan Mei 1999, sehingga
terbentuklah Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi Kepri (BP3KR) pada
bulan November 1999. Setelah 3 tahun berjuang, akhirnya DPR RI di Jakarta
pada tanggal 24 September 2002 mengesahkannya. Kendati demikian,
secara defakto Pemerintahan Provinsi Kepri baru berjalan pada tanggal 1 Juli
2004 yang ditandai dengan pelantikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri.
Menurutnya, pembangunan yang telah dilaksanakan selama lebih kurang
7 tahun oleh Pemprov Kepri telah membuahkan hasil yang cukup
menggembirakan. Kemajuan tersebut dapat dilihat dari beberapa indikator
pembangunan, seperti pertumbuhan ekonomi yang tumbuh rata-rata 6,5
persen setiap tahunnya, dan selalu berada di atas pertumbuhan ekonomi
nasional.
Upacara memperingati hari jadi Provinsi Kepulauan Riau di Lingga juga
diisi dengan pemberian hadiah berupa piagam dan uang pembinaan lomba
desa oleh Daria kepada perangkat kecamatan, kelurahan dan desa di Lingga
yang telah berhasil menjadi juara beberapa waktu lalu
Narasi dan Foto: Asfanel
Pemkab LinggaMemperingati Hari Jadi
Provinsi Kepri Ke-9
HALAMAN Kantor Bupati Lingga dipenuhi peserta upacara hari jadi Provinsi Kepri ke-9.
WAKIL Bupati Lingga dan sejumlah FKPD memberikan ucapan selamat padapeserta juara lomba desa di Lingga.
SEJUMLAH perangkat desa serta tokoh masyarakat Lingga hadiri upacara harijadi Provinsi Kepri.
SEJUMLAH kepala dinas dan anggota DPRD Lingga hadiri upacara peringatanhari jadi Provinsi Kepri.
WAKIL Bupati Kabupaten Lingga Drs Abu Hasyim, MM dan sejumlah SKPD danFKPD Lingga menyanyikan lagu Indonesia Raya.
SEJUMLAH kepala dinas dan anggota DPRD Lingga menyimak sambutanpidato yang disampaikan Bupati Lingga H Daria.
WABUP Kabupaten Lingga Drs Abu Hasyim, MM didampingi Sekda PemkabLingga Kamarudin dan sejumlah SKPD dan FKPD Lingga.
BUPATI Lingga H Daria memberikan piagam dan uang pembinaan pada salahseorang kepala desa sebagai juara lomba desa di Lingga.
BUPATI Lingga H Daria memberikan salam kepada Wakil Bupati Lingga AbuHasyim.
BUPATI Lingga H Daria menerima laporan dari komandan upacara.
BUPATI Kabupaten Lingga Drs H Daria membacakan pidato dari GubernurProvinsi Kepulauan Riau H Muhammad Sani.
PESERTA upacara peringatan hari jadi Provinsi Kepulauan Riau ke-9 di halamanKantor Bupati di Daik.
BUPATI Lingga H Daria menerima laporan dari komandan upacara.
top related