haluankepri 07des11
DESCRIPTION
HaluanKepri 07Des11HaluanKepri 07Des11TRANSCRIPT
Rabu, 7 Desember 2011 - 11 Muharram 1433 H Edisi 3751 www.haluankepri.com Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim
HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI
CMYK
CMYK
TERBITS E J A K 1 9 4 8
Ussy SulistyowatiUssy SulistyowatiUssy SulistyowatiUssy SulistyowatiUssy Sulistyowati
Kapal Bermuatan hal.7
UMK Diusulkan hal.7
Batam dan SekitarnyaBatam dan Sekitarnya
Jadwal Shalat
Subuh Dzuhur Ashar Magrib Isya ’
04.38 11.57 15.19 17.56 19.10
Apindo Ketuk hal.7
Muslim Ingin hal.7
Nikah Awal 2012PASANGAN Ussy Sulistyowatidan Andhika Pratama akan naik
pelaminan awal 2012. Kedua-nya pun sibuk menyiapkan bajupengantin dengan 'fitting' di
desainer kenamaan Amin Bru-tus.
Perancang Amin Brutus diper-
caya untuk merancang busanadengan konsep warnamerah dan hitam untuk
resepsi pernikahanyang akan diadakan diJakarta dan Malang,
Jawa Timur. "Kalauwarna memang kon-sepnya sama Ussy, di
Nikah Awal hal.7
BABABABABATTTTTAM —AM —AM —AM —AM — Walikota Batam AhmadDahlan akhirnya memutuskanmengajukan rekomendasi baru angkaUpah Minimum Kota (UMK) Batamtahun 2012 kepada Gubernur Kepri.Angka yang akan direkomendasikanuntuk ditetapkan sebagai UMK adalahRp1.402.000.
AMIR
Liputan Batam
Ini adalah sejarah baru dalam penetapan
UMK Batam. Sebab untuk pertama kalinya dalam
sejarah, Walikota Batam dua kali mengajukan
rekomendasi angka UMK kepada Gubernur
Kepri.
Seperti diketahui, Dahlan pada Jumat (25/11)
lalu telah merekomendasikan angka Rp1.302.992
kepada Gubernur Kepri HM Sani untuk dite-
tapkan sebagai UMK Batam 2012. Angka ini sama
dengan nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL)
yang disepakati oleh Dewan Pengupahan Kota
Batam.
Tiga hari kemudian, tepatnya Senin (28/11),
Gubernur Kepri HM Sani lalu menetapkan UMK
Batam 2012 sebesar Rp1.310.000 atau lebih tinggi
Rp7.008 dari rekomendasi Dahlan. UMK itu
ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur
Kepri Nomor 532 Tahun 2011. Tapi serikat peker-
ja menolaknya dan menuntut Gubernur Kepri
merevisinya. Tuntutan itu secara resmi disam-
paikan serikat pekerja dalam pertemuan dengan
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
UMK Diusulkan Rp1.402.000
Apindo Ketuk Hati Nurani Gubernur KepriBATAM — Asosiasi
Pengusaha Indone-
sia (Apindo) meng-
etuk hati nura-
ni Gubernur
Kepri HM
Sani dalam menyikapi tun-
tutan pekerja untuk merevisi
Upah Minimum Kota (UMK)
Batam tahun 2012 sebesar
Rp1.310.000. Apindo menya-
takan akan menjadi preseden
buruk apabila Gubernur Kep-
ri sampai mengubah kepu-
tusan soal UMK yang sudah
ditekennya hanya karena
adanya tekanan dari pekerja.
Hal itu disampaikan Ke-
tua Apindo Provinsi Kepri Ir
Cahya dan Ketua Apindo Ko-
ta Batam OK Simatupang ke-
pada wartawan, Selasa (6/12).
Selain jadi preseden buruk,
Cahya juga mengatakan revisi
UMK akan berdampak sangat
negatif bagi iklim investasi di
Batam. Investor, kata dia,
akan takut menanamkan mo-
dalnya karena merasa tidak
ada kepastian dan jaminan
hukum di Kota Batam. Lebih
dari itu, lanjut dia, Sani akan
menjatuhkan wibawa sendiri
dan pemerintah jika sampaiCahya
CECEP/HALUAN KEPRI
RAPAT UMK — Walikota Batam Ahmad Dahlan (dua kanan) memimpin rapat pembahasan revisi UMK Batam tahun 2012 di Kantor Walikota Batam, Selasa (6/12).
Partai HidupMati The CitizenMANCHESTER — Manchester
City akan menjamu Bayern Munich
di laga terakhir Grup A Liga Cham-
pions, Kamis (8/12) dinihari WIB
dengan posisi yang cukup terancam.
Pasalnya, City saat ini duduk di
peringkat-3 Grup A, terpaut satu
poin dari Napoli
di atasnya.
Sementara Munich sudah
pasti lolos dan menjadi juara
grup dengan 13 poin. City
wajib menang jika ingin ber-
harap untuk lolos, itu-
pun bergantung pada
Napoli yang akan
menghadapi Villar-
real.
Jika City me-
nang atas Mu-
nich dan Napoli
bermain im-
bang dengan Vil-
larreal, maka City akan
lolos ke babak berikutnya.
Jika City dan Napoli sama-
sama bermain imbang, tentu
Napoli yang akan lolos, apa-
lagi jika Napoli berhasil
mengalahkan Villarreal. Ji-
ka City bermain imbang dan
Live RCTI
02.30 WIB
4 ABG Korban Trafiking Kabur
Kapal Bermuatan 15 Ton Granit Karam
BATAM—Empat dari enam remaja
putri yang menjadi korban perda-
gangan manusia (trafiking) dibawa
kabur oleh dua perempuan tak dike-
nal dari shelter Polresta Barelang,
Senin (5/12) sekitar pukul 19.30 WIB.
Polisi hingga kini terus mencari
keempat anak baru gede (ABG) yang
dijadikan pemuas lelaki hidung be-
lang itu beserta dua perempuan yang
melarikannya.
Keempat ABG yang kabur itu
berinisial D (17), Q (15), U (18) dan T
(16). Adapun L (16) dan J (17) sudah
dikembalikan kepada orang tuanya.
Keduanya dijemput pamannya, Rian.
"Empat dari enam korban trafi-
king kabur Senin malam. Mereka ber-
hasil kabur dari shelter Satreskrim
Polresta Barelang dijemput dua pe-
rempuan tak dikenal," ujar Komi-
sioner Komisi Perlindungan Anak
Indonesia Daerah (KPAID) Kepri Ery
Syahrial kepada wartawan di Markas
Polresta Barelang, Selasa (6/12).
KARIMUN — Kapal kayu KM Angel
Jaya GT 06 dengan muatan 15 ton batu
granit yang berlayar dari Pelabuhan
Telaga Tujuh, Kecamatan Karimun,
lmenuju Pulau Burung, Kabupaten
Inhil, Riau tenggelam di sekitar per-
airan Selat Beliah, Selasa (6/12)
sekitar pukul 01.00 WIB. Tengge-
lamnya kapal akibat ada kebocoran
di lambung kapal.
Nakhoda kapal, Rahman (38) ber-
sama dua anak buah kapal (ABK-nya)
selamat dalam peristiwa itu. Sewaktu
diketahui kapal mulai bocor di bagian
lambung, ditambah lagi mesin pe-
mompa air keluar di kapal tersebut
mati. Maka nakhoda langsung meng-
arahkan kapal ke perairan dangkal di
sekitar Selat Beliah. Begitu kapal
dikandaskan, seluruh kru segera
berenang ke pinggir pantai.
Sumber di Lanal Tanjungbalai
Karimun melalui Pasosp Kapten Laut
(P) Agus Yunianto membenarkan
peristiwa tenggelamnya kapal kayu
dengan muatan granit 15 ton tersebut.
"Karena kapal mengalami kebocoran,
akhirnya nakhoda mengarahkan ka-
Dari Diskusi dengan Haluan Kepri
Muslim Ingin Sidak ke DiskotikBABABABABATTTTTAM AM AM AM AM ————— Kepala Dinas Pen-didikan Kota Batam Muslim Bidingeram dengan terungkapnya kasusenam remaja putri yang dijadikansebagai pekerja seks komersial(PSK) di sebuah diskotik ternamadi Batam.
Dia pun mengaku ingin melakukan in-
speksi mendadak (sidak) ke sejumlah disko-
MUSLIM Bidin(kiri) berdialogdengan PemredHaluan KepriAhmad Zulkani(kanan), Wapem-red Yon Erizon(tengah), (kanan)dan sejumlahawak redaksi saatmelakukankunjungan keHaluan Kepri,Selasa (6/12).
TUNDRA/HALUAN KEPRI
4 ABG hal.7
Partai Hidup hal.7
SergioAguero
2 Rabu, 7 Desember 2011 L U A R N E G E R I
Korut CiptakanSenjata Gempur AS
"Kami mengutarakan ke-
khawatiran kami atas adanya
laporan intelijen yang me-
nyebutkan, Korut membangun
misil balistik antar benua yang
sanggup untuk menghantam
AS," demikian surat yang ditu-
lis oleh anggota Kongres AS un-
tuk Menteri Pertahanan Leon
Panetta, seperti dikutip Wa-
shington Times, Selasa (6/12).
Dengan adanya laporan ini,
sebut laporan itu, perlu bagi
Pemerintah AS untuk mem-
prioritaskan pembangunan
sistem pertahanan misil di
negaranya.
Beberapa pakar militer AS
yakin, peluru kendali ini ada-
lah varian dari misil Musudan
yang dibangun oleh Korut.
Misil itu sempat diuji cobakan
pada Oktober 2010. Hingga saat
ini, belum diketahui apakah
peluru kendali baru milik Kor-
sel itu dibangun dengan ban-
tuan teknologi dari Cina atau
murni dari teknologi Korut.
Cina sebelumnya juga sem-
pat diduga memberikan tek-
nologi misil ke mitra komu-
nisnya di Asia, Korut. Indikasi
kepemilikan Korut terkait
peluru kendali itu sudah sem-
pat menjadi perbincangan pa-
da Juni lalu, di saat Robert
Gates masih menjabat sebagai
Menteri Pertahanan AS.
Pada Juni lalu, Gates sempat
mengatakan, Korut merupakan
ancaman bagi AS, karena negeri
komunis itu tidak menghentikan
program nuklirnya dan memiliki
misil balistik jarak jauh.
Dalam surat yang dilayang-
kan oleh para pembuat kebi-
jakan di AS tersebut, Pentagon
didesak untuk menyusun stra-
tegi demi menghadapi anca-
man misil jarak jauh Korut.
Seorang pengamat militer
Richard Fisher mengatakan,
Korut yang memiliki senjata
nuklir dan peluru kendali
tersebut akan menjadi anca-
man yang spektakuler bagi
sistem pertahanan AS di
kawasan Asia.(oke)
WWWWWASHINGTON ASHINGTON ASHINGTON ASHINGTON ASHINGTON –– Laporan intelijen Amerika Serikat(AS) menyebutkan, Korea Utara (Korut) tengahmembangun peluru kendali balistik antar benuapertama yang dapat menghantam AS.
Pejabat Era Sadam HusseinAkan Dieksekusi
BAGHDAD –– Tariq Aziz,
mantan Menteri Luar Negeri
Irak pada era Saddam Hussein,
akan dieksekusi tahun depan,
setelah pasukan AS menarik
diri dari negara itu, kata pena-
sihat perdana menteri Irak
kepada CNN, Senin (5/12).
"Itu pasti akan terjadi, dan
itu akan berlangsung setelah
Amerika meninggalkan Irak,"
kata penasihat itu, Saad al-
Muttalibi Yousif, tentang Aziz.
Seorang pengacara Tariq
Aziz mengatakan, dia terkejut. Ia
tidak berharap pemerintah
akan sebodoh itu, dengan mela-
kukan eksekusi itu mereka akan
menyeret negara ini ke tepi
jurang.
Lalu bagaimana dengan
rekonsiliasi nasional yang
pemerintah suarakan? Posisi
pemerintah akan semakin le-
mah saja jika mereka melaksa-
nakan eksekusi setelah tentara
Amerika meninggalkan nega-
ra ini dan itu akan menimbul-
kan konflik yang lebih buruk
lagi antara faksi-faksi di Irak.
"Sebuah undang-undang
baru sedang dalam pertim-
bangan yang akan memung-
kinkan hukuman mati disah-
kan," kata al-Muttalibi.
Al-Muttalibbi menambah-
kan, semua masyarakat Irak,
termasuk anggota tiga kelom-
pok sektarian utama negara itu
-yaitu kaum Sunni, Syiah dan
Kurdi - mendukung undang-
undang itu.
Aziz ditangkap pasukan AS
pada April 2003, tak lama sete-
lah invasi pimpinan AS yang
menggulingkan Hussein. Aziz
tampak lemah ketika dia ber-
saksi pada sidang Sadam tahun
2006 atas tuduhan kejahatan
perang. Diktator tersebut ke-
mudian digantung pada akhir
tahun itu.
Aziz divonis hukuman mati
pada Oktober 2010 oleh Penga-
dilan Tinggi Irak atas perannya
dalam menghapuskan partai-
partai keagamaan selama re-
zim Sadam Hussein. Keluarga-
nya terkejut dengan putusan
itu. Kepada CNN putrinya,
Zainab Aziz, pada saat itu
mengatakan, ayahnya melaya-
ni negaranya selama lebih dari
22 tahun.
Ia menyerahkan dirinya
kepada tentara AS (setelah ja-
tuhnya Hussein) karena dia ti-
dak takut. Ia tidak melakukan
sesuatu yang salah. Ia berbak-
ti kepada negaranya. Zainab
mengaku dia telah dirugikan.
Arif mengatakan tahun lalu
bahwa ada motif politik di
balik hukuman mati terhadap
Tariq Aziz. (kcm)
N A S I O N A L Rabu, 7 Desember 2011 3
PNS Muda MilikiRekening Gendut
JJJJJAKAKAKAKAKARARARARARTTTTTA —-A —-A —-A —-A —-Hasil penelusuran Pusat Pelaporan danAnalisis Transaksi Keuangan menemukan pegawainegeri sipil berusia muda yang memiliki rekeningmiliaran rupiah, jauh dari gaji dan pendapatanresminya.
Temuan ini telah dilapor-
kan Pusat Pelaporan dan Ana-
lisis Transaksi Keuangan ke
Komisi Pemberantasan Ko-
rupsi (KPK).
Menurut Wakil Ketua Pu-
sat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan (PPATK)
Agus Santoso, sebagai pejabat
baru di PPAT, dia sempat sho-
ck mendapati temuan reke-
ning miliaran rupiah PNS
berusia muda. "Saya pejabat
baru di PPATK, baru sebulan
saya menjabat dan dilantik
Presiden, tapi saya shock se-
telah mengetahui hasil la-
poran korupsi," kata Agus di
Jakarta, Selasa (6/12)).
Yang membuat shock, kata
dia, pemilik rekening milia-
ran itu tidak hanya pejabat-
pejabat senior, tetapi anak
muda golongan III B yang me-
megang proyek miliaran ru-
piah. Menariknya, uang itu
diputar ke rekening. Proyek
fiktif dan menilep belasan
miliar rupiah.
"Saya kira awalnya mereka
bekerja buat atasan, ternyata
tidak. Mereka bermain sendiri.
Mereka masukkan ke (reke-
ning) istrinya, lalu istrinya
memecah ke anaknya usia lima
bulan yang sudah diasuransi Rp
2 miliar, kemudian ke anaknya
yang berusia lima tahun juga
diasuransikan pendidikan se-
besar Rp 5 miliar," kata Agus.
Bukan hanya itu, uang itu juga
dikirm ke ibu mertuanya.
Temuan mengejutkan
PPATK lainnya, menurut
Agus, adalah korupsi oleh
PNS berusia muda ini tak ha-
nya dilakukan oleh kaum
pria. "Ini juga ada tiga anak
perempuan menerima grati-
fikasi reguler sebanyak Rp 50
juta per bulan," kata Agus.
Sementara itu Sekretaris
Jenderal Transparency Inter-
national Chapter Indonesia,
Teten Masduki menyatakan
temuan PPATK tentang PNS
muda yang memiliki rekening
gendut adalah fenomena Ga-
yus Tambunan.
Dia menuturkan, dalam
usia seperti mereka, yakni 30
tahun ke bawah tapi sudah
mempunyai rekening milia-
ran itu menunjukkan kega-
galan reformasi birokrasi.
"PPATK harus mengusut dari
segi hukum, karena ini sangat
tidak masuk akal kalau dilihat
dari pendapatan mereka," kata
Teten saat ditemui usai diskusi di
Jakarta, Selasa (6/12).
Teten mengakui, tidak me-
nutup kemungkinan, meng-
gemuknya rekening mereka
adalah dari transaksi suap. Se-
lain itu, bisa jadi PNS-PNS
muda itu merupakan operator
bos-bosnya.
Ketua Mahkamah Konsti-
tusi Mahfud MD mendesak
Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan mengu-
sut rekening 'gendut ' milik
PNS muda. Menurut dia, per-
masalahan ini cukup serius
dan harus dituntaskan."Saya
kira agak serius, supaya diung-
kap," kata Mahfud.
"Kalau PNS-nya menda-
patkan itu dengan wajar tidak
apa-apa. Tetapi harus diung-
kap bagaimana seorang PNS
golongan III atau bahkan go-
longan IV sekalipun punya
harta ratusan miliar, itu nggak
masuk akal.
"Mantan politisi Partai Ke-
bangkitan Bangsa itu menga-
takan yang perlu diungkap
adalah dugaan apakah mereka
memanfaatkan dana negara.
"Karena sebenarnya masalah
kita itu birokrasi yang sangat
bermasalah," ujarnya.
Dia menyarankan agar
PPATK melaporkan indikasi-
indikasi uang itu dari mana,
kemudian jika sudah dike-
tahui akan mudah mencari
bagaimana bisa ada uang se-
perti itu. "PPATK tidak boleh
menyebut itu secara samar-sa-
mar, dilaporkan saja daftar-
nya. Kemudian diseleksi lagi
mana yang benar-benar ber-
masalah. Sehingga ini menjadi
jelas," katanya.
Dia menambahkan karena
inspektor pengawasan tidak
bekerja dan maka PPATK ha-
rus bekerja keras. "Menurut
saya ini serius untuk pembe-
rantasan korupsi," pungkas
Mahfud.
Sebelumnya, Kepala PP-
ATK, Muhammad Yusuf me-
ngungkapkan bahwa cukup
banyak Pegawai Negeri Sipil
(PNS) yang memiliki reke-
ning tidak wajar. Hingga ratu-
san miliar rupiah. "Masa PNS
punya rekening sampai ra-
tusan miliar," ungkap Yusuf
di Jakarta, Senin, 28 Novem-
ber 2011. (kom/viv/dtc)
N E T
WARGA membersihkan rumah mereka dari lumpur vulkanik di Distrik Tubo setelah GunungGamalama meletus, Ternate, Maluku, Minggu (5/12). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.Namun letusan tersebut memaksa ribuan orang menjadi pengungsi.
Briptu Norman DipecatTidak Hormat
JAKARTA — Anggota Brimob Polda Gorantalo, BriptuNorman Kamaru diberhentikan secara tidak hormat aliasdipecat. Pemecatan Norman yang terkenal dengan lipsync
lagu India 'Chaiyya-chaiyya' ini dilakukan dalam sidang kodeetik Polda Gorontalo, kemarin.
"Sudah selesai sidangnya. Putusannya PDTH yaitu
pemberhentian dengan tidak hormat," kata Kabid HumasPolda Gorontalo, AKBP Lisma Dunggio, Selasa (5/12).
Lisma mengatakan dalam putusan tersebut, Norman
dinilai telah melanggar pasal 14 ayat 1 huruf a PeraturanPemerintah RI No 1 tahun 2003 tentang pemberhentiananggota kepolisian negara RI. Norman dianggap disersi yakni
selama 30 hari berturut-turut tidak masuk kerja. "Yangbersangkutan tidak masuk kerja dianggap disersi," ujarnya.
Dengan begitu, lanjut Lisma, Norman tidak berhak lagi
menyandang Briptu di depan namanya. Jika anggota Polridipecat dengan hormat, maka orang tersebut bisa meng-gunakan nama pangkatnya disusul dengan purnawiraan.
Menurut Lisma, setelah ini akan ada upacara pelepasanbaju dinas terhadap Norman. Namun kapan jadwalnya, Lismabelum mengetahuinya. "Mulai hari ini (kemarin) Norman
sudah tidak berhak lagi memakai pangkat Briptu," ungkapnya.Lisma menceritakan saat pembacaan putusan tersebut,
Norman yang diwakilkan orang tua dan kakaknya tersebut
menerimanya. Sejak sidang kedua, Norman dan keluargamemang sudah bersikukuh dengan keputusan untuk ber-henti dari institusi Polri. "Dia bilang dia malah sudah capek
tidak mau mengubah lagi. Pokoknya mau berhenti. Itu sudahditanyakan pas sidang kedua waktu itu," ucapnya.
Sebelumnya saat masih menjadi anggota Brimob,
Norman Kamaru mendadak populer lewat aksi lip sync-nyamenyanyikan lagu India, "Chaiyya Chaiyya".
Aksi konyolnya yang berseragam dinas itu direkam
lewat telepon seluler dan diunggah ke situs jejaring videoYouTube. Sejak itu, Norman menjadi artis dadakan dansering diundang oleh stasiun televisi.
Gondrong dan Beranting
Penampilan Briptu Norman Kamaru kini sudah jauh ber-
beda. Tampil layaknya seorang anak band, Norman kini tampaklebih garang dengan rambut gondrong dan kuping ditindik."Norman sekarang gondrong, berjenggot dan memakai
anting," ujar Lisma.Lisma melihat perubahan itu saat Norman menghadiri
sidang kode etik di Polda Gorontalo beberapa waktu lalu. Lisma
juga menangkap perubahan sikap Norman yang terkesan lebihangkuh sekarang ini.(dtc/viv)
N E T
BRIPTU Norman Kamaru (kanan) saat bersama Luna Mayahadir dalam program acara Dahsyat di Studio RCTI Kebon
Jeruk, Jakarta, beberapa waktu lalu.
P O L I T I K4 Rabu, 7 Desember 2011
Dana PilwakoDiajukan Rp10 M
TTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG ANG ANG ANG ANG — Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kota Tanjungpinang telah mengajukananggaran untuk pemilihan walikota (pilwako)Tanjungpinang tahun 2012 mendatang sebesar Rp10miliar. Anggaran tersebut masih dalam tahap usulandan nantinya akan dibahas di DPRD KotaTanjungpinang.
R E Z A P A H L E V I
Liputan Tanjungpinang
" Anggaran ini masih kita
usulkan untuk masuk dalam
APBD murni tahun 2012, na-
mun semuanya tergantung da-
ri DPRD Kota Tanjungpinang
apakah akan menyetujui atau
dikurangi," ujar Ketua KPU
Kota Tanjungpinang Hamid
Ali, kemarin.
Lebih lanjut ia mengata-
kan, anggaran itu nantinya
akan digunakan untuk me-
laksanakan tahapan pilwako
yang rencananya akan dimulai
April 2012 mendatang.
Setelah tahapan dimulai,
lanjut Hamid, Mei dilakukan
sosialisasi dan pembentukan
Panitia Pemilihan Kecamatan
(PPK) serta Panitia Pemilihan
Kecamatan di setiap kelura-
han dan kecamatan.
Setelah itu, dilakukan veri-
fikasi faktual partai politik
(parpol), pembukaan pendaf-
taran bakal calon (balon) wali-
kota Tanjungpinang pada Juni
dan pemungutan suara diper-
kirakan dilaksanakan Novem-
ber mendatang.
Terkait dengan tahapan pil-
wako Tanjungpinang, lanjut
Hamid, pihaknya masih me-
nunggu aturan baru Undang-Un-
dang nomor 15 tahun 2011 tentang
penyelenggaraan pemilu kepala
daerah yang sebelumnya sudah
disetujui Presiden RI.
" Kita masih menunggu pe-
tunjuk teknis terbaru terkait
dengan disahkannya Undang-
Undang ini, karena ada aturan
terbaru dalam tahapannya.
Misalnya pada undang-un-
dang yang baru kalau sebe-
lumnya bila mengacu kepada
undang-undang nomor 22 yang
lama rekapitulasi dari Ke-
lompok Penyelenggara Pe-
mungutan Suara (KPPS) dan
setelah itu ke PPK.
Namun dalam aturan baru
ini, rekapitulasi dimulai dari
KPPS, ke Panitia Pemungutan
Suara (PPS) dan terakhir sam-
pai ke PPK. Jadi intinya kalau
diberlakukan undang-undang
baru ini, maka akan ada pe-
nambahan PPS," jelas Hamid.
pada kesempatan itu, pi-
haknya juga beharap kepada
Badan Pengawas Pemilu (Ba-
waslu) pusat agar segera mem-
bentuk tim panitia seleksi
ditingkat pusat. Ini dilakukan
agar nantinya terbentuk pa-
nitia pengawas pemilu (pan-
waslu) di setiap Provinsi yang
saat ini diganti dengan Ba-
waslu Provinsi, sehingga bisa
membentuk panwaslu di se-
tiap kota dan kabupaten.
Dengan demikian, imbuh
dia, maka sebelum tahapan
pelaksanaan pilwako Tanjung-
pinang panwaslu di tingkat
Kota Tanjungpinang harus
sudah ada. Karena kata Hamid,
kalau panwaslu Kota Tanjung-
pinang belum terbentuk sam-
pai dengan tahapan pilwako,
maka dikhawatirkan kede-
pannya akan bermasalah.
"Kita berharap pilwako
Tanjungpinang kedepannya
berjalan lancar, tenteram dan
damai sesuai dengan keingi-
nan dan harapan bersama mas-
yarakat Kota Tanjungpinang,"
imbuh Hamid***
Kemendagri OptimistisPemilu 2014 Pakai e-KTP
JAKARTA — Kementerian
Dalam Negeri (Kemendagri)
optimistis Rancangan Undang-
undang tentang Pemilu me-
negaskan bahwa e-KTP bisa
diterapkan sebagai sumber
data utama dalam penetapan
daftar pemilih pemilu 2014.
"e-KTP bisa diterapkan pa-
da Pemilu 2014. Target kita
kan 172 juta warga sudah ber-
e-KTP pada 2012," ujar Kepala
Pusat Penerangan Kemendagri
Reydonyzar Moenek di Ja-
karta, Selasa (6/12).
Reydonyzar menegaskan,
pelayanan e-KTP secara na-
sional hingga awal pekan ke-
marin, Senin (6/12) sudah te-
rekam data sebanyak 15,2
juta orang.
Sementara layanan online
yang sudah tersambung de-
ngan pusat data di Kemendagri
mencapai 2447, dengan basis
pelayanan kelurahan dan ke-
camatan. "Artinya semua unit-
unit pelayanan telah berfungsi.
Sudah online dari kecamatan
ke pusat data di Kemendagri,"
terangnya.
Khusus untuk DKI Jakar-
ta, Reydonnyzar menambah-
kan, dari 267 kelurahan yang
menggelar layanan e-KTP,
tercatat sudah 3,3 juta warga
yang datanya sudah terekam.
Namun, apakah e-KTP pil-
kada DKI 2012 bisa menggu-
nakan e-KTP sebagai sumber
data? Dia menegaskan bahwa
hal itu menjadi kewenangan
KPUD Jakarta.
"Yang terang, UU menga-
manatkan bahwa Minggu
pertama bulan April 2012,
data kependudukan berbasis
e-KTP sudah bisa diserahkan
ke KPU. Nah kalau Pemda
DKI atau KPU perlu diper-
tegas, apakah basis data
pemilihnya menggunakan e-
KTP atau tidak, mereka yang
lebih tau. Sebab pemerintah
sebatas sebagai penyedia da
ta,' terangnya. (oke)
ANTARA
SOSIALISASI PANCASILA — Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Fadel Muhammad (tengah), dan Wakil Ketua MPR Lukman HakimSaifuddin (kanan), dan Ketua Korbid Kerjasama dengan Ormas Partai Golkar, Rambe Kamarulzaman (kiri), saat sosialisasiPancasila di Jakarta, Selasa (6/12). Sosialisasi Pancasila, UUD RI 1945, Negara Kesatuan RI, dan Binneka Tunggal Ika, diikuti olehberbagai ormas di bawah Partai Golkar.
Bobby Silaturahmi dengan Warga LimkoTANJUNGPINANG —Setelah
menyatakan maju pada Pilwako
Tanjungpinang 2012 mendatang,
Bobby Jayanto mulai melaku-
kan pendekatan ke berbagai
organisasi dan paguyuban. Se-
perti yang terlihat Senin (5/12)
malam, Ketua Kadin Kota Tan-
jungpinang ini hadir pada acara
arisan bulanan keluarga Limo
Koto (Limko) Kota Tanjung-
pinang di RT 1/RW 6 Pantai
Impian.
Dalam sambutannya, Bobby
menyatakan keluarga Limo Koto
Kota Tanjungpinang yang pada
umumnya merupakan keluarga
pedagang adalah suatu kekuatan
penggerak roda perekonomian
di Kota Tanjungpinang.
Karena itu, Bobby mengajak
seluruh warga Limko agar lebih
kreatif dalam mening-
katkan taraf pereko-
nomian keluarga.
Bahkan ia siap memberi-
kan konsultasi gratis ke-
pada usaha-usaha kecil
yang seharusnya lebih di-
berdayakan pemerintah
kota demi menopang pe-
rekonomian Kota Tan-
jungpinang.
" Saya berharap, baik
ibu-ibu ataupun bapak-bapak
harus bisa memancing kreativi-
tas dalam menggerek roda eko-
nomi keluarga, dan ada banyak
hal yang bisa dilakukan untuk
ini," ujarnya.
Ia mengaku prihatin dengan
kondisi perkembangan kota
yang tiada menunjukkan kema-
juan dalam beberapa waktu te-
rakhir. Hal itu bisa
dilihat dengan tidak
adanya investor yang
masuk ke Kota Tan-
jungpinang untuk
berinvestasi.
Padahal, kata dia,
jika ada investasi
yang masuk bisa di-
pastikan akan ada
industri yang pas-
tinya akan mengu-
rangi angka pengangguran dan
meningkatkan ekonomi mas-
yarakat.
Penasehat Limko Can me-
ngatakan, sosok Bobby meru-
pakan sosok yang sangat fami-
liar di kota Tanjungpinang. Bob-
by tidak hanya dikenal saat ini,
tapi bahkan sejak puluhan tahun
lalu, Bobby sudah sangat dikenal
di Kota Gurindam tersebut.
" Bapak-Ibu mungkin su-
dah sering mendengar nama
Bobby Jayanto, tapi saat ini
tidak hanya namanya tapi
beliau ada di tengah-tengah
kita untuk bersilaturrahmi,"
kata Can.
Sementara Ketua MPW Pe-
muda Pancasila Provinsi Kepri
Muhammad Banjir Simarmata
yang juga merupakan RW di
daerah tersebut mengaku ter-
haru melihat Bobby yang mau
turun berbagi ilmu dengan mas-
yarakat. Karena itu, ia mengu-
capkan terima kasih yang se-
besar-besarnya atas kesediaan
Bobby meluangkan waktu, se-
moga semua yang dilakukan
Bobby dapat memberi manfaat
bagi masyarakat. (rul)
Bobby
PAN Dorong Hatta Capres TunggalJAKARTA — Selain sebagai
ajang konsolidasi kader, Si-
laturahmi Nasional (Silatnas)
dan Rapat Kerja Nasional (Ra-
kernas) Partai Amanat Nasio-
nal (PAN) juga akan membica-
rakan wacana calon presiden.
Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian yang juga kader
PAN, Hatta Rajasa, akan dido-
rong menjadi calon tunggal pa-
da pemilu 2014.
"Di dalam tubuh partai
PAN tidak ada keraguan. No
doubt, cuma satu calon pre-
siden, Hatta Rajasa. Kita men-
desak Pak Hatta, kita akan
tanyakan kesiapannya.
Kalau tidak siap, bisa
saja kita cari yang lain,"
kata Sekretaris Majelis
Pertimbangan Pusat (M-
PP) DPP PAN Azwar
Abubakar, dalam jum-
pa pers jelang Rakernas
PAN di Kantor Pusat
DPP PAN di Jakarta, Se-
lasa (6/12).
Menurut Menteri
Pemberdayaan Aparatur Ne-
gara dan Reformasi Birokrasi
itu, Hatta punya kapasitas,
kapabilitas, jaringan politik
dan kekuatan lobi yang cukup
untuk maju sebagai
calon presiden.
"Pada pemilu la-
lu, kalau bicara ca-
lon, tidak ada kera-
guan Hatta untuk
wapres. Sekarang
juga tidak ada ke-
raguan untuk dija-
dikan calon presi-
den. Tentunya hal
ini tidak bisa di-
tunggu. Di rakernas nanti,
Hatta harus segera diumum-
kan agar didukung oleh se-
genap kader PAN dan rakyat
Indonesia," katanya.
Ditambahkannya, penca-
lonan Azwar juga sudah men-
dapatkan restu dari Ketua
MPP PAN Amien Rais.
"Pak Amien tentunya men-
dorong hal ini. Harus ada seo-
rang calon presiden dari kader
partai. Namun, hal ini kan ada
mekanisme sendiri. Tidak bisa
memveto terus memajukan
capres begitu saja," tandasnya.
Silatnas dan Rakernas PAN
sendiri rencananya akan ber-
langsung di Hall D, Jakarta
Internasional (JI) Expo, Kema-
yoran, Jakarta Pusat, 9-11 De-
sember. (mio)
Hatta
O P I N I D A N L A Y A N A N U M U M Rabu, 7 Desember 2011 5
Klub Anak Sumatra
"ITULAH"ITULAH"ITULAH"ITULAH"ITULAH, dunia seni, tak ada batasanusia, selagi kita masih sehat, jalan terustanpa tahu kapan akan berhenti"
(El Manik, Aktor Senior)(El Manik, Aktor Senior)(El Manik, Aktor Senior)(El Manik, Aktor Senior)(El Manik, Aktor Senior)
115
"INGA"INGA"INGA"INGA"INGATLTLTLTLTLAHAHAHAHAH, saat Anda tidaklatihan, di luar sana, di sebuahtempat, orang lain sedang giatberlatih. Ketika Anda bertemumereka, mereka akan menang"
(E(E(E(E(Ed Macauled Macauled Macauled Macauled Macauleyyyyy, P, P, P, P, Pemain Basket)emain Basket)emain Basket)emain Basket)emain Basket)
UNDANGAN itu disertai pula dengan
sepucuk surat tersendiri dari Pengurus
Klub. Demikian bunyinya:
Tuan Aziz yang terhormat!
Dari beberapa anggota perkumpulan
kita "Klub Anak Sumatra", kami beroleh
kabar, bahwa telah tiga bulan Tuan
pindah bekerja di kota Surabaya ini.
Setelah sampai kabar itu kepada kami,
inginlah kami hendak berkenalan. Kami
percaya sungguh bahwa dalam gerakan
sosial seperti ini, Tuan beserta istri tidak
akan ketinggalan, terutama pula, klub
kita - sebagaimana tersebut dalam
Anggaran Dasar yang kami
kirimkan beserta ini- adalah
medan pertemuan silaturrahmi
diantara kita anak-anak Sumatra yang
hidup di rantau ini.
Kami ambillah peluang ini, yakni nanti
malam di Klub akan dipertunjukan suatu
ceritatonil terdiri dari lima babak,
karangan pujangga muda kita, Tuan
Shabir yang masyhur dengan
nama samaran penulis "Z" yang
telah menerbitkan buku-buku
cerita yang masyhur itu.
Pertunjukan hikayat karangan
Tuan itu nanti, dia sendiri yang akan
memimpinnya (regisseur-nya), sehingga
jalan cerita tentu saja akan cocok
dengan cita-cita pengarang, Dana kalau
pertunjukan ini berhasil baik, maka
hasilnya akan didermakan untuk
"studiefonds" yang baru pula kita
dirikan.
Berharap sangat kami supaya tuan sudi
datang bersama istri, sebagai langkah
pertama dari perkenalan kita seterusnya.
Aassalam
Atas nama pengurus "Klub Anak
Sumatra"
Ketua (tidak terbaca)
Penulis (idem)
Surat-surat itu sehabis dibacanya, mula-
mula hendak dilipatnya saja. Tetapi
seketika diletakannya, Hayati mengambil
dan dibacanya pula. Di akhirnya dia
berkata,"Bawa adinda sekali ini, Kanda?"
***
Kiprah Legislator di Parlemen
Tamu di Kampung Sendiri
KETUA DPR Marzuki Ali
menanggapinya secara
emosional dan meminta
Mahfud untuk tidak asal bi-
cara. Mahfud menyatakan
keheranan dirinya diminta
membuktikan bukti, yakni
bukti adanya jual beli pasal
di DPR. Sejumlah pihak
pun menuding Mahfud se-
dang mencari sensasi. Ha-
nya saja, jual beli pasal
tidak sama dengan jual beli
cabai di pasar. Pelaku ber-
transaksi dengan sangat
canggih sehingga tidak ada
bukti terjadinya transaksi.
Ibarat kentut, kecium baunya tapi
tidak tahu pelakunya karena sebuah
praktik jual beli pasal tidak mudah
dibuktikan.
Namun publik percaya ada jual
beli pasal di DPR. Berdasarkan jejak
pendapat yang dilakukan oleh Repu-
blika Online, lebih dari 95,43% pe-
ngunjung Republika yakin dan sangat
percaya dengan apa yang disampaikan
oleh Mahfud MD. Perincian 72,61%
publik sangat percaya dengan per-
nyataan Mahfud dan hanya 0,82% publik
yang tidak percaya dengan pernyataan
Mahfud. Kalau sebelumnya DPR dikritik
oleh Ketua KPK sebagai politikus prag-
matis-hedonis dan suka hidup berme-
wah-mewah, kini giliran kritik itu datang
dari Ketua MK Mahfud MD.
Dalam teori memang dipahami
bahwa produk legislasi adalah proses
politik yang menurut William J Cham-
bliss dan Roberts B Seidman, dimung-
kinkan munculnya tejanan berupa masu-
kan yang akan memberikan warna.
Prosesnya tidak lagi bisa dikatakan
ilmiah lantaran kuatnya 'kompromi'
untuk mengakomodasi kepentingan:
pemilik kekuasaan, pemodal, atau
kelompok penekan agar diberi tempat
sehingga nilai-nilai substansial suatu
produk UU akan jauh dari tujuan aslinya.
Kompromi politik ketika terjadi
persengkongkolan antara elite (aktor
DPR) dengan pengusaha (aktor eko-
nomi) membuka peluang jual beli
pasal, akibatnya merusak dan meng-
hancurkan sistem politik negara. Se-
cara ideal proses legislasi menggam-
barkan aspirasi rakyat dan DPR selaku
representasi rakyat harus memahami
nilai-nilai yang hidup di masyarakat.
Itu semua dapat digali saat sosialisasi
RUU. Namun realitasnya hanya meli-
batkan kelompok tertentu. Paling ben-
ter, kalangan perguruan tinggi, itu pun
sangat terbatas dengan alasan dana dan
waktu yang sempit. (Kompas, 22/11)
Sekedar contoh, Mahfud me-
nyinggung masalah jual-beli pasal di D-
PR. Ia memaparkan fakta, dari 406 per-
kara judicial review yang masuk ke MK,
sebanyak 97 permohonan dikabulkan.
Artinya, hampir 25% UU yang dibuat
DPR inkonstitusional. Yang memicu
banyaknya pengujian UU di MK itu,
salah satunya, karena jual-beli pasal di
DPR, termasuk untuk undang-undang
yang dibuat berdasarkan hasil kom-
promi politik atau political trade-off.
Fakta jual beli pasal di DPR.
Pertama, kasus mantan Gubernur Bank
Indonesia (BI), Burhanuddin Abdullah,
dan beberapa pejabat BI yang me-
ngalirkan uang Rp 100 miliar ke DPR
terkait Revisi UU BI. Fakta berikutnya
adalah pengakuan mantan Menteri
Agama, Said Agil Husin Al-Munawar,
yang menyatakan bahwa uang Rp 1,5
miliar yang berasal dari dana abadi
umat dibayarkan ke DPR untuk meng-
golkan UU Wakaf.
Adakah yang bisa dijadikan pem-
benaran atas kritik bahwa DPR me-
lakukan jual beli pasal UU saat pem-
bahasan? Selanjutnya adalah indikasi
penghilangan ayat tentang tembakau
dalang RUU kesehatan. Terbukti, saat
RUU itu diterima di Sekretariat Negara
pada 28 September 2009, untuk di-
sahkan, salah satu ayat yang sebe-
lumnya disepakati dengan pemerintah
raib entah ke mana.
Aktivis Indonesian Coruption
Watch (ICW) Emerson Junto menilai,
pernyataan Ketua MK Mahfud MD
tentang dugaan jual beli pasal dalam
pembahasan UU di DPR RI bukanlah
sebuah omong kosong. Semua bisa
dilihat dengan jelas. Kasusnya seperti
ayat tembakau dalam UU Kesehatan,
jual beli pasal itu adalah bisa meman-
gkas atau menambah, selain itu in-
dikasi jual beli pasal juga terlihat
dalam UU MA, tentang batas
usia maksimal Hakim Agung
70 tahun Tidak salah jika
mantan Presiden RI, Gus Dur,
mengatakan anggota DPR RI
seperti taman kanak-kanak.
Terlepas dari semua itu, agak-
nya sistem rekrutmen anggota
DPR, baik di kabupaten,
provinsi, apalagi DPR RI, ha-
rus ditata ulang. Selama, ini
sistem perekrutan cenderung
berbasis uang dan massa.
Siapa yang punya uang ba-
nyak, dipastikan dapat me-
ngumpulkan suara banyak,
akhirnya lolos menjadi calon
DPR. Walaupun proses pengumpulan
pendukung tidak dilakukan secara
proporsional dan profesional. Bahkan,
cenderung menghalalkan segala cara,
baik cara intimidasi, kekerasan, dan
jual beli suara.
Kembali ke sistem rekrutmen
anggota DPR. Dalam hal ini, hendaknya
ada proses seleksi, baik menyangkut
kemampuan intelektual maupun emo-
si. Pendek kata, anggota DPR paling
sedikit memiliki empat kompetensi,
yaitu akademik, sosial, kepribadian,
dan profesional. Untuk mengatasi itu
semua, dibutuhkan penegakan hukum
secara tegas dan perlu diputus ja-
ringan-jaringan kolusi serta etika dan
moral yang kuat.
Anggota DPR yang terhormat,
semestinya menjadi tauladan bagi ma-
syarakat dalam berpikir, berkata, dan
berbuat. Begitu banyak perilaku me-
nyimpang dipertontonkan oleh
beliau-beliau yang terhormat, di an-
taranya perkelahian, tidur, bolos, dan
debat kusir dalam sidang, bergelimang
fasilitas, seperti rumah dan mobil
mewah, sampai pada tindak korupsi
berjamaah. Bukankah sikap dan peri-
laku macam itu, sungguh-sungguh
menghancurkan rasa keadilan ma-
syarakat? ***
Wartawan Haluan Kepri
PERNYPERNYPERNYPERNYPERNYAAAAATTTTTAANAANAANAANAAN Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD tentang adanyajual beli pasal di DPR, masih menjadi polemik. Menurut Mahfud MD, praktik jualbeli pasal tersebut berkaitan dengan kepentingan pihak-pihak tertentu yang merasadirugikan atau terancam dengan keadaan pasal-pasal tersebut. Agar pasal-pasal tidakmerugikan dan mengancam kepentingan perusahaan atau institusi tertentu, mereka
meminta kepada DPR untuk menghapus atau mengubah pasal dengan berbagaiiming-iming.
Pangi SyarwiPeneliti di Indonesian Progressive Institute, Mahasiswa Master Ilmu Politik Universitas
Indonesia
Hotel DijadikanSarang PSK
HALO instansi terkait tolong tertibkan hotel-hotel yang
sering dijadikan tempat transaksi seks. Karena hal ini
sangat meresahkan masyarakat. Apalagi para Pekerja
Seks Komersial (PSK) itu kebanyakan masih dibawah
umur dan pendatang dari luar daerah. Atas perhatian
kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami
Rahmat
085765301xxx
Warga Dabo
Kabupaten Lingga
JAWAB
TERIMA kasih pak Rahmat atas suratnya. Kami dari
Jajaran Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres
Lingga dan Polsek Dabo Singkep telah menggelar
Operasi Pekat Seligi. Memang dalam operasi yang
digelar itu telah diamankan sembilan PSK dari hotel
dan sebuah tempat hiburan.
Nanti setelah diamankan pihak kepolisian
selanjutnya, para PSK yang terjaring Razia didata
sebelum diserahkan kepada Dinas Sosial, Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kabupaten Lingga untuk diberikan
pembinaan. Kegiatan yang dilakukan ini juga untuk
mencegah terjadinya penyakit masyarakt. Setelah
diserahkan kepada Dinsos selanjutnya menjadi
kewenangannya untuk dilakukan pembinaannya.
Saat ini memang operasi hanya dilakukan pada PSK
yang berkeliaran di Kota Dabo Singkep. Direncanakan,
ke depannya, pihak kepolisian juga akan melakukan
operasi terhadap lokasi-lokasi atau kafe-kafe yang ada
di sekitar Kota Dabo Singkep. Demikian penjelasan dari
kami semoga bermanfaat.
Hormat kami
AKP Darmawan
Kasat Reskrim Polres Lingga
MINGGU lalu saya ditugaskan kantor
untuk melakukan liputan ke Kabupaten
Kepulauan Anambas (KKA) yang me-
rupakan kabupaten termuda di Indo-
nesia. Kabupaten pecahan dari Kabu-
paten Natuna ini hanya dapat ditempuh
dengan menggunakan dua alat trans-
portasi yaitu melalu pesawat terbang
perintis dan melalui kapal laut.
Letak Anambas yang berada di
sekitar Laut Cina Selatan menye-
babkan daerah ini terisolir dari dae-
rah lain di Provinsi Kepri. Ganasnya
ombak di kawasan ini hanya bisa di-
lalui dengan menggunakan kapal-
kapal besar. Dan kawasan periaran ini
juga dilarang diarungi dengan meng-
gunakan kapal serat viber, berbahaya!
Cara tercepat mencapai daerah i-
ni adalah dengan menggunakan pe-
sawat terbang. Dan jenisnya pun harus
pesawat kecil yang dapat mendarat di
landasan pendek. Nah, satus-satunya
lapangan udara tipe di atas adalah mi-
lik perusahaan asing Amerika, Cono-
co Philips di Pulau Matak. Yang mela-
kukan eksplorasi minyak lepas pantai.
Namun jangan harap, pesawat-pe-
sawat komersil yang disubsidi oleh
Pemkab Anambas Sky Aviation itu bisa
bebas hilir mudik di lapangan udara ini.
Penerbangan satu-satunya ke pulauan
ini harus mendapatkan izin dari oto-
ritas bandara. Dan jangan heran jika
setiap anda terbang disini pasti akan
delay atau mengalami penundaan.
Rabu lalu, menurut jadwal saya
berangkat dari Hang Nadim pukul
11.00 siang, namun tanpa kabar jelas
dari konter chek in kami akhirnya
berangkat pukul 15:30 sore. Bela-
kangan baru saya tahu, ternyata pe-
nerbangan kami ditunda karena ba-
nyak pesawat milik Conoco Philips
membawa pekerja asing dari Jakarta
yang mendarat di bandara tersebut.
Alhasil kami harus menungggu jadwal
penerbangan jeda dua jam kosong
baru kami diizinkan terbang ke sana.
Pulangnya pun kami mengalami
perlakuan yang sama. Saat itu saya
harus tiba di Matak pukul 13.00 WIB,
berangkat dari Pulau Tarempa yang
merupakan ibukota Kabupaten Kepu-
lauan Anambas pukul 11.30 WIB.
Setiba di Matak, jangan harap kami
langsung chek in dan terbang. Kami
harus menunggu di luar gerbang
bandara.
Bukan di ruang tunggu, tapi mirip
seperti balai pertemuan warga di tepi
lapangan bola. Kami kembali harus
menunggu izin dari otoritas Lanud
Matak. Padahal saat itu ada seorang
ibu yang menunggu sambil meng-
gendong bayinya yang sedang sakit
keras dan di invus yang turut menung-
gu. Tampaknya bayi itu harus men-
dapatkan perawatan intensiv.
Namun...lagi-lagi sayang.., kami
harus menunggu di tempat tidak layak
tanpa listrik, fasilitas AC ataupun cuma
kipas angin. Hemh...bayangkan jika
anak yang digendong si ibu itu tidak
dapat ditolong lagi karena pesawat
delay karena tidak mendapatkan izin
mendarat dari otoritas Lanud Matak?
Miris saya melihat pemandangan
tersebut. Tahukan anda? ternyata kami
akhirnya terbang dari Matak ke Batam
jam 18:00. Kasihan si ibu dan bayinya,
dari jam 1 siang harus menunggu di
lingkungan tidak bersahabat karena
ego dan keangkuhan dari sebuah pe-
rusahaan asing yang jelas-jelas me-
ngerok kekayaan alam Anambas.
Perusahaan itu jelas-jelas me-
ngangkangi otoritas tertinggi di da-
erah itu, yaitu Pemkab Anambas. Ke-
napa warga di sana harus menjadi
tamu di rumah sendiri? dimana harkat
dan martabat dan harga diri bangsa
ini?, jika untuk masuk ke kawasan ini-
pun warga tempatan harus mengemis
izin dari Kapitalis Minyak yang men-
cari kekayaan di negeri kita?
Segenap pihak harus kompak dan
mendobrak birokrasi arogan ini. Walau-
pun mereka sudah mendapatkan izin
eksplorasi di wilayah itu dan memba-
ngun sendiri la-
pangan udara.
Bukan seenak
perutnya bisa
membuat pera-
turan di dalam se-
buah daerah
yang memiliki
pemerintahan.
Siapapun yang
m e n g g u n a k a n
Lanud ini harus
mendapatkan perlakuan yang sama,
regulasi jadwal penerbangan ke daerah
ini harus jelas. Jangan seenak perut
Conoco Philips menganak tirikan pe-
nerbangan komersil warga Anambas,
sehingga terlantar di rumah sendiri. ***
REDAKSI menerima kiriman artikel opini, suratpembaca, essai, dan informasi dengan syarattidak menghina, memfitnah atau menghujatseseorang atau kelompok serta tidak berbauSARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dandikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUANKEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778)427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: [email protected] Redaksiberhak mengolah ulang isi tanpa mengurangimaksud surat.
√ √ √ √ √ UMK Diusulkan Rp1.402.000 - Yang penting pekerja setuju, pengusahatak keberatan
√ √ √ √ √ 4 ABG Korban Trafiking Kabur
- Ya... jangan-jangan mencari anggotadewan...
Siswi Jadi GermoEmpat hari terakhir, publik di
Batam diharu biru peristiwa-peris-
tiwa yang mencoreng wajah pen-
didikan. Sabtu (3/12), pelajar sebuah
SMK swasta di Batam, Mona (17)
ditangkap petugas Polresta Bare-
lang. Siswi kelas III itu ternyata ke-
rap menjual anak baru gede (ABG)
untuk memuaskan nafsu bejat pria
hidung belang dengan tarif men-
capai jutaan rupiah.
Keesokan harinya, Minggu (4/12)
Komisi Perlindungan Anak Indo-
nesia Daerah (KPAID) Kepri me-
ngamankan enam remaja, korban
trafficking di Penginapan Kesuma
Jaya Pelita. Keenam remaja, seba-
giannya putus sekolah itu mengaku
sering dibooking untuk melayani
para pengusaha dan oknum anggota
dewan.
Dua peristiwa ini memang me-
nusukkan pertanyaan besar. Sudah
sedemikian parahnyakah pen-
didikan kita. Sudah semakin
parakah sikap kepekaan para orang
tua terhadap anaknya, sehingga
mereka bebas melakukan pergaulan
tanpa dikontrol. Terlepas dari itu
semua, namun yang jelas, siswi yang
menjadi germo dan enam remaja
dijadikan pemuas nafsu pria hidung
belang memang sangat mengejutkan
kita. Terutama masyarakat yang
selama ini masih tidak yakin atau
separoh percaya tentang parahnya
pergaulan pelajar kita. Ketika
pergaulan bebas itu terbukti, semua
baru kaget dan geleng-geleng kepala.
Semua orang tua langsung mewanti-
wanti anaknya.
Meskipun peristiwa adalah ke-
jadian yang berbeda, namun bila
dilihat subtansi dari dua peristiwa
itu semuanya bermuara sebagai
dampak dari kebebasan anak yang
tidak terkontrol alias kedodoran.
Pengawasan terhadap anak se-
sungguhnya tidak hanya menjadi
beban orang tua, guru di sekolah,
guru mengaji, guru les, tapi juga
tanggung jawab masyarakat secara
keseluruhan.
Dalam beberapa dekade terakhir
telah terjadi sekat-sekat di antara
komponen tadi. Ada orang tua yang
marah ketika guru atau tetangga
berupaya menasehati anaknya yang
berbuat kesalahan.
Bahkan ada orang tua yang tega
melaporkan guru, tetangga dan guru
mengaji yang memberikan nasehat
kepada anaknya. Hal seperti itulah
yang menjadi sekat-sekat, sehingga
kebebasan anak semakin tak ter-
kontrol dan tak terawasi.
Belajar dari sejumlah kasus yang
membuat hati miris itu, maka sudah
saatnya orang tua memberikan pe-
luang dan kesempatan kepada pihak
lain untuk juga turut berpartisipasi
memberikan nasehat kepada anak
ketika melakukan sebuah ketele-
doran atau kesalahan.
Orang tua juga sudah saatnya
kembali memberikan kepercayaan
kepada guru di sekolah untuk mem-
berikan pendidikan kepada anak.
Artinya bukan hanya sekadar tenaga
pengajar atau pun pelatih saja. Lebih
dari pada itu perlu kesadaran semua
pihak bahwa pendidikan terhadap
anak sangat banyak faktor yang
mempengaruhinya. ***
Tundra
Rabu, 7 Desember 2011 6S U M B A R- R I AU
Tersandung Kasus Narkoba
Oknum DPRD KuansingTerancam 12 Tahun
Untuk sementara ini dari
hasil pemeriksaan Ms masih
diindikasikan sebagai pemakai
sehingga dianggap telah melang-
gar pasal 112 dan 127 Undang-
undang (UU) nomor 35 tahun
2009 tentang Narkotika dengan
ancaman hukuman minimal 5
tahun dan maksimal 12 tahun
penjara.
Hal ini disampaikan oleh
Kapolres Kuansing, AKBP Wen-
dry Purbiantoro melalui Kasat-
resnarkoba, AKP Elmansyah
Talambuana, kepada Haluan
Riau, Senin (5/12).
"Setelah dilakukan penang-
kapan, hingga kini pihak ke-
polisian terus melakukan pe-
meriksaan guna melengkapi
berkas perkara, kemudian kita
juga tengah berupaya keras un-
tuk megungkap asal muasal ba-
rang haram tersebut. Sedangkan
tersangka masih kita indikasi-
kan sebagai pemakai dengan
ancaman maksimal 12 tahun
penjara," papar Elmansyah.
Namun demikian menurut
Elmansyah tidak tertutup ke-
mungkinan bahwa tersangka
bisa dijerat pasal berlapis ka-
rena masih ada dugaan selain
pemakai tersangka juga seka-
ligus pengedar.
"Ini kan baru indikasi dari
hasil pemeriksaan sementara.
Oleh sebab itu kita terus men-
dalami pemeriksaan, sebab ti-
dak tertutup kemungkinan ter-
sangka juga sebagai pengedar,"
sambungnya.
Sementara itu apakah saat
ini pihak kepolisian sudah men-
dapatkan informasi terbaru ter-
hadap jaringan narkoba di Kuan-
sing terkait kasus tersebut, El-
mansyah menyebutkan bahwa
pihaknya sudah mengantongi
beberapa nama yang saat ini
tengah menjadi buruan petugas.
"Dari pengungkapan kasus
ini, sekarang sudah ada bebe-
rapa nama yang kita kantongi
sebagai Target Operasi (TO).
Tenang saja lah, pokoknya kita
sangat komit untuk membe-
rantas peredaran narkoba di
Kuansing ini," ujarnya optimis.
Disinggung banyaknya tang-
gapan masyarakat yang pesimis
bahwa kepolisian akan mampu
menuntaskan kasus yang me-
nimpa salah seorang oknum ang-
gota DPRD yang terkenal dari
keluarga kaya dan sangat ber-
pengaruh di Kabupaten Kuan-
sing ini, Elmansyah secara tegas
menyatakan bahwa pihaknya
tidak akan pandang bulu dan
memproses suatu perkara hu-
kum.
"Kita akan buktikan kepada
masyarakat Kuansing bahwa
pihak kepolisian tidak akan
tebang pilih dan tidak akan bisa
diintervensi oleh siapapun. Kita
akan buktikan ini," ucapnya.
Seperti yang diberitakan
sebelumnya bahwa Ms ditang-
kap oleh pihak kepolisian dari
Satnarkoba Polres Kuansing
akhir pekan lalu setelah mela-
kukan transaksi bersama dua
tersangka lainnya yaitu Del dan
Iy di Desa Sako Pangean.
Di tangan ketiga tersangka
didapati barang bukti dua paket
sabu seberat 2,7 gr yang satu
paketnya didapat dari Ms se-
berat 1,41. Sementara dari tang-
an tersangka Iy didapat 1,33 gr.
Hingga kini ketiga tersangka
masih ditahan di sel tahanan
Mapolres Kuansing guna dilaku-
kan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kasus ini akan terus kita
dalami dengan melakukan pe-
meriksaan lebih lanjut guna
melengkapi berkas perkara.
Pokoknya secepatnya kita upa-
yan perkara ini bisa kita lim-
pahkan ke kejaksaan," pungkas
Elmansyah.
Terancam PAW
Terkait bagaimana sikap DP-
RD Kuantan Singingi dan DPD
Partai Golkar Kuansing terha-
dap Ms, yang ditangkap karena
membawa sabu-sabu, DPRD Ku-
ansing sejauh ini masih menung-
gu proses hukum. Begitu juga
sikap dari DPD Partai Golkar
sebagai rumah politik bagi Ms.
Ketua DPRD Kuansing Mus-
lim yang juga Sekretaris DPD
Partai Golkar Kuansing di Ge-
dung DPRD Kuansing Senin (5/
12) mengungkapkan, baik DPRD
secara lembaga maupun DPD
Partai Golkar Kuansing sejauh
ini masih menunggu keputusan
hukum, yakni keputusan peng-
adilan terhadap Ms.
"Jika mengacu kepada Tata
tertib di DPRD, keputusannya
mesti dilakukan pergantian an-
tar waktu (PAW) apabila ang-
gota dewan telah mendapatkan
hukuman di atas lima tahun
penjara," ujar Muslim.
Ketika ditanya sikap dari
DPD Partai Golkar Kuansing,
Muslim mengatakan, setelah
keluarnya keputusan pengadil-
an, DPD Partai Golkar baru akan
melaksanakan pleno.
"Sebelum keptusan pengadil-
an belum bisa diputuskan. Tadi
bicara dengan BK (Badan ke-
hormatan red), kita tetap hor-
mati proses hukum. Kalau di
partai itu melalui pleno. Kalau
ternyata pengadilan menya-
takan yang bersangkutan ber-
salah, maka kita bawa ke pleno
DPD. Tentu akan ada mekanisme,
tak bisa mengada-ada. Ada pro-
ses aturan," katanya.
Sementara itu, Ketua BK
DPRD Kuansing Afri ketika di-
minta komentarnya terkait kasus
ini mengatakan, BK DPRD Kuan-
sing belum bisa menjatuhkan
sanksi kepada Ms karena kasus
kepemilikan sabu-sabu Ms ada-
lah domainnya penegak hukum,
dalam hal ini kepolisian.
"Karena Ms saat ini sedang
ditahan di kepolisian dan jika
nanti Ms tidak lagi bisa men-
jalankan tugasnya sebagai wakil
rakyat, maka BK baru akan me-
nyurati partai bersangkutan,"
kata Afri.
Lebih lanjut Afri mengata-
kan, jika nantinya keputusan
hukum terhadap Ms sudah final,
dan Ms tak lagi bisa menjalan-
kan kewajibannya sebagai ang-
gota dewan, maka keputusan
melakukan PAW diserahkan
kepada partai.
"Hanya saja terkait hak Ms
sebagai anggota dewan aktif di
DPRD Kuansing kata Afri masih
tetap diberikan sampai
dilantiknya PAW Ms," tandas
Afri. (uta/hir)
TTTTTALALALALALUK KUK KUK KUK KUK KUUUUUANTANTANTANTANTAN —AN —AN —AN —AN — Oknum anggota DPRDKabupaten Kuansing dari Partai Golkar berinisial Msyang ditangkap anggota kepolisian dari SatresnarkobaPolres Kuansing, Sabtu (3/12) lalu di Desa Sako,Kecamatan Pangean, terkait kasus kepemilikan sabu-sabu. Ms terancam hukuman minimal 5 tahun danmaksimal 12 tahun penjara.
RTK
KETAHANAN PANGAN — Gubernur Riau, M Rusli Zainal menerima Penghargaan Ketahanan Pangan dariPresiden SBY di Istana Merdeka, Selasa (6/12). Ini untuk kali keempat Riau mendapatkan penghargaantersebut.
Pusat Pemerintahan Kota Padang DiresmikanPADANG — Menteri
Dalam Negeri Gama-
wan Fauzi, Senin (5/
12) meresmikan pe-
mindahan pusat pe-
merintahan Kota Pa-
dang dari kawasan
Jalan M Yamin ke lo-
kasi yang baru di Air
Pacah, Koto Tangah,
Kota Padang.
"Saya berharap pusat pe-
merintahan ini jangan hanya
untuk 50 atau 100 tahun ke
depan, tetapi pikirkan 1.000
tahun yang akan datang," kata
Gamawan dalam sambutan-
nya saat meresmikan pemin-
dahan pusat pemerintahan
Kota Padang.
Ia mengatakan, meski saat
ini semua yang hadir setuju
dengan pemindahan pusat
pemerintahan, ke depan per-
lu tetap diperhatikan dan
dikaji betul perencanaan
pembangunan pusat peme-
rintahan ini.
"Pemindahan pusat peme-
rintahan yang sudah disetujui
ini diharapkan dapat men-
contoh kota-kota di
negara lain yang
bertahan lama, bah-
kan dapat bertahan
tidak hanya 50 sam-
pai 100 tahun, tetapi
bisa hingga 1.000 ta-
hun.
Pemindahan pusat
pemerintahan Kota
Padang ke lokasi
yang baru tersebut tidak lepas
dari bencana alam yang ter-
jadi di daerah itu pada 2009.
Pada 30 September 2009 terja-
di gempa dengan kekuatan 7,9
Skala Richter yang menye-
babkan banyak bangunan dan
infrastruktur baik sekolah,
gedung pemerintah, dan ru-
mah penduduk mengalami
kerusakan berat, sedang dan
ringan.
Program pemindahan pu-
sat pemerintahan itu dilaku-
kan dengan sistem tahun ja-
mak menggunakan APBD
2011, 2012, dan 2013 dengan
prioritas pembangunan per-
tama kantor balaikota.
Biaya pembangunan kan-
tor balaikota yang baru sebe-
sar Rp106,19 miliar.
Pada tahun anggaran
2011 disetujui alokasi ang-
garan untuk pembangunan
gedung baru Balaikota Pa-
dang beserta "landscape"-
nya sebesar Rp15 miliar, ke-
mudian 2012 sebesar Rp39
miliar dan anggaran 2013
sebesar Rp52,19 miliar.
Gedung Balaikota Padang
beserta "landscape"-nya ter-
sebut dibangun dengan ukuran
luas 17.173,5 meter persegi
terdiri atas tiga lantai. Lantai I
gedung dibangun seluas 5.992,5
meter persegi, lantai II seluas
5.350 meter persegi dan lantai
III seluas 5.831,5 meter persegi.
Bangunan balaikota be-
serta sarana prasarana pen-
dukung di sekelilingnya di-
bangun pada lahan seluas 3,25
hektare.
Gamawan mengusulkan
Pemerintah Kota (Pemkot)
Padang agar dalam peren-
canaan daerah ke depan di-
kaji secara mendalam, dan
pembangunan pusat peme-
rintahan tersebut sedapat
mungkin dilakukan secara
bertahap sehingga tidak meng-
uras APBD terlalu besar setiap
tahun.
"Pembangunan pusat pe-
merintahan baru ini mungkin
tidak akan selesai selama
masa kepemimpinan Wali ko-
ta Fauzi Bahar, sebab kepe-
mimpinanya hanya tinggal
tiga tahun, dan harus berlan-
jut pada kepemimpinan ke-
pala daerah yang baru nanti,"
kata Gamawan.
Gamawan menambahkan,
berkaca pada lokasi yang dija-
dikan pusat pemerintahan baru
yang sejak 2003 merupakan
terminal regional bengkuang
(TRB), diharapkan tidak ada
lagi bongkar pasang atau alih
fungsi seperti saat ini.
"Cukup satu kali ini saja
terminal dibongkar untuk
dijadikan pusat pemerintah-
an, nantinya jangan pusat pe-
merintahan ini dibongkar lagi
untuk dialihfungsikan, sebab
hanya akan membuang-buang
anggaran," katanya. (ant)
Penderita HIV/AIDS di BukittinggiBertambah 12 Orang
BUKITTINGGI — Jumlah po-
sitif penderita HIV/AIDS di
Kota Bukittinggi, Sumatera
Barat, pada 2011 bertambah
12 orang menjadi 144 orang
dari 132 orang pada 2010.
"Dengan bertambahnya 12
orang itu, kini total jumlah
penderita HIV/AIDS menjadi
144 orang di tahun ini," kata
Kepala Dinas Kesehatan (Din-
kes) Kota Bukittinggi, Syofia
Dasmauli, di Bukittinggi, Sela-
sa (6/12).
Ia mengatakan, umumnya
mereka yang dinyatakan po-
sitif HIV/AIDS tersebut rata-
rata berusia di bawah 30 tahun
atau usia produktif.
Penderita HIV/AIDS di
Kota Bukittinggi mulai dihi-
tung sejak tahun 2006. Tiap
tahun masyarakat Bukittingi
yang menderita penyakit ter-
sebut terus bertambah.
"Rata-rata dalam rentang
waktu selama 12 bulan atau
setahun paling rendah pen-
derita HIV/AIDS bertambah 5
- 10 orang," kata Syofia.
Syofia menyebutkan,
Pemkot Bukittinggi telah
memaksimalkan pos pela-
yanan dan rujukan bagi pen-
derita HIV/AIDS dalam me-
nekan pertambahan kasus
tersebut.
Salah satu langkah yang
dilakukan dengan menambah
pos-pos pelayanan dan ru-
jukan di Puskesmas serta Ra-
sima Ahmad yang bertempat
di samping Rumah Sakit Ach-
mad Mochtar.
Pemkot Bukittinggi juga
bekerja sama dengan Komisi
Peduli HIV/AIDS (KPA) yang
menjangkau Kota Payakum-
buh dan Kabupaten Agam gu-
na menekan pertambahan
jumlah penderita HIV/AIDS
di kota itu.
Selain menambah pos pe-
layanan konsultasi, pemkot
setempat juga mengaloka-
sikan anggaran untuk sosia-
lisasi bahaya dan penularan
HIV/AIDS sebesar Rp100 juta
pada tahun 2011.
Anggaran tersebut disa-
lurkan melalui KPA. Dalam
melakukan penyuluhan dan
sosialisasi, KPA bekerja sama
dengan Polres setempat.
"Selain sosialisasi bahaya
dan penularan HIV/AIDS, ju-
ga dilakukan sosialisasi ba-
haya narkotika," katanya se-
raya manambahkan, sosia-
lisasi bahaya dan penyakit
HIV/AIDS tersebut juga dila-
kukan tiap tahun saat pene-
rimaan siswa baru ke sekolah-
sekolah.
Penularan HIV/AIDS da-
pat terjadi melalui hubungan
intim, transfusi darah, jarum
suntik terkontaminasi HIV,
antara ibu yang mengidap HIV
dan bayi selama kehamilan,
bersalin, atau menyusui dari
ibu yang mengidap HIV/
AIDS, serta bentuk kontak
lainnya. (ant)
Ketegasan Pemko SoalSampah Dipertanyakan
PEKANBARU — Kurangnya perhatian Pemko Pekanbaruterhadap penanganan sampah di itu akhir-akhir ini diper-tanyakan anggota DPRD Pekanbaru. Pejakabat pemerin-
tah tersebut kembali diminta untuk melakukan evaluasikinerja instansi terkait terkait penanganan sampah.
"Patut dipertanyakan, kenapa akir-akir ini masalah
sampah menjadi kendala bagi instansi terkait khusus dalampenanganannya, karena sebelumnya persoalan ini tidakterlalu disoalkan. Apakah kurangnya ketegasan dari Pemko
terhadap SKPD-SKPD, atau memang pemko sendiri yang tidakmemiliki peduli dan perhatian soal ini," ujar Herwan Nasri,Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, di Gedung DPRD
Kota, Selasa (6/12). Dikaitkan Herwan, jika kendala mengenaisarana atau prasarana dalam menangani sampah, memangdiakui sejauh ini belum ada masukan ke dewan dari Pemko.
Namun mengenai keluhan masyarakat mengenai persoalansampah tentunya tidak dapat dipungkiri.
"Maka dari itu perlu pembahasan serius. Seperti pem-
bahasan mengenai anggaran sarana kebersihan di tiapsatker. Diminta jika seandainya ada kekuangan sepertitenaga kebersihan, armada, tentunya instasi terkait perlu
segera mengajukan anggaran sesuai yang dibutuhkan,"kata Herwan.(ben)
PLN Meranti Perbaiki TravoSELATPANJANG — Kondisi
listrik di Kabupaten Meranti
segera bisa dipulihkan. Se-
telah hari Sabtu dan Minggu
lalu sempat terjadi gangguan di
salah satu travo jaringan lis-
trik mesin Pemda, namun pada
Senin (5/12) kondisi itu sudah
pulih kembali. Bahkan hingga
saat ini kondisi listrik secara
umum sudah normal.
Penjelasan ini disampai-
kan Manager PLN Ranting Se-
latpanjang, Andy didampingi
Fauzar kepada Haluan Riau di
Selatpanjang, Selasa (6/12).
"Gangguan pada Sabtu lalu
bukanlah mesin, melainkan
gangguan terjadi pada salah
satu travo yang sangat sentral.
Sehingga mengakibatkan pe-
madaman listrik beberapa la-
ma khususnya untuk ibu kota
kabupaten. Travo itupun su-
dah dipulihkan kembali, dan
sejauh ini tidak ada masalah
lagi," jelasnya.
Terkait masalah permintaan
masyarakat Rangsang Barat yak-
ni Desa Bantar yang memohon
penyambungan baru bukan, kata
Andy, pihaknya tidak meng-
akomodir, melainkan saat ini
teknisi masih sedang bekerja
melayani pelanggan baru di
sekitar Desa Alah Air dan Alai.
"Kita yakin pada bulan ini
juga masyarakat di Desa Ban-
tar akan terlayani sepenuhnya
jika masyarakat di Desa Sego-
meng dan sekitarnya itu sudah
terlayani," terang Andy.
Masih menurut Manager
PLN Ranting Selatpanjang itu,
pihak teknisi PLN melalui CV
Cahaya Riau Abadi saat ini
masih mengerjakan pekerjaan
jaringan dan pemasangan Sa-
luran Kabel Udara- Tegangan
Rendah (SKU-TR) untuk me-
layani masyarakat mulai di
Desa Alah Air hingga ke Alai-
Kecamatan Tebingtinggi Barat
yang sudah dalam daftar tung-
gu. Usai dari Alah Air- Alai,
teknisi tersebut akan bergerak
menuju Segomeng.
"Kami yakin sebelum akhir
Desember 2011 ini untuk daerah
Alah Air- Alai- Segomeng dan
Bokor, Melai maupun Desa
Sungai Cina sebagai wilayah Sub
Ranting Desa Lemang akan tun-
tas seluruhnya. Sehingga ma-
syarakat Desa Bantar Kecamat-
an Rangsang Barat tidak perlu
khawatir, akan sampai pela-
yanan ke sana," tambah Andy
diamini Fauzar.(jos)
SELATPANJANG — Peng-
awasan bagi seluruh Pegawai
Negeri Sipil akan dilakukan
melalui SKPD masing-masing.
Setiap kepala SKPD akan
memberikan penilaian konkrit
terhadap seluruh bawahan-
nya. Penilaian itu lalu diberi-
kan kepada Sekda untuk ditin-
daklanjuti. Apakah pegawai
dimaksud akan diberikan re-
ward atau punishman.
Kalau sebelumnya para
SKPD tidak ditegaskan untuk
memberikan penilaian secara
konsisten, namun saat ini kita
menganut system bottom up.
Dan seluruh penilaian itu pasti
akan ditindak lanjuti hingga
ke Sekda.
Hal ini dijelaskan Sekda-
kab Meranti Zubiarsyah men-
jawab Haluan Riau terkait
rencana pemberian penghar-
gaan bagi PNS yang berpres-
tasi untuk diberikan Umroh
gratis, usai menyematkan pin
Satya Lencana bagi PNS atas
pengabdiannya, Senin (05/12)
lalu di Selatpanjang.
Zubiarsyah mengatakan,
dalam rangkaian itulah mulai
2012 mendatang seluruh pe-
gawai negeri di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Me-
ranti akan diterapkan peng-
hargaan bagi PNS berprestasi
baik berupa promosi jabatan,
peningkatan pendidikan bah-
kan diumrohkan,kata Sekda.
Dibalik itu katanya lagi,
bagi pegawai yang dinilai me-
nyalahi ketentuan atau aturan
akan diberikan ganjaran. Ha-
nya saja setiap ganjaran yang
diberikan tidak selalu kita
umumkan atau kita publika-
sikan. Dengan harapan tanpa
publikasi itu untuk memberi-
kan kesempatan bagi pegawai
tersebut untuk berubah.
Diakhir penyampaiannya
menambahkan, kepada seluruh
PNS di lingkungan Pemerintah-
an Kabupaten Kepulauan Me-
ranti agar tetap bekerja dengan
sungguh-sungguh. Hindari per-
buatan yang melawan hukum
dan laksanakan tugas sesuai
tupoksi yang telah ditentukan.
Insya Allah semua akan berjalan
dengan baik," tambahnya.(jos)
Dana PenyelenggaraanPON Rp500 M
PEKANBARU — Sekretaris Daerah Propinsi (Sekdaprov)Riau H Wan Syamsir Yus mengatakan dana penyeleng-
garaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 mendatanghanya Rp500 miliar. Dana tersebut sudah tersedia sejaklama bahkan sudah lima tahun tersimpan di kas daerah.
"Untuk penyelenggaraan PON dari APBD hanya Rp500miliar. Dananya sudah ada sehingga tidak akan menggangguAPBD lagi. Bahkan dananya sudah lama, sudah lima tahun
tersimpan," ucap Wan Syamsir Yus, Selasa (6/12).Sementara itu, terkait pernyataan Ketua PB PON
Syamsurizal yang mengatakan kekurangan dana PON
XVIII mencapai Rp3,1 miliar, dimana anggaran tersebutdiharapkan dari APBD Riau sebesar Rp1,98 triliun danAPBN sebesar Rp1,19 triliun, Sekdaprov membantah dan
mengatakan semuanya dana APBN. "Itu semua dari APBN,bukan APBD, itu tak benar," singkatnya.
Seperti diberikan sebelumnya, Syamsurizal mengata-
kan untuk APBD 2012 kekurangan anggaran tersebutdiharapkan pada alokasi kegiatan 2012 yang akandigunakan untuk pembangunan venue yang belum
dikerjakan sebesar Rp133 miliar, pembangunan penun-jang infrastruktur sebesar Rp303 miliar dan penanggu-langan anggaran kegiatan konsumsi sebesar Rp21 miliar.
Sehingga total keseluruhan mencapai Rp455 miliar.Di tempat terpisah, Kepala Dinas Dinas Pemuda dan
Olahraga Provinsi Riau, Lukman Abbas, di DPRD Riau, Senin
(5/12) lalu memastikan pembangunan tujuh venue yangbelum dikerjakan bakal selesai sebelum Juni 2012mendatang. Pemprov Riau menurutnya, sudah melakukan
tahapan proses lelang yang dilakukan LPSE (layananpengadaan secara elektronik).
Pembangunan 7 venue yang berasal dari multiyears
tersebut adalah renovasi PKM Unilak sebesar Rp33,3miliar lebih, renovasi stadion Rumbai Rp78,7 miliar lebih,pembangunan venue dayung di Kuansing Rp47,4 miliar
lebih. Pembangunan venue atletik di Rumbai Rp85,8miliar lebih, penataan kawasan Sport Center RumbaiRp38,5 miliar lebih, pembangunan hall Volly Indoor di
Kampus Unri Rp55 miliar, dan pembangunan venueOlahraga Menembak Rp44,3 miliar lebih.(dis)
Pengawasan PegawaiDilakukan SKPD
Gamawan
GINSET
e-KTPuntuktigakeca-matantelahdatangdiRokanHulu,Selasa(6/12).
DOM
S A M B U N G A N7 Rabu, 7 Desember 2011
Nikah AwalSambungan dari hal.1
Kapal BermuatanSambungan dari hal.1
Apindo KetukSambungan dari hal.1
UMK DiusulkanSambungan dari hal.1
Muslim InginSambungan dari hal.1
4 ABGSambungan dari hal.1
Jakarta itu merah hitam. Kalau untuk
akad nikah bajunya ada berbeda,"
kata Andhika ditemui di Jakarta,
Selasa (6/12). Dalam merencanakan
busana yang akan dikenakan kedua-
nya untuk akad maupun resepsi,
sudah dipersiapkan sejak tahun lalu.
"Aku percaya kalau pakai om Amin
itu bajunya bagus di panggung, sudah
satu tahun yang lalu kepikiran bikin
bajunya," jelas Ussy.
Untuk konsep pernikahan, baik
Ussy maupun Andhika ingin per-
nikahannya menggunakan konsep
elegan, namun tetap simpel. "Kon-
sep wedding, elegan simple. Buat
aku sih bagus, karena setiap hari
enggak pernah serapi itu, karena itu
kan hari spesial makanya butuh
baju spesial dan luar biasa," pung-
kas Ussy, janda beranak satu. (oke)
Provinsi Kepri Tagor Napitupulu
dan Walikota Batam Ahmad Dahlan
di Graha Kepri, Batam Centre, Ka-
mis (1/12). Mereka memberi batas
waktu hingga Senin (5/12) kepada
Sani untuk merevisi keputusannya.
Merespon tuntutan itu, Guber-
nur Kepri lalu mengumpulkan pim-
pinan serikat pekerja di Gedung
Daerah, Tanjungpinang, Senin (5/
12). Dalam pertemuan yang juga
dihadiri Walikota Batam itu, Sani
memutuskan mengembalikan pem-
bahasan revisi UMK kepada Dewan
Pengupahan Kota (DPK) Batam.
Selasa (6/12) kemarin, Walikota
Batam Ahmad Dahlan langsung me-
manggil anggota DPK untuk mem-
bahas revisi UMK. Dalam rapat itu,
pimpinan semua serikat pekerja
yang masuk dalam DPK, yakni SPSI,
SBSI dan SPMI, hadir. Tiga per-
wakilan Asosiasi Pengusaha Indo-
nesia (Apindo) Kota Batam, yaitu
Yanuar Dahlan, Eli Tjandra Pur-
nama dan Wihelmus Nyo sempat
hadir sebentar tetapi kemudian
meninggalkan ruangan pertemuan.
Menurut Yanuar Dahlan, keha-
diran mereka bukan untuk mem-
bahas revisi UMK, melainkan hanya
untuk memastikan adanya perte-
muan untuk membahas revisi UMK.
Bagi Apindo, kata Yanuar, pem-
bahasan UMK oleh DPK sudah sele-
sai, apalagi Gubernur Kepri secara
resmi telah menetapkan UMK.
Meski tanpa kehadiran unsur
pengusaha, rapat pembahasan revisi
UMK tetap dilanjutkan. Setelah
melalui pembahasan yang cukup
alot, pertemuan akhirnya menye-
pakati Rp1.402.000 sebagai angka
yang direkomendasikan kepada
Gubernur Kepri untuk ditetapkan
sebagai UMK Batam tahun 2012.
"Setelah mendengarkankan usul-
an semua pihak, Pemko Batam akhir-
nya memutuskan mengusulkan revisi
UMK Batam tahun 2012 ke Gubernur
Kepri sebesar Rp1.402.000," ujar
Walikota Batam Ahmad Dahlan dalam
konfrensi persnya usai pertemuan
yang digelar di lantai IV Kantor
Walikota Batam itu.
Dahlan mengatakan, rekomen-
dasi baru ini akan dikirimkannya
kepada Gubernur Kepri pada Rabu
(7/12). Angka Rp1.402.000 ini naik
Rp92.000 dari UMK Batam 2012 yang
sudah ditetapkan Gubernur Kepri.
Sementara jika dibandingkan deng-
an UMK Batam tahun 2011 yang
nilainya Rp1.180.000, naik
Rp222.000 atau 18,81 persen.
Menurut Dahlan, rekomendasi
angka Rp1.402.000 ini antara lain
didasarkan pada pertimbangan ang-
ka UMK di daerah lain yang me-
miliki karakter yang sama dengan
Kota Batam, seperti Kota Tangerang
Selatan yang UMK-nya Rp1.381.000
dan Kota Bekasi yang tahun ini
menetapkan UMK Rp1.490.000.
"Pertimbangan angka Rp1.402.-
000 ini mengacu pada besaran UMK
di tempat lain yang punya karakter
sama dengan Batam, meski dalam
pembahasan muncul dua usulan
angka revisi oleh pekerja yakni
sebesar Rp1,6 juta dan Rp1,5 juta,"
ujar Dahlan.
Dalam kesempatan itu, Dahlan
juga menegaskan bahwa beberapa
komitmen sebelumnya yang diser-
takan pada penetapan UMK Batam
2012 tetap akan dijalankan. Misal-
nya, Pemko Batam tetap akan meng-
upayakan agar pajak kos-kosan dan
katering ditunda pelaksanaannya
tahun ini karena dianggap bisa
memberatkan pekerja. "Kesepakatan
awal tetap kita jalankan, dan kita
sudah usulkan ke legislatif untuk
menunda pemberlakuan pajak kos-
kosan dan katering rumah makan,
namun lagi-lagi bukan kewenangan
Pemko untuk menunda," ujar Dahlan.
Pekerja Terima dengan Terpaksa
Ketua Konfederasi Serikat Pe-
kerja Seluruh Indonesia (K-SPSI)
Kota Batam Syaiful Badri Sofyan
saat diminta tanggapannya soal
angka Rp1.402.000 yang akan dire-
komendasikan Dahlan kepada Sani
sebagai UMK Batam, mengatakan
menerimanya meski dengan ter-
paksa. "Sebagai bentuk apresiasi
pekerja kepada pemerintah, pada
prinsipnya serikat pekerja mene-
rima, meski dengan terpaksa," ujar
Syaiful yang ditemui usai rapat
pembahasan revisi UMK.
Dalam pembahasan revisi UMK
kemarin, kata Syaiful, pihak serikat
pekerja sebenarnya mengusulkan
angka Rp1,6 juta dan Rp1,5 juta untuk
direkomendasikan Walikota Batam
sebagai UMK Batam. Kedua angka
tersebut, kata dia, diusulkan dengan
mempertimbangkan angka UMK di
tempat lain yang punya karakter sama
dengan Batam selaku kota industri.
Meski rekomendasi Walikota
belum sesuai dengan usulan serikat
pekerja, Syaiful menghimbau agar
seluruh pekerja yang ada di Kota
Batam untuk menerima angka ter-
sebut. Selain karena sudah menjadi
kesepakatan bersama, kata dia,
angka tersebut juga sudah melalui
perjuangan yang cukup melelahkan.
Namun Syaiful juga mengingat-
kan Gubernur Kepri agar menetap-
kan angka yang direkomendasikan
itu sebagai UMK Batam. Sebab jika
Gubernur Kepri sampai menetapkan
UMK lebih kecil dari rekomendasi
itu, kata Syaiful memperingatkan,
hal tersebut bisa memicu para pe-
kerja untuk kembali turun ke jalan
yang pada akhirnya menimbulkan
kondisi tidak kondusif di Kota Batam.
"Kita mengingatkan Gubernur untuk
benar-benar mewujudkan angka
revisi ini, karena angka tersebut
sangat menentukan kondusif tidak-
nya kota ini," kata Syaiful.
Syaiful juga mengatakan ada
beberapa hal yang disampaikan
serikat pekerja dalam pertemuan
kemarin sebagai syarat menerima
angka Rp1.402.000. Di antaranya
serikat pekerja meminta besaran
UMK tahun depan dibahas berda-
sarkan masing-masing kelompok
usaha atau sektoral, bukan dibahas
secara global yang tidak memper-
hatikan besaran yang berbeda an-
tara setiap sektor usaha yang ada.
"Kita meminta ke depan ada pem-
bahasan secara sektoral, bukan
secara global tidak ada klasifikasi
per sektoral," ujar Syaiful.
Selain itu, Syaiful juga berang-
gapan bahwa penghapusan pem-
bahasan UMK sektor pariwisata
yang pernah ada di Kota Batam,
merupakan arogansi sepihak oleh
pengusaha yang tidak memper-
hatikan nasib pekerja di sektor
tersebut. "Jangan sampai terulang
pada penghapusan pembahasan
UMK Pariwisata," katanya. ***
memenuhi tuntutan pekerja mere-
visi UMK. "Kita mengetuk hati nura-
ni Pak Gubernur dalam mengambil
keputusan soal tuntutan revisi UMK
ini. Revisi itu tidak main-main, akan
menjadi preseden buruk, membuat
tidak adanya kepastian hukum bah-
kan menjatuhkan wibawa peme-
rintah sendiri," tandas Cahya.
Menurut dia, akan lebih baik dan
bijaksana jika Gubernur Kepri
mempersilakan atau menyarankan
serikat pekerja menempuh jalur
hukum dengan menggugat keputus-
an yang dibuatnya ke Pengadilan
Tata Usaha Negara (PTUN) ketimbang
memenuhi tuntutan merevisi UMK.
"Nanti kalau oleh PTUN diputuskan
direvisi baru direvisi. Ini jalur yang
diatur oleh undang-undang bagi
pihak-pihak yang tidak puas dengan
keputusan yang diambil pemerintah.
Kalau pemerintah sampai tunduk
karena ada pressure, berarti sama
saja tidak ada lagi kepastian hukum
di negara ini," ujarnya.
Apindo Bukan Penjahat
Dalam kesempatan itu, Cahya
maupun OK Simatupang menegas-
kan bahwa pengusaha, khususnya
Apindo, bukanlah penjahat yang
tidak mau tahu nasib buruh seperti
opini yang dikembangkan sejumlah
aktivis serikat pekerja melalui ber-
bagai situs jejaring sosial selama ini.
Keduanya menegaskan bahwa peng-
usaha selalu menganggap pekerja
sebagai aset yang sangat berharga.
"Tanpa buruh pengusaha tidak bisa
berbuat apapun," tandas Cahya.
Salah satu bukti bahwa Apindo
sangat peduli dengan nasib buruh,
kata dia, pihaknya memenuhi ko-
mitmen yang dibuat saat pembahasan
UMK tahun 2011 lalu bahwa UMK
tahun 2012 minimal sama dengan nilai
Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Bah-
kan, lanjut Cahya, Apindo tetap mene-
rima meski UMK yang ditetapkan
Gubernur Kepri melebihi nilai KHL.
"Kami merasa pengusaha selalu
disalahkan dan dijadikan tumbal.
Karena sepanjang tahun 2011, kami
selalu berkoordinasi dengan serikat
(pekerja), baik untuk membantu
terwujudnya koperasi karyawan
maupun sampai bazar sembako mu-
rah kerja sama dengan aliansi se-
rikat pekerja. Sementara peme-
rintah daerah selalu menambah
beban masyarakat dengan sejumlah
perda-perda dan retribusi-retribusi
yang akhirnya menaikkan KHL.
Nah, kenapa pemerintah tidak per-
nah didemo (buruh) karena menaik-
kan KHL, sebaliknya pengusaha
dijadikan seolah penjahat besar
bagi masyarakat kecil. Ada apa ini?"
kata Cahya bertanya.
Cahya mengatakan bahwa peng-
usaha tidak mau dicap seolah-olah
penjahat. Ia menegaskan bahwa
pengusaha juga memiliki hati nu-
rani. "Kami juga memikirkan nasib
orang banyak. Andaikan tiba-tiba
UMK naik mendadak puluhan per-
sen, yang akan mati duluan adalah
usaha kecil menengah (UKM) dan
PMDN-PMDN kita. Pengusaha lokal
yang kolaps duluan, pengusaha
asing paling secara perlahan me-
relokasi usaha mereka. Apa itu yang
kita mau? Perlu kami sampaikan
bahwa rata-rata pengusaha sudah
mengikat kontrak (pekerjaan) tahun
2012 setengah tahun lalu dengan
perkiraan upah naik 10 persen,
kalau sekarang tiba-tiba naik sampai
puluhan persen, tentu mereka tidak
akan sanggup dan bisa-bisa tutup.
Jadi kita semua harus berpikir bijak
jika ingin menyelamatkan Batam.
Jangan biarkan sekelompok orang
yang ingin mengacaukan Batam
dengan meminta kenaikan UMK
yang tidak masuk akal," ujar Cahya.
Dalam kesempatan itu, Cahya
juga menyesalkan sikap serikat
pekerja yang tidak menghormati
hasil kerja Dewan Pengupahan Kota
(DPK) Batam dengan menuntut revi-
si UMK yang sudah ditetapkan Gu-
bernur Kepri. Padahal, kata dia, di
dalam DPK terdapat perwakilan
serikat pekerja yang ditunjuk orga-
nisasinya secara resmi melalui surat
keputusan (SK). Seharusnya, kata
dia, serikat pekerja menerima hasil-
hasil yang sudah disepakati oleh
DPK, termasuk soal KHL yang meru-
pakan acuan dalam penetapan UMK.
"KHL sebesar Rp1.302.992 itu
sudah disepakati dan diteken oleh
semua anggota DPK, termasuk dari
serikat pekerja mulai dari SPMI,
SPSI dan SBSI. Lha, kok sekarang
mereka tidak menerima KHL itu
dengan alasan orang-orang yang
meneken itu bukan yang berkom-
peten. Kita terus terang jadi bingung
padahal perwakilan serikat pekerja
yang masuk dalam keanggotaan DPK
ditunjuk dan ada SK-nya secara
resmi dari serikatnya. Dari surat
itulah Walikota Batam mengeluar-
kan SK soal keanggotaan DPK untuk
membahas UMK. Kalau seperti ini,
apa yang sudah diputuskan dan
disetujui DPK tidak bisa diterima
pengurus serikat pekerja dan rekan-
rekan pekerja di bawahnya, maka
untuk apa DPK ini dipercaya mem-
bahas UMK. Lebih baik tak usah lagi
ada pembahasan UMK kalau pada
akhirnya hasilnya ditentukan oleh
aksi-aksi massa," ujar Cahya.
"Bagi kami apa yang diputuskan
oleh DPK dan apa yang direkomen-
dasikan Walikota serta apa yang
sudah diputuskan oleh Gubernur
adalah sesuatu yang berkekuatan
hukum. Dan jika ini bisa ditak-
lukkan oleh demo maka bagi kami
tidak ada gunanya lagi pembahasan
karena hanya akan menjadi sumber
gesekan. Oleh karena itu pula, Apin-
do berpendapat pembahasan revisi
ini sudah tidak relevan sama se-
kali," katanya.
Sementara itu, OK Simatupang
menduga bahwa sejak awal serikat
pekerja, khususnya Federasi Seri-
kat Pekerja Metal Indonesia (FSP-
MI) sudah merencanakan pemba-
hasan UMK di tingkat DPK Batam
'deadlock'. Dugaan itu didasarkan
pada adanya surat dari Dewan Pim-
pinan Pusat (DPP) F-SPMI Nomor
0365/Org/DPP FSPMI/XI/2011 ke-
pada DPW FSPMI Provinsi Kepri
dan PC SPA FSPMI Kota Batam.
Surat yang diteken Presiden DPP
FSPMI Said Iqbal dan Sekretaris
Jenderal Suparno B itu tertanggal 16
November 2011 atau tiga hari sebe-
lum pembahasan UMK di DPK Ba-
tam menemui jalan buntu.
Berdasarkan salinan yang diper-
oleh Haluan Kepri, surat itu terdiri
dari tiga poin. Dalam poin kedua,
DPP FSPMI menginstruksikan un-
tuk mengumpulkan seluruh PUK
SPA FSPMI, SP/SB dan masyarakat
Batam lainnya untuk melakukan
gerakan aksi massa, konferensi pers,
tutup kawasan, menginap di kantor
Walikota Batam dan sebagainya
sesuai prosedur terkait perjuangan
'stop upah buruh murah di Batam'.
"Ini kan sudah termasuk provokasi,
apalagi masyarakat Batam yang
bukan buruh ikut-ikut pula diajak
melakukan demo," katanya. (nkt)
tik di Batam untuk mencari tahu se-
berapa banyak pelajar yang suka ma-
suk ke tempat hiburan malam ter-
sebut. "Rasanya, saya mau ke dis-
kotik aja, melihat langsung apakah
memang banyak pelajar yang masuk
diskotik. Tapi, itu tidak mungkin
karena saya seorang guru. Apa pula
kata orang nantinya," kata Muslim
Bidin saat diskusi dengan sejumlah
kru Haluan Kepri di Gedung Batam
Pers Centre, Bengkong Garama,
Selasa (6/12) pagi.
Diskusi pagi itu berlangsung
serius tapi santai. Banyak hal yang
dikupas dalam diskusi yang berdu-
rasi 60 menit tersebut. Hadir dalam
diskusi itu Pemimpin Redaksi Ha-
luan Kepri Ahmad Zulkani, Wakil
Pemimpin Redaksi Yon Erizon, Wa-
kil Pemimpin Perusahaan Rinaldi
Samjaya, Redpel II Muhammad
Syahdan, Koordinator Liputan R
Ghafur, dan sejumlah redaktur.
Dikatakan Muslim, pihaknya su-
dah memerintahkan kepala sekolah
yang ada di Batam untuk mengin-
ventarisir siswa-siswa yang berma-
salah di sekolah. Ini, katanya, dalam
upaya mengantisipasi terjadinya
kasus yang sama di masa datang.
"Kalau yang kasus Newton 2 ini,
saya sudah meminta kepala sekolah
untuk mengidentifikasi perma-
salahan siswa di sekolah itu. Jangan-
jangan, pelaku sudah lama tidak
masuk sekolah, meski statusnya
masih siswa," katanya.
Disinggung soal upaya Dinas Pen-
didikan untuk mengantisipasi para
siswa terjerumus pada dunia gemerlap
dan maksiat seperti kejadian tersebut,
Muslim menegaskan, pemerintah
sebenarnya sudah membuat regulasi
untuk mengantisipasi siswa tidak
keluar malam yakni dengan pember-
lakuan jam malam. Ini termaktub
dalam Peraturan Daerah (Perda) No-
mor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pendidikan Dasar
dan Menengah di Kota Batam.
"Kita tengah mendiskusikan
untuk memberdayakan Satuan Poli-
si Pamong Praja untuk mengawal
pelaksanaan perda ini. Rencana itu
pun sudah saya sampaikan ke Kepa-
la Kantor Satuan Polisi Pamong
Praja (Satpol PP)," jelas pria kela-
hiran Rempang Cate ini.
Selanjutnya, kata Muslim, Dinas
Pendidikan juga melaksanakan pela-
tihan budi pekerti di setiap tingkatan
sekolah. "Untuk program ini sudah
lama berjalan," kata Muslim.
Tapi sayang, sambung Muslim,
masih ada juga pelajar yang terpe-
rangkap oleh sindikat perdagangan
manusia (trafficking) untuk dija-
dikan pemuas lelaki hidung belang.
Padahal usaha Dinas Pendidikan
untuk mengontrol perilaku siswa
dan siswi sudah maksimal.
Dalam kesempatan itu Muslim
pun mengharapkan peran serta
orang tua siswa untuk ikut menga-
wasi aktifitas anak-anak mereka.
Sebab, guru tidak bisa mengawasi
semua siswanya di luar jam sekolah.
"Kalau sudah pulang sekolah. Maka
sesungguhnya, bapak dan mama-
nyalah di rumah bertanggungjawab
dengan aktifitas anaknya. Jadi semua
mesti berperan," tukas mantan Ke-
pala SMK Negeri 1 Batam ini. (fur)
pal ke perairan dangkal dan me-
ninggalkan kapal dalam keadaan
kandas," ujarnya.
Menurutnya, saat terjadinya pe-
ristiwa itu, cuaca di sekitar perairan
Tanjungbalai Karimun memang me-
mang tidak bersahabat. Saat itu
terjadi angin kencang yang meng-
akibatkan tingginya gelombang.
"Karena gelombang yang tinggi, air
laut masuk ke dalam kapal. Ketika itu
mesin pemompa air keluar juga mati,
maka air makin memenuhi lambung
kapal," jelasnya Agus.
Hingga siang kemarin, nakhoda
kapal bersama ABK-nya masih me-
nunggu air surut untuk mengakali
bagaimana kapal tersebut bisa di-
evakuasi ke pinggir pantai.
"Menurut rencana, kapal akan
dievakuasi ke Kampung Asam, Selat
Belia. Saat ini nakhoda kapal masih
menunggu air surut," ungkap Agus lagi.
Sementara, Kepala Pos Syah-
bandar Kolong, Suyatman ketika
dikonfirmasi di ruang kerjanya,
Selasa (6/12) mengakui kalau KM
Angel Jaya GT 06 berangkat di
Pelabuhan Telaga Tujuh, Kolong,
Sabtu (3/12) lalu pada pukul 17.00
WIB dengan membawa muatan 15
ton batu granit tujuan Pulau Bu-
rung, Inhil, Riau.
"Memang kapal tersebut berang-
kat dari Pelabuhan Telaga Tujuh,
saya sendiri yang menerbitkan Surat
Persetujuan Berlayar (SPB) nya
dengan no.C.4/KL.208/TLT/23/XII/
2011. Saat berangkat kapal tersebut
dalam keadaan baik. Begitu juga
cuaca saat itu sangat bagus. Hanya
saja, Sabtu malam itu sekitar pukul
11 malam, cuaca sangat buruk,
angin bertiup sangat kencang," ujar
Suyatman.
Sebelum kapal tersebut berang-
kat, kata Suyatman, dirinya sudah
mengingatkan kepada nakhoda agar
berhati-hati dalam berlayar. Him-
bauan itu juga selalu disampaikan-
nya kepada nakhoda lain yang be-
rangkat dari Pelabuhan Telaga Tu-
juh Kolong.
"Saya selalu memberi menging-
atkan kepada nakhoda agar selalu
waspada dan hati-hati dalam ber-
layar. Cuaca sewaktu-waktu bisa
saja berubah. Jika cuaca buruk,
maka segeralah berlindung ke pulau
terdekat," ungkapnya. (ham)
Ery meminta polisi segera me-
nangkap dua perempuan tak dike-
nal itu karena telah meloloskan
empat korban. Kata dia, KPAID
khawatir dengan keselamatan para
korban. "Dua perempuan tak dike-
nal itu memanfaatkan kelengahan
petugas, nah saat petugas lengah
para korban dibawa lari," ujarnya.
Kata Ery lagi, sebelumnya ke-
enam perempuan ABG itu hendak
dibawa ke rumah Henti, ibu dari
salah seorang korban di Perumahan
Pesona Asri, Batam Centre. Namun
demi keamanan akhirnya mereka
ditampung di shelter. "Tadinya para
korban mau dibawa ke Pesona Asri,
tapi dapat kabar empat korban
kabur semalam. Makanya pagi-pagi
kita mendatangi Polresta Barelang
untuk menanyakan kebenaran in-
formasi tersebut. Ternyata info itu
benar," kata Ery.
Dikonfirmasi terkait kaburnya
empat korban trafiking, Kepala Unit
Perlindungan Anak dan Perempuan
(Kanit PPA) Polresta Barelang Aiptu
Fuji Astuti, membenarkannya. Kini
para korban dalam pencarian aparat
kepolisian, termasuk dua perem-
puan yang melarikannya. "Terus
kita cari, termasuk tersangka yang
belum tertangkap," katanya.
Polisi hingga kini juga terus
memburu Tania yang diduga kuat
sebagai mucikari para korban. "Ter-
masuk Putri rekan Mona yang kini
DPO," katanya.
BK Didesak Proaktif
Sementara itu, Badan Kehormat-
an (BK) DPRD Kota Batam didesak
untuk proaktif menyelidiki peng-
akuan keenam ABG tersebut soal
adanya oknum anggota DPRD Kota
Batam yang kerap memakai jasa
mereka. "BK harus segera memveri-
fikasi kebenaran berita di media
tentang kasus tersebut. Karena kalau
betul, maka itu termasuk pelang-
garan berat. Dan kalau memang itu
betul terjadi, maka apa jadinya
lembaga Dewan ini. Tapi semoga
kasus itu tidak benar dilakukan
oknum anggota Dewan seperti peng-
akuan ABG-ABG itu," kata anggota
DPRD Kota BatamYudi Kurnain,
Selasa (6/12).
Ketua Barisan Peduli Masyara-
kat Batam Amrullah Hamid me-
minta aparat kepolisian untuk meng-
usut tuntas pengakuan para ABG itu.
Menurut Amrullah, apabila peng-
akuan para ABG itu benar maka ini
menunjukkan oknum anggota De-
wan itu sama sekali tidak memiliki
rasa perikemanusiaan dan sama
sekali tidak memiliki rasa kehor-
matan. "Karena anggota Dewan
seharusnya melindungi dan meng-
ayomi. Bukan justru berbuat hal-hal
senonoh seperti itu," ujarnya.
"Kami dukung aparat kepo-
lisan untuk mengusut kasus ini
sampai tuntas. Bila terbukti, tang-
kap dan dipenjarakan sesuai UU
yang berlaku. Kita tidak ingin
yang merusak generasi muda itu
justru oknum anggota Dewan,"
imbuhnya.
Ia menyatakan pihaknya siap
membantu aparat kepolisian untuk
mencari oknum anggota Dewan yang
diduga terlibat dalam kasus ter-
sebut. "Apapun bentuknya, saya
siap membantu polisi untuk mencar
oknum anggota Dewan itu," tegas
Amrullah.
Ketua BK DPRD Kota Batam St
Panahatan Sitorus mengatakan,
pihaknya akan segera mengecek ke
Polresta Barelang tentang kebe-
naran nformasi tersebut. "Besok
(hari ini) BK akan mengecek kebe-
narannya di Polresta. Kalau infor-
masi itu benar, maka BK akan segera
bersikap," kata Panahatan.
Seperti diberitakan sebelumnya,
keenam ABG yang diamankan dari
Penginapan Kesuma Jaya, Pelita
pada Minggu (4/12) sekitar pukul
23.00 WIB itu mengaku sering di-
booking untuk melayani oknum
anggota DPRD Kota Batam. "Yang
banyak ya pengusaha dan oknum
anggota Dewan. Kalau oknum
anggota Dewan, kami selalu dugem
bersama di Diskotek Planet 2 Nagoya
Newton dan berlanjut ke kamar
hotel," kata salah satu korban tanpa
menyebut nama oknum anggota
Dewan itu, Senin (5/12).
Ia mengaku dirinya dipaksa oleh
germo yang biasa dipanggil Tante
Tania untuk menemani lelaki hi-
dung belang. Setiap malam mereka
ke diskotek. Sementara tips yang
mereka terima saat menemani pria
hidung belang berkisar antara
Rp250 ribu hingga Rp500 ribu. Jika
menemani sampai ke tempat tidur
tergantung negosiasi antara mu-
cikari dengan tamu. "Kalau urusan
booking, Tante yang ngatur semua,"
katanya saat ditemui di Mapolres
Barelang.
Hal yang sama disampaikan L,
korban lainnya. Menurut L, setelah
mereka melayani para tamu dugem,
selanjutnya mereka dibawa ke ka-
mar hotel dengan tarif sebesar Rp1
juta. "Kami disuruh untuk melayani
lelaki hidung belang. setiap malam
kami biasa menikmati malam di
Diskotik Planet 2 Nagoya Newton.
Tarif bookingan Rp1 juta. Uang itu
bukan semua untuk saya, dipotong
sama Tante T sebesar Rp150 ribu,"
kata L. (tea/lim)
Napoli kalah, Napoli akan tetap lolos
karena unggul head-to-head atas
City. Berikut sedikit informasi
mengenai pertandingan City versus
Munich.
Jerome Boateng, mantan pemain
Manchester City yang kini bermain un-
tuk Bayern Munich, menilai City saat
ini takkan bisa sampai ke partai pun-
cak Liga Champions. Kalimat itu bo-
leh jadi sekaligus bentuk dari psywar.
"Mereka punya skuad besar dan
timnya tidak memiliki rasa keber-
samaan," nilai Boateng seperti
dilansir Sportinglife.
"Saya tidak melihat mereka akan
bisa sampai ke final (Liga Cham-
pions) karena ada yang lain (yang
lebih baik). Kami punya tim yang
lebih baik," tegasnya.
Boateng digaet City dari Ham-
burger SV pada musim panas tahun
2010 lalu. Hanya semusim bersama
The Citizens, pemain internasional
Jerman itu "pulang kampung" se-
telah digaet Bayern.
Terlepas dari masa singkatnya di
City, yang acap diganggu cedera, Boa-
teng berhasil menjalin persahabatan
dengan sejumlah pemain seperti Nigel
de Jong, Vincent Kompany dan Edin
Dzeko, yang mana mereka masih sering
bertukar cerita via SMS.
"Aku masih sering berhubungan
dengan para pemain di Inggris dan
jelas aku akan menggoda mereka,"
lugas Boateng
Bayern Munich dipastikan tidak
akan diperkuat dua pemain tengah
mereka, Arjen Robben dan Toni Kroos.
Kedua pemain itu terserang in-
fluenza dan tidak fit untuk diturunkan
dalam laga yang sebenarnya sudah
tidak berpengaruh dengan lolosnya
Bayern ke fase knock out itu.
Tak pelak, kabar 'cedera ringan'
pemain tim nasional Belanda dan
Jerman itu pun langsung menim-
bulkan rumor kalau mereka lebih
ingin City yang lolos daripada Napoli.
Melalui kapten mereka, Philipp
Lahm membantah kalau mereka
sengaja menyimpan kedua pemain
itu untuk menyerah kalah dan main
mata guna meloloskan City. "Men-
dekati pertandingan, kami akan
tetap bersikap tenang," ujar Lahm
dalam website resmi klub tersebut.
"Kami akan melakukan segala-
nya agar kami pulang dengan mem-
bawa poin. Kami adalah atlet dan
kami ingin memenangkan setiap
pertandingan," tegasnya.
Diatas kertas kualitas Munchen
dan City sebenarnya bisa dikatakan
cukup berimbang, Bahkan Aguero
cs musim ini tampil lebih stabil
dikancah domestik. Bahkan pekan
lalu City berhasil menang besar 5-1
saat menjamu Norwich di Liga Ing-
gris, Meski turun dengan sejumblah
pemain cadangan.
Tentu, ini modal berharga buat
City untuk tampil spartan di leg
kedua kontra FC Hollywood. Pasal-
nya, City harus puas mengakui ke-
unggulan Munich di pertemuan
pertama lalu, dua gol tanpa balas.
Pertandingan ini pun menyisakan
sedikit kenangan pahit saat Carlos
Tevez menolak bermain.
Kontras dengan situasi yang mena-
ungi Munich. Tim asuhan Jupp Heyn-
ckes itu dipastikan tampil lepas tanpa
beban, menyusul posisi mereka yang
terbilang cukup aman di mana Die
Rotten bertengger di peringkat pertama
grup A dengan mengemas 13 angka.
Hanya, Munich sedikit mengala-
mi penurunan terutama di pentas
Liga domestik. Kesebelasan yang
bermarkas di Allianz Arena itu
tanpa disangka harus mengakui
keunggulan Mainz 05 dengan skor 3-
2 dan menelan kekalahan kontra
Borussia Dortmund, dengan skor
tipis 1-0. Dan mereka mampu bang-
kit setelah pekan lalu berhasil meng-
ungguli Bremen 4-1.(slc/glc/dtc)
Partai HidupSambungan dari hal.1
Abraham: Saya Bukan Boneka DPRJAKARTA — Ketua Komisi Pembe-
rantasan Korupsi (KPK) terpilih
Abraham Samad menegaskan diri-
nya akan bekerja independen mes-
kipun dipilih oleh anggota DPR.
Abraham menegaskan dirinya bu-
kan boneka mainan DPR.
"Saya bukan boneka. Saya manu-
sia yang punya harga diri, integritas
dan punya keberanian," kata Ab-
raham usai menghadiri rapat pari-
purna penetapan pimpinan KPK
terpilih di Gedung DPR, Jakarta,
Selasa (6/12).
Abraham berjanji akan meng-
usut semua kasus, termasuk kasus
Badan Anggaran (Banggar) DPR.
Bila ada alat bukti, Abraham memas-
tikan akan mengusut tuntas. "Seperti
saya katakan, kita sidik semua.
Tenang saja jangan ragu. Apa yang
disampaikan di Komisi III itu kon-
trak sosial, itu kontrak sosial bukan
kontrak politik. Janji-janji saya
bukan kontrak politik tapi kontrak
sosial," papar dia.
"Semua kasus-kasus yang meme-
nuhi alat bukti cukup, yaitu dua alat
buktinya, kita sidik. Saudara saya
pun yang saya cintai digantung, tak
ada tebang pilih, kita harus on the
track," lanjut mantan advokat ini.
Saat ditanya wartawan soal kasus
Bank Century yang disebut-sebut ada
keterlibatan Wapres Boediono, Abra-
ham menjawab santai. "Hukum itu
bukan soal berani enggak berani, tapi
soal alat bukti. Jadi hukum bukan soal
berani tapi harus berdasarkan aturan
yang ada. Kalau sudah punya dua alat
bukti yang cukup, kita sidik bukan soal
orang," kata dia.(kom/vvn/dtc)
CMYK
CMYK
Rabu, 7 Desember 2011 8
HUT Ke-40, Trakindo Berikan Bantuan kepada 40 SDSEBAGAI wujud kepedulian padadunia pendidikan, PT Trakindo Utama(Trakindo) kembali memberikan pro-gram bantuan pendidikan kepada 40Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di 32provinsi di Indonesia. Pemberianbantuan yang bekerjasama denganDompet Duafa (DD) dan Putra Sam-poerna Foundation (PSF) tersebutmerupakan program corporate sosialresponsibility (CSR) perusahaan terse-but kepada masyarakat yang dirang-kai dengan kegiatan Hari Ulang Tahunke-40 yang jatuh pada April 2011 lalu.
Program bantuan pendidikan ya-ng diberikan Trakindo terbagi dalamtiga jenis. Pertama, bantuan perbaikanbangunan sekolah kepada 40 SDyang berupa renovasi ruang kelas agartercipata suasana proses belajar me-ngajar yang kondusif. Kedua, bantuanbiaya pendidikan kepada siswa ber-prestasi yang berasal dari keluargakurang mampu, yang dimulai darikelas 4, 5 dan 6 yang masing-masingSD sebanyak 3 siswa. Ketiga, bantuanpeningkatan kapasitas guru danmanagemen sekolah dalam bentukpelatihan guru dan pendampingansekolah.
Program bantuan diberikan dalamtiga tahapan. Tahap pertama dilak-sanakan pada tahun 2010, dimanatelah berhasil merenovasi 10 gedungsekolah di wilayah kerja Trakindo.
Sementara pada tahap kedua padatahun 2011, telah dilakukan renovasi15 gedung sekolah dan salah satunyadi Provinsi Kepri yang diwakili oleh SD005 Sekupang Batam yang telah se-lesai direnovasipada Sabtu (03/12) .Dan ditahap ketiga, akan dilakukanrenovasi 15 gedung sekolah padatahun 2012 mendatang.
Hingga akhir tahun 2011, programbantuan pendidikan sekolah yangdilakukan oleh Trakindo telah me-libatkan 25 sekolah, lebih dari 400guru dan 8.500 siswa. Dimana setiaptahunnya kurang lebih 360 siswamendapatkan beasiswa dari programtersebut.
Program bantuan pendidikandiberikan ke SD 005, karena SD ter-sebut selama dua tahun berturut-turut berhasil tampil menjadi pering-kat 1 pada ujian nasional tingkat SDse-Provinsi Kepri. PT Trakindo Utamayang diwakili oleh Iqbal Asrul selakuBranch Manager secara resmi me-lakukan serah terima bantuan ke-pada Misyanto selaku kepala SD 005Sekupang. yang dihadiri oleh seluruhkrew dari Kantor Cabang TrakindoBatam serta beberapa tamu un-dangan dari Dinas Pendidikan (Disdik)Kota Batam dan komite sekolahsetempat.
Narasi dan Foto : PT Trakindo
KARNOVA serahkan penghargaan kepada dua karyawan Trakindo yangberprestasi
PERTANDINGAN volly Guru SD 005 dengan PT Trakindo
KARNOVA A Bastari bersama Hj Siswanto Ketua Komite SD 005 Sekupang
GURU dan karyawan PT Trakindo sebelum bermain bola volly
PUTRA bersama siswa-siswi yang menerima hadiah
Hj Trisna Darmayanti, Spd mewakiliDinas Pendidikan
MISYANTO Kepala Sekolah SD 005Sekupang
TARI persembahan dari SD 005 Sekupang
SERAH terima pohon lindung dari PT Trakindo kepada SD 005 Sekupang
TAMU dan undangan menyanyikan lagu Indonesia Raya
KARYAWAN PT Trakindo bersama panitia acara dan tamu undangan
KARYAWAN PT Trakindo
BIDUANITAuntukmeramaikandanmemeriahkanacara
SAID Ubay Dillah Guru Kesenian SD 005 menghibur tamu dan undangan
SISWA SD 005 menari ala caiya caiya
G Ginanjar, Karnova A Bastari, Miswanto dan H Siswanto menekan tombolsebagai tanda penyerahan gedung sekolah yang telah direnovasi
KETUA Komite H SiswantoKARNOVA dari PT Trakindo Batam
CMYK
9BATAM
www.haluankepri.comRabu, 7 Desember 2011
CMYK
CMYK
Selalu Check hal.10
Rahmat WahidRahmat WahidRahmat WahidRahmat WahidRahmat Wahid
Ketua DPAC PD Nongsa
Selalu Check and Balance
DUNIA politik penuh dinamika dan intrik.Ini membuat para politisi muda banyak
tidak tahan. Tapi tidak dengan KetuaDewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC)Partai Demokrat Nongsa, Rahmat Wahid.
Pria yang berpostur sedikit tambunini mengaku punya resep jitu dalam
menghadapi kondisi ini sejak nyem-
plung ke belantara politik ini. "Kun-cinya, setiap informasi, setiap ada isu,setiap ada berita tentang apapun di
partai, saya selalu melakukan check
and balance. Saya tidak mau mena-lannya mentah-mentah," ungkap
mantan Sekretaris Jenderal (Sek-jen) Persatuan Pemuda Tempat-an (Perpat) Provinsi Kepri ini.
Diakuinya, sejak dia mene-kuni dunia politik, secara pri-badi dia semakin matang. Ba-
nyak pengalaman dan hal yang di-petiknya dalam berpolitik. Apalagi se-jak dia bergabung dengan partai be GIGI Akan Meriahkan
Malam Tahun Baru di BatamBATAM CENTRE –– Kelom-
pok band papan atas Indonesia,
GIGI siap memeriahkan pera-
yaan malam pergantian tahun
2011 di Kota Batam. Kedatang-
an band dengan vokalis Arman
Maulana tersebut termasuk
dalam rangkaian kegiatan
memperingati HUT Kota Ba-
tam ke-182 yang jatuh tanggal
18 Desember mendatang.
Selain penampilan GIGI,
seperti tahun-tahun sebelum-
nya, Pemko Batam juga sudah
menyiapkan pesta kembang
api yang dipusatkan di La-
pangan Engku Puteri. Kegiat-
an lainnya adalah di antaranya
sidang paripurna, ziarah ke
Zuriat Nong Isa di Nongsa serta
kenduri akhir tahun.
"Serangkaian kegiatan sudah
kita persiapkan, dan salah satu-
nya di akhir tahun nanti, Pemko
akan hadirkan kelompok band
GIGI dengan vokalis andalannya
Arman Maulana," ujar Walikota
Batam, Ahmad Dahlan saat
menyampaikan serangkaian
kegiatan Hari Jadi Kota Batam
ke-182 di Lantai V Gedung Pem-
ko Batam, Selasa (6/12).
Disampaikan Dahlan, bah-
wa di akhir tahun, tepat pada
malam pergantian tahun 31
Desember mendatang, Pemko
Batam juga akan menggelar
kenduri akhir tahun. Kegiatan
ini bertujuan untuk memberi-
kan hiburan pada masyarakat
Batam, gratis.
Diundangnya GIGI, kata
Dahlan, berdasarkan penga-
laman tahun sebelumnya.
Lelang Pasar Induk Terseok-seokSEKSEKSEKSEKSEKUPUPUPUPUPANG ANG ANG ANG ANG –– Nasib Pasar Induk Jodoh ke depannyamasih belum jelas. Swastanisasi yang diharapkanmampu memberi titik terang dalam pengelolaan pasartersebut, sampai sekarang masih sebatas impian.Tahapan lelang menuju swastanisasi tersebut, hinggakini masih terseok-seok.
AHMAD JUANG
Liputan Batam
Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Pasar, Koperasi dan
UKM Kota Batam Amsakar Ah-
mad mengatakan, ada empat ins-
tansi yang menopang dana pem-
bangunan Pasar Induk Jodoh.
Selain Pemko Batam, tiga instan-
si lain yakni Otorita Batam (kini
Badan Pengusahaan Batam), Pro-
vinsi Kepri dan Kementerian
Pekerjaan Umum (PU).
Sejauh ini, kata Amsakar,
tinggal BP Batam saja yang be-
lum memberikan jawaban ter-
hadap pengelolaan pasar induk
ke depannya. Hal tersebut mem-
buat tahapan lelang swastanisasi
Pasar Induk yang sedianya sudah
digelar sebelum akhir tahun
2011, tak kunjung mendapat gam-
baran. Pasalnya, BP Batam ter-
masuk penyumbang dana terbe-
sar dalam pembangunan pasar
tersebut.
"Dari empat instansi yang
memberikan dana dalam me-
bangun Pasar Induk, cuma BP.Ba-
tam saja yang belum memberi-
kan kepastian," kata Amsakar,
ditemui di kantornya di Seku-
pang, Selasa (6/12).
"Yang paling besar yang
memberikan dana dalam pem-
bangunan Pasar Induk Jodoh
adalah BP Batam, makanya kita
menunggu kepastian dari
Lelang Pasar hal.10
GIGI Akan hal.10
Dubes Korsel Kunjungi Batam
Disarankan Investasidi Pelabuhan Batuampar
BATAM CENTRE –– Pemerin-
tah Korea Selatan (Korsel)
menunjukkan ketertarikan
untuk bekerjasama dan me-
nambah nilai investasinya di
Batam. Hal tersebut terungkap
dari kunjungan Duta Besar
Korsel untuk Indonesia, Kim
Young Sun ke Pemko Batam,
Selasa (6/12).
Menanggapi ketertarikan
investasi tersebut, Walikota
Batam Ahmad Dahlan menya-
rankan agar pemerintah dan
pengusaha Korsel melakukan
investasi dalam pembangunan
pelabuhan bongkar muat di
Batuampar. Apalagi hingga
kini belum ada pengusaha
yang memastikan diri menge-
lola pelabuhan tersebut, pada-
hal dari letak, keberadaan
pelabuhan sangat prospek ka-
rena terletak di sekitar selat
Malaka. Ditambah lagi saat ini
Pemko Batam telah memiiliki
Detail Engineering Design
(DED) untuk pengembangan
pelabuhan tersebut.
"Kita menyarankan mereka
mau mengembangkan pela-
buhan bongkar muat Batuam-
par, hal ini lebih cepat dan
propeknya lebih jelas," ujar
Ahmad Dahlan kepada warta-
wan usai menerima rombong-
Disarankan hal.10
TUNDRA/HALUAN KEPRI
TIDAK TERAWAT –– Kondisi Pasar Induk Jodoh yang megah namun tampak tidak terawat lagi, Selasa(6/12). Sampai sekarang rencana lelang swastanisasi Pasar Induk Jodoh belum jelas.
BAND GIGI NET
M E T R O B A T A M10 Rabu, 7 Desember 2011
Selalu CheckSambungan dari hal.9
Menyusun "Strategi Roadmap-Global Tourism" di Kepri
JIKA merujuk dari posisi geo-
grafis yang "geo-strategic" seca-
ra ekonomi, sesungguhnya,
Provinsi Kepulauan Riau su-
dah menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari "global map of
tourism". Apalagi nilai jual
sektor wisata di Provinsi Kepu-
lauan Riau khususnya Kota
Batam, Kota Tanjung Pinang
dan Pulau Bintan sudah ma-
suk kategori "international
destination" bahkan tidak ber-
lebihan jika dikatakan sebagai
"the regional heart of the
ASEAN's tourism". Apalagi di
Provinsi Kepulauan Riau bu-
mi "se-gantang lada" memiliki
semua sisi dan kisi pengem-
bangan kepariwisataan. Ber-
bagai khazanah biota, flora dan
fauna menjadi potensi yang
efektif akan kekayaan alam
(hutan dan lautan) yang dapat
dijadikan "heritage preser-
vation" bagi upaya promosi
pariwisata. Termasuk dalam
kontek "eco-cultural-conser-
vation tourist destination" ini
yakni pulau Penyingat, dan
pulau Belakang Padang.
Saat ini Dinas Pariwisata
Provinsi Kepulauan Riau se-
dang menyusun RIPPD (Ren-
cana Induk Pengembangan
Pariwisata Daerah), suatu tin-
dakan yang sangat stratejik
untuk menyusun strategi pro-
mosi dari tingkat "provincial
roadmap" menuju ke "global
alliance", karena hakekat
kepariwisataan di Provinsi
Kepulauan Riau sudah "taken
for granted" untuk "go-inter-
national". Namun yang perlu
mendapat fokus adalah dari
sisi formulasi strategi. Upaya
Dinas Pariwisata Kepulauan
Riau mengadopsi model "kori-
dor pembangunan bagi pe-
ngembangan kepariwisataan
secara spasial dan sektoral dan
beradaptasi dengan potensi
yang ada di masing-masing
Kabupaten dan Kota sudah
tepat. Untuk memberikan per-
hatian lebih fokus atas kebija-
kan pengembangan kepari-
wisataan di Daerah, maka mo-
del "insentif dual dana" reha-
bilitasi RTLH (rumah tidak
layak huni) bagi Kabupaten/
Kota bisa diadopsi. Dalam arti
Pemerintah Provinsi memberi-
kan dukungan dana tambahan
(additional budget) untuk insen-
tif pengembangan kepa-
riwisataan kepada Kabupaten/
Kota yang sudah memiliki RIPPD
atau "Tourism Masterplaning".
Pola bantuan bisa dalam
bentuk penyediaan infrastruk-
tur kepariwisataan, promosi
kepariwisataan, pengembang-
an objek kepariwisataan. Sebe-
lum dukungan insentif finan-
sial (satu kasi satu) akan dibe-
rikan, maka harus ada indika-
tor yang terukur akan efekti-
fitas alokasi dana misalnya
dengan jaminan terjadinya
kenaikan kunjungan dan lama
tinggal wisata bahkan pening-
katan penerimaan devisa (Ne-
gara) dan pendapatan (Daerah)
dari sektor wisata. Jika dalam
program insenif "one in one"
pada model "bedah rumah"
RTLH lebih ke "social and cost
oriented", maka program "be-
dah wisata" ini lebih ke "econo-
mic and profit oriented".
Strategi pengembangan
kepariwisataan yang selama
ini diterapkan harus terus
ditingkatkan. Misalnya "Stra-
tegi Pengembangan Ketata-
ruangan" (tourism corridor in
Master Plan) harus direnca-
nakan dengan baik dan benar,
karena ia menyangkut dengan
"Strategi Pengembangan Pro-
duk Wisata" dan "Strategi Pe-
ngembangan Aksesbilitas". Hal
yang tidak kalah penting adalah
di "Strategi Pengembangan
Sumber Daya Manusia" karena
ia berhubungan erat dengan
"Strategi Pengembangan Pasar
dan Pemasaran" dan "Strategi
Pengembangan Investasi".
Di kebanyakan negara, bia-
sanya masing-masing destinasi
wisata tidak mematikan desti-
nasi wisata lainnya, bahkan
saling memperkuat dan
dipererat. Kita bisa melihat
bagaimana pola-pola dan
trend kepariwisataan di
Batam, Tanjungpinang dan
Bintan memiliki daya magnit
yang saling memperkuat dan
tidak saling mematikan
termasuk di Karimun. Tinggal
kita menyusun kembali
berbagai objek wisata yang
sangat potensial di belahan
bumi Natuna, Anambas dan
Lingga yang diharapkan akan
terintgerasi menjadi satu zona
wisata "ekslusif" bentangan
alam dan budaya yang sangat
"eco-naturalis dan kulturalis".
Insya Allah kita memahaminya.
Seleksi 18 Desember 2011
PWI Kepri Terima Anggota BaruBATAM CENTRE –– Persatu-
an Wartawan Indonesia (PWI)
Cabang Provinsi Kepri kem-
bali membuka kesempatan
kepada para wartawan di dae-
rah ini untuk bergabung men-
jadi anggota PWI. Untuk bisa
menjadi anggota organisasi
wartawan terbesar dan tertua
di tanah air ini, maka akan
dilaksanakan seleksi pada
Minggu (18/12) bertempat di
Hotel PIH Batam Centre.
Ketua Panitia Seleksi Ang-
gota Muda PWI Cabang kepri,
Said Sirajuddin mengatakan,
seluruh wartawan dari media
massa yang ada di Provinsi
Kepri boleh mengikuti seleksi
ini, dengan syarat pendidikan
minimal Diploma III.
Syarat tersebut merupakan
hasil keputusan Kongres PWI
di Aceh tahun 2008 lalu. Se-
dangkan syarat-syarat lain,
sama dengan tahun-tahun sebe-
lumnya, yakni, mengisi formu-
lir, surat keterangan dari pe-
mimpin redaksi, melampirkan
pas foto ukuran 3x4=2 lembar,
melampirkan ijazah terakhir
minimal Diploma III.
Selain persyaratan terse-
but, setiap calon anggota nan-
tinya juga diharuskan mengi-
kuti sejumlah tahapan, seperti
ujian tertulis dan tes wawan-
cara. Dan adapun materi ujian
meliputi pengetahuan umum,
Pancasila, Undang-Undang
(UU) No.40 tahun 1999 tentang
Pers, Kode Etik Jurnalistik
(KEJ), Keorganisasian, Pera-
turan Dasar dan Peraturan Ru-
mah Tangga (PD/PRT) PWI,
serta menulis berita.
Masih menurut Said, sebelum
mengikuti seleksi penerimaan
anggota baru, para peserta juga
akan mendapat pembekalan dari
para pembicara yang terdiri dari
Dewan Kehormatan Daerah (PWI)
Kepri dan para wartawan senior
yang ada di Kepri.
Untuk bisa ikut dalam ke-
giatan seleksi, peserta harus
mengisi formulir yang dapat
diambil di Sekretariat PWI
Cabang Kepri Lt 3 Gedung
Graha Pena Batam Centre, atau
menghubungi Said Sirajuddin
HP 081364337356 dan Sdr Sai-
bansyah Dardani HP 082171-
208791 pada jam kerja antara
08.00 WIB sampai 16.00 WIB.
Pendaftaran ditutup tanggal 17
Desember 2011.
Said menambahkan, seba-
gai satu dari tiga organisasi
kewartawanan nasional yang
telah lolos verifikasi Dewan
Pers, PWI memiliki tanggung-
jawab dalam menciptakan
wartawan yang handal dan
profesional dalam menjalan-
kan tugas jurnalistiknya.
Begitu juga dengan PWI Ca-
bang Kepulauan Riau, juga ber-
komitmen untuk selalu berada di
garis terdepan dalam mewu-
judkan insan-insan pers yang
bertanggungjawab, profesional,
dan selalu mematuhi kede etik
serta undang-undang pers.
Selain itu, PWI juga ber-
kewajiban melakukan pem-
belaan terhadap para warta-
wan terutama anggotanya
yang dalam menjalankan pro-
fesinya mendapat perlakuan
yang tidak manusiawi atau
pekerjaannya dihalang-ha-
langi oleh siapapun. (r/erz)
sutan Susilo Bambang
Yudhoyono ini.
"Banyak hikmah yang bisa
saya maknai dalam pencarian
saya di dunia politik ini. Politik
itu sebenarnya tidak sejelek
yang dibayangkan. Asalkan ber-
fikir realistis dan selalu
melakukan check and balance,
Insya Allah, kita bisa menga-
rungi lautan yang penuh intrik
ini," kata Rahmat mantap. (fur)
Lelang PasarSambungan dari hal.9
mereka," kata Amsakar lagi.
Kata Amsakar, pihaknya
saat ini masih menunggu ja-
waban dari BP Batam, apakah
aset Pasar Induk Jodoh terse-
but mau dipinjampakaikan,
dihibahkan ataupun dengan
sistem profit sharing. Jika
dibiarkan berlarut, Amsakar
khawatir tidak ada pihak swas-
ta yang benar-benar ingin me-
ngelola pasar tersebut. Semen-
tara, kondisi pasar sudah se-
makin memprihatinkan.
"Mana ada pihak swasta
yang mau mengelola Pasar
Induk Jodoh kalau asetnya
tidak jelas milik siapa," kata
Amsakar.
Kata dia, pihaknya sudah
menyurati BP Batam melalui
Bagian Aset dan Kelengkapan
Pemko Batam untuk duduk
bersama guna membicarakan
persoalan Pasar Induk. Namun
sampai sekarang surat tersebut
belum mendapat respon dari
pihak BP Batam.
"Kalau saya, lebih cepat
lebih baik, jangan tunggu pa-
sar ini semakin tidak terurus,"
kata Amsakar.
Tempat Kumpul Kebo
Sementara itu, kurangnya
perhatian pemerintah akan
pasar tersebut, membuat wa-
jah bangunan bernilai puluan
miliar ini bopeng. Jika siang,
banyak sampah-sampah ber-
serakan. Kalau malam, sering
dijadikan tempat mabuk hing-
ga berbuat mesum. Kondisi
tersebut memungkinkan kare-
na di malam hari, Pasar Induk
Jodoh terbilang gelap gulita.
Butet (37), pedagang di pa-
sar tersebut menuturkan, pa-
sar ini sudah tidak diurus lagi
sejak tahun 2007 silam. Ia me-
ngaku berjualan baru tiga bu-
lan terakhir atau sejak kios
yang ditempatinya sudah be-
tul-betul tidak dihuni lagi oleh
pedagang sebelumnya.
Kata Butet, di malam hari
banyak lokasi pasar digunakan
muda-mudi untuk pacaran.
"Sampai tengah malam ka-
dang masih berisik di sini. Di
pojok Barat, Timur, Selatan
dan Utara pasti ada yang me-
ngisi. Kadang mereka ada yang
sampai pagi," ujar penjual kopi
dan makanan ringan ini.
Lia (24), pedagang lainnya
menyayangkan kondisi pasar
yang diresmikan tahun 2006
silam ini menjadi terbeng-
kalai. Dia berharap pemerin-
tan bisa segera mencarikan
solusi bagaimana caranya agar
pasar ini bisa dipenuhi oleh
aktivitas jual beli.
"Mungkin bangunannya
perlu direhab lagi, sudah ba-
nyak yang rusak. Kotor kali
pun. Orang yang datang belan-
ja sangat sedikit," katanya.
Butuh Rp20 Miliar
Sebelumnya, Kepala Dinas
PMP UKM, Amsakar Achmad
mengatakan, pihaknya tengah
merancang desain pengelola-
an pasar induk. Menurutnya,
untuk mendesain ulang dan
renovasi total pasar induk,
pemerintah membutuhkan
dana sebesar Rp20 miliar. Ang-
garan sebesar itu dimaksudkan
untuk optimalisasi Pasar Induk
Jodoh sesuai semangat pem-
berdayaan ekonomi kerakyat-
an dan UKM.
Meski baru sebatas perki-
raan, namun dia memastikan
angka tersebut tidak akan
berubah sebab saat ini tim
penilai aset pasar induk tengah
melakukan verifikasi insentif
yang nantinya akan disusun
Sistem Kerjasama Operasional
(KSO) dengan pihak swasta
mengenai pengelolaannya
yang efektif dan tepat sasaran.
Untuk diketahui, sejak ta-
hun 2004 silam, Pasar Induk
Jodoh yang dibangun dengan
anggaran sekitar Rp90 miliar
belum memberi nilai bagi war-
ga, para pedagang dan bagi
penerimaan daerah. Pasar
Induk yang dibangun bersama
antara Pemerintah Kota Batam
dan Otorita Batam saat itu
diharapkan dapat berfungsi
sebagai pusat pertumbuhan
ekonomi dan jasa yang dina-
mis. Namun fakta menunjuk-
kan wajah dan kondisi pasar
laiknya tempat pembuangan
sampah
Pada 18 Mei 2006, Pemko
membuat kesepakatan dengan
PT Golden Tirta Asia (GTA)
dengan Pemerintah Kota (Pem-
ko) Batam untuk mengelola
pasar induk di kawasan Jodoh
ini. Kesepakatan ini dituang-
kan dalam bentuk kerja sama
operasi (KSO) yang ditandata-
ngani Wali Kota Batam Ahmad
Dahlan dan Direktur Utama PT
GTA Dorlan Naibaho di Kan-
tor Pemko Batam.
Selanjutnya pada 1 Juni
2006, PT GTA mulai berope-
rasi dengan melaksanakan
program kerja yang telah disu-
sun dan dipresentasikan ke-
pada Komisi II DPRD Kota Ba-
tam. Program kerja yang dipa-
parkan oleh Komisaris PT G-
TA David Oktarevia adalah PT
GTA menjamin akan menye-
torkan 15 persen dari total
pendapatannya ke kas Pemko
Batam. Diprediksi untuk tahun
pertama, Pemko akan men-
dapat Rp340 juta dan akan
meningkat hingga mencapai
Rp1 miliar selama lima tahun.
Sedangkan untuk tahun
kedua, diproyeksikan reve-
nue PT GTA akan mencapai
untung, yakni sekitar Rp1 mi-
liar lebih. PT GTA optimis,
bisa meramaikan Pasar Induk
Jodoh karena pada tahun per-
tama sudah 60 persen peda-
gang menyatakan akan siap
menempati kiosnya. PT GTA
ingin menjadikan Pasar Induk
Jodoh sebagai Pasar Rakyat
Utama, ramai, dengan jaringan
manajemen moderen. Hal ini
didukung fakta, Pasar Induk
Jodoh merupakan yang terbe-
sar di Batam, lokasinya
strategis.
Namun perkiraan dan pro-
yeksi jauh melenceng dari
fakta sesungguhnya. PT GTA
kemudian dinyatakan wan-
prestasi oleh Pemko Batam
selaku salah satu pihak penan-
datangan kerja sama operasi
(KSO) karena belum menye-
rahkan bank garansi senilai
Rp500 juta paling lambat 30
(tiga puluh) hari setelah pe-
nandatanganan.
Pasca Pemko memutuskan
kontrak dengan PT GTA, Pasar
Induk Jodoh dalam pengelola-
an Pemko dan masuk dalam
masa transisi. Pemko Batam
melalui Dinas PMPKUKM se-
jak tahun 2010 masih mela-
kukan verifikasi aset tapi be-
lum tuntas hingga hari ini,
bahkan diperkirakan baru
berakhir tahun 2011. ***
Ketika itu, penampilan GIGI
disambut antusias oleh ribuan
massyarakat Batam yang tum-
pah ruah di Engku Putri.
"Band ini banyak menjadi
panutan masyarakat. Apalabi
band ini juga banyak menge-
luarkan lagu religi," sebutnya.
Secara rinci, peringatan
hari jadi Batam, kata Dahlan,
diawali dengan sidang pari-
purna istimewa di DPRD Kota
Batam, Minggu (18/12) pukul
10.00 WIB. Dalam sidang pari-
purna tersebut, Ketua DPRD
Kota Batam Surya Sardi dan
Walikota Batam Ahmad Dah-
lan akan menyampaikan pida-
to istimewa. Setelah sidang
paripurna, pada pukul 11.00
WIB, Walikota beserta Forum
Komunikasi Pimpinan Daerah
(FKPD) akan berziarah ke ma-
kam zuriat Nong Isa di Nongsa.
Pada malam harinya, akan
digelar malam anugerah Ba-
tam Madani. Seperti tahun-
tahun sebelumnya, pada tahun
ini, acara penganugerahan
Batam Madani akan membe-
rikan penghargaan kepada 15
orang tokoh Batam yang sudah
berkontribusi dalam memba-
ngun Batam. Anugerah terse-
but akan diberikan kepada
pemuka agama dan orang yang
berjasa di bidang seni, pen-
didikan, budaya, olah raga,
pers dan pengusaha.
"Siapa orangnya masih diba-
has oleh tim yang telah diben-
tuk Pemko Batam," katanya.
Menurut Dahlan, penen-
tuan tokoh yang berhak men-
dapatkan penghargaan ini ber-
dasarkan kriteria antara lain
sudah cukup lama berkiprah
di satu bidang dan tetap komit
dalam bidang tersebut serta
bermanfaat bagi orang banyak.
"Hal ini merupakan bentuk
apresiasi pemerintah daerah
kepada masyarakat yang ber-
prestasi dan komit pada pem-
bangunan Batam," tutur
Dahlan.
Dalam malam Batam Ma-
dani tersebut juga akan digelar
pembukaan Kenduri Seni Me-
layu (KSM) yang akan dilaksa-
nakan tiga hari berturut-turut.
"KSM tahun ini akan diikuti
enam daerah di Indonesia,"
katanya.
Sebelumnya, beberapa ke-
giatan dalam rangkaian Hari
Jadi Kota Batam ke-182 juga
sudah dilakukan di antaranya
lomba takbiran, kemilauan
Ramadhan, turnamen takraw
dan beberapa perlombaan
lainnya. (cw55)
Oleh:
DR H Syamsul Bahrum (PhD)
GIGI AkanSambungan dari hal.9
an tersebut di Lantai V Gedung
Pemko Batam, Selasa (6/12).
Dahlan menyebutkan, Pe-
merintah Korsel sedang mempe-
lajari hasil pertemuan ini. Se-
lain dengan Pemko Batam, juga
akan bertemu dengan Badan
Pengusahaan (BP) Batam.
"Pada dasarnya, kedua be-
lah pihak setuju untuk beker-
ja sama. Akan segera ditin-
daklanjuti," sebutnya.
Menurut Dahlan, kedata-
ngannya Dubes Korsel di Ba-
tam dikarenakan banyak peru-
sahaan asal Korea, serta tingkat
kunjungan wisatawan asal
Korsel ke Batam cukup tinggi,
menempati posisi ketiga sete-
lah Singapura dan Malaysia.
Selain itu, jumlah tenaga kerja
asing asal Korsel di Batam juga
terbilang banyak.
"Ada dua hal penting yang
melandasi kunjungan mereka,
dimana di Batam banyak peru-
sahaan Korea dan banyak war-
ga mereka yang datang ber-
wisata ke Batam," katanya.
Diharapkan, Kim Young
Sun yang baru menjabat enam
bulan tersebut bisa beker-
jasama dengan Indonesia seca-
ra baik, khususnya antara
Batam dengan negeri Ginseng
itu semakin terjalin erat. Ia
juga meminta masukkan dari
Pemko Batam terkait investasi
yang berprospek untuk dija-
lankan di Kota Industri ini.
"Diharapkan juga semakin
banyak orang Korea yang da-
tang ke Batam. Dengan banyak-
nya turis Korea, maka inves-
tasi akan mengikuti," katanya.
Lanjut Walikota, investasi
Korea di Batam terus mening-
kat. Pemko Batam, sebut Dah-
lan akan terus mengupayakan
perbaikan infrastruktur seba-
gai daya tarik investor mena-
namkan modalnya di Batam.
Untuk mempermudah dua
hal tersebut, kata Dahlan, Du-
bes Korsel berharap ada pe-
nerbangan yang direct lang-
sung dari Korsel ke Batam,
bukan lagi harus melalui Si-
ngapura. Hal ini untuk memu-
dahkan para pelancong dari
Negeri Asia Timur itu, sehing-
ga bisa memangkas waktu an-
tara Korea dengan Batam.
"Kita akan berkoordinasi
dengan pihak Bandara Hang
Nadim. Bandara milik Kota Ba-
tam tersebut memiliki landasan
yang luas dan memungkinkan
semua jenis pesawat mendarat.
Apalagi Bandara Hang Nadim
merupakan bandara inter-
nasional," katanya. (cw55)
DisarankanSambungan dari hal.9
M E T R O B A T A M Rabu, 7 Desember 2011 11
PENGUMUMAN LELANG KEDUAEKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
Berdasarkan pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Th. 1996, PT. Bank CIMB Niaga, akan melakukanpelelangan Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negaradan Lelang (KPKNL) Batam melalui jasa pralelang PT. Balai Lelang Sukses Mandiri terhadap:1. Sebidang tanah seluas 180 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya terletak di Komplek Taman
Duta Mas Blok Cluster VI No. 28 A Kel. Baloi Permai, Kec. Nongsa, Kota Batam Propinsi Kepridahulu Propinsi Riau (SHGB No. 1898/Baloi Permai tanggal 21 Mei 2003 an.Drs.Sukarjo)
Nilai Limit sebesar Rp. 470.000.000,- Uang Jaminan Rp. 100.000.000,-2. Sebidang tanah seluas 90 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya terletak di Komplek
Perumahan Centre Point Tahap I Blok E No. 6 Kel. Teluk Tering, Kec. Nongsa (sekarangBatam Kota), Kota Batam Propinsi Kepri dahulu Propinsi Riau (SHGB No. 1088/TelukTering tanggal 14 Maret 2002 an. Bagi Astera Sembiring)
Nilai Limit sebesar Rp. 262.000.000,- Uang Jaminan Rp. 60.000.000,-Pelaksanaan Lelang:
Hari / tanggal : Rabu / 21 Desember 2011Pukul : 10.00 WIB sd. SelesaiTempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam
Jalan Engku Putri (Depan Gd.Pusat Informasi Haji) Batam Centre.Syarat-syarat Lelang:1. Peserta Lelang diwajibkan menyetor Uang Jaminan Lelang ke Rekening Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam No. 0184395587 an. Rekening PenampunganLelang KPKNL Batam pada PT. BNI (Persero) , Tbk. Cabang Batam dan harus efektif sudahmasuk ke rekening selambat-lambatnya 1(satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang.
2. Pemenang lelang wajib melunasi pembayaran paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelahpelaksanaan lelang, termasuk Bea Lelang dan apabila tidak melunasi pada waktunya makadinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara sebagai pendapatanjasa lainnya serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG.
3. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan nilai limit atau sanksitidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja KPKNL Batam
4. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannyatanpa potongan dengan menunjukkan asli bukti setoran dan kartu identitas diri.
5. Objek lelang dijual dalam kondisi sesuai apa adanya (‘as is’).6. Syarat-syarat lainnya diumumkan pada saat lelang. Informasi lebih lanjut dapat
menghubungi PT. Balai Lelang Sukses Mandiri Hp. 0811 638 797.Batam, 7 Desember 2011
PT. Bank CIMB Niaga,Tbk, BLWG III Jabar Sumatera Division Head
KPKNL Batam PT. Balai Lelang Sukses Mandiri PT. BANK CIMB NIAGA, Tbk
Polisi Bentuk Timsus BBM
Mahasiswa Unrika Kunjungi Haluan Kepri
Ternyata Buat Koran Tak Semudah Membacanya, Ya...
Pada kesempatan itu, para
mahasiswa tak mau melewatkan
kesempatan untuk bertanya
langsung kepada kru Haluan
Kepri, termasuk soal berita yang
akan menjadi headline (HL)
penerbitan besok (hari ini).
Setelah mendapat penjelasan
panjang lebar, mahasiswa Un-
rika roadshow meninjau ruang-
ruang kerja di dapur redaksi
Haluan Kepri.
"Ternyata membuat koran
itu tidak semudah saat mem-
bacanya ya mas," ujar Megawati,
mahasiswi Unrika dari Program
Studi Biologi yang turut dalam
rombongan.
Mahasiswa perempuan lain-
nya bertanya soal HL untuk
halaman Metro Batam edisi
Rabu (7/12). Saat melihat hasil
printout dan membaca HL-nya
soal Pasar Induk Jodoh, dia pun
menanyakan alasan pemilihan
HL tersebut.
"Kondisi Pasar Induk Jodoh
semakin memprihatinkan. Para
pedagang mengeluh, sementara
pemerintah masih belum me-
ngambil sikap tegas. Rencana
swastanisasi sampai sekarang
pun tak jelas. Tahapan lelang
yang sudah direncanakan sejak
awal tahun 2011, terseok-seok
karena antara Pemko Batam
dengan BP Batam belum sing-
kron soal perhitungan aset-aset
di pasar tersebut. Walau ini
masalah sudah lama, namun
menarik karena kemungkinan
besar, swastanisasi pasar ter-
sebut akan gagal lagi," kata Yu-
ri, Penanggungjawab Halaman
Metro Batam.
Sementara itu, Wakil Pe-
mimpin Redaksi (Wapimred)
Haluan Kepri, Yon Erizon me-
nyambut baik kunjungan ma-
hasiswa Unrika ini. " Terima
kasih atas kunjungannya, ka-
rena ini juga sangat berati bagi
kami dan kami pun merasa bang-
ga atas kunjungan ini. Mungkin
selama ini adik-adik mahasiswa
hanya tahu baca koran tapi tidak
tahu bagaiman prosesnya, dari
awal mulai wartawan mencari
berita sampai menjadi sebuah
koran utuh," kata Yon.
Wakil Rektor III Unrika Dah-
rul Aman Harahap yang men-
dampingi para mahasiswa terse-
but mengatakan, kunjungan ini
merupakan agenda Unrika da-
lam melakukan kegiatan ekstra
kampus. Kunjungan ke kantor
surat kabar di Batam dimaksud-
kan agar mahasiswa mengetahui
bagaimana suatu kejadian atau
peristiwa dapat menjadi sebuah
berita yang menarik untuk di-
konsumsi oleh masyarakat luas.
Usai meninjau langsung ke
dapur redaksi, sejumlah maha-
siswa tanpa malu-malu meng-
utarakan ketertarikannya untuk
bergelut di bidang jurnalistik.
Menurut mereka, meski bekerja
di bawah tekanan, namun pe-
kerjaan seorang jurnalis mem-
berikan tantangan yang besar.
Selain itu, juga baik untuk hu-
bungan kemasyarakatan karena
seorang wartawan sering ber-
hubungan langsung dengan ma-
syarakat banyak.
"Menjadi wartawan itu pasti
harus pintar, ya. Buktinya, dia
bisa mengetahui banyak persoa-
lan. Ini bidang yang sangat me-
narik," ujar salah satu mahasiswa.
Selain Wapimred dan Re-
daktur Metro Batam, turut me-
nyambut rombongan Unrika, di
antaranya, Redaktur Pelaksana
II M Syahdan, Koordinator Lipu-
tan Ghafur dan Redaktur Khusus
Edisi Mingggu Apsek. (cw41)
BENGKONG — BENGKONG — BENGKONG — BENGKONG — BENGKONG — Sejumlah mahasiswa Universitas RiauKepulauan (Unrika) Batam mengunjungi Kantor HaluanKepri, Selasa (6/12) malam. Dengan antusias, merekamendengar dan meninjau tahap demi tahapan prosespenerbitan koran harian, mulai dari pembuatan beritadari wartawan, proses editing oleh redaktur hingga keruang layout dan cetak.
BALOI — BALOI — BALOI — BALOI — BALOI — Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) diKota Batam kian meresahkan. Adanya dugaan bahwakelangkaan tersebut disebabkan permainan mafiaBBM yang masih eksis meski sudah ada yangditertibkan, membuat polisi cepat mengambil sikap,yakni dengan membentuk Tim Khusus (Timsus)Investigasi Kelangkaan BBM.
T I T O S U W A R N O
Liputan Batam
Penjabat Sementara (Pjs)
Kepala Polresta Barelang
AKBP YS Widodo mengatakan,
Timsus BBM ini akan turun ke
lapangan untuk melakukan
monitoring, penyelidikan hing-
ga penyidikan. Ditegaskan-
nya, polisi tidak akan segan-
segan menindak pelaku atau
mafia BBM yang sudah sangat
merugikan masyarakat.
"Jika terbukti nantinya,
pelaku akan diproses dan ditin-
dak secara hukum," tegas AKBP
YS Widodo kepada wartawan di
Mapolres, Selasa (6/12).
Tak hanya masyarakat
umum, kata dia, kelangkaan
BBM khususnya jenis pre-
mium dana solar, juga dira-
sakan oleh jajaran kepolisian.
"Iya ya, di semua SPBU
antri panjang menunggu isi
bensin. Saya juga antri tadi,"
ujar
Namun saat disinggung
terkait penangkapan dua ken-
daraan pelansir BBM jenis
solar beberapa waktu lalu di
SPBU Simpang Jam, Baloi dan
SPBU Tanjungpiayu, Widodo
mengatakan masih dalam pro-
ses pemberkasan.
"Prosesnya masih berlanjut
dan tidak ada penghentian,"
ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Ba-
relang, Kompol Yos Guntur
menambahkan, penyidikan
terhadap kasus penangkapan
dua mobil pelansir BBM ilegal
itu masih dalam proses.
"Prosesnya masih jalan,"
katanya saat dihubungi me-
lalui telepon.
Sebelumnya, Sales Area
Manager Pertamina Kepri, I
Ketut Permadi berjanji akan
menindak tegas SPBU yang
melakukan penyelewengan
BBM bersubsidi.
"Bila memang terbukti me-
lakukan pelanggaran, kita
akan tindak tegas. Dua bulan
terakhir, kami sudah mem-
berikan surat peringatan yang
disertai skorsing pada dua
SPBU di Batam. Mereka me-
lakukan penjualan di luar ke-
tentuan yang ada," ujar Ketut
via ponsel, Senin (5/12).
Disebutkannya, dalam me-
lakukan pengawasan, Perta-
mina tidak bisa bekerja sen-
diri. Karena itu, peran serta
masyarakat, juga media sangat
diharapkan. "Dengan adanya
informasi ini, akan menjadi
catatan kami untuk lebih jeli
lagi memperhatikan kondisi di
lapangan," ujarnya.
Bagaimana prosedur pem-
belian BBM bersubsidi meng-
gunakan jerigen, Ketut me-
ngatakan harus ada dari Dinas
Perindustrian dan Perdaganga-
ngan Kota Batam, termasuk
angkanya.
"Ada syarat-syarat yang
harus dipenuhi bila ingin
membeli BBM bersubsidi da-
lam jumlah banyak. Di anta-
ranya angkutan antar pulau,
atau industri kecil yang me-
miliki izin. Mereka harus
memperlihatkan kartu dis-
pensasi dari Disperindag. Petu-
gas SPBU juga tidak boleh sem-
barang mengisi atau membe-
rikan jumlah yang tidak sesuai
kuota," ujar Ketut.
Disinggung batasan pem-
belian, Ketut mengaku tidak
ada batasan. Intinya, jumlah
yang diberikan harus sesuai
dengan rekomendasi dari Dis-
perindag.
Kata Ketut, kondisi Pre-
mium saat ini sangat keku-
rangan. Rata-rata, setiap bulan-
nya kebutuhan premium di Ba-
tam 16 ribu ton. Sementara,
ketersediaan premium untuk
bulan Desember ini hanya 80
persen dari 16 ribu ton tersebut.
"Karena ketersediaan pre-
mium yang tidak mencukupi
ini, kita menghimbau kepada
pemilik kendaraan pribadi
keluaran diatas tahun 2000,
terutama yang memiliki CC
besar untuk menggunakan
BBM non subsidi. Dengan be-
gitu masyarakat yang mem-
butuhkan tidak kekurangan
BBM bersubsidi," ujarnya. ***
Kadin Batal Gelar MuskolubMUKA KUNING — Musyawarah Kota Luar Biasa
(Muskolub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batamyang sedianya digelar Desember 2011 ini , bataldilaksanakan. Hal tersebut berdasar arahan dari Kadin
Pusat, serta mengacu pada hasil pertemuan antara KadinKepri dengan Kadin Kota Batam, Selasa (6/12) di KomplekPertokoan Panbil Mukakuning.
"Arahan dari Kadin Pusat, Muskolub dibatalkan danlangsung diarahkan pada pelaksanaan Musyawarah Kota(Musko) kelima Kadin Batam," ujar Ketua Kadin Batam,
Nada Faza Soraya.Kata Nada, melalui surat keputusan (SK) SKEP/083/
KDN-Kep/XII/2011, dia ditunjuk sebagai ketua karateker
untuk mengantarkan pelaksanaan Musko Kadin Vdidampingi oleh Raja Gukguk sebagai wakil ketuakarateker serta beberapa anggota lainnya.
Menurutnya, dengan SK tersebut, dirinya bersamaanggota yang lainnya mempunyai tanggung jawabsebagai pelaksana tugas sementara Dewan Pengurus
Kadin Batam sebelum adanya Musko V dilaksanakan. Danberdasarkan keputusan tersebut, pelaksanaan muskoharus dilakukan selambat-lambatnya 90 hari terhitung
sejak mandat diterima yakni Selasa (6/12) kemarin."Kami diberikan waktu 90 hari setelah hari ini, untuk
melaksanakan musko," ujar Nada.
Dengan pembatalan tersebut, kata Nada, Kadinmeminta kepada 194 anggotanya untuk menahan diri danmempersiapkan diri untuk menghadapi musko. Dimana
pada kesempatan tersebut, seluruh pengusaha yangtergabung dalam Kadin Batam berhak mengajukan diriuntuk menjadi Dewan Pengurus Kadin Batam selanjutnya.
"Mohon kiranya teman-teman bersabar, apalagi iniarahan dari Kadin Pusat," katanya.(cw55)
Tak Terpengaruh Demo
Batamindo Dibanjiri PencakerMUKAKUNING — Adanya demo menuntut
Upah Minimum Kota (UMK) dari ribuan
pekerja ternyata tak mempengaruhi aktivitas
di Kawasan Industri Batamindo. Hal itu
terlihat dari masih antusiasnya ratusan
pencari kerja (pencaker) yang memadati
Comunity Center (CC) Mukakuning yang ada
di dalam kawasan tersebut.
"Tiap hari para pencaker yang datang ke
CC mencapai 300 hingga 500 orang. Ini mem-
buktikan jika Batamindo masih diminati oleh
para pencaker meski ada demo besar-besaran
minggu lalu," kata Manajer CSR Batamindo,
Andi Mapisangka kepada wartawan di Ba-
tamindo, Selasa (6/12).
Menurutnya, hal ini tak terlepas dari
pengamanan yang ekstra ketat yang di ber-
lakukan Batamindo. Sehingga, para pencaker
merasa aman dan nyaman saat mencari pe-
kerjaan di tengah terjadinya demo.
"Sedikitnya 100 sekuriti yang kita turunkan
untuk mengamankan areal Batamindo dari hal-
hal yang tidak diinginkan saat terjadinya demo.
Kami juga di back up oleh aparat dari satuan
134," ungkap Andi yang ikut turun dan me-
mimpin langsung pengamanan di Batamindo
saat demo beberpa waktu lalu.
Pantauan Haluan Kepri, para pencaker
yang masih didominasi wanita itu datang sejak
dari pagi. Ada yang datang sendiri, bersama
pacar dan sebagian datang bergerombol.
Yulia, salah satu pencaker mengaku tak takut
datang ke Batamindo meski ada demo.
"Dibanding kawasan industri lain, me-
mang Batamindo lebih aman bang. Lihat saja
petugas yang jaga di setiap pintu masuk
kawasan Batamindo. Selain ada sekuriti, juga
ada tentara (134) dan petugas pemadam
kebakarannya. Jadi, kami lebih suka cari
kerja disini (Batamindo)," kata wanita asal
Palembang yang saat itu datang bersama
rekannya asal Medan, Natalia.
Selain para pencaker, ada sejumlah pria
berpakaian seragam yang merupakan kar-
yawan subcon dari sejumlah perusahaan.
Para pegawai subcon ini terlihat mondar-
mandir dan menawarkan pekerjaan kepada
pencaker. Namun, para pencaker sepertinya
enggan menanggapi ajakan subcon tersebut
karena rendahnya gaji yang ditawarkan.
"Masak kalau kerja lewat subcon kita di gaji
cuma Rp1,1 juta. Mana cukuplah bang untuk
hidup sebulan di Batam. Katanya UMK Rp1,4
juta tapi yang kami terima kok di bawahnya.
Kami inginnya langsung lewat PT saja bang,"
keluh Yulia yang sudah setahun tinggal di
Batam ini. Sementara pencaker pria bernama
Yudi juga mengeluhkan pihak subcon yang me-
minta melakukan cek medical sebelum mem-
berikan lamaran. Padahal cek kesehatan harus
mengeluarkan biaya yang tidak murah.
"Belum bekerja kita sudah mengeluarkan
uang. Inikan memberatkan bang," cetus
Yudi.(kid)
Potong Masa Tahanan, Langsung Bebas
Perompak Kapal Divonis 3 BulanSEKUPANG — Dua terdakwa
kasus percobaan perompakan
kapal, yakni Hermanto bin
Parno (36) dan Amri bin Matir
(42), divonis 3 bulan 15 hari.
Setelah dipotong masa taha-
nan, kedua prompak tersebut
langsung bebas.
Vonis tersebut tersebut
lebih ringan 15 hari dari tun-
tutan JPU yakni 4 bulan dalam
persidangan di Pengadilan Ne-
geri (PN) Batam, Senin (28/11).
Dalam tuntutan di sidang
sebelumnya, JPU Antony men-
jerat terdakwa dengan Pasal 363
ayat 1 ke 4 KUHP junto pasal 53
ayat 1 KUHP tentang pencurian
dengan pemberatan.
"Terdakwa dituntut dengan
tuntutan empat bulan penjara,
dan dipotong masa tahanan.
Hal tersebut dikarenakan da-
lam bukti-bukti persidangan,
pelaku tidak terbukti mela-
kukan perampokan atau belum
sempat beraksi. Walaupun,
memang tersangka terbukti
telah menaiki kapal yang akan
di rampok," ujar Antony.
Ridwan, salah satu hakim
anggota mengatakan, terdakwa
dihukum 3 bulan 15 hari, Kamis
(2/12) lalu atau tiga hari setelah
tuntutan. Hakim Ketua Has-
wandi saat hendak di konfir-
masi terkait rendahnya vonis
putusan sidang tersebut belum
bisa dimintai keterangan.
" Bapak sedang rapat, tidak
bisa di ganggu," ujar salah
seorang staf PN Batam yang
ada di ruangan Haswandi.
Untuk diketahui, kedua
terdakwa mencoba merampok
Kapal Motor TB 20 penarik KM
TB Maritim Faith yang ber-
muatan kontainer kosong 15
Agustus lalu di Perairan Nong-
sa. Akan tetapi, belum sempat
beraksi, keduanya ditangkap
oleh kapal KPLP yang sedang
patroli yang dikomandoi oleh
Gundhi Wibowo. (cw41)
Kementerian ESDM Gelar Pekan Efisiensi EnergiNAGOYA — Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
melalui Dirjen Energi Baru
Terbarukan dan Konservasi Energi
(DJEBTKE) menggelar pekan energi
efisiensi di Batam, terkait keter-
batasan penyediaan energi di In-
donesia. Kegiatan yang menyasar
pada para eksekutif atau top mana-
jemen perusahaan itu dilangsungkan
di Hotel Novotel, Selasa (6/12).
Direktur Konservasi Energi Ke-
menterian ESDM, Maryam Ayuni me-
ngatakan, pekan efisiensi energi ini
dimaksudkan untuk mensosialisasikan
efisiensi dan konservasi energi di
Indonesia.
"Kegiatan ini berjalan berkat ker-
jasama dengan pemerintah Denmark.
Denmark membantu dana senilai 10
juta dollar Amerika," katanya.
Dikatakan, acara digelar untuk
meningkatkan pemahaman mengenai
potensi efisiensi energi industri. Ke-
giatan ini dilangsungkan dalam
meningkatkan kesadaran masyarakat
dalam menerapkan konservasi dan
efisiensi energi, melalui program
pelatihan, lokakarya dan lainnya.
Kata dia, selama ini, energi ter-
barukan hanya dipandang alternatif
dan penggunaannya tidak efektif.
Sehingga saat ini masih tergantung
dengan energi fosil yang disubsidi.
Diharapkan, pelaku bisnis mela-
kukan efisiensi energi di Indonesia,
termasuk Batam. Konservasi energi
diperlukan untuk menunjang pem-
bangunan dimasa mendatang. Men-
dorong pembangunan gedung yang
hemat energi sesuai standard nasional
Indonesia.
"Didorong pembangunan gedung
hemat energi," imbuhnya.
Menurut dia, dibutuhkan peru-
bahan paradigma yang memfokuskan
pada konservasi energi sektor
pengguna dan pemanfaatan energi
terbarukan secara optimal. "Wilayah
Batam adalah yang keempat setelah
Jakarta, Makassar dan Bali dalam
rangkaian kegiatan roadshow pekan
efisiensi energi," katanya.
Selama ini, kata dia, penggunaan
energi terbesar di sektor industri, 51,86
persen pada tahun 2009. "Selain itu,
baru sektor transportasi 30,77 persen
dan rumah tangga 13,08 perseen. Se-
mentera sektor komersial, 4,28 persen,"
pungkasnya. (lim)
TUNDRA/HALUAN KEPRI
RAZIA MOTOR — Personil Polantas Polresta Barelang memeriksa kelengkapan surat kendaraansejumlah pengendara yang terjaring dalam razia di Baloi, Selasa (6/12). Dalam razia ini polisimenilang puluhan kendaraan tanpa surat lengkap.
NOV IWANDRA
SUASANA diskusi antara Kru Haluan Kepri dengan rombonganmahasiswa Unrika, Selasa (6/12).
NOV IWANDRA
DUA terdakwa percobaan perampokan kapal mengikuti jalannyasidang di PN Batam, Kamis (2/12).
CECEP/HALUAN KEPRI
DIREKTUR Konservasi Energi Kementerian ESDM Ir Maryam Ayuni memberikanpemaparan kepada peserta seminar Pekan Efisiensi Energi di Hotel Novotel,Selasa (6/12).
L I N G G A12 Rabu, 7 Desember 2011
Tiga Kapolsekdi Lingga Diganti
Pelabuhan TikusBertambah Banyak
KARIMUN — Ketua LSM Kipra Jhon Syahputramengatakan, di sepanjang wilayah pesisir
Kecamatan Karimun hingga Meral semakin banyak
ditemui pelabuhan tikus. Diperkirakan jumlahpelabuhan tikus mencapai 100 pelabuhan yang
berada di berbagai tempat.
"Karimun berada di posisi yang sangat strategis.Dengan adanya pelabuhan tikus yang mencapai 100
lebih itu, tentu banyak produk makanan, minuman
dan barang elektronik yang terindikasi masuk tanpaizin resmi ke Karimun," ujar Jhon, Selasa (6/12).
Indikasi itu, banyak produk yang ditemui tak
resmi. Khusus produk makanan, tentunya diragukankadar kesehatannya bagi konsumen.
"Ini kelalaian Dinas Perhubungan (Dishub)
Kabupaten Karimun. Karena keberadaan seluruhpelabuhan atas izin Dishub. Namun, kondisi saat ini
jumlah pelabuhan tikus makin bertambah," ucapnya.Dia meminta, instansi dan aparat terkait harus
mengambil tindakan tegas terhadap para pemilik
pelabuhan tikus. Tindakan yang diambil oleh instansiterkait, adalah bertujuan untuk mencegah aksi
penyelundupan atau masuknya barang-barang
ilegal. Dikhawatirkan juga pelabuhan tikus sebagaisalah satu jalur masuknya peredaran narkoba.
"Beberapa banyak kasus narkoba di Karimun yang
penggerebekannya di sekitar pelabuhan tikus. Danini merupakan salah satu bukti kalau pelabuhan tikus
sudah dimanfaatkan oleh pengedar narkoba untuk
memuluskan aksinya," beber Jhon. (gan).
LINGGA — Polres Lingga
memutasi satu kasat dan tiga
kapolsek sesuai dengan te-
legram rahasia Kapolda Kepri
yang diterima Kapolres Ling-
ga. Tiga kapolsek yang dimu-
tasi adalah Kapolsek Dabo
Singkep, Kapolsek Singkep
Barat dan Kapolsek Daik.
"Untuk Polres Lingga ada
tiga kapolsek dan satu kasat
yang terkena mutasi dari Polda
Kepri. Rencana serah terima
jabatan akan di laksanankan
Kamis (8/12) pagi di Mapolres
Lingga,"kata Kapolres Lingga
AKBP Misbahul Munauwar,
Selasa (6/12).
Mereka akan mendapatkan
posisi baru sesuai dengan ins-
truksi yang dikeluarkan. Se-
mentara itu, Kasat Tahanan
dan Barang Bukti (Tahti) Pol-
res Lingga juga diganti dari
perwira lama ke perwiara yang
baru.
Sampai berita ini diturun-
kan, belum diketahui kemana
keempat perwira Polres Ling-
ga yang dimutasi akan ber-
tugas. Sementara itu, infor-
masi tentang penggantinya
pun belum bisa didapat. Seo-
rang perwira, Kompol Pauzan
yang dikonfirmasi terkait de-
ngan informasi ini tidak mem-
berikan jawaban. Nomor te-
lepon genggam perwira me-
lati satu di jajaran Polres
Lingga ini ketika dihubungi
tidak mengangkat handpho-
ne.Pesan singat yang dila-
yangkan juga tidak mendapat
tanggapan. (cw32)
Program Kementerian Sosial di Lingga
30 Rumah DapatBantuan Rehabilitasi
LINGGA LINGGA LINGGA LINGGA LINGGA — Sebanyak 30 rumah milik warga diDesa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep mendapatbantuan tahap pertama pembangunan baru danrehabilitasi dari Kementerian Sosial (Kemensos).Setiap rumah yang mendapat bantuan rehabilitasidibantu Rp5 juta dan untuk pembangunan rumahbaru Rp10 juta.
"Pemberian bantuan ini
merupakan program Kemente-
rian Sosial. Desa Batu Berdaun
mendapatkan alokasi bantuan
untuk 30 rumah, terdiri 15
rumah bangun baru dan 15
rumah rehabilitasi," kata Ke-
pala Desa Batu Berdaun Su-
karmadi, kemarin.
Dia mengatakan, pada ta-
hap pertama ini untuk rumah
yang bangun baru disalurkan
bantuan sebesar Rp5 juta dan
Rp2,5 juta untuk rehabilitasi.
Jika pembangunan sudah ter-
laksana dengan dibuktikan
fisik bangunan, penyaluran
bantuan tahap kedua akan di-
berikan.
"Meski jumlahnya tidak
besar, namun bantuan ini sa-
ngat membantu masyarakat
yang membutuhkan,"ujarnya.
JEFRIADI
Liputan Lingga
Sebelum ditetapkan untuk
mendapatkan bantuan, ten-
tunya rumah warga yang ber-
hak mendapatkan bantuan di-
usulkan dari tingkat RT. Ke-
mudian desa mengajukan ke
panitia untuk diverifikasi.
"Semua rumah di desa kami
yang mendapatkan bantuan
telah sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan,"tukasnya.
Nursiah, seorang warga
yang menerima bantuan me-
ngaku, sangat tertolong de-
ngan bantuan yang diberikan
ini. Ia dan keluarganya berun-
tung memperoleh bantuan se-
besar Rp10 juta untuk mem-
bangun rumah.
"Selama ini saya hanya me-
nyewa rumah untuk tempat ting-
gal. Dengan adanya bantuan ini
dapatlah membangun rumah,
meski sederhana," ujarnya.
Dikatakan Nursiah, meski
saat ini bantuan yang dibe-
rikan hanya setengahnya, na-
mun dapat dijadikan untuk
membeli bahan bangunan. Pi-
hak desa berjanji apabila su-
dah ada fisik bangunan rumah
yang dibangun, maka dapat
mengambil sisa bantuan yang
diberikan.***
Peserta Tour de Benan IIILebih Ramai
LINGGA — Tour de Benan III
yang digelar pada 3 sampai 4
Desember lalu sukses digelar.
Selain lebih semarak dalam
kegiatan, tahun ketiga pelak-
sanaan ini lebih banyak peser-
ta yang datang dibanding tour
sebelumnya.
Kepala Dinas kebudayaan
dan Pariwisata Kabupaten
Lingga Junaidi Ajam menga-
takan, untuk iven ketiga Tour
de Benan lebih menarik dan
lebih banyak peserta. Peserta
Tour de Benan III berjumlah 83
orang, lebih banyak dari Tour
de benan II yang jumlahnya 70
orang.
Mereka yang mengikuti
iven ini terdiri atas kalangan
mahasiswa 40 orang, peserta
dari Batam dan Tanjung-
pinang 36 orang serta tujuh
orang peserta dari Singapura
yang ikut kegiatan fishing
(memancing).
"Seperti biasa rombongan
setibanya di Pulau Benan di-
sambut dengan pencak silat
tradisional. Mereka me-
lakukan penanaman pohon
dan makan siang yang diiringi
tari persembahan,"terang
Junaidi, Selasa (6/12)
Dalam sambutannya, Ju-
naidi mengatakan, sudah men-
jadi agenda tahunan Pemkab
Lingga untuk Tour de Benan.
Terselenggaranya iven Tour
de Benan tentunya sangat men-
dukung Pulau Benan sebagai
gerbang pintu masuk menuju
Kabupaten Lingga.
Berbagi kegiatan yang di-
gelar dan disuguhkan pada
iven kali ini di antaranya out-
bond, hiburan musik Melayu,
joget Dangkung, diving snor-
kling, kano dan voli pantai.
"Peserta menginap homestay
sambil beramah tamah dengan
masyarakat sekitarnya. Pada
malam hari kita juga menye-
diakan barbeque dengan sajian
ikan bakar. Peserta juga nampak
antusias mengikuti irama joget
dangkung sambil ikut bergo-
yang,"katanya. (cw32)
J2SK Akan Gelar Seminar Jurnalistik
Inspektorat Segera Turun ke LapanganLINGGA— Dinas Inspektorat
Kabupaten Lingga dalam wak-
tu dekat akan terjun ke lapa-
ngan guna memantau sejauh
mana penyelesaian sejumlah
proyek fisik tahun 2011. Hal
dimaksud untuk menghindari
terjadinya dugaan penyim-
pangan dari anggaran APBD
yang dikeluarkan dengan kon-
disi fisik proyek itu yang sebe-
narnya.
"Bila tidak ada halangan
besok (Kamis 8/12) kita akan
mulai terjun ke lapangan un-
tuk melihat sejauh mana pe-
laksanaan proyek fisik.Tu-
juannya untuk mencegah ter-
jadinya dugaan penyimpa-
ngan anggaran dengan kondisi
yang sebenarnya sebelum be-
rakhirnya anggaran tahun ini ,"
kata Kepala Dinas Inspektorat
Pemkab Lingga, Bambang,
Selasa (6/12).
Dikatakan, upaya peman-
tauan tersebut dilakukukan
sesuai kewenangan yang di-
miliki pihaknya. Hal itu se-
bagaimana tertuang tertuang
daam PP 79 tahun 2005 ten-
tang Binwas, PP 58 tahun 2005
tentang PKD, PP 8 tahun 2006
serta Permendagri no 23 ta-
hun 2007.
"Hasil pantauan di lapangan
nanti akan kita sampaikan ke
bupati. Harapan kita pelaksa-
naan sejumlah anggaran APBD
Lingga tahun ini tidak terjadi
penyimpangan," ungkapnya
Secara rinci, ia belum bisa
menyebutkan berapa jumlah
pelaksanaan proyek fisik ter-
masuk proyek pengadaan
yang dilaksanakan oleh masin-
g-masing SKPD Pemkab Ling-
ga tahun ini.
Di samping itu, Bambang
juga mengakui adanya keter-
batasan tenaga serta petugas di
dinas yang dipimpinnya saat
ini untuk melaksanakan tugas
sesuai fungsi dan kewenangan-
nya dengan baik.
"Saat ini kita hanya me-
miliki 8 orang petugas bidang
pengawasan, sehingga untuk
melakukan pemantauan se-
jumlah kegiatan APBD Lingga
itu secara keseluruhan me-
mang agak sulit. Apalagi Ka-
bupaten Lingga memilik ba-
nyak wilayah pulau-pulau,"
ujarnya.
Sebelumnya Pemkab Ling-
ga telah melakukan kegiatan
sosialisasi penerapan Sistem
Pengendalian Intern Peme-
rintah (SPIP). Hal ini berguna
meningkatkan sistem pengen-
dalian intern daerah dalam
peningkatan kinerja aparat
yang transparan dalam pe-
ngelolaan keuangan di setiap
lingkungan kerjanya.
"Sosialisasi penerapan ini
untuk meningkatkan pema-
haman aparat dalam mengen-
dalikan kegiatan intern peme-
rintah. Kita harapkan aparat
bekerja dengan transparan
dan dapat dipertanggungja-
wabkan," ucap Bambang. (nel)
LINGGA— Jaringan Jurnalis
Sekolah dan Kampus (J2SK)
Gurindam berencana akan
menggelar kegiatan seminar
jurnalistik di Gedung Sapta
Gedung Nasional, Dabo Sing-
kep, Kabupaten Lingga pada
Kamis (8/12). Seminar jurna-
listrik yang akan digelar ber-
temakan mewujudkan gene-
rasi jurnalis muda yang bersih
dan mandiri
Ketua pelaksana kegiatan,
Sabri yang juga mahasiswa
Sosiologi Stisipol Raja Haji
Tanjungpinang menyebutkan,
kegiatan ini merupakan kegi-
atan edukasi dan pemahaman
nilai-nilai jurnalistik kepada
pelajar di sekolah menengah
atas yang ada di Dabo Singkep.
"Kita memang sengaja meng-
gelar kegiatan ini di Kabupaten
Lingga mengingat kabupaten
ini cukup melahirkan jurnalis-
jurnalis lokal yang berkualitas.
Kita ingin juga melaksanakan
kegiatan di sini, karena selama
ini kegiatan terus berlangsung
di kota," kata Sabri.
Narasumber dalam kegiatan
akan diisi oleh jurnalis lokal dan
Presidium Jaringan Jurnalis
Sekolah dan Kampus (J2SK)
Gurindam Raja Dachroni. Me-
nurut Presidium J2SK Gurin-
dam, Raja Dachroni, kegiatan
seminar ini merupakan awal
untuk menumbuhkan spirit me-
nulis di kalangan pelajar. (cw32)
JEFRIAD/HALUAN KEPRI
MUTASI JABATAN — Satu kasat dan tiga kapolsek di Jajaran Polres Lingga dimutasi dan rencana serah terima jabatan (sertijab) akan dilakukan pada Kamis (8/12) di Mapolres Lingga.
JEFRIADI/HALUAN KEPRI
PESERTA yang mengikuti Tour de Benan III pada 3-4 Desember2011kemarin jumlahnya lebih banyak dibanding tahunsebelumnya. Dalam kegiatan tahun ini juga diisi dengan permainansnorkeling (selam permukaan)
N A T U N A Rabu, 7 Desember 2011 13
RRRRRANANANANANAI AI AI AI AI — Warga DesaTanjung menanam buahkelapa yang sudah adatunasnya di tengah jalanyang rusak, kemarin.Tindakan tersebut sebagaibentuk protes warga,sehubungan belum adanyatanda-tanda jalan tersebutakan diperbaiki.
S H O L E H A R I YA N T O
Liputan Natuna
Warga Tanjung TanamKelapa di Jalan Rusak
Ketua Komisi I DPRD Natuna
Welmi yang ditemui kemarin me-
minta Pemerintah Kabupaten Na-
tuna supaya segera merespon ke-
luhan warga Desa Tanjung dengan
memperbaiki jalan yang rusak
tersebut.
" Ini bukti bahwa masyarakat
sangat kesal karena tidak adanya
respon dari pemerintah atas kelu-
han yang mereka sampaikan. Ka-
lau menurut saya,
Pemkab sebaiknya memper-
baiki jalan yang rusak itu," ujar-
nya serius. Welmi menyebutkan,
aksi warga menanam pohon ke-
lapa di tengah jalan hendaknya
menjadi pelajaran berharga bagi
pemerintah daerah kedepan. Agar
setelah melaksanakan pembangu-
nan fisik, hendaknya disiapkan
anggaran pemeliharaannya.
"Nah kalau untuk jalan aspal
di Tanjung itu saya kurang tahu,
yang tahu itu pihak dinas PU,"
katanya. Tapi apa pun alasanya,
lanjut dia, jalan tersebut harus
segera diperbaiki, karena kondi-
sinya sudah sangat parah.
Dikhawatirkan jika tidak se-
gera diperbaiki, bisa memakan
korban jiwa.
" Ini butuh tanggapan serius
dari pemerintah daerah, jangan
sampai ada korban akibat jalan
tersebut tidak diperbaiki," tan-
dasnya. Sekcam Bunguran Timur
Laut, Irlizar membenarkan kalau
warganya telah meletakkan buah
kelapa di tengah jalan aspal yang
rusak parah itu.
Tapi ia menilai tindakan ter-
sebut dilakukan untuk mem-
berikan tanda kepada pengguna
kendaraan supaya lebih berhati-
hati saat melintas di jalan ter-
sebut.
" Saya memandang ini bukan
aksi protes, meskipun warga se-
tempat sudah mengeluhkan kon-
disi jalan tersebut sejak mulai
jalan ini hancur. Itu hanya membe-
rikan tanda supaya pengendara
lebih berhati-hati," katanya saat di-
hubungi via ponsel.
Namun demikian, lanjut Irli-
zar, dirinya sudah mencoba meng-
hubungi dinas terkait soal kondisi
jalan Desa Tanjung yang kini ru-
sak parah. " Mungkin dinas terkait
belum sempat, bisa jadi dalam
waktu dekat ini akan memperbai-
ki jalan tersebut," ujarnya be-
ralasan. Pantauan Haluan Kepri di
lapangan, dalam sehari tak kurang
ratusan kendaraan, baik roda dua
dan roda empat melintas di jalan
tersebut.
Terlebih kendaraan berat
yang saat ini tengah melaksana-
kan proyek pengasapalan di Desa
Kelanga juga sering melintas di
jalan ini. ***
Warga Galang Koin untukPerjuangan Natuna Selatan
RANAI — Upaya masyara-
kat di wilayah Natuna Se-
latan untuk pembentukan
Kabupaten Kepulauan Natu-
na Selatan (KKNS)
terus berlanjut. Kali ini
tim BPK2NS menggalang ko-
in perjuangan dari ribuan
masyarakat di empat keca-
matan yang tergabung da-
lam Natuna Selatan yakni
Kecamatan Subi, Midai, Se-
rasan Induk dan Serasan Ti-
mur (SMS).
Rencananya, koin yang
telah terkumpul tersebut
akan diperlihatkan kepada
Kementerian Dalam Negeri
dan DPR RI sebagai bukti
bahwa keinginan untuk
membentuk Kabupaten Ke-
pulauan Natuna Selatan
murni dari masyarakat.
Setelah diperlihatkan,
koin perjuangan tersebut
akan digunakan untuk ope-
rasional selama perjuangan
Kabupaten Kepulauan Natu-
na Selatan di Jakarta. Ang-
garan yang dibutuhkan un-
tuk keperluan tersebut men-
capai miliaran rupiah.
Ketua Tim Formatur
BPK2NS, Erimuddin yang
ditemui kemarin mengata-
kan, kegiatan itu (pengum-
pulan koin) bersifat spontan
sebagai wujud dukungan
dan keinginan masyarakat
yang begitu besar akan ter-
bentuknya Kabupaten Kepu-
lauan Natuna Selatan.
Oleh karena itu, ia meng-
harapkan penggalangan ko-
in tidak menjadi beban bagi
masyarakat, akan tetapi bi-
sa membantu menambah
biaya perjuangan.
" Inilah yang mereka
tunggu, sebuah keinginan
untuk memiliki pemerin-
tahan yang fokus dan ter-
jangkau guna mempercepat
pembangunan dan kesejah-
teraan di Kecamatan SMS,"
tutur Erimudin.
Erimuddin berharap
penggalangan koin ini men-
jadi simbol pemersatu mas-
yarakat untuk terwujudnya
Kabupaten Kepulauan Natu-
na Selatan. Sebab, berapa
pun nilai koin yang disum-
bangkan akan tetap diteri-
ma. Ini sebagai bukti nyata
dukungan masyarakat di
wilayah tersebut.
Selain penggalangan ko-
in, lanjut dia, upaya lain
yang dilakukan adalah peng-
galangan 1000 tanda tangan
oleh KNPI Kecamatan Sera-
san. Dalam waktu dua jam
KNPI berhasil mengumpul-
kan 1000 lebih tanda tangan
yang langsung diserahkan
kepada Ketua BPK2NS Hadi
Chandra, yang nantinya
akan diserahkan ke Kemen-
terian Dalam Negeri.
" Mudah-mudahan ini
langkah awal menuju terben-
tuknya Kabupaten Kepulauan
Natuna Selatan," ujar Erimud-
din yang ditemui akhir pekan
lalu. (leh)
SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI
KEPALA Badan Kepegawaian Daerah Tasrif (kanan) memberikanselamat kepada CPNS yang baru dilantik, Selasa (6/12).
Ketua DPRD Natuna Hadi Chandra ikut membubuhkan tanda tangan di spanduk dukungan yangdisediakan KNPI Kecamatan Serasan, Selasa (6/12). Rencananya, spanduk yang berisi ribuan tandatangan warga itu akan diserahkan ke Kemendagri.
SHOLEH ARIYANTO/HALUAN KEPRI
TANAM KELAPA — Warga Desa Tanjung menanam tunas kelapa di jalan rusak di desa itu, Selasa (6/12). Tindakan tersebut sebagai bentuk proteskarena belum diperbaikinya jalan yang rusak.
Bupati Imbau PNS Beri Kontribusi ke Daerah
RANAI — Bupati Natuna
Ilyas Sabli mengimbau para
dedikasi.
" Sebagai manusia, kelu-
han merupakan hal wajar,
ketidak puasan terhadap pe-
nempatan dan beban kerja
yang terkadang terasa berat
merupakan bagian yang se-
lalu dialami oleh para abdi
negara. Salah satunya siap
ditempatkan dimana saja de-
ngan segala konsekuensi-
nya," kata Ilyas.
Sementara itu, Kepala Ba-
dan Kepegawaian Daerah (B-
KD) Natuna, H. Tasrif menga-
takan, 336 PNS yang baru saja
diambil sumpahnya adalah
pegawai yang lulus tes pada
formasi penerimaan PNS ta-
hun 2009. Dan, ini merupakan
tahun terkahir untuk pene-
rimaan PNS.
" Dari 336 itu ada yang di-
tempatkan di seluruh SKPD,
guru, medis dan para medis
yang tersebar di seluruh wi-
layah Kabupaten Natuna" Ka-
tanya.
Tasrif berharap, PNS ter-
sebut tidak banyak tingkah,
seperti halnya tidak melak-
sanakan tugasnya sebagai
PNS yang baik dan patuh ter-
hadap perintah negara. " Saya
minta PNS yang bertugas di
daerah kepulauan untuk te-
tap menjalankan tugasnya
dengan baik. Karena ini su-
dah tugas anda sebagai seo-
rang PNS," ujarnya.(leh)
CPNS supaya ikut memberi-
kan kontribusi positif ke dae-
rah. Kontribusi tersebut bisa
berupa pelayanan terbaik ke-
pada masyarakat atau bisa
hal lain yang bermanfaat.
Hal itu disampaikannya
di hadapan 336 Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) tahun
2010 yang diambil sumpahnya
sebagai Pegawai Negeri Sipil
(PNS) oleh Bupati Natuna Il-
yas Sabli di gedung Serba-
guna komplek masjid Agung
Natuna, Selasa (6/12).
Sembari diambil sumpah,
Ilyas menghimbau PNS agar
bisa memberikan kontribusi
positif bagi pembangunan Ka-
bupaten Natuna.
" Saya harap, para PNS
yang baru saja diambil sum-
pahnya untuk selalu berupaya
memberikan kontribusi yang
terbaik dalam menjalankan
roda pemerintahan. Dan, men-
jadi ujung tombak pembangu-
nan sebagai aparatur yang se-
dia mengayomi dan mengabdi
bagi masyarakat" tegas Ilyas.
Ilyas juga mengatakan, ti-
dak dipungkiri, bagi PNS yang
baru mulai mengabdi pada ta-
hun pertama ini akan banyak
hal yang ditemui. Realita tun-
tutan masyarakat yang begitu
beragam dan dinamis tidak ja-
rang bisa menyebabkan PNS
harus mengorbankan emosi,
waktu dan tenaga demi men-
jaga integritas dan pencitraan
korp PNS profesional dan ber-
DPRD Akui DanaTriwulan DBH Belum Cair
RANAI — Ketua DPRD Natuna Hadi Chandra mengakui
kalau dana triwulan 3 dan 4 dana bagi hasil (DBH)
Migas senilai Rp300 miliar lebih per triwulannya belumcair. Belum diketahui secara pasti penyebab mengapa
dana tersebut belum dicairkan dan diserahkan ke
Pemkab Natuna." Informasinya memang dana tersebut belum
diterima Pemkab dari pihak Migas," ujar Chandra
kepada sejumlah wartawan yang ditemui di kantorDPRD Natuna, Selasa (6/12).
Terkait hal ini, lanjut Chandra, pihaknya baru akan
merapatkan dengan Dinas Pendapatan Daerah (Dis-penda) Rabu (7/12) ini. Rapat tersebut akan memba-
has soal keterlambatan penyaluran dana triwulan DBH
Migas." B iasanya, a l a s a n d a r i p i h a k M i g a s, k ete r -
lambatan penyaluran tersebut karena pembayaran
dari pihak asing atau pihak pembeli minyak juga te-l at melak u k an pembaya ran. Jadi , imbasnya ke
penyerahan dana triwulan DBH migas ke Natuna.
Tapi untuk pastinya tunggu saya rapat dulu denganDispenda dan pihak terkait soal keterlambatan ini,"
kata Chandra.
Menurut Chandra, rencananya, DPRD Natunaakan melakukan pertemuan dengan komisi VII DPR
RI untuk merevisi Undang-undang DBH tersebut.
Dan, menyampaikan hasil pansus tentang perim-bangan keuangan daerah dan sistem dana bagi
hasil.Adapun salah satu isi pansus tersebut diantaranya
merekomendasikan tentang Undang- Undang nomor
32 tentang pembagian. Selama ini, untuk minyak 70persen untuk pusat, 30 persen untuk daerah. Se-
dangkan untuk Gas, 85 persen untuk pusat, 15 persen
untuk daerah." Nah DPRD akan memperjuangan supaya bagi ha-
sil bisa fifty-fifty (50:50)," katanya menjelaskan.
Perjuangan untuk mendapatkan dana bagi hasilmigas tidak hanya terjadi kali ini saja. Sebelumnya, aksi
serupa juga dilakukan masyarakat Natuna atas nama
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).Tapi karena memang belum ada aturan yang
mengaturnya, perjuangan dana bagi hasil t idak
membuah hasil yang maksimal.Diharapkan setelah Reviisi UU Migas disahkan,
dana bagi hasil migas untuk daerah semakin mudah
didapatkan.. Begitu jumlahnya mendapat porsi yanglayak dan berkeadilan. (leh)
14 Rabu, 7 Desember 2011 F O K U S
Pasar Modern Versus Pasar TradisionalPERSAINGAN PERSAINGAN PERSAINGAN PERSAINGAN PERSAINGAN sengit dalam industri ritel telahmelanda negara-negara maju sejak abad yang lalu,khususnya di Amerika Serikat dan Eropa Barat.Persaingan terjadi terutama antara usaha riteltradisional dan ritel modern (supermarket danhipermarket). Kenyataan ini telah merambahhingga ke Indonesia dan Batam.
NIKO/ALILiputan Batam
Menjelang dekade akhir
milenium lalu persaingan telah
meluas hingga ke negara-ne-
gara berkembang, di mana
deregulasi sektor usaha ritel
yang bertujuan untuk mening-
katkan investasi asing lang-
sung (IAL) telah berdampak
pada pengembangan jaringan
supermarket.
Ahmadin,SE,M.SI, salah
seorang dosen di Batam me-
ngatakan, di Indonesia, super-
market lokal telah ada sejak
1970-an, meskipun masih ter-
konsentrasi di kota-kota besar.
Supermarket bermerek asing
mulai masuk ke Indonesia pa-
da akhir 1990-an semenjak
kebijakan investasi asing lang-
sung dalam sektor usaha ritel
dibuka pada 1998. Mening-
katnya persaingan telah men-
dorong kemunculan supermar-
ket di kota-kota lebih kecil
dalam rangka untuk mencari
pelanggan baru dan terjadinya
perang harga.
Akibatnya, bila supermar-
ket Indonesia hanya melayani
masyarakat kelas menengah-
atas pada era 1980-an dan awal
1990-an penjamuran supermar-
ket hingga ke kota-kota kecil
dan adanya praktik pemang-
saan melalui strategi pemang-
kasan harga memungkinkan
konsumen kelas menengah-
bawah untuk mengakses
supermarket.
Kendati persaingan antar-
supermarket secara teoretis
menguntungkan konsumen,
dan mungkin perekonomian
secara keseluruhan, relatif
sedikit yang diketahui menge-
nai dampaknya pada pasar
tradisional. Mengukur dampak
amat penting mengingat
supermarket saat ini secara
langsung bersaing dengan pasar
tradisional, tidak hanya me-
layani segmen pasar tertentu.
Berbeda dengan super-
market, kebanyakan pasar tra-
disional merupakan milik
pemda. Pemda di Indonesia
umumnya memiliki Dinas Pa-
sar yang menangani dan me-
ngelola pasar tradisional.
Dinas ini mengelola pasar
miliknya sendiri atau bekerja
sama dengan swasta. Metode
kerja sama umumnya meli-
batkan pemberian izin kepada
pihak swasta untuk memba-
ngun dan mengoperasikan
pasar tradisional di bawah
skema Bangun, Operasi, dan
Transfer (BOT), dengan pem-
bayaran oleh pihak swasta ke-
pada Dinas Pasar setiap tahun.
Terdapat beberapa kelas
pasar tradisional, umumnya
berdasarkan area (luas meter
persegi) dan jumlah pedagang.
Metode klasifikasi berbeda
pada setiap pemda, namun
biasanya pasar Kelas I atau
Kelas A adalah pasar terbesar.
Sudah menjadi kebiasaan ba-
gi Dinas Pasar untuk menen-
tukan target penerimaan ta-
hunan untuk setiap pengelola
pasar, yang lazimnya mening-
kat setiap tahun.
Belakangan terjadi penu-
runan kinerja pedagang pasar
tradisional secara keseluruh-
an. Beberapa pedagang yakin
bahwa maraknya supermarket
telah menyebabkan penu-
runan omzet dan keuntungan
mereka. Para pedagang yakin
bahwa di masa mendatang,
keberadaan supermarket ba-
kal mengganggu keberadaan
pasar tradisional karena pro-
duk yang dijual tidak berbeda
dengan harga yang sama atau
bahkan lebih rendah.
Terlebih lagi, fasilitas dan
infrastruktur di supermarket
menjamin tersedianya rasa
aman dan kenyamanan yang
lebih baik. Tidak hanya itu,
supermarket juga menyedia-
kan potongan harga pada saat-
saat tertentu semisal hari raya.
Para pedagang mengklaim
bahwa pemerintah telah meng-
abaikan kepentingan para
pedagang pasar tradisional
dengan mengizinkan
pendirian supermarket yang
terlalu dekat dengan pasar
tradisional.
Dari hasil pengamatan,
terdapat beberapa faktor yang
dapat menjelaskan mengapa
ada sebagian pasar tradisional
yang terkena dampak super-
market sementara sebagian
lainnya tidak. Pertama adalah
faktor jarak antara pasar tradi-
sional dan supermarket, di
mana pasar tradisional yang
berada relatif dekat dengan
supermarket, paling banyak
terkena dampak.
Kedua, faktor yang terpen-
ting adalah karakteristik kon-
sumen pada pasar tradisional.
Pasar tradisional yang pelang-
gan utamanya dari kalangan
kelas menengah ke atas merasa-
kan dampak yang paling besar
akibat kehadiran supermarket.
Salah satu bukti pasar
tradisional yang dibangun pe-
merintah kota dan tidak bisa
berfungsi yakni Pasar Induk
Jodoh menyusul dekat dengan
supermarket di bilangan Na-
goya. Demikian juga Pasar
Dapur 12 yang letaknya tidak
jauh dari Sagulung Mall dan
Pasar Aviari.
Namun faktor penyebab
mendasar hingga merontokkan
Pasar Tradisional adalah faktor
perilaku konsumen di Batam
DI TENGAH pesatnya
pembangunan di hampir se-
mua pusat-pusat perkotaan
belakangan ini, tidak saja ber-
dampak positif, namun juga
menyisakan persoalan yang
tidak boleh dianggap enteng.
Kehadiran berbagai pusat per-
belanjaan baru di tengah-ten-
gah kota, baik yang dimiliki
oleh pengusaha lokal maupun
pengusaha asing menimbul-
kan ekses negatif terhadap
perkembangan usaha kecil /
peritel kecil yang ada.
Banyak sudah yang berke-
luh kesah dan merasa teran-
cam dengan kehadiran hyper-
market-hypermarket yang
seolah-olah mengepung mere-
ka dari berbagai penjuru kota.
Dilain pihak pemerintah kota
yang seharusnya menjadi reg-
ulator dan menjadi lembaga
yang seharusnya dapat mem-
proteksi keberadaan usaha-
usaha kecil terkesan hanya
menutup mata dan membiar-
kan hypermarket-hypermar-
ket tersebut tumbuh subur bak
cendawan di musim hujan.
Lihatlah nasib Pak Sani,
ayah dari 3(tiga) orang anak
yang masih duduk dibangku
sekolah, dan seorang peda-
gang kecil yang menggantung-
kan hidup keluarganya dari
hasil berjualan makanan kecil
, minuman, sabun mandi sam-
pai telur ayam dsb. Sebagai
seorang pensiunan guru
sekolah dasar, Pak Sani memu-
tuskan untuk berdagang kecil-
kecilan dari modal tabungan
yang seadanya.
Beberapa tahun lalu ke-
hidupan Pak Sani dari hasil
berdagang ini lumayan men-
cukupi untuk menghidupi ke-
luarganya, namun kini diten-
gah menjamurnya hypermar-
ket yang ada di hampir semua
penjuru kota, hasil penjualan
dari toko kecilnya jauh dari
cukup untuk memenuhi kebu-
tuhan sehari-harinya. Karena
dengan banyaknya hypermar-
ket yang ada, masyarakat kita
lebih memilih untuk berbelan-
ja di toko-toko besar, supermar-
ket, atau ke hypermarket.
Kadang-kadang hanya un-
tuk berbelanja sabun cuci, sabun
mandi dan shampoo, kita rela
mengeluarkan biaya transporta-
si dan rela mengantri di super-
market / hypermarket, yang se-
benarnya kalau dihitung-hitung
selisih biaya ekonomisnya cuma
beda lima ribuan perak saja.
Tapi secara tidak sadar kita telah
ikut membunuh perlahan-lahan
keberadaan toko-toko kecil yang
ada di sekitar lingkungan kita.
Apakah kemudian kita ber-
harap toko-toko kecil ini bisa
menerapkan harga barang
yang sama dengan barang-
barang yang ada di hypermar-
ket? Coba kita lihat kembali,
murahnya barang-barang yang
ada di hypermarket disebab-
kan karena mereka membeli
barang dalam jumlah yang be-
sar, yang kemudian mendapat-
kan harga yang murah dari
para supplier dan distributor.
Sementara toko-toko kecil
mendapatkan pasokan barang
dari para supplier dalam jum-
lah terbatas dan dengan poton-
gan harga yang terbatas pula.
Disinilah kenapa kemudi-
an masyarakat lebih cen-
derung memilih berbelanja ke-
butuhan sehari-harinya di hy-
permarket-hypermarket yang
ada. Atau barangkali kita per-
lu melakukan survey harga
terlebih dahulu dan melaku-
kan compare harga antara hy-
permarket dan toko-toko kecil
di samping rumah, benarkah
selisih harga yang ditawarkan
melampui batas kemampuan
ekonomi kita untuk membeli?.
Kita percaya bahwa Pak Sani
tidak sendiri, ribuan pedagang
kecil lainnya bernasib sama
dengan Pak Sani. Bahkan bany-
ak diantaranya lebih memilih
tutup karena berdagang sudah
tidak lagi menguntungkan.
Coba kita renungkan
kembali, dengan tidak melind-
ungi usaha-usaha kecil seperti
Pak Sani, bukankah sama saja
dengan membiarkan pengusa-
ha-pengusaha ritel besar dan
pengusaha asing menginjak-
injak usaha kecil hingga
akhirnya mati suri?? Tapi seba-
liknya, jika kita terlalu melin-
dungi usaha-usaha kecil tadi,
bukankah kita nanti dicap se-
bagai anti perdagangan bebas?
Jika begitu, ada baiknya
kita mencermati apa yang terja-
di di kota-kota besar di dunia,
yang mungkin bisa menjadi
bahan renungan dan bahan per-
timbangan kita : Lihat saja di
Negara adi daya Amerika, di
kota New York misalnya, ada
aturan tentang “zoning law”
yang membatasi luas toko untuk
diberikan izin membuka toko di
dalam kota, yaitu tidak boleh
melebihi luas 3000 meter per-
seginya. Jika lebih besar dari
itu, maka toko-toko tersebut
hanya boleh dibuka di luar kota.
Ini demi menjamin kelangsun-
gan hidup usaha-usaha kecil
dan mencegah kemacetan lalu
lintas dalam kota serta untuk
menjaga karakteristik kota agar
tidak di dominasi oleh toko toko
besar saja. Itu di New York !
Kesimpulan yang bisa di
tarik kemudian adalah, bahwa
sebuah negara kapitalis
macam Amerika saja, ada hu-
kum yang melindungi ke-
beradaan toko-toko kecil seper-
ti Pak Sani tersebut. Pertan-
yaannya kemudian adalah
Bagaimana dengan kita? Apa-
kah akan kita biarkan peritel
besar yang memiliki modal
tidak terbatas untuk dapat
membuka usaha di sudut kota
manapun? Apakah kita mem-
biarkan saja Pak Sani yang
notebene hanya mengandal-
kan modal tabungan dan mod-
al pensiun saja untuk bersaing
secara terbuka dengan para
ritel-ritel besar tersebut??
Atau apakah kita setuju, jika
semuanya perlu ada aturan, dan
semuanya diberi tempat untuk
berusaha sendiri-sendiri sehing-
ga tumbuh berdampingan se-
cara sehat dan saling mengun-
tungkan? Kita percaya, bahwa
dengan adanya persaingan be-
bas sangat dimungkinkan ma-
suknya peritel-peritel asing dan
pemodal besar ke dalam negeri,
tetapi kemudian jika tidak di
atur dan dilindungi secara bi-
jak, maka yang akan terjadi ad-
alah seperti pertarungan tinju
yang tidak adil, dimana petinju
kelas berat melawan petinju
kelas ringan, dan dengan mudah
kita bisa menebak hasil akhirn-
ya. Karena itu perlu ada regula-
si yang jelas dan berpihak bagi
kelangsungan usaha-usaha kecil
untuk dapat tumbuh dan
berkembang secara wajar.
Adakah caranya? Barang-
kali yang perlu diperhatikan
oleh para usaha kecil ini ad-
alah membentuk suatu serikat
atau perkumpulan dan sema-
camnya, untuk memperjuang-
kan hak-hak mereka ke pemer-
intah kota, bisa melalui usulan
kepada pemerintah untuk
membuat regulasi atau se-
macam peraturan daerah yang
mengatur tentang pembatasan
“zoning law” atau pembatasan
izin usaha bagi ritel besar dan
ritel asing agar tidak terus
tumbuh menjamur dimana-
mana. Meminta pemerintah
untuk mewajibkan kepada
pemilik toko-toko besar / mall
/ hypermarket untuk menye-
diakan 10% tempat bagi usaha
kecil untuk berdagang / ber-
jualan di tempat mereka. Dan
memberikan sanksi atau pun-
ishment yang jelas dan keras
bagi setiap pengusaha-pen-
gusaha besar yang melanggar
peraturan ini. Namun kemudi-
an, jika toko-toko kecil ini leb-
ih memilih pasrah dan berdiam
diri, siapa lagi yang akan mem-
bela nasib mereka kalau bukan
mereka sendiri?
Dari sudut konsumen atau
kita, barangkali tidak ada
salahnya jika memberi kesem-
patan kepada toko-toko kecil di
dekat rumah atau dilingkungan
kita untuk meraih sedikit keun-
tungan dan profit. Daripada
memberikan uang kita untuk
para peritel besar di hypermar-
ket yang kemudian hasil usah-
anya digunakan kembali untuk
membuka cabang-cabang di
daerah lainnya, yang akhirnya
dapat mematikan usaha-usaha
kecil di sekitar kita.
Seperti jika ingin membeli
sedikit makanan kecil, minu-
man, deterjen, telur, indomie
dsb, cukup berbelanja di toko
sebelah rumah. Kita senang,
mereka pun senang, ekonomi
masyarakat kecil kita juga akan
meningkat dan semakin kuat
dan ini sejalan dengan visi misi
pemerintah untuk memajukan
usaha kecil menengah. Tentu
ini jauh lebih baik.***
Oleh : Sirajudin Nur
Direktur Lembaga Pemerhati Kebijakan Publik (LPKP)Kepri
Toko Kecil:Riwayatmu Kini...
yang cenderung meniru perila-
ku barat.
Ia menjelaskan, perilaku
konsumen di Batam berbeda
dengan daerah lain seperti di
Jakarta. Perilaku konsumen di
daerah ini telah mengadopsi
perilaku barat dimana cende-
rung membelanjakan kebu-
tuhan sehari-hari ke Pasar
Modern seperti supermarket
dan hypermart.
Perilaku warga ini sungguh
dicermati para pelaku bisnis
dan tidak dicermati baik oleh
pihak pemerintah. Para pelaku
bisnis yang membaca dengan
cermat perilaku konsumen
kemudian membangun Pasar
Modern sehingga tampak cu-
kup banyak di Batam.
Lagipula para distributor
bahan kebutuhan masyarakat
cenderung menyalurkan ke
Pasar Modern dimana banyak
dikunjungi warga.
Perilaku masyarakat yang
mencerna perilaku barat ini
secara tidak langsung meron-
tokkan keberadaan Pasar
Tradisional yang dibangun
tanpa melalui sebuah peneliti-
an dan kajian berbagai aspek
termasuk perilaku warga.
Di Jakarta kata Ahmadin,
Pasar Tradisional yang diba-
ngun pemerintah dan dikelola
swasta justru berkembang pe-
sat ketimbang Pasar Modern.
Hal ini dipicu perilaku ma-
syarakat yang tidak terpola
dengan perilaku barat.
Semestinya menurut Ahma-
din, Pemerintah Kota Batam
kembali melakukan penelitan
secara serius serta belajar dari
daerah lain seperti Jakarta
untuk mengembangkan pasar
tradisional sehingga membuka
ruang bagi para pedagang kecil
bisa berkembang.
Pembangunan Mall
Pertumbuhan mal-mal yang
sangat pesat ini selain memba-
wa nilai positif. Tapi disisi lain,
justru akan mematikan para
pedagang K5, pasar tradisional.
Melihat kondisi seperti ini,
tentu sangat penting dibu-
tuhkan sebuah regulasi untuk
mengatur tentang kehadiran
pasar moderen maupun pasar
tradisional. Hal ini penting,
selain menjaga eksistensi pasar
dengan melihat tingkat konsum-
si masyarakat sehari-hari.
Anggota DPRD Kota Batam,
Asmin Patros, SH, MH sangat
mendukung adanya sebuah
aturan yang mengatur tentang
kehadiran mal di Batam. Hal
ini semata-mata untuk menja-
ga eksistensi suatu pasar.
Tidak menjadi rahasia lagi
bila kehadiran mal baru di
Batam tentu mal yang sebelum-
nya akan sepi dari pengunjung.
Bila tidak ada aturan yang
mengatur tentang itu maka
dikuatirkan mal-mal yang sudah
lama terpaksa angkat kaki.
"Jadi kalau menurut saya,
harus ada suatu regulasi ten-
tang mengatur hal itu. Dan
regulasi itu sudah ada dalam
Perda. Tapi perda yang mana,
saya lupa. Tapi yang jelas yang
mengatur tentang itu sudah
ada perdanya. Dan tinggal ba-
gaimana perda itu dapat
dijalankan oleh pemerintah.
Karena lucu, kalau ada mal
baru maka mal sebelumnya
akan sepi. Ini yang kita lihat
yang terjadi di Batam saat ini,"
kata Asmin.***
3 Pasar Tradisional Makin Suram
SEJUMLAH 4 Pasar Tradis-
ional di Batam makin suram
menyusul berkembangnya
Pasar Modern yang mengikuti
pola dan selera berbelanja
warga kota. Ketiga pasar di-
maksud yakni Pasar Induk
Jodoh, Pasar Seroja Dapur 12
Sagulung, Pasar Hang Tuah
Nongsa.
Pasar Induk Jodoh merupa-
kan salah satu pasar tradision-
al yang dibangun pemerintah,
hingga saat ini semakin suram
menyusul rencana pemerin-
tah pada tahun 2011 akan
melaksanakan lelang namun
tak kunjung dilaksanakan.
Upaya Pemerintah Kota
Batam melalui Dinas Pember-
dayaan Masyarakat Pasar,
Koperasi, Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah (PMPK UKM)
Kota Batam untuk menghidup-
kan kembali Pasar Induk
Jodoh belum juga terlaksana.
Kegiatan penilaian serta
perhitungan kembali aset Pasar
Induk memakan waktu satu
tahun dan saat ini tengah mer-
encanakan pengelolaan pasar
lebih lanjut yang didahului
dengan pembangunan kembali
gedung pasar.
Namun demikian, rencana
tersebut hingga saat ini juga
belum mendapat respon positif
dari pihak BP Batam meski
Pemerintah Provinsi Kepri dan
Pemerintah Kota Batam telah
bersedia mensuport dana sep-
erti disampaikan Kepala Dinas
PMPK UKM Kota Batam Am-
sakar Ahmad.
Kondisi yang sama juga tam-
pak di Pasar Seroja Dapur 12.
Pasar yang dibangun Pemerin-
tah Provinsi Riau, 8 tahun silam
hingga saat ini tak bisa berfung-
si untuk menjawab kebutuhan
masyarakat sekitar.
Beberapa waktu lalu Dinas
PMPK UKM Kota Batam telah
melakukan renovasi dan
mengkondisikan para peda-
gang berjualan di pasar terse-
but. Namun pasar tersebut
kembali tak bergeliat karena
para pedagang angkat kaki
menyusul tak ada pembeli
yang berbebelanja ke pasar
tersebut.
Warga di sekitar Pasar
mengaku lebih memilih ber-
belanja di Sagulung Mall atau
Pasar Aviari karena dapat
membelanjakan sejumlah
barang kebutuhan rumah tang-
ga ketimbang berbelanja di
Pasar Seroja. Belum lagi di se-
kitar rumah juga banyak war-
ga yang menjajakan barang
kebutuhan sehari-hari tanpa
perlu ke Pasar Seroja.
Demikian juga Pasar Hang
Tuah tidak berkembang se-
bagaimana diharapkan. Warga
cenderung memilih berbelanja
pada kedai-kedai kecil yang
menjajakan barang kebutuhan
sehingga kondisi pasar tidak
ramai sebagaimana diharapkan.
Tidak berkembangnya
Pasar Tradisional yang diban-
gun pemerintah menyebab-
kan para pedagang barang ke-
butuhan terpaksa tumpah
ruah di TOS 3000. (nic)
Regulasi Tidak Berlaku SurutKEPALA Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Pasar, Koperasi, Us-
aha Mikro, Kecil dan Menengah
(PMPK UKM) Kota Batam, Amza-
kar Ahmad mengakui Pasar
Modern terus berkembang
dibandingkan Pasar tradisional.
Meski demikian, pemban-
gunan Pasar Modern kedepan
harus sesuai dengan Perda
Nomor 10 tahun 2009, UU No-
mor 28 tahun 2010, Rencana
Tatang Ruang Wilayah Kota
Batam dan persyaratan kelay-
akan sosial ekonomi dan
sejumlah ketentuan lain.
Mengenai keberadaan Pasar
Modern seperti hypermart dan
super market di sejumlah sudut
kota, Amzakar enggan menyata-
kan telah melanggar instrumen
aturan yang berlaku saat ini.
"Sejak Perda Nomor 10
tahun 2009 diberlakukan
tahun 2010 lalu maka pemban-
gunan supermarket dan hyper-
mart harus sesuai dengan atu-
ran. Tapi perda yang ada tidak
berlaku surut," kata Amzakar.
Menurut dia, keberadaan
supermarket dan hypermart
saat ini mengantongi ijin dari
Disperindag dan bukan dari
Dinas PMPK UKM. Tapi kede-
pan ijin dikeluarkan pihakn-
ya sesuai dengan ketentuan
UU Nomor 28 tahun 2010.
Merujuk instrumen aturan
yang ada kata Amzakar, pem-
bangunan Pasar Modern dibata-
si dan sangat tergantung pada
analisas kelayakan sosial ekono-
mi setempat. Perihal analisa
kelayakan ini disurvei lang-
sung pihaknya. Meski rencana
pembangunan telah memenuhi
perauran namun tidak meme-
nuhi analisa kelayakan sosial
ekonomi maka tidak diperke-
nankan untuk dibangun.
Menjawab keberadaan hy-
permart dan supermarket me-
nyebabkan Pasar Tradisional
rontok, Amzakar justru menilai
keberadaan kedua pasar tidak
bersinggungan sehingga tidak
memberi dampak pada salah
satu pasar. "Kalau kita lihat se-
jauh ini posisi pasar tradision-
al jauh dari Pasar Modern seh-
ingga menurut saya tidak ada
dampak terhadap Pasar Tradi-
sional,"kata Amzakar.(nic)
TUNDRA LAKSAMANA/ HALUAN KEPRI
PERILAKU WARGA –– Kebiasaan berbelanja ke Pasar Modern telah menjadi trend bagi warga Kota Batam saat ini yang cenderungmengikuti perilaku barat. Tampak warga memadati Mal Top 100 Tembesi.
TUNDRA LAKSAMANA/ HALUAN KEPRI
TRANSAKSI jual beli barang kebutuhan Pasar Tradisional TanjungPantun tampak sepi. Seorang pedagang tampak duduk sembarimengamati barang dagangannya.
TUNDRA LAKSAMANA/ HALUAN KEPRI
RUAS jalan diantara TOS 3000 dan Ramayana dijadikan pasarmenyusul Pasar Induk Jodoh sebagai pasar tradisional sepipengunjung.
M E T R O B I S N I S Rabu, 7 Desember 201115
Promo TourSambungan dari hal.16
"Sensasi berlayar ditengah
lautan dengan fasilitas mewah
itu sangat luar biasa. Apalagi,
kapal pesiar yang akan di-
tumpangi ini memiliki keting-
gian 11 lantai, sangat sayang
untuk dilewatkan," ujar Tirta.
Namun, bagi yang ingin
berangkat Desember tahun ini,
tersedia paket berlayar 4 hari
3 malam. Dan dimulai dari
Singapura dengan tujuan Pe-
nang-Malaysia dan Puket-Thai-
land.
PT Tirta Tour an Travel
yang juga melayani penjualan
tiket, vocher hotel, tour, paket
meeting, dan paket one day
tour Singapur.
Perusahaan yang telah ber-
operasi sejak 4 tahun lalu ini
sadar betul kebutuhan ma-
syarakat. Dengan demikian
paket yang ditawarkan sangat
terjangkau dengan layanan
prima. Pelanggan bisa me-
mesan tiket dijam berapa saja.
"Paket tour dengan harga
ekonomi dan pelayanan 24 jam
membuat kami bisa menjadi
yang terdepan dalam pelanan,"
tutur Tirta.
Ingin melakukan perjalan-
an wisata sebaiknya meng-
gunakan jasa PT Tirta Tour
dan Travel yang beralamat
Nagoya Hill Shooping Mall
lantai Lower Ground (LG) Blok
8 nomor 1, telepon 0778
7493844/7026199.***
bangan hingga 4 kali ke Jakar-
ta. Empat kali penerbangan ini
sebagai bentuk pelayanan pa-
da masyarakat yang ingin me-
lakukan perjalanan kemana-
pun tujuannya.
"Pesawat Garuda terbang
dari Batam - Jakarta - Batam
sebanyak empat kali pener-
bangan dalam sehari. Namun
masyarakat tidak perlu kha-
watir, Garuda tetep melayani
kemanapun. Hanya saja harus
transit di Jakarta dulu," kata
Siswanto HP, Marketing and
Sales Manager, Garuda Indo-
nesia Batam, Senin (05/11).
Bagi pendatang yang be-
kerja di Batam dan ingin me-
nikmati akhir pekan di Jakar-
ta, Garuda memiliki jadwal
terbang pada Jumat malam
dari Batam. Sedangkan dari
Jakarta, juga tersedia pener-
bangan pagi setiap harinya
untuk tujuan Batam. Dengan
demikian para pekerja yang
ingin ke Jakarta tidak perlu
meninggalkan pekerjaannya
untuk jalan-jalan atau ber-
kumpul bersama keluarga di
Jakarta dan sekitar nya.
"Jumat malam kemarin sa-
ya terbang ke Jakarta, pagi
Senin kembali lagi ke Batam.
Pukul 07.45 WIB saya sudah
sampai dikantor. Dengan Ga-
ruda, tidak perlu khawatir
harus meninggalkan peker-
jaan atau sulit berkumpul
dengan keluarga di Jakarta,"
promo pria yang baru empat
bulan ditugaskan di Batam ini.
Pada kesempatan itu, Sis-
wanto mengingatkan calon
konsumen Garuda Indonesia
yang ingin melakukan perja-
lanan menjeleng Natal dan
Tahun Baru, sebaiknya mela-
kukan pembelian tiket pesa-
wat jauh-jauh hari.
"Kita tidak ada rencana
ekstra flight (penerbangan
tambahan), tetap hanya empat
kali penerbangan dalam se-
hari. Karena itu, bagi yang
ingin bepergian menjelang
natal dan tahun baru, sebaik-
nya beli sekarang. Karena
mulai H-5 Natal dan H+3 tahun
baru, sudah banyak tiket yang
dipesan," tambah nya.
Untuk harga, Garuda Indo-
nesia tidak menawarkan pro-
mosi ataupun menaikan harga.
Harga yang ditawarkan meru-
pakan harga normal.
Rata-rata, setiap bulannya
tingkat isian Garuda mencapai
85 persen. Garuda menggu-
nakan pesawat boing 737 seri
800, dilengkapi 12 kursi bisnis
dan 120 kursi ekonomi. "Kede-
pannya, Garuda akan melaya-
ni penerbangan dari Batam ke
Medan dan Pekanbaru, ini
diperkirakan pada tahun
2012," tutur Siswanto.(cw56)
Garuda EmpatSambungan dari hal.16
mengajukan pinjaman ke Bank
Riau Kepri yang merupakan
Bank BUMD. Tahun 2004 ter-
sebut, Zul berhasil menda-
patkan pinjaman sebesar Rp40
juta.
Dengan dana pinjaman itu,
Zul yang masih bekerja sendiri
membeli beberapa peralatan
penunjang las. Kemudian, pa-
da tahun 2008, usaha Zul yang
tergolong kecil ini kembali
mendapat pinjaman dari Bank
Riau Kepri sebesar Rp105 juta.
Pinjaman tersebut digunakan-
nya untuk membeli mesin bu-
but dan menambah perleng-
kapan las.
"Sejak tahun 2002 sampai
2009, saya bekerja sendiri.
Nggak berani bayar orang,
karena usaha saya belum be-
gitu berkembang. Tapi, sejak
2009 sampai sekarang, saya
sudah punya dua pekerja,"
ujar Zul.
Rencananya, pemilik Beng-
kel Mandiri di Bagan Batu
Kilometer 6 ini akan membuka
cabang ditempat lain. Ia juga
berencana untuk menambah
peralatan bengkel utama
miliknya.
"Sekilas, usaha bengkel ini
tampak biasa saja, tetapi mo-
dalnya harus besar. Untuk
membeli mesin bubut, mesin
las dan perlengkapannya
membutuhkan biaya sampai
ratusan juta. Makanya sampai
sekarang usaha saya masih
tergolong reparasi. Tetapi saya
bertekad akan menjadi pro-
dusen, tidak lagi reparasi,"
ujar pria beranak dua ini.
Zul juga mendoakan agar
kedepan Bank Riau lebih de-
wasa dan sukses lagi. "Kalau
bisa, bunganya diturunkan
lagi, meskipun sekarang sudah
lebih rendah dari yang lain,"
ujarnya sembari tersenyum.(*)
Terus BerinovasiSambungan dari hal.16
Proses Mudah dan Cepat di Kredit PlusBATAM — PT Finansia Multi
Finance dengan brand Kredit
Plus menjadi solusi kebutuhan
rumah tangga sejak tahun 1994.
Kini, Kredit Plus menawarkan
proses yang lebih mudah dan
lebih cepat.
Kepala Cabang Kredit Plus
Batam, Peter Hidayatullah,
Selasa (06/12) mengatakan
Kredit Plus semangkin me-
ningkatkan pelayanan dengan
meluncurkan argo 24 jam. Ar-
tinya dalam waktu 24 jam kepu-
tusan konsumen akan dike-
tahui, baik diterima atau tidak
pengajuan kreditnya. Argo
terbaru ini lebih cepat diban-
dingkan sebelumnya yang ha-
rus menunggu 2 sampai 3 hari.
Selain waktu proses yang
semakin dipercepat, syarat
untuk mendapatkan kreditpun
lebih gampang, yaitu hanya
dengan KTP atau badge kerja.
Bunga yang ditawarkanpun
lebih terjangkau.
"Kredit apa saja, mulai dari
TV, AC, Lemari, Sofa, Han-
dphone, komputer atau yang
lainnya kita layani. Karena
kredit plus membidik segmen
kredit perabot rumah tangga.
Kami juga melayani dana tu-
nai," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia
mengatakan nasabah harus jeli
dan hati-hati dalam melaku-
kan pembayaran cicilan. Jang-
an sampai nanti konsumen
dirugikan. Untuk itu, jika ma-
syarakat ingin sesuatu dengan
nyicil di kredit plus saja. Ka-
rena karyawan kredit plus
memiliki tanda pengenal.
"Karyawan Kredit Plus se-
muanya memilki id card, jika
anda berhalangan datang
membayar ketempat kami,
cukup menelpon, kita lang-
sung datang. Dan jika ragu,
tanyakan saja id cardnya dan
minta kwitansi asli, Kita ingin
dipercaya," tambah Peter.
"Kita ingin memberikan
edukasi kepada masyarakat,
jangan asal nitip saja," tam-
bahnya.
Apalagi banyak sekali keja-
dian-kejadian yang merugikan
masyarakat akibat perbuatan
oknum nakal. Mulai dari ke-
terlamabatan setoran, sampai
benar-benar tidak disetorkan.
Kredit Plus Batam yang
telah memilki 9.500 konsumen
aktif, 90 persen diantaranya
merupakan kredit elektronik
dan furniture. Dengan pem-
biayaan rata-rata Rp3 Milyar
per bulan untuk perabot dan
Rp500- Rp700 juta untuk pem-
biayaan kendaraan motor.
Saat ini para konsumen
bisa membayar kreditnya
dengan cara datang langsung
kekantor Kredit Plus yang
beralamat di Ruko Palm
Spring Blok B3 nomor 15 Ba-
tam Centre atau via Kantor Pos
Paket BlackBerry Full Service Telkomsel
Tiga Bulan Cuma Rp100 RibuBATAM — Telkomsel meng-
gelar promo spesial paket
BlackBerry Full Service bagi
pelanggan baru layanan
BlackBerry Internet Service
(BIS) Telkomsel. Pelanggan
simPATI dan Kartu As dapat
menikmati layanan push
mail, chatting, browsing, dan
social networking sepuasnya
selama tiga bulan hanya
dengan harga Rp 100 ribu.
Promo ini berlaku di seluruh
Indonesia hingga tanggal 31
Desember 2011.
Paket BlackBerry Full
Service seharga Rp100 ribu
(belum termasuk PPN 10%)
dengan masa aktif 90 hari me-
rupakan paket spesial yang
hanya dapat diaktifkan oleh
pelanggan yang belum per-
nah berlangganan BlackBer-
ry Full Service bulanan. Un-
tuk registrasi, pelanggan da-
pat mengirimkan SMS deng-
an mengetik BBPROMO<spa-
si>REG, lalu kirim ke 333
atau melalui menu browser
*363#, pilih BlackBerry, lalu
pilih Promo.
”Kami memahami bahwa
kebutuhan pelanggan Black-
Berry untuk memanfaatkan
layanan full service semakin
meningkat. Oleh karena itu,
kami menggelar promo paket
BlackBerry Full Service
dengan harga yang sangat
murah agar semakin banyak
pelanggan yang dapat menik-
mati kenyamanan menggu-
nakan layanan BlackBerry
Telkomsel untuk pushmail,
chatting, browsing, dan so-
cial networking," ungkap Vice
President Telkomsel Area
Sumatera, Mirza Budiwan
dalam rilisnya belum lama
ini.
Agar paket layanan Blac-
kBerry dapat terus aktif dan
pelanggan tetap dapat menik-
mati layanan full service ini,
caranya cukup mudah. Pe-
langgan hanya perlu mela-
kukan isi ulang pulsa minimal
Rp50 ribu sebelum tanggal 1
setiap bulannya yang berlaku
akumulatif.
Untuk memaksimalkan
kenyamanan pelanggan da-
lam menggunakan layanan
BlackBerry, Telkomsel telah
menyiapkan jaringan layan-
an BlackBerry berkualitas
dengan kapasitas bandwidth
terbesar di Indonesia, yakni 5
Gbps. (r/and)
ISTIMEWA
PAKET BLACKBERRY — Pelanggan data Telkomsel sedang menikmati paket BlacBerry Full Service.
di seluru Batam, Bank BCA,
Mandiri dan BRI dan bisa juga
melalui kolektor atau dijem-
put. Untuk pembayaran di
Bank dan kantor pos, konsu-
men harus mengetahui nomor
kontrak kredit dan dikenai
biayanya administrasi sebesar
Rp6 ribu pertransaksi. Se-
dangkan untuk kolektor, dike-
nakan biaya tagih Rp10.000
perkwitansi.
Di Batu Aji, Kredit Plus
memilki konter pembayaran
di Toko Kassimura.
"Dengan demikian konsu-
men tidak perlu lagi menitip
pembayaran kepada pihak mana-
pun. Dan mintalah kwitansi
aslinya. Jika masih ragu kon-
sumen bisa menghubungi tele-
pon kami di 0778 467961 atau
6053030," tutur Peter. (cw56)
Happy Puppy Gelar Lomba NyanyiBATAM— Siap-siap saja bagi
anda yang suka bernyanyi,
karena dalam waktu dekat
Karaoke Keluarga Happy Pup-
py akan menggelar lomba nya-
nyi. Lomba terbuka untuk
umum, dan akan dilaksanakan
di Lovely Food Court dengan
tema Hap Pup Singing Contest.
Acara akan berlangsung
pada 15,16,18 dan 24 Desember
2011 tersebut di tangani oleh
Event Organizer Vibeon. Da-
lam pelaksanaanya, menggan-
deng Ahmad Dhani Education
Centre (ADEC) sebagai spon-
sor sekaligus dewan juri.
Fredy, Manager Happy
Puppy mengatakan, ajang ini
merupakan ajang pencarian
bakat yang sangat bergengsi.
Karena pemenangnya berpe-
luang menjadi penyanyi pro-
fesional dan mendapat bim-
bingan dari ADEC.
"Kegiatan ini sejalan deng-
an konsep Happy Puppy. Me-
lalui acara ini kami berharap
akan ada perwakilan Kepri
menjadi penyanyi terkenal
diseluruh nusantara," ujar
Fredy dalam konferensi pers-
nya kemarin.
Ada dua kategori lagu yang
akan dibawakan, yaitu lagu pop
dan lagu dangdut. Setiap peserta
dikenakan biaya pendaftaran
sebesar Rp70.000, plus voucher
karaoke satu jam di Happy Pup-
py dan kartu perdana XL deng-
an pulsa Rp.10.000.
Manager Pemasaran ADEC,
David mengatakan, pemenang
lomba tersebut akan menda-
patkan potongan harga spesial
bila ingin melanjutkan olah
vokal di ADEC. Yang mana,
pelatihnya adalah pelatih yang
akan direkomendasikan lan-
sung oleh Ahmad Dhani.
Selain itu, pemenang juga
akan mendapatkan trophy, tiket
konser akhir tahun di costarina
serta uang pembinaan.
"Ini peluang yang sangat
bagus bagi penyanyi berbakat
untuk mengembangkan diri,"
ujarnya.
Acara tersebut juga didu-
kung XL, Asia Wisata, Fashion
Club dan beberapa brand terna-
ma lainya. Sejak dibukanya
pendaftaran hingga kini, telah
terdaftar 50 orang lebih peserta.
Pendaftaran akan berakhir pa-
da 13 Desember mendatang.
"Kita akan mendukung aca-
ra seperti ini, selain mengenal-
kan produk XL, acara seperti
ini sangat besar manfaatnya
untuk generasi muda," kata
Roy, staf promosi XL.
Setiap peserta yang ter-
daftar akan diinformasikan
melalui jaringan XL, dan se-
mua pelanggan XL di Batam
akan di broadcast, kata Roy.
Selain kompetisi menyanyi,
acara tersebut juga akan di-
meriahkan dengan berbagai
hiburan, seperti Singer Pasific
Performance, FDJ Performance,
Magiction Performance,
Dancer, Games, Grand Prize dan
Fire Work. Informasi dan pen-
daftaran hubungi 081364258079
atau langsung datang ke Happy
Puppy di Komplek Nagoya Hill
Superblok Ruko Blok D nomor
1.(cw56)
TASLIM/HALUAN KEPRI
KONSUMEN mengajukan kredit di Kredit Plus Batam Centre. KreditPlus menawarkan kemudahan dan proses lebih cepat.
16BISNIS
www.haluankepri.comRabu, 7 Desember 2011
CMYKCMYK
CMYK
Selasa6 Desember 2011 Rp 9035 Rp 7030.91 2881.06
Promo Tour Kapal Pesiar
"Normalnya, perjalanan wisa-
ta dengan kapal pesiar selama
selama 2 hari 1 malam sebesar US
$400 (Rp3,6 juta, US$1 = Rp9.000)
perorang. Kini dengan promo
yang kami tawarkan hanya
US$190 perorang (Rp1,7 juta).
Keberangkatan Januari dan Ma-
ret mendatang,"kata Tirta Mul-
yadi, Tour Manager PT Tirta Tour
dan Travel, Selasa (06/12).
Ia menjelaskan, penumpang
nantinya akan mendapatkan ako-
modasi selama di kapal berupa
makan, full entertainment, serta
pelayanan standart bintang lima.
Diatas kapal tersedia beberapa
fasilitas seperti kolam renang,
fitness, bioskop, basket. Dengan
beragam fasilitas yang ditawar-
kan tersebut, sangat sayang ra-
sanya melewati moment promo
seperti ini.
Wisatawan yang akan meng-
ikuti promo ini aQkan berangkat
melalui Singapura dan berlayar
ditengah laut internasional.
BABABABABATTTTTAM —AM —AM —AM —AM — Ingin liburan dan menjelajahi samuderamenggunakan kapal pesiar ? Kinilah saatnya. PT TirtaTour and Travel menyediakan promo perjalanan wisatadiatas kapal pesiar Star Cruiss Virgo dengan harga yangsangat terjangkau.
TASLIMAHUDDIN
Liputan Batam
Promo Tour hal.15
TerusBerinovasiuntukMajuBERMODALKAN kreatifitas
dan dana seadanya, Zul Fahri,
warga Bagan Batu, Kecamatan
Bagansinembah, Kabupaten
Rokan Hilir, Provinsi Riau
membuka usaha revarasi dan
las tahun 2002.
Untuk mengembangkan
usahanya, ia mencoba meng-
ajukan pinjaman ke beberapa
bank plat merah, namun tak
satupun yang berhasil. Tahun
2004, Zul, begitu panggilannya
Garuda EmpatKali ke Jakarta
BATAM— Maskapai penerbangan Garuda Indonesia
komit memberikan layanan terbaiknya pada custumer.
Khusus di Batam, armada tersebut melayani pener-
Garuda Empat hal.15
BENGKEL
las ZulFahri.
Terus Berinovasi hal.15
IST
CMYK
CMYK
TANJUNGPINANGRabu, 7 Desember 2011 www.haluankepri.com 17
Nico Morris SelayarNico Morris SelayarNico Morris SelayarNico Morris SelayarNico Morris Selayar
Chief Officer Kepri 2
Suka BerlayarKECINTAAN pada dunia
pelayaran mengantarkan NicoMorris Selayar menjadi
seorang pelaut. Kini, Nico
menjabat sebagai ChiefOfficer Kepri 2, kapal dinas
milik Pemprov Kepri Kepri.
Alumni Sekolah TinggiIlmu Pelayaran (STIMAR-AMI)
Jak arta tahun 2005 ini
menyukai dunia pelayaran darisejak ia kecil . Hal tersebut
disadarinya dengan bercita-cita menjadi seorang
pelaut.Meskipun pada awalnya kedua orang tua Nico tidak
merestui cita-citanya, karena menjadi seorang pelaut
mempunyai tantangan dan resiko yang besar, namunNico akhirnya berhasil meyakinkan orang tuanya.
"Tantangan dan resiko itu merupakan hal yang wajib
dalam setiap pekerjaaan," kata Nico, kemarin.Ayah satu puteri berdarah Makasar ini, dalam
bekerja selalu berusaha agar setiap penumpangnya
Suka Berlayar hal.18
BUMD Minta Duit, Nur Bingung
D A R U L Q U T N ILiputan Tanjungpinang
TTTTTANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANJUNGPINANG — ANG — ANG — ANG — ANG — Ketua DPRD Kepri NurSyafriadi mengaku bingung, menyusul PTPembangunan Kepri yang meminta dana talangansebesar Rp500 juta untuk memasok kembali avturdi Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF).
"Saya bingung, nih. Bagai-
mana mau memberikan ang-
garan sementara tak pernah
diusulkan, dan tidak ada dalam
KUA-PPAS yang menjadi lan-
dasan dalam penyusunan APBD
Kepri," kata Nur mengomentari
pernyataan Direktur Adminis-
trasi dan Keuangan PT Pem-
bangunan Kepri Muhammad
Syahrial di media yang me-
minta talangan dana Rp500 juta
untuk memasok kembali avtur
di RHF Tan-
jungpinang,
Selasa (6/12).
Diberita-
kan sehari
sebelumnya,
Syahrial jus-
tru menye-
but bahwa
dana tala-
ngan untuk
menjaga kesinambungan bisnis
BUMD Kepri itu, yakni menye-
diakan bahan bakar pesawat di
RHF justru sudah diusulkan ke
TANJUNG-
PINANG —
K e p a l a
C a b a n g
J a m s o s t e k
T a n -
jungpinang
Yazid Muin
m e n g a -
takan, PT
J a m s o s t e k
menambah tiga lagi program
baru yang kesemuanya dapat
dimanfaatkan peserta Jamsos-
tek. Tiga program itu meng-
cover peserta jamsostek yang
hendak cuci darah, operasi jan-
tung dan penyakit HIV/AIDS.
"Peserta yang terdaftar di
Jamsostek semua pembia-
3 ProgramJamsostek
BUMD Minta hal.18
Program Jamsostek hal.18
Yazid Muin
TERTIDURPULAS —Seorang pesertaBimtekPenerapanReformasiBirokrasi tertidurpulas saatGubernur Keprimemberi arahandi Hotel Aston,Tanjungpinang,Selasa (6/12).Wakil MenteriPendayagunaanAparatur Negaradan ReformasiBirokrasi EkoPrasojo menjadipembicara diacara tersebut.
SUTANA/HALUAN KEPRI
Nur Syafriadi
M E T R O T A N J U N G P I N A N G18 Rabu, 7 Desember 2011
Suka BerlayarSambungan dari hal.17
merasa aman dan nyaman.
Apalagi penumpang Kepri 2
tidak sembarangan orang.
“Biasanya penumpang ka-
pal Kepri 2 adalah Gubernur,
Wakil Gubernur, para pejabat
daerah, para tamu daerah
hingga para petinggi negara,”
ujar pria yang hobi masak
ini.
Melakoni dunia pelayaran
menurutnya banyak suka dan
duka. Sukanya adalah bisa
berkeliling daerah yang ada di
wilayah Provinsi Kepri, namun
resikonya intensitas perte-
muan dengan keluarga harus
berkurang. Tapi, itu tidak
membuatnya bersedih. Karena
rekan-rekan di Kepri 2 se-
muanya mengalami hal yang
Pantang MenyerahSambungan dari hal.17
Pemprov Kepri sejak Januari
lalu. Namun, hingga kini tak
kunjung dicairkan.
"Jika dicairkan, kita jamin
Sabtu depan pasokan avtur akan
kembali lancar. Dan maskapai
akan bisa kembali mengisi ba-
han bakarnya di Bandara RHF,"
katanya, Senin (5/12).
Nur menegaskan, saat ini
DPRD Kepri belum bisa me-
mutuskan apakah akan menye-
tujui anggaran untuk BUMD
Kepri atau tidak. Pasalnya, PT
Pembangunan Kepri harus ter-
lebih dahulu mempertanggung-
jawabkan penggunaan angga-
ran yang pernah dikucurkan
dari APBD Kepri senilai Rp14
miliar.
"DPRD tidak pernah tahu
seperti apa kondisi riil BUMD
Kepri saat ini, karena kita tidak
pernah mendapat laporan apa-
pun. Padahal BUMD pernah
mendapatkan kucuran dana
dari APBD Kepri senilai Rp14
miliar. Kita minta BUMD mem-
pertanggungjawabkan dulu
anggaran tersebut," imbuhnya.
Politisi Partai Golkar ter-
sebut menjelaskan, pada rapat
pembahasan dengan TPAD
DPRD, sebenarnya BUMD Ke-
pri disarankan ditutup saja.
"Karena melihat kondisi yang
ada, sepertinya meskipun dibe-
rikan tambahan modal, BUMD
juga belum tentu bisa untung,"
ungkap Nur.
Karena itu, sebelum diberi
anggaran lagi, lanjutnya, DPRD
Kepri menyarankan agar
BUMD terlebih harus diaudit
internal. Kemudian dilanjut-
kan dengan merestrukturisasi
seluruh jajarannya, mulai dari
komisaris hingga pegawai.
Sementara, Wakil Ketua II
DPRD Kepri Lis Darmansyah
mengatakan, Rapat Umum Pe-
megang Saham (RUPS) meru-
pakan sesuatu langkah yang
harus dilakukan untuk mela-
kukan langkah penyehatan ter-
hadap BUMD Kepri tersebut.
"Sebenarnya hanya ada dua
opsi saja, ditutup atau dibantu.
Tapi, kita menyayangkan kalau
ini ditutup. Sebaiknya BUMD
harus melakukan RUPS dan
merestrukturisasi manajemen-
nya," ucap Lis. ***
yaannya ditanggung sepe-
nuhnya, bahkan obat-obat-
nya pun gratis," kata Yazid
usai mengunjungi RSUD
Tanjungpinang dalam
rangka HUT PT Jamsostek,
Selasa (6/12).
Program pokok tambahan
yang baru tersebut, ungkap
Yazid, sudah berjalan. Namun,
saat ini masih menunggu atu-
ran teknisnya dari Jamsostek
Pusat.
"Jamsostek ini diperuntuk-
kan bagi pekerja swasta dan
BUMD, bukan untuk pegawai
negeri atau TNI atau Polri,"
papar Yazid.
Sempena HUT Jamsostek
yang diperingati setiap 5 De-
sember, perusahaan ini telah
menggelar berbagai kegiatan.
Seperti jalan santai dan fun
bike. (cw53)
Suka BerlayarSambungan dari hal.17
sama dengannya.
Nico sangat bersyukur de-
ngan kepercayaan yang diberi-
kan Pemprov Kepri kepadanya.
Karenanya, dalam bekerja ia
selalu ikhlas dan bertanggung
jawab. (eza)
Korsel Tertarik Investasi di BBKTANJUNG-
P I N A N G
— Aksi de-
mo pekerja
di Batam,
b e b e r a p a
waktu lalu
sama sekali ti-
dak berdampak terhadap iklim
investasi. Pembuktiannya, Se-
nin (5/12), rombongan Duta
Besar (Dubes) Korea Selatan
(Korsel) beserta sejumlah pe-
ngusaha asal kota ginseng itu
berkunjung ke Provinsi Kepri.
Rombongan yang dipimpin
langsung oleh Duta Besar Kor-
sel untuk Indonesia, Kim Young
Sun, didampingi Konsulatnya,
Kwan Ki Chang, diterima Gu-
bernur Kepri HM Sani di
Gedung Daerah Tanjungpinang.
Rombongan pengusaha asal
Korsel ini datang ke Kepri guna
menjajaki investasi, khusus-
nya di kawasan FTZ di Batam,
Bintan dan Karimun (BBK).
Dubes Korsel juga menanya-
kan kondisi Batam pasca keru-
suhan, serta soal Upah Mini-
mum Regional (UMR) di Kepri.
Sani mengatakan, tujuan
rombongan Dubes Korsel un-
tuk menjalin kerja sama yang
lebih baik. Rombongan pengu-
saha Korsel juga menanyakan
beberapa hal terkait potensi
apa saja yang ada di Kepri.
"Kita juga menawarkan be-
berapa investasi. Seperti inves-
tasi di bidang perikanan, pro-
yek jembatan Batam-Bintan
(Babin). Mereka tertarik, ka-
rena mereka sangat handal soal
pembangunan jembatan. Kita
juga meminta kepada mereka
untuk ikut berperan berinves-
tasi di bidang pelabuhan, seper-
ti di Batuampar," ungkap Sani.
Lanjut Sani, Pemprov Kepri
juga menawarkan untuk ber-
investasi di bidang pariwisata,
serta potensi yang ada di Ka-
rimun dan Bintan. Menurut
Sani, rombongan Dubes Korsel
sama sekali tak terpengaruh
dengan aksi buruh di Batam.
Aksi demo dinilai adalah wajar.
"Mereka menganggap ke-
jadian seperti itu adalah hal
yang biasa dan mereka tidak
terpengaruh dengan kejadian
tersebut," imbuhnya.
Sekretaris Dewan Kawasan,
Jon Arizal mengatakan, kunju-
ngan investor Korsel tersebut
menandakan bahwa kawasan
FTZ BBK masih kompetitif dan
diminati oleh investor luar ne-
geri. Hal ini dibuktikan dengan
datangnya ketua asosisasi pe-
ngusaha asal Korsel ke Kepri.
"Kita bisa lihat bersama,
bagaimana kawasan BBK ter-
nyata masih diminati. Kemung-
kinan dalam waktu dekat ini in-
vestor asal Korsel tersebut akan
berinvestasi di BBK," kata Jon.
Katanya, Dewan Kawasan
juga menawarkan agar inves-
tor asal Korsel tidak hanya ber-
investasi di Batam, melainkan
juga di Bintan. "Kita tawarkan
kawasan Bintan juga langsung
direspon, dan mereka dengan
antusias langsung minta untuk
melihat kawasan Bintan," ujar-
nya. (rul/sut)
Sistem Birokrasi Harus DireformasiTANJUNGPINANG — Birokrasi meru-
pakan mesin penggerak pemerintahan,
baik di daerah maupun Pusat. Sistem
birokrasi harus direformasi bila meng-
harapkan kepercayaan masyarakat kem-
bali tumbuh.
Demikian disampaikan , Wakil Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Wamenpan dan RB)
Eko Prasojo, pada acara bimtek yang
diselenggarakan Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kepri, di
Hotel Aston Tanjungpinang, Selasa (6/12).
Eko mengatakan, penyebab buruknya
birokrasi di Indonesia ada beberapa fak-
tor. Yaitu faktor budaya, seperti korupsi
sudah menjadi budaya, faktor individu,
faktor organisasi dan manajemen, serta
faktor politik.
"Bila kita gagal membentuk reformasi
birokrasi baik di Pusat maupun daerah,
maka akan gagal seluruh pemerintahan.
Oleh karena itu, kita harus benar-benar
menerapkan sistem birokrasi yang baik.
Misalnya memberikan pelayanan yang
baik kepada masyarakat," ungkap Eko.
Lanjutnya, aparatur negara harus
merubah gaya memberi pelayanan kepada
masyarakat. Jangan lagi ada istilah mem-
persulit hal yang mudah.
Senada juga disampaikan Gubernur
Kepri HM Sani. Kata Sani, aparatur ne-
gara bukan bosnya masyarakat, tapi se-
baliknya. "Aparatur negara juga harus
pandai menjaga amanah, karena tidak
semua orang bisa menjadi pegawai negeri.
Jangan sampai berbuat cela atau menying-
gung masyarakat, beri pelayanan yang
ikhlas," pesan Sani.
Kegitan tersebut diikuti hampir selu-
ruh kepala SKPD di lingkungan Pemprov
Kepri. (sut)
Siswi SMA 5 Bintan Putus Cinta
Gadis, Pulanglah...
Kantor PerpustakaanGelar Berbagai Lomba
TANJUNGPINANG — Kantor
Perpustakaan dan Arsip Kota
Tanjungpinang menggelar be-
berapa lomba, seperti bedah
buku (khusus guru), melukis
sketsa (umum) dan menulis
surat kepada Walikota Tan-
jungpinang. Lomba menulis
surat ke Walikota, pesertanya
adalah murid sekolah dasar.
"Perpustakaan akan selalu
melibatkan para guru dan sis-
wanya untuk menimba ilmu.
Kami tidak bermaksud me-
ngambil alih fungsi Dinas Pen-
didikan, tapi sifatnya hanya
membantu " kata Kepala Kan-
tor dan Arsip Kota Tan-
jungpinang Tamrin saat pem-
bukaan lomba di aula kantor
tersebut, Selasa (6/12).
Pembukaan lomba dihadiri
oleh 100 orang guru bahasa dan
seni se-kota Tanjungpinang. Juga
para seniman di Tanjungpinang.
Tamrin menyebut, lomba ini
sengaja diadakan dengan tujuan
meningkatkan kreatifitas guru
dan murid sekolah. Di samping
juga mengajak semua masya-
rakat agar mau datang ke per-
pustakaan untuk menimba ilmu.
"Kita akan buat klinik belajar
nantinya. Nantinya juga disiap-
kan tempat untuk menyimpan
semua karya-karya anak Tan-
jungpinang," terang Tamrin.
Di acara itu, juga diluncur-
kan tiga buku. Seperti buku
Adat Istiadat Perkawinan Me-
layu (studi Empiris di Tanjung-
pinang) karya Tamrin Dahlan,
buku kumpulan pantun yang
berjudul Negeri Pantun karya
Yoan Sutrisna Nugraha, dan
kumpulan puisi yang berjudul
Mengkota Kota Sekota karya
Tusiran Suseno. (cw53)
TANJUNGUBAN — Nur Ai-
syah Lestari atau biasa disapa
Gadis (16), sejak Sabtu (3/12)
lalu hingga kemarin (6/12) be-
lum juga pulang ke rumah. Sis-
wi SMA Negeri 5 Bintan, Kam-
pung Sakera, Tanjunguban itu
dikabarkan sedang putus cinta.
Kabar hubungan asmara
siswa yang duduk di II IPA ter-
sebut tengah kandas, disam-
paikan sendiri pamannya, Irsan
Danuri kepada wartawan, Senin
malam di rumahnya di Peru-
mahan PBI (Permata Bintan
Indah), Jago, Tanjung Uban.
"Ada status di Facebook-
nya. Gadis menulis 'saya lagi
putus cinta'," kata Irsan.
Irsan menceritakan, pada
Sabtu (3/12) sepulang dari seko-
lahnya, Gadis tidak langsung pu-
lang ke rumah pamannya di Su-
ngai Kecil, Teluk Sebong. Tetapi
Gadis bermain ke rumah teman-
nya, Yani di Komplek KPLP Tan-
junguban. Dari rumah Yani, Ga-
dis minta diantar naik bus juru-
san Tanjunguban-Tanjungpi-
nang yang biasa mangkal di de-
pan Bank Mandiri Tanjunguban.
"Menurut temannya, Gadis
sempat membeli baju dan ganti
baju. Kalau tidak salah bajunya
warna coklat," kata Irsan.
Sehabis mengantarkan Ga-
dis ke pangkalan bus, kata dia,
Yani langsung pulang ke ru-
mahnya. "Kata Gadis kepada
Yani, mau pulang ke Jago, me-
mang bus jurusan Tanjung-
uban-Tanjungpinang itu arah
ke Jago," ujar Irsan setelah
diberitahu Yani.
Sabtu sore itu, lanjutnya,
Gadis menelepon Noverman,
pamannya yang lain dan ting-
gal di Jago. Kepada pamannya,
Gadis menelepon bahwa dia
tidak pulang.
"Sebelum Maghrib dia (Ga-
dis) sempat telepon, cuma mem-
beritahukan mau menginap di
rumah temannya. Terus telepon
terputus begitu saja," terang
Irsan. Hari Minggu (4/12) pagi,
Gadis sempat mengirimkan pe-
san singkat ke nomor bibiknya
yang ada di Sungai Kecil, Anin.
"Isi pesan singkatnya 'saya
pulang nanti sore'. Dicoba di-
hubungi, ponselnya tak aktif
lagi," sambung Irsan.
Irsan sudah berusaha men-
cari Gadis ke sekolah, teman-
teman sekolah, maupun guru-
nya. Semuanya menjawab ti-
dak tahu keberadaan Gadis.
"Memang kami tahu dia ada
pacarnya, namun kita juga te-
lah datangi rumah pacarnya
yang anak pesantren itu, dia
tidak tahu juga. Kita menduga
dia baru putus cinta," katanya.
Irsan menambahkan, pada
Senin lalu, status Facebook
Gadis sempat aktif. Namun,
hanya aktif beberapa saat saja.
"Kita sudah lapor polisi. Ki-
ta minta bantuan bagaimana
cara membujuknya untuk pu-
lang," tutur Irsan sembari me-
nyebut bahwa sebenarnya
Gadis adalah tipe anak yang
periang. Gadis lahir di Jakar-
ta, 15 Mei 1995. Kedua orang
tuanya kini tinggal di Beng-
kulu. (rul)
SUTANA/HALUAN KEPRI
JABAT TANGAN — Gubernur Kepri HM Sani berjabat tangan denga Duta Besar Korea Selatan untukIndonesia, Kim Young Sun, usai menggelar pertemuan di Gedung Daerah, Senin (5/12). Kedatangan DubesKim beserta pengusaha negeri ginseng itu untuk menjajaki investasi di Kepri.
ISTIMEWA
NUR Aisyah Lestari alias Gadis.
B I N T A N Rabu, 7 Desember 2011 19
Polisi Pantau Judi Sie jieTANJUNGUBAN — Kapolres Bintan AKBP Octo Budi
Prasetyo SIK berjanji akan memantau peredaran judi
Siej ie yang belakangan ini kembali marak di kota
Tanjunguban. Oc t o juga meminta pe ran akt i f
masyarakat untuk menginformasikan kepada pihaknya
jika mengetahui keberadaan judi tersebut.
"Saya belum monitor. Nanti Kita akan segera pantau
kegiatan tersebut. Kalau memang ada informasi dari
masyarakat tolong disampaikan kepada kita,"kata Octo
ketika dikonfirmasi usai upacara serti jab sejumlah
perwira di lingkungan Polres Bintan, Selasa lalu.
Menurut d ia akan menyul i tkan bagi pol is i
memproses suatu kasus jika tidak ada laporan yang
disampaikan masyarakat. Terkait masalah perjudian Sie
jie jika memang ada laporan yang disampaikan pasti
polisi katanya akan memproses.
Sesuai instruksi pimpinan katanya, setiap perjudian
apapun bentuknya akan langsung diproses termasuk
judi sie jie. Adalah penafsiran yang keliru ucap Octo
jika ada anggapan masyarakat bahwa sie jie itu bukan
judi.
Sesuai perintah dari pimpinan, kita tidak akan
mentolerir apapun yang namanya judi. Setiap yang
namanya judi akan kita proses,"tegasnya.
Octo memberi contoh tindakan tegas yang telah
dilakukan pihak kepolisian kepada sejumlah pelaku
permainan judi dadu dan kegiatan gelanggang
permainan elektronik (gelper) di Tanjunguban yang
kini telah dihentikan aktivitasnya.
Menyinggung program kerja pihaknya kedepan,
Okto dengan lugas mengatakan bahwa ada dua agenda
penting yang kini sedang dilaksanakannya.
Yang per tama adalah melaksanak an kebi jak an
pimpinan yakni penerapan satu polisi untuk satu desa.
Konsep ini bertujuan katanya agar permasalahan
kecil yang ada ditingkat desa dapat diselesaikan oleh
satu polisi . Sehingga permasalahan yang ada tidak
semakin melebar dan meruncing.
Okto menambahkan, agenda lain yang tidak kalah
penting yang akan dilaksanakannya adalah melakukan
perubahan atau perbaikan kepada anggotanya baik
secara internal maupun eksternal.
Secara internal k i ta akan lebih meningkatkan
pembinaaan dan pentingnya bertindak profesional
dalam melaksanakan tugas. Sedangkan secara eksternal
kita akan menjalin hubungan dan kerjasama yang baik
dengan masyarakat,"pungkasnya. (edy)
Tinggal 9 Hari Lagi
Perekaman e-KTPCapai 72 Persen
BINTBINTBINTBINTBINTANANANANAN — Proses perekaman data e-KTP di seluruhkecamatan hingga Selasa (6/12) sudah mencapai sekitar72 persen dari jumlah masyarakat wajib KTP di Bintansebanyak 101. 109 jiwa. Sedangkan target pencapaianproses perekaman data hingga pertengahan Desembernanti adalah sebesar 95 persen.
"Kalau dilihat gerakan pere-
kaman data saat ini sebanyak
1.000 orang perhari. Sedangkan
hingga pertengahan Desember
nanti masih ada sekitar 9 hari lagi
waktu yang tersedia. Kita per-
kirakan target 95 persen tersebut
baru akan tercapai 82 persen saja.
Tapi kita akan bekerja keras
melaksanakan perekaman data
siang dan malam juga pada hari
sabtu dan Minggu agar target
tersebut dapat terealisasi," kata
Kepala Disdukcapil Bintan Is-
mail yang disampaikan kepala
bidang kependudukan, Bambang
Sugianto, kemarin.
Menurut Bambang, ada ke-
mungkinan batas waktu yang
diberikan oleh pusat akan di-
perpanjang hingga akhir Desem-
ber. Dengan adanya pertam-
bahan waktu tersebut memberi
peluang bagi pihaknya untuk
menyelesaikan perekaman data
sesuai target yang ditetapkan.
Pihaknya juga kata Bambang
terus berkoordinasi dengan
ketua Rt setempat untuk men-
data warga yang belum mela-
kukan perekaman data agar
segera mendatangi kantor keca-
matan setempat.
Petugas adminitrasi data
base SIAK (ADB) Disdukcapil
Bintan Kiki menambahkan saat
ini sejumlah kecamatan telah
menyelesaikan perekaman data
kepada hampir seluruh war-
ganya. Jumlah warga yang tidak
melakukan perekaman data
umumnya disebabkan karena
faktor sekolah di luar daerah,
pindah domisili, usia lanjut
serta karena meninggal dunia.
Hingga data terakhir, kata
kiki, persentase jumlah pere-
kaman data tertinggi dicapai
oleh kecamatan Mantang seba-
nyak 90 persen, Teluk Bintan 87
persen, Bintan Pesisir 83 persen
dan Gunung Kijang 82 persen.
Selanjutnya kecamatan Te-
luk Sebong 78 persen, Toapaya
74 persen, Bintan Utara 69 per-
sen, Bintan Timur 66 persen,
Tambelan 64 persen dan Seri
Kuala Lobam 58 persen.Untuk
penambahan alat perekaman
diberikan kepada kecamatan
Bintan Timur menjadi 4 unit
dan Bintan Utara sebanyak 3
unit.***
Wabup Imbau Guru Manfaatkan Waktu
BINTAN – Wakil Bupati Bintan
Khazalik menghimbau agar gu-
ru-guru yang bergabung PGRI
untuk selalu mengevaluasi dan
mengintropeksi diri, sehingga
dapat menggunakan waktu de-
ngan optimal dan bermanfaat.
Ia juga mengingatkan para
guru untuk untuk senantiasa
meningkatkan kemampuan
dan kualitas diri dan siswa agar
dapat mengikuti pendidikan
dan Ujian Nasional (UN) yang
sebentar lagi akan dihadapi.
Imbauan tersebut ia sam-
paikan pada peringatan Tahun
Baru Islam 1 Muharram di
gedung PGRI Bintan Timur,
Kijang Kabupaten Bintan Se-
lasa (6/12). Kegiatan ini di-
gelar oleh perkumpulan PGRI
Unit Pelayanan Teknis Daerah
(UPTD) Pendidikan Anak Usia
Sekolah (PAUS) Kecamatan
Bintan Timur dan Mantang.
Peringatan 1 Muharram
dihadiri sejumlah anggota
DPRD Kabupaten Bintan asal
daerah pemilihan Bintan Ti-
mur yaitu H.Amran, Susila-
wati, Kepala Sekolah serta pa-
ra guru-guru yang diisi dengan
tauziah dibawakan oleh Ustad
Deden dari Tanjungpinang.
"Melalui strategi dan kon-
sep kita siapkan diri untuk
menghadapi dan menjalani
tahun depan dan tahun yang
akan berjalan. Untuk itu, mari
tanamkan rasa percaya diri
kepada para pelajar kita agar
pada saat UN 2012 nanti me-
reka mendapatkan hasil yang
maksimal", kata Khazalik.
Ia berharap para pelajar di
Bintan dapat mempertahankan
prestasi UN yang tahun 2011
kemarin telah diraih dengan
baik dan gemilang.
Lebih lanjut Wabup mengu-
ngkapkan, peringatan 1 Muhar-
ram merupakan peringatan hi-
jrahnya Nabi Muhammad SAW
dari Mekah ke Madinah dalam
melaksanakan dan menegakkan
amal makruf nahi munkar, dan
menjauhi diri dari hal-hal yang
dilarang Allah SWT.
Khazalik menyebutkan, pe-
ringatan Tahun Baru Islam 1
Muharram bertujuan agar ka-
um muslim berani menempuh
rintangan dan tantangan, dapat
berusaha dalam berbagai bi-
dang kehidupan untuk mene-
gakkan iman dalam dirinya, da-
pat mempertebal iman, mening-
katkan jihad dalam kehidu-
pannya dan di dalam masya-
rakat serta menjauhi kerusa-
kan, kebathilan dan menjaga
hal-hal yang dilarang Allah.
Hal yang senada juga disam-
paikan oleh Hosni dari UPTD
PAUS Bintan Timur dan Man-
tang yang mengajak kaum guru
untuk selalu melakukan intro-
peksi diri dan perjalanan hidup
dimasa lalu guna perbaikan
dimasa mendatang. Ia juga ber-
harap para Kepala Sekolah, ko-
mite dan guru-guru dapat terus
saling membangun dalam
bidang pendidikan. (eza)
Kantor PerpustakaanGelar Lomba Karya Tulis
BINTAN — Kantor Perpusta-
kaan dan Arsip Daerah Kabu-
paten Bintan menggelar lomba
karya tulis dan cerita khas
melayu. Lomba diikuti pelajar
se-Kabupaten Bintan bertu-
juan untuk meningkatkan mi-
nat baca di kalangan masya-
rakat, khususnya pelajar.
Kegiatan tersebut di buka
oleh Asisten II Pemkab Bintan
Elizar Juned mewakili Bupati
Bintan Ansar Ahmad yang
dilaksanakan di Kantor Per-
pustakaan dan Arsip Daerah
Bintan, Kijang, Selasa (6/12).
Pada kesempatan itu Elizar
Juned menyatakan apresiasinya
yang menurutnya lomba ini
salah satu upaya mencerdaskan
bangsa salah satunya dapat dila-
kukan dengan cara menumbuh
kembangkan minat membaca.
Begitu juga dengan sumber
daya manusia yang ada bisa
meningkat seiiring berkem-
bangnya pengetahuan yang
diperoleh dari membaca.
"Lomba ini merupakan salah
satu tolak ukur cerdasnya suatu
bangsa bisa dilihat dari ma-
syarakatnya yang gemar mem-
baca atau tidak," imbuh dia.
Sementara itu Kepala Kan-
tor Perpustakaan dan Arsip
Daerah Bintan, Irianto menga-
takan, selain untuk mening-
katkan kegemaran membaca
di masyarakat, kegiatan ini
juga diharapkan mampu me-
ningkatkan kecintaan para pe-
lajar terhadap budaya lokal.
Lomba yang pertama dilak-
sanakan oleh Perpustakaan
dan Arsip Daerah ini diikuti
oleh 100 peserta, terdiri dari 25
pelajar SLTA/sederajat, 25
SMP/sederajat dan 50 pelajar
SD. Sebanyak 50 pelajar ting-
kat SMP dan SLTA tersebut
merupakan peserta untuk per-
lombaan karya tulis. Sedang-
kan peserta SD dikhususkan
mengikuti lomba bercerita
soal kebudayaan melayu.
Isriyanti Parlina, selaku
panitia kegiatan ini menje-
laskan, untuk lomba tulis,
peserta diwajibkan me-
ngajukan karya yang temanya
berkaitan dengan perpustaka-
an dan arsip Kabupaten Bintan.
Karya yang masuk kemu-
dian dinilai oleh dewan juri
yang berasal dari Dinas Pen-
didikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Bintan, Tim Peng-
gerak PKK serta Akademisi
Stisipol Raja Haji Fisabilillah.
“Juri akan menetapkan lima
nominator yang kemudian di-
presentasikan,” katanya.
Sedangkan untuk lomba ce-
rita Melayu Bintan lanjut dia,
peserta yang merupakan pelajar
SD utusan dari sekolah yang ada
di Bintan ini menceritakan ke-
budayaan Melayu Bintan yang
refrensinya diambil dari buku
yang ada. “Istilahnya mereka
menceritkan kembali apa yang
ada di dalam buku,” sebut Yanti.
Uniknya, para peserta ber-
cerita ini membawakan materi
ceritanya dengan mengenakan
pakaian khas melayu di atas
pentas. (eza)
Pengesahan APBD Bintan MolorBINTAN — Pengesahan APBD
2012 Bintan yang sebelumnya
dijadwalkan pada hari Senin
(5/12) kemarin tertunda. Molor-
nya pengesahan APBD yang di-
rencanakan sebesar Rp735,87
milyar ini disebabkan oleh
masih adanya pembahasan ang-
garan yang dilakukan antara
masing-masing anggota komisi
yang ada di DPRD Bintan ber-
sama dengan Satuan Kerja Pe-
rangkat Daerah (SKPD).
"Sebelumnya kita rencana-
kan pengesahan APBD ini
tanggal 5 Desember, namun
dikarenakan masih adanya
pembahasan anggaran yang
belum selesai, maka kita tunda
dulu," ujar Ketua DPRD Bintan
Lamen Sarihi, Selasa (6/12).
Ia mengatakan, pembaha-
san ini tidak sampai memakan
waktu yang lama, karena ada
beberapa anggaran yang perlu
dibahas dan disempurnakan
kembali, sehingga anggaran
tersebut dapat mengakomodir
semua kegiatan.
"Kita berharap sebelum
akhir bulan Januari ini APBD
2012 sudah bisa disahkan, se-
hingga tahun depan anggaran
tersebut sudah bisa diman-
faatkan oleh masing-masing
SKPD," imbuh Lamen.
Sebelum mengesahkan AP-
BD 2012, pihaknya sudah
melakukan rapat internal de-
ngan mengundang Bupati un-
tuk menyusun ranperda APBD
dan perencanaan perda lain-
nya.Setelah itu lanjutnya dila-
kukan penyampaian ranperda
APBD yang disejalankan de-
ngan tanggapan dari Fraksi-
Fraksi yang ada di DPRD Ka-
bupaten Bintan.
Kemudian, Bupati me-
nyampaikan jawaban atas
tanggapan dari Fraksi DPRD
Kabupaten Bintan dan hasil
dari ranperda tersebut akan di-
bahas dimasing-masing komisi
dan setelah itu diserahkan ke
badan angaran (banggar) un-
tuk ditindaklanjuti.
Ia memaparkan, Sebelum-
nya, Bupati Bintan Ansar Ah-
mad menyampaikan belanja
daerah pada APBD tahun 2012
direncanakan sebesar Rp-
735,87 miliyar, yang terdiri
dari belanja tidak langsung
sebesar Rp362,53 miliyar, se-
dangkan belanja langsung se-
besar Rp373,33 milyar lebih.
Adapun ranperda tentang
APBD tahun 2012 untuk pro-
yeksi pendapatan sebesar Rp-
609,46 miliyar lebih yang ber-
sumber dari Pendapatan PAD
sebesar Rp141,05 miliyar, da-
na perimbangan sebesar
Rp441,16 milyar serta lain-
lain pendapatan daerah yang
sah sebesar Rp27,24 milyar
lebih. (eza)
REZA/HALUAN KEPRI
WAKIL Bupati Bintan Khazalik bersalaman dengan para guru.
REZA/HALUAN KEPRI
BUKA LOMBA — Asisten II Pemkab Bintan, Elizar Juned saat membuka lomba karya tulis dan cerita khasmelayu yang diperuntukkan bagi pelajar di se-Kabupten Bintan, Selasa (6/12).
EDY HARIANTOLiputan Bintan
Rabu, 7 Desember 2011 20A N A M B A S
Pemkab Diduga Lengah Awasi Kontraktor
Rumah Tunanetra Jadi KorbanANAMBAS —ANAMBAS —ANAMBAS —ANAMBAS —ANAMBAS — Pengerjaanproyek jalan Batutambun-Rintisoleh PT Marga Mulia tidakterlaksana dengan baik. Kinerjakontraktor dikeluhkan olehwarga, karena diduga telahmerusak salah satu rumahwarga, milik Hamidah (60) yangtak lain adalah seorangtunanetra. Rumah Hamidahdiangkat dan dipindahkankarena menghalangi pengerjaanbadan jalan. Akibatnya rumahyang sudah tua itu rusak.Hamidah hanya bisa menangis.
ANAMBAS — Terputusnya pa-
sokan cabai dan sayur mayur
lainnya di Tarempa dan wilayah
Anambas lainnya diakibatkan tidak
tersedianya stok lokal. Petani di
Rintis, kecamatan Siantan usai pa-
nen dan tidak berkebun lagi. Petani
juga meninggalkan kebun dan isti-
rahat setelah masa panen berakhir.
Ladang pun ditumbuhi semak dan
diisi ternak lembu. Di wilayah Rintis
kini hanya ada satu petani yang
masih menanam kacang.
Pemerintah dalam hal ini Dinas
Pertanian diharapkan mensiasati
musim utara yang sekarang telah
masuk musimnya. Petani lokal di-
harapkan dapat mengisi pasokan
cabai dan sayur mayur yang sering
terputus pada musim utara.
"Kita harapkan dapat mensiasati
musim tanam petani. Bagaimana
mereka bisa panen pada saat ferry
tak jalan. Kalau selama ini petani
panen besamaan dengan masuknya
ferry dari Tanjungpinang. Bila
panen sama dengan jadwal ferry
masuk, maka petani kita rugi kare-
na harga hasil kebun mereka lebih
murah dari harga beli pedagang,"
kata Bujang (50) salah seorang tokoh
masyarakat di Tarempa, Anambas.
Menurutnya sudah saatnya pe-
merintah memikirkan petani. Me-
mang Anambas merupakan daerah
maritim dengan mayoritas nelayan.
Namun demikian nelayan tidak
bisa hanya makan lauk saja. Kebu-
tuhan dapur tetap berada pada
petani.
"Sudah saatnya memikirkan
petani. Bagaimana tenaga lapangan
yang ada dilatih oleh Dinas Perta-
nian untuk mendampingi petani. Ini
saat musim utara, petani kita selesai
panen, harga naik dan mereka tidak
menikmati itu. Kondisi alam seperti
ini penting kita manfaatkan, agar
petani juga meningkat kehidu-
pannya," ujar Bujang.
Selain mensiasati musim tanam
petani. Bujang juga mengharapkan
agar pemerintah memperhatikan
transportasi antara pulau. Karena
Anambas memiliki pulau Jemaja dan
Palmatak yang memiliki petani sayur
mayur dan cabai. Namun transpor-
tasi yang tidak memadai menyebab-
kan hasil pertanian ini tidak masuk
ke Tarempa, Ibukota KKA.
"Kita punya Jemaja yang me-
miliki lahan pertanian. Cabai je-
maja itu dibawa ke Batam bersa-
maan dengan hasil lainnya. Pe-
dagang lebih memilih daerah Batam
untuk tujuan karena jumlah yang
ada tetap dibeli oleh pedagang di
sana. Ini bisa dikelola oleh perda-
gangan supaya masuk ke Tarempa
pada musim seperti ini. Tentu
transportasi juga tersedia. Tidak
lagi pompong yang kecil sehingga
tidak bisa berlayar pada musim
utara ini," harap Bujang.
Transportasi antar pulau di
Anambas masih sebatas pompong
yang kecil. Hal ini menyebabkan
transpotasi terputus ketika musim
utara tiba. Akibatnya petani ke-
sulitan membawa hasilnya ke pusat
kota di Tarempa. Di samping itu
petani di Jemaja dan Palmatak
belum terjangkau listrik dan jari-
ngan komunikasi. Petani biasanya
menjual kepada pedagang yang
datang. Sejauh ini hasil pertanian di
Jemaja umumnya langsung dibawa
ke Batam. Untuk Tarempa sendiri
belum masuk karena belum adanya
pedagang menjemput ke Jemaja.
"Di bawa ke Batam semua, hasil
pertanian di desa kami ini. Pe-
dagang datang dan langsung
mengambil hasil pertanian. Uang
langsung dibayar begitu barang
dibawa. Sejauh ini semua hasil
perkebunan dan petanian di Desa
Rewak, Kecamatan Jemaja ditam-
pung semua oleh pembeli," kata
Julianto, Sektretaris Desa Rewak di
Tarempa belum lama ini.
Julianto menuturkan, jika tran-
portasi ke Tarempa lancar dan
jaringan komunikasi tersedia di
Rewak, pedagang lokal di Rewak
sendiri akan muncul. Karena harga
cabai dan sayur mayur di Tarempa
jauh lebih tinggi jika dibandingkan
dengan harga di Kota Batam yang
selama ini selalu menampung hasil
pertanian di desanya.
"Kalau transportasi lancar dan
jaringan komunikasi tersedia. Pedag-
ang lokal akan muncul. Karena saya
lihat di Tarempa ini harga jauh lebih
tinggi dari Kota Batam. Tentu
penjualan hasil tani juga lebih tinggi.
Jaraknya juga tidak jauh. Tapi kalau
kita lihat sekarang pompong ke
Letung saja tidak jalan, bagaimana
bisa menuju Rewak," ujarnya.
Untuk mencapai Desa Rewak
dari Tarempa harus menuju Letung,
pusat kecamatan Jemaja selama
tiga jam. Setelah itu menaiki pom-
pong selama dua jam. Desa ini ter-
isolir dari jaringan komunikasi.
Penduduknya mayoritas bertani.
Untuk menjual hasil taninya, ma-
syarakat langsung menjual pada
pedagang besar yang datang.
Pada musim utara pompong ti-
dak bisa jalan ke Letung karena
gelombang yang besar. Pemerintah
diharapkan dapat meningkatkan
transportasi laut. Sejauh ini peme-
rintah belum memprogramkan
transportasi antar pulau. Pompong
masih milik nelayan dengan mi-
nyak subsidi pemerintah. Sehingga
pertumbuhan ekonomi masyarakat
kecil belum memiliki perubahan
berarti di kabupaten terkaya Pro-
vinsi Kepulauan Riau. (cw47)
Transportasi Antar Pulau Minta Dibenahi
Pemkab Anambas ButuhTenaga Penyuluh
ANAMBAS — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas
(KKA) membuka kesempatan bagi tenaga penyuluh
pertanian. Hal ini untuk menutupi kelangkaan tenaga
penyuluh. Petani sangat membutuhkan penyuluhan untuk
meningkatkan hasil tanam mereka.
Demikian dikatakan Bupati Anambas, Tengku
Mukhtarudin di sela-sela dialog dengan warga Kecamatan
Palmatak, di Ladan, Minggu (4/12) lalu. Dalam dialog seorang
warga, Tarmizi menyampaikan bahwa petani di desanya
sejak Anambas menjadi kabupaten belum pernah
menerima penyuluhan. Sementara petani membutuhkan
pengetahuan dalam meningkatkan hasil pertaniannya.
"Kami punya lahan dan kami adalah petani. Tapi belum
pernah ada penyuluhan, kami harapkan pemerintah dapat
memberikan penyuluhan pada petani agar hasil pertanian
kami dapat meningkat dan berkualitas," kata Tarmizi dalam
dialog tersebut.
Namun sayang ternyata hingga saat ini Anambas belum
memilik tenaga penyuluh. Tengku meminta dalam dialog
tersebut kalau ada anak-anak dari Kecamatan Palmatak
dengan dasar ilmu Sarjana Pertanian akan dijadikan sebagai
Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk penyuluhan.
"Silakan kalau ada anak-anak kita dengan dasar ilmu
pertanian atau kerabatnya yang berada di daerah luar tapi
bersedia bertugas di Anambas akan angkat sebagai PTT.
Karena petani di Anambas membutuhkan tenaga penyuluh.
Ini adalah bidang ilmu yang langka," kata Tengku.
Sampai dialog selesai masyarakat tidak dapat
mengusulkan nama untuk mengisi formasi PTT penyuluh.
Tenaga penyuluh pertanian dan peternakan memang
merupakan barang langka di Anambas. Namun petani di
kabupaten yang memasuki usia empat tahun ini cukup
banyak dan membutuhkan tenaga penyuluh.
"Silahkan nanti kalau ada tenaga penyuluh yang ingin
mengabdikan ilmunya di Anambas. Kita tetap terima. Supaya
petani kita dapat berkembang. Apalagi daerah kita ini
memiliki lahan pertanian yang luas," sebut Tengku.
Potensi air yang cukup banyak di Anambas menjadikan
daerah ini layak untuk pertanian. Namun karena
pengetahuan yang minim dalam bertani menyababkan
petani tidak banyak menghasilkan produk pertanian yang
bermutu. Petani baru sebatas memenuhi kebutuhan harian
dan bahkan ada yang tidak mencukupi. Langkanya tenaga
penyuluh menyebabkan petani minim pengetahuan dalam
mengembangkan olahan pertaniannya. (cw47)
"Dipindahkan begitu saja dan tidak
ada musyawarah sedikitpun. Kini saya
tidak punya rumah. Semua sudah hancur,
meskipun masih berdiri tapi bocor dan
goyah sehingga tidak bisa dihuni lagi,"
kata Hamidah, beberapa hari lalu.
Proyek pengerjaan jalan senilai
Rp6,5 milir ini telah menghilangkan
tempat tinggalnya. Proyek dana alokasi
khusus tahun 2011 tersebut bukannya
membawa keuntungan baginya, tapi
malah kebuntungan. Ia hanya bisa mera-
tapi kondisi itu, tanpa bisa mengadu
kepada siapa pun.
Hamidah mengalami cacat sejak la-
hir. Kebutaan yang dideritanya tidak
membuat hati dan pikirannya buta. Un-
tuk memenuhi kebutuhan hariannya dia
bekerja seorang diri. Ia berjualan permen
dan kue-kue di sebuah sekolah dasar.
Kue-kue yang ia jual merupakan titipan
dari masyarakat yang membuatnya dan
tidak sempat menjual langsung.
"Satu hari itu untung jualan hanya
Rp20.000. Kalau lagi untung ada sampai
segitu, kalau lagi sepi terkadang kurang
penjualannya," tutur nenek tua ini.
Hamidah hanya bisa mencucurkan
air mata saat ditanya mengenai nasib
dan kondisi rumahnya. Rumah yang
telah ia tunggui selama setengah tahun
belakangan. Karena cacat yang
dideritanya Hamidah tidak pernah
menikah seumur hidupnya. Di dalam
rumahnya kini terlihat lemari pakaian
yang berantakan dan atap rumah yang
sudah bolong. Air hujan terus masuk
yang menyebabkan papannya mulai
lapuk. Kini Hamidah tinggal di rumah
Hanafi, keponakannya. Ia mengharap-
kan agar pemerintah Anambas memper-
hatikan rakyat kecil seperti dirinya.
Bukan hanya membuat program yang
terus menyengsarakan rakyat. Peme-
rintah Anambas saat ini sudah jauh dari
musyawarah dan perlindungan kepada
warganya.
"Kami ini sudah susah untuk hidup.
Tapi pemerintah bukannya membantu
malah menghancurkan tempat tinggal
kami. Mereka datang dan langsung
bekerja mengangkat rumah kami," tutur-
nya lirih, sambil beruraikan air mata.
Anehnya setelah 16 hari rumahnya
tidak dapat dihuni lagi. Pemkab Anam-
bas masih belum ada tanggapan. Jarak
Rintis dengan Tarempa yang meru-
pakan kantor Bupati hanya sekitar 15
menit saja. Sebelumnya Tengku Mukh-
tarudin menyampaikan pada tahun 2012
penuntasan rumah tidak layak huni
akan dilaksanakan.
"Pada tahun 2012 kita programkan
semua rumah tidak layak huni sudah
tidak ada lagi," katanya pada pem-
bukaan Musrenbang RPJPD beberapa
waktu lalu. ***
YULIA
Liputan Anambas
BLH Gelar Bimtek MangroveANAMBAS — Kerusakan terumbu ka-
rang di Anambas memang belum parah.
Kerusakan yang terjadi bawah laut Anam-
bas hanya lima persen dari keseluruhan
laut Anambas. Namun kerusakan itu
harus diperbaiki agar tidak bertambah
pada terumbu karang yang lain.
Demikian dikatakan Herson Gempa,
Asisten I Bupati Kepulauan Anambas di
sela-sela pembukaan Pelatihan Teknis
Pemulihan Lingkungan Pesisir bagi
pertumbuhan Terumbu Karang, Lamun
dan Manggrove (bakau) Badan Ling-
kungan Hidup (BLH) KKA di Aula
Sintan Nur, Senin (5/12) lalu.
Menurut Gempa, penting bagi pelak-
sanaan Bimbingan teknis bagi masya-
rakat agar kerusakan tidak bertambah
parah. Mengingat pada daerah Mangkait
dan Tiangau yang baru-baru ini ter-
deteksi kerusakan terumbu karang
akibat potas dan bom ikan.
"Penggunaan potas dan bom ikan telah
menyebabkan kerusakan pada terumbu
karang. Untuk itu penting bagi masyarakat
untuk mendapatkan pelatihan teknis
pemulihannya. Agar kerusakan ini dapat
kita perbaiki," katanya.
Lebih jauh gempa menyampaikan
kealamian alam bawah laut Anambas
dapat dilihat dari banyaknya ikan di
Anambas. Hutan bakau masih terjaga
sebagai tempat penyimpanan telur ikan.
Karang-karang juga masih terjaga ber-
fungsi untuk membesarkan ikan. Kebia-
saan nelayan yang menggunakan pancing
untuk melaut harus dipertahankan agar
tidak merusak terumbu karang.
"Kerusakan wilayah pesisir di Anam-
bas memang belum parah. Hutan mang-
grove yang luas dan karang yang masih
alami. Hal ini tidak terlepas dari kebia-
saan nelayan kita dalam menangkap ikan
yang menggunakan pancing sehingga
tidak merusak alam bawah laut. Peran
nelayan ini sangat besar dalam menjaga
ketersediaan sumber daya laut Anambas
di masa mendatang," jelasnya.
Pelatihan Teknis BLH ini diikuti 30
orang tokoh masyarakat dan LSM, kelu-
rahan dan organisasi kepemudaan.
Kepala BLH KKA, Eko Sutarso menyam-
paikan peran masyarakat dalam
pemulihan wilayah pesisir sangat pen-
ting. Karena proses pemulihan yang
berlangsung lama dan membutuhkan
pemeliharaan.
"Target kita adalah kesadaran ma-
syarakat. Untuk itu keterlibatan ma-
syarakat sangat penting. Setelah
penanaman, pemeliharaannya berada
pada masyarakat yang tinggal d iwilayah
pemulihan," katanya.
Eko mengatakan pelatihan teknis
yang diberikan kepada masyarakat sangat
menentukan keberhasilan pemulihan
wilayah pesisir. Masyarakat baik itu
nelayan maupun bukan nelayan yang
membangun di daerah pesisir berperan
aktif dalam penyelamatan lingkungan.
"Sangat besar peran masyarakat.
Bukan hanya nelayan yang menangkap
ikan saja. Tapi masyarakat yang bukan
nelayan harus memperhatikan wilayah
pesisir. Karena kebiasaan pembangunan
rumah didaerah pesisir dapat merusak
Lamun, karang dan penebangan pohon
bakau. Hal ini sudah termasuk perusakan
lingkungan yang mengakibatkan rusak-
nya alam bawah laut Anambas," katanya
menandaskan. (cw47)
YULIA IRFANI/WARTAWAN HALUAN KEPRI
KORBAN PROYEK — Rumah Hamidah (60) yang kondisinya sudah reot dan sengnya telah banyak yang bocor bahkan lepas. Rumahini kondisi semakin parah, pasca dipindah paksa oleh kontraktor yang membangun Jalan Rintis. Hamidah sangat kecewa dan kehilangantempat berteduh. Sejauh ini ia belum mendapatkan perhatian atau bantuan dari pemerintah. Foto diambil beberapa hari lalu.
YULIA IRFANI/HALUAN KEPRI
ASISTEN I Pemkab Kepulauan Anambas Erson Gempa membuka Pelatihan Teknis PemulihanWilayah Pesisir di Siantan Nur, Tarempa, Anambas, Senin, (5/12).
K A R I M U N Rabu, 7 Desember 2011 21
Pengerjaan ProyekCoastal Area Terhenti
Ratusan warga Kampung Baru RW/
RW 03 Kelurahan Tebing, Kecamatan
Tebing melakukan aksi nekad dengan
menghentikan proyek pengerjaan jalan
pesisir yang melewati wilayah mereka
dengan menutup akses jalan dengan
plang kayu, Selasa (6/12) mulai pukul
13.00 WIB.
Aksi itu sebagai wujud kekesalan dan
kekecewaan warga terhadap janji manis
PT Arta Niaga Nusantara yang akan
membuatkan batu miring untuk Tempat
Pemakaman Umum (TPU) milik warga
yang terkena dampak dari pengerjaan
proyek jalan. PT ANN juga akan mem-
bantu membuatkan Balai Desa Kampung
Baru, Kelurahan Tebing, Kecamatan
Tebing seperti yang dijanjikan.
“Terus terang kami sudah kesal dan
muak dengan janji PT Arta Niaga Nu-
santara. Sesuai dengan kesepakatan
dengan kami setahun yang lalu, Jan-
jinya mereka akan selesaikan pada
bulan November 2011 tetapi mana buk-
tinya,"terang Azizman, Ketua RW 03 di
lokasi proyek didampingi sejumlah
warga dengan ekpresi wajah kesal.
Dijelaskannya, sesuai dengan kese-
pakatan warga dengan PT Arta Niaga
Nusantara pada 20 Desember 2010 dan
dikuatkan dengan surat kesepakatan No
01/ANN/TB/1/11 tertanggal 7 Januari
2011 lalu, PT Arta Niaga Nusantara
berjanji akan akan menyelesaikan
pengerjaan batu miring makam dan
perbaikan jalan serta membantu mem-
buatkan balai desa selambat-lambatnya
pada november 2011.
Kesepakatan itu disampaikan oleh
pihak PT Arta Niaga Nusantara diha-
dapan para tokoh masyarakat Kampung
Baru RW/RW 03 Kelurahan Tebing di
kantor PT Arta Niaga Nusantara. Tokoh
masyarakat yang hadir di antaranya
Sinyor, Zuber, Sedek, Azizman, M Zaher,
Zainal dan Zahren.
“ Kesepakatan dan janji mereka
dihadapan kami rupanya hanya sebatas
janji saja. Upaya kami para tokoh ma-
syarakat pun tidak mereka hargainya
sama sekali. Inilah yang membuat kami
warga Kampung Baru sepakat untuk
menutup dan menghentikan pengerjaan
proyek sampai PT Arta Niaga Nusantara
menepati janjinya,” ucapnya.
Sementara, Kapolsek Tebing AKP
Rimsyahtono ketika dikonfirmasi me-
minta aksi dari warga Kampung Baru
RW/RW 03 Kelurahan Tebing untuk
tidak bertindak anarkis. “Menyam-
paikan tuntutan boleh-boleh saja tetapi
warga jangan sampai bertindak anar-
kis,” pesan Rimsyahtono.
Dijelaskannya , warga RW 03 Kelu-
rahan Tebing, Selasa (6/12) sekitar
pukul 12.00 menghentikan kegiatan
proyek PT Artha Niaga Nusantara
(ANN) dalam mengambil tanah uruk
untuk penimbunan jalan lingkar.
Keinginan masyarakat untuk di-
buatkan batu miring, ujar Kapolsek,
karena tanah yang diambil PT ANN
untuk kebutuhan proyek penimbunan
jalan lingkar rawan longsor.
"Namun, karena janji yang pernah
tertuang dalam perjanjian tertulis itu
tidak ditepati PT ANN, maka masya-
rakat menutup akses jalan tersebut
dengan spanduk bertuliskan Mana
Janjimu Pt Arta,"ucapnya.
Untuk menetralisir keadaan, pi-
haknya segera melakukan beberapa
langkah di antaranya melakukan koor-
dinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat
seperti Azizman, Ketua RW 03 dan
masyarakat lainnya agar jangan sampai
bertindak anarkis dengan menjaga kea-
manan dan ketertiban masyarakat.
Selain itu, Polsek Tebing juga telah
menghubungi manajer PT ANN, Dwi
Cahyo, namun Dwi yang telah menan-
datangani surat perjanjian itu tidak
mau menemui warga serta masih masih
menunggu petunjuk dari pimpinannya.
"Saat ini kondisi di lapangan masih
aman, karena kami terus melakukan
upaya koordinasi dengan tokoh ma-
syarakat dan perangkat RT setempat,"
jelas kapolsek. Berdasarkan data dari
papan proyek yang dihimpun perenca-
naan proyek dilakukan oleh Konsultan
Perencana PT Wiswakharman, Kontrak-
tor Pelaksana PT ANN dan Konsultan
Pengawas PT Epadascon Permata.
Nama Kegiatan Pembangunan Coas-
tal Area Kabupaten Karimun. Nama
Proyek Pembangunan Jalan Pesisir 5 km
dan Panggung Rakyat, Lokasi Tanjung
Balai Karimun, Provinsi Kepulauan
Riau, Nilai Proyek Rp172.988.168.000.
Waktu Pelaksanaan 1.095 hari (31 De-
sember 2008-31 Desember 2011). Panjang
Efektif Jalan Lima Km. Lebar Badan
Jalan 50 Meter.***
KARIMUN — KARIMUN — KARIMUN — KARIMUN — KARIMUN — Mega proyekpembangunan jalan pesisir
sepanjang 5 km dan panggungrakyat (Coastal Area) dengan nilai
Rp172.988.168.000 yangdikerjakan PT Arta Niaga
Nusantara (ANN) kembalimenuai masalah.
H E N G K I d a n I l H A M
Liputan Karimun
Siswi SMP Diperkosadi Kebun Karet
KARIMUN — Seorang siswi SMP kelas VIII inisial Fi (14) di
Kecamatan Durai diperkosa diperkosa kakak kelasnya
Suryamansyah alias Ica, usai pulang sekolah, Senin (5/12)
sekitar pukul 13.30 WIB. Petaka itu berawal ketika Fi
ditawari pelaku untuk pulang bersamaan dengan motornya.
Awalnya, Fi menolak, karena sebelumnya ia tak pernah
berboncengan dengan kakak kelasnya itu. Namun, setelah
terus ditawari, akhirnya Fi mau juga menerima tawaran.
Ica bukannya mengantarkan Fi pulang ke rumahnya
namun membawanya ke kebun karet di Kampung Baru,
Desa Durai. Saat itu, Fi sudah curiga kalau ada sesuatu yang
tidak beres ketika pelaku membawanya ke kebun karet.
Karena makin curiga, lalu Fi memberontak dan minta
diantarkan pulang. Namun, pelaku tetap membawanya
hingga masuk ke kebun karet.
Begitu sampai di lokasi, pelaku langsung menjatuhkan
korban ke tanah dan memaksanya untuk melakukan
hubungan badan. Tentu saja Fi menolak keinginan pelaku
dengan melawan sekuat tenaga. Karena, tenaganya kurang
kuat melawan pelaku akhirnya, pelaku berhasil merenggut
kegadisan Fi di tempat itu.
Usai melampiaskan hasratnya, remaja tanggung itu
mengantarkan Fi pulang dan tidak sampai ke rumahnya. Fi
hanya diturunkan di tengah jalan, dengan jarak sekitar 1,5
kilometer dari rumahnya di Tanjung Kilang Laut.
Begitu turun dari sepeda motor, ia terus berlarian ke
rumahnya sambil menangis. Sesampai di rumah, Fi langsung
menceritakan kepada ibunya kalau dirinya habis diperkosa
Ica di kebun karet yang ada di Kampung Baru.
Mendengar cerita putrinya itu, Sarbiah (ibu korban)
langsung melaporkan peristiwa itu kepada Razali
(suaminya). Sebagai seorang bapak, Razali tidak terima
putrinya telah dinodai orang lain. Lantas ia meminta
bantuan ketua RT untuk mencari pelaku ke rumahnya.
Bersama ketua RT, Razali lalu menanyakan kepada
pelaku perihal perbuatan yang telah dilakukannya kepada
Fi. Pelaku tidak menyangkal telah melakukan perbuatan
itu. “Ia bilang tidak memaksa anak saya melakukan itu. Ia
hanya mengaku melakukannya atas dasar suka sama suka, ”
ujar Razali Selasa (6/12).
Untuk membuktikan cerita Fi, kedua orang tuanya
membawanya melakukan visum di Puskesmas Durai. Dari
hasil visum yang dilakukan pihak Puskesmas, diketahui
kalau kemaluan Fi telah rusak akan dimasukan benda
tumpul.
Menurutnya, antara pelaku dan putrinya tidak ada
hubungan apa-apa. Bahkan, selama ini putrinya itu tidak
pernah berboncengan dengan pelaku, lalu kenapa hari itu
ia mau saja menerima ajakannya pelaku untuk pulang
bersama pelaku. “Saya tidak mau terima atas perbuatan
pelaku, sekarang saya sudah di Polsek Moro untuk
membuat laporan,” kata Razali.
Kapolsek Moro AKP P Hutagaol ketika dikonfirmasi
membenarkan adanya laporan keluarga korban terkait
dugaan pemerkosaan itu. "Ya memang ada laporan dari
orang tua korban. Begitu mendapat laporan, kami langsung
bergerak mengamankan tersangka dari rumahnya.
Sekarang tersangka sudah diamankan di Mapolsek Moro,"
ujar Hutagaol.
"Tersangka mengakui perbuatannya itu, namun ia
menyebut kalau dirinya melakukan hubungan itu atas
dasar suka sama suka. Begitu usai melakukan hubungan itu
dengan korban, tersangka mengaku meninggalkan korban
begitu saja di tempaT kejadian perkara (TKP). Hingga
korban pulang sendiri ke rumahnya dengan cara jalan kaki,"
terangnya. (ham)
Kandang Ternak Babi Berada di Pemukiman
Warga Resah dan Minta DipindahkanKARIMUN — Warga Wonosari Kelurahan
Baran, Kecamatan Meral mengaku resah
dengan adanya kandang ternak babi di
lokasi pemukiman. Keberadaan kandang
babi itu menimbulkan bau tidak sedap bagi
warga sekitar dan mencemari saluran air
pemukiman.
Di lokasi pemukiman tersebut ada tiga
kandang babi yang saling berdekatan dan
hanya berjarak sekitar 100 meter antara
yang satu dengan lainnya. Lokasinya sangat
mudah diketahui, yakni Simpang Tiga
Sungai Pasir, Wonosari dan Baran.
Akibat limbah kotoran babi itu, warga
pun mengaku air tanah dari sumur yang
dipakai untuk mandi, cucu dan kakus
(MCK) menjadi bau lumpur yang sangat
busuk.
Toto, yang rumahnya berada di antara
tiga kandang babi mengatakan, setiap hari di
lingkungan rumahnya selalu ada bau
kotoran babi yang menyengat hidung. Di
samping itu, ketika malam hari ada suara
babi yang selalu brisik.
Masyarakat setempat pun pernah
melakukan pembersihan saluran air dari
rumput. Namun, hal itu malah akan mem-
perlancar saluran air yang bercampur
dengan kotoran babi. Dari itu, masyarakat
enggan membersihkannya lagi, karena
akan menambah bau busuk yang sangat
menyengat.
"Kita takutkan kalau ada firus flu babi
(H1N1). Ini akan mengancam kesehatan
dan keselamatan masyarakat. Kandang
babi milik Alay tidak ada safety, sehingga
banyak ternaknya yang keluar kandang
dan berkeliaran ke rumah-rumah warga
dan diusir malah balik menyerang," kata
Toto, Selasa (6/12).
Menurutnya, kandang terdekat
dengan rumahnya diketahui milik Alay.
Sedangkan dua lagi belum diketahui pasti
pemiliknya, namun rumahnya berlokasi di
Toko Kalvin Sungai Pasir, Kecamatan
Meral. Dan satunya lagi merupakan milik
dari keluarga almarhum Locai di Sungai
Pasir, Kecamatan Meral.
Persoalan ini sudah pernah disam-
paikan kepada Muh Dali, tokoh masyarakat
di Sungai Pasir. Dari keluhan yang di-
sampaikan belum ada tindakan yang di-
lakukan dan terkesan dibiarkan berlarut-
larut.
Atas hal itu, Toto bersama para warga
yang berjumlah 40 Kepala Keluarga (KK) di
sekitar lokasi kandang babi akan men-
datangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun guna
meminta agar dipindahkan.
"Kita akan minta surat tembusan ke
DPRD, bupati, tokoh masyarkat dan
lainnya agar segera memindahkan seluruh
kandang babi dari pemukiman. Apalagi,
diduga kalau seluruh kandang babi itu
tidak ada izin dari instansi berwe-
nang,"jelasnya.
Ramli, yang rumahnya hanya berjarak
sekitar 10 meter dari kandang babi, sangat
kesulitan mencari air bersih untuk MCK.
Pasalnya, air tanah yang ada dari sumur
miliknya sudah tercemar bau tak sedap,
yang diduga bersumber dari endapan
kotoran babi.
"Untuk keperluan sehari-hari, saya
terpaksa meminta air bersih ke tetangga
sekitar. Kalau dua minggu saja tak hujan,
akan terjadi endapan lumpur yang cukup
banyak dan menimbulkan bau busuk,"
ucapnya.
Darmali, warga yang dituakan di ling-
kungan sekitar Wonosari mengatakan,
keberadaan kandang babi memang tidak
ada izin resmi. Dalam pembangunan kan-
dang permanennya, sang pemilik mengaku
kalau bangunan permanen yang saat ini
jadi kandang babi merupakan tempat
tinggal keluarga pemilik kandang babi.
"Itu diakui oleh pemiliknya sendiri
yang saat ini tinggal di Toko Kalvi Sungai
Pasir," ujar Darmali.
Sedangkan milik Alay lanjut dia, me-
mang ada perjanjian dengan masyarakat,
namun sudah melenceng dari isi per-
njanjian. Dalam perjanjian disebutkan
hanya dijadikan sebagai tempat potong
hewan dan kalau dilanggar, dia (Alay) siap
hengkang dari rumahnya dan meninggal-
kan Wonosari.
Namun yang terjadi saat ini, Alay
mengingkari janji. Lokasi penyembelihan
babi di rumahnya dijadikan sebagai tempat
ternak babi. Bahkan, hewan ternaknya
banyak berkeliaran di pemukiman warga
yang tentunya meresahkan. (gan)
PT Timah Salurkan Dana CSR Rp875 JutaTANJUNGBATU — PT Timah
menyalurkan dana program
Corporate Social Responsibility
(CSR) semester II berupa
pinjaman dana bergulir sebesar
Rp875 juta kepada 22 mitra dan
pelaku usaha, Selasa (6/12).
“Pada periode semester II
tahun 2011 program kemitraan
CSR PT Timah menyalurkan
pinjaman dana bergulir sebesar
Rp875 juta yang diberikan ke-
pada 22 usaha kecil,” kata Khai-
dir Abdullah, Kepala Bidang
Kemitraan CSR PT Timah
Pangkal Pinang di wisma PT
Timah Unit Prayun Kundur.
Menjelang akhir 2011 bidang
kemitraan CSR PT Timah
Pangkal Pinang memberikan
pinjaman kepada masyarakat
di wilayah Karimun dan Kun-
dur dengan tujuan membantu
mengembangkan usaha masya-
rakat, khususnya Usaha Kecil
dan Menengah (UKM).
Dalam tahun 2011, PT Ti-
mah telah memberikan pin-
jaman kepada masyarakat
dalam dua semester. Pada
semester I, PT Timah telah
memberikan pinjaman kepada
50 orang dengan nilai pinja-
man keseluruhan sebesar
Rp1.147.000.000. Selama 2011,
penyaluran pinjaman kemi-
traan sebesar Rp2.022.000.000
kepada 72 mitra usaha yang
ada di Karimun dan Kundur.
Dia mengatakan, penyalu-
ran dana CSR Pada 2011 me-
ngalami peningkatan yang
sungguh sangat luar biasa
dibandingkan dengan tahun
2010. Pada 2010 dana yang
tersalurkan untuk wilayah
Karimun dan Kundur hanya
sebesar Rp250 juta.
Pemberian pinjaman ber-
dasarkan berbagai macam
jenis usaha masyarakat. Di
antaranya usaha perdagangan
dan perindustrian.
Jenis-jenis dari perdaga-
ngan sangat beraneka ragam,
meliputi dagang pakaian, da-
gang barang pecah belah, daga-
ng pakaian, dagang sembako
dan lain-lain. Sementara, di
bidang industri, ada yang
membuka usaha batako dan
rumput laut.
Tidah hanya itu, masih ban-
yak jenis bidang usaha lagi yang
telah mengajukan. Pada acara
penandatanganan surat perjan-
jian pinjaman program kemi-
traan CSR PT Timah, Khaidir
mengimbauan kepada masya-
rakat yang memang membu-
tuhkan pinjaman, di mana diri-
nya akan memberikan bantuan
kepada masyarakat yang me-
mang betul-betul membutuhkan.
“Semua jenis usaha akan
ditampung aspirasinya untuk
diberikan pinjaman. Asalkan
usaha tersebut jelas kebera-
daannya,” ujar Khaidir.
Pinjaman kemitraan CSR
PT Timah merupakan program
tahunan. Dalam memberikan
pinjamannya PT Timah hanya
mengenakan bunga 6 persen
per tahunnya. Adapun waktu
peminjaman selama dua tahun.
Dalam peminjaman terse-
but, peminjam nantinya me-
ngembalikan melalui transfer
Bank Mandiri dan meminta
slip dari dana yang sudah di-
transferkan itu. Jumlah pin-
jaman terkecil yang diberikan
oleh kemitraan CSR PT Timah
sebesar Rp10 juta dan ada pe-
minjam yang telah melakukan
peminjaman sebesar Rp100 juta.
Peminjam dalam jumlah besar
telah melakukan peminjaman
selama tiga periode dan dalam
pengembaliannya peminjam
tidak pernah telat membayar.
"Peminjam diberikan teng-
gang waktu selama dua bulan
setelah dana diterima. Seperti
saat ini peminjam melakukan
penandatanganan pada Desem-
ber, maka untuk pembayaran
angsuran bulanan pertama akan
diberikan pada Maret.(cw54)
HENGKI HAIPON/HALUAN KEPRI
BLOKIR JALAN — Seorang warga Kampung Baru menunjukan surat kesepakatan yang dilanggar PT Arta Niaga Nusantara selakukontraktor proyek Coastal Aera di depan jalan yang diblokir warga, Selasa (6/12).
PELAKU usahakecil menengahsedang antrimemasukanpermohonanuntukmendapatkandana pinjamanprogramkemitraan CSR PTTimah, Selasa (6/12)
HERMAN/HALUAN KEPRI
S P O R T A I N M E N T Rabu, 7 Desember 2011 22
Dewi Persik
Intens Hubungan dengan Diego
Setelah foto mesranya de-
ngan Diego Michiels tersebar di
dunia maya, Dewi Persik sedikit
memberikan bocoran mengenai
sosok pemain naturalisasi asal
Belanda itu di matanya. Meski
masih belum berniat untuk ber-
pacaran dengan Diego, namun
Depe menganggap Diego adalah
orang yang menyenangkan. "Dia
itu menyenangkan. Tapi untuk jadi
pacar, I don't know, I don't know,"
ujar Depe di Jakarta, kemarin.
Lebih lanjut Depe menjelas-
kan ihwal pertemuannya de-
ngan Diego. Pemilik goyang ger-
gaji ini mengaku bertemu per-
tama kali dengan Diego pada
acara pesta di Imigrant Bar, Plaza
Indonesia. Dan sejak pertemuan
itu, Depe mengaku cukup Intens
berkomunikasi dengan Diego
lewat perangkat BlackBerry.
"Ngobrol iya via BBM (Black-
Berry Messenger) saja," ucapnya.
Hanya saja Depe menolak
jika foto mesranya dengan Diego
diartikan jika mereka berdua
mempunyai hubungan dekat.
Menurut Depe, dirinya hanya
berteman dengan pemain yang
merumput di Pelita Jaya itu.
"Gak pacaran. Lagian foto
itu sudah banyak yang punya,
sudah banyak foto saya dengan
Diego," imbuhnya.
Daya tarik Diego memang
kerap kali menjadi sasaran
cewek Indonesia. Wajah blas-
teran dengan skill menawan di
lapangan ditambah dengan gaji
melimpah membuat dirinya
menjelma sebagai idola baru
Indonesia. Apalagi pemain
andalan Indonesia di ajang
SEA Games lalu ini kini se-
dang jomblo setelah putus de-
ngan kekasihnya yang berada
di Belanda.(oke)
JJJJJAKAKAKAKAKARARARARARTTTTTA A A A A –– Penampilan di lapangan hijaumembuat popularitas Diego Michiels kini semakinmenjulang. Setelah Nikita Willy dan Rahma Azhari,kini muncul nama Dewi Perssik yang turut berposemesra dengan pesepak bola naturalisasi PSSI ini.
O L A H R A G A23 Rabu, 7 Desember 2011
Kejuaraan Bolavoli Kartini Cup II
Ikas Ibsi dan SMUN 4 Juara
JUANG
Liputan Batam
BABABABABATTTTTAM AM AM AM AM –– Tim Ikas Ibsi dan SMUN 4 Batamberhasil memboyong piala bergilir Walikota Batamdan Camat Bengkong, usai meraih kemenangandalam partai final kejuaraan bolavoli Kartini Cup II,Minggu (4/12) malam. Dalam partai puncak yangdilangsungkan di lapangan bolavoli BengkongKartini, tim Ikas Ibsi yang turun di kategori umum,mengalahkan tim i Hotel dengan skor 3-2 (23-25,25-21, 25-22, 19-25, 15-11). Sedangkan di kategoripelajar, tim SMUN 4 mengkandaskan ambisi SMKN1 Batuaji 3-1 (25-23, 17-25, 25-18, 31-29).
SMUN 4 yang sejak awal
diunggulkan jadi juara menu-
runkan Dirgha Gusti (kapten),
M. Yasir, Yofandra, Edam Haqi,
AA Auliansyah, dan Luki Agil
bermain taktis dan cepat.
Demikian juga tim SMKN 1
Batuaji yang diperkuat Andry
Yuwansyah (kapten), Ravino
Amanda, Rajif Subali,
M.Najamudin, Rahman, serta
Adhitya Budiansyah.
Di set awal, pertandingan
cukup ketat dan seru. Kedua
tim silih berganti melakukan
serangan dan mendapat poin.
Namun, di set pembuka ini,
anak-anak SMUN 4 yang di-
latih Junizar lebih unggul dan
menang 25-23.
Di set kedua, tim SMKN 1
Batuaji bangkit dan mengubah
skema permainan dengan
mengandalkan smash-smash
keras. Alhasil, Dirgha cs ke-
walahan dan tertinggal jauh
dalam perolehan poin. Tim
SMKN 1 yang ditukangi Ilson
Putra pun menang 25-17.
Saat jeda memasuki set
ketiga, Junizar menginstruksi-
kan anak asuhnya untuk ber-
main lebih ofensif dan ber-
main lebih variatif. Perubahan
skema tersebut ternyata mem-
buahkan hasil. Dirgha cs mam-
pu menguasai permainan dan
memenangkan set ini dengan
angka 25-18.
Di set keempat, kembali
Andry dkk mengubah pola per-
mainan dengan mengandalkan
permainan cepat dan blok yang
rapat. pertadningan pun jadi
seru karena SMUN 4 juga tak
mau kalah dan bermain ngotot.
kejar-kejaran poin pun tak ter-
elakkan. Hal ini membuat
manajer SMUN 4, Gintoyono
terlihat serius memperhatikan
anak didiknya bertanding,
sesekali terdengar intruksi
yang diberikan kepada Dirgha
cs untuk lebih semangat.
Saking ketatnya laga, beru-
langkali terjadi jus. Namun,
ketenangan dan kematangan
yang dimiliki SMUN 4 mempu
menutup set ini dengan angka
31-29 sekaligus memenangkan
pertandingan dengan skor 3-1.
Dirgha cs pun berhask memba-
wa pulang piala bergilir Camat
Bengkong plus hadiah uang
tunai sebagai pembinaan.
Sementara tim Ikas Ibsi
yang merupakan wakil dari
Ibnu Sina harus berlaga hing-
ga 5 set saat menundukkan tim
i Hotel. Di set pertama, kedua
tim silih berganti saling
melakukan serangan. Kejar
mengejar skor antar kedua tim
cukup ketat. Pukulan yang di-
lakukan oleh Ikas Ibsi selalu
berhasil di hadang oleh pasu-
kan i Hotel. Set pertama pun
dimenangkan i Hotel dengan
angka 25-23.
Ikas Ibsi pada set kedua
terus mengembangkan per-
mainan, dan melakukan seran-
gan-serangan dengan pukulan-
pukulan keras dan tajam kear-
ah lawan. Beberapa kali puku-
lan keras Ikas Ibsi tidak mam-
pu di kembalikan dengan baik
oleh i Hotel dan merebut set
kedua dengan angka 25-21.
Di set ketiga, Ikas Ibsi tetap
menerapkan pola menyerang.
Lawan tidak diberikan cela
untuk mengembangkan per-
mainan. Membuat set ketiga
kembali diraih Ikas Ibsi den-
gan angka 25-22.
Kondisi fisik Ikas Ibsi mu-
lai mengalami penenurunan
setelah dua set terus menerus
melakukan tekanan terhadap
lawan. Hal ini berakibat mulai
hilangnya konsentrasi pemain
di Ikas Ibsi yang dimanfaatkan
oleh tim i Hotel untuk merebut
angka. Pukulan yang terus di-
lancarakan oleh pasukan i Ho-
tel banyak yang tidak mampu
di kembalikan oleh lawan, dan
menutup set ini dengan ke-
menangan i Hotel 25-19.
Kedudukan imbang 2-2 me-
buat pertandingan harus me-
nambah satu set tambahan.
Di set penentuan, terlihat
Ikas Ibsi mengubah pola per-
mainan. Alhasil Ikas Ibsi ber-
hasil unggul dengan angka 15-
11 sekaligus menjadi juara dan
berhak atas piala bergilir Wa-
likota Batam plus hadiah uang
tunai. i Hotel juara kedua dis-
usul tim Mc Dermott ditempat
ketiga.
Piala diserahkan langsung
Wakil Walikota Batam, Rudi
SE yang menyaksikan partai
final ini dari awal.***
Liverpool Tergelincir di Craven CottageLONDON –– Liverpool harus
gagal mewujudkan ambisi un-
tuk membawa poin penuh set-
elah tergelincir di kandang
Fulham, Craven Cottage, Sela-
sa (6/12) dinihari WIB. Perla-
wanan Fulham membuat Liv-
erpool harus rela pulang tanpa
poin karena kalah tipis 1-0 dari
tim tuan rumah.
Bermain dihadapan ribuan
suporternya yang memadati
Craven Cottage membuat Ful-
ham tampil agresif sejak awal
laga. Liverpool sebagai tim
tamu tidak kehilangan nyali
dan meladeni permainan ter-
buka Fulham.
Liverpool nyaris kebobo-
lan di menit ke enam. Berawal
dari serangan cepat para pe-
main Fulham, Bryan Ruiz yang
menguasai bola berhasil men-
girim umpan terobosan cantik
ke Moussa Dembele. Untungn-
ya Liverpool memiliki Pepe
Reina yang mampu memblok
tendangan Dembele.
Seakan tak mau kalah, Liv-
erpool langsung membalasnya
dengan serangan balik cepat.
Bola pun sampai di kaki Char-
lie Adam yang langsung me-
lepas tendangan voli dari sisi
kanan gawang Fulham, dan
kali ini bek Fulham Stephen
Kelly yang menjadi penyela-
mat karena berhasil meng-
hadang bola tendangan Adam.
Setelah sempat jual beli
serangan antara kedua tim
yang tidak membuahkan hasil,
akhirnya Liverpool kembali
mendapat peluang di menit 33.
Suarez berhasil mengelabui
Kelly dan mengirim umpan ke
Andy Caroll. Sayang tendan-
gan Caroll masih bisa di
hadang oleh bek Fulham,
Brede Hangeland, dan skor 0-0
bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua,
Liverpool kembali bermain
terbuka dan menekan Fulham.
Banyak peluang tercipta bagi
The Reds, salah satunya di
menit ke 61 lewat sepakan
keras Craig Bellamy. Sayang
sepakannya masih mengenai
mistar gawang Fulham.
Pendukung Liverpool sem-
pat bersorak sorai di menit ke
66 setelah Luis Suarez mence-
tak gol bagi timnya. Namun
sayang, gol tersebut dianulir
wasit karena Suarez dianggap
sudah terperangkap offside.
Tak hanya itu, Liverpool ber-
tambah apes setelah Jay
Spearing di kartu merah wasit
pada menit 72 karena menekel
Dembele dengan dua kaki.
Liverpool akhirnya harus
gigit jari di menit 85 setelah
Clint Dempsey berhasil me-
neruskan bola rebound hasil
tembakan Dany Murphy
yang sebelumnya sempat
di halau Reina. Alhasil
bola pun masuk ke dalam
gawang tim tamu dan
skor 1-0 untuk ke-
menangan Ful-
ham bertahan
h i n g g a
akhir .
Den-
gan ini Liverpool
tertahan di per-
ingkat 7 klase-
men sementara
Premier League
dengan poin 23,
sementara Ful-
ham naik ke posisi
13 dengan 15
poin.(glc)
Sevilla Naik ke Peringkat Limahari WIB.
Kemenangan ini membuat
Sevilla mengumpulkan 24
poin dan menggeser posisi
Malaga. Sementara Getafe ter-
us terpuruk di posisi ke-16
dengan 13 poin.
Kedua tim bermain ketat
di babak pertama. Namun,
Sevilla sedikit lebih dominan.
Ini terlihat dari keunggulan
mereka baik dari penguasaan
bola maupun ancaman yang
mereka lepaskan.
Sayangnya, dari beberapa
peluang cuma satu yang berha-
sil mereka konversikan men-
jadi gol. Satu-satunya gol
Sevilla di babak pertama
diciptakan oleh Federico Fazio
pada menit ke-32.
Di babak kedua, Sevilla
lebih bermain efektif. Hasiln-
ya, saat babak kedua berlang-
sung 5 menit, Sevilla sudah
mampu mencetak gol lewat
Manu del Moral.
Sevilla terus menekan per-
tahanan Getafe. Peluang emas
didapat oleh Frederic
Kanoute pada menit ke-
76 untuk menambah ke-
unggulan timnya.
Beruntung bagi tim tamu, Moya
masih sigap menyelamatkan
gawangnya dari ancaman
Kanoute yang masuk meng-
gantikan Alvaro Negredo.
Saat pertandingan ham-
pir berakhir, Sevilla
mampu mencetak gol ke-
tiga mereka lewat aksi
Kanoute. Memanfaat-
kan umpan Rakitic,
Kanoute mampu
menundukkan Moya
lewat tembakan
kaki kanannya.
Pertandingan pun
diakhiri dengan
skor 3-0 untuk
kemenangan
S e v i l l a .
(kcm)
SEVILLA –– Sevilla berhasil
naik ke peringkat ke-5 klase-
men sementara Liga BBVA,
setelah menang 3-0 atas tamun-
ya Getafe, Selasa (6/12) dini
Hasil dan KlasemenSenin (5/12)
LIGA INGGRIS
Fulham 1-0 Liverpool
Manc. City 14 12 2 0 48-13 38
MU 14 10 3 1 31-13 33Tottenham 13 10 1 2 29-16 31
Chelsea 14 9 1 4 31-17 28
Arsenal 14 8 2 4 30-23 26Newcastle 14 7 5 2 18-15 26
Liverpool 14 6 5 3 17-13 23
Stoke 14 5 3 6 14-22 18Everton 13 5 1 7 15-17 16
Aston 14 3 7 4 16-18 16
Norwich 14 4 4 6 20-26 16QPR 14 4 4 6 15-25 16
Fulham 14 3 6 5 16-16 15
West Brom 14 4 3 7 13-21 15Swansea 14 3 5 6 14-20 14
Wolves 14 4 2 8 15-24 14
Sunderland 14 2 5 7 16-17 11Blackburn 14 2 4 8 21-32 10
Bolton 14 3 0 11 19-34 9
Wigan 14 2 3 9 12-28 9
LIGA SPANYOL
Sevilla 3 - 0 Getafe
Madrid 14 12 1 1 49-1037Barcelona 15 10 4 1 47-7 34
Valencia 14 9 3 2 23-1430
Levante 14 8 2 4 23-1726Sevilla 14 6 6 2 16-1024
Malaga 13 7 2 4 17-1623
Osasuna 13 4 6 3 18-2618Bilbao 13 4 5 4 19-1617
Espanyol 14 5 2 7 12-1917
Atletico 13 4 4 5 18-2016Vallecano 14 4 4 6 15-1916
Granada 13 4 3 6 7-13 15
Villarreal 14 3 5 6 11-2014Getafe 14 3 4 7 14-2113
Real Betis 13 4 1 8 12-1913
Mallorca 13 3 4 6 11-1913Sociedad 13 3 3 7 12-2012
Santander 14 2 6 6 10-2012
Gijon 14 3 3 8 12-2712Zaragoza 13 2 4 7 12-2710
LIGA ITALIA
Lazio 3-0 Novara
Juventus 13 8 5 0 24-10 29
AC Milan 13 8 3 2 29-14 27Udinese 13 8 3 2 16-6 27
Lazio 13 7 4 2 19-9 25
Napoli 13 5 5 3 21-13 20Palermo 13 6 2 5 16-15 20
Cagliari 13 4 5 4 12-13 17
AS Roma 13 5 2 6 15-17 17Catania 13 4 5 4 14-19 17
Fiorentina 13 4 4 5 13-11 16
Parma 13 5 1 7 15-20 16Chievo 13 4 4 5 10-16 16
Atalanta 13 5 6 2 16-15 15
Genoa 12 4 3 5 14-16 15Siena 13 3 5 5 14-12 14
Inter 12 4 2 6 14-18 14
Bologna 13 4 2 7 11-18 14Novara 13 2 4 7 14-24 10
Cesena 13 2 3 8 6-15 9
Lecce 13 2 2 9 11-23 8
Jadwal Pertandingan
Rabu (7/12)
Liga Champions
Grup A
Manc City vs Munchen
Villarreal vs Napoli
Grup B
Inter vs CSKA
Lille vs Trabzonspor
Grup C
Benfica vs Otelul G.
D. Zagreb vs Lyon
Grup D
Ajax vs Real Madrid
Basel vs MU
Gotze Raih AwardPemain Muda Terbaik
MILAN –– Gelandang muda
Borussia Dortmund dan timnas
Jerman, Mario Gotze, terpilih
sebagai pemain muda terbaik
Eropa 2011 versi media Italia,
Tuttosport.
Dengan gelar ini Gotze
menyamai Mario Balotelli,
Cesc Fabregas, Lionel Messi,
dan Wayne Rooney yang se-
belumnya juga meraih peng-
hargaan serupa.
Penghargaan pemain muda
terbaik versi Tuttosport
diberikan pada pemain-pe-
main yang usianya tak lebih
dari 21 tahun dan memberi
kontribusi besar pada timnya.
Gotze disebut-sebut se-
bagai salah satu bintang
muda paling bersinar di Jer-
man setelah musim lalu turut
membawa Dortmund menjua-
rai Bundesliga.
Di skuad Der Panzer, Gotze
telah menjadi andalan
Joachim Loew di timnas Jer-
man dengan koleksi 12 caps
dan menjadi salah satu pemain
yang diproyeksikan untuk
dibawa ke putaran final Piala
Eropa tahun depan. (tsc)
Pemain Ingin SatuKompetisi Saja
JAKARTA –– Dua kompetisi
sepak bola akbar di Indonesia
tengah berjalan. Adalah Indo-
nesian Premier League (IPL)
yang ditukangi oleh PSSI mela-
lui PT Liga Primer Indonesia
Sportindo (LPIS), ada pula In-
donesia Super League (ISL)
yang baru saja dimulai 1
Desember kemarin dan dinya-
takan tidak sah oleh PSSI.
Keduanya diikuti oleh klub-
klub papan atas Indonesia
meski akhirnya mereka harus
memilih. Namun, bagaimana
sebenarnya pendapat para pe-
main?
Pemain Persidafon Dafon-
soro, Patrich Wanggai, enggan
masuk ke dalam polemik dual-
isme yang terkait dengan per-
aturan PSSI dan juga keputu-
san para pejabat klub. Na-
mun, Patrich mengutarakan
harapannya sebagai pemain
profesional.
"Saya tak mau banyak ko-
mentar. Kalau kita pemain
pasti ingin satu liga saja. Tapi
sikap saya tetap konsisten ter-
gantung dengan tim mana saya
menandatangani kontrak," ka-
tanya di Jakarta, Selasa (6/12).
Pemain tim nasional U-23
ini mengharapkan solusinya
bisa segera ditemukan, baik
oleh PSSI maupun oleh klub.
Pasalnya dengan bersatu,
Patrich percaya sepak bola In-
donesia bisa lebih maju ke
depannya.
"PSSI harus berunding lagi
untuk merumuskan satu liga
saja," tambahnya.
Persidafon Dafonsoro, klub
dimana Patrich bergabung,
memilih ikut ISL bersama 17
klub lainnya. Pertandingan di
awal tidak mengalami kendala
dari masalah izin keamanan
sampai izin penggunaan Stadi-
on Utama Gelora Bung Karno
sekalipun. CEO PT Liga Indo-
nesia, Joko Driyono, yang men-
jadi penyelenggara mengata-
kan ISL merupakan amanat
dari kongres tahunan PSSI di
Bali.(kcm)
ROMA –– Lazio berhasil meraih poin
penuh dalam laga lanjutan kompetisi
Serie A. Menjamu Novara di Olimpi-
co, Lazio sukses menang telak den-
gan skor 3-0 lewat gol yang dicetak
Giuseppe Biava dan dua gol Tommaso
Rochi, Selasa (6/12) dinihari WIB.
Bermain di hadapan pendukung-
nya sendiri yang memadati Olimpi-
co membuat Lazio bermain agresif
sejak menit awal pertandingan ba-
bak pertama. Sementara itu Novara
mengandalkan serangan balik cepat
untuk menekan tim tuan rumah.
Lazio mengandalkan penyerang
gaek Miroslav Klose sebagai ujung
tombak kali ini, yang berduet den-
gan Tommaso Rocchi. Beberapa kali
Lazio mengancam gawang Novara,
sayang peluang gagal dimanfaatkan
Klose menjadi sebuah gol.
Akhirnya gol lahir bukan dari
kaki Klose, melainkan dari kepala
seorang bek tengah, yakni Giuseppe
Biava di menit ke 16, dengan me-
manfaatkan umpan manis Her-
nanes. Sontak gol tersebut membuat
stadion Olimpico menjadi bergemu-
ruh karena Lazio telah unggul 1-0.
Gol tersebut membuat Novara
menjadi bermain lebih terbuka un-
tuk melakukan serangan. Namun hal
itu justru berhasil dimanfaatkan
Lazio untuk menambah keunggulan
lewat kaki Tommasso Rocchi di menit
23, memanfaatkan umpan Christian
Ledesma di menit ke 23. Gol itu mem-
buat Lazio unggul 2-0 dan skor tidak
berubah hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Lazio
kembali mengambil alih pertandin-
gan. Berulang kali para pemain Gli
Aquilotti menyerang namun selalu
kandas di lini belakang Novara yang
pada babak kedua bermain lebih rapi.
Pada akhirnya tembok pertahan-
an Novara harus runtuh oleh seran-
gan frontal Lazio yang digawangi
Alvaro Gonzales di menit ke 72.
Umpan manis Gonzales berhasil
dikonversi menjadi sebuah gol oleh
Rocchi, sekaligus mencetak gol kedu-
anya dalam laga ini, dan membuat
Lazio unggul 3-0.
Setelah mencetak gol ketiga,
Lazio mengendurkan serangan dan
lebih memainkan tempo pertandin-
gan. Hasil akhirnya tentu bisa dite-
bak, skor bertahan hingga akhir laga
dan Lazio pulang membawa tiga
poin, dan berhak menempati per-
ingkat ke empat klasemen sementa-
ra Serie A dengan poin 25.(oke)
Lazio Bungkam Novara 3-0
Frederic Kanoute
ClintDempsey
Patrich Wanggai
Mario Gotze
CMYK
CMYK
Rabu, 7 Desember 2011 24
GUBERNUR HM Sani dan Wagub HM Soerya Respationo serta Kadisdik Kepri Yatim Mustafa.
Pelatihan Kepemimpinan OSISSMA/SMK Se-Provinsi Kepri
PEMERINTAH Provinsi Kepri melaluiDinas Pendidikan (Disdik) ProvinsiKepri menggelar Kegiatan PelatihanKepemimpinan OSIS Siswa SMA/SMKSe-Provinsi Kepri. Kegiatan tersebutdiikuti 100 Ketua OSIS dari SekolahMenengah Atas (SMA) dan SekolahMenengah Kejuruan (SMK) di ProvinsiKepri.
Kegiatan ini dibuka secara resmioleh Kepala Dinas Pendidikan ProvinsiKepri Drs H Yatim Mustafa M.Pd, Jumat(25/11) di Hotel Hermes Agro Resortdan Convention, Jalan Raya Kawal Km25 Kabupaten Bintan. Hadir sebagainarasumber, Mayor Sungudi, S.Prayitno dan Syahbaini dari Korem
033 Wirapratama Kepri, BambangPanca SH.MH dari Kejati Kepri, KanwilKemenag, Kasat Binmas PolrestaTanjungpinang, Dispora Kepri, TimPengembang Kurikulum Kepri, MUIKepri Effendi Asmawi dan PsikologMelly Puspitasari.
Dengan adanya pelatihan itu,diharapkan kader pemimpin mudayang energik dapat terwujud demipembangunan bangsa yang memilikikarakter yang “Berpancang AmanahBersauh Marwah” serta menjadipemimpin yang berprestasi, berbasisbudaya lokal dan berwawasan global.
Foto dan Narasi : RUSMADIPENGALUNGAN tanda peserta oleh Kadisdik Kepri Yatim Mustafa dan MayorSungudi dari Korem 033 Wirapratama Kepri.
KEPALA Seksi Pembinaan SMP Kepri,Abbas M Zein
KEPALA Dinas Pendidikan Kepri, YatimMustafa
YATIM Mustafa, Abbas M Zein, Mayor Sungudi, S Prayitno dan Syahbaini bersama peserta pelatihan KEPALA Seksi Pembinaan SMP Kepri, Abbas M Zein dan Panitia Pelatihan Kepemimpinan OSIS SMA/SMK Se-Provinsi Kepri
TARI Persembahanmengawali acara
pembukaan pelatihankepemimpinan OSIS
SMA/SMK Se-ProvinsiKepri.
KADISDIK Kepri Yatim Mustafa, Abbas M Zein, Juritno, Mayor Sungudi, S Prayitno dan Syahbaini bersama peserta pelatihan
NARASUMBER Mayor Sungudi, S Prayitno dan Syahbaini serta pesertapelatihan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
KADISDIK Kepri Yatim Mustafa, menerima sekapur sirih dari penaripersembahan. PESERTA Pelatihan Kepemimpinan OSIS SMA/SMK Se-Provinsi Kepri.
NARASUMBER dari Korem 033 Wirapratama Kepri S Prayitno dan Syahbaini,memberikan pengarahan kepada peserta pelatihan.
KEPALA Seksi Pembinaan SMP Kepri Abbas M Zein dan Lego Suhadha,memberikan pengarahan kepada peserta pelatihan.
NARASUMBER Melly Puspitasari dari Psikolog Batam memberikan pengarahankepada para peserta.