hakikat kepencintaalaman

Post on 19-Jun-2015

297 Views

Category:

Documents

19 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

tentang kepencintalaman

oleh KS 295 WVKetua Bidang Lingkungan Kapalasastra UGM

merumuskan kembali hakikat kepencintalaman mahasiswa pencinta alam

CAKUPAN MEWACANAKAN KEPENCINTAALAMAN SECARA

KONSEPTUAL MERUMUSKAN HAKIKAT (KEMBALI)

KEPENCINTAALAMAN

CARA FASILITASI DUA ARAH DISKUSI

MENGAPA MENDAKI GUNUNG? MENGAPA MENCINTAI ALAM? MENGAPA MENJADI MAPALA? APA HAKIKAT KEPENCINTAALAMAN? dll

ALASAN Because it is there, karena gunung ada

disitu! (George F. Mallory) Aku cinta Pangrango karena aku mencintai

keberanian hidup (Soe Hok Gie) ..paling mendasar dari semua motivasi itu

adalah rasa ingin tahu yang menjadi jiwa setiap manusia. (Norman Edwin)

dll

Kode Etik Pencinta Alam Indonesia

• Pencinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

• Pencinta Alam Indonesia sebagai masyarakat Indonesia sadar akan tanggung jawab terhadap Tuhan, Bangsa, dan Tanah Air.

• Pencinta Alam Indonesia sadar bahwa segenap Pencinta Alam adalah saudara, sebagai mahluk yang mencintai alam, sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

Sesuai dengan hakekat diatas, kami dengan kesadaran menyatakan :1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber alam sesuai dengan kebutuhannya.3. Mengabdi kepada Bangsa dan Tanah air.4. Menghormati Tata Kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya.5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara Pecinta Alam sesuai dengan Azas Pecinta Alam.6. Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan, Bangsa dan Tanah air.7. Selesai.

Disyahkan bersama dalam Gladian Nasional ke-4 Ujung Pandang, 1974

SejarahDi era 60-an memang terjadi pergolakan masa transisi kemerdekaan.

Invansi politik praktis diluar kampus Universitas Indonesia lewat organisasi dan kesatuan aksi mahasiswa dari berbagai atribut dan ideologinya berusaha memasuki Universitas. Namun, Almarhum Soe dan rekan-rekannya tidak peduli dan menjadi kelompok yang tidak memihak dengan kemelut politik saat itu. Mereka lari ke gunung dan pergi ke tempat-tempat sepi terpencil.

Mereka paham waktu itu posisi benar-benar terjepit. Kebersamaan dan pengalaman itulah lahir istilah pencinta alam, yaitu Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Prajnaparamita FSUI. Di Tahun 1971 nama Prajnaparamita dilepas diganti dengan Mapala UI. Alhasil bangsa yang euforia ini bermunculan organisasi pencinta alam baik dari kampus dan diluar kampus.

unsoul. Pencinta Alam Indonesia Abad 21

Pertanyaan pertama yang harus dijawab adalah who am I?

(Soe Hok Gie)

Siapa pencinta alam?

Pencinta alam Masyarakat atau perorangan Gerakan lingkungan (LSM, institusi

pemerintah) Mahasiswa pencinta alam

Gerakan lingkunganDenton E Morrison The organized or voluntary enviromental movement ( gerakan

lingkungan yang terorganisir atau gerakan yang sukarela ) contoh Enviromental Devense Fund, Green Peace atau di Indonesia ada WALHI

The public enviromental movement (gerakan lingkungan publik ) adalah khalayak ramai yang dengan sikap sehari-hari dalam tindakan dan kata-kata mereka menyatakan kesukaan mereka terhadap ekosistem tertentu, pola hidup tertentu serta flora dan fauna tertentu

The Institusional Enviromental Movement (gerakan lingkungan terlembaga ) contoh EPA - Enviromental Protection Agency), Dinas Pertamanan Nasional ( National Park Service) padanannya di Indonesia adalah Kantor Meneg KLH, DEPHUT.

Iden Wildensyah/Pecinta Alam dan Paradigma Gerakan Lingkungan

MAHASISWA PENCINTA ALAM (MAPALA)Siapa? Apa? Bagaimana? Kapan? Dimana?

Mengapa?

A

B

C

D

KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA

PECINTA (ALAM) ialah orang yang sangat suka akan (alam), PETUALANG ialah orang yang suka mencari pengalaman

yang sulit-sulit, berbahaya, mengandung resiko tinggi dsd.

secara etimologi jelas disiratkan dimana keduanya memiliki arah dan tujuan yang berbeda, meskipun ruang gerak aktivitas yang dipergunakan keduanya sama, alam.

Iden Wildensyah/Pecinta Alam dan Paradigma Gerakan Lingkungan

SIAPA ANDA?

MAHASISWA PENIKMAT ALAM?

MAHASISWA PENCINTA ALAM?

Paradigma-paradigma

mapala

mahasiswa

organisasi

Pelestarian lingkungan

Kegiatan di alam,petualan

gan

Paradigma-paradigma

operasional

lingkungan

LINTAS KEPENTINGAN

lingkungan

Politik

Ekonomiindustri

SosialRevolusi Industri

BudayaEtos

Kearifan lokal

Agama

Ilmu pengetahuan

HiburanPariwisata

Permasalahan lingkungan

Pemanasan global Efek rumah kaca Lubang ozon Deforestasi Hujan asam Keanekaragaman hayati

Apa yang bisa dilakukan?

Manusia adalah bagian dari alam

Tindakan langsung

Daur ulang (reuse, reduce, recycle)TransportasiMakananPakaianSampahAir Belanja

TIDAK meninggalkan sesuatu kecuali jejak

Cukupkah?

ALAM ≠ PELACUR

Kita mau kemana?who am I?

BAGAIMANA MAPALA FAKULTAS ILMU BUDAYA?

Bagaimana anda?

KAPALASASTRA UGM

CINTA ALAM CINTA KEHIDUPAN TANPA MELUPAKAN KEBESARAN TUHAN

KEARIFAN LOKAL SUBAK PERTANIAN TERAS KARST LADANG BERPINDAH KUBU: SATU POHON SATU ANAK MINA PADI MINA TERNAK HANTU POHON MITOS, DLL

…teronani oleh kepuasaan jiwa temporal dengan memanjat tebing layaknya atlit profesional. Sebenarnya ilmu kepencitaalaman yang kita miliki adalah untuk menyelamatkan alam, budaya kearifan local. Bukan untuk mencetak prestasi ketinggian atau bangga mengibarkan sang merah putih di puncak gunung atau tebing tertinggi. Percuma mengibarkan bendera sang merah putih sementara orang utan terus mencari perlindungan dari kita sebagai pencinta alam. Tidak heran hampir seluruh alam Indonesia di kuasai orang asing mulai dari konservasi orang hutan hingga harimau di Sumatra. Kemana mereka yang mengaku sang pencinta alam?

Lutfi Pratomo.Quo Vadis Pencinta Alam

Kita telah menjadi ancaman bagi keberadaan kita sendiri. Dalam keadaan ini tak cukup aman untuk percaya bahwa “para ahli akan menyelesaikannya”. Kita tak boleh pula acuh dan berkata “apa boleh buat.” Kedua sikap ini bukan soal ada “orang jahat” yang ingin menghancurkan lingkungan dan “orang baik” berusaha mempertahankannya. Orang jahat dan baik hidup berdampingan dalam diri kita semua. Yang sangat kita butuhkan sekarang adalah konsep tentang apa yang lebih berharga dan lebih berarti. Konsep yang merangkul semua kehidupan di muka bumi. Setiap kita adalah bagian dari bumi ini dan tergantung padanya. Kita tidak mewarisi bumi dari orang tua kita. Kita meminjamnya dari anak-anak kita. Kita semua meminjamya dan kelak akan mengembalikannya

(ECOLOGY FOR BEGINNER)

Sumber dan bacaan lanjut Ecology Begins At Home Ecology for beginners Microsoft Encarta 2009 Norman Edwin. Mendaki Gunung Sebuah

Tantangan Petualangan

top related