golongan 9 dan 10 b
Post on 23-Jan-2018
277 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ERLI FHARIDA MUAMMAR SAKRIA
RAMITHA IRMA NILA KUSMA
ANISAH SALMI
GOLONGAN 9 DAN 10 B
GOLONGAN TRANSISI
COBALT
Unsur kobalt ditemukan oleh George Brandt pada tahun
1737 di Swedia.
Nomor atom: 27,
Massa atom: 58,9332 g/mol,
Elektronegativitas menurut
Pauling: 1,8, Kepadatan: 8,9
g/cm3 pada 20 °C,
Titik lebur: 1495 °C,
Titik didih: 2927 °C, Radius
Vanderwaals: 0,125 nm,
Radius ionik: 0,078 nm (+2) ; 0,063 nm (+3),
SIFAT KIMIA COBALT
1.Kobalt merupakan unsur
feromagnetik, keras, getas,
berkilau, dan berwarna perak-
keputihan.
2.Seperti besi, kobalt bisa diubah
menjadi magnet dengan sifat fisik
mirip dengan besi dan nikel.
3.Unsur ini aktif secara kimia dan
mampu membentuk banyak
senyawa.
4.Kobalt stabil di udara dan tidak
terpengaruh oleh air, namun
perlahan-lahan larut oleh asam
encer.
EKSTRASI COBALT
Mineral Cobalt, Cobalttite (CoAsS):
CoAs2 (s)
Co2O3 + As2O3
•Dipanaskan
Co2O3 (s)
2CoCl3 + 2H2O
•Disaring dan
dicuci dengan
kobalt (III)
klorida
Co2O3 + H2
2Co(s) + 3H2O
• Logam
kobalt di
dapatkan
KEGUNAAN COBALT
Untuk bahan pewarna CAT
EFEK KESEHATAN COBALT
1.Unsur ini bermanfaat bagi manusia karena merupakan
bagian dari vitamin B12 yang penting untuk kesehatan.
2.Konsentrasi tinggi kobalt yang terhirup melalui udara bisa
menimbulkan berbagai keluhan seperti asma dan
pneumonia.
NIKEL
Nikel ditemukan oleh Cronstedt pada tahun 1751 dalam mineral
yang disebutnya kupfernickel (nikolit).
Nikel berwarna putih keperak-perakant
Massa jenis (sekitar suhu kamar): 8,908
g/cm³
Massa jenis cair pada titik lebur : 7,81
g/cm³
Titik lebur: 1728 K (1455 °C, 2651 °F)
Titik didih: 3186 K (2913 °C, 5275 °F)
Kalor peleburan: 17,48 kJ/mol
Kalor penguapan: 377,5 kJ/mol
Kapasitas kalor (25 °C) : 26,07
J/(mol·K)
EKSTRAKSI NIKEL
1) Pengeringan
2) Kalsinasi dan Reduksi
3) Peleburan
4) Pengayakan
5) Granulasi dan Pengemasan
MAMFAAT NIKEL
Untuk uang koin
PALADIUM
logam perak-putih yang langka dan
berkilau ditemukan pada tahun 1803 oleh
William Hyde Wollaston
SIFAT KIMIA PALADIUM
Paladium asetat diperoleh sebagai
kristal coklat bilamana busa Pd
dilarutkan dalam asam asetat yang
mengandung HNO3, ia adalah trimer
[Pd(CO2Me)2]3
Ion palladium Pd2+ , terdapat dalam
PdF2. Ion aquo Pd(H2O)42+ adalah spin
berpasangan dan kompleks Pd adalah
diamagnetik.
EKSTRASI PALADIUM
PdCl2 diperoleh dengan klorinasi Pd. Diatas suhu 550 C dihasilkan suatu bentuk - tidak stabil,
sedangkan diatas suhu 550 C dihasilkan -Pd0
2CuCl2 PdCl2 + 2CuCl .
Preparasi katalis PdO dilakukan dengan menggunakan senyawa prekursor ammonium
bisoksalatopadat (II) (NH4)2[Pd(C2O4)].H2O), dimana preparasi ini dengan menggunakan metode
impregnasi basah, menggunakan 4 % palladium.
Hasilnya dikalsinasi selama 2 jam pada suhu 700C dibawah aliran gam nitrogen untuk
mendekomposisikan senyawa (NH4)2[Pd(C2O4)].H2O menjadi Pd dan PdO
Lalu mereduksi senyawa PdO menjadi Pd, selama 2 jam pada suhu 400 C dibawah aliran gas hidrogen
MANFAAT PALADIUM
Penambal gigi yang berlubang
RHODIUM
Rhodium adalah suatu unsur kimia yang langka,
putih keperakan, keras, dan kimia inert logam
transisi dan anggota kelompok platinum.
ditemukan pada tahun 1803 oleh William Hyde
Wollaston
Massa atom : 102,91 g.mol -1
Elektronegativitas menurut Pauling : 2.2,
Massa Jenis : 12,4 g.cm-3, pada 20 ° C
Titik lebur : 1970 ° C
Titik didih : 3727 ° C,
Isotop : 9, Shell elektronik : [Kr] 4d8 5s1,
Energi ionisasi pertama : 742 kJ.mol -1,
Standard Potensi : 0,6 V.
EKSTRASI RHODIUM
Ekstraksi industri rodium kompleks seperti logam terjadi pada bijih
dicampur dengan logam lain seperti paladium, perak, platinum, dan
emas.
KEGUNAAN RHODIUM
Sebagai pengkilat Perhiasan
EFEK KESEHATAN RHODIUM
Unsur ini Mudah Terbakar. Kemungkinan ledakan debu jika
dalam bentuk bubuk atau butiran, dicampur dengan udara.
Bereaksi dengan difluoride oksigen menyebabkan bahaya
kebakaran.
IRIDIUM
Iridium ditemukan pada tahun 1803 oleh ilmuwan Inggris Smithson Tennant
di London, Inggris bersama dengan osmium dalam residu berwarna gelap
Massa jenis (sekitar suhu kamar) 22.65 g/cm³, Massa jenis cair pada titik lebur 19
g/cm³,
Titik lebur 2719 K (2446 °C, 4435 °F),
Titik didih 4701 K (4428 °C, 8002 °F),
Kalor peleburan 41.12 kJ/mol,
Kalor penguapan 231.8 kJ/mol,
Kapasitas kalor (25 °C) 25.10 J/(mol·K)
Struktur kristal cubic face centered,
Bilangan oksidasi 2, 3, 4, 6 (mildly basic oxide), Elektronegativitas 2.20 (skala Pauling)
EKSTRAKSI IRIDIUM
Iridium tidak terdapat di alam bersama
dengan platinum dan logam satu grup
platinum platinum dalam mineral tanah.
Iridium didapatkan seagai hasil samping dari
industri penambangan nikel.
KEGUNAAN IRIDIUM
Sebagai busi Mobil
PLATINUM
Logam Platinum ditemukan pertama kali
di eropa pada tahun 1557 , dengan
menulis huruf Italia, seorang pria
bernama Scaliger Julius Caesar menulis
suatu deskripsi dari logam mulia yang
tidak diketahui
SIFAT FISIKA PLATINUM
Fase Padat
Massa Jenis (sekitar
suhu kamar)
1.45 g/cm³
Massa Jenis cair pada
titik lebur
19.77 g/cm³
Titik Lebur 2041.4 K
(1768.3 °C, 3214.9
°F)
Titik Didih 4098 K
(3825 °C, 6917 °F)
Kalor Peleburan 22.17 kJ/mol
Kalor Penguapan 469 kJ/mol
Kapasitas Kalor (25 °C) 25.86
EKSTRAKSI PLATINUM
Ekstraksi unsure Pt merupakan lanjutan
pengolahan bijih nikel, biasanya mineral
sulfide.
1. Dissolution dengan Metode aqua regia
8HCl + 2NH3 + Pt H2PtCl6 +
4H2O + 2NOCl
2. Dipisahkan dengan FeSO4 untuk
mendapatkan logam Pt, Pd, dan Au
3. Dioksidasi dengan menggunakan
klorin yang didihkan
4. Pengkristalan
KEGUNAAN PLATINUM
Sebagai Perhiasan
DARSTAMDIUM
Darmstadtium pertama kali diproduksi oleh Peter Armbruster,
Gottfried Münzenber dan tim mereka bekerja di Gesellschaft für
Schwerionenforschung di Darmstadt, Jerman pada 9 November 1994.
82208𝑃𝑏 + 28
62𝑁𝑖 → 110269𝐷𝑠 + 0
1𝑛
Selama 0,17 milidetik (0,00017 detik)
MEITNERIUM
Meitnerium pertama kali diproduksi oleh
Peter Armbruster, Gottfried Münzenber
dan tim mereka bekerja di Gesellschaft
für Schwerionenforschung di Darmstadt,
Jerman pada tahun 1982. Mereka
ditembaki atom bismut-209 dengan ion
besi-58 dengan perangkat yang dikenal
sebagai akselerator linear.
Selama 3,8 milidetik (0,0038 detik)
MEITNERIUM
Nomor atom : 109 Massa atom : 265,9
g.mol -1 Elektronegativitas menurut
Pauling : tidak dikenal Massa Jenis : tidak
dikenal
Titik lebur : tidak dikenal
Titik didih : tidak dikenal
Vanderwaals radius : tidak dikenal
Jari-jari ionik : tidak dikenal
Isotop : 1
Ditemukan oleh : Berat Laboratorium
Penelitian Ion pada tahun 1982.
top related