global posotioning system gps

Post on 10-Apr-2016

14 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Global Posotioning System GPS

TRANSCRIPT

Global Positioning System

- An Introduction-

Sistem Koordinat1. Sistem Koordinat Geografis2. Sistem Koordinat di atas bidang

Proyeksi

Sistem Koordinat Ada banyak sistim Proyeksi, diantaranya yang digunakan dalam kepentingan pemetaan adalah Proyeksi Silinder Melintang yang dikenalkan oleh Mercator dan bersifat Universal atau disebut

UTM ( Universal Tranvers Mercator )

sistem ini telah dibakukan oleh BAKOSURTANAL sebagai sistim Proyeksi Pemetaan Nasional.

Proyeksi Proyeksi peta merupakan suatu fungsi yang merelasikan

koordinat titik-titik yang terletak di atas permukaan suatu kurva (ellipsoid, bola) ke koordinat titik-titik yang terletak di atas bidang datar.

Berdasarkan bidang proyeksi yang digunakan: azimuthal (zenithal), kerucut (conical), silinder (cylindrical).

Berdasarkan kedudukan sumbu simetris bidang proyeksi: normal, miring, transversal (equatorial)

Proyeksi Azimuthal (Zenithal) Proyeksi yang menggunakan bidang datar sebagai

proyeksinya.

Proyeksi Kerucut (Conical) Proyeksi yang menggunakan bidang kerucut (didatarkan)

sebagai proyeksinya.

Proyeksi Silinder (Cylindrical). Proyeksi yang bidang proyeksinya berbentuk silinder

(didatarkan)

Proyeksi Normal Sumbu simetrinya berimpit dengan sumbu bumi

Proyeksi Miring (Oblique) Sumbu simetrinya membentuk sudut dengan sumbu bumi.

Proyeksi Transversal (Equatorial) Sumbu simetrinya tegak lurus pada sumbu bumi atau

terletak pada bidang equator.

Mengapa UTM,? ? ? • Kondisi geografi negara Indonesia membujur disekitar Garis

Katulistiwa atau garis lingkar Equator dari Barat sampai ke Timur yang relatip seimbang. • Untuk kondisi seperti ini, sistim proyeksi Tranvers

Mercator/Silinder Melintang Mercator adalah paling ideal (memberikan hasil dengan distorsi minimal). • Dengan pertimbangan kepentingan teknis maka dipilih sistim

proyeksi Universal Transverse Mercator yang memberikan batasan luasan bidang 6º antara 2 garis bujur di elipsoide yang dinyatakan sebagai Zone.

Universal Transverse Mercator (UTM)• Metode proyeksi: silinder, transversal, konform.• Seluruh permukaan bumi dibagi menjadi 60 zone,

setiap zone dibatasi 2 meridian selebar 6° dan memiliki meridian tengah sendiri, mulai dari 180°BB sampai dengan 180°BT. • Batas lintang dalam sistem koordinat ini 80°LS sampai

dengan 84°LU, terdiri atas bagian-bagian selebar 8°, mulai dari 80°LS ke utara dengan notasi C, D, E,…,X (kecuali huruf I dan O).

Sistem KoordinatCiri dari Proyeksi UTM : Proyeksi bekerja pada setiap bidang Elipsoide yang dibatasi cakupan garis meridian dengan lebar 6º yang

disebut Zone. ZONE :

Penomoran Zone merupakan suatu kesepakatan yang dihitung dari Garis Tanggal Internasional (IDT) pada Meridian 180º Geografi ke arah Barat - Timur, Zone 1 = (180ºW sampai dengan 174ºW). Wilayah Indonesia dilingkup oleh Zone 46 sampai dengan Zone 54 dengan kata lain dari Bujur 94º E(ast) sampai dengan 141 E(ast)

Proyeksi garis Meridian Pusat (MC) merupakan garis lurus vertical pada tengah bidang proyeksi. Proyeksi garis lingkar Equator merupakan garis lurus horizontal di tengah bidang Proyeksi. Grid merupakan perpotongan garis-garis yang sejajar dengan dua garis proyeksi pada butir 2 dan 3 dengan

interval sama. Jadi, garis pembentuk grid bukan hasil proyeksi dari garis Bujur atau garis Lintang Elipsoid (kecuali garis Meridian Pusat dan Equator).

Faktor skala garis (scale factor) di Pusat peta adalah 0.9996, artinya garis horizontal di tanah pada ketinggian muka air laut, sepanjang 1 km akan diproyeksikan sepanjang 999.6 m pada Peta. Catatan : Faktor skala tidak sama dengan skala peta.

Penyimpangan arah garis meridian terhadap garis utara Grid di Meridian Pusat = 0º, atau garis arah Meridian yang melalui titik diluar Meridian Pusat tidak sama dengan garis arah Utara Grid Peta, simpangan ini disebut Konfergensi Meridian. Dalam luasan dan skala tertentu tampilan simpangan ini dapat diabaikan karena kecil (tergantung posisi terhadap garis Ekuator).

Transformasi Koordinat

UTM Zone

UTM Zone Indonesia

Pengertian GPS

Global Positioning System (GPS), merupakan suatu alat yang dapat menentukan suatu posisi dengan memanfaatkan sinyal dari satelit. Satelit berfungsi untuk menerima dan menyimpan data yang diperoleh dari stasiun pengontrol, serta memancarkan sinyal kepada penerima. Sementara itu, pengontrol berfungsi untuk memantau satelit dari bumi, mensinkronisasi waktu antar satelit, dan mengirim data ke satelit. Ada pula penerima, bertugas untuk menerima data dari satelit, memproses, dan menentukan posisi, arah, jarak, dan waktu yang diperlukan. Format posisi pada GPS secara internasional adalah UTM, dengan satuan meter.

GPS Map 78 Series

Salah satu jenis GPS adalah GPSmap78 series. GPS ini dapat digunakan di mana saja karena dilengkapi dengan peta untuk seluruh dunia. Selain itu, GPS ini banyak digunakan oleh pelaut atau digunakan dalam melakukan olahraga air karena kedap air dan dapat mengapung di air. Keuntungan dari GPS ini adalah dapat digunakan untuk memantau perubahan tekanan, menentukan ketinggian, menentukan tekanan udara, serta memantau perubahan kondisi cuaca. Keuntungan lainnya adalah GPS ini dapat digunakan secara nirkabel, yaitu untuk berbagi jalur, titik acuan, dan geocache.

MetodePenentuan posisi suatu tempat dengan menggunakan GPS dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu:

1. Metode absolut (point positioning) : Pada metode absolut, penentuan letak posisi yang dilakukan hanya menggunakan satu receiver saja dan tidak memiliki tingkat ketelitian yang tinggi sehingga biasanya digunakan hanya untuk keperluan navigasi. 2. Metode Relatif (differential positioning): Pada metode relatif, penentuan posisi dapat dilakukan dengan menggunakan lebih dari satu receiver. Tujuannya adalah agar salah satu receiver dapat menjadi referensi bagi receiver lainnya yang pada saat bersamaan melakukan penerimaan sinyal dari satelit. Metode ini memiliki tingkat ketelitian yang tinggi sehingga dapat dilakukan untuk kegiatan pemetaan.

Syarat agar bisa mengoperasikan GPS

• Tenang .• Berani tapi hati-hati dalam perlakuan fisik.• Coba-coba fitur (jangan takut error , karena bisa di reset

ulang).

Cara Kerja GPS Memakai perhitungan “triangulation” dari satelit. Untuk perhitungan “triangulation”, GPS mengukur

jarak menggunakan travel time sinyal radio. Untuk mengukur travel time, GPS memerlukan

akurasi waktu yang tinggi. Untuk perhitungan jarak, pastikan posisi satelit

dan ketingian pada orbitnya. Mengoreksi delay sinyal waktu perjalanan di

atmosfer sampai diterima reciever.

FUNGSI TOMBOL PADA GPS Fungsi- fungsi tombol pada GPS adalah sebagai berikut:• Tombol ON/OFF (merah) berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan GPS atau

mengatur terang/gelap layar• Tombol Zoom In(+) dan Zoom Out(-) berfungsi memperbesar atau memperkecil

tampilan peta layar• Tombol Find berfungsi untuk navigasi/ mencari suatu titik yang telah diketahui

koordinatnya• Tombol Mark berfungsi menyimpan posisi saat ini dalam waypoint• Tombol Quit berfungsi untuk keluar dari suatu tampilan menu atau kembali ke

halaman sebelumnya• Tombol Rocker (panah) berfungsi untuk memilih menu• Tombol Page berfungsi untuk pindah dari tampilan halaman ke halaman

berikutnya• Tombol Menu berfungsi untuk menampilkan option masing-masing tampilan

halaman yang ada pada GPS.• Tombol Enter berfungsi untuk memilih menu/sub menu atau memasukan data

Menyalakan GPS

Sebelum menyalakan GPS, pergilah keluar agar sinyal yang didapat lebih banyak. Karena GPS menentukan lokasi dengan menerima sinyal dari satelit.

Tekan tombol power. GPS akan menyala, dan akan menunjukkan halaman Elevation Spot.

Navigasi pada GPS

GPS memiliki layar dan menu yang berbeda dengan handphone. Untuk memindahkan tampilan dari layar ke layar, tekan tombol yang bertanda QUIT. Tombol ini juga berfungsi untuk kembali. Jika menekan sesuatu karena kesalahan dan ingin untuk membatalkan atau kembali ke menu sebelumnya, tekan tombol QUIT.

Ubah ke halaman Peta, dan Anda dapat melihat sebuah peta dimana Anda berada. Jika Anda telah menambahkan peta OSM pada GPS Anda, Anda dapat melihat jalan dan tempat. Perbesar dan perkecil dengan menekan tombol + dan - pada sisi atas GPS.

Pengaturan Sistem Koordinat

1. Hidupkan alat2. Pilih Main Menu3. Dengan tombol Rocker, pilih Setting dilanjutkan dengan

menekan tombol enter4. Dengan tombol Rocker pilih item menu units dilanjutkan

dengan menekan tombol Enter5. Menggunakan tombol Rocker, pindahkan kusor ke Position

Format tekan Enter selanjutnya pilih sebagai berikut:1. pilih format hddd0mm’ss.ss” kemudian tekan Enter untuk

koordinat geografis2. pilih UTM/UPS kemudian tekan enter untuk koordinat UTM

Waypoint and Route

Titik acuan (waypoint) adalah lokasi yang direkam oleh GPS dan disimpan dalam sebuah memori. Berikut cara membuat waypoint, yaitu :

Tekan Enter (mark) lalu pilih done Kembali ke main menu, lalu pilih waypoint manager Pilih salah satu waypoint , kemudian beri nama dari lokasi tersebut Pilih done Sedangkan untuk menghapus waypoint caranya adalah : Dari menu utama, pilih waypoint manager Pilih salah satu titik acuan yang ingin dihapus - Tekan Menu, lalu pilih delete

Route

Adapula fasilitas GPS untuk membuat rute (route), langkahnya adalah: Main menu, lalu pilih route planner - Pilih create route - Pilih select first point, kemudian silahkan pilih kategori lokasi sebagai rute tujuan. - Kemudian tekan titik awal rute, lalu pilih Use - Pilih select next point - Ulangi langkah di atas hingga rute selesai - Tekan quit untuk menyimpan rute.

Troubleshoot

Bateraimu Entek ??????

Biar hemat baterai

T E R I M A K A S I H

top related