gerbang gerbang dasar logika
Post on 23-Jun-2015
3.004 Views
Preview:
TRANSCRIPT
GERBANG-GERBANG DASAR
Siswa dapat menjelaskan operasi berbagai gerbang dasar
Siswa dapat menjelaskan persamaan Aljabar Boole untuk berbagai gerbang dasar
Siswa dapat membuat Tabel Kebenaran (Truth Table) untuk berbagai gerbang dasar
Tujuan pembelajaran
Gerbang logika merupakan dasar pembentukan sistem digital. Gerbang logika beroperasi dengan bilangan biner, sehingga disebut juga gerbang logika biner. Tegangan yang digunakan dalam gerbang logika adalah TINGGI (High) atau RENDAH (Low). Tegangan tinggi berarti 1, sedangkan tegangan rendah berarti 0. gerbang dasar logika terdiri dari:Gerbang ANDGerbang ORGerbang NOT
Gerbang Dasar Logika
Gerbang AND didefinisikan sebagai gerbang logika yang memberikan keadaan level logika 1 pada outputnya, jika semua keadaan inputnya berlevel logika 1 (tinggi).
Gerbang AND
Simbol dan Tabel Logika Gerbang AND
A B C
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Gerbang OR didefinisikan sebagai gerbang logika yang memberikan keadaan logika 1 (tinggi) pada outputnya, jika keadaan salah satu atau lebih inputnya berlogika 1 (tinggi).
Gerbang OR
Simbol dan Tabel Logika Gerbang OR
A B C
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
OrGateTabel.swf
NOT merupakan gerbang logika yang memberikan keadaan level logika 1 pada outputnya, jika keadaan outputnya berlevel logika 0 atau sebaliknya.
Gerbang NOT
Simbol dan Tabel Logika Gerbang AND
A Y
0 1
1 0
Postulat Boolean
Tabel di bawah menunjukkan teorem asas Aljabar Boolean yang akan digunakan untuk mengolah dan meminimumkan persamaan.
ALJABAR BOOLEAN
Dua peraturan yang pertama untuk setiap logika menunjukkan bahawa persamaan di sebelah kiri adalah sama dengan persamaan di sebelah kanan walaupun tertib operasi logiknya berbeza. Manakala persamaan ketiga menunjukkan bagaimana sesuatu persamaan boleh dipanjangkan atau difaktorkan.
Peraturan asas Aljabar Boolean
Rumus-rumus pada aljabar booleanNo AND OR KETERANGAN
12345678
9
(A.B).C = A.(B.C) A .B = B .A
(A+B).(A+C)=A+(B.C)
A.O = OA.A = AA.A= OA = AA.O= O
A .1 = AA.(A + B ) = A
(A+B)+C=A+(B+C)A+B=B+A
(A.B)+(A.C)=A(B+C)
A+1= 1A+A=AA+ A=1A = A
A + O = AA + 1 = 1
A + (A.B) = A
Hk.AsosiatifHk.KomutatifHk.DistributifHk.IdentitasHk.IdempotenHk.Inversi/NegasiHk.Negasi GandaHk.Hubungan DgnSuatu KonstantaHk.Absorbsi
Teorem ini menyatakan cara untuk memisahkan pelengkap pada sebutan panjang, yaitu sebutan yang mempunyai lebih dari satu pemboleh ubah. Dengan kata lain, teorem ini menghapuskan “pelengkap sebutan” dengan menyonsangkan setiap pemboleh ubah dan operator dalam sebutan tersebut.
Teorema De Morgan
Buktikan persamaan berikut menggunakan aljabar boolean atau tabel kebenaran
Soal
Gunakan persamaan boole untuk menyederhanakan persamaan berikut
SEKIAN
top related