gangguan panik

Post on 24-Jul-2015

425 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

GANGGUAN PANIK

Anak Agung K Tri K

111 0211 075

Definisi

Gangguan panik ditandai dengan adanya serangan panik yang tidak diduga dan spontan.

Terdiri atas periode rasa takut intens yang hati-hati.

Jumlah serangan bervariasi mulai dari sepanjang hari sampai hanya sedikit serangan selama satu tahun.

Sering disertai agorafobia (rasa takut di tempat umum), terutama di tempat yang sulit untuk keluar dengan cepat saan terjadi serangan panik.

Epidemiologi

Angka prevalensi seumur hidup untuk gangguan panik : 1,5 – 5%.

Laki-laki : perempuan = 1 : 2-3 Faktor sosial : riwayat perceraian atau

perpisahan yang baru terjadi. Biasanya timbul pada usia dewasa

muda (25 tahun).

Komorbiditas

91% pasien dengan gangguan panik, dan 84% pasien agorafobia memiliki sedikitnya satu gangguan psikiatri lain.

10-15% orang dengan gangguan panik juga memiliki gangguan depresif berat.

Gangguan ansietas juga lazim ditemukan pada orang dengan gangguan panik dan agorafobia.

Etiologi

Faktor Biologis : zat yang mencetuskan panik dan pencitraan otak.

Faktor Genetik Faktor Psikososial : teori perilaku

kognitif dan psikoanalitik.

Diagnosis

Serangan Panik

- serangan panik selalu tidak terduga.

- palpitasi, jantung berdebar, denyut jantung meningkat

- berkeringat, gemetar

- rasa nafas pendek atau tercekik

- rasa tersedak

- nyeri atau tidak nyaman di dada

- mual atau gangguan abdomen

- rasa pusing, tidak stabil, pingsan

- rasa takut kehilangan kendali atau menjadi gila

- rasa takut mati

- parestesi

- menggigil atau rona merah di wajah

Gambaran Klinis

Gangguan Panik

- serangan panik yang pertama benar-benar spontan

- serangan sering dimulai dengan periode meningkatnya gejala dengan cepat selama 10 menit.

- pemicu : penggunaan kafein, alkohol, pola tidur/makan yang tidak biasa, situasi lingkungan tertentu.

- gejala mental utama : rasa takut yang ekstrim dan rasa kematian yang mengancam.

- biasanya tidak mampu menyebutkan sumber rasa takutnya, bingung, sulit berkonsentrasi.

- takikardi, palpitasi, berkeringat.

Agorafobia

- lebih memilih ditemani anggota keluarga atau teman di jalan yang ramai, ruang tertutup, toko yang ramai, kendaraan tertutup.

- gangguan parah : menolak meninggalkan rumah.

Terapi

Farmakologi

- SSRI

- benzodiazepin

- obat trisiklik dan tetrasiklik

Terapi Perilaku dan Kognitif

- terapi kognitif

- aplikasi relaksasi

- pelatihan pernafasan

Terapi Psikososial Lain

- terapi keluarga

- psikoterapi berorientasi tilikan

- psikoterapi kombinasi dan farmakoterapi

top related