gangguan gerakan tangkas volunter

Post on 13-Jan-2016

231 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

GANGGUAN GERAKAN TANGKAS VOLUNTER

MELISA HARDIYANI RAMELI

0910.211.155

Gangguan gerakan volunter bisa terjadi pada:

1. Kelumpuhan neurogenik maupun miogenik.

2. Tanpa ada kelumpuhan ( sindrom ekstrapiramidal dan sindrom serebelar )

Sindrom ekstrapiramidal( sindrom ganglia basalis )

Ganglia basalis : suatu sistem yang mengubah output motorik krn merubah inputnya dari bagian korteks.

Output tersebut disalurkan kebagian motorik melalui thallamus.

Sindrom ekstrapiramidal( sindrom ganglia basalis )

Neurotransmitter di daerah ganglia basalis :

1. Asetilkolin

2. Dopamin

3. GABA

4. serotonin

Sindrom ekstrapiramidal( sindrom ganglia basalis )

Pada Parkinson’s disease :Kemusnahan neuron di pars kompakta substansia nigra yang sifatnya dopaminergik.

Korpus striatum yang dihubungi oleh neuron-neuron substansia nigra itu tdd neuron dopaminergik dan neuron kolinergik yang seimbang

Sindrom ekstrapiramidal( sindrom ganglia basalis )

Jika tidak seimbang bisa terjadi kelainan seperti pd penyakit Parkinson dmn konsentrasi dopamin di korpus striatum dan substansia nigra sangat berkurang. Sehingga keadaanya lebih kolenergik.

Sindrom ekstrapiramidal( sindrom ganglia basalis )

MANIFESTASI KLINIS:

Ggn motorik scr garis besar dibagi menjadi dua :

1. Defisit fungsional primer ( simptom negatif) : akinesia dan hilangnya refleks postural.

2. Efek sekunder ( simptom positif ) : simptom release. Tremor, rigiditas,dan bbg gerakan involunter spt khorea, atetosis dan distonia.

Sindrom ekstrapiramidal( sindrom ganglia basalis )

Hipokinesia : tuna gerakAnggota gerak tidak lumpuh.Kebiasaan utk menopang kepala, berdekap

tangan dan bersila kaki MENGHILANG.Jarang memejamkan mata.Air liur keluar krn malas menelannya dan mealis

tidak berir utk mencegahnya keluar.Otot facialis tidak bergerak sama sekali.

Sindrom ekstrapiramidal( sindrom ganglia basalis )

Bradikinesia:Kelambatan gerak.Cara melakukan, waktu antar perintah utk

melakukan dan pelaksanaan suatu gerakan sangat lambat.

Sindrom ekstrapiramidal( sindrom ganglia basalis )

KELAINAN TONUS OTOT.

Hipertonia : melawan dg jelas gerakan ekstensi dan fleksi secara pasif.

Rigiditas :kekakuan.

Lead pipe rigidity : ketahanan melawan gerakan fleksi dan ekstensi sedara pasif dan terus-menerus.

Cogwheel rigidity :jika kekakuan hilang timbul

GERAKAN INVOLUNTER

CHOREO ( KOREA )Gerakan involunter yang menyerupai gerakan tangan dan lengan seorang penari.

Gerakannya tidak berirama, cepat, kuat, arahnya cepat berubah dan tersentak-sentak. Disertai dengan mimik muka yang meringis dan suara mengeram atau suara yang tidak jelas.

Biasanya ditemukan pada korea Huntington

Etiologi : obat2 antipsikosis spt haloperidol dan phenotiazine.

Jika satu sisi saja : hemikorea.

Jika hemokorea bangkit scr keras spt membantingkan diri : hemibalisme.

ATETOSISArti : tidak mantap (b.Yunani)a/ suatu keadaan motorik dmn jari2 tangan dan kaki serta

lidah / bagian tubuh apapun tidak bisa diam sejenak.

Sifat gerakan : lambat, melilit-lilit dan tidak bertujuan.Paling sering menyerang jari2 tangan+kedua tangan, otot wajah, lidah dan larings.

Pola gerakan gerakan involunter ekstensi-pronasi diselingidg fleksi-supinasi

DISTONIA ( torsi spasme )

Suatu sikap menetap dari gerakan atetosis yg hebat sekali.

Gejalanya seperti hiperekstensi / hiperfleksi tangan, hiperinversi kaki, hiper latero atau retrofleksi kepala dengan wajah meringis.

Distonia hampir sama dg atetosis, yg membedakan adl masa berlangsungnya posisi abnormal serta kemantapannya dan dalam keterlibatan kelompok otot sekitar tlg belakang yg mencolok pd distonia.

SINDROM SEREBELAR

FUNGSI SEREBELAR:

- Pengaturan tonus otot.

- Koordinasi gerakan.

- Pengelolaan sikap dan cara berjalan

SINDROM SEREBELAR

Disekuilibrium : gangguang keseimbangan tubuh. Cenderung jatuh kedepan, belakang, samping saat berdiri.

Penderita akan merasa pusing dan seperti berputar2 serta merasa cepat lelah.

DISKOORDINASI MUSKULAR..

1. Asinergia : kesimpangsiuran kontraksi otot dalam menghasilkan suatu gerakan.

2. Dismetria : kecepatan utk memulai atau menghentikan suatu gerakan terganggu. Jangkauan gerakan volunter bisa lebih pendek ( hipometria) atau terlalu jauh ( hipermetria) dari tujuannya.

Tremor.

1. Tremor kinetik/intensional : timbul saat suatu gerakan terjadi

2. Tremor terminal : timbul saat suatu gerakan diakhiri.

THANK

YOU

top related