ftm
Post on 04-Jan-2016
19 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ITRAKONAZOL
Intan 10-086Realita 10-088Muniel 10-091Odex 10-092Cip 10-093Vey 10-094Ela 10-096Wuri 10-097
FKK A 2010
What Is Itrakonazol?
Itrakonazol diperkenalkan pada tahun 1992 merupakan sintesis derivat triazol dengan struktur mirip flukonazol dan vorikonazole.
Itrakonazole aktif sebagai antijamur baik sistemik maupun nonsistemik. Efektif terhadap Candida, Coccidioides immitis, Pityriasis versicolor, Tinea corporis, , Histoplasmosis, Blastomycosis (penyakit
Gilchrist) dan Aspergilosis.
The Classification of
Itrakonazol?
The Classifica based on the
present of nitrogen
1. Dua atom Nitrogen yaitu imidazol (mikonazol, ketokonazol, klotrimazol)2. Tiga atom nitrogen yaitu triazol (itrakonazol, flukonazol, vorikonazol
Indication and contraindication
Side Effects of Itrakonazol?
Itrakonazole harus diindari pada pemakaian pasien dengan riwayat
gangguan fungsi hati.Absorbsi obat ini juga dapat
berkurang pada penderita AIDS dan neutropenia. Penggunaan obat ini juga tidak dianjurkan untuk wanita
hamil dan menyusui.
Indikasi obat ini digunakan untuk
pengobatan penyakit yang disebabkan oleh
infeksi jamur terutama infeksi jamur sistemik
EFEK SAMPING
Efek samping dari itrakonazole adalah dapat menyebabkan mual,sakit perut, dispepsia,konstipasi, sakit kepala, pusing, kenaikan enzim hati, gangguan haid, reaksi alergi, hepatitis dan ikterus kolestatik (bila pengobatan lebih dari satu bulan), bila terjadi neuropati perifer obat harus dihentikan, syndrom Steven Johnsons, terjadi hipokalemia pada gangguan jangka panjang dan terjadi rambut rontok.
Pada dosis 400 mg dilaporkan dapat menyebabkan Impotensi dan penurunan libido
Mekanisme aksi
Itrakonazol?
Target aksi utama dari Itrakonazol adalah enzim 14α- demethylase atau
“nama kerennya” CYP51 tapi sebelum membahas tentang mekanisme aksinya mari kita
“kepo” dulu apa sih CYP51
SEKILAS TENTANG ENZIM STEROL 14Α- DEMETHYLASE
Sterol 14α- demethylase disebut juga CYP51, merupakan enzim yang sangat penting dalam biosintesis sterol, Sterol 14α- demethylase merupakan salah satu anggota dari keluarga besar enzim sitokrom P450 yang terkait dengan metabolism senyawa endogen dan substansi xenobiotik. Pada fungi, reaksi enzim Sterol 14α- demethylase mengarah pada precursor ergosterol.
Sterol sangat penting sebagai komponen seluler yang secara umum membentuk membrane eukariotik.
Gambaran sisi aktif pada enzim CYP51 (Sheng, et. al., 2009)
Docking enzim 14α-demethylase pada sitokrom P450 dengan substrat alami (24(28)-methylene-24,25-dihydrolanosterol) (Sheng,
et. al., 2009)
Aksi dari Itrakonazol Itraconazole adalah antifungi golongan
azole/triazole. Itraconazole merupakan inhibitor selektif dari sitokrom P-450 sterol C-14 α-demethylation jamur melalui inhibisi enzim 14α-demethylase pada sitokrom P450. Itraconazole akan berikatan dengan 14- α- demethylase yang berfungsi mengubah lanosterol menjadi ergosterol, yang diperlukan untuk pembentukan sintesis dinding sel fungi.
Itrakonazol juga dapat menghambat respirasi endogen, berinteraksi dengan membrane fosfolipid, menghambat transformasi jamur menjadi bentuk miselium, menghambat serapan purin, dan merusak trigliserida dan atau biosintesis fosfolipid.
Aksi Molekuler Itrakonazol Terhadap Enzim 14α-demethylase
Itraconazole berikatan dengan sisi aktif 14α-demethylase dengan membentuk ikatan koordinasi dengan 6 ligand dari heme pada bagian pengikatan Fe dan rantai sampingnya berikatan dengan site P1. Dibandingkan golongan azol lainnya, Itraconazole membutukan energi yang paling rendah unruk berinteraksi dengan CYP51 karena rantai sampingnya yang panjang akan membentuk ikatan hidrofob dan van der Waals dengan sisi aktif CYP51.
Gugus fenil pertama Itraconazole akan berinteraksi dengan Tyr131, Ile386, Ile389, dan Ile529. Gugus poreazinyl akan membentuk interaksi hidrofob dengan Tyr390 dan Met421, sedangkan gugus fenil kedua dan cincin triazol akan berikatan dengan Leu100, Met528, dan Phe245. Ujung gugus alkil akan berikatan dengan Phe71, dan Phe84
Docking enzim 14α-demethylase pada sitokrom P450 dengan
Itraconazole (Sheng, et. al., 2009)
Proses sintesis Ergosterol dan penghambatannya
oleh Itrakonazol (Janssen, 2004).
Akibat penghambatan
Itrakonazol?
AKIBAT PENGHAMBATAN ITRAKONAZOL TERHADAP JAMUR
Adanya inhibisi sintesis ergosterol oleh Itraconazole mengakibatkan :
Ketersediaan ergosterol menurun, sedangkan senyawa yang terlibat dalam produksi ergosterol (sterol 14-alkohol dan 3-ketosteroids) menumpuk, yang selanjutnya mendestabilisasi membran fungi.
Kurangnya hasil sintesis ergosterol dan sintesis yang tidak terkontrol dari septum dan septa serta hifa dari fungi.
Perubahan dalam struktur sterol mengarah pada sebuah perubahan komposisi asam lemak dan mengubah kegiatan dari ikatan membrane enzim.
Perubahan ini membuat sel jamur rentan terhadap kerusakan
osmotik dan selanjutnya fagositosis oleh selinang, yangmenyebabkan kematian sel (Janssen, 2004).
Penatalaksanan terapi
Itrakonazol?
PENATALAKSANAAN TERAPI ITRAKONAZOL Terapi untuk Histoplasmasis Terapi Blastomikosis Koksidioidomikosis Aspergilosis invasif
DANKE
top related