fixed income daily notes - mncsekuritas.id · kenaikan didorong oleh aksi jual oleh investor...
Post on 03-Jul-2019
217 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
Ulasan Pasar
Imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Rabu, 28 November 2018 ditutup dengan kecenderungan mengalami kenaikan didorong oleh aksi jual oleh investor memanfaatkan momemtum pelemahan nilai tukar Rupiah.
Sempat dibuka dengan kecenderungan penurunan, imbal hasil Surat Utang
Negara pada perdagangan kemarin ditutup dengan kecenderungan mengalami
kenaikan berkisar antara 3 bps hingga 9 bps dengan rata - rata mengalami
kenaikan sebesar 5 bps. Imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor pendek
mengalami kenaikan yang berkisar antara 3 bps hingga 8 bps setelah mengalami
koreksi harga hingga sebesar 25 bps. Sementara itu imbal hasil Surat Utang
Negara dengan tenor menengah terlihat mengalami kenaikan yang berkisar antara
3 bps hingga 9 bps setelah adanya penurunan harga yang berkisar antara 15 bps
hingga 40 bps. Adapun untuk tenor panjang, perubahan tingkat imbal hasilnya
berkisar antara 3 bps hingga 8 bps dengan adanya koreksi harga hingga sebesar
60 bps. Kenaikan imbal hasil juga didapati pada Surat Utang Negara seri acuan,
dimana untuk seri acuan dengan tenor 5 tahun dan 10 tahun mengalami kenaikan
masing - masing sebesar 6 bps di level 7,853% dan 7,901%. Sedangkan seri
acuan dengan tenor 15 tahun mengalami kenaikan sebesar 7,5 bps di level
8,154% dan tenor 20 tahun mengalami kenaikan imbal hasil sebesar 5 bps di level
8,303%.
Kenaikan imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin didorong
oleh aksi jual oleh investor di pasar sekunder dengan memanfaatkan momentum
pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika. Setelah bergerak dengan
mengalami tren kenaikan harga sejak awal bulan November, harga Surat Utang
Negara secara teknikal telah berada pada area jenuh beli (overbought) sehingga
kondisi tersebut menyebabkan harga Surat Utang Negara berpotensi untuk
mengalami koreksi. Adanya faktor pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar
Amerika, mendorong investor untuk memanfaatkan momentum tersebut untuk
melakukan penjualan guna merealisasikan keuntungan (profit taking).
Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang Dollar
Amerika, pergerakan harga menunjukkan kecenderungan mengalami kenaikan
yang terbatas di tengah kembali turunnya persepsi risiko yang tercermin pada
penurunan angka Credit Default Swap (CDS). Kenaikan harga juga didorong oleh
relatif stabilnya pergerakan imbal hasil US Treasury sebagai respon atas
pernyataan pejabat Bank Sentral Amerika yang menyatakan bahwa Bank Sentral
Amerika akan memperhatikan data indikator ekonomi sebelum kembali
memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuannya. Kenaikan harga yang
terbatas pada perdagangan kemarin berdampak terhadap terbatasnya perubahan
tingkat imbal hasilnya. Harga dari INDO25 mengalami kenaikan sebesar 7 bps
sehingga mendorong terjadinya penurunan imbal hasil sebesar 1,5 bps di level
4,698%. Adapun harga dari INDO43 mengalami kenaikan sebesar 5 bps yang
mendorong terjadinya penurunan imbal hasilnya kurang dari 1 bps di level
5,481%.
Volume perdagangan Surat Berharga Negara pada perdagangan kemarin senilai
Rp9,01 triliun dari 41 seri Surat Berharga Negara yang diperdagangkan dengan
volume perdagangan seri acuan yang dilaporkan senilai Rp2,32 triliun. Obligasi
Negara seri FR0061 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan
terbesar, senilai Rp1,767 triliun dari 30 kali transaksi dan ditutup pada level harga
97,26% yang diikuti oleh perdagangan Obligasi Negara seri FR0063 senilai
Rp1,575 triliun dari 10 kali transaksi dan ditutup di level harga 91,70%. Adapun
Surat Perbendaharaan Negara seri SPNS11012019 menjadi Sukuk Negara
dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp176,00 miliar dari 2 kali transaksi
di harga rata - rata 99,35% dan diikuti oleh perdagangan Sukuk Negara Ritel seri
SR008 senilai Rp121,99 miliar dari 10 kali transaksi di harga rata - rata 100,09%.
I Made Adi Saputra imade.saputra@mncgroup.com (021) 2980 3111 ext. 52117
Page 1
Fixed Income Daily Notes
MNC Sekuritas Research Division Kamis, 29 November 2018
Kurva Imbal Hasil Surat Utang Negara
Perdagangan Surat Utang Negara
Perdagangan Sukuk Negara
www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 msec.research@mncsekuritas.id
Sumber : Bloomberg
Sumber : IDX
Sumber : IDX
Seri High Low Last Vol Freq
FR0061 99,90 97,00 97,26 1767,30 30
FR0063 92,00 91,50 91,70 1575,00 10
FR0078 102,83 100,75 101,75 907,74 30
FR0053 101,62 101,50 101,50 631,90 7
FR0077 103,75 100,50 100,50 522,25 35
SPN12190214 98,81 98,81 98,81 500,00 1
FR0070 101,75 100,25 101,10 496,10 18
FR0065 87,95 85,75 86,00 485,70 14
ORI013 100,20 98,00 99,15 265,25 23
FR0072 103,60 97,25 98,00 250,20 54
Seri High Low Last Vol Freq
SPNS11012019 99,36 99,35 99,35 176,00 2
SR008 100,59 99,10 100,57 121,99 10
PBS012 102,50 100,75 100,95 66,00 6
PBS019 100,35 100,10 100,35 55,00 7
PBS013 100,00 100,00 100,00 45,00 1
SR009 99,50 98,10 98,50 27,34 11
PBS017 87,05 86,10 86,60 26,00 7
PBS016 98,75 98,75 98,75 4,00 1
SR010 95,75 94,60 95,25 1,46 5
PBS004 76,00 76,00 76,00 0,50 1
2
Dari perdagangan surat utang korporasi, volume perdagangan yang dilaporkan
senilai Rp1,53 triliun dari 50 seri surat utang korporasi yang diperdagangkan.
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap III Tahun 2018 Seri A
(ADMF04ACN3) menjadi surat utang korporasi dengan volume perdagangan
terbesar, senilai Rp200,00 miliar dari 4 kali transaksi di harga rata - rata
99,61% yang diikuti oleh perdagangan Surat Berharga Hak Atas Pendapatan
Penjualan Tiket Kelas A (MGIA01) senilai Rp184,00 miliar dari 5 kali transaksi di
harga rata - rata 100,66%.
Nilai tukar Rupiah pada perdagangan kemarin kembali ditutup dengan mengala-
mi pelemahan, sebesar 14,00 pts (0,10%) di level 14529,00 per Dollar Amerika.
Bergerak pada kisaran 14520,50 hingga 14545,00 per Dollar Amerika, nilai tu-
kar Rupiah pada perdagangan kemarin mengalami pelemahan sepanjang sesi
perdagangan di tengah nilai tukar mata uang regional yang bergerak dengan
arah perubahan yang bervariasi terhadap Dollar Amerika. Mata uang Ringgit
Malaysia (MYR) memimpin pelemahan mata uang regional, sebesar 0,30% yang
diikuti oleh mata uang Rupiah dan Dollar Taiwan (TWD) sebesar 0,05%. Adapun
mata uang Won Korea Selatan (KRW) memimpin penguatan mata uang regional,
sebesar 0,25% yang diikuti oleh mata uang Rupee India (INR) sebesar 0,22%.
Imbal hasil surat utang global pada perdagangan kemarin ditutup dengan arah
perubahan yang bervariasi di tengah beragamnya sentimen yanga da di pasar
surat utang. Imbal hasil US Treasury dengan tenor 10 tahun dan 30 tahun mas-
ing - maisng ditutup di level 3,048% dan 3,34% merespon pidato dari Gubernur
Bank Sentral Amerika yang menyatakan bahwa tingkat suku bunga acuan sedikit
di bawah kondisi netral, yang mengindikasikan bahwa masih ada peluang kenai-
kan suku bunga acuan namun dengan tetap memperhatikan beberapa indikator
ekonomi. Adapun imbal hasil surat utang Inggris ditutup dengan mengalami
penurunan di level 1,376% sementara itu surat utang Jerman justru ditutup
dengan kenaikan terbatas di level 0,35%.
Pada perdagangan hari ini, kami perkirakan harga Surat Utang Negara berpoten-
si untuk mengalami kenaikan yang kami perkirakan akan didukung oleh
meredanya tekanan terhadap nilai tukar Rupiah seiring dengan pelemahan mata
uang Dollar Amerika terhadap mata uang utama dunia. Pelaku pasar masih akan
mencermati disampaikannya notulen Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral
Amerika (FOMC Minutes) yang akan disampaikan pada hari Jum'at waktu setem-
pat. Menjelang berakhirnya sesi perdagangan di bulan November, kami
perkirakan pelaku pasar juga akan berusaha untuk menjaga kinerja porto-
folionya, sehingga akan menyebabkan pergerakan harga Surat Utang Negara
akan cenderung menguat.
Rekomendasi Adanya koreksi harga Surat Utang Negara dapat dimanfaatkan oleh investor
yang ingin menempatkannya dananya di Surat Berharga Negara untuk mulai
melakukan pembelian secara bertahap. Beberapa seri Surat Berharga Negara
cukup menarik unntuk dicermati apabila harga Surat Berharga Negara kembali
mengalami penurunan, diantaranya adalah sebagai berikut : FR0053, FR0061,
FR0043, FR0070, FR0073, FR0054, FR0058, FR0068, FR0072 dan FR0045.
Page 2
Fixed Income Daily Notes | Kamis, 29 November 2018 | MNC Sekuritas Research Division
Imbal Hasil SUN seri Acuan
Indeks Obligasi (INDOBeX)
Grafik Resiko
www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 msec.research@mncsekuritas.id
Sumber : Bloomberg
Sumber : IBPA, Bloomberg
Sumber : Bloomberg
3
• Pemerintah meraup dana senilai Rp4,94 triliun dari hasil
penjualan Sukuk Negara Tabungan Seri ST-002.
Pada hari Selasa, tanggal 27 November 2018, Direktur Jenderal Pengelolaan
Pembiayaan dan Risiko (Dirjen PPR) atas nama Menteri Keuangan
melaksanakan Penetapan Hasil Penjualan Sukuk Negara Tabungan (ST) seri ST-
002. Total volume pemesanan pembelian ST-002 yang telah ditetapkan adalah
sebesar Rp4.945.682.000.000,00 (empat triliun sembilan ratus empat puluh
lima miliar enam ratus delapan puluh dua juta rupiah). Dana hasil penjualan ST-
002 tersebut akan dipergunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan
pembiayaan APBN 2018, termasuk untuk membiayai proyek-proyek Pemerintah.
Adapun pokok-pokok persyaratan dan ketentuan Sukuk Negara Tabungan seri
ST-002 yang diterbitkan oleh Pemerintah adalah sebagai berikut:
Selama tahun 2018, Pemerintah telah menerbitkan sebanyak 5 Instrumen SBN
Ritel (ORI015, SBR003, SBR004, SR-010, ST-002) dengan total nominal
penerbitan mencapai Rp46,01 triliun. Penerbitan Instrumen SBN Ritel tersebut
merupakan bagian dari upaya Pemerintah untuk memperdalam pasar keuangan
domestik serta memperluas basis investor, khususnya investor ritel.
Page 3
Fixed Income Daily Notes | Kamis, 29 November 2018 | MNC Sekuritas Research Division
Spread US T 10 Yrs—SUN 10 Yrs
Imbal Hasil Surat Utang Global
Berita Pasar
Spread Obligasi Korporasi
Perdagangan Surat Utang Korporasi
www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 msec.research@mncsekuritas.id
Sumber : Bloomberg
Sumber : IBPA, Bloomberg
Sumber : IDX
Sumber : Bloomberg
Nominal Penerbitan Rp4.945.682.000.000,00
Tanggal Penerbitan / Setelmen 29-Nov-18
Tanggal Jatuh Tempo 10-Nov-20
Bentuk dan Karakteristik
Sukuk Negara
Jenis Imbalan/KuponMengambang dengan Imbalan/Kupon minimal (floating with floor ) dengan
Tingkat Imbalan Acuan BI 7-Day (Reverse ) Repo Rate
a. Tingkat Imbalan/Kupon untuk periode 3 bulan pertama (29 November – 10
Februari 2019) adalah sebesar 8,30%, berasal dari Tingkat Imbalan Acuan yang
berlaku pada saat penetapan Imbalan/Kupon yaitu
sebesar 5,75% ditambah spread tetap sebesar 255 bps (2,55%).
b. Tingkat Imbalan/Kupon berikutnya akan disesuaikan setiap 3 bulan pada
tanggal penyesuaian imbalan sampai dengan Jatuh Tempo.c. Penyesuaian Tingkat Imbalan/ Kupon didasarkan pada Tingkat Imbalan Acuan
ditambah spread tetap 255 bps (2,55%).d. Tingkat Imbalan/Kupon sebesar 8,30% adalah berlaku sebagai tingkat
Imbalan/Kupon minimal (floor ) dan Imbalan tingkat /Kupon minimal tidak berubah
sampai dengan Jatuh Tempo.Setiap tanggal 10 setiap bulannya
Dalam hal Tanggal Pembayaran Imbalan/Kupon bukan pada hari kerja, maka
pembayaran Imbalan/Kupon dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa
kompensasi Imbalan/Kupon. Hari kerja adalah hari dimana operasional sistem
pembayaran diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
Pembayaran Imbalan/Kupon Pertama Kali (Long
Coupon )10-Jan-19
Tanggal Mulai Berlakunya Periode Imbalan/Kupon 11 Februari, 11 Mei, 11 Agustus, dan 11 November setiap tahun
Tanggal Penyesuaian Imbalan/Kupon3 hari kerja (hari kerja Pemerintah) sebelum tanggal mulai berlakunya
imbalan/kupon
Pembukaan: 28 Oktober 2019 pukul 09.00 WIB
Penutupan: 5 November 2019 pukul 14.00 WIB
Tanggal Setelmen Early Redemption 11-Nov-19
Nilai Maksimal Early Redemption50% dari setiap transaksi pembelian yang telah dilakukan pada masing-masing
Mitra Distribusi
Periode Pengajuan Pencairan Sebelum Jatuh
Tempo (Early Redemption )
Tanpa warkat, tidak dapat diperdagangkan (non-tradable ), tidak dapat
dilikuidasi/dicairkan sampai dengan jatuh tempo kecuali pada periode early
redemption
Tingkat Imbalan/Kupon
Tanggal Pembayaran Imbalan/Kupon
Seri Rating High Low Last Vol Freq
ADMF04ACN3 idAAA 99,62 99,60 99,62 200,00 4
MGIA01 idAA+ 101,94 100,02 100,02 184,00 5
IMFI03ACN3 idA 99,82 98,80 99,82 110,00 5
ASDF04ACN1 AAA(idn) 99,70 99,50 99,50 106,00 3
NISP02CCN1 idAAA 100,15 99,88 100,15 90,00 6
BVIC03SB idBBB+ 98,04 98,02 98,04 63,00 6
PPGD03ACN2 idAAA 99,25 99,21 99,25 60,00 3
PPLN12B idAAA 104,90 104,65 104,65 60,00 6
SANF02BCN1 idAA- 101,01 101,01 101,01 51,00 2
BBIA01ACN2 AAA(idn) 99,76 99,76 99,76 50,00 1
4
Harga Surat Utang Negara
Page 4
Fixed Income Daily Notes | Kamis, 29 November 2018 | MNC Sekuritas Research Division
Kepemilikan Surat Berharga Negara
www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 msec.research@mncsekuritas.id
Sumber : DJPPR-Kemenkeu RI
Investor Des'15 Des'16 Jan'17 Mar'17 Jun'17 Sep'17 Des'17 Jan'18 Feb'18 Mar'18 Apr'18 Mei'18 Jun'18 Jul'18 Agu'18 Sep'18 Okt'18 26-Nov-18 27-Nov-18
BANK 350,07 399,46 493,82 495,92 399,19 544,44 491,61 544,59 581,52 564,86 544,49 456,47 461,15 577,20 596,71 621,35 643,31 642,31 646,15
Institusi Pemerintah 148,91 134,25 53,31 70,57 175,89 31,30 141,83 58,16 50,12 93,96 136,68 207,09 210,04 102,39 108,63 111,39 94,36 100,46 97,18
Bank Indonesia * 148,91 134,25 53,31 70,57 175,89 31,30 141,83 58,16 50,12 93,96 136,68 207,09 210,04 102,39 108,63 111,39 94,36 100,46 97,18
NON-BANK 962,86 1.239,57 1.264,02 1.324,55 1.377,15 1.433,96 1.466,33 1.503,99 1.498,18 1.525,78 1.517,92 1.522,09 1.525,73 1.546,47 1.568,37 1.573,90 1.602,99 1.639,73 1.639,17
Reksadana 61,60 85,66 87,84 89,32 91,56 96,35 104,00 104,31 103,60 103,62 105,65 111,43 111,38 112,91 115,26 117,78 116,26 115,62 115,83
Asuransi 171,62 238,24 241,25 249,52 254,21 257,96 150,80 154,89 161,81 166,71 168,90 171,30 172,81 189,73 190,47 191,42 200,64 201,70 201,74
Asing 558,52 665,81 685,51 723,22 770,55 819,37 836,15 869,77 848,22 858,79 845,34 833,81 830,17 839,26 855,79 850,85 864,32 898,63 897,89 - Pemerintahan dan
Bank Sentral 110,32 120,84 118,91 124,32 131,94 139,97 146,88 145,74 143,38 143,77 144,83 148,23 149,14 155,17 162,46 161,01 159,20 166,34 163,99
Dana Pensiun 49,83 87,28 86,95 86,49 89,11 87,27 198,06 202,81 205,76 208,73 211,63 216,61 219,41 209,07 210,16 215,71 211,98 212,41 212,43
Individual 42,53 57,75 57,69 66,20 60,49 55,53 59,84 56,42 56,84 63,15 60,88 61,65 61,94 63,28 63,81 64,32 77,17 76,89 76,85
Lain - lain 78,76 104,84 104,78 109,80 111,23 117,49 117,48 115,79 121,94 124,78 125,52 127,28 130,02 132,22 132,88 133,81 132,61 134,48 134,44
TOTAL 1.461,85 1.773,28 1.811,14 1.891,04 1.952,23 2.046,93 2.099,77 2.106,74 2.129,82 2.184,59 2.199,08 2.185,65 2.196,92 2.226,06 2.273,71 2.306,64 2.340,66 2.382,50 2.382,50
Asing Beli (Jual) 97,17 107,286 19,698 37,716 47,330 48,817 16,779 33,623 (21,547) 10,564 (13,449) (11,530) (3,644) 9,095 16,526 (4,935) 0,668 34,308 (0,739)
5
IDR – USD
Page 5
Fixed Income Daily Notes | Kamis, 29 November 2018 | MNC Sekuritas Research Division
Dollar INDEX
FR0063
www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 msec.research@mncsekuritas.id
Sumber : Bloomberg
Sumber : Bloomberg
Sumber : Bloomberg
6
FR0064
Page 6
Fixed Income Daily Notes | Kamis, 29 November 2018 | MNC Sekuritas Research Division
FR0065
FR0075
www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 msec.research@mncsekuritas.id
Sumber : Bloomberg
Sumber : Bloomberg
Sumber : Bloomberg
7
www.mncsekuritas.id MNC Sekuritas 1-500-899 msec.research@mncsekuritas.id
MNC SEKURITAS RESEARCH TEAM
Edwin J. Sebayang
Head of Retail Research, Technical, Auto, Mining
edwin.sebayang@mncgroup.com (021) 2980 3111 ext. 52233
I Made Adi Saputra
Head of Fixed Income Research
imade.saputra@mncgroup.com (021) 2980 3111 ext. 52117
Disclaimer
This research report has been issued by PT MNC Sekuritas, It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC
Sekuritas has based this document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Sekuritas makes
no guarantee, representation or warranty and accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness. Expression of opinion herein are those of the
research department only and are subject to change without notice. This document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to
purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates and/or their offices, director and employees may own or have positions in any investment
mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates may act as
market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to or buy them
from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies.
Victoria Venny
Telco, Toll Road, Logistics, Consumer, Poultry
victoria.nawang@mncgroup.com (021) 2980 3111 ext. 52236
Rr. Nurulita Harwaningrum
Banking, Auto, Plantation
roro.harwaningrum@mncgroup.com (021) 2980 3111 ext. 52237
Khazar Srikandi
Research Associate
khazar.srikandi@mncgroup.com (021) 2980 3111 ext. 52313
Krestanti Nugrahane Widhi
Research Associate, Plantation, Consumer
krestanti.widhi@mncgroup.com (021) 2980 3111 ext. 52166
Thendra Crisnanda
Head of Institutional Research, Strategy
thendra.crisnanda@mncgroup.com (021) 2980 3111 ext. 52162
Tomy Zulfikar
Research Analyst
tomy.zulfikar@mncgroup.com (021) 2980 3111 ext. 52316
MNC Research Investment Ratings Guidance BUY : Share price may exceed 10% over the next 12 months
HOLD : Share price may fall within the range of +/- 10% of the next 12 months SELL : Share price may fall by more than 10% over the next 12 months
Not Rated : Stock is not within regular research coverage
PT MNC SEKURITAS MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340 Telp : (021) 2980 3111 Fax : (021) 3983 6899 Call Center : 1500 899
M. Rudy Setiawan
Research Associate, Construction
muhamad.setiawan@mncgroup.com (021) 2980 3111 ext. 52317
Ikhsan H. Santoso
Research Associate
Ikhsan.santoso@mncgroup.com (021) 2980 3111 ext. 52235
Sukisnawati Puspitasari
Research Associate, Cement, Mining
sukisnawati.sari@mncgroup.com (021) 2980 3111 ext. 52307
Fixed Income Daily Notes | Kamis, 29 November 2018 | MNC Sekuritas Research Division
Page 6
MNC SEKURITAS FIXED INCOME SALES TEAM
Andri Irvandi Head of Institution andri.irvandi@mncgroup.com Telp : (+62 21) 2980 3268
Yoni Bambang Oetoro Fixed Income Sales yoni.oetoro@mncgroup.com Telp : (+62 21) 2980 3230
Nurtantina Lasianthera Fixed Income Sales nurtantina.soedarwo@mncgroup.com Telp : (+62 21) 2980 3266
Lintang Astuti Fixed Income Sales lintang.astuti@mncgroup.com Telp : (+62 21) 2980 3227
top related