fisiologi sistem respirasi
Post on 23-Feb-2016
121 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
FISIOLOGI SISTEM RESPIRASI
Dr. Rr. Retnaningtyas Sugma Y.
Mekanika pernafasan
Udara keluar-masuk paru selama proses respirasi mengikuti penurunan gradien tekanan
Ada 3 tekanan yg berbeda yg penting pada proses vetilasi :- Tekanan atmosfer : 760 mmHg- Tekanan intrapulmonalis (intra-alveolus)- Tekanan intrapleura (intratoraks) : 756 mmHg
Kohesivitas cairan pleura dan gradien tekanan transmural menjaga toraks dan paru berhadapan erat
Saluran nafas menentukan laju aliran apabila terjadi penyempitan
Penyesuaian saluran nafas dilakukan oleh sistem saraf otonom
Resistensi saluran nafas meningkat pada ekspirasi dibandingkan inspirasi (asma)
kontrol lokal pada otot polos
Otot polos arteriol, otot polos bronkiolus peka terhadap perubahan yang terjadi di sekitanya, terutama konsentrasi CO2
Otot polos vaskuler mnecocokkan aliran darahdengan aliran udara
Compliance : usaha yg diperlukan utk mengembangkan paru. ukuran tk perubahan vol paru yg ditimbulkan oleh gradien tekanan transmural
Recoil elastik
mengacu seberapa mudah paru kembali ke bentuknya semula setelah diregangkan.
sifat ini menentukan kembalinya paru ke volume prainspirasi
Compliance
Usaha yg diperlukan utk mengembangkan paru.
Ukuran tk perubahan vol paru yg ditimbulkan oleh gradien tekanan transmural
Siklus pernafasan
Sebelum inspirasi
Otot-otot pernafasan melemas Tidak ada udara mengalir Tekanan intra alveolus setara dengan
tekanan atmosfir
Awal inspirasi
Otot inspirasi diafragma & otot interkostalis eksternal terstimulasi
Terjadi pembesaran rongga toraks
Inspirasi dalam :
Kontraksi lebih kuat otot diafragma & otot interkostalis eksternal
Mengaktifkan otot-otot tambahan pernafasan di leher. mengangkat sternum & 2 iga pertama. untuk memperbesar rongga toraks
Akhir inspirasi :
Otot inspirasi melemas Dinding dada dan paru kembali ke
ukuran prainspirasi
Proses ekspirasi
Tekanan intra-alveolus 761 mmHg Aliran udara keluar mengikuti
penurunan gradien tekanan Ekspirasi aktif :
Kontraksi otot ekspirasi (otot-otot abdomen & otot-otot enterkostalis internal)
Mengurangi volume toraks
Pertukaran Gas
Faktor Yang mempengaruhi : Gradien tekanan parsial O2 dan CO2 Luas permukaan membran alveolus Ketebalan sawar membran alveolus Koefisien difusi (daya larut gas
dalam membran)
Transportasi Gas
Oksigen Larut secara fisik 1.5 % Terikat ke Hemoglobin 98.5%
CO2 Larut secara fisik 10% Terikat ke Hemoglobin 30% Sebagai bikarbonat (HCO3
-)
Terimakasih
top related