firman bagi jiwa
Post on 30-Jan-2016
45 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
FIRMAN BAGI JIWA
UCAPAN BAHAGIA 1Posted on October 17, 2008by Jafeto
Hari-hari ini kita terus-menerus mendengarkan kabar celaka, kabar
kejahatan, kabar pengeboman, kabar kenaikan BBM, demonstrasi buruh,
keberatan pengusaha, dst. Kalau kita tidak jaga hati, lama-lama perkataan-
perkataan tersebut bisa mulai mempengaruhi hati kita. Kita jadi gelisah,
tidak tenang, mudah khawatir dan gampang marah, gampang bersungut-
sungut. Ya memang seperti itulah dunia di mana kita hidup pada saat ini.
Kalau kita mengikuti dunia ini, kita akan ditinggalkan dan dihempaskan
dalam keadaan kosong, hampa, dan sia-sia tanpa arti hidup.
Hanya di dalam Yesus saja ada pengharapan yang pasti! Hanya bersama
Yesus saja kita akan menemukan arti hidup yang sejati! Hanya kalau Roh
Kudus hidup dalam hati kita, maka ada kedamaian dan kebahagiaan dalam
hidup kita. Itulah sebabnya saya ingin menyampaikan sebuah khotbah yang
sangat terkenal, yang pernah dikhotbahkan Tuhan Yesus sendiri ketika dia
ada di bukit, yaitu tentang UCAPAN BAHAGIA.
Baca Matius 5:1-12 !!!
1 Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan
setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. 2 Maka
Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya: 3
“Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah
yang empunya Kerajaan Sorga. 4 Berbahagialah orang yang berdukacita,
karena mereka akan dihibur. 5 Berbahagialah orang yang lemah lembut,
karena mereka akan memiliki bumi. 6 Berbahagialah orang yang lapar dan
haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. 7 Berbahagialah
orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. 8
Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut
anak-anak Allah. 10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab
kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. 11
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan
kepadamu difitnahkan segala yang jahat. 12 Bersukacita dan
bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah
dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.”
Ketika saya berada di Israel, saya sempat mengunjungi bukit di mana Yesus
menyampaikan khotbah bahagia ini. Tour guide kami sempat menjelaskan
arti kata bahagia dalam khotbah Yesus ini. Ada 2 arti: Pertama, you shall be
happy / engkau akan bahagia; Kedua, If you straigten your way, then you
will be happy / kalau engkau meluruskan jalanmu, maka engkau akan
berbahagia. Artinya khotbah ini ditujukan untuk SEMUA ORANG yang ingin
mendapatkan kebahagiaan. Berapa banyak yang ingin mendapatkan
kebahagiaan? Semua – berarti khotbah ini diberitakan juga untuk anda.
Khotbah singkat yang dicatat dalam 12 ayat di Matius 5 ini, sesungguhnya
berisi tentang Resep Hidup Bahagia yang diajarkan oleh Yesus sendiri. Jadi
kalau kita ingin mendapatkan kebahagiaan sejati dalam hidup ini, kita harus
mengerti dan mempraktekkan dengan sungguh ajaran Yesus ini. Apakah
saudara siap untuk hidup berbahagia? Ayo kita bahas satu per satu.
Isi
1. Matius 5:3 – Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena
merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
a. Ketika saya membaca ayat ini, saya sempat merenung panjang apa arti
kata ‘miskin’ yang dimaksudkan Yesus dalam ayat ini. Beberapa pendeta
menjelaskan bahwa miskin dalam ayat ini artinya adalah punya kehausan
akan Allah. Akan tetapi setelah saya merenung lagi, saya percaya bukan itu
yang dimaksudkan Yesus.
Jadi karena saya penasaran, saya pelajari makna kata aslinya ‘PTOCHOS’
yang berarti MISKIN HARTA, PENGARUH, POSISI, DAN KEHORMATAN.
Ketika saya membaca arti kata aslinya, saya lebih bingung lagi karena saya
berpikir: Masak hanya orang miskin saja yang bisa hidup berbahagia?
Masak Yesus pilih kasih dan berbuat tidak adil seperti itu?
b. Jadi saya mulai berdoa supaya Tuhan membukakan pengertian saya
tentang ‘MISKIN DI HADAPAN ALLAH’ ini. Saya tanya… saya tanya… dan
Tuhan mulai memberikan saya pengertian melalui sebuah kisah yang lain
dalam Alkitab tentang orang muda yang kaya.
Matius 19:16-26
16 Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: “Guru, perbuatan baik
apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” 17
Jawab Yesus: “Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa
yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke
dalam hidup, turutilah segala perintah Allah.” 18 Kata orang itu kepada-
Nya: “Perintah yang mana?” Kata Yesus: “Jangan membunuh, jangan
berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, 19 hormatilah
ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri.” 20 Kata orang muda itu kepada-Nya: “Semuanya itu telah kuturuti,
apa lagi yang masih kurang?” 21 Kata Yesus kepadanya: “Jikalau engkau
hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu
kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga,
kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.” 22 Ketika orang muda itu
mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.
23 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam
Kerajaan Sorga. 24 Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor
unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam
Kerajaan Allah.” 25 Ketika murid-murid mendengar itu, sangat gemparlah
mereka dan berkata: “Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?”
26 Yesus memandang mereka dan berkata: “Bagi manusia hal ini tidak
mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin.”
c. Waktu saya baca kisah ini, saya mulai mendapatkan pengertian. Yesus
berkata begini: Sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk
ke dalam Kerajaan Sorga. Lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang
jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Bagaimana tidak, orang kaya punya godaan lebih besar untuk lebih cinta
uang daripada cinta Tuhan seperti orang muda kaya itu sehingga akhirnya
memilih meninggalkan Yesus?!
Untuk kehidupan, orang kaya tidak mengalami pergumulan untuk
membiayai makanan, pakaian, rumah, dst; sedangkan orang miskin setiap
saat harus bergumul dan berseru kepada Tuhan untuk mencukupi
kebutuhannya.
Kalau sakit, orang kaya lebih bisa mengandalkan kekayaannya untuk
pengobatan ketimbang orang miskin yang hanya bisa berserah pada Tuhan.
Dalam pergaulan, orang-orang cenderung mendekati orang kaya
ketimbang orang miskin; orang kaya lebih dipuja-puja dan dihormati
ketimbang orang miskin.
Ke gereja, orang kaya gampang tersinggung kalau tidak diperhatikan dan
tidak dihormati, sedangkan orang miskin saat tidak ada tempat duduk di
lantaipun tidak jadi masalah.
Singkatnya, orang kaya dengan segala kekayaannya lebih mudah terpikat
untuk mengandalkan hartanya ketimbang mengandalkan Tuhan, cinta harta
ketimbang cinta uang. Dan akibatnya banyak orang kaya binasa karena
kekayaannya.
d. Dari sini saya menangkap maksud Yesus waktu Dia berkata:
Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang
empunya Kerajaan Sorga. Artinya begini: BERBAHAGIALAH ORANG YANG
MERASA MISKIN DI HADAPAN ALLAH – tidak peduli apakah benar-benar
miskin atau sebaliknya, orang kaya – asalkan kita bisa menyadari bahwa
kita ini miskin, artinya harta, pengaruh, posisi, dan kehormatan kita tidak
ada apa-apanya di hadapan Allah, maka kita orang yang berbahagia.
Dan satu-satunya cara supaya kita miskin di hadapan Allah adalah kalau
kita menyadari bahwa segala sesuatu yang kita miliki dalam hidup ini
asalnya daripada Allah saja dan kita kembalikan kepada Allah saja.
Kita bisa MISKIN HARTA DI HADAPAN ALLAH, kalau kita sadar bahwa
semua uang, deposito, tanah, rumah, saham, bisnis, dst adalah dari Tuhan
saja dan kita kembalikan semuanya menjadi milik Tuhan, kita jadi
bendaharanya Tuhan. DOMPET saya bukan punya saya, tapi punya Tuhan,
saya jadi benhadaranya. RUMAH saya punya Tuhan bukan punya saya, saya
jadi pengurusnya.
Kita bisa MISKIN PENGARUH, POSISI, dan KEHORMATAN DI HADAPAN
ALLAH – kalau kita sadar bahwa gelar kita, jabatan kita, nama baik kita, dst
itu semua bukan karena gagah dan kuat kita, tapi itu dianugerahkan oleh
Tuhan kepada kita. Jadi tidak ada alasan buat kita untuk bermegah dalam
diri kita sendiri dan menjadi sombong. Sebaliknya kita bermegah dalam
Tuhan dan berkata: Semua karena anugerahNya.
Kalau kita bisa seperti itu, saat itulah kita akan menjadi orang paling
berbahagia di dunia. Kenapa?
Sewaktu kita sadar bahwa kita tidak memiliki harta apa-apa, maka kita
tidak punya sesuatupun untuk dikhawatirkan apakah akan hilang, dicuri,
dirampok. Karena kita tau bahwa yang Empunya semua itu yang akan
menjagai harta tersebut dan kita jadi orang yang berbahagia.
Sewaktu kita sadar bahwa yang kita hanyalah bendahara keuangannya
Tuhan, kita tidak pernah akan takut bahwa kita akan bangkrut dan
kekurangan makanan, pakaian, rumah, dst. Kita bisa tetap bersukacita dan
percaya bahwa Allah kita, Jehova Jireh akan memelihara hidup kita
senantiasa. Itu sebabnya kita orang yang berbahagia.
Sewaktu kita sadar bahwa kita tidak ada apa-apanya di hadapan Allah,
semua posisi, jabatan dan pengaruh yang kita miliki tidak ada apa-apanya di
hadapan Allah. Kita tidak mudah tersinggung ketika orang tidak
menghormati kita; kita tidak mudah marah ketika kita tidak diperlakukan
sebagai orang terhormat, kita tidak menjadi sombong karena semua yang
ada pada kita. Itu sebabnya sangat mudah bagi kita menjadi orang yang
berbahagia di dumi ini.
Persis seperti ajaran Yesus: Berbahagialah orang yang miskin di hadapan
Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
e. Hebatnya ketika saya pelajari kisah tentang orang muda yang kaya ini,
ternyata kisah itu masih berlanjut dengan pertanyaan murid-murid Yesus di
ayat berikutnya.
Matius 19:17-30
27 Lalu Petrus menjawab dan berkata kepada Yesus: “Kami ini telah
meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau; jadi apakah yang akan
kami peroleh?” 28 Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia
bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku,
akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas
suku Israel. 29 Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan
rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau
ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali
lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal. 30 Tetapi banyak orang yang
terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang
terdahulu.”
f. Tidak peduli apakah anda orang miskin atau orang kaya, kalau kita ingin
hidup berbahagia, kita harus bisa SADAR BAHWA KITA MISKIN DI
HADAPAN ALLAH. Kita bisa menjadi orang kaya yang merasa kaya di
hadapan Allah dam orang miskin yang merasa kaya di hadapan Allah –
ARTINYA KITA MERASA TIDAK MEMBUTUHKAN TUHAN LAGI, maka kita
akan kehilangan kebahagiaan yang sejati. Terlebih dari itu kita kehilangan
JANJI BERKAT yang luarbiasa itu.
Tapi kalau hari ini kita semua mau merendahkan hati menjadi miskin di
hadapan Allah, kalau kita mau mengatakan bahwa semua harta, pengaruh,
posisi, dan kehormatan kita asalnya dari Tuhan dan kita kembalikan pada
Tuhan; Yesus berjanji: Setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan
rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau
ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali
lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal.
g. Kesaksian:
2. Matius 5:4 – Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan
dihibur.
a. Apa artinya berduka di sini? Apakah ayat ini ditujukan untuk orang yang
sedang sedih saja atau juga untuk kita semua? Saya percaya Yesus
mengasihi kita tidak peduli dengan keadaan kita – apakah kita sedang
berdukacita atau kita bersukacita. Jadi apa yang dimaksudkan Yesus
dengan ‘orang yang berdukacita’? Saya percaya berduka di sini punya arti
bahwa dalam keadaan apapun, suka maupun duka, kita harus tetap sadar
bahwa Tuhanlah sumber sukacita, kebahagiaan, dan penghiburan kita.
b. Seringkali orang bersukacita karena alasan-alasan tertentu (dapat
hadiah, diperhatikan, dipuji, sukses, dst). Demikian juga orang berdukacita
juga karena alasan-alasan tertentu (orang yang kita kasihi meninggal dunia,
patah hati karena putus cinta dengan kekasih, dipaksa orang tua untuk
memilih jalur fakultas yang tidak anda inginkan, orang tua kita bercerai,
hubungan kita dengan kakak retak karena perselisihan, orang kepercayaan
kita mengkhianati, kita ditipu rekan bisnis kita, kita difitnah dan dicaci maki
oleh sesama orang Kristen, kita merasa dimanfaatkan oleh teman gereja,
dst).
c. Selama hidup kita bergantung pada situasi dan kondisi yang terjadi,
maka perasaan hati kita akan terus-menerus diombang-ambingkan oleh
dunia ini. Sebentar kita senang, sebentar kita susah, dst.
Itulah sebabnya Yesus berkata: Berbahagialah orang yang berdukacita –
maksudnya berbahagialah orang yang tidak bersukacita karena situasi dan
kondisi, tapi yang menjadikan Tuhan sebagai sumber sukacita,
kebahagiaan, dan penghiburan.
d. Kalau kita bisa seperti itu, tidak peduli apakah keadaan baik atau tidak
baik, anginnya sedang ke timur atau ke barat, bisnis sedang maju atau
mundur, BBM naik atau turun, dst – kita akan tetap bersukacita dan
berbahagia sebab Tuhan sumber sukacita kita. Itu sebabnya Yesus
menyebut kita sebagai orang yang berbahagia.
e. Kalau saudara sedang mengalami perkara-perkara yang indah:
Kalau saudara dapat promosi dan kenaikan gaji dari perusahaan tempat
anda bekerja, anda tidak bersukacita karena promosinya, tapi anda
bersukacita karena Tuhan yang memberikan promosi tersebut.
Kalau anda sedang diberkati dengan bisnis yang maju dan sukses, anda
tidak menjadikan kesuksesan itu sumber sukacita anda, tapi anda bersyukur
bahwa Tuhanlah yang memberikan kesuksesan dalam hidup kita.
Kalau anda mendapat jawaban doa, anda tidak bersukacita karena
jawaban doa tersebut, tapi anda bersukacita karena Tuhan sudah
sedemikian baik dan mengasihi anda.
f. Sebaliknya, kalau saudara sedang mengalami hal-hal yang tidak baik:
Kalau saudara berusaha dan masih gagal, anda tidak perlu bersedih hati
karena kegagalan itu, sebaliknya anda bisa melihat rencana Tuhan dibalik
kegagalan itu, ada suatu berkat tersembunyi yang Allah siap berikan
kepada anda.
Kesaksian: Sekarang saya bisa berkata bahwa 2 tahun pertama kegagalan
saya dalam menggembalakan gereja ini adalah rencana Tuhan untuk
mempersiapkan saya menerima anugerah yang lebih besar lagi dan
membentuk karakter saya supaya siap ketika berkat itu datang, saya tidak
menjadi sombong, tapi berkata: Semua karena anugerahNya.
Kalau orang tuamu bercerai atau keluargamu sedang mengalami masalah
serius, engkau tidak perlu bersedih hati karena permasalahan itu, tapi
engkau bisa tetap bersukacita dan memiliki damai di hati karena engkau
tau bahwa God is in control, Allah berkuasa dan tidak ada satu halpun yang
bisa terjadi tanpa seijin Tuhan. Bahkan kalaupun yang paling negatif yang
menimpa hidup kita, kita tetap percaya bahwa Allah turut bekerja dalam
segala perkara untuk mendatangkan kebaikan bagi setiap orang yang
mengasihi Dia.
Kalau saudara kena tipu, dikhianati dan dikecewakan, anda tidak perlu
sedih karena perkara tersebut, tapi belajarlah melihat bahwa Allah sedang
mengajar kita untuk mengampuni, Allah sedang mengajar kita untuk
berhikmat, Allah sedang melatih kita untuk bisa sungguh-sungguh
mengasihi dengan kasih agape. Sehingga ketika kita sudah belajar dengan
baik pelajaran tersebut, hari esok yang Allah sediakan adalah hari esok
yang cerah dan terang benderang untuk masa depan kita yang penuh
dengan pengharapan.
g. Kalau saudara bisa ‘berdukacita’ dalam arti melepaskan situasi dan
kondisi tidak lagi menjadi sumber sukacita, tapi Tuhan yang menjadi
sumber sukacita dalam hidup anda, maka andalah orang yang berbahagia
itu, andalah yang dimaksudkan YESUS, dan hidup saudara akan menikmati
kedamaian, ketentraman, dan kebahagiaan sampai selama-lamanya.
Ucapan Bahagia 2Posted on October 17, 2008by Jafeto
Minggu lalu kita memulai sebuah seri Firman Tuhan yang berjudul Ucapan
Bahagia, sebuah khotbah yang sangat terkenal yang diajarkan oleh Tuhan
Yesus sendiri. 2 Ucapan Bahagia pertama sudah kita pelajari:
1. Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah
yang empunya Kerajaan Sorga.
2. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
Minggu ini kita akan menyelesaikan 3 ucapan bahagia berikutnya. Saudara
siap untuk jadi orang yang berbahagia?
Isi:
3. Matius 5:5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan
memiliki bumi.
a. Rahasia hidup bahagia yang ketiga yang diajarkan Yesus adalah LEMAH
LEMBUT. Yesus sendiri pernah berkata dalam Matius 11:29 Pikullah kuk
yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan
rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Apa artinya lemah lembut? Lemah lembut tidak sama dengan lemah (Yesus
adalah pribadi yang sangat kuat dan berkharisma); lemah lembut juga tidak
sama dengan lemah gemulai.
Lemah lembut adalah kebalikan dari sifat kasar, sombong, dan egois. Yesus
mengajarkan kepada kita barangsiapa lemah lembut, barangsiapa tidak
kasar, tidak sombong, dan tidak egois, merekalah orang yang berbahagia
karena mereka akan memiliki bumi.
b. Ketika saya mempelajari tentang kata ‘lemah lembut’ ini dalam Alkitab,
saya menjumpai satu pribadi yang disebut dalam Alkitab sebagai seorang
yang sangat lemat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia di atas muka
bumi – Musa. Ketika itu ia berbuat sebuah kesalahan dengan mengambil
seorang perempuan Kush dan Miryam serta Harus mengatai Musa karena
hal itu.
Baca Bilangan 12:1-16 !!!
1 Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush
yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan
Kush. 2 Kata mereka: “Sungguhkah TUHAN berfirman dengan perantaraan
Musa saja? Bukankah dengan perantaraan kita juga Ia berfirman?” Dan
kedengaranlah hal itu kepada TUHAN. 3 Adapun Musa ialah seorang yang
sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi. 4
Lalu berfirmanlah TUHAN dengan tiba-tiba kepada Musa, Harun dan
Miryam: “Keluarlah kamu bertiga ke Kemah Pertemuan.” Maka keluarlah
mereka bertiga. 5 Lalu turunlah TUHAN dalam tiang awan, dan berdiri di
pintu kemah itu, lalu memanggil Harun dan Miryam; maka tampillah
mereka keduanya. 6 Lalu berfirmanlah Ia: “Dengarlah firman-Ku ini. Jika di
antara kamu ada seorang nabi, maka Aku, TUHAN menyatakan diri-Ku
kepadanya dalam penglihatan, Aku berbicara dengan dia dalam mimpi. 7
Bukan demikian hamba-Ku Musa, seorang yang setia dalam segenap rumah-
Ku. 8 Berhadap-hadapan Aku berbicara dengan dia, terus terang, bukan
dengan teka-teki, dan ia memandang rupa TUHAN. Mengapakah kamu
tidak takut mengatai hamba-Ku Musa?” 9 Sebab itu bangkitlah murka
TUHAN terhadap mereka, lalu pergilah Ia.
10 Dan ketika awan telah naik dari atas kemah, maka tampaklah Miryam
kena kusta, putih seperti salju; ketika Harun berpaling kepada Miryam,
maka dilihatnya, bahwa dia kena kusta! 11 Lalu kata Harun kepada Musa:
“Ah tuanku, janganlah kiranya timpakan kepada kami dosa ini, yang kami
perbuat dalam kebodohan kami. 12 Janganlah kiranya dibiarkan dia sebagai
anak gugur, yang pada waktu keluar dari kandungan ibunya sudah
setengah busuk dagingnya.” 13 Lalu berserulah Musa kepada TUHAN: “Ya
Allah, sembuhkanlah kiranya dia.” 14 Kemudian berfirmanlah TUHAN
kepada Musa: “Sekiranya ayahnya meludahi mukanya, tidakkah ia
mendapat malu selama tujuh hari? Biarlah dia selama tujuh hari dikucilkan
ke luar tempat perkemahan, kemudian bolehlah ia diterima kembali.” 15
Jadi dikucilkanlah Miryam ke luar tempat perkemahan tujuh hari lamanya,
dan bangsa itu tidak berangkat sebelum Miryam diterima kembali. 16
Kemudian berangkatlah mereka dari Hazerot dan berkemah di padang
gurun Paran.
c. Waktu saya membaca kisah ini, saya geleng-geleng kepala. Kenapa?
Sekalipun Musa salah, ketika Miryam dan Harun berani mengatai Musa,
Tuhan langsung bangkit dan membela Musa, bahkan Miryam kena kusta
dan harus dikucilkan ke luar tempat perkemahan selama tujuh hari.
Waktu saya baca ayat ini, menurut pikiran saya seharusnya ayat 2 langsung
dilanjutkan dengan ayat 4 – setelah Tuhan mendengar perkataan Miryam
dan Harun itu, harusnya lansung dilanjutkan dengan tindakan Tuhan. Akan
tetapi yang membuat saya heran adalah kenapa ayat 3 diletakkan di antara
ayat 2 dan ayat 4. Kenapa fakta tentang sifat Musa yang lembah lembut
diletakkan di antara waktu Tuhan mendengar perkara itu dan sebelum
Tuhan bertindak – pasti ada sesuatu yang penting di sini.
Saya merenungkan hal ini dan saya menarik kesimpulan begini: Sebelum
Tuhan mengambil keputusan apa yang akan Dia lakukan dalam perkara itu,
terlebih dahulu Tuhan mempertimbangkan sifat Musa yang lemah lembut,
bahkan lebih lemah lembut dari manusia manapun yang hidup di muka
bumi ini, sedangkan ketika Dia melihat Harun dan Miryam sikapnya kasar,
berani mengatai pemimpinnya / hamba Tuhan, sombong, merasa tidak kalah
dengan Musa sekalipun Musa yang dipilih Tuhan. Itu sebabnya Tuhan
mengambil tindakan untuk membela Musa dan menghukum mereka.
d. Artinya Tuhan suka membela orang yang lembut hatinya. Kalau kita
adalah orang yang lembut hati, maka kita akan senantiasa menemukan
pembelaan Tuhan dalam hidup kita seperti Musa. Kadang-kadang dalam
sebuah perkara orang mencoba berlaku kasar dan curang atas kita, tapi
Allah akan membela dan menjagai kita dengan kuasanya yang luarbiasa. Itu
sebabnya kalau saudara adalah orang yang lembut hatinya, Yesus katakan
engkau orang yang berbahagia karena engkau akan memperoleh bumi.
e. Applikasi:
Suami-suami kalau mau menerima pembelaan Tuhan harus bagaimana
dengan istrinya? Lemah lembut. Adakah suami yang kasar di tempat ini?
Ada suami yang sombong? Ada suami yang egois? Hari ini saya percaya
setiap suami diurapi oleh Roh Kudus menjadi suami yang lemah lembut dan
mengasihi istrinya. Mengalah itu indah – Amin?! Nanti Tuhan yang akan
membela kita (tapi jangan berharap istri saudara kena kusta sama seperti
Miryam).
Istri-istri kalau mau menerima pembelaan Tuhan harus lembut dengan
suaminya. Ada banyak istri sama sekali tidak mau belajar lemah lembut.
Suaminya ngomong sekecap, langsung disaut dengan 10 kecap. Suami
sekecap lagi, langsung 100 kecap – wek 1000x…. Dengarkan baik-baik,
kalau engkau membela perkaramu sendiri dengan sikap yang seperti itu,
engkau tidak akan melihat pembelaan Tuhan. IJINKAN TUHAN MENJADI
TUHAN – Percayalah dan jadilah istri yang lemah lembut, nanti kita akan
melihat pembelaan Tuhan turun dan suami kita tiba-tiba dijamah dan
dirubah Tuhan menjadi suami yang baik dan mengasihi kita.
Orang tua juga harus belajar lemah lembut kepada anaknya. Kadang saya
melihat sebagian orang tua langsung marah dengan sikap yang sangat
kasar di depan umum kepada anak-anaknya ketika mereka nakal. Kita
marahin mereka, kita caci maki mereka, kita jewer bahkan kita pukul
mereka dengan kasar. Sebaik apapun maksud kita, percayalah dengan cara
seperti itu, anak anda tidak akan menjadi lebih baik, sebaliknya kelak
mereka akan jadi lebih nakal lagi dan semakin nakal sampai anda tidak lagi
bisa mengontrol mereka, mereka akan menjadi anak yang punya sifat
pemberontak. Justru kalau kita bisa lemah lembut, maka kita akan melihat
kasih Allah menjamah hati anak itu, dan akhirnya dia akan berubah menjadi
baik.
Anggota kelompok sel juga harus belajar lemah lembut dengan
pemimpinnya. Kadang saya mendengar laporan bahwa ada beberapa
anggota kelompok sel yang berani mengata-ngatai pemimpinnya, berani
melawan, menuduh yang tidak-tidak, menyebarkan gosip kepada sesama
anggota kelompok sel, bahkan berani untuk tidak taat. Pesan saya: Ingat
baik-baik kisah Musa, Harun dan Hur ini. Tuhan akan melihat siapa yang
mempunyai sikap lemah lembut. Sekalipun pemimpinmu salah, kita tidak
berhak berbuat seperti itu, sebaliknya ayo kita doakan supaya Tuhan
menjamah dan mengubah sehingga kita semua sama-sama bertumbuh
dalam kasih Allah. Milikilah sikap yang lemah lembut, maka pembelaan
Tuhan atas kita, dan kita disebut orang yang berbahagia karena kita akan
memiliki bumi.
f. Efesus 4:2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar.
Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
4. Matius 5:6 – Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran,
karena mereka akan dipuaskan.
a. Pernahkah anda punya pengalaman kelaparan? Coba ingat-ingat sejenak!
Waktu itu anda sedang ibadah, anda lupa makan dulu, dan pendetanya
khotbah lama sekali, perut saudara keroncongan luarbiasa. Atau mungkin
waktu itu saudara sedang dalam perjalanan yang cukup jauh dengan
rombongan, tapi waktu makannya terlambat cukup lama sementara perut
anda sudah bunyi ‘krucuk-krucuk’ dari tadi.
Pernah juga punya pengalaman kehausan? Saudara sedang lari marathon
jarak jauh dan tiba-tiba anda haus, tapi lupa bawa uang untuk beli minum.
Atau waktu itu anda makan roti dan tenggorokan anda ‘kesereten’ / terasa
mengganjal, dan anda butuh minum tapi tidak ada air minum.
b. Punya pengalaman-pengalaman seperti itu? Masih ingat bagaimana
rasanya ketika pada akhirnya anda benar-benar bisa makan. Saya percaya
tidak perlu dikomando lagi, langsung kita akan pesan: 2 ayam paha atas
paha bawah, nasinya 2, kentangnya yang ukuran besar 2, ice creamnya
double cup, dan fanta 1 plus avocado float 2.
Bahkan doanyapun juga super cepat: Tuhan terima kasih makanan ini amin.
Langsung anda lahap makanan itu dengan lezatnya dan dalam tempo yang
secepat-cepatnya dan sesingkat-singkatnya langsung habis semua dan
segera setelah itu terdengar suara: Hah… nikmat…. Seakan kita menjadi
orang yang paling berbahagia di dunia pada waktu itu, benar?!
Makanan dan minuman itu akan jauh lebih terasa nikmatnya ketika anda
sedang lapar dan haus daripada ketika anda sedang kenyang.
c. Seperti itulah yang dimaksudkan Tuhan Yesus ketika Ia berkata:
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka
akan dipuaskan. Bedanya yang satu lapar akan perkara lahiriah dan yang
satunya lagi lapar akan perkara rohani.
d. Suatu ketika Yesus pernah lapar sekali setelah puasa 40 hari di padang
gurun. Dan tiba-tiba Setan datang serta mencobai Dia untuk mengubah
batu itu menjadi roti. Dalam keadaan perut yang sudah sedemikian kosong,
tidak diisi makanan apapun selama 40 hari, lapar yang luarbiasa. Mungkin
kalau kita jadi Yesus, jangankan ditantang sama Setan, kita sudah langsung
menemukan ide-ide kreatif sendiri: Setan, nggak usah ikut campur, nonton
saja di sana! dan batu kita rubah jadi roti, pasir kita rubah jadi manisan,
krikil kita rubah jadi pizza – dan langsung akan kita santap untuk
memuaskan perut kita yang sedang kelaparan tadi. Setan aja sampai keder,
takut kita rubah jadi bakso.
Beda dengan Yesus, sekalipun di depannya ada godaan yang sangat
menggiurkan seperti itu, Yesus menjawab Setan: Manusia bukan hidup dari
roti saja, tapi dari setiap perkataan Firman Allah, roti kehidupan itu. Artinya
Yesus sudah sampai pada level di mana Dia mengerti bahwa yang rohani
jauh lebih penting dan berharga dibandingkan dengan yang jasmani. Roti
kehidupan itu jauh lebih berharga. Membaca Firman Allah jauh lebih
penting daripada sibuk dengan aktivitas rohani; mendengarkan khotbah
Firman Allah, jauh lebih penting daripada menyantapan makanan jasmani.
e. Kalau kita bisa seperti itu, lapar dan haus akan kebenaran, Yesus
katakan: kitalah orang yang berbahagia itu karena kita akan dipuaskan.
2 Korintus 4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan,
melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara,
sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
f. Applikasi:
Kalau kita datang ke gereja untuk mencari berkat-berkat Tuhan secara
jasmani saja, maka kita akan kecewa. Akan tetapi kalau kita mencari
terlebih dahulu Kerajaan Allah dengan segala kebenarannya, maka kita
disebut orang berbahagia karena kita akan dipuaskan – kita akan
mendapatkan Kerajaan Allah (yang rohani) sekaligus semuanya itu akan
ditambahkan kepadamu (yagn jasmani).
Kalau kita ke gereja untuk mencari pacar saja, maka kita akan menjadi
kecewa. Akan tetapi kalau kita ke gereja untuk mencari Yesus, kekasih jiwa
kita itu, maka kitalah orang yang berbahagia, karena kita akan dipuaskan –
Yesus akan memenuhi kita dengan hadiratNya yang memberi arti hidup dan
kepuasan yang luarbiasa dalam hidup kita; Plus Yesus akan memberikan
pasangan yang sepadan tepat pada waktunya.
Kalau kita ke gereja hanya supaya kita jadi orang kaya, mobil kita banyak,
tabungan kita semakin menumpuk, aset kita terus bertambah, maka kita
akan kecewa. Akan tetapi kalau kita ke gereja supaya bisa melayani Tuhan,
Raja di atasa segala raja, maka kita akan jadi orang yang paling berbahagia
karena kita akan dipuaskan – bukan hanya kita kaya di Surga (karena
banyak melayani) tapi kita juga akan kaya di dunia karena barangsiapa
memberi akan diberi, barangsiapa menabur akan menuai.
g. Jadi saya ajak saudara semua untuk punya kelaparan dan kehausan akan
hal-hal yang rohani, maka kita disebut orang bahagia.
Yesaya 48:18 Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka
damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan
kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut
yang tidak pernah berhenti,
5. Matius 5:7 – Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka
akan beroleh kemurahan.
a. Alkitab mengajarkan dengan sangat jelas kepada kita: Apa yang ditabur
orang, itu juga yang akan dituainya. Bahkan banyak orang dunia yang
sukses yang memegang teguh Hukum Tabur Tuai ini dalam hidup mereka.
Kalau kita menabur kebaikan, maka kita akan menuai kebaikan. Kalau kita
menabur kejahatan, kita juga menuai kejahatan. Kalau kita menabur
senyuman, maka kita akan menuai senyuman. Kalau kita menabur kasih dan
perhatian, maka kita juga akan mendapat kasih dan perhatian. Kalau kita
menabur kemurahn hati, maka kita juga akan menuai kemurahan hati.
b. Saya ingin ajak saudara membaca beberapa ayat tentang kemurahan
hati:
Amsal 28:27 Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan,
tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki.
Mazmur 41:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (41-2) Berbahagialah
orang yang memperhatikan orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia
pada waktu celaka.
Ulangan 15:11 Sebab orang-orang miskin tidak hentinya akan ada di dalam
negeri itu; itulah sebabnya aku memberi perintah kepadamu, demikian:
Haruslah engkau membuka tangan lebar-lebar bagi saudaramu, yang
tertindas dan yang miskin di negerimu.”
Lukas 6:36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah
murah hati.”
c. Saya percaya tidak kebetulan sekali Firman Tuhan ini disampaikan tepat
pada saat gereja kita akan mengadakan Acara Aksi Sosial – membagi-
bagikan paket sembako kepada orang-orang miskin. Saya sendiri tidak
merencanakannya, tapi saya percaya ini adalah rencana Allah untuk kita
berbagi kasih pada Bulan Natal ini dengan orang-orang yang
membutuhkan.
Saudara bisa terlibat dalam memberikan uangnya atau langsung
persembahan barangnya, yaitu: beras, gula pasir, dan mie instan. Saya
percaya kita sedang diajar Tuhan bukan Cuma tau saja teori Firman Allah,
sekarang waktunya praktek menjadi pelaku Firman – mengasihi orang
miskin.
d. Saya percaya kita tidak pernah rugi untuk menjadi orang yang bermurah
hati. Suatu saat kita juga akan ada dalam posisi yang membutuhkan
kemurahan hati. Kalau sekarang kita tidak menabur kemurahan hati,
bagaimana kita berharap Tuhan memberikan kemurahan hati kepada kita.
Kalau tidak sekarang, kapan lagi kita akan mulai bermurah hati?! Justru ini
waktu yang paling tepat untuk bermurah hati, karena kita akan disebut
orang yang berbahagia dan mendapatkan kemurahan hati dari Tuhan.
e. Applikasi: (Hanya saja yang namanya bermurah hati bukan hanya kepada
orang miskin, tapi juga kepda orang-orang yang di sekeliling kita)
Suami-suami hendaklah engkau bermurah hati kepada istrimu, maka
engkau akan mendapat kemurahan hati.
Orang tua hendaklah engkau bermurah hati kepada anak-anakmu, maka
engkau akan mendapatkan kemurahan hati.
Atasan hendaklah engkau bermurah hati dengan bawahanmu, maka
engkau akan mendapatkan kemurahan hati.
Pengusaha hendaklah engkau bermurah hati kepada rekan bisnismu,
maka engkau juga akan mendapatkan kemurahan hati.
Mari kita jadikan hidup kita ini sebagai orang yang banyak memberi
kemurahan hati supaya dalam hidup kita penuhan dengan kemurahan dan
kebaikan Tuhan yang melimpah.
Ucapan Bahagia 3
Hari ini kita masuk pada bagian ke-3 dari seri khotbah Ucapan Bahagia.
Kita sudah sampai pada 5 ucapan bahagia pertama dan hari ini kita akan
menyelesaikan 3 ucapan bahagia yang terakhir. Akan tetapi sebelum kita
masuk ke situ, saya ingin kita mengulangi sejenak 5 ucapan bahagia yang
pertama:
1. Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah
yang empunya Kerajaan Sorga.
2. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
3. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki
bumi.
4. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena
mereka akan dipuaskan.
5. Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh
kemurahan.
Isi:
6. Matius 5:8 – Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan
melihat Allah.
a. Yesus berkata bahwa orang yang suci hatinya yang akan melihat Allah.
Berarti yang tidak suci hatinya, yang kotor harinya, yang najis hatinya, yang
jahat hatinya, tidak akan melihat Allah. Kenapa?
Baca Matius 15:18-20a!!!
18 Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang
menajiskan orang. 19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat,
pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.
20 Itulah yang menajiskan orang.
Orang yang hatinya tidak suci, semata-mata yang muncul dalam pikiran,
perasaan dan perbuatan hanyalah menipu orang lain, mengambil yang
bukan milik kita, menjegal dan menghancurkan reputasi orang lain,
berbohong, dan berbuat yang tidak-tidak. Inilah penyebabnya kenapa orang
yang tidak suci hatinya, tidak akan melihat Allah.
b. Jadi kalau kita mau melihat Allah, kita mau mendekat kepada Allah, kita
mau melihat kedahsyatan kuasa dan mujizatNya, kita mau melihat
kemuliaanNya dinyatakan dalam hidup kita, tidak ada cara yang lain selain
daripada hati kita harus suci dan harus kudus.
Akan tetapi kalau mau jujur, tidak seorangpun yang suci dan kudus hatinya,
manusia sudah terlanjur jatuh dalam dosa dan punya kecenderungan untuk
berbuat dosa. Jadi manusia tidak mungkin mempunyai hati yang suci
dengan kekuatannya sendiri.
Kita butuh Tuhan menolong kita. Dan berita baiknya 2000 tahun yang lalu
Yesus Kristus telah turun ke dunia: dilahirkan dan mati bagi kita supaya
oleh darahNya yang mahal itu, dosa-dosa kita dihapus, hati kita dikuduskan
dan disucikan kembali, hidup kita dilayakkan kembali untuk melihat Allah.
Jadi waktu kita terima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, itulah
PERMULAAN hati kita disucikan dan dikuduskan kembali.
c. Yang sering menjadi pertanyaan dan sindiran adalah: Kok ada orang
Kristen yang hatinya jahat? Ada yang menyebut diri anak Tuhan tapi
hatinya busuk? Menipu orang, memperdaya, memfitnak, menjebak,
berzinah, dan berbuat segala macam dosa. Kok seperti itu? Bukankah darah
Yesus sudah mengkuduskan dan menyucikan hatinya?!
Ingat: tadi saya katakan bahwa ketika orang terima Yesus, itu adalah
PERMULAAN hati kita dikuduskan dan disucikan. Tapi sayangnya sebagian
besar orang Kristen hanya berhenti sampai di situ saja. Langkah-langkah
selanjutnya tidak dilakukan.
Ibaratnya: Kita baru selesai main sepak bola, tubuh kita lumpur semua,
muka kita kotor, pakaian kita nggak karu-karuan. Dan kita mau badan kita
bersih, tapi sayangnya kita cuma sampai di kamar mandinya saja. Kita tidak
membasahi tubuh kita dengan air, kita tidak pakai sabun, kita tidak
handukan – orang ngomong: mandi bebek. Yang seperti itu bisa bersih
nggak?! Pasti tidak.
Demikian juga kalau kita mau hati kita suci dan kudus, tidak cukup hanya
terima Yesus saja. Ada NEXT STEPS / langkah-langkah berikutnya yang
harus kita lakukan supaya hati kita benar-benar suci.
Rajin ke gereja.
Ikut kelompok sel.
Doa tiap hari.
Baca Firman Tuhan tiap hari (Firman ini yang akan meluruskan hati
nurani kita dan mengajarkan kebenaran yang sejati kepada kita).
Bahkan ikut SOM.
d. Kalau kita konsisten melakukan itu, maka hari demi hari kita semakin
disempurnakan dan berubah sesuai dengan gambar dan rupa Allah sendiri.
Hati kita menjadi suci dan kudus. Saat itulah janji Firman Allah akan
digenapi: Kita akan melihat Allah, kita akan melihat kuasa dan keajaiban
Allah bekerja dalam hidup ita, kita akan melihat kebesaran tangan Allah
yang dahsyat dan mujizat-mujizatnya yang hanya, serta kita akan melihat
kemuliaan Allah yang luarbiasa.
e. Baca 2 Samuel 22:25-27 !!!
25 Karena itu TUHAN membalas kepadaku sesuai dengan kebenaranku,
sesuai dengan kesucianku di depan mata-Nya. 26 Terhadap orang yang
setia Engkau berlaku setia, terhadap orang yang tidak bercela Engkau
berlaku tidak bercela, 27 terhadap orang yang suci Engkau berlaku suci,
tetapi terhadap orang yang bengkok Engkau berlaku belat-belit.
Saya percaya seluruh jemaat di tempat ini saat ini disucikan dan
dikuduskan oleh Allah, itu sebabnya kita semua akan melihat Allah dan
disebut orang berbahagia.
Itu sebabnya anak kecil doanya gampang dijawab Tuhan. Hatinya suci,
kudus, dan tulus. Tuhan paling suka dengan hati seperti itu, itu sebabnya
Tuhan jawab doa mereka. Datanglah pada Tuhan dengan hati yang suci.
f. Kesaksian: Saudara yang kenal Pak Obaja, saudara akan tau bahwa dia
orang yang hatinya memang baik, tulus, dan tidak menyimpang kepalsuan.
Bukan karena papa saya, maka saya memuji seperti itu. Tapi memang saya
lihat itu kenyataannya.
Pak Obaja punya kerinduan sederhana: Dulu aku orang yang tidak punya
masa depan karena rambutku rontok, tapi Tuhan sudah menolong dan
memberikan masa depan. Sekarang kalau Tuhan panggil aku untuk
menyerahkan bisnis dan usahaku, aku rela lakukan itu untuk membalas
cinta kasih Tuhan, hanya doaku “Kalau Tuhan panggil aku jadi pendeta,
jangan jadi pendeta yang biasa-biasa saja, lebih baik aku sebagai pengusaha
bisa mensupport pekerjaan Tuhan.
Kalau memang Tuhan mau pakai aku jadi hamba Tuhan, biarlah Tuhan
pakai aku menjadi hamba Tuhan yang luarbiasa sehingga nama Tuhan
dipermuliakan melalui hidupku.
Ternyata doa dan kerinduan yang keluar dari hati yang suci itu dijawab
Tuhan secara luarbiasa. Sementara ada banyak lain yang punya kerinduan
sama tapi hatinya adalah bukan memuliakan Tuhan (untuk cari hidup, untuk
mengejar nama besar, supaya terkenal, supaya dihormati, supaya dianggap
hebat, dst) justru tidak mengalami apapun. Pak Obaja justru dengan
kesederhanaan dan kemurnian hatinya, diangkat dan diberkati Tuhan
secara luarbiasa. Itu sebabnya milikilah hati yang suci, maka engkau akan
melihat Allah dan jadi orang bahagia.
7. Matius 5:9 – Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka
akan disebut anak-anak Allah.
a. Kalau dimana kita ada, di situ sering terjadi pertengkaran, perselisihan,
dan permusuhan, jangankan disebut anak Allah, orang akan mengolok-olok
kita: Itu setannya, itu biang keroknya, dst. Jangankan kita yang sudah
dewasa. Kalau kita melihat anak kecil yang nakalnya minta ampun, apa
komentar kita biasanya: Anak siapa itu?! Nakalnya kaya Setan?! Anake sopo
kuwi?! Mbelinge koyo setan?!
b. Demikian juga sebaliknya, kalau di mana kita hadir, di situ ada damai,
yang bermusuhan jadi berbaikan, tadinya suasana sudah panas dan tidak
enak, sekarang suasananya menjadi indah dan baik, kita jadi peacemaker,
kita membawa damai sejahtera dimanapun kita berada, maka orang akan
berkata: YANG INI BARU ANAK TUHAN?! Yesuspun menyebut kita
berbahagia.
c. Kalau troblumaker, anak Setan; peacemaker, anak Tuhan. Pertanyaanya:
YANG MANA KITA?!
Dalam KELUARGA: kalau ada kita – yang tadinya berantem jadi rukun
semua, atau yang tadinya damai jadi berantem semua?! (Ribut rebutan
harta warisan, saling tersinggung dan tidak mau kalah satu dengan yang
lain, bahkan ada yang tuntut-tuntutan di pengadilan, dst). Yang mana kita:
Anak Tuhan / Anak Allah atau anak Setan. Hari ini saya berdoa dan
mengajak seluruh jemaat Keluarga di tempat ini, menjadi peacemaker
dalam keluarga kita masing-masing. Biarlah bukan hanya kita, tapi seluruh
keluarga kita dipertobatkan dan menjadi anak-anak Allah.
Dalam BISNIS / TEMPAT KERJA: saat kita hadir, kita bawa keributan atau
kedamaian?! Kalau kita ribut dengan 1 pihak saja, mungkin wajar. Tapi
kalau kita ribut dengan banyak orang, mungkin kita yang perlu koreksi diri:
jangan-jangan kita yang antik, kita yang nakal, kita yang sulit, dst. Jangan
sampai kita jadi batu sandungan bagi orang lain untuk bertobat dan
mengenal Yesus. Biarlah dimanapun kita berada, di situ ada kedamaian,
sukacita, dan ketenangan sehingga mereka bisa merasakan kasih Allah
yang begitu indah itu dalam hidup mereka dan kita disebut anak-anak Allah.
Dalam PELAYANANpun sama, apakah keberadaan kita membuat masalah
besar dikecilkan dan masalah kecil dihilangkan. Atau sebaliknya, masalah
kecil jadi besar, masalah besar meledak nggak karu-karuan sampai
akhirnya perpecahan terjadi, perselisihan tambah runcing, dan
kesalahpahaman tidak terselesaikan. Ingatlah bahwa kita adalah anak Allah,
harusnya di mana kita ada, di situ ada kedamaian dan ketenangan.
Saya ajak saudara tunjukkan identitas kekristenanmu itu, tunjukkan bahwa
engkau anak Tuhan. Kalau engkau masuk dalam sebuah departemen,
departemen itu bersukcaita karena keberadaanmu. Kalau engkau masuk
dalam kelumpok sel, kelompok sel itu jadi lebih baik karena keberadaan
kita. Di manapun kita berada kita jadi terang dan garam dunia yang menjadi
kesaksian bagi kemuliaan Allah Bapa di Surga.
d. Kesaksian:
8. Matius 5:10 – Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran,
karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan
kepadamu difitnahkan segala yang jahat. 12 Bersukacita dan
bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah
dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.”
a. Berapa banyak yang siap untuk menjadi orang Kristen sejati? Jemaat
mula-mula adalah jemaat yang mengalami 2 hal sekaligus: HIDUP
DIBERKATI + BAYAR HARGA PENGANIAYAAN. Mereka bukan hanya
menikmati berkat, anugerah dan pemeliharaan Tuhan yang melimpah saja.
Tapi mereka juga siap untuk bayar harga dan menderita bagi Kristus. Dan
Yesus menyebut mereka: Engkau orang yang berbahagia karena engkaulah
empunya Kerajaan Surga dan upahmu besar di Surga.
b. Artinya kalau kita orang Kristen yang sejati, kita juga harus siap untuk
mengalami 2 hal: HIDUP DIBERKATI dan PENGANIAYAAN. Kalau memang
harus menderita bagi Kristus, kita siap dan rela. Kalau harus menanggung
penganiayaan, kita tidak akan mundur dan lari meninggalkan Yesus,
sebaliknya kita akan tetap teguh berdiri memegang iman kita apapun yang
terjadi.
Mungkin secara manusia kita rugi, tapi sesungguhnya kita untung besar
karena kitalah yang empunya Kerajaan Surga dan upah kita besar di Surga.
Itu sebabnya Yesus berkata: Engkau orang yang berbahagia!
c. Hanya saja kita harus ingat bahwa penganiayaan itu benar-benar kita
terima karena Yesus, bukan karena kebodohan, kekonyolan dan kesalahan
kita sendiri. Contoh:
Dimusuhi karena pelayanan kita maju (BAIK) Vs diolok karena jatuh
dalam dosa (PARAH).
Diejek karena memberitakan injil (BAIK) Vs diolok karena ketahuan
berbuat dosa (SALAH SENDIRI)
Dibatalkan promosinya karena memegang teguh iman (BAIK) Vs Dicopot
jabatan karena korupsi / dikeluarkan karena menggelapkan uang (HARUS
BERTOBAT).
d. KESAKSIAN: Orang-orang Kristen di Cina yang dianiaya dengan sangat
kejam dan sadis oleh pemerintah komunis, bukanlah orang-orang yang
kasihan atau kurang beruntung. Yesus menyebut mereka orang yang
berbahagia. Hidup di dunia ini singkat, penganiayaan mereka singkat, tapi
upah mereka di Surga besar dan kekal untuk selama-lamanya, mereka
orang yang berbahagia.
e. Jadi hari ini saya ingin tantang seluruh jemaat keluarga Allah di tempat
ini: Jangan sampai kita jadi Kristen yang lembek yang undur ketika aniaya
datang. Jadilah Kristen yang teguh, kuat, dan pantang menyerah apapun
tantangan yang harus kita hadapi.
Orang Kristen sejati punya ciri: SEMAKIN DIHAMBAT SEMAKIN
MERAMBAT. Semakin mereka menganiaya kita, semakin kita giat
memberitakan Injil. Mereka pikir kita akan takut dan undur ketika aniaya
datang. Yang mereka tidak sadar bahwa kita punya Allah yang berbeda
dengan Allah manapun di dunia ini. Kita punya Tuhan yang sudah
menyerahkan dirinya sampai titik darah penghabisan buat kita, tubuhnya
dikoyak dan dicabik bagi kita, kepalanya yang dimahkotai duri, dan dirinya
yang disalib sampai mati bagi kita.
Itu sebabnya TIDAK ADA YANG BISA MEMISAHKAN KITA DARI KASIH
ALLAH – tidak penganiayaan, tidak apapun juga – justru tantangan yang
berat akan membuat kita semakin teguh dan maju di dalan nama Tuhan
Yesus.
Dan jangan lupa, kalaupun kita harus mengalami seperti itu: Kita orang
yang berbahagia karena kita punya Kerajaan Allah dan upah kita besar di
Surga.
Penutup:
Orang Kristen adalah orang yang paling berbahagia! Jadilah orang Kristen
yang berbahagia!
MENJADI SAHABAT YG BAIK PART ONESetelah memasuki tanah kanaan dan sibuk berperang disana, akhirnya saat
bagi kita untuk mengupgrade kemampuan kita. Supaya ketika kita ada di
medan pertempuran kita masing-masing kita stay excelent.
Hubungan sangat penting, karena TUHAN SELALU MEMAKAI ORANG
LAIN untuk membawa kita naik. Kita akan dipertemukan orang-orang yang
membuat kehidupan kita menjadi luar biasa didalam Tuhan.
Karena itu setiap kita perlu belajar menjadi seorang sahabat yang baik agar
setiap kita memperoleh orang-orang yang baik dalam kehidupan kita. perlu
bagi kita tahu bagaimana cara membangun komunitas, hidup sebagai
seorang yang menjadi berkat dan menuai berkat dalam hubungan.
Point dari pelajaran kali ini “jadilah sahabat yang baik, maka kita akan
diberikan orang-orang yang baik dalam kehidupan kita, dan dengan seperti
itu maka FAVOR akan selalu hadir dalam hidup kita”
Ciri sahabat sejati
1. ORANG YANG SELALU ADA DALAM KEADAAN KEADAAN APAPUN
“A friend is the one who comes in when the whole world has gone out.”
Grace Pulpit
Mudah bagi kita menemukan teman dalam keadaan yang baik, saat kita
memiliki karir yang bagus, kehidupan kita mengalami kemajuan, atau kita
berada di puncak kesuksesan. Tetapi seorang sahabat adalah sering kali
adalah orang-orang yang ada dalam dan terus mendukung kita dalam
kondisi terburuk kita.
Apakah anda pernah merasakan seseorang yang terus menopang anda,
tidak menghakimi anda dan memberikan dorongan terus menerus ketika
anda sedang lemah?? Itulah sahabat-sahabat anda. Mereka tulus memberi
bukan hanya ketika anda memiliki bahkan ketika anda tidak memiliki apa-
apa.
Jadilah sahabat yang seperti itu. Jadilah orang yang menolong dan selalu
ada untuk orang-orang yang anda kasihi.
2. SESEORANG YANG BERANI MENEGUR DEMI KEBAIKAN.
Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan
mencium secara berlimpah-limpah – Amsal 27:6
Pastikan ini yang ada di mindset ketika kita akan menegur seseorang, kita
rindu melihat orang yang kita kasihi hidup didalam kehidupan yang penuh
potensial didalam TUHAN.
Mungkin ketika dia berbuat dosa, atau dia sedang menjalin hubungan yang
tidak membangun dengan orang lain, apapun itu, seorang sahabat harus
mau menegur agar sahabat yang lain tidak mengalami hidup yang tanpa
potensi!! Perlu masukan dan koreksi untuk membuat hidup kita lebih baik,
terutama jika kita sadar kita masih belajar dan terus belajar.
Teguran dengan motivasi yang benar adalah dorongan untuk
menjadikan orang lain untuk menjadi lebih baik.
Cara memberikan dorongan yang baik:
a. Jujur, murni tanpa manipulasi
Pujilah, tegurlah seseorang dengan jujur, murni tanpa manipulasi. We need
to be real saat melakukan hal tersebut.
Ken Blanchett – Jika ingin mendorong seseorang menjadi lebih baik,
tangkap orang tersebut saat melakukan kebenaran dan berikanlah pujian,
maka orang tersebut akan terus melakukan kebenaran tersebut.
Sebaliknya saat ingin mematikan potensi orang lain, intimidasi mereka akan
kesalahan mereka terus menerus!!
b. Sering
Berikan dorongan dengan konsisten dan terus menerus. Hargai kelebihan
mereka.
Saat kita melakukan sebuah permainan kecil, yaitu memuji kelebihan orang
lain, setelah selesai melakukan ketika saya bertanya kepada orang-orang
yang dipuji, mereka merasa senang dan dalam pikiran mereka muncul
keinginan untuk menjadi lebih baik lagi karena apa yang mereka lakukan
menjadi dampak.
Jadi sering-seringlah memberikan dorongan dan pujian sebagai seorang
sahabat yang baik.
c. Bisa dikenali
Berikanlah dorongan dengan jelas. Saat anda memuji orang pastikan kita
melakukan dengan jelas.
Contoh : “Kamu baik” pujian atau dorongan seperti ini terlampau umum
orang mungkin yang dipuji tidak merasakan adanya dorongan khusus.
“Aku kagum dengan ketekunanmu dalam dunia marketing, maka tidak
heran jika kamu berhasil, hal ini memberikan aku inspirasi” Orang yang kita
puji akan menerima sinyal yang jelas.
berikanlah dorongan yang bisa dikenali sehingga orang tidak menjadi
bingung sedang dipuji atau disindir.
Kita tidak akan bertumbuh jika tidak menerima feedback, penting
ada orang-orang yang selalu mengingatkan kita dan sebaliknya.
Aturan Menegur atau memberikan Feedback pada orang lain:
a. Saat memuji lakukan di depan orangnya dan didepan orang lain,
tetapi saat menegur pastikan anda melakukan secara tertutup.
Saat menegur kita membicara kelemahan dan kekurangan orang lain,
adalah baik jika dilakukan dengan tertutup, sehingga tidak mempermalukan
orang tersebut, juga orang yang tidak perlu tahu tentang masalah tersebut
juga tidak tahu.
b. Kita boleh menegur asal kita juga telah membuktikan bahwa kita siap
untuk ditegur oleh orang yang akan kita tegur.
c. Teguran harus dilakukan saat orang tersebut sedang UP bukan
DOWN.
Saat tahu teman kita menangis, maskara sudah luntur karena air mata,
matanya sembab, mereka tidak BUTUH TEGURAN ATAU CERAMAH, yang
mereka butuhkan adalah punggung untuk menangis, pelukan sebagai
dukungan. Sebagai sahabat yang baik berikanlah hal tersebut.
Jika mereka sudah membaik kondisinya baru bicarakan hal-hal yang harus
diperbaiki olehnya.
3. MENGAJARKAN YANG KITA KETAHUI UNTUK MEMBUAT ORANG
LAIN BERTUMBUH.
Jangan pernah takut untuk membuat orang lain bertumbuh. Karena ketika
kita membagikan semua yang kita miliki kita pasti akan juga maju terus
untuk memperbaiki kualitas kita. Saat kita sudah berhenti maka kita tidak
akan memiliki apapun untuk dibagi.
Kemurahan hati selalu dimanifestasikan dalam keinginan kita untuk
memberi supaya kita memberkati orang lain.
Tipe teman seperti apa diri kita, akan menarik tipe-tipe yang sama
dalam kehidupan kita. Jika orang yang murah hati, maka kita akan
menarik orang-orang yang sama, tetapi jika kita adalah orang YANG PELIT,
EGOIS, INGIN UNTUNG SENDIRI mungkin akan ada orang-orang murah
hati akan ada dalam kehidupan kita tetapi mereka tidak akan bertahan
selamanya.
Orang yang murah hati membuat kita mendapatkan sesuatu yang baik dan
sebaliknya orang yang pelit/egois akan membuat kita terkuras energinya
saat bersama mereka.
Pertanyaannya anda suka bergaul dengan tipe orang yang mana? Yang
membuat anda menjadi lebih baik, bisa menaikkan level kehidupan anda,
atau yang menguras energi anda karena selalu minta diperhatikan dan
didengarkan???
Jika anda suka dengan orang-orang yg murah hati, JADILAH MURAH
HATI. APA YANG ANDA TABUR AKAN ANDA TUAI. APA YANG INGIN
ORANG LAKUKAN KEPADA ANDA LAKUKANLAH HAL TERSEBUT
TERLEBIH DAHULU alkitab katakan.
Ciri orang pelit :
1. Selalu ingin menikmati tanpa membayar.
Pikirannya selalu didasari bagaimana bisa selalu dapat untung bagi dirinya
sendiri tanpa memikirkan orang lain.
Dalam Gereja ada orang-orang yang maunya menjadi jemaat, kalo disuruh
pelayanan susahnya setengah mati, padahal gereja telah memberikan
pengajaran dan komunitas yang baik, merekalah orang-orang yang pelit.
Mau jadi anak sel tetapi tidak mau jadi PKS.
Orang yang murah hati DIBERKATI UNTUK MENJADI BERKAT bukan
untuk melulu kepentingannya sendiri.
2. Lebih suka menangis dengan orang yang menangis daripada
tertawa dengan orang yang tertawa.
Saat ada hal yang buruk mereka lebih mudah empati dan mungkin memberi
tetapi karena kebutuhan. Penggerak mereka adalah adalah butuh atau tidak
butuh.
Orang yang murah hati BERBUAT KEBAIKAN KARENA INGIN BERBUAT
KEBENARAN!!
Generous People not give based on need, but because they want to give.
Generousity is attitude of heart.
Pastikan kita menjadi orang-orang yang generous, belajar untuk
memberkati orang lain.
GBU
MENGHANCURKAN TEMBOK PENGHALANG
Cerita bangsa Israel masuk tanah perjanjian, setelah berputar-putar 40
tahun akhirnya dengan kepemimpinan Yosua sampailah mereka ke tanah
perjanjian. Sama seperti kehidupan kita yang seringkali terasa berputar-
putar. Padahal dalam waktu berputar2 itu Tuhan sedang menyiapkan kita
agar siap ketika janji dan mimpi kita peroleh. Kenyataannya banyak orang
menjadi lemah dalam perjalanan. Hanya orang yang tetap kuat lah yang
akan menuai apa yang sudah ia taburkan. Kembali ke cerita. Tetapi, apa
yang dihadapi bangsa Israel ketika sampai promise land? ada sebuah
tembok besar yang kokoh berdiri, tembok jericho: …and there was “a
massive stone revetment(tembok batu penguatan) part of a complex
system” of defenses… …Archaeological evidence indicates that in the latter
half of the Middle Bronze Age, the city enjoyed some prosperity, its walls
having been strengthened and expanded… -wikipedia-
Sama dengan jalan kita menuju visi, bangsa Israel pun menghadapi tembok
dalam perjalanannya menuju janji Allah. Tetapi kita dapat belajar dari kisah
bible ini.
1. Menghadapi tembok (kebuntuan) menjadi tanda bahwa visi Anda
sudah dekat.
Tembok Jericho menghadang perjalanan bangsa Israel justru ketika mereka
sudah sampai di tanah perjanjian. Jadi kuatkan hati Anda karena janji
Tuhan, visi dan mimpi Anda hanya ada di balik tembok tersebut. Yang kita
lakukan cuma perlu menghancurkan temboknya saja.
2. Tembok sesusah apapun harus Dihancurkan.
Tembok itu serasa gak punya celah seberapa kuatpun kita mendorong.
Namun, kita dapat belajar bagaimana bangsa Israel meruntuhkan tembok.
Mereka tidak berperang, tidak menggunakan kekuatan mereka sendiri.
Mereka mengandalkan Tuhan. Dalam kisah Bible tembok tersebut hancur
dengan cara mengelilinginya 1 kali selama 6 hari, lalu di hari ke7 keliling 7
kali. Tembok itu hancur ibadah, doa, puji-pujian, dan penyertaan Tuhan
(mereka membawa tabut Tuhan bersama para iman meniup sangkakala
tanduk domba ketika mengelilinginya). Jadi bukan oleh kekuatan kita.
Terkutuklah yang mengandalkan manusia tetapi diberkatilah yang
mengandalkan Tuhan.
Seberapa besar harapan dan mimpi saya jika ternyata saya tidak hidup
dekat dengan Allah sehingga setiap menghadapi tembok dalam hidup saya,
saya bahkan tak mampu berdoa, karena saya tidak dekat dengan
Tuhan, sehingga penyertaan Tuhan tidak hadir menghancurkannya
sehingga saya harus mundur dari banyak hal kembali berputar-putar di
padang gurun. Kembali mengalami proses untuk pada akhirnya menghadapi
tembok yang lain. Kesadaran muncul. Jika Tuhan tidak diutamakan, hidup
kita hanya kan berputar2…
Tapi yang perlu diingat juga bahwa mereka berusaha. Mereka melakukan
sesuatu! Bukan sekadar duduk diam! Krn iman tanpa perbuatan adalah
mati!
3. Ketenangan adalah kekuatan.
Selama 6 hari mereka berkeliling mereka tidak berkata-kata. Mereka
berjalan dalam diam. Hanya bunyi sangkakala yang terdengar. Dengan
bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang
dan percaya terletak kekuatanmu. Kesudahan segala sesuatu sudah dekat.
Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
Diam dan tenang walau ada tembok sebesar apapun menghadang jalanmu.
Ketenangan adalah kekuatan. Diam adalah emas. Telinga kita 2 untuk lebih
banyak mendengar mulut kita 1 untuk lebih sedikit mengucap. Doa yang
meditatif dan kontemplatif.
Mother teresa berkata, “God speaks in the silence of the heart.
Listening is the beginning of prayer… “
“The value of consistent prayer is not that He will hear us, but that
we will hear Him.” ~William McGill.
Berdoa bukan merajuk, berikan waktu untuk diam dan percaya. biarkan
Tuhan yang berbicara dengan cara-Nya.
4. Bersukacitalah dalam Tuhan.
Tembok itu hancur ketika pada hari ke 7 bangsa tsb bersorak-sorai! Jadi
jangan bersedih hati apalagi berputus asa. Tuhan ingin kita berbahagia,
besenang-senang, enjoying life! Bahkan Tuhan pun bersenang-
senang! Mat 11:19 terjemahan Philips: “…Then the Son of Man came,
enjoying life…”. Nikmatilah hidup, lihat betapa Allah membuat banyak hal
baik dalam hidupmu bahkan di hadapan tembok yang besar itu. Sebab hati
yang gembira adalah obat. Hadapilah tembokmu dengan sorak-sorai
bukan ratapan.
Hal ini terus terngiang… sampai kemarin saya baru cek cerita di biblenya
scr mendetil yg saya ingat cuma separo2 dan semakin dipikir hal2 lain ikut
muncul. smoga ini jadi peringatan agar tidak gentar menghadapi tembok-
tembok dalam hidup kita. Bahwa itu hanya sebuah tanda visi kita sudah
dekat! Tingkatkan hubungan dengan Tuhan. Tetap tenang dan bersukacita.
Biar oleh mengandalkan Tuhan kita hidup dan tembok tersebut dapat
dihancurkan! Dan yang terbaik dapat kita peroleh AMIN
Iman yang Mengubah Situasi
Pendahuluan:
Selama kita masih hidup di dunia ini, kita akan senantiasa menghadapi
berbagai macam masalah kehidupan, contoh: sakit penyakit, kemiskinan,
penderitaan, kebutuhan yang tidak terpenuhi, kehancuran keluarga, dll.
Bahkan saya pernah membaca koran yang menulis karena alasan tertentu,
maka kuburan orang matipun juga ikut digusur. Jadi orang matipun juga
mempunyai masalah. Karena masalah-masalah inilah banyak orang yang
hidupnya senantiasa khwatir dan takut. Bahkan tidak sedikit orang yang
karena masalah yang besar, berusaha melarikan diri pada, obat-obatan,
judi, pergaulan bebas, dsb.
Akan tetapi sebagai orang percaya, kita mempunyai sebuah hukum lain
yang berlaku pada kita yang membuat kita bisa hidup berkemenangan
mengalahkan segala macam masalah yang terjadi dala kehidupan kita.
Apakah rahasia hidup yang berkemenangan itu?
Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah
kemenangan yang mengalahkan dunia: IMAN kita. Siapakah yang
mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah
Anak Allah?
1 Yohanes 5:4-5
Sewaktu kita percaya dan mengaku bahwa Yesus adalah Anak Allah (Tuhan
dan Juru Selamat kita), maka kita diberi kuasa untuk mengalahkan dunia.
Mengalahkan dunia berarti mengalahkan berbagai macam masalah dan
pergumulan yang kita hadapi selama kita ada di dunia ini.
Dengan kita BERIMAN bahwa Yesus mati untuk menebus dosa-dosa kita,
maka kita mendapatkan keselamatan dan jaminan akan hidup kekal di
Kerajaan Allah.
Dengan kita BERIMAN bahwa Yesus mati untuk menanggung dosa dan
kelemahan kita, maka kita akan mendapatkan kelepasan dari sakit penyakit.
Dengan kita BERIMAN bahwa Yesus menjadi miskin bagi kita, maka kita
mendapatkan kesempatan untuk hidup berkelimpahan di dalam dia.
Dengan kita BERIMAN bahwa Yesus mati untuk berbagai kebutuhan dan
persoalan kita, maka kita akan mendapat jawaban atas segala kebutuhan
dan persoalan kita.
Jadi jika hari-hari ini kita mempunyai pergumulan dan beban berat dalam
hidup kita, jangan takut, melainkan PERCAYA bahwa Yesus sanggup
menolong dan menjawab semua pergumulan hidup kita.
Isi:
Firman Tuhan ini berjudul IMAN YANG MENGUBAH SITUASI. Bagaimana
caranya kita mempunyai iman yang mengubah situasi? 4 DASAR
MEMBANGUN IMAN YANG MENGUBAH SITUASI:
1. Iman yang berasal dari DOA yang kuat.
a. Baca Yohanes 15:7 !!!
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu,
mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Yohanes 15:7
b. Apakah artinya ‘JIKA KAMU TINGGAL DI DALAM AKU’? Tinggal di dalam
Allah artinya kita tinggal di dalam hadirat Allah / urapan Allah /
persekutuan dengan Allah. Dan melalui DOA-lah, maka kita bisa bersekutu
dan tinggal di dalam Allah.
c. Allah mempunyai keinginan yang tak habis-habisnya untuk bersekutu
dengan kita. Jadi sewaktu kita mulai sungguh-sungguh berdoa,memuji, dan
menyembah Allah, maka kita akan menyenangkan hati Allah. Jadi waktu
Allah bersukacita atas kita, kita bisa mengharapkan hal-hal besar, mujizat,
dan pertolongan Allah terjadi atas hidup kita.
d. Bahkan Yoh 15:7 berkata, “… mintalah APA SAJA yang kamu kehendaki,
dan kamu akan menerimanya.” Seringkali kita sendiri yang membatasi
kuasa Allah dalam hidup kita. Sadar atau tidak, kita berpikir, “Orang lain
bisa mengalami mujizat, tapi aku tidak. Kalau mujizat yang seperti itu bisa
terjadi, tapi tidak mungkin dengan situasiku ini.” Ini adalah pemikiran yang
SALAH. Sewaktu Firman Allah berkata APA SAJA artinya APA SAJA yang
sesuai dengan kehendak Allah. Apakah Allah berkehendak untuk
menyembuhkan, memberkati bisnis, memulihkan, memberikan anak,
memberkati pelayanan, dll? Jika YA, artinya itu termasuk dalam kategori
APA SAJA yang akan Allah jawab. Jadi jangan ijinkan pikiran negatif
manusia kita membatasi kuasa mujizat Allah dalam hidup saudara.
e. Illustrasi: Ada seorang anak yang baru diajar untuk berdoa makan oleh
orang tuanya. Doa itu berbunyi, ”Tuhan terima kasih atas makanan ini,
AMIN.” Dan itu adalah satu-satunya doa yang bisa dia ucapkan. Suatu kali
waktu orang tuanya mengajak anak ini pergi ke sebuah desa yang agak di
pedalaman, terjadi sebuah peristiwa yang tidak terduga. Seekor banteng
mengamuk dan membuat penduduk di tempat itu gempar. Tiba-tiba saja
banteng ini juga berlari mengamuk menuju anak kecil ini. Anak ini berusaha
untuk lari tapi kalah cepat dengan banteng ini. Di saat-saat yang kritis ini,
tiba-tiba saja anak ini teringat akan doa makan yang diajarkan oleh orang
tuanya, jadi dia mulai berdoa dengan keras, “Tuhan terima kasih atas
makanan ini, AMIN!” Orang tuanya yang sudah memandang dengan pasrah
terheran-heran karena tiba-tiba saja banteng ini larinya berbelok
melenceng dari anak ini dan anak ini selamat karena doa makan.
f. Jadi sekali lagi jangan membatasi apa yang bisa Allah lakukan dalam
kehidupan saudara. Apa yang menjadi masalah saudara, datanglah
datanglah kepada Tuhan dalam doa, dia pasti menolong.
g. Di Korea ada gereja terbesar di dunia yang digembalakan oleh Dr.Cho.
Secara pribadi saya sangat terinspirasi dengan cara doa mereka. Pada
waktu itu saya ada di balkon dan melihat puluhan ribu orang berdoa dengan
cara yang sangat luarbiasa yang belum pernah saya lihat di tempat lain.
Mereka memulai doa mereka dengan berseru YESUS 3x dan kemudian
mulai berdoa dengan roh, jiwa, tubuh. Sewaktu saya bertanya kepada salah
seorang PKS mengapa mereka berdoa keras-keras, denga polosnya mereka
menjawab bahwa jika mereka berdoa dengan tenang serinkali pikiran
mereka tidak bisa konsentrasi dan akhirnya mereka menjadi ngantuk dan
tidur. Oleh karena itu, kita juga akan membiasakan cara doa seperti ini
dalam gereja kita bukan hanya minggu ini saja tapi seterusnya.
h. MEZBAH DOA. Sebuah gereja mengkhususkan sebuah ruangan di kantor
gereja supaya hanya dipakai untuk doa. Kalau saudara sedang mengalami
pergumulan / masalah, saudara bisa datang ke sekretariat dan berdoa di
sana. Saya percaya melalaui doa ini, maka IMAN kita akan timbul dan
mujizat akan terjadi.
2. IMAN yang bangkit karena RHEMA.
a. Baca Yohanes 15:7 !!!
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu,
mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Yohanes 15:7
b. Apakah artinya ‘FirmanKu tinggal di dalammu’? Sewaktu kita setia untuk
tinggal dalam hadirat Allah, maka telinga roh kita akan menjadi peka untuk
mendengarkan suara Tuhan. Seringkali dalam doa-doa kita, Tuhan akan
memberikan sebuah ayat / kata / strategi / keyakinan pada kita untuk
menghadapi masalah kita. Inilah yang disebut dengan RHEMA. Logos
adalah Firman Allah yang tertulis. Sedangkan RHEMA adalah Firman Allah
yang diucapkan secara khusus dalam situasi kita.
c. Roma 10:17 berkata, “Jadi iman timbul dari pendengaran, dan
pendengaran oleh Firman Kristus.” Sewaktu kita mendengar dan
mendapatkan Firman RHEMA ini, maka IMAN kita akan bangkit. Kita akan
berani untuk percaya bahwa Allah menjawab doa-doa kita, sehingga mujizat
sungguh-sungguh terjadi sesuai dengan iman kita.
d. Contoh: Suatu kali karena pergumulannya yang dalam karena rindu
memiliki seorang anak, Hana datang ke Bait Suci dan berdoa dengan
sungguh-sungguh kepada Tuhan. Imam Eli yang melihat itu, mengira bahwa
Hana mabuk dan menegur dia supaya meninggalkan kemabukannya. Akan
tetapi Hana kemudian menceritakan masalahnya bahwa dia berdoa supaya
Tuhan memberikan seorang anak dan bahkan Hana bernazar bahwa anak
tersebut akan dipersembahkan kepada Tuhan. Sesungguhnya pada waktu
itu iman Eli bukanlah imam yang rohani lagi, akan tetapi karena Hana
sudah tinggal di dalam Allah, maka sewaktu Imam Eli berkata, “Pergilah
dengan selamat, dan Allah Israel akan memberikan kepadamu apa yang
engkau minta dari pada-Nya”, perkataan itu menjadi RHEMA – Firman Allah
tinggal di dalam kamu – hasilnya sungguh-sungguh permohonan Hana
dijawab oleh Tuhan, bahkan anaknya, Samuel, dipakai menjadi nabi yang
luarbiasa.
e. Hari-hari ini kalau saudara sedang mengalami pergumulan yang
berkepanjangan, jangan berputus asa. Saya percaya bahwa Allah sedang
menyiapkan mujizat yang besar yang tidak anda duga sebelumnya. Teruslah
berdoa, beriman, berharap, dan mencari Tuhan.
f. Kesaksian: Seorang jemaat Dr. Cho tiba-tiba mengalami kebutaan secara
mendadak yang ternyata disebabkan oleh kanker yang ganas. Sebelum
operasi , dia ingat khotbah Dr. Cho mengenai cara menyelesaikan masalah
dengan memenangkan alam roh terlebih dahulu. Jadi wanita ini mulai
bertobat dari semua dosa-dosanya. Wanita ini tidak tahu bagaimana berdoa
dengan baik, jadi dia berdoa DOA BAPA KAMI 1000x baru dia bersedia
untuk dioperasi. Bagitu selesai mengucapkan doa yang ke 1000 kali, Roh
Kudus menjamah dan menyembuhkan wanita ini.
3. Iman dengan TEKAD yang bulat
a. Perempuan pendarahan yang sudah mencoba berbagai macam cara
untuk mendapat kesembuhan tapi ternyata gagal, suatu kali mendengar
bahwa Yesus akan datang. Pada waktu itu, banyak orang yang bedesak-
desakkan ingin dekat-dekat dan menjamah Yesus. Keadaan ini bisa saja
membuat perempuan tersebut putus asa karena kondisi fisiknya yang sudak
sangat lemah. Akan tetapi karena kerinduannya yang besar untuk
mengalami mujizat, dia menerobos maju untuk menjamah jubah Yesus. Dia
mempunyai tekad yang bulat dan berkata, “Asal kujamah saja jubahNya,
aku pasti sembuh.” Akhirnya dengan sisa tenaga yang terakhir perempuan
tersebut menjamah jubah Yesus dan langsung sembuh.
b. Seringkali kita harus jujur terhadap diri sendiri. Waktu kita datang
kepada Tuhan dalam doa dan memohon pertolonga Tuhan, betapa
mudahnya bagi kita untuk mundur dari iman kita. Kita baru doa 15 menit
saja, kita sudah merasa tidak betah. Sewaktu kita merasa bahwa tidak ada
yang terjadi, kita segera lari untuk mencari jalan lain dan mengandalkan
kekuatan kita sendiri. Inilah alasannya kita tidak mengalami mujizat Allah
dan kita senantiasa berada dalam masalah.
c. Sewaktu kita datang ke hadapan Tuhan dalam doa, kita harus mempunyai
tekad yang bulat untuk PERCAYA / BERIMAN penuh bahwa Tuhan akan
menolong kita, tidak perduli apakah kita merasa sudah dijawab atau belum.
Kita harus terus mendesak dan berdoa dengan sungguh-sungguh.
d. Illustrasi: Kalau kita berdoa, kita harus berdoa dengan terus menerus.
Ibaratnya seperti kita sedang berusaha untuk memecahkan sebuah batu
karang yang keras dengan kampak yang kuat. Pukulan 1x, 3x, 5x belum
berhasil, ini bukan berarti tidak akan berhasil. Setelah pukulan 1000x baru
berhasil. Keberhasilan ini bukan karena 1x pukulan yang ke seribu saja,
akan tetapi pada ketekunan kita untuk memukul 1000x.
e. Jadi jika kita berdoa kita harus mempunyai tekad bulat untuk terus
berdoa dan beriman bahwa Tuhan akan menolong kita.
4. MEMPERKATAKAN Iman.
a. Baca Mat 17:20 !!!
Ia berkata kepada mereka: “Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman
sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari
tempat ini ke sana, –maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang
mustahil bagimu.
b. Yesus mengajarkan kepada kita untuk memperkatakan iman kita.
Sewaktu kita meperkatakan iman kita, sesungguhnya kita sedang
mendeklarasikan dan meneguhkan iman kita. Dengan cara ini, maka kuasa
Allah akan terlepas dan mujizat akan terjadi.
c. Contoh: Allah mengganti nama Abram menjadi Abraham, yang artinya
bapa banyak bangsa bahkan sewaktu mereka belum mempunyai 1 anakpun.
Allah mengganti nama Sarai menjadi Sara, yang berarti ibu bangsa-bangsa.
Dengan setiap hari memanggail nama Abraham dan Sara, sesungguhnya
mereka sedang mendeklarasikan dan meneguhkan iman mereka. Hasilnya
mujizat terjadi, mereka mempunyai anak dan bahkan mereka sungguh-
sungguh menjadi bapa dan ibu banyak bangsa.
d. Jadi jika saudara mempunyai pergumulan dalam pekerjaan, keluarga atau
kesehatan saudara, katakan bahwa, “Di dalam nama Yesus – Usahaku
diberkati Tuhan. Usahaku berhasil. Usahaku maju pesat.”
e. Jika saudara mempunyai keinginan untuk berbuah banyak, deklarasikan
dan teguhkan iman saudara dengan berkata, “Dalam nama Yesus – aku
memenangkan 10 jiwa bulan ini. Aku bisa membuka kelompok sel. Aku bisa
memultiplikasikan kelompok sel.” Saya percaya perkataan iman saudara
akan menghasilkan mujizat Allah.
Penutup:
Mari kita mempunyai iman yang mengubah situasi kita. Percayalah bahwa
Tuhan akan menolong dan menjawab semua pergumulan hidup kita.
top related