file 2 > kewirausahaan

Oleh:

Prof. Dr. Ir. SOEKARDONO, S.U

LABORATORIUM SOSEK FAPET UNRAM

Kewirausahaan: Soekardono

ISI PERKULIAHAN• KONDISI PEREKONOMIAN INDONESIA• PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN• SIFAT/SIKAP YANG PERLU DIMILIKI • KEGIATAN DASAR WIRAUSAHA• BERBAGAI ASPEK DALAM SISTEM BISNIS• KIAT MULAI USAHA• KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN• MARKETING PLAN• BUSINESS PLAN• ANALISIS KELAYAKAN USAHA• STRATEGI PEMBIAYAAN• MANAJEMEN RESIKO DAN KETIDAKPASTIAN

Kewirausahaan: Soekardono

Astamoen, M.P. 2005. Entreprenuership. Cetakan pertama, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Buchari Alma. 2005. Kewirausahaan. Edisi Revisi, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Drucker, P.F. 1988. Ivovasi dan Kewiraswastaan. Alih bahasa: Naib, R., Penerbit Erlangga, Jakarta.

Gittinger, J.P. 1986. Analisa Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian. Penerjemah: Sutomo, S. dan K. Mangiri, Edisi ke-2, UI-Press, Jakarta.

Hardjoseputro, S. 1987. Berjaya Karena Wiraswasta. Cetakan pertama, Penerbit Galaxy Puspa Mega, Jakarta. .

DAFTAR PUSTAKA

Kewirausahaan: Soekardono

Sigit, S. 2002. ANALISA BREAK-EVEN. Edisi ke-3, Cetakan ke-9, Fakultas Ekonomi, UGM, Yogyakarta.

Soekartawi, A. Soeharjo, J.L. Dillon dan J.B. Hardaker. 1986. Ilmu Usahatani dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. UI-Press, Jakarta.

Soekardono. 2009. Ekonomi Agribisnis Peternakan. Edisi Pertama, Penerbit Akademika Pressindo, Jakarta.

Kadarsan, H.W. 1995. Keuangan Pertanian dan Pembiayaan Perusahaan Agribisnis.

Kadariah. 2001. Evaluasi Proyek Analisis Ekonomis. Edisi-2, Lembaga Penerbit FE UI, Jakarta.

Kewirausahaan: Soekardono

PENDAHULUAN

TATAP MUKA

A B

PROSES BELAJAR MENGAJAR

Keterangan:•Tatap Muka: Penyampaian materi dengan komunikasi dua arah (diskusi/tanya-jawab)• A dan B: Proses internalisasi terdiri atas kegiatan terstruktur dan mandiri•1 SKS terdiri atas 50 menit tatap muka, 50 menit kegiatan terstruktur, dan 50 menit mandiri.MENGUASAI

MATERI KULIAH

Kewirausahaan: Soekardono

KONDISI SOSEK INDONESIA TERKINI

NO Item Kondisi1 Jumlah Penduduk 2015 255 juta jiwa2 Angkatan kerja 2014 121,87 juta 3 Angka pengangguran 2015 7,5 juta4 Angka Pengangguran Sarjana

20151,2 juta

5 APBN 2016 2.095,7 triliun rupiah

6 Produk Domestik Bruto2015

 888,5 milyar USD

7 Jumlah wirausaha 0,18% dari penduduk

Kewirausahaan: Soekardono

Kewirausahaan: Soekardono

ENTREPRENEUR adalah

• ORANG YANG PANDAI MELIHAT PELUANG, MENANGKAP PELUANG, DAN MEWUJUDKAN PELUANG

• ORANG YANG MAMPU MERETAS GAGASAN MENJADI REALITAS

• PENGUSAHA YANG MAMPU MEMINDAHKAN SUMBERDAYA EKONOMI DARI TINGKAT PRODUKTIVITAS RENDAH KE TINGKAT PRODUKTIVITAS TINGGI DAN MENGHASILKAN LEBIH BANYAK

Kewirausahaan: Soekardono

KEWIRAUSAHAAN = ENTREPRENEURSHIP= ENTREPRENDE (PERANCIS)

ENTREPRENDE = PETUALANG, PENCIPTA, DAN PENGELOLA USAHA

WIRAUSAHA = ENTREPRENEUR = ORANG-ORANG YANG SANGGUP MEWUJUDKAN LAHIRNYA SOLUSI ATAU RESOLUSI BARU BAIK BERUPA IDE, BARANG, DAN JASA

WIRAUSAHA= ORANG YANG KREATIF DAN INOVATIF SERTA MAMPU MEWUJUDKANNYA UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN DIRI, MASYARAKAT, DAN NEGARA.

Kewirausahaan: Soekardono

BIDANG ENTREPRENEUR

• BUSINESS ENTREPRENEUR

• GOVERMENT ENTREPRENEUR

• SOCIAL ENTREPRENEUR

• ACADEMIC ENTREPRENEUR

Kewirausahaan: Soekardono

CIRI-CIRI ENTREPRENEUR

• PANDAI MELIHAT PELUANG• MAMPU MENGORGANISIR• KREATIF/INOVATIF• BERANI MENGAMBIL RESIKO• PERCAYA DIRI, MANDIRI, OPTIMIS, TIDAK MUDAH

PUTUS ASA• EFEKTIF DAN EFISIEN• MEMILIKI JIWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Kewirausahaan: Soekardono

CIRI-CIRI ENTREPRENEUR (SUKARDI, 1992)

1. Sifat Instrumental: memanfaatkan lingkungan sebaik-baiknya (sebagai alat) untuk mencapai tujuan

2. Prestatif: selalu berusaha untuk menca[ai hasil yang lebih baik

3. Keluwesan bergaul4. Kerja keras: memanfaatkan waktu sebaik-

baiknya untuk mencapai tujuan

Kewirausahaan: Soekardono

Lanjutan ……………….

5. Keyakinan diri: percaya pada kemampuannya sendiri, dan tidak ragu-ragu dalam bertindak

6. Pengambilan resiko: selalu memperhitungkan kegagalan dan keberhasilan

7. Swa-kendali: pengendalian diri selalu diperhatikan

8. Inovatif: terbuka pada penemuan baru, ide baru, pendapat orang lain, dsb

9. Kemandirian: mengutamakan tanggung jawab pribadi

Kewirausahaan: Soekardono

CIRI-CIRI ENTREPRENEUR (McClelland dan Schollhammer (1979)

1. Kebutuhan berprestasi2. Rasa tanggung jawab tinggi3. Pemilihan resiko moderat4. Persepsi terhadap keyakinan sukses5. Mengharapkan umpan balik sebagai dorongan6. Energik7. Orientasi masa depan8. Keahlian berorganisasi9. Orientasi uang sebagai simbul keberhasilan

Kewirausahaan: Soekardono

LANGKAH-LANGKAH MENJADI PENGUSAHA

• BERBURU INFORMASI TENTANG BISNIS

• MENANGKAP PELUANG

• MULAI BERBISNIS

• MENGEMBANGKAN BISNIS

• MEMANTAPKAN DAN MEMPERTAHANKAN BISNIS

Kewirausahaan: Soekardono

MENUJU WIRAUSAHA SUKSESMurphy and Peck (1980:8) dalam Buchari Alma (2005) mengatakan ada 8 anak tangga untuk mencapai puncak karir:1.Mau Kerja Keras (Capacity for hard work)2.Bekerjasama dengan orang lain3.Penampilan yang baik4.Yakin (Self Confidence)

Kewirausahaan: Soekardono

Lanjutan ...........

5. Pandai membuat keputusan6. Mau menambah Ilmu Pengetahuan (College Education)7. Ambisi untuk maju (Ambition Drive)8. Pandai berkomunikasi (Ability to Communicate)

Kewirausahaan: Soekardono

Bekerja Keras

Bekerja sama dengan orang lain

Penampilan baik

Keyakinan

Pandai membuat keputusan

Mau Menambah Pengetahuan

Ambisi Untuk Maju

Pandai Berkomunikasi

Kewirausahaan: Soekardono

MENJUAL, KEGIATAN DASAR WIRAUSAHA

PROFIL PENJUAL PROFESIONAL:1.KEMAMPUAN MENJUAL YANG MEMUASKAN2.BANGGA PADA PEKERJAAN MENJUAL3.MEMILIKI STANDAR ETIKA TINGGI4.TERAMPIL DALAM PEKERJAAN5.MEMILIKI PENGETAHUAN6.KONSISTEN PADA JANJI7.SELALU MENGIKUTI KEMAJUAN8.SADAR BAHWA MENJUAL ADALAH MELAYANI

Kewirausahaan: Soekardono

FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN OLEH PENJUAL

• DIRI PENJUAL: PERLU MENGENAL KEKUATAN DAN KELEMAHAN DIRI SENDIRI

• BARANG/JASA YANG AKAN DIJUAL: HARUS MENGUASAI CIRI-CIRI, KEGUNAAN, CARA MEMAKAI, DSB DARI BARANG ATAU JASA YANG AKAN DIJUAL

• KEADAAN PEMBELI/PELANGGAN: HARUS MEMAHAMI PERILAKU KONSUMEN

Kewirausahaan: Soekardono

PEMBELI ADALAH RAJA

• PEMBELI ADALAH ORANG PENTING• KITA TERGANTUNG PADA PEMBELI• PEMBELI ADALAH TUJUAN USAHA• PEMBELI ADALAH MANUSIA• PEMBELI BUKAN LAWAN BERDEBAT• PEMBELI HARUS DILAYANI• PEMBELI ADALAH PENGHIDUPAN

Kewirausahaan: Soekardono

PEMASARAN ?• Umum: Proses yang mengakibatkan

terjadinya aliran produk melalui suatu sistem dari produsen ke konsumen.

• Khusus: Telaah terhadap aliran produk secara fisik dan ekonomik, dari produsen melalui pedagang perantara ke konsumen.

• Saluran pemasaran: jejak penyaluran barang dari produsen ke konsumen akhir.

Kewirausahaan: Soekardono

FAKTOR DASAR DALAM KONSEP PEMASARAN

BISNIS YANG SUKSES

KONSEP PEMASARAN

VOLUME Penjualan yang

menguntungkan

Orientasi Pasar

Koordinasi dan

Integrasi kegiatan

pemasaran

Kewirausahaan: Soekardono

FUNGSI PEMASARANKLASIFIKASI A:1) PENYIMPANAN2) TRANSPORTASI3) GRADING DAN STANDARISASI4) PERIKLANAN

KLASIFIKASI B:1. PERTUKARAN2. FISIS3. PENYEDIAAN SARANA

Kewirausahaan: Soekardono

TUJUAN PEMASARANTUJUAN:“Menyeimbangkan antara periode panen dan paceklik atau antara persediaan dan konsumsi”

ALASAN PENYIMPANAN:1.Sifat musiman2.Permintaan yang berbeda sepanjang tahun3.Perlu waktu pendistribuasian4.Perlunya stok untuk musim berikutnya (cadangan)

Kewirausahaan: Soekardono

ASPEK YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENYIMPANAN

• Tingkat penyimpanan• Tempat penyimpanan• Biaya penyimpanan• Resiko penyimpanan• Waktu penyimpanan• Siapa yang harus menyimpan.

Kewirausahaan: Soekardono

PERENCANAAN PEMASARAN

APA ITU PERENCANAAN PEMASARAN?• PERENCANAAN PEMASARAN MERUPAKAN

BAGIAN DARI PERENCANAAN BISNIS

• PERENCANAAN PEMASARAN HARUS DISIAPKAN MULAI DARI ANALISIS SITUASI PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA DAN PENILAIAN PELUANG, ANCAMAN, KEKUATAN, KELEMAHAN, SERTA STRATEGI PEMASARAN.

Kewirausahaan: Soekardono

MENYUSUN MARKETING PLAN HARUS DIDASARI TIGA PERTANYAAN BERIKUT:

1)WHERE HAVE WE BEEN? 2)WHERE DO WE WANT TO GO?3)HOW DO WE GET THERE? (Hisrich-Peters,

1905).1). Dari mana kita berangkat?2). Ke mana arah yang akan dituju?3). Bagaimana cara mencapai sasaran itu?

Kewirausahaan: Soekardono

KRITERIA MARKETING PLAN YANG BAIK

• TARGET MARKET, LOKASI, SHARE MARKET HARUS BERDASARKAN FAKTA ATAU ASUMSI YANG BENAR

• BAGAIMANA TEKNIK PROMOSI YANG EFEKTIF

• BAGAIMANA PERUBAHAN HARGA DI PASAR

• BAGAIMANA SALURAN DISTRIBUSI

• BAGAIMANA KEADAAN PESAING

• BAGAIMANA SWOT PERUSAHAAN

• KESIAPAN SUMBERDAYA YANG DIPERLUKAN

Kewirausahaan: Soekardono

PERUBAHAN PERANAN PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN

1.Produksi, Keuangan, Personalia, Pemasaran: berada dalam proporsi yang sama2.Pemasaran lebih besar, personalia lebih kecil3.Produksi, keuangan, personalia sama tetapi lebih kecil dari pada kondisi pertama, sedangkan pemasaran semakin besar4.Produksi, keuangan, personalia, pemasaran relatif sama dan lebih berorientasi pelanggan.5.Pelanggan menjadi inti.

Kewirausahaan: Soekardono

Produksii Keuangann

Pemasaran Personalias

Produksii Keuangann

Pemasaran

Personalias

Kewirausahaan: Soekardono

Pemasarann

Pelanggann

ProdKeuang

Personal

Prod Keuang

Pemasaran

Personal

Kewirausahaan: Soekardono

KONSEP AIDA+S BAGI WIRAUSAHAWAN

AIDA + S ADALAH:A = Attentian = Menarik PerhatianI = Interest = Timbul MinatD = Desire = Timbul KeinginanA = Action = Aksi membeliS = Satisfaction = Memperoleh kepuasan

Kewirausahaan: Soekardono

KONSEP-KONSEP PEMASARAN

1. KONSEP PRODUKSI (PRODUCTIO CONCEPT)

2. KONSEP PRODUK (PRODUCT CONCEPT)

3. KONSEP PENJUALAN (SELLING CONCEPT)

4. KONSEP PASAR (MARKETING CONCEPT)

5. KONSEP PEMASARAN BERWAWASAN SOSIAL (SOCIETAL CONCEPT)

Kewirausahaan: Soekardono

PELANGGAN/PEMBELI ADALAH RAJA

• Pelanggan harus puas dari uang yang dikeluarkan.

• Tingkat Kepuasan = TCV – TCC TCV = Total Customer Value TCC = Total Customer Cost

Kewirausahaan: Soekardono

MARKETING MIX

PRODUCT PRICE PLACE PROMOTION PERSON PROCESS PSYSIC EVIDENCE

Kewirausahaan: Soekardono

PERENCANAAN BISNIS (BUSINESS PLAN)

• DOKUMEN TERTULIS YANG MENYATAKAN KEYAKINAN DAN KEMAMPUAN SEBUAH BISNIS UNTUK MENJUAL BARANG ATAU JASA DENGAN MENGHASILKAN KEUNTUNGAN YANG LAYAK DAN MENARIK BAGI PENYANDANG DANA.

• DOKUMEN TERTULIS YANG MENGGAMBARKAN SEMUA UNSUR YANG RELEVAN DENGAN BISNIS (KEKUATAN, KELEMAHAN, TANTANGAN, PELUANG) UNTUK MEMULAI USAHA.

Kewirausahaan: Soekardono

HAL-HAL PENTING YANG PERLU DICANTUMKAN DALAM PERENCANAAN BISNIS

1. Identitas Perusahaan2. Lokasi3. Komoditas yang diusahakan4. Konsumen (Pasar)5. Partner kerja sama6. Personil pelaksana7. Permodalan8. Sarana-prasarana9. Promosi

Kewirausahaan: Soekardono

ISI PERENCANAAN BISNIS1. PENDAHULUAN2. RINGKASAN3. ANALISIS PERUSAHAAN4. DESKRIPSI PERUSAHAAN5. RENCANA PRODUKSI6. RENCANA PEMASARAN7. RENCANA ORGANISASI8. RENCANA PERMODALAN9. RESIKO10.LAMPIRAN

Kewirausahaan: Soekardono

LINGKUNGAN USAHA PETERNAKANA. Faktor-Faktor Makro 1). Klimatik 2). Edafik 3). Biotik 4). Teknologi 5). Ekonomi-finansial 6). Sosial budaya 7). Kebijakan pemerintahB. Faktor-Faktor Mikro 1). Feeding 2). Breeding 3). Management 4). Satuan ternak dan Koefisien Teknis

Kewirausahaan: Soekardono

ANCAMAN USAHA PETERNAKANadalah

PERUBAHAN MENDADAK PADA FAKTOR-FAKTOR MAKRO YANG TIDAK DAPAT DIRAMALKAN SEBELUMNYA SEHINGGA

KELAYAKAN USAHA TERANCAM

Bencana AlamTingkat suku bunga bank naik mendadakPemerintah membatasi skala usahaMuncul kelompok-kelompok masyarakat

vegetarianPerubahan iklim, dll.

Kewirausahaan: Soekardono

ASPEK STUDI KELAYAKAN

• Teknis• Manajemen dan administrasi• Organisasi• Komersial• Finansial• Ekonomi• Lingkungan Hidup

Kewirausahaan: Soekardono

Kriteria InvestasiA. Gross Benefit/Cost Ratio (Groos B/C Ratio) P.V. Gross Benefit Gross B/C Ratio = -------------------------- P.V. Gross Cost ∑PV Net B yang positifB. Net B/C Ratio = --------------------------------- ∑PV Net B yang negatif

C. Profitability Ratio PV dari (Gross Benefit – Biaya O&M) = ------------------------------------------------------ PV dari Biaya Investasi

Kewirausahaan: Soekardono

D. Net Present Value (NPV) NPV = Present Value dari Benefit – Present Value

dari Biaya

E. Internal Rate of return (IRR) NPV’ IRR = i’ + ------------------- (i” – i’) NPV’ – NPV” i’ = discount rate tertinggi yg menghasilkan NPV

positif i” = discount rate terendah yg menghasilkan NPV

negatif NPV’ = NPV yang positif NPV”= NPV yang negatif

Kewirausahaan: Soekardono

Perhitungan BEP: Biaya TetapPenjualan BE = -------------------------- Biaya Variabel 1 - -------------------- Penjualan Jadi, harus diketahui:• Jumlah total biaya tetap• Biaya variabel per unit atau total• Hasil penjualan per unit atau total

Kewirausahaan: Soekardono

Contoh:

Biaya tetap total = Rp. 200.000,-

Biaya Variabel = 60% dari hasil penjualan

Hasil penjualan total = Rp. 800.000,-

Rp.200.000,-BE = ------------------------- = Rp.500.000,- Rp. 480.000,- 1 - ---------------------- Rp. 800.000,-

Kewirausahaan: Soekardono

Kewirausahaan: Soekardono