fenil asetat
Post on 02-Jan-2016
111 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di dunia yang sedang
giat melaksanakan pembangunan nasional pada berbagai bidang, sesuai dengan
tujuan pembangunan nasional yaitu mencapai masyarakat adil dan makmur. Oleh
karena itu, Indonesia perlu meningkatkan pembangunan di berbagai sektor
kehidupan demi kemajuan bangsa.
Salah satu bidang pembangunan yang perlu ditingkatkan adalah bidang
perekonomian dimana pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan sasaran yang
harus dicapai untuk mencapai tujuan nasional tersebut pemerintah memprioritaskan
pada sektor industri karena sektor industri memegang peranan yang sangat penting.
Pada dasarnya pembangunan industri bertujuan untuk meningkatkan
kemandirian perekonomian nasional yang mampu bersaing baik di dalam maupun
luar negeri. Selain itu manfaat langsung dari pembangunan industri memberikan
lapangan kerja untuk masyarakat Indonesia dan mendorong berkembangnya kegiatan
pada berbagai sektor pembangunan lainnya.
Sektor industri yang perkembangannya cukup pesat adalah sektor industri
kimia, hal ini disebabkan karena kebutuhan bahan kimia dan barang-barang hasil
industri kimia tersebut semakin meningkat seiring dengan berkembangnya kegiatan
industri. Dewasa ini salah satu industri kimia yang berkembang dengan pesat adalah
industri kimia di bidang farmasi, pestisida dan parfum.
Asam fenil asetat adalah salah satu bahan kimia yang diperlukan dalam
industri farmasi, budidaya tanaman dan parfum. Bahan ini sering digunakan dalam
pembuatan antibiotik, penghambatan pertumbuhan dan diferensiasi sel-sel kanker,
mandelic acid, dan pennicilin-G. Asam fenil asetat atau esternya dapat ditemukan
secara alami dalam beberapa alkaloid, hormon tanaman dan buah-buahan (Taj
Pharmaceuticals Ltd API, 2012).
Universitas Sumatera Utara
Kebutuhan asam fenil asetat di Indonesia pada periode tahun 2006-2011
adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1 Kebutuhan Asam Fenil Asetat di Indonesia
Tahun Jumlah (ton)
2006 4,626
2007 4,630
2008 2,360
2009 2,241
2010 4,580
2011 2,922
(Badan Pusat Statistik, 2006-2011)
Negara yang paling membutuhkan asam fenil asetat yaitu Meksiko (Cobiernal
Federal, 2010). Di dunia hanya ada tiga negara yang memproduksi asam fenil asetat
yaitu Cina, Perancis, dan India. Sedangkan kebutuhan dunia akan asam fenil asetat
pada tahun 2008 adalah sebagai berikut :
Tabel 1.2 Ekspor dan Impor Asam Fenil Asetat
Negara Ekspor (kg) Impor (kg) % Jumlah Kenaikan
Cina 10.961.818 144.909 -45,1
Prancis 4.389.090 140.727 417,1
India 4.181.818 - -54,0
Meksiko - 937.090 24,4
United Kingdom - 578.545 -49,4
Jerman - 149.818 67,1
(Smart Export, 2008)
Pabrik asam fenil asetat dipandang cukup perlu untuk didirikan di Indonesia
sebagai upaya pengembangan industri kimia, khususnya industri farmasi, juga untuk
orientasi ekspor dan sekaligus mengurangi ketergantungan bangsa Indonesia
terhadap impor. Usaha ini cukup didukung oleh ketersediaan sumber bahan baku
seperti air, asam sulfat maupun sumber daya manusia di Indonesia.
1.2 Perumusan Masalah
Mengingat kebutuhan dalam negeri Indonesia dan luar negeri akan asam fenil
asetat dan yang sangat besar hal ini dapat diketahui dari data impor dan ekspor.
Untuk mencapai tujuan tersebut perlu didirikan pabrik pembuatan asam fenil asetat.
Universitas Sumatera Utara
1.3 Tujuan Pra Rancangan Pabrik
Secara umum, tujuan pra rancangan pabrik pembuatan asam fenil asetat dari
benzil sianida dan asam sulfat ini adalah menerapkan disiplin ilmu Teknik Kimia
khususnya di bidang perancangan proses dan operasi teknik kimia sehingga
memberikan gambaran kelayakan Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Asam Fenil
Asetat
Secara khusus, tujuan pra-rancangan pabrik pembuatan asam fenil asetat dari
benzil sianida dan asam sulfat adalah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri
Indonesia dan dapat mengekspor ke luar negeri sehingga menambah pendapatan
negara.
1.4 Manfaat Pra Rancangan Pabrik
Manfaat pra rancangan pabrik pembuatan asam fenil asetat dari benzil sianida
dan asam sulfat adalah memberi gambaran kelayakan (feasibility) dari segi
rancangan dan ekonomi pabrik ini untuk dikembangkan di Indonesia. Dimana
nantinya gambaran tersebut menjadi patokan untuk pengambilan keputusan terhadap
pendirian pabrik tersebut. Pembuatan asam fenil asetat diharapkan memenuhi
kebutuhan dalam negeri dan ekspor Indonesia di masa yang akan datang.
Manfaat lain yang ingin dicapai adalah terbukanya lapangan kerja dan
memacu rakyat untuk meningkatkan produksi dalam negeri yang pada akhirnya akan
meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Universitas Sumatera Utara
top related