faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan

Presentasi ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Perkembangan

diampu oleh Wahidin, S.Pd.I, M.Pd

Kelompok: 5 1. Rif’ah Munawaroh 111 11 047

2. Ika Khusnul Fadhilah 111 11 049 3. Rizqi Abidah Mutik 111 11 189

4. Taufiq Ashari 111 11 194

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga2012

end

Pendapat Para Ahli Tentang Faktor – faktor yang

Mempengaruhi Perkembangan

1. Aliran Nativisme 2. Aliran Empiris 3. Aliran Konvergensi

end

1. Aliran Nativisme

• Sebuah doktrin filosofis yang berpengaruh besar terhadap aliran pemikiran psikologis. Tokoh utama aliran ini bernama Athur . . . (1788 – 1860) seorang filsuf jerman. Aliran filsafat navitisme konon dijuluki sebagai aliran pesimitis yang memandang segala sesuatu dengan kaca mata hitam.

end

2. Aliran Empiris

• Doktrin aliran ini yang amat masyhur adalah tabularasa. Doktrin ini menekankan arti perkembangan manusia itu semata-mata bergantunga pada lingkungan dan pengalaman pendidikannya, sedangkan bakat dan pembawaan sejak lahir dianggap tidak ada pengaruhnya.

end

3. Aliran Konvergensi

• Aliran ini merupakan gabungan antara kedua aliran sebelumnya. Di dalamnya menggabungkan antara arti penting hereditas (pembawaan) dengan lingkungan sebagai faktor-faktor yang berpengaruh dalam perkembangan manusia. Tokoh utama konvergensi yaitu Louis William Stren (1871-1938), seorang filsuf dan psikolog asal jerman.

end

Perkembangan manusia (anak) bergantung pada 2 faktor, yaitu :

1. Faktor Turunan (warisan) 2. Faktor lingkungan

end

1. Faktor Turunan (warisan)

a. Bentuk Tubuh dan Warna Kulit b. Sifat-sifat c. Inteligensi d. Bakate. Penyakit atau Cacat Tubuh

end

a. Bentuk Tubuh dan Warna Kulit

Cukup besar pengaruh turunan (pembawaan) terhadap pertumbuhan jasmani anak. Bagaimana tingginya teknologi untuk mengubah bentuk dan warna kulit seseorang, namun faktor turunan tidak dapat diabaikan begitu saja.

end

b. Sifat-Sifat

• Sifat-sifat yang dimiliki oleh seseorang adalah salah satu aspek yang diwarisi dari ibu, ayah, atau nenek dan kakek. Bermacam-macam sifat yang dimiliki manusia, misalnya: penyabar, pemarah, kikir, pemboros, hemat, dan sebagainya.

end

c. Inteligensi

• Inteligensi adalah kemampuan yang bersifat umum untuk mengadakan penyesuaian terhadap suatu situasi atau masalah. Kemampuan yang bersifat umum tersebut meliputi berbagai jenis kemampuan psikis seperti abstrak, berfikir mekanis, matematis, memahami, mengikat, berbahasa, dan sebagainya.

end

d. Bakat

• Bakat adalah kemampuan khusus yang menonjol diantara berbagai jenis kemampuan yang dimiliki seseorang. Kemampuan khusus ini biasanya berbentuk keterampilan atau bidang ilmu, misalnya kemampuan khusus (bakat) dalam bidang seni musik, seni suara, olahraga, matematika, bahasa, agama dan sebagainya.

end

e. Penyakit atau Cacat Tubuh

• Beberapa penyakit atau cacat tubuh bisa bersal dari turunan seperti penyakit buta warna, saraf, hemofilia (darah sukar untuk membeku) dan sebagainya. Penyakit yang dibawa sejak lahir akan terus mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak.

end

2. Faktor Lingkungan

a. Keluarga b.Sekolah c. Masyarakat d.Keadaan alam sekitar

end

a. Keluarga

• Keluarga, tempat anak diasuh dan dibesarkan, berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan perkembangannya, terutama keadaan ekonomi rumah tangga serta tingkat kemampuan orang tua dalam merawat yang sangat besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan jasmani anak.

end

b. Sekolah

• Sekolah merupakan faktor yang mempengaruhi perkembangan anak terutama untuk kecerdasannya.

end

c. Masyarakat

• Masyarakat adalah lingkungan tempat tinggal anak. Mereka juga termasuk teman-teman anak di luar sekolah. Kondisi orang-orang di desa atau kota tempat tinggal ia juga turut mempengaruhi perkembangan jiwanya.

end

d. Keadaan alam sekitar

• Keadaan alam sekitar adalah lokasi tempat anak bertempat tinggal, di desa atau di kota, tepi pantai atau pegunungan, desa terpencil atau dekat ke kota. Sebagai contoh, anak desa lebih suka terhadap keadaan tenang atau agak sepi, sedangkan anak kota menginginkan yang ramai.

end

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Prenatal

1. Kesehatan ibu 2. Gizi ibu 3. Pemakaian bahan-bahan kimia oleh ibu 4. Keadaan dan ketegangan emosi ibu

end

1. Kesehatan ibu

• Penyakit yang diderita ibu hamil dapat mempengaruhi perkembangan masa prenatal. Apalagi penyakit tersebut bersifat kronis, seperti kencing manis, TBC, radang saluran kencing, penyakit kelamin, dsb, dapat mengakibatkan lahirnya bayi-bayi yang cacat.

end

2. Gizi ibu

• Hal ini dikarenakan janin yang sedang berkembang sangat tergantung pada gizi ibunya, yang diperoleh melalui darah ibunya. Oleh sebab itu, makanan ibu-ibu yang sedang hamil harus mengandung cukup protein, lemak, vitamin, dan karbohidrat untuk menjaga kesehatan bayi.

end

3. Pemakaian bahan-bahan kimia oleh ibu

• Pemakaian bahan-bahan kimia oleh ibu yang sedang hamil dapat menimbulkan efek samping, baik pada fisik maupun pada sistem kimiawi dalam tubuh janin, yang dinamakan metabolite.

• Selain itu, minum minuman yang mengandung alkohol dan merokok selama kehamilan juga dapat mempengaruhi perkembangan prenatal.

end

4. Keadaan dan ketegangan emosi ibu

• Ketika seorang ibu hamil mengalami ketakutan, kecemasan, stress dan emosi lain yang mendalam, maka terjadi perubahan psikologis, antara lain meningkatnya pernapasan dan sekresi oleh kelenjar. Adanya produksi hormon adrenalin sebagai tanggapan terhadap ketakutan akan menghambat aliran darah ke daerah kandungan dan membuat janin kekurangan udara.

end