evaluasi informasi online pada situs web...
Post on 01-Mar-2018
215 Views
Preview:
TRANSCRIPT
EVALUASI INFORMASI ONLINE PADA SITUS WEB
PUSAT PERPUSTAKAAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)
Oleh:
Achmad Intje Dahlan
NIM: 109025000032
PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA 1438 H / 2016 M
EVALUASI INFORM ASI ONLINE PADA SITUS WEBPUSAT PERPUSTAKAAN IIIN SYARIF' IIIDAYATT]LLAH JAKARTA
SkripsiDiajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora untuk memenuhi persyaratan
Memperoleh gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)
di bawah bimbingan
PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAANFAKT]LTAS ADAB DAN HTIMANIORA
UNIVERSTTAS ISLAM NE GERI SYARTF HIDAYATULLAIIJAKARTA 1438 H / 2016 M
oleh:
d*.,^tAchmad Intie DahlanNIM: 109025000032
1999031001
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Mahasiswa :ACHMAD INTJE DAHLAN
NIM : 109025000032
Program Studi : llmu Perpustakaan
Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri yang merupakan
hasil penelitian, pengolahan dan analisis saya sendiri serta bukan merupakan replikasi
maupun saduran dari hasil karya atau hasil penelitian orang lain,
Apabila terbukti skripsi ini merupakan plagiat atau replikasi maka skripsi dianggap gugur dan
harus melakukan penelitian ulang untuk menyusun skripsi baru dan kelulusan serta gelarnya
dibatalkan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala akibat yang timbul dikemudian hari menjadi
tanggung jawab saya.
27 Oktober 2016
LEMBAR
PENGESAHAN PAIIITIA UJIAN SKRIPSI
Ujian Skripsi
Achmad Intje Dahlan
10902s000032
Evaluasi Informasi Online pada Situs Web Pusat Perpustakaan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
30 Novernber 2016
Skripsi tersebut telah diperbaiki sesuai saran dan komentar Tim Penguji sebagai
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada Program Studi Ilmu
Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 30 November 2A16
TandaTangan Tanggal
1. Ketua Sidang Puneki Purnomo. MLISNIP. 19641215 199903 I 005
Nama
NIM
Judul Skripsi
2. Sekretaris Sidang
3. Pembimbing
4. Penguji I
Mukmin Suprayogi. M.SiNIP. 19620301 199903
Mukmin Suprayogi. M.SiNrP. 19620301 199903 I
Parhan Hidayat. M.HumNrP. 1978062120t101 I 004 lr
^
Muhammad Azwar. M.Hum ru
ry#r, V /a,t*,..../.2........1
s//us /pa,l
5. Penguji IINIP. -
trfzlwt7
i
ABSTRAK
Achmad Intje Dahlan (NIM: 109025000032). Evaluasi Informasi Online pada Situs
Web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Di bawah
bimbingan Mukmin Suprayogi, M.Si. Jakarta: Program Studi Ilmu
Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri
Hidayatullah Jakarta, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mengevaluasi informasi online
pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah. Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif
dengan alasan untuk menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana
adanya. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner kepada 99 responden yang
dipilih berdasarkan teknik sampling insidental serta dengan melakukan kajian
pustaka terhadap literatur yang terkait. Pengolahan data menggunakan rumus
persentase dan skala interval. Hasil penelitian ditemukan bahwa dari tujuh faktor
yang harus diperhatikan dalam mengevaluasi informasi online pada situs web Pusat
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah, faktor berkaitan dengan faktor otoritas dan
reputasi (skor 3,51), serta bahasa dan gaya penulisan (skor 3,39) yang berada pada
tingkatan sangat baik. Kemudian faktor relevansi (skor 3,08), objektivitas (skor 3,05),
kekinian (skor 3,14), dan cakupan (skor 3,18) berada pada tingkatan baik dari
perolehan skor yang dikumpulkan. Sementara itu hanya evaluasi informasi online
yang berkaitan dengan faktor akurasi yang secara keseluruhan hanya mencapai pada
tingkatan tidak baik, hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata yang diperoleh dari
beberapa variabel yaitu dengan perolehan skor 2,26 pada skala interval 1,76-2,51.
Kata Kunci: evaluasi informasi online, situs web, perpustakaan online.
ii
KATA PENGANTAR
Segala pujian yang tak terhingga penulis ucapkan hanya kepada Allah
SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada penulis demi
mensyukuri segala nikmat dan cobaan yang penuh dengan pelajaran yang sangat
berharga sehingga dapat menyelesikan penulisan skripsi ini. Tak lupa salawat
serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang menjadi
suri teladan bagi manusia, beserta keluarganya dan sahabatnya serta pengikutnya
hingga akhir zaman nanti. Amin.
Salah satu keindahan di dunia ini yang akan selalu dikenang adalah
ketika bisa melihat atau merasakan sebuah impian menjadi kenyataan. Dan bagi
penulis, skripsi ini adalah salah satu keindahan itu. Selesainya skripsi ini tak
terelakkan berkat kerja keras, kesungguhan hati, dan doa yang tak kenal lelah dan
penuh harapan dari penulis. Tak luput pula, selama melakukan penelitian, penulis
menyadari begitu banyak pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak
langsung yang telah membantu penulis menyelesaikan penelitian, baik itu berupa
dukungan moril maupun materil juga berbagai ide dan waktu yang tak terhingga.
Mengingat jasa dan bantuan dari semua pihak tersebut, tiada kata yang
dapat penulis ucapkan selain ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas
berbagai bantuannya, sehingga karya tulis ini dapat dihidangkan sebagai suatu
sumbangsih pemikiran bagi dunia pendidikan khususnya dan pengembangan ilmu
pengetahuan pada umumnya. Oleh karena itu, sepantasnya penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syukron Kamil, MA. Selaku Dekan Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, jajaran Wakil Dekan, beserta
Staff Akademik, Administrasi, dan Kemahasiswaan yang selama ini telah
menyediakan suasana lingkungan belajar yang hangat dan produktif serta
pelayanan yang prima di fakultas.
iii
2. Bapak Pungki Purnomo, MLIS. Selaku Ketua Jurusan Ilmu perpustakaan.
Dimana beliau telah membimbing, menasehati dan tak lelah memberikan
waktu serta semangat bagi penulis untuk menyelesaikan masa studi walaupun
telah melewati batas tenggang waktu yang ditoleransikan.
3. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si. Selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan,
Dosen Pembimbing Akademik, dan sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi bagi
penulis. Sosok yang sangat besar jasanya bagi penulis, bersahaja, gigih,
kuatnya komitmen intelektual beliau yang meneladani penulis dan tak kenal
lelah mendampingi penulis selama perjalanan menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Amrullah Hasbana, S.Ag., SS., MA. Selaku Kepala Pusat Perpustakaan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah mengizinkan penulis melakukan
penelitian di tempat yang beliau pimpin. Dan, kepada staf bagian TI dan
Otomasi, serta kepada para responden yang telah meluangkan waktu dan
tenaga untuk mengisi kuesioner dari penelitian penulis.
5. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah memberikan ilmu
pengetahuan yang bermanfaat baik di bidang akademis, sosial dan keagamaan.
Juga kepada dosen penguji skripsi Bapak Parhan Hidayat, M.Hum dan Bapak
Muhammad Azwar, M.Hum atas bantuannya menyelesaikan skripsi ini.
6. Kawan-kawan keluarga besar Jurusan Ilmu Perpustakaan, kawan-kawan KKN,
kawan-kawan organisasi intra dan ekstra kampus, kawan-kawan dari luar
kampus, serta kawan-kawan sekamar/sekosan yang tidak bisa penulis sebutkan
satu persatu namun tidak mengurangi rasa hormat dan bangganya penulis atas
kebersamaan yang selalu terjalin sampai kini.
7. Sahabat-sahabat sekelas dan seperjuangan angkatan 2009 Jurusan Ilmu
Perpustakaan, terima kasih atas cinta kasih yang tulus selama lebih dari enam
tahun dalam suka dan cita yang terkenang dari kebersamaan kita. Terutama
sahabat laki-laki (teman curhat, teman begadang, teman futsalan, teman sok
tau, dan teman yang mau direpotin), yaitu: Faiq, Syafiq, Arief, Haikal, Tyo,
Septian, Kopyok, Rio, Farhan, Faisal, Ucup dan Raja. Terima kasih juga buat
iv
Ikit, Bella, Nia, Ocha, Ruth, Mpit, Nuri, Fauziah, Ratu dan Isna yang selalu
membuat penulis gelisah untuk segera merampungkan karya tulis yang
terbengkalai ini.
8. Keluarga besar penulis baik yang di kampung maupun di perantauan (selama
penulis menempuh studi). Terkhusus kepada kakak Astuti dan adik Afandi,
yang tak pernah bosan membantu secara moril dan materil.
9. Akhirnya, penulis mempersembahkan karya tulis ini kepada kedua orang tua
terkasih. Dalam kenangan untuk almarhuma “Ibunda” peneliti, Hapni M.
Ahaba, yang bangga melahirkan dan membesarkan dengan cinta kasih serta
penuh kesabaran. Ibu, beristrahatlah dalam kesukacitaan-Nya. Ayahanda
peneliti, Sudjono Intje Dahlan, sosok ideal yang menjadi role model bagi
penulis menjalani kehidupan, tempat berdiskusi dan bertukar pikiran, tauladan
yang baik bagi anak-anaknya, rasa sayang dan cintanya yang tak pernah putus
dan padam tak kalah dari sosok ibu. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan
rahmat serta karunia yang tak terbatas kepada beliau.
Akhir kata, penulis memohon maaf atas segala kekurangan dan
ketidaksempurnaan dalam penulisan skripsi ini. Penulis juga menyadari
sepenuhnya masih banyak kealpaan dan keteledoran selama proses menyusun
penelitian ini, hal itu disebabkan masih jauhnya kualitas keilmuan penulis dari
kata ideal. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi
pihak-pihak yang membutuhkannya, amin ya rabbal alamin.
Wassalamu ‘alaikum warrahmatullah wabarakatuh.
Ciputat, Oktober 2016
Achmad Intje Dahlan
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................... 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah................................... 9
C. Tujuan Penelitian.................................................................. 9
D. Manfaat Penelitian ............................................................... 9
E. Definisi Istilah ..................................................................... 10
F. Sistematika Penulisan .......................................................... 10
BAB II TINJAUAN LITERATUR
A. Evaluasi Informasi ............................................................... 13
1. Pengertian Evaluasi Informasi ....................................... 13
2. Kriteria Evaluasi Informasi ............................................ 15
3. Tujuan Evaluasi Informasi ............................................. 16
B. Situs Web ............................................................................. 17
1. Sejarah Singkat Situs Web ............................................. 17
2. Pengertian Situs Web ..................................................... 18
3. Unsur-unsur Situs Web .................................................. 19
C. Situs Web Perpustakaan ....................................................... 22
D. Evaluasi Informasi Online Situs Web .................................. 23
E. Penelitian Terdahulu ............................................................ 28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian........................................... 31
B. Sumber Data ......................................................................... 32
1. Data Primer .................................................................... 32
vi
2. Data Sekunder ................................................................ 32
C. Populasi dan Sampel ............................................................ 32
1. Populasi .......................................................................... 32
2. Sampel ............................................................................ 33
D. Teknik Pengumpulan data .................................................... 35
1. Studi Kepustakaan .......................................................... 34
2. Studi Lapangan............................................................... 34
E. Teknik Pengolahan Data ...................................................... 36
F. Teknik Analisis Data ............................................................ 37
G. Jadwal Penelitian .................................................................. 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil Objek Penelitian ......................................................... 41
1. Sejarah Singkat............................................................... 41
2. Visi, Misi, dan Tujuan Perpustakaan ............................. 43
3. Struktur Organisasi ........................................................ 45
4. Staf Perpustakaan ........................................................... 46
5. Organisasi Koleksi ......................................................... 47
6. Jenis Koleksi .................................................................. 48
7. Layanan .......................................................................... 51
8. Fasilitas Sarana dan Prasarana ....................................... 52
B. Hasil Penelitian .................................................................... 52
1. Identitas Responden ....................................................... 53
2. Kriteria Evaluasi Faktor Relevansi ................................ 55
3. Kriteria Evaluasi Faktor Akurasi ................................... 57
4. Kriteria Evaluasi Faktor Otoritas dan Reputasi ............. 62
5. Kriteria Evaluasi Faktor Objektivitas............................. 66
6. Kriteria Evaluasi Faktor Kekinian ................................. 69
7. Kriteria Evaluasi Faktor Cakupan .................................. 71
8. Kriteria Evaluasi Faktor Bahasa dan Gaya Penulisan .... 73
C. Pembahasan .......................................................................... 75
vii
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................... 89
B. Saran ..................................................................................... 89
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 91
LAMPIRAN
BIODATA PENULIS
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner ..................................................................... 36
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian ........................................................................ 40
Tabel 4.1 Fakultas Responden .................................................................... 53
Tabel 4.2 Tahun Masuk Angkatan ............................................................. 54
Tabel 4.3 Jenis Kelamin Responden........................................................... 54
Tabel 4.4 Penyediaan Informasi yang Relevan .......................................... 55
Tabel 4.5 Penyajian Informasi yang Mendalam ......................................... 56
Tabel 4.6 Pengguna yang dituju Tepat Sasaran .......................................... 57
Tabel 4.7 Penulis Tercantum dalam Situs Web .......................................... 58
Tabel 4.8 Penanggung Jawab Tercantum dalam Situs Web ....................... 58
Tabel 4.9 Alamat Kontak Penulis Terdapat dalam Situs Web ................... 59
Tabel 4.10 Kompetensi/Keahlian Penulis Terdapat dalam Situs Web ......... 60
Tabel 4.11 Penulis Kompeten di Bidangnya ................................................ 61
Tabel 4.12 Pencantuman Institusi yang Mempublikasikan Informasi..........62
Tabel 4.13 Domain Situs Web Terpercaya ................................................... 63
Tabel 4.14 Kualifikasi Lembaga Terdapat dalam Situs Web ....................... 63
Tabel 4.15 Pencantuman yang Mensponsori dan Memelihara Konten ........ 64
Tabel 4.16 Verifikasi Legitimasi Lembaga pada Situs Web ........................ 65
Tabel 4.17 Tujuan Pembuatan Situs Web .................................................... 66
Tabel 4.18 Tujuan dari Lembaga Perpustakaan dalam Situs Web ............... 67
Tabel 4.19 Objektivitas Tujuan yang Tercantum dalam Situs Web ............. 68
Tabel 4.20 Pencantuman Tanggal Halaman Situs Web ............................... 69
Tabel 4.21 Pembaruan Informasi yang disajikan Situs Web ........................ 70
Tabel 4.22 Pembahasan Informasi Apa Saja dalam Situs Web .................... 71
Tabel 4.23 Penyajian Informasi yang Detail ................................................ 72
Tabel 4.24 Tautan (Link) ke Situs-situs Lain ............................................... 73
ix
Tabel 4.25 Penggunaan Kaidah Bahasa, Pengejaan, dan Tanda Baca ......... 74
Tabel 4.26 Faktor Relevansi ......................................................................... 76
Tabel 4.27 Faktor Akurasi ............................................................................ 78
Tabel 4.28 Faktor Otoritas dan Reputasi ...................................................... 80
Tabel 4.29 Faktor Objektivitas ..................................................................... 81
Tabel 4.30 Faktor Kekinian .......................................................................... 83
Tabel 4.31 Faktor Cakupan .......................................................................... 84
Tabel 4.32 Faktor Bahasa dan Gaya Penulisan ............................................ 86
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Statistik Pengunjung Situs Web ................................................. 33
Gambar 4.1 Struktur Organisasi ..................................................................... 47
Gambar 4.2 Rangkuman Hasil Pembahasan .................................................. 88
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I : Lembar Kuesioner
Lampiran II : Lembar Tugas Menjadi Pembimbing
Lampiran III : Lembar Pergantian Judul
Lampiran IV : Lembar Izin Penelitian
Lampiran V : Tampilan Situs Web Pusat Perpustakaan UIN Syahid Jakarta
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perpustakaan merupakan wahana sumber informasi yang dikelola
dengan sistematis agar dapat memudahkan pencarian dan juga untuk temu
kembali. Pada perkembangannya perpustakaan dewasa ini tidak terlepas dari
pengaruh teknologi informasi dan komunikasi (TIK), walaupun teknologi
hanya sekedar alat, namun dengan menggunakannya ternyata membuahkan
perubahan dari pola pikir dan perilaku penggunanya.1 Sebagai sumber
informasi dan pusat pengetahuan, dalam perjalanannya perpustakaan tidak
terpisahkan dengan lembaga induk yang menaunginya, terutama bila hal ini
dikaitkan dengan keberadaan perpustakaan yang berada di perguruan tinggi,
dalam upaya penyebaran dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu unit pelaksana
teknis yang membantu perguruan tinggi dalam melaksanakan program Tri
Dharma Peguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat.2 Menurut Suprayogi, status perpustakaan sebagai jantungnya
perguruan tinggi membawa konsekuensi, kehadiran perpustakaan tidak hanya
sekedar untuk menunjang proses belajar mengajar, melainkan berorientasi
kepada the source of information. Idealnya, perpustakaan di lingkungan
perguruan tinggi diharapkan tidak cuma eksis sebagai menara gading atau
1 Blasius Sudarsono, ”Perpustakaan Dua Titik Nol : Pengantar pada Konsep Library 2.0,”
Visi Pustaka Vol. 10 No. 2 (Agustus 2008): h. 9. 2 Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat. (Jakarta : Sagung Seto, 2006), h. 46.
2
aksesoris yang indah bagi perguruan tinggi belaka, melainkan juga dapat
menjadi mercusuar bagi kemajuan lembaga dan pencerahan warga sivitas
akademika yang ada didalamnya.3 Keberadaan perpustakaan akan sangat
berperan jika informasi yang diberikan tidak hanya berkualitas, tetapi juga
mudah diakses oleh penggunanya. Kemudahan ini dapat didukung oleh
penerapan teknologi informasi. Dalam al-Quran pernyataan mengenai ilmu
pengetahuan dan teknologi dapat ditemukan dalam surat Yunus ayat 101, Allah
SWT berfirman sebagai berikut:
ر ماوات وال ي الس
ا ف
روا ماذ
ظل ان
واق
يات
ي ال
ن غ ض وما ت
ذ ر عن لن
يؤ
وم ل
ق
ون
من
Artinya: “Katakanlah: Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi.
Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang
memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman.”
Tafsir mengenai ayat tersebut oleh Quraish Shihab adalah ayat ini, dan
banyak lagi yang lainnya, mendorong umat manusia untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan melalui kontemplasi, eksperimentasi dan pengamatan. Lebih
lanjut lagi Quraish Shihab menyatakan ayat ini juga mengajak untuk menggali
pengetahuan yang berhubungan dengan alam raya beserta isinya. Sebab, alam
raya yang diciptakan untuk kepentingan manusia ini, hanya dapat dieksplorasi
melalui pengamatan inderawi.4
Zaman telah berkembang dengan pesat dan teknologi semakin maju.
Banyak media-media yang dapat digunakan manusia untuk mencari informasi.
Akses informasi semakin mudah dilakukan karena perkembangan teknologi.
3 Mukmin Suprayogi, “Potret Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta,” Al-Maktabah vol 12, no. 1 (Desember 2013): h. 79. 4 Quraish Shihab, “Surat Yunus Ayat 101,” diakses tanggal 5 Januari 2017 dari
http://tafsirq.com/10-yunus/ayat-101#tafsir-quraish-shihab
3
Banyak cara yang dilakukan oleh manusia dalam mencari informasi, Pada
masa sekarang sebagian besar orang mencari informasi melalui internet.
masyarakat yang semula berinteraksi dalam ruang nyata dan bertatap muka,
dengan kehadiran internet mereka kini bisa berinteraksi dengan siapa pun
secara online, tanpa dibatasi nilai dan norma.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, pengertian informasi ialah
penerangan; pemberitahuan; kabar atau berita.5 Sementara itu dalam kamus
kata serapan informasi adalah memberitahukan; memberikan keterangan;
pengetahuan; laporan.6 Itu semua adalah arti informasi secara bahasa. Banyak
literatur yang mendefinisikan arti dari informasi. Peneliti mengutip definisi
informasi dari salah satu literatur sebagai berikut:
“Information is defined as: “Data which has been recorded, classified,
organized, related, or interpreted within a framework so that meaning
emerges”.7
Arti dari pernyataan tersebut, informasi dapat diartikan sebagai data
yang direkam, dikelompokkan, dihubungkan atau ditafsirkan dalam sebuah
kerangka untuk kemudian memunculkan sebuah makna. Dari pengertian
tersebut dapat dipahami bahwa informasi adalah sebuah data yang telah
dikumpulkan dan dikelola kemudian ditafsirkan dalam sebuah kerangka untuk
dijadikan sebuah makna tertentu. Informasi memiliki makna bagi yang
menerima informasi tersebut. Informasi disajikan dalam berbagai bentuk, ada
yang berbentuk tulisan, angka, gambar, statistik, simbol-simbol, diagram dan
5 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa
Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1988), h. 331. 6 Surawan Martinus, Kamus Kata Serapan (Jakarta: GPU, 2008), h. 253. 7 Scott Lanning, Concise Guide to Information Literacy (California: Libraries Unlimited,
2012), h. 1.
4
lain-lain. Apapun bentuknya apabila ia memiliki makna, maka itu bisa disebut
informasi.
Ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) membutuhkan informasi,
sekaligus juga menghasilkan informasi. Sebagai konsekuensi dari adanya
perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat
cepat dewasa ini, maka informasi pun menjadi berkembang sangat cepat pula,
sehingga orang sering mengatakan adanya ledakan pengetahuan menimbulkan
ledakan informasi.8 Era globalisasi mengakibatkan derasnya arus informasi.
Sehingga informasi yang datang sulit untuk dikontrol dan banyak yang
tercecer.
Sumber daya yang dikembangkan dan didukung pengembangan yang
pesat di bidang sistem akses temu balik, akan menjadikan akses informasi
online sebagai salah satu alternatif yang semakin penting dalam pemenuhan
kebutuhan informasi kepada para pemustaka. Oleh sebab itu perpustakaan
harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi tersebut,
dengan mengembangkan pelayanan digital dan penyediaan bahan digital
melalui internet.
Saat ini pemanfaatan internet sangat banyak. Bahkan dalam berbagai
survey, terlihat generasi sekarang (net generation) lebih memprioritaskan
internet sebagai alat bantu dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah ataupun
perkuliahannya. Dengan kata lain, internet telah menjadi fasilitas utama
penunjang pendidikan dan mengesampingkan adanya perpustakaan. Fenomena
8 Pawit M. Yusup dan Priyo Subekti, Teori dan Praktik Penelusuran Informasi (Information
Retrieval). (Jakarta: Kencana, 2010), h. 6.
5
ini juga semakin terlihat di Indonesia di mana semakin bangak anak-anak yang
menggunakan internet sebagai alat bantu untuk menyelesaikan tugas atau
pekerjaan rumah.9
Berdasarkan UU No. 43 Tahun 2007 pasal 14 butir 3, “...Setiap
perpustakaan mengembangkan layanan perpustakaan sesuai dengan kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi...”10 Dengan adanya fasilitas internet, kini
terbuka kemungkinan perpustakaan memberi layanan kepada penggunanya
tanpa dibatasi oleh ruang, waktu dan birokrasi. Artinya, fasilitas atau layanan
informasi yang disediakan oleh perpustakaan sesungguhnya dapat disiapkan
sedemikian rupa sehingga tiap pengguna yang memerlukannya dapat
memanfaatkan fasilitas atau informasi itu kapan saja, dan di mana saja ia
berada, serta dari golongan pembaca apa saja.11
Hal di atas merupakan peluang bagi para pustakawan. Karena
perkembangan ini tidaklah cukup bila pustakawan hanya mengandalkan pola-
pola konvensional dalam penelusuran informasi. Di era informasi ini para
pustakawan perlu memiliki kemampuan dalam penelusuran informasi online,
yang merupakan salah satu skill keterampilan literasi informasi, untuk dapat
menjawab kebutuhan pengguna akan informasi serta upaya antisipasi
pergeseran pola dalam layanan perpustakaan di masa yang akan datang.
9 Priyanto, I.F., “Tantangan Baru Dunia Kepustakawanan: Menuju Masa Depan yang
Berubah,” diakses tanggal 26 Desember 2015 dari
http://lib.ugm.ac.id/data/pubdata/pusta/priyanto_UIN.pdf 10 Republik Indonesia, Undang-undang Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007 (Yogyakarta:
Graha Ilmu, 2010), h. 3. 11 B. Mustafa, Dinamika Informasi dalam Era Global (Jakarta: PT Remaja Rosdakarya,
1998), h. 175.
6
Perpustakaan sebagai lembaga informasi bertugas mengumpulkan,
mengolah dan menyebarluaskan informasi dituntut senantiasa mampu
melayankan informasi dalam berbagai media penyajian. Media penyajian
utama pada perpustakaan adalah media tercetak, namun pada
perkembangannya perpustakaan sudah mengalami kesulitan dalam
pelayanannya, dimana media cetak membutuhkan ruang yang luas dan
penanganan yang khusus karena mudah rusak. Dengan perkembangan
teknologi internet pada saat ini, perpustakaan membuat alternatif
penyebarluasan informasi dalam media penyajian berupa situs web.
Salah satu pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di
perpustakaan adalah dibangunnya situs web perpustakaan. Pengguna dapat
memperoleh informasi secara online tanpa harus datang secara fisik ke
perpustakaan. Berdasarkan manfaat yang diperoleh dengan keberadaan situs
web, maka sudah selayaknya sebuah perpustakaan membangun dan
mengembangkan situs web yang dimiliki.12
Situs web adalah suatu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen
multimedia, seperti: teks, gambar, suara, animasi, dan video, dengan
menggunakan protokol HTTP (Hyper Text Transfer Protocol), dan untuk
mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser. Beberapa
jenis browser yang populer saat ini diantaranya : Internet Explorer yang
12 Purwani Istiana, “Evaluasi Usability Situs Web Perpustakaan,” Visi Pustaka vol. 13, no. 3
(Desember 2011): h. 6.
7
diproduksi oleh Microsoft, Chrome yang diproduksi oleh Google, dan Safari
yang diproduksi oleh Apple.13
Dengan adanya situs web perpustakaan, diharapkan dapat menjadi
peluang bagi perpustakaan, dimana dengan media penyajian ini, perpustakaan
dapat memungkinkan penyebarluasan informasi yang dimilikinya dan
mempublikasikan berbagai kegiatannya. Didalam sebuah situs web,
perpustakaan juga bisa menyediakan alat temu balik informasi katalog (OPAC)
dan juga bisa mempublikasikan bahan yang tidak diterbitkan seperti koleksi
deposit perguruan tinggi yang dimilikinya dalam bentuk elektronik. Tujuannya
agar dalam penelusuran dapat dilakukan dengan cepat dan tepat serta tidak lagi
harus dibatasi oleh ruang dan waktu, serta jam buka perpustakaan.
Dalam upaya memudahkan pelayanan untuk memperoleh informasi
bagi penggunanya, terutama layanan informasi online, pihak Pusat
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah membuat situs web resmi
guna meningkatkan kemampuannya dalam pelayanan dan penyebarluasan
informasi. Sumber-sumber informasi yang disediakan seperti informasi yang
berkaitan dengan seputar Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
hasil laporan penelitian dosen dan hasil laporan akhir mahasiswa dalam bentuk
elektronik fulltext yang dikemas dalam fasilitas institutional repository, hingga
penyediaan akses langsung ke berbagai jurnal elektronik yang dilanggan, serta
berbagai informasi lainnya.
13 Arief M Rudyanto, Pemograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL.
(Yogyakarta : Andi Off Set, 2011), h. 7.
8
Peneliti mencoba mengevaluasi bagaimana suatu situs web
menyediakan informasi yang akurat, tepat dan berasal dari sumber yang
terpercaya. Dari hasil wawancara awal peneliti terhadap beberapa mahasiswa
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, didapatkan bahwa situs web perpustakaan
belum optimal dalam berbagai aspek, misalkan mengenai konten yang tersedia
masih sedikit jumlahnya, jarangnya diperbarui informasi yang disajikan dalam
situs web juga menjadi salah satu faktor yang dikeluhkan mahasiswa,
sedangkan mengenai penulisan dan kaidah bahasa yang digunakan mahasiswa
berpendapat bahwa terasa sudah cukup baik disajikan oleh pihak
perpustakaan. Mengenai akurasi informasi yang dipublikasikan dalam situs
web mendapat penilaian telah memadai untuk dijadikan bahan referensi.
Dalam memanfaatkan layanan situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta dibutuhkan pengetahuan dan kemampuan mahasiswa
dalam literasi informasi. Dari hasil evaluasi ini akan sangat bermanfaat bagi
perpustakaan, sebagai salah satu dasar pengembangan situs web yang
dimilikinya.
Dari latar belakang masalah yang dipaparkan di atas maka peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Evaluasi Informasi Online
pada Situs Web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”.
9
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Untuk menjaga agar penelitian ini tidak terlalu luas
pembahasannya, peneliti membatasi masalah hanya pada hasil
mengevaluasi informasi online pada situs web Pusat Perpustakaan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Perumusan Masalah
Untuk menjawab hal tersebut, maka dibuat rumusan masalah
penelitian ini yaitu bagaimana hasil mengevaluasi informasi online pada
situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, berdasarkan latar
belakang masalah di atas, dengan berbagai konsep yang ada, maka penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hasil mengevaluasi informasi online pada situs
web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat memberikan
sumbangsih pemikiran dalam memperkaya wacana, wawasan dan
pengetahuan konsep literasi informasi terutama mengenai evaluasi
informasi online pada situs web.
10
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini secara praktis diharapkan dapat menyum-
bangkan pemikiran terhadap pemecahan masalah yang berkaitan dengan
masalah evaluasi informasi online pada situs web. Selanjutnya
hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan, bagi pengelola situs web
Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam meningkatkan
literasi informasi.
E. Definisi Istilah
1. Evaluasi adalah proses yang kompleks yang melibatkan beberapa
komponen dan bahan pertimbangan dengan tujuan untuk menilai
keberhasilan ataupun kekurangan dari suatu program yang telah dijalani.
2. Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan
cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima. Dengan
kata lain informasi datang dari data yang akan diproses.
3. Online adalah keadaan komputer yang terkoneksi/ terhubung ke jaringan
Internet. Sehingga apabila komputer kita online maka dapat mengakses
internet/browsing, mencari informasi-informasi di internet.
4. Situs Web adalah adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang
biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang
tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di internet.
F. Sistematika Penulisan
Agar bab demi bab terangkai secara sistematis, maka peneliti
menguraikannya menjadi lima bab, adapun urutannya adalah sebagai berikut:
11
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang, pembatasan dan perumusan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, definisi istilah dan
sistematika penulisan.
Bab II Tinjauan Literatur
Bab ini memaparkan mengenai konsep, pengetahuan dan teori yang
berkaitan dengan evaluasi informasi online pada situs web
perpustakaan, serta memberikan penjelasan secara garis besar
metode yang digunakan oleh peneliti sebagai kerangka pemecahan
masalah meliputi: pengertian evaluasi informasi, tujuan evaluasi
informasi, pengertian situs web, situs web perpustakaan, evaluasi
informasi online situs web dan penelitian terdahulu.
Bab III Metode Penelitian
Bab ini membahas mengenai jenis dan pendekatan penelitian,
sumber data, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, teknik
pengolahan data, teknik analisis data dan jadwal penelitian.
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab ini menjelaskan mengenai profil Pusat Perpustakaan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Dalam bab ini juga akan diuraikan tentang
hasil penelitian dan pembahasan, penyajian data sesuai dengan
penelitian yang telah dilakukan pada situs web Pusat Perpustakaan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
12
Bab V Penutup
Bab ini terdiri atas kesimpulan dan saran yang dibuat oleh peneliti
setelah melakukan penelitian di situs web Pusat Perpustakaan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
13
BAB II
TINJAUN LITERATUR
A. Evaluasi Informasi
1. Pengertian Evaluasi Informasi
Informasi dalam kehidupan manusia saat ini sangat penting, sebab
orang yang menguasai informasi akan pula menguasai dunia. Karena begitu
pentingnya, maka informasi yang datang tidak boleh terlambat, tidak boleh
bias, harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan relevan dengan
penggunanya, sehingga informasi tersebut menjadi informasi yang
berkualitas dan berguna bagi penggunanya. Oleh sebab itu diperlukan
keterampilan mengevaluasi informasi dari sumber yang didapatkan sebelum
digunakan.
Secara umum evaluasi memiliki definisi yaitu sebagai proses yang
kompleks yang melibatkan beberapa komponen dan bahan pertimbangan
dengan tujuan untuk menilai keberhasilan ataupun kekurangan dari suatu
program yang telah dijalani. Evaluasi juga dapat diartikan sebagai
pengidentifikasikan keberhasilan atau pun kegagalan suatu kegiatan atau
program. Program adalah segala sesuatu yang dicoba lakukan seseorang
dengan harapan akan mendatangkan hasil atau pengaruh.14
Evaluasi adalah sebuah riset untuk mengumpulkan, menganalisis dan
menyajikan informasi yang bermanfaat mengenai objek evaluasi, kemudian
14 Farida Yusuf Tayibnapis, Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi untuk program
pendidikan dan penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), h. 9.
14
menilainya dengan membandingkan dengan indikator evaluasi dan hasilnya
dipergunakan untuk mengambil keputusan mengenai objek evaluasi
tersebut.15
Dari pengertian-pengertian tentang evaluasi yang telah dikemukakan
beberapa ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan tentang evaluasi yaitu
evaluasi merupakan sebuah proses yang dilakukan oleh seseorang untuk
melihat sejauh mana keberhasilan sebuah program. Keberhasilan program
itu sendiri dapat dilihat dari dampak atau hasil yang dicapai oleh program
tersebut.
Sedangkan informasi menurut Oxford English Dictionary, adalah
”that of which one is apprised or told; intelligence, news”.16 Menurut
Supriyanto informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang
berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat
ini atau mendatang.17 Menurut Sutarman dalam buku Pengantar Teknologi
Informasi, dikatakan bahwa informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang
diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi
si penerima. Dengan kata lain informasi datang dari data yang akan
diproses.18
Maka dari beberapa pengertian di atas dapat diambil kesimpulan
bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data yang mempunyai
15 Wirawan, Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi, dan Profesi (Jakarta: Rajawali Pers,
2012), h. 7. 16 Oxford University Press, “Oxford English Dictionary,” diakses pada 28 Desember 2015
dari http://www.oed.com/viewdictionaryentry/Entry/95568 17 Supriyanto, Pengantar Teknologi Informasi. (Jakarta : Salemba Infotek, 2007), h. 243. 18 Sutarman, Pengantar Teknologi Informasi (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), h. 14.
15
nilai pengetahuan, terorganisir sehingga menjadi bentuk yang berguna bagi
penggunanya yang menggambarkan kejadian yang bersifat nyata serta
dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Menurut Fitzgerald, mengevaluasi informasi adalah menilai kualitas
gagasan, dan erat kaitannya dengan pemikiran kritis yang mengkaji literatur
tentang pemikiran kritis memberikan kontribusi cukup penting untuk
pemahaman sifat evaluasi.19 Mengingat bahwa tidak semua informasi
memiliki kualitas tinggi atau dapat dipercaya, evaluasi perlu dilakukan.
Evaluasi terhadap informasi yang terdapat dalam buku, jurnal atau sumber
lainnya yang tersedia di perpustakaan perguruan tinggi atau pusat penelitian
lebih mudah dilakukan, sebab sumber informasi tersebut telah terlebih
dahulu diseleksi oleh dosen, peneliti, dan pustakawan.20
2. Kriteria Evaluasi Informasi
Secara umum, kriteria dalam melakukan evaluasi dibagi ke dalam 3
bagian utama. Informasi lengkap akan tertulis di masing-masing jenis
evaluasi. Pada sumber tercetak dan non tercetak memiliki beberapa
kesamaan dalam hal mengevaluasi satu karya, yakni sebagai berikut:
a. Kepengarangan (authorship), mengecek kredibilitas dari pengarang atau
organisasi dari karya yang akan dibaca.
b. Kesesuaian (relevance), kesesuaian dibutuhkan untuk mengetahui tingkat
relevansi dengan topik yang akan ditulis. Meskipun informasi memiliki
19 Mary Ann Fitzgerald, “Evaluating Information: An Information Literacy Challenge,”
diakses pada 20 Desember 2016 dari www.ala.org/aasl/.../SLMR_EvaluatingInformation_V2.pdf 20 Diao Ai Lien, dkk., Literasi Informasi: 7 Langkah Knowledge Management (Jakarta:
Universitas Atmajaya, 2010), h. 61.
16
kualitas sangat baik tetapi tidak relevan dengan rencana tulisan yang akan
dibuat tetap tidak dikategorikan relevan.
c. Kekinian (currency), kekinian sangat dibutuhkan untuk lebih mengetahui
perkembangan satu ilmu. Ini penting karena dengan melihat kekinian
maka akan diketahui seberapa jauh tingkat perkembangannnya. 21
3. Tujuan Evaluasi Informasi
Setiap kegiatan yang dilaksanakan pasti mempunyai tujuan,
demikian juga dengan evaluasi. Pendapat yang dikemukakan oleh Wirawan
mengenai tujuan evaluasi yaitu mengumpulkan informasi untuk
menentukan nilai dan manfaat objek evaluasi, mengontrol, memperbaiki,
dan mengambil keputusan mengenai objek tersebut.22
Sedangkan menurut Arikunto ada dua tujuan evaluasi yaitu tujuan
umum dan tujuan khusus. Tujuan umum diarahkan kepada program secara
keseluruhan, sedangkan tujuan khusus lebih difokuskan pada masing-
masing komponen.23 Jadi, dari beberapa kesimpulan tujuan evaluasi
tersebut pada dasarnya tujuan akhir evaluasi adalah untuk memberikan
bahan-bahan pertimbangan untuk menentukan/membuat kebijakan tertentu,
yang diawali dengan suatu proses pengumpulan data yang sistematis.
21 Universitas Indonesia (UI), “e-Modul Evaluasi Informasi,” diakases tanggal 20
Desember 2016 dari http://lontar.ui.ac.id/il/4kriteria.jsp?hal=1 22Wirawan, Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi, dan Profesi (Jakarta: Rajawali Pers,
2012), h. h. 9. 23 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), h. 13.
17
Menurut Ai Lien tujuan mengevaluasi informasi adalah mampu
memilih sumber informasi yang bermutu, dan membaca dengan kritis
informasi yang diperoleh.24
B. Situs Web
1. Sejarah Singkat Situs Web
Web pertama kali dikemukakan Tim Barness Lee dan
kelompoknya dari CERN, Genewa, Swiss pada 1989. CERN adalah
Organisasi Eropa untuk riset nuklir. Tim Berners Lee menulis proposal
untuk manejemen informasi yang menunjukkan bagaimana informasi
dapat dipindahkan dengan mudah melalui internet dengan menggunakan
hypertext.25
Tim Barness Lee mendefinisikan URL, HTTP dan HTML, dan
bersama Robert Cailliau menulis web server dan web browser yang
pertama. Info.Cern.Ch adalah alamat situs web dan web server pertama di
dunia yang berjalan pada sebuah komputer NEXT di CERN. Home page
alamatnya pada http://info.cern.ch/hypertext/www/TheProject.html, yang
terpusat pada informasi tentang projek www.
Semula, web dikembangkan sebagai sarana sarana berbagi data
antara kolega-kolega peneliti CERN menggunakan hypertext. Dengan web,
seluruh fasilitas internet dapat diakses menggunakan web browser.
Pengguna dapat melakukan transfer file dari satu komputer ke komputer
lain dengan hanya menekan teks hyperlink (yaitu teks berisi penunjuk yang
24 Ai Lien, Literasi Informasi, h. 51. 25 Bambang Hariyanto, Dasar Informatika dan Ilmu Komputer (Yogyakarta: Graha Ilmu,
2008), h. 230.
18
mengarah ke fasilitas/sumber daya lain), tidak lagi harus menjalankan
layanan lain secara terpisah. Web browser menjadi antarmuka (interface)
bagi layanan lain seperti FTP, Gopher, WAIS, Archie, Telnet, dan bahkan
layanan aplikasi lain.26
2. Pengertian Situs Web
Dalam mengakses informasi dari dunia internet, pengguna akan
menuju ke sebuah alamat link internet yang disebut nama domain (Domain
name/URL-Uniform Resource Locator) dan akan menemukan informasi
berbentuk teks, gambar, video, ataupun suara dalam sebuah media yang
disebut dengan website atau situs web. Perekat hubungan antar halaman
web disebut Hyperlink dan Hypertext. Agar dapat menjelajahi web, kita
membutuhkan perangkat lunak yang disebut web browser. Kemudian,
membangun sebuah web ditulis pada bahasa komputer yang dikenal
Hypertext Markup Language (HTML).27
Secara terminologi situs web adalah sekumpulan situs yang secara
logis berhubungan, halaman situs yang saling berhubungan dapat diatur
oleh satu atau lebih server atau server dapat mengatur beberapa situs
web.28
Pengertian situs web menurut Hidayat dalam bukunya yang
berjudul Cara Praktis Membangun Website, mengungkapkan bahwa:
“Website atau Situs web dapat diartikan sebagai kumpulan
halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi
26 Ibid., h. 231. 27 Budi Sutedjo Dharma Oetomo, Pengantar Teknologi Informasi Internet, Konsep dan
Aplikasi (Yogyakarta : ANDI, 2007), h. 146. 28 Janner Simarmata, Rekayasa Web (Yogyakarta: ANDI, 2010), h. 407.
19
teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara dan atau gabungan
dari semuanya, baik yang bersifat statis ataupun dinamis yang
membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang
masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.”29
Dari pengertian di atas dapat dilihat bahwa informasi dalam web
bersifat multimedia dan informasi yang didistribusikan melalui jaringan-
jaringan halaman (hyperlinks), dimana pengguna dapat mengakses
informasi dengan cara surfing yaitu memperoleh informasi dengan
meloncat dari satu halaman ke halaman lain tanpa batas ruang dan waktu.
Situs web memiliki sifat statis dan dinamis. Bersifat statis apabila isi
informasi situs web tetap atau dikatakan juga jarang berubah dan isi
informasinya searah hanya dari pemilik situs web. Sedangkan situs web
dikatakan bersifat dinamis apabila isi informasinya selalu berubah–ubah
dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta
pengguna situs web. Situs web dinamis dapat di update oleh pengguna
ataupun pemilik situs web. Contoh situs web statis adalah seperti profile
perusahaan, instansi atau organisasi baik swasta maupun pemerintah.
Sedangkan contoh situs web dinamis adalah seperti facebook, twitter, dan
lain sebagainya.
3. Unsur-unsur Situs Web
Untuk menyediakan sebuah situs web, maka kita harus
menyediakan unsur–unsur penunjangnya. Unsur–unsur dalam penyedia
situs web antara lain:
29 Rahmat Hidayat, Cara Praktis Membangun Website (Jakarta: PT Elex Media
Komputindo, 2010), h. 2.
20
a. Nama Domain (Domain name /URL-Uniform Resource Locator)
Umumnya IP Address dinyatakan dengan nama domain. Hal ini
didasarkan kenyataan bahwa mengingat suatu nama, misalnya
ugm.ac.id lebih gampang diingat daripada mengingat IP Address
128.252.115.5.30 Setiap komputer yang ada dalam jaringan bisa dikenal
dengan sederatan angka yang sering disebut dengan IP Address. Agar
memudahkan dalam pemanggilan komputer maka domain digunakan
sebagai alias pengganti IP Address tersebut.31
Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran
sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut.
Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org,
info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara
Indonesia adalah co.id (website perusahaan), ac.id (website pendidikan),
go.id (website instansi pemerintah), or.id (website organisasi).
b. Rumah Tempat Website (Web hosting)
Web Hosting adalah salah satu bentuk layanan jasa penyewaan
tempat di internet yang memungkinkan perorangan ataupun organisasi
menampilkan layanan jasa atau produknya di web/situs internet.32
c. Bahasa Pemrograman (Scripts Program)
Scripts program adalah bahasa yang sering digunakan untuk
menerjemahkan setiap perintah di dalam website sehingga dapat diakses
30 Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, h. 371. 31 Apri Juanidi, Modul Pembelajaran Wordpress dan Joomla! (Bandung: Modula, 2010), h.
23. 32 Prasetyo, Membuat Blog Menggunakan Wordpress, h. 81.
21
dengan mudah. Jenis-jenis bahasa pemrograman tersbut meliputi
HTML, PHP, ASP, Java Script dan lain sebagainya, Script program
yang paling dasar dan wajib digunakan yaitu HTML, sedangkan untuk
bahasa pemrograman ASP, PHP, Java Script dan lain-lain merupakan
bahasa pemrograman pendukung yang menjadikan website lebih
dinamis dan interaktif. 33
d. Desain Website
Desain situs web menentukan kualitas suatu situs web. Desain
memiliki pengaruh yang besar untuk kunjungan pengguna. Untuk
membuat design situs web dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa
web designer, jabatan ini bertanggung jawab untuk merancang tampilan
website sekaligus mengatur isi website. Website yang bagus adalah
website yang bisa ditampilkan dengan waktu tanggap yang cepat,
menarik, dan mudah untuk digunakan.34
e. Publikasi Website
Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi
atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Situs yang telah
kita buat agar bisa diakses atau dikunjungi pleh para pengguna internet
perlu dipublikasikan atau dipromosikan. Ada dua cara untuk
33 Jubile Digital (JUD), 10 Menit Pasang AdSense di Blog (Yogyakarta: Jubilee Solusi
Enterprise, 2008), h. 19. 34 Putu Laxman Pendit, dkk., Perpustakaan Digital: Perspektif Perpustakaan Perguruan
Tinggi Indonesia (Jakarta: Sagung Seto 2005), h. 188.
22
mempromosikan situs yaitu dengan melalui situs portal, dan melalui
mesin pencari (search engine).35
f. Pemeliharaan Website
Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan
setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi,
berita, artikel, link, gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan
yang baik situs akan terkesan membosankan atau monoton. Menurut
Simarmata pemeliharaan ini meliputi empat aktivitas, yaitu: koreksi
kesalahan, adaptasi, peningkatan, dan perekayasaan kembali.36
C. Situs Web Perpustakaan
Salah satu tren teknologi perpustakaan saat ini adalah adanya
perpustakaan online, Perpustakaan berupaya memberikan layanan yang terbaik
kepada pemustaka dengan menyajikan beragam informasi secara online,
informasi online ini dapat diakses dari tersedianya situs web yang dimiliki
oleh pihak perpustakaan.
Menurut Azwar, perpustakaan seperti ini umumnya memiliki situs web
yang khusus menampilkan berbagai informasi seperti profil perpustakaan, visi
dan misinya, personil pegawainya, beragam layanan perpustakaan, cara
menjadi anggota perpustakaan, peraturan yang berlaku di perpustakaan,
pendidikan pemakai, link akses ke katalog online, koleksi digital, e-journal,
link ke database online, dan lain sebagainya. Melalui situs web, pemustaka
35 Supriyanto, Pengantar Teknologi Informasi, h. 368. 36 Simarmata, Rekayasa Web, h. 378.
23
diharapkan memahami berbagai hal mengenai perpustakaan dan dapat
memanfaatkannya secara optimal.37
Sedangkan menurut Pendit, situs web sebagai titik akses tunggal bagi
seluruh layanan (one stop services). Situs web ini dapat pula—tetapi tidak
harus—berisi berita-berita kegiatan perpustakaan yang relevan untuk
kepentingan pengguna. Di dalam situs web ini terdapat 4 layanan dasar, yaitu:
penemuan informasi (information finding), daftar dan akses ke semua koleksi
digital di perpustakaan yang bersangkutan (local content, online journal, dan
database), administrasi perpustakaan (jam buka, peta lantai perpustakaan,
lokasi, peminjaman, keanggotaan, dan sebagainya), hubungan ke sumber lain
(external link, termasuk katalog induk bersama), bantuan secara online
(reference, help desk, information literacy).38
D. Evaluasi Informasi Online Situs Web
Melakukan evaluasi terhadap situs web hasil pencarian sangat penting
untuk memastikan bahwa informasi yang didapatkan benar dan berasal dari
sumber yang tepercaya. Jika informasi yang didapatkan tidak benar, maka
informasi yang akan diolah dan disajikan juga tidak benar dan hal tersebut
akan membawa kepada masalah penyebaran informasi yang salah.39 Peneliti
mengutip pendapat dari Lanning sebagai berikut:
“It is important to evaluate the information you find to ensure that you
have good quality information taht supports your research and
answer your information need. Evaluating information is a skill. The
more you do it, the better at it you become, and the easier it is to weed
37 Muhammad Azwar, Information Literacy Skills: Strategi Penelusuran Informasi Online
(Makassar: Alauddin University Press, 2013), h. 124. 38 Pendit, dkk., Perpustakaan Digital, h. 279. 39 Azwar, Information Literacy Skills, h. 182.
24
out the bad while keeping the good. Good information makes for good
arguments, good papers, and, ultimately, good grades, while bad
information will drag your down. Good information also makes for
good decisions. So be sure to cast a crtical eye on the information you
find.”40
secara garis besar maksud dari pernyataan Lanning tersebut bahwa
mengevaluasi, merupakan faktor yang sangat penting ketika mendapatkan
suatu informasi, kita harus kritis terhadap informasi apa saja yang didapatkan,
karena informasi yang baik merupakan penunjang atas berbagai penelitian
yang baik, begitu juga sebaliknya dengan informasi buruk yang didapatkan.
hal ini menurutnya dibutuhkan suatu keterampilan (skill) literasi informasi,
khususnya dalam penelitian ini menuntut kerampilan dalam mengevaluasi
informasi online.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam melakukan evaluasi
terhadap informasi yang disajikan dalam situs web (online), yaitu: relevansi,
akurasi, otoritas dan reputasi, objektivitas, kekinian, cakupan, bukti yang kuat,
bahasa dan penulisan.41
Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing faktor tersebut :
1. Relevansi
Relevansi adalah penilain tentang sejauh mana informasi yang
dikandung suatu sumber informasi sesuai dengan masalah yang akan
dibahas. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melihat judul, daftar isi,
40 Lanning, Concise Guide to Information Literacy, h. 73. 41 Azwar, Information Literacy Skills, h. 124.
25
abstrak, dan pendahuluan atau tujuan suatu sumber, baik tercetak maupun
non cetak termasuk situs web.42
Sebuah situs web yang baik akan menyatakan tujuan dari pembuatan situs
tersebut. Misalnya, situs tersebut ditujukan untuk siapa, digunakan untuk
membahas apa, dan dibuat untuk apa. Umumnya informasi semacam ini
akan kita lihat pada link About Us (tentang kami). Dengan membaca link
About Us akan terlihat tingkat relevansi antara isi informasi yang
terkandung dalam web tersebut dengan kebutuhan informasi pembaca.43
2. Akurasi
Akurasi umumnya menunjukkan pada ketepatan yang faktual—
kebenaran—dari suatu sumber informasi. Menentukan keakuratan suatu
informasi merupakan hal mendasar dari keseluruhan proses evaluasi dan
hal tersebut sering kali menjadi alasan untuk mengkritisi suatu sumber
informasi. Akurasi suatu informasi selalu dikaitkan dengan orang yang
menulis atau yang bertanggung jawab atas informasi tersebut. Penjelasan
mengenai akurasi suatu informasi dalam halaman web biasanya tercantum
dalam menu About Us, Profile, atau Contact Us.44
3. Otoritas dan Reputasi
Menilai otoritas dari suatu sumber informasi didasarkan pada
beberapa faktor, namun yang utama adalah faktor pengetahuan dan
keahlian dari penanggung jawab yang menghasilkan informasi tersebut.
Suatu sumber informasi umumnya memiliki otoritas jika ditulis oleh
42 Ai Lien, Literasi Informasi, h. 51. 43 Azwar, Information Literacy Skills, h. 124. 44 Ibid., h. 125.
26
seseorang yang ahli atau diproduksi oleh sebuah lembaga yang dikenal
memiliki keahlian dalam bidang tertentu. Otoritas terkait erat dengan
reputasi, baik reputasi sumber informasi itu sendiri, maupun reputasi dari
penanggung jawab yang memproduksi informasi tersebut. Reputasi yang
baik tercipta karena informasi yang dihasilkan terbukti berhasil,
bermanfaat atau berharga bagi orang banyak, atau penulis atau lembaga
tersebut dikenal baik karena pengetahuan dan keahlian mereka. Otoritas
dan reputasi sangat berpengaruh ketika anda ingin mengambil isi suatu
informasi.45
4. Kekinian
Kekinian (currency) dari suatu informasi berhubungan erat dengan
seberapa baru (update) informasi tersebut. Kekinian juga menunjukkan
bahwa informasi tersebut senantiasa diperbarui. Faktor kekinian sering kali
menjadi faktor penting yang mempengaruhi orang menggunakan internet
untuk mencari informasi, karena ada pandangan bahwa internet selalu
menyediakan akses informasi terbaru. Disamping itu kekinian menjadi
pertimbangan yang penting karena informasi yang ketinggalan jaman akan
menjadi tidak berguna lagi, tidak akurat, tidak lagi relevan dan kadang
menyesatkan.46
5. Objektivitas
Objektivitas terkait erat dengan tujuan dari pembuatan situs. Situs
yang baik akan menjelaskan tujuan dari situs tersebut. Misalnya, situs
45 Ibid., h. 127. 46 Queensland University of Technology (QUT), “Evaluating Resources,” diakses pada 26
Januari 2017 dari studywell.library.qut.edu.au/pdf_files/RESEARCH_EvaluatingResources.pdf
27
tersebut untuk siapa, digunakan untuk membahas apa, dan dibuat untuk
apa. Umumnya informasi tersebut dapat dilihat pada menu About Us
(tentang kami).47
6. Cakupan
Cakupan (coverage) terkait dengan isi informasi atau dokumen
dalam situs, seperti hal apa saja yang dibahas, seberapa dalam atau detail
informasi yang disajikan dan adakah link yang terhubung.48
7. Bukti yang Kuat
Di samping cara-cara yang telah disebutkan di atas, ada cara lain
untuk menilai atau mengevaluasi sumber informasi online, yaitu dengan
membandingkan informasi yang diperoleh dengan informasi lainnya yang
berasal dari situs lain yang terpercaya, apakah ada kesamaan ataukah
perbedaan.49
8. Bahasa dan Gaya Penulisan
Umumnya, penulis situs web yang tidak memiliki kredibilitas
kurang memperhatikan aspek bahasa. Meskipun situs yang memiliki
bahasa dan gaya penulisan yang bagus bukan merupakan indikator situs
yang akurat, namun kecerobohan ini mungkin akan menjadikan situs
tersebut kurang dapat diandalkan.
Penulis yang kredibel selalu memperhatikan aspek bahasa, seperti:
pengejaan, tanda baca, kaidah bahasa, isi tulisan, gaya penulisan, dan
47 Azwar, Information Literacy Skills. h. 130. 48 Umi Proboyekti, “Internet sebagai Pendukung Literasi Informasi,” diakses pada 26
januari 2017 dari lecturer.ukdw.ac.id/othie/Internet_ILSUPPORT.pdf 49 Azwar, Information Literacy Skills. 134.
28
sebagainya. Penulis yang berkualitas akan memperhatikan aspek bahasa
seperti halnya dalam menerbitkan buku.50
E. Penelitian Terdahulu
Dalam penyusunan penelitian ini, peneliti menemukan beberapa
penelitian yang relevan terkait dengan evaluasi situs web suatu perpustakaan,
yaitu:
1. Skripsi dengan judul “Evaluasi Usabilitas Situs Web Berdasarkan
Perpsepsi Mahasiswa Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan
Universitas Negeri Padang”. Yang ditulis oleh Muhamad Ikhsan
mahasiswa Departemen Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas
Ilmu Budaya, USU. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
kedayagunaan (usabilitas) situs web perpustakaan Universitas Negeri
Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
dengan pendekatan kuantitatif dengan alasan untuk menggambarkan data
yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Pengumpulan data dilakukan
melalui kuesioner yang dipilih secara simple random sampling serta
dengan melakukan kajian pustaka terhadap literatur yang terkait dengan
usabilitas situs web pada Perpustakaan Universitas Negeri Padang. Hasil
penelitian ini menunjukan sebagian besar responden merasa tulisan teks
yang digunakan pada halaman situs web mudah dimengerti sebanyak
(67,7%), recall time situs web perpustakaan UNP, sebagian besar
responden menyatakan cepat sebanyak (77,4 %), pada umumnya sebanyak
50 Ibid., h. 134.
29
(77,4%) menganggap tampilan situs web perpustakaan UNP kurang
menarik, sebagian besar responden (84,9%) menyatakan tidak menemukan
link yang rusak dalam situs web perpustakaan UNP, sebagian besar
responden (59,7%) jarang mengakses situs web perpustakaan Universitas
Negeri Padang, dikarenakan informasi pada situs web perpustakaan tidak
diperbaharui atau di up-date. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa
sumberdaya informasi elektronik situs web perpustakaan UNP jarang
dimanfaatkan oleh responden untuk memenuhi keperluan studi dan
mencari informasi dikarenakan informasi yang tidak diperbaharui.
Tampilan dari situs web perpustakaan UNP tidak menarik sama sekali
dengan menampilkan warna yang full color yang membuat pengguna
malas mengakses situs web perpustakaan UNP.
2. Tesis ini membahas “kemampuan mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan
dan Informasi (JIP) UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta angkatan 2007 dalam
menelusuri dan mengevaluasi informasi berbasis internet”. Yang ditulis
oleh Muhammad Azwar Muin mahasiswa program Magister Ilmu
Perpustakaan, Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen
penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan mahasiswa
dalam menelusuri dan mengevaluasi informasi berbasis internet cukup
rendah yang berarti kemampuan literasi informasi mereka juga cukup
rendah. Berdasarkan hasil penelitian ini penulis menyarankan bahwa
Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi bekerja sama dengan
30
perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah perlu lebih meningkatkan
program literasi informasi dengan mengadakan seminar dan pelatihan;
perlunya memasukkan pendidikan literasi informasi ke dalam kurikulum
baik di dalam Jurusan Ilmu Perpustakaan maupun di jurusan lainnya; dan
perlunya tambahan SDM yang berkualitas yang siap mengajarkan dan
mensosialisasikan program literasi informasi.
Perbedaan dengan penelitian dari kedua peneliti di atas adalah dari
tempat penelitian, perspektif pengguna, masalah yang diteliti, dan tujuan
penelitian. Penelitian yang dilakukan Ikhsan mahasiswa Departemen Studi
Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Ilmu Budaya, USU pada tahun
2015 bertujuan untuk mengetahui tingkat kedayagunaan (usabilitas) situs web
perpustakaan Universitas Negeri Padang. Sedangkan penelitian kedua, yang
dilakukan oleh Azwar mahasiswa Program Magister Ilmu Perpustakaan,
Universitas Indonesia pada tahun 2011 bertujuan untuk mengetahui
kemampuan mahasiswa dalam menelusuri informasi dan mengevaluasi
informasi yang didapatkan melalui internet.
31
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Menurut Wihardit, metode penelitian yaitu menjelaskan cara
pelaksanaan suatu kegiatan penelitian, yang meliputi cara mengumpulkan
data, alat yang digunakan, dan bagaimana cara menganalisa suatu data.51 dari
pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa metode penelitian itu sebaiknya
harus mampu menjelaskan cara-cara melaksanakan kegiatan penelitian yang
akan dilakukan si peneliti.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif.
Menurut Azwan, Penelitian deskriptif adalah melakukan analisis hanya sampai
pada tahap deskripsi, yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistemik
sehingga dapat lebih mudah disimpulkan.52
Sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan
kuantitatif. Menurut Irawana pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang
didasarkan pada analisis terhadap angka, baik angka yang merupakan
representasi dari suatu kuantitas (kuantitas murni) maupun angka yang
merupakan hasil dari konversi data kualitatif (yakni data kualitatif yang
dikuantifikasikan).53
51 Kuswaja Wihardit, dll., Metode Penelitian (Jakarta: Gramedia, 1997), h. 4. 52 Saifudin Azwan, Metode Penelitian (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2004), h. 7. 53 Prasetya Irawana. Logika dan Prosedur Penelitian (Jakarta: STIA-LAN press, 2004), h.
60.
32
B. Sumber Data
Dalam penelitian ini jenis dan sumber data yang digunakan adalah:
1. Data primer, merupakan data utama yang bersumber dari responden yang
ditemui langsung di lapangan (lokasi penelitian) yaitu dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada pengguna informasi online di situs web
Pusat Perpusatakaan UIN Syarif Hidayatulllah Jakarta.
2. Data sekunder, adalah data pendukung yang diperoleh dari perpustakaan
yang terdiri dari buku-buku, literature, artikel dan dokumen yang berkaitan
dengan masalah yang akan diteliti.54 Selain itu peneliti memperoleh data
dari situs web Pusat Perpusatakaan UIN Syarif Hidayatulllah Jakarta.
C. Populasi dan Sampel
Dalam penelitian kuantitatif, keberadaan populasi dan sampel penelitian
tidak dapat dihindarkan. Populasi dan sampel merupakan sumber utama untuk
memperoleh data yang dibutuhkan dalam mengungkapkan fenomena yang
dijadikan fokus penelitian.
1. Populasi
Dalam melakukan suatu penelitian, peneliti harus menentukan
kriteria populasi agar wilayahnya jelas dan dapat diketahui kuantitasnya.
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.55
54 Koentjaranigrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat (Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama, 1991), h. 251. 55 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2009),
h. 80.
33
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa UIN Sayrif
Hidayatullah Jakarta yang telah menggunakan informasi online di situs
web Pusat Perpustakaan UIN Sayrif Hidayatullah Jakarta selama periode 3
bulan terakhir yakni dari bulan April sampai dengan bulan Juni 2016. Dari
data statistik pengunjung situs web diperoleh jumlah pengunjung 7.118
orang, dengan rincian bulan April berjumlah 2.981 pengunjung, bulan Mei
berjumlah 2.636 pengunjung, dan bulan Juni berjumlah 1.501 pengunjung.
Gambar 3.1
Statistik Pengunjung Situs Web
Sumber: http://www.webrankstats.com/webstats/perpus.uinjkt.ac.id
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari jumlah populasi. Menurut
Prasetyo sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti. Oleh
karena itu, sampel harus dilihat sebagai suatu pendugaan terhadap populasi
dan bukan populasi itu sendiri.56 Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah sampling insidental, yaitu siapa saja yang secara
56 Bambang Prasetyo, Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi (Jakarta: Rajawali
Pers, 2001), h. 119.
34
kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai
sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai
sumber data.57 Dengan anggapan mereka sering menggunakan situs web
perpustakaan dan memiliki pengetahuan memadai tentang literasi
informasi.
Karena besarnya populasi pada pengguna informasi online di situs
web yang berjumlah 7118, untuk itu peneliti membatasi jumlah populasi
yang dijadikan sampel penelitian. Dari berbagai rumus yang ada, terdapat
sebuah rumus yang dapat digunakan untuk menentukan besaran sampel,
yaitu rumus Slovin:58
𝑛 =𝑁
1+𝑁𝑒2
Dimana:
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
e = nilai kritis (batas ketelitian) yang diinginkan (persen kelonggaran
ketidaktelitian karena kesalahan penarikan sampel) sebesar 10%
sesuai dengan rumus di atas, maka sampel penelitian ini adalah:
𝑛 =7.118
1 + 7.118(0,1)2
𝑛 =7.118
72,18
𝑛 = 98,614
𝑛 = 99 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
57 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, h. 85. 58 Prasetyo, Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi, h. 69
35
D. Teknik Pengumpulan Data
Proses pengumpulan data adalah proses untuk mengumpulkan berbagai
hal yang akan digunakan sebagai bahan penelitian. Adapun teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yakni:
1. Studi Kepustakaan, peneliti menghimpun data dan mempelajari berbagai
literatur yang diambil terutama dan seluruhnya dari kepustakaan (buku,
dokumen, artikel, laporan dan sebagainya).59
2. Studi Lapangan, penelitian lapangan dilakukan dengan cara menyebarkan
kuesioner. Kuesioner atau angket adalah data yang dikumpulkan dalam
bentuk pengajuan pertanyaan tertulis melalui sebuah daftar pertanyaan
yang sudah disiapkan sebelumnya.60 Kuesioner merupakan alat utama
untuk memperoleh data dari variabel penelitian. Kuesioner ini
dipergunakan untuk memperoleh data tentang evaluasi informasi online
pada situs web Pusat Perpusatakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kuesioner yang diajukan kepada responden berisi total 22 item
pertanyaan/pernyataan, dimana setiap item (instrumen) akan berpedoman
pada kisi-kisi kuesioner. Untuk mendapatkan instrumen yang valid dan
realibel, terlebih dahulu peneliti melakukan pengujian awal kepada 5
mahasiswa JIP UIN sebagai responden untuk menjawabnya. selanjutnya
Kisi-kisi ini dibuat untuk mengontrol dan memudahkan pengoreksian.
Kisi-kisi kuesioner dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini:
59 Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitattif (Bandung : Remaja Roksadakarya,
2001), h. 65. 60 Sudijono, Pengantar Statistika Pendidikan (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005), h. 27.
36
Tabel 3.1
Kisi-kisi Kuesioner
Variabel Indikator yang diukur No item Jumlah
item
Evaluasi
Informasi
Online pada
Situs Web Pusat
Perpustakaan
UIN Syarif
Hidayatullah
Jakarta
Faktor Relevansi 1-3 3
Faktor Akurasi 4-8 5
Faktor Otoritas dan Reputasi 9-13 5
Faktor Objektivitas 14-16 3
Faktor Kekinian 17-18 2
Faktor Cakupan 19-21 3
Faktor Bahasa dan Gaya Penulisan 22 1
Jumlah 22
E. Teknik Pengolahan Data
Langkah pertama dalam pengolahan data yakni dilakukan tahap
pemeriksaan dari kuesioner atau angket yang telah terkumpul untuk
menghindari adanya kesalahan dalam pengisian angket. Kemudian dari
jawaban tersebut dikelompokkan berdasarkan pertanyaan yang telah dijawab
oleh responden. Langkah selanjutnya adalah ditabulasikan sesuai dengan
kelompok aspek yang diteliti, untuk memudahkan interpretasi data, akan
disajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalisis dengan menggunakan
parameter nilai penafsiran.
Untuk menghitung persentase jawaban kuesioner, penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan rumus, sebagai berikut:
𝝆 = 𝑭
𝒏 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
Keterangan :
P : Persentase
37
F : Frekuensi
n : Jumlah sampel61
Untuk menafsirkan besarnya persentase (%) yang dibuat dari tabel
tabulasi data, peneliti menggunakan metode penafsiran Supardi yakni :
1-24% : Sebagian kecil
25-49% : Hampir setengah
50% : Setengah
51-74% : Sebagian Besar
75-99% : Pada Umumnya
100% : Seluruhnya62
F. Teknik Analisis Data
Tujuan dari tahap ini adalah untuk menerjemahkan seluruh data yang
terkumpul dan kemudian disajikan. Analisis data dilakukan dengan
menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena
sosial.63
Jawaban dari setiap item instumen yang menggunakan skala likert
mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, untuk keperluan
analisis kuantitaif, maka jawaban itu diberi skor sebagai berikut:
61 Sudijono, Pengantar Statistika Pendidikan, h. 43. 62 Herman Wasito, Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Panduan Mahasiswa,
(Jakarta: Gramedia, 1992), h.10. 63 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, h. 93.
38
Tidak Setuju = 1
Kurang Setuju = 2
Setuju = 3
Sangat Setuju = 464
Skor-skor yang didapat dijumlahkan kemudian dicari skor rata-rata
yang merupakan hasil jumlah dari skor pada setiap kategori yang kemudian
dikalikan dengan frekuensinya masing-masing. Selanjutnya hasil dari
penjumlahan tadi dibagi dengan jumlah sampel atau total frekuensi.
Penghitungan skor rata-rata dapat dituliskan sebagai berikut:
𝑥 =[(𝑆4𝑥𝐹)+(𝑆3𝑥𝐹)+(𝑆2𝑥𝐹)+(𝑆1𝑥𝐹)]
𝑁
Keterangan:
X = Skor rata-rata
(S4...S1) = Skor pada skala 4 sampai 1
F = Frekuensi Jawaban
N = Jumlah sampel atau total frekuensi
Skala di atas adalah ordinal yang hana dapat menyatakan suatu objek ke
dalam kategori sangat baik atau sangat tidak baik, hal ini terjadi karena skala
ordinal mempunyai keterbatasan analisis. Untuk memperluas proses analisis
data, penelitian ini menggunakan skala interval untuk menentukan skala-skala
yang mempunyai jarak yang sama antara titik-titik yang berdekatan. Skala
interval diperlukan dalam menempatkan posisi responden dalam suatu objek
64 Ibid., h. 94.
39
penilaian apakah termasuk dalam kategori sangat baik, baik, tidak baik, atau
sangat tidak baik. Berikut rumusan dari skala interval:65
Skala Interval: {𝑎(𝑚 − 𝑛): 𝑏}
Keterangan:
a = Jumlah atribut
m = Skor tertinggi
n = Skor terendah
b = jumlah skala penilaian yang ingin dibentuk/diterapkan
Jika skala penilaian yang diterapkan berjumlah empat, di mana skor
terendah adalah satu dan skor tertinggi adalah empat, maka skala interval
dapat dihitung seperti berikut:
{1(4-1):4}= 0,75
Jadi jarak setiap titik adalah 0,75 sehingga dapat diperoleh penilaian
sebagai berikut:
Sangat baik 3,28-4,03
Baik 2,52-3,27
Tidak baik 1,76-2,51
Sangat tidak baik 1,00-1,75
Misalnya hasil perhitungan menunjukkan skor rata-rata tujuan dari
pembuatan situs web perpustakaan adalah 3,60 diartikan bahwa tujuan dari
pembuatan situs web perpustakaan adalah sangat baik, karena pada skala
65 Bilson Simamora, Panduan Riset Perilaku Konsumen (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
2004), h. 46.
40
interval skor tujuan dari pembuatan situs web perpustakaan bearada diantara
titik 3,28-4,03.66
G. Jadwal Penelitian
Dalam melakukan penelitian, peneliti menjadikan Pusat Perpustakaan
UIN Syahid Jakarta, Tangerang Selatan sebagai tempat penelitian.
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian, maka
peneliti melakukan penelitian di Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta sejak bulan April 2016 sampai September 2016 dengan jadwal seperti
tabel dibawah ini:
Tabel 3.2
Jadwal Penelitian
No Kegiatan 2014 2015 2016 jan feb agt nov apr mei jun jul agt spt okt nov des
1 Penyusunan proposal
2 Pengajuan proposal
3 Bimbingan skripsi
4 Penelitian
5 Penyusunan skripsi
6 Penyusunan kuesioner
7 Penyebaran kuesioner
8 Pengumpulan data
9 Analisis data
10 Penyerahan skripsi
11 Pengajuan sidang
12 Sidang skripsi
66 Ibid., 202
41
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil Objek Penelitian
1. Sejarah Singkat Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pusat Perpustakaan UIN merupakan peralihan nama dari
Perpustakaan Utama UIN yang juga merupakan peralihan nama dari
Perpustakaan IAIN Jakarta, yang didirikan seiring dengan berdirinya IAIN
itu sendiri, yaitu sejak berdirinya ADIA (Akademi Dinas Ilmu Agama)
pada tanggal 1 Juni 1957. Pada waktu itu kondisi perpustakaan masih
sangat sederhana, hanya terdiri dari satu ruangan dengan koleksi sebanyak
2000 eksemplar, dan hanya dikelola oleh seorang pegawai.
Pada tahun 1960-1964 koleksi buku diklasifikasi menurut DDC
(Dewey Decimal Classification). Di samping itu sistem peminjaman juga
sudah mulai tertib, dan jumlah pegawainya ada 4 orang. Tahun 1964-1971
Perpustakaan IAIN banyak menerima sumbangan buku dari berbagai
lembaga, khususnya kedutaan Mesir dan Saudi Arabia, sehingga pada
Januari 1969 jumlah koleksi menjadi 1.320 judul dan 10.999 eks buku, 23
skripsi, dan 310 eks majalah.
Selanjutnya, pada tahun 1971-1983 perpustakaan menempati ruang
yang lebih luas yaitu gedung Aula Madya saat ini). pada tahun 1980
Perpustakaan IAIN Jakarta tercatat sebagai perpustakaan perguruan tinggi
terbaik se-DKI Jakarta. Kemudian pada periode tahun 1984-1998 sempat
42
pindah ke gedung baru berlantai tiga di Jl. Kertamukti No. 5 Pisangan
Ciputat Saat ini gedung tersebut saat ini menjadi Fakultas Psikologi. Pusat
Perpustakaan UIN mempelopori terbentuknya Sekretariat Kerja Sama
Perpustakaan (SKP) yang anggotanya terdiri dari seluruh perpustakaan
IAIN dan STAIN di Indonesia. Selanjutnya SKP ini diubah namanya
menjadi Jaringan Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam (JPPTI).
Pada masa tahun 1998 hingga 2000 perpustakaan kembali pindah
ke gedung yang lebih baru yang dibangun di atas tanah eks gedung
Sanggar Pravitasari. Dengan demikian lokasi perpustakaan dan kampus
menjadi lebih dekat.
Sejak tahun 2001 hingga 2006 mulai dilakukan perbaikan gedung
dan perlengkapannya, dan diikuti dengan penerapan sistem otomasi,
penerapan sistem kemanan koleksi dengan sensormatic, penambahan jenis
layanan seperti warnet, audio visual, dan lain sebaginya.
Seiring dengan berubahnya status IAIN menjadi UIN (SK Presiden
No. 31 tanggal 20 Mei 2002), maka secara otomatis nama perpustakaan
pun ikut berubah yaitu menjadi “Perpustakaan Utama Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta”. Sejak tahun 2013 sampai dengan
sekarang (2016) Perpustakaan Utama yang sekarang berubah namanya
menjadi Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dikepalai
oleh seorang pustakawan yaitu Amrullah Hasbana, S.Ag, SS, MA.
Tahun 2007 perpustakaan meningkatkan layanannya dengan
melakukan digitalisasi untuk koleksi dan membangun kembali jaringan
43
Pusat Perpustakaan dengan perpustakaan-perpustakaan Fakultas yang
tersebar dilingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Perpustakaan
Fakultas ini merupakan bagian dari sistem pembelajaran di lingkungan
fakultas, dan karenanya menjadi basis pembelajaran yang berfungsi
sebagai Library And Learning Resources Center (LLRC).
Pimpinan Pusat Perpustakaan sejak dari berdirinya sampai
sekarang adalah: (perpus.uinjkt.ac.id)
1. 1960 - 1964 oleh Drs. A. Syadali
2. 1964 - 1971 oleh Ny. Dr. Hj. Nabilah Lubis
3. 1971 - 1983 oleh Ny. Dra. Hj. Halimah Madjid
4. 1983 - 1984 oleh Drs. M. Kailani Eryono,
5. 1984 - 1998 oleh Drs. Zaenal Arifin Toy MLIS
6. 1998 - 2000 oleh Drs. M. Djuhro S
7. 2001 - 2006 oleh Dr. H. Udjang Tholib, MA
8. 2006 - 2011 oleh Dr. M. Zuhdi
9. 2011 - 2013 oleh Nuryudi, MLIS
10. 2013 - Sekarang oleh Amrullah Hasbana, S.Ag., SS., MA.
2. Visi, Misi dan Tujuan Perpustakaan
a. Visi
Terwujudnya perpustakaan riset yang unggul, handal dan terdepan
sebagai pusat sumber informasi dan referensi terkemuka dalam
pengkajian, pengembangan, pengintegrasian dan penerapan ilmu-ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berorientasi pada nilai-nilai keislaman,
44
kemanusiaan dan keindonesiaan dalam jaringan informasi nasional dan
internasional.
b. Misi
1. Menyediakan sumber-sumber referensi yang lengkap dan berkualitas
dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan baik ke-Islaman maupun
bidang-bidang umum, sebagai pendukung proses pembelajaran,
pengajaran dan riset ilmiah.
2. Menyediakan berbagai layanan berorientasi riset dan teknologi yang
tepat, akurat dan cepat dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi
bagi seluruh civitas akademika UIN Jakarta.
3. Mengembangkan pemanfaatan perpustakaan secara efektif oleh
seluruh civitas akademika dengan melaksanakan program – program
literasi informasi.
4. Memberikan akses ke sumber-sumber elektronik yang menyajikan
hasil-hasil penelitian ilmiah dan memperluas penggunaan akses ke
sumber-sumber elektronik lainnya.
5. Membangun kerjasama yang efektif dengan masyarakat kampus dan
institusi atau organisasi lain baik Nasional maupun Internasional
dalam kerangka pengembanagn koleksi dan layanan Perpustakaan.
6. Mengembangkan kualitas SDM Perpustakaan dalam rangka
meningkatkan mutu layanan perpustakaan menuju Perpustakaan
bertaraf Dunia.
45
7. Mengembangkan koleksi dan sumber-sumber informasi berbasis
riset dan teknologi untuk mendukung tercapainya produk-produk
riset dikalangan sivitas akademika Universitas UIN Jakarta.
c. Tujuan
Secara umum tujuan Pusat Perpustakaan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta adalah mendukung keberhasilan semua aktivitas
Tri Darma Perguruan Tinggi yang berlangsung di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta baik dalam pengajaran dan pendidikan, penelitian
maupun pengabdian masyarakat. (perpus.uinjkt.ac.id)
3. Struktur Organisasi
Secara organisatoris Kepala Pusat Perpustakaan bertanggung jawab
langsung kepada Rektor melalui Pembantu Rektor Bidang Akademik.
Dalam pelaksanaan tugas-tugas operasional, Kepala Pusat Perpustakaan
dibantu oleh tiga (3) sub bagian yaitu Kasub. Bag. Administrasi
Perpustakaan, Koordinator Layanan Teknis dan Pengembangan Kerjasama
dan Koordinator Layanan Pemustaka dan Literasi Informasi dan juga
dibantu oleh tiga (3) Sub Koordinator, yaitu Sub. Koordinator Bidang
Pengadaan, Pengolahan, Pemeliharaan dan Koleksi, Sub Koordinator
Bidang Sirkulasi dan Referensi, dan Sub Koordinator TI dan Otomasi.
Adapun gambaran tentang struktur organisasi Pusat Perpustakaan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat dilihat sebagai berikut:
46
Gambar 4.1
Struktur Organisasi Pusat Perpustakaan UIN Syahid Jakarta
Sumber: perpus.uinjkt.ac.id
4. Staf Perpustakaan
Sumber Daya Manusia (SDM) di Pusat Perpustakaan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta berjumlah 37 (tiga puluh lima) orang, terdiri dari
Kepala Perpustakaan, Kasubag Administrasi, Koordinator Layanan
Teknis, Sub Koordinator Bidang Pengadaan, Pengolahan, dan
Pemeliharaan koleksi, Sub Koordinator Bidang TI, Otomasi dan Layanan
Digital, Koordinator Layanan Pemustaka dan Literasi Informasi, Sub
Koordinator Bidang Sirkulasi dan Referensi dan dibantu oleh 28 (dua pulu
delapan) staff di masing-masing urusan tersebut.
SDM yang ada di Pusat Perpustakaan tidak semuanya berstatus
pustakawan. Dari 37 (tiga puluh lima) SDM yang berstatus sebagai
47
pustakawan sebanyak 16 (empat belas) orang, dan selebihnya tenaga
administrasi sebanyak 21 (dua puluh satu) orang. (perpus.uinjkt.ac.id)
5. Organisasi Koleksi
Kegiatan organisasi koleksi atau yang biasa disebut juga sebagai
kegiatan klasifikasi adalah kegiatan pengelompokan bahan pustaka
berdasarkan tingkat persamaan dan memilahnya berdasarkan tingkat
perbedaan. Perpustakaan dalam mengorganisasikan koleksinya dapat
menerapkan dua kategori klasifikasi, yaitu:
a. Klasifikasi fundamental, yaitu pengelompokan bahan pustaka
berdasarkan isi (subjek) dokumen.
b. Klasifikasi artificial berdasar pada sifat-sifat dokumen tersebut, seperti
warna kulit buku, tinggi buku dan sebagainya.
Kegiatan pengorganisasian koleksi atau kegiatan klasifikasi untuk
memberikan kemudahan bagi pengguna (pemustaka) dalam temu kembali
informasi (information retrieval), selain itu koleksi bahan pustaka yang
terorganisir dengan sistem klasifikasi tertentu dapat memberikan
kemudahan dalam melakukan penyimpanan dokumen ke dalam rak,
karena buku-buku yang memiliki kemiripan subyek terletak berdekatan
sehingga memudahkan penelusuran.
Kegiatan katalogisasi di perpustakaan dibagi menjadi dua yaitu
katalogisasi subyek dan katalogisasi deskriptif. Kegiatan katalogisasi
subyek merupakan klasifikasi fundamental dimana koleksi dianalisis dan
kemudian dikelompokkan berdasarkan isinya, sedangkan katalogisasi
48
deskriptif adalah kegiatan mendeskripsikan ciri fisik dokumen yang
merupakan wakil dokumen terhadap semua koleksi yang dimiliki oleh
perpustakaan. Wakil dokumen tersebut berupa katalog perpustakaan, yang
akan menjadi sarana temu balik terhadap semua dokumen yang dimiliki.
Fungsi katalog yaitu: (perpus.uinjkt.ac.id)
a. Sebagai sarana untuk menampilkan (query) seluruh koleksi yang
terdapat di perpustakaan.
b. Sebagai alat penelusur dalam memperoleh informasi.
c. Sebagai wakil semua koleksi yang dimiliki perpustakaan.
6. Jenis Koleksi Pusat Perpustakaan
Koleksi Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah terbagi
kedalam beberapa jenis. Untuk penjelasannya adalah sebagai berikut:
a. Koleksi Tercetak
Pusat Perpustakaan UIN memiliki koleksi-koleksi tercetak,
diantaranya:
1) Koleksi islam dan koleksi umum, merupakan buku-buku yang dapat
dipinjam oleh pemustaka. saat ini Pusat Perpustakaan memiliki
38.555 judul 100.000 eksemplar koleksi tercetak.
2) Koleksi referensi (rujukan), koleksi referensi (bahan rujukan) adalah
koleksi-koleksi yang menyediakan rujukan pada sumber-sumber
referensi seperti sumber biografi, bibliografi, sumber geografi,
indeks, abstrak, direktori, kamus, ensiklopedia, almanak, dan
sumber-sumber referens lainnya yang digunakan sebagai acuan
49
dalam mencari suatu informasi. Hingga saat ini Pusat Perpustakaan
memiliki koleksi referensi kurang lebih 172 judul, 421 eksemplar
buku rujukan (referens) yang meliputi rujukan tentang kajian Islam,
tafsir, hadis, rujukan dalam ilmu-ilmu sosial seperti pendidikan,
hukum, politik, ekonomi, dan berbagai biografi para tokoh.
3) Koleksi UIN-ana, UIN-ana adalah koleksi muatan lokal (local
content) yaitu, skripsi, tesis, disertasi dan laporan penelitian yang
merupakan deposit karya para alumni UIN dan sebagian kecil
berasal dari karya tulis alumni McGill University (terutama tesis dan
disertasi).
4) Koleksi Terbitan Berkala (Serial), koleksi ini terdiri dari Jurnal
Ilmiah, Majalah Populer dan Surat Kabar. Beberapa judul jurnal
ilmiah yang dikoleksi oleh Pusat Perpustakaan UIN, diantaranya
adalah: Al-Huda, Jauhar, Studia Islamika, Kultur, Al-Jami’ah, Jurnal
Pendidikan dan Kebudayaan, Jurnal Adabiya, Archipel, International
Journal of Middle East Studies, Journal of Islamic Studies, Modern
Asian Studies, dll yang berjumlah 618 eksemplar. Sedangkan koleksi
majalah populer yang dilanggan saat ini adalah: Forum Keadilan,
Gatra, Tempo, Amanah, dan Alo Indonesia (berbahasa Arab) yang
berjumlah 260 eksemplar. Selain itu Pusat Perpustakaan juga
melanggan beberapa surat kabar harian yaitu Republika, Media
Indonesia, Tempo, dan Kompas.
50
5) Koleksi Corners & Koleksi TAF, Pusat Perpustakaan UIN saat ini
memiliki koleksi corners dan koleksi hibah yang diperoleh dari
Yayasan Asia Foundations sejumlah 4.156 judul 6.157 eksemplar.
6) Koleksi Games, Pusat Perpustakaan juga memilki koleksi games
sejumlah 16 buah yang dapat digunakan sebagai hiburan sekaligus
edukasi bagi pengguna.
b. Koleksi Non Cetak
Selain dari koleksi tercetak (printed materials), saat ini Pusat-
Perpustakaan juga memilki koleksi Non-cetak atau elektronik (e-
resources) yang dikemas dalam format elektronik berupa e-book, e-
journal dan e-databases (database online). Koleksi-koleksi elektronik
tersebut diadakan oleh Pusat Perpustakaan sebagai bentuk
pengembangan koleksi Perpustakaan dan respons perpustakaan atas
perkembangan publikasi elektronik (e-publising) serta perubahan
kebutuhan informasi para pemustaka (sivitas akademika UIN) yang
diperlukan untuk mendukung kegiatan ilmiah dan akademik para
sivitas. Koleksi-koleksi elektronik dan digital tersebut sebagian
dilanggan oleh Pusat Perpustakaan dan sebagian yang lain diperoleh
secara gratis melalui kerjasama dengan Lembaga lain atau melalui
penyediaan akses ke open acess databases. Secara rinci koleksi
elektronik Pusat Perpustakaan UIN Jakarta tersebut adalah sebagai
berikut:
51
1) E-Book, antara lain Bill, Cambridge University Press, Emerald
Group Publishing, GVRL, IG Publishing dan Oxford University
Press.
2) Database Online (subscribed by UIN), diantaranya Springerlink,
JStor, IEEE, Gale Cengage, dan Ovid.
3) Database Online (subscribed by US Embassy), antara lain E-Library
USA.
4) Database Online (subscribed by DIKTI), Proquest dan Cengage.
5) Open Access Journal, antara lain DOAJ, National Library E-
Resources by Online Registration, dan Institutional Repository.
Selain dari koleksi elektronik Pusat Perpustakaan juga memilki
koleksi multimedia berupa koleksi CD-ROM 91 judul (117 CD), kaset
audio 11 judul (15 kaset), kaset video 3 judul (24 kaset video), dan
playaway 8 judul (8 keping). (perpus.uinjkt.ac.id)
7. Layanan Pusat Perpustakaan
Layanan yang dimiliki oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta diantaranya: Keanggotaan, Sirkulasi, Referensi
(Rujukan), Multimedia Interaktif, Literasi Informasi, Penelusuran Katalog,
Foto Copy, Bebas Pustaka, Close Circuit Television (CCTV), dan SMS
Gateway. (perpus.uinjkt.ac.id)
52
8. Fasilitas Sarana dan Prasarana
Fasilitas atau sarana dan prasarana yang di berikan oleh Pusat
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk memenuhi kebutuhan
pemustaka antara lain adalah sebagai berikut: (perpus.uinjkt.ac.id)
a. Ruang Baca
b. Ruang Pertemuan
c. Akses Internet
d. Tempat Penitipan Barang
e. Mushala
B. Hasil Penelitian
Pada tahap ini akan dipaparkan hasil penelitian mengenai evaluasi
informasi online pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, data diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner (angket) kepada
responden yang merupakan pengguna situs web yaitu mahasiswa (S1) UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam penelitian ini, kuesioner yang disebarkan
sebanyak 99 buah dan yang kembali sebanyak 99 buah pula. Setelah
melakukan pengumpulan data dari penyebaran kuesioner yang memuat 22
tabel angket pertanyaan/pernyataan, maka peneliti ingin menyampaikan hasil
data yang penulis dapatkan, dalam bentuk tabel dengan rincian dan penjelasan
sebagai berikut:
53
1. Identitas Responden
Berikut ini akan disajikan analisis data mengenai responden
berdasarkan Fakultas, Tahun masuk angkatan, dan Jenis kelamin
responden:
Tabel 4.1
Fakultas Responden
No Asal Fakultas F (%)
1. Ilmu Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 15 15,15%
2. Adab dan Humaniora 25 25,25%
3. Ushuluddin 6 6,06%
4. Syariah dan Hukum 20 20,20%
5. Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi 8 8,08%
6. Dirasat Islamiyah 4 4,04%
7. Psikologi 2 2,02%
8. Ekonomi dan Bisnis 9 9,09%
9 Sains dan Teknologi 4 4,04%
10 Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 3 3,03%
11 Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 3 3,03%
Jumlah 99 100%
Meskipun persentasenya tidak merata, penelitian ini telah
mewakili seluruh pengguna informasi online pada situs web Pusat
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Berdasarkan tabel tersebut
di atas kebanyakan responden berasal dari Fakultas Adab dan Humaniora
sebanyak 25 responden (25,25%), dilanjut dari Fakultas Syariah dan
Hukum sebanyak 20 responden (20,20%), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan sebanyak 15 responden (15,15%), Fakultas Ekonomi dan
Bisnis sebanyak 9 responden (9,09%), Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi sebanyak 8 responden (8,08%), Fakultas Ushuluddin
sebanyak 6 responden (6,06%).
54
Responden lebih rendah berasal dari Fakultas Dirasat Islamiyah
sebanyak 4 responden (4,04%), Fakultas Sains dan Teknologi sebanyak 4
responden (4,04%), Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan sebanyak 3
responden (3,03%), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebanyak 3
responden (3,03%), dan Fakultas Psikologi sebanyak 2 responden (2,02%).
Tabel 4.2
Tahun Masuk Angkatan
Tahun Angkatan Mahasiswa F (%)
2009 11 11,11%
2010 13 13,13%
2011 9 9,09%
2012 16 16,16%
2013 25 25,25%
2014 10 10,10%
2015 15 15,15%
Jumlah 99 100%
Pada tabel di atas, tahun masuk mahasiswa yang menggunakan
informasi online pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta pada saat penyebaran kuesioner yang terbanyak
adalah mahasiswa yang masuk kuliah pada tahun 2013 yaitu sebanyak 25
orang (25,25%), sedangkan yang paling sedikit adalah mahasiswa yang
tahun masuk 2011 sebanyak 9 orang (9,09%).
Tabel 4.3
Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin F (%)
Laki-laki 43 43,43%
Perempuan 56 56,56%
Jumlah 99 100%
55
Pada tabel di atas yang ditinjau dari jenis kelamin responden,
pengguna situs web perpustakaan pada saat penyebaran kuesioner
sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 56 responden
(56,56%), dan sisanya berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 43
responden (43,43%).
2. Kriteria Evaluasi Faktor Relevansi
Relevansi infomasi pada suatu situs dalam hal ini merupakan
penilaian sejauh mana informasi yang dikandung suatu sumber informasi
sesuai dengan masalah yang akan dibahas. Jawaban responden terhadap
penelitian kriteria evaluasi faktor relevansi dapat dilihat di butir
pernyataan angket pada tabel 4.4, 4.5, dan 4.6 berikut:
Tabel 4.4
Penyediaan Informasi yang Relevan
No Pernyataan Penilaian B F (%) S
1. Situs web PPU
menyediakan
informasi yang relevan
bagi pengguna.
Sangat setuju 4 20 20,20% 80
Setuju 3 65 65,65% 195
Kurang Setuju 2 14 14,14% 28
Tidak Setuju 1 0 0,00% 0
Jumlah 99 100% 303
Skor Rata-rata X=302/99=3,06
Pada tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar sebanyak
65 responden (65,65%) menjawab setuju situs web menyediakan informasi
yang relevan, sebagian kecil sebanyak 20 responden (20,20%) menjawab
sangat setuju, demikian pula sebagian kecil lainnya menjawab kurang
setuju sebanyak 14 responden dengan persentase (14,14%), dan 0
responden yang menjawab tidak setuju.
56
Jadi dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
menyatakan bahwa informasi yang disediakan situs web Pusat
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyediakan informasi
yang relevan bagi penggunanya, dengan perolehan skor 3,06 (tiga koma
nol enam), yang artinya mencapai tingkatan baik.
Tabel 4.5
Penyajian Informasi yang Mendalam
No Pernyataan Penilaian B F (%) S
2. Situs web PPU
menyajikan informasi
yang mendalam bagi
pengguna.
Sangat setuju 4 12 12,12% 48
Setuju 3 29 29,29% 87
Kurang Setuju 2 44 44,44% 88
Tidak Setuju 1 14 14,14% 14
Jumlah 99 100% 237
Skor Rata-rata X=237/99=2,39
Menurut hasil tabel di atas dapat diketahui bahwa hampir
setengah sebanyak 44 responden (44,44%) menjawab kurang setuju situs
web menyajikan informasi yang mendalam bagi pengguna, hampir
setengah juga yang memilih jawaban setuju situs web menyajikan
informasi yang mendalam bagi pengguna yakni sebesar 29 responden
(29,29%), sebagian kecil sebanyak 14 responden (14,14%) memberi
jawaban tidak setuju, dan sebagian kecil lainnya yang memilih jawaban
sangat setuju sebesar 12 responden (12,12%).
Dapat disimpulkan bahwa hampir setengah dari responden
kurang setuju situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta menyajikan informasi yang mendalam bagi pengguna, hal ini
diketahui dari perolehan skor 2,39 (dua koma tiga sembilan), yang artinya
mencapai tingkatan tidak baik.
57
Tabel 4.6
Pengguna yang dituju Tepat Sasaran
No Pernyataan Penilaian B F (%) S
3. Pengguna yang dituju
oleh informasi pada
situs web PPU tepat
sasaran.
Sangat setuju 4 81 81,81% 324
Setuju 3 16 16,16% 48
Kurang Setuju 2 2 2,02% 4
Tidak Setuju 1 0 0,00% 0
Jumlah 99 100%
Skor Rata-rata X=376/99=379
Berdasarkan hasil tabel di atas dapat diketahui pada umumnya
responden berpendapat bahwa pengguna yang dituju oleh informasi pada
situs web tepat sasaran dengan jumlah responden yang memilih jawab
sangat setuju sebanyak 81 responden (81,81%), hanya sebagian kecil yang
menjawab setuju yakni sebesar 16 responden (16,16%), ada pula sebagian
kecil responden yang menjawab kurang setuju pengguna yang dituju oleh
informasi pada situs web tepat sasaran dengan jumlah 2 responden
(2,02%), dan tidak ada responden yang menjawab tidak setuju pengguna
yang dituju oleh informasi pada situs web tepat sasaran.
Dapat dikatakan bahwa pada umumnya mahasiswa sangat setuju
pengguna yang dituju oleh informasi pada situs web Pusat Perpustakaan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tepat sasaran yaitu dengan skor 3,79 (tiga
koma tujuh sembila), artinya mencapai tingkatan sangat baik.
3. Kriteria Evaluasi Faktor Akurasi
Keakuratan informasi dalam sebuah situs mutlak diperlukan.
Akurasi umumnya menunjukkan pada ketepatan yang faktual—
kebenaran—dari suatu sumber informasi, akurasi suatu informasi juga
dikaitkan dengan orang yang menulis atau yang bertanggung jawab atas
58
informasi tersebut. Jawaban responden dapat dilihat dari angket
pernyataan no 4, 5, 6, 7, dan 8 berikut:
Tabel 4.7
Penulis Tercantum dalam Situs Web
No Pernyataan Pendapat B F (%) S
4. Penulis tercantum
dengan jelas
dalam situs web
PPU.
Sangat setuju 4 3 3,03% 12
Setuju 3 10 10,10% 30
Kurang Setuju 2 30 30,30% 60
Tidak Setuju 1 56 56,56% 56
Jumlah 99 100% 158
Skor Rata-rata X=158/99=1,59
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden
menjawab tidak setuju penulis tercantum dengan jelas dalam situs web
dengan jumlah responden 56 (56,56%), hampir setengah responden
menjawab kurang setuju yakni 30 responden (30,30%), ada pula sebagian
kecil responden memilih jawaban setuju yakni 10 responden (10,10%),
dan hanya terdapat 3 responden (3,03%) menjawab sangat setuju.
Jadi dapat disimpulkan bahwa responden atau mahasiswa
sebagian besar tidak setuju bahwa penulis tercantum dengan jelas dalam
situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan
perolehan skor 1,59 yang artinya berada pada tingkatan sangat tidak baik.
Tabel 4.8
Penanggung Jawab Tercantum dalam Situs Web
No Pernyataan Pendapat B F (%) S
5. Tercantum siapa yang
bertanggungjawab atas
informasi tersebut
dalam situs web PPU.
Sangat setuju 4 25 25,25% 100
Setuju 3 54 54,54% 162
Kurang Setuju 2 16 16,16% 32
Tidak Setuju 1 0 0,00% 0
Jumlah 99 100% 294
Skor Rata-rata X=294/99=2,96
59
Menurut hasil tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar
responden yakni sebanyak 54 (54,54%) memberi jawaban setuju siapa
penanggung jawab informasi tercantum dalam situs web, hampir setengah
yang menjawab sangat setuju siapa penanggung jawab informasi
tercantum dalam situs web sebanyak 25 responden (25,25%), sebagian
kecil responden dengan persentase jawaban 16,16% (16 orang) menjawab
kurang setuju siapa penanggung jawab informasi tercantum dalam situs
web, dan tidak ada satupun responden yang menjawab tidak setuju.
Jadi dapat disimpulkan bahwa menurut sebagian besar dari
responden setuju tercantum siapa yang bertanggungjawab atas informasi
tersebut dalam situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta. Dengan perolehan skor 2,96 artinya berada pada tingkatan baik.
Tabel 4.9
Alamat Kontak Penulis Terdapat dalam Situs Web
No Pernyataan Pendapat B F (%) S
6. Terdapat alamat kontak
untuk menghubungi
penulis tersebut dalam
situs web PPU.
Sangat setuju 4 0 0,00% 0
Setuju 3 0 0,00% 0
Kurang Setuju 2 76 76,76% 152
Tidak Setuju 1 23 23,23% 23
Jumlah 99 100% 175
Skor Rata-rata X=175/99=1,76
Berdasarkan tabel di atas pada umumnya responden berpendapat
kurang setuju terdapat alamat kontak untuk menghubungi penulis tersebut
dalam situs web dengan jumlah 76 responden (76,76%), dan sebagian
kecil para responden berpendapat tidak setuju sebanyak 23 responden
(23,23%), sementara itu tidak ada atau 0 jawaban untuk pilihan sangat
setuju dan setuju.
60
Jadi dapat disimpulkan bahwa responden pada umumnya
berpendapat kurang setuju bahwa terdapat alamat kontak untuk
menghubungi penulis tersebut dalam situs web Pusat Perpustakaan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan perolehan skor 1,76 (satu koma tujuh
enam), yang artinya mencapai pada tingkatan tidak baik.
Tabel 4.10
Kompetensi/Keahlian Penulis Terdapat dalam Situs Web
No Pernyataan Pendapat B F (%) S
7. Terdapat keterangan
tentang kompetensi
atau keahlian penulis
dalam situs web PPU.
Sangat setuju 4 2 2,02% 8
Setuju 3 30 30,30% 90
Kurang Setuju 2 56 56,56% 112
Tidak Setuju 1 11 11,11% 11
Jumlah 99 100% 221
Skor Rata-rata X=221/99=2,23
Menurut perolehan tabel di atas dapat dilihat pendapat para
responden tentang kompetensi/keahlian penulis terdapat dalam situs web.
Sebagian besar responden memilih jawaban kurang setuju sebesar 56
responden (56,56%), hampir setengah dari responden menjawab setuju
dengan jumlah responden sebesar 30 (30,30%), sebagian kecil menjawab
tidak setuju sebanyak 11 responden (11,11%), dan sebagian kecil
responden lainnya sebanyak 2 responden (2,02%) berpendapat bahwa
sangat setuju kompetensi/keahlian penulis terdapat dalam situs web.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar responden
menjawab kurang setuju bahwa terdapat keterangan tentang kompetensi
atau keahlian penulis dalam situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Dengan perolehan skor 2,23 yang artinya mencapai
pada tingkatan tidak baik.
61
Tabel 4.11
Penulis Kompeten di Bidangnya
No Pernyataan Pendapat B F (%) S
8. Penulis dalam
situs web PPU
kompeten di
bidangnya.
Sangat setuju 4 15 15,15% 60
Setuju 3 48 48,48% 144
Kurang Setuju 2 36 36,36% 72
Tidak Setuju 1 0 0,00% 0
Jumlah 99 100% 276
Skor Rata-rata X=276/99=2,78
Pada tabel di atas menunjukkan hampir setengah responden
setuju penulis dalam situs web kompeten di bidangnya dengan jumlah
jawaban setuju sebanyak 48 responden (48,48%), selain itu hampir
setengah responden lainnya kurang setuju penulis dalam situs web
kompeten di bidangnya dengan jumlah 36 responden (36,36%), sebagian
kecil responden menjawab sangat setuju penulis dalam situs web
kompeten di bidangnya sebanyak 15 responden (15,15%), dan 0 responden
yang menjawab tidak setuju penulis dalam situs web kompeten di
bidangnya.
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa hampir setengah dari
responden atau mahasiswa setuju penulis dalam situs web Pusat
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kompeten di bidangnya
yaitu dengan perolehan skor 2,78 (dua koma tujuh delapan), yang artinya
mencapai pada tingkatan baik.
62
4. Kriteria Evaluasi Faktor Otoritas dan Reputasi
Menilai otoritas dari suatu sumber informasi didasarkan pada
beberapa faktor, diantaranya terkait erat dengan reputasi, baik reputasi
sumber informasi itu sendiri, maupun reputasi dari penanggung jawab
yang memproduksi informasi tersebut. Jawaban responden dapat dilihat
dari angket pernyataan no 9, 10, 11, 12, dan 13 berikut:
Tabel 4.12
Pencantuman Siapa atau Institusi yang Mempublikasikan Informasi
No Pernyataan Pendapat B F (%) S
9. Tercantum siapa atau
institusi apa yang
mempublikasikan informasi
dalam situs web PPU.
Sangat setuju 4 73 73,73% 292
Setuju 3 26 26,26% 78
Kurang Setuju 2 0 0,00% 0
Tidak Setuju 1 0 0,00% 0
Jumlah 99 100% 370
Skor Rata-rata X=370/99=3,73
Berdasarkan tabel di atas diperoleh jawaban dari responden
mengenai tercantum siapa atau institusi apa yang mempublikasikan
informasi dalam situs web. sebagian besar dengan jumlah 73 responden
(73,73%) sangat setuju, dan yang menjawab setuju hampir setengahnya
sebanyak 26 responden (26,26%), sedangkan kategori jawaban kurang
setuju dan tidak setuju tidak ada responden yang menjawab.
Jadi dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden atau
mahasiswa sangat setuju bahwa dalam situs web Pusat Perpustakaan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta tercantum siapa atau institusi apa yang
mempublikasikan informasi yaitu dengan perolehan skor 3,73 (tiga koma
tujuh tiga), yang artinya mencapai pada tingkatan sangat baik.
63
Tabel 4.13
Domain Situs Web Terpercaya
No Pernyataan Pendapat B F (%) S
10. Domain situs web
PPU dapat
dipercaya.
Sangat setuju 4 99 99,99% 396
Setuju 3 0 0,00% 0
Kurang Setuju 2 0 0,00% 0
Tidak Setuju 1 0 0,00% 0
Jumlah 99 100% 396
X=396/99=4
Menurut hasil tabel di atas menunjukkan bahwa responden
seluruhnya berpendapat bahwa sangat setuju domain situs web Pusat
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat dipercaya dengan
jumlah responden yang memilih jawaban sangat setuju sebanyak 99 orang
dengan persentase (100%), dan sama sekali tidak ada yang memilih dari
berbagai kategori jawaban lainnya.
Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa para responden
atau mahasiswa seluruhnya sangat setuju domain situs web Pusat
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat dipercaya. Dengan
perolehan skor 4 (empat), yang artinya mencapai level sangat baik.
Tabel 4.14
Kualifikasi Lembaga Terdapat dalam Situs Web
No Pernyataan Pendapat B F (%) S
11. Terdapat keterangan
mengenai kualifikasi lembaga
yang mengeluarkan informasi
dalam situs web PPU.
Sangat setuju 4 36 36,36% 144
Setuju 3 58 58,58% 174
Kurang Setuju 2 5 5,05% 10
Tidak Setuju 1 0 0,00% 0
Jumlah 99 100% 328
Skor Rata-rata X=328/99=3,31
Pada tabel di atas dapat diketahui sebagian besar responden
memilih jawaban setuju kualifikasi lembaga yang mengeluarkan informasi
64
terdapat dalam situs web dengan jumlah sebesar 58 responden (58,58%),
hampir setengah memilih jawaban sangat setuju sebanyak 36 responden
(36,36%), sebagian kecil menjawab kurang setuju dengan persentase
5,05% (5 orang), dan 0 atau tidak ada yang memilih kategori jawaban
tidak setuju.
Bisa disimpulkan menurut sebagian besar dari para responden
berpendapat setuju bahwa dalam situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta terdapat keterangan mengenai kualifikasi lembaga
yang mengeluarkan informasi yaitu dengan perolehan skor 3,31 (tiga koma
tiga satu), yang artinya mencapai pada tingkatan sangat baik.
Tabel 4.15
Pencantuman yang Mensponsori dan Memelihara Konten Situs Web
No Pernyataan Pendapat B F (%) S
12. Tercantum siapa yang
mensponsori dan
memelihara konten
situs web PPU.
Sangat setuju 4 26 26,26% 104
Setuju 3 54 54,54% 162
Kurang Setuju 2 15 15,15% 30
Tidak Setuju 1 4 4,04% 4
Jumlah 99 100% 300
Skor Rata-rata X=300/99=3,03
Menurut tabel di atas dapat diketahui para responden sebagian
besar memilih jawaban setuju tercantum dengan total pemilih sebesar 54
responden (54,54%), hampir setengah responden memilih jawaban sangat
setuju dengan jumlah pemilih 26 responden (26,26%), sebagian kecil para
responden memilih jawaban kurang setuju dengan jumlah responden 15
(15,15%), dan sebagian kecil responden lainnya berpendapat tidak setuju
bahwa siapa yang mensponsori dan memelihara konten situs tercantum
dengan jumlah pemilih 4 responden (4,04%).
65
Jadi bisa disimpulkan bahwa sebagian besar responden
berpendapat setuju siapa yang mensponsori dan memelihara konten situs,
tercantum dalam situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta. Dengan perolehan skor 3,03 (tiga koma nol tiga), yang artinya
mencapai pada tingkatan baik.
Tabel 4.16
Verifikasi Legitimasi Lembaga pada Situs Web
No Pernyataan Pendapat B F (%) S
13. Terdapat cara untuk
memverifikasi
legitimasi lembaga
pada situs web PPU.
Sangat setuju 4 48 48,48% 192
Setuju 3 51 51,51% 152
Kurang Setuju 2 0 0,00% 0
Tidak Setuju 1 0 0,00% 0
Jumlah 99 100% 345
Skor Rata-rata X=345/99=3,48
Berdasarkan pada hasil tabel di atas diketahui bahwa pendapat
para responden mengenai terdapat cara untuk memverifikasi legitimasi
lembaga pada situs web yang digunakan untuk menanyakan informasi
lebih lanjut lagi. Sebagian besar responden memilih jawaban setuju
dengan jumlah sebanyak 51 responden (51,51%), hampir setengah dari
responden menjawab sangat setuju terdapat cara untuk memverifikasi
legitimasi lembaga dengan jumlah pemilih sebanyak 48 responden
(48,48%), dan 0 atau tidak ada responden yang memilih kategori jawaban
kurang setuju dan tidak setuju.
Jadi dapat disimpulkan bahwa menurut sebagian besar
responden atau mahasiswa setuju terdapat cara untuk memverifikasi
legitimasi lembaga pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang digunakan untuk menanyakan informasi yang
66
lebih lanjut lagi. Dalam hal ini pengguna bisa menelusuri menu kontak
kami yang menyediakan nomor telepon, alamat, fax, dan email untuk
dihubungi. Dengan perolehan skor 3,48 (tiga koma empat delapan), yang
artinya mencapai pada tingkatan yang sangat baik.
5. Kriteria Evaluasi Faktor Objektivitas
Objektivitas terkait erat dengan tujuan dari pembuatan situs.
Situs yang baik akan menjelaskan tujuan dari situs tersebut. Misalnya,
situs tersebut untuk siapa, digunakan untuk membahas apa, dan dibuat
untuk apa. Pendapat responden terhadap kriteria evaluasi faktor
objektivitas dari situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta dapat dilihat dari tabel 4.17, 4.18, dan 4.19 berikut:
Tabel 4.17
Tujuan Pembuatan Situs Web
No Pernyataan Pendapat B F (%) S
14. Terdapat pernyataan
yang menunjukkan
tujuan dari pembuatan
situs web PPU.
Sangat setuju 4 0 0,00% 0
Setuju 3 3 3,03% 9
Kurang Setuju 2 65 65,65% 130
Tidak Setuju 1 31 31,31% 31
Jumlah 99 100% 161
Skor Rata-rata X=161/99=1,62
Pada tabel di atas jawaban responden dapat diketahui bahwa dari
99 responden, sebagian besar berjumlah 65 responden (65,65%)
menyatakan bahwa kurang setuju terdapat pernyataan yang menunjukkan
tujuan dari pembuatan situs web, hampir setengahnya berjumlah 31
responden (31,31%) memilih jawaban tidak setuju terdapat pernyataan
yang menunjukkan tujuan dari pembuatan situs web, sedangkan sebagian
kecil lainnya dengan jumlah 3 responden (3,03%) menjawab setuju
67
terdapat pernyataan yang menunjukkan tujuan dari pembuatan situs web,
dan tidak ada atau 0 responden yang memilih opsi jawaban sangat setuju.
Dari persentase jawaban di atas, maka dapat diinterprestasikan
bahwa pendapat yang kurang setuju terdapat pernyataan yang
menunjukkan tujuan dari pembuatan situs web dipilih oleh sebagian besar
responden. Data ini mengidentifikasikan bahwa situs web Pusat
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tidak tersedia pernyataan
tentang tujuan dibuatnya situs web perpustakaan. Dengan perolehan skor
1,62 yang artinya mencapai pada tingkatan yang sangat tidak baik.
Tabel 4.18
Tujuan dari Lembaga Perpustakaan dalam Situs Web
No Pernyataan Pendapat B F (%) S
15. Terdapat informasi
mengenai tujuan dari
lembaga perpustakaan
dalam situs web PPU.
Sangat setuju 4 87 87,87% 348
Setuju 3 12 12,12% 36
Kurang Setuju 2 0 0,00% 0
Tidak Setuju 1 0 0,00% 0
Jumlah 99 100% 384
Skor Rata-rata X=384/99=3,87
Menurut tabel di atas menunjukkan sebanyak 87 responden
(87,87%) menyatakan sangat setuju bahwa situs web terdapat informasi
mengenai tujuan dari lembaga perpustakaan, 12 responden (12,12%)
menyatakan setuju bahwa situs web terdapat informasi mengenai tujuan
dari lembaga perpustakaan, dan tidak seorangpun responden yang memilih
kategori jawaban kurang setuju dan tidak setuju.
Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa pada umumnya
responden menyatakan sangat setuju situs web Pusat Perpustakaan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta terdapat informasi mengenai tujuan dari
68
lembaga perpustakaan. Keterangan tersebut dapat dijumpai pada menu
visi, misi dan tujuan dalam situs web. Dengan perolehan skor 3,87 yang
artinya mencapai pada tingkatan yang sangat baik.
Tabel 4.19
Objektivitas Tujuan yang Tercantum dalam Situs Web
No Pernyataan Pendapat B F (%) S
16. Tujuan dalam situs web PPU
tidak bersifat mempengaruhi,
menjual, dan mendasar pada
pandangan pribadi tanpa data
pendukung.
Sangat setuju 4 67 67,67% 268
Setuju 3 32 32,32% 96
Kurang Setuju 2 0 0,00% 0
Tidak Setuju 1 0 0,00% 0
Jumlah 99 100% 364
Skor Rata-rata X=364/99=3,67
Pada tabel di atas menunjukkan 67 responden (67,67%) memilih
jawaban sangat setuju tujuan dalam situs web tidak bersifat
mempengaruhi, menjual, dan mendasar pada pandangan pribadi tanpa data
pendukung, 32 responden (32,32%) memilih jawaban setuju tujuan dalam
situs web tidak bersifat mempengaruhi, menjual, dan mendasar pada
pandangan pribadi tanpa data pendukung, dan tidak ada seorangpun
responden yang memilih kategori jawaban kurang setuju dan tidak setuju.
Data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
sangat setuju tujuan dalam situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta tidak bersifat mempengaruhi, menjual, dan mendasar
pada pandangan pribadi tanpa data pendukung, sehingga objektivitas
dalam menyajikan informasi oleh lembaga perpustakaan dinilai sangat
baik oleh para mahasiswa. Dengan perolehan skor 3,67 yang artinya
mencapai pada tingkatan yang sangat baik.
69
6. Kriteria Evaluasi Faktor Kekinian
Faktor kekinian sering kali menjadi faktor penting yang
mempengaruhi orang menggunakan internet untuk mencari informasi,
karena ada pandangan bahwa internet selalu menyediakan akses informasi
terbaru. Disamping itu kekinian menjadi pertimbangan yang penting
karena informasi yang ketinggalan jaman akan menjadi tidak berguna lagi,
tidak akurat, tidak lagi relevan dan kadang menyesatkan. Pendapat
responden dapat dilihat dari tabel 4.20 dan tabel 4.21 berikut:
Tabel 4.20
Pencantuman Tanggal Halaman Situs Web
No Pernyataan Pendapat B F (%) S
17. Tercantum tanggal kapan
halaman situs web PPU
tersebut ditulis, dan
kapan direvisi atau diedit.
Sangat setuju 4 82 82,82% 328
Setuju 3 17 17,17% 51
Kurang Setuju 2 0 0,00% 0
Tidak Setuju 1 0 0,00% 0
Jumlah 99 100% 3,82
Skor Rata-rata X=379/99=3,82
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa responden sebanyak
82 (82,82%) pada umumnya sangat setuju bahwa pada situs web
tercantum tanggal kapan halaman tersebut ditulis, selanjutnya sebanyak 17
responden (17,17%) sebagian kecil setuju, dan tidak ada atau 0 responden
yang memilih kategori jawaban kurang setuju dan tidak setuju.
Dari data tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya responden sangat setuju pada situs web Pusat Perpustakaan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta tercantum tanggal kapan halaman tersebut
ditulis dan kapan direvisi atau diedit. Dengan perolehan skor 3,82 yang
artinya mencapai pada tingkatan yang sangat baik.
70
Tabel 4.21
Pembaruan Informasi yang disajikan Situs Web
No Pernyataan Pendapat B F (%) S
18. Informasi yang disajikan
dalam situs web PPU
selalu diperbarui.
Sangat setuju 4 9 9,09% 36
Setuju 3 44 44,44% 132
Kurang Setuju 2 31 31,31% 62
Tidak Setuju 1 15 15,15% 15
Jumlah 99 100% 245
Skor Rata-rata X=245/99=2,47
Data yang terdapat tabel di atas menggambarkan bahwa responden
yang berjumlah 44 (44,44%) hampir setengahnya memilih jawaban setuju
terhadap informasi yang disajikan dalam situs web selalu diperbarui,
selanjutnya 31 responden (31,31) yang juga hampir setengahnya memilih
jawaban kurang setuju informasi yang disajikan dalam situs web selalu
diperbarui, kemudian 15 responden (15,15%) sebagian kecilnya memilih
jawaban tidak setuju, dan responden yang memilih jawaban setuju
terhadap informasi yang disajikan dalam situs web selalu diperbarui hanya
sebagian kecil yakni sebanyak 9 responden (9,09%).
Dari perolehan statistik di atas dapat diketahui bahwa pendapat
yang menyatakan setuju terhadap informasi yang disajikan dalam situs
web selalu diperbarui mendominasi dengan perolehan persentase sebesar
44,44%. tetapi karena meratanya beragam responden memilih kategori
jawaban lain, data ini menggambarkan bahwa responden mengalami
kebingungan ketika memilih jawaban apakah situs web Pusat
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta selalu diperbarui penyajian
informasinya. Dengan perolehan skor 2,47 (dua koma empat tujuh), yang
artinya mencapai pada tingkatan yang baik.
71
7. Kriteria Evaluasi Faktor Cakupan
Cakupan (coverage) terkait dengan isi informasi atau dokumen
dalam situs, seperti hal apa saja yang dibahas, seberapa dalam atau detail
informasi yang disajikan dan adakah link yang terhubung. Jawaban dari
para responden dapat dilihat dari angket pernyataan no 19, 20, dan 21
berikut:
Tabel 4.22
Pembahasan Informasi Apa Saja dalam Situs Web
No Pernyataan Pendapat B F (%) S
19. Informasi dalam situs
web PPU membahas
hal apa saja.
Sangat setuju 4 22 22,22% 88
Setuju 3 37 37,37% 111
Kurang Setuju 2 39 39,39% 78
Tidak Setuju 1 1 1,01% 1
Jumlah 99 100% 278
Skor Rata-rata X=278/99=2,80
Hasil tabel di atas dapat diketahui bahwa hampir setengah
responden menjawab kurang setuju tentang informasi dalam situs web
membahas hal apa saja yakni sebanyak 39 responden (39,39%),
selanjutnya hampir setengahnya responden juga yakni sebanyak 37
responden (37,37%) memilih jawaban setuju tentang informasi dalam situs
web membahas hal apa saja, sementara itu sebagian kecilnya yakni sebesar
22 responden (22,22%) memilih jawaban sangat setuju, dan hanya 1
responden (1,01%) dari total 99 responden yang merupakan sebagian kecil
menjawab tidak setuju tentang informasi dalam situs web membahas hal
apa saja.
Dari data di atas menunjukkan bahwa terlihat gambaran keragu-
raguan jawaban dari para responden apakah informasi dalam situs web
72
Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membahas hal apa
saja. kesimpulan ini didasarkan pada hampir setengah responden
berimbang jumlah jawabannya antara yang menjawab kurang setuju
(39,39%) dan yang menjawab setuju (37,37%). Dengan perolehan skor
2,80 yang artinya mencapai pada tingkatan baik.
Tabel 4.23
Penyajian Informasi yang Detail
No Pernyataan Pendapat B F (%) S
20. Informasi dalam situs
web PPU disajikan
secara detail.
Sangat setuju 4 14 14,14% 56
Setuju 3 54 54,54% 162
Kurang Setuju 2 31 31,31% 62
Tidak Setuju 1 0 0% 0
Jumlah 99 100% 280
X=280/99=2,82
Pada tabel di atas terlihat sebagian besar responden memilih
jawaban setuju bahwa informasi dalam situs web disajikan secara detail
dengan jumlah pemilih sebanyak 54 responden (54,54%), selanjutnya
hampir setengahnya yakni sebanyak 31 responden (31,31%) memilih
jawaban kurang setuju, kemudian 14 responden (14,14%) yang merupakan
sebagian kecil pemilih menjawab sangat setuju, dan tidak seorang
responden yang memilih jawaban tidak setuju bahwa informasi dalam
situs web disajikan secara detail.
Data di atas mengindikasikan bahwa sebagian besar responden
setuju bahwa informasi dalam situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta disajikan secara detail. Dengan perolehan skor 2,82
(dua koma delapan dua), yang artinya mencapai pada tingkatan baik.
73
Tabel 4.24
Tautan (Link) ke Situs-situs Lain
No Pernyataan Pendapat B F (%) S
21. Terdapat link dalam situs
web PPU yang terhubung
ke situs-situs lain yang
dapat dipercaya.
Sangat setuju 4 92 92,92% 368
Setuju 3 7 7,07% 21
Kurang Setuju 2 0 0,00% 0
Tidak Setuju 1 0 0,00% 0
Jumlah 99 100% 389
Skor Rata-rata X=389/99=3,92
Berdasarkan hasil tabel di atas dapat diketahui pandangan para
responden tentang terdapatnya tautan (link) dalam situs web yang
terhubung ke situs-situs lain yang dapat dipercaya. Dari 99 responden pada
umumnya sebanyak 92 responden (92,92%) memilih jawaban sangat
setuju, hanya 7 responden (7,07%) yang memilih jawaban setuju, dan
kategori jawaban kurang setuju dan tidak setuju para responden tidak ada
yang memilihnya.
Dari uraian data di atas dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya para responden mengatakan dalam situs web Pusat
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki tautan (link) yang
terhubung ke situs-situs web lainnya yang dapat dipercaya. Tautan (link)
tersebut misalnya akses ke berbagai database e-journal dan database e-
book yang dilanggan oleh pihak perpustakaan, tautan yang mengarah ke
katalog perpustakaan, dan lain-lainnya. Dengan perolehan skor 3,92 (tiga
koma sembilan dua), yang artinya mencapai pada tingkatan sangat baik.
8. Kriteria Evaluasi Faktor Bahasa dan Gaya Penulisan
Butir pernyataan angket no. 23 digunakan untuk mengetahui
apakah publikasi pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif
74
Hidayatullah Jakarta oleh penulisnya diperhatikan aspek bahasa, seperti:
pengejaan, tanda baca, kaidah bahasa, isi tulisan, gaya penulisan, dan
sebagainya. Jawaban responden dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.25
Penggunaan Kaidah Bahasa, Pengejaan, dan Tanda Baca
No Pernyataan Pendapat B F (%) S
22. Publikasi pada situs web
PPU bebas dari kesalahan
penggunaan kaidah bahasa,
pengejaan, dan tanda baca.
Sangat setuju 4 41 41,41% 164
Setuju 3 56 56,56% 168
Kurang Setuju 2 2 2,02% 4
Tidak Setuju 1 0 0,00% 0
Jumlah 99 100% 336
Skor Rata-rata X=336/99=3,39
Berdasarkan hasil tabel di atas, menunjukkan bahwa sebagian
besar responden memilih jawaban setuju publikasi pada situs web bebas
dari kesalahan penggunaan kaidah bahasa, pengejaan, dan tanda baca
dengan jumlah 56 responden (56,56%). Hampir setengah responden
memilih jawaban sangat setuju dengan jumlah 41 responden (41,41%),
sementara itu hanya sebagian kecil responden yang memilih jawaban
kurang setuju dengan jumlah 2 responden (2,02%), dan tidak ada
responden yang menjawab tidak setuju.
Dari uraian di atas diketahui sebagian besar pengguna situs web
berpendapat setuju publikasi pada situs web bebas dari kesalahan
penggunaan kaidah bahasa, pengejaan, dan tanda baca. Dengan demikian
publikasi pada situs web dapat diandalkan kredibilitasnya oleh para
pengguna karena penulisnya memperhatikan kualitas aspek bahasa yaitu
dengan perolehan skor 3,39 (tiga koma tiga sembilan), yang artinya
mencapai pada tingkatan sangat baik.
75
C. Pembahasan
Berikut pembahasan dari semua indikator berdasarkan hasil penelitian
evaluasi informasi online pada situs web pusat Perpustakaan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, yaitu:
1. Berdasarkan Faktor Relevansi
Situs web perpustakaan sebagai salah satu media penyebaran
informasi oleh perpustakaan, tentunya harus memuat berbagai informasi
yang relevan bagi penggunanya. hal ini tidak bisa dipungkiri menjadi
persyaratan mutlak bagi pengguna menelusuri informasi dalam situs web.
Oleh sebab itu pengguna diharapkan dapat mengevaluasi relevansi dari
suatu informasi yang didapatkannya dari situs web perpustakaan. Menurut
Lanning, “The first is to examine your information for relevance. You can
find a lot of information quickly, but not all of it is going to be relevant to
your research.”61 Maksud dari pernyataan tersebut adalah langkah awal
dalam mengevaluasi suatu informasi adalah menyangkut relevansi,
seseorang dapat menemukan banyak informasi dengan cepat, tetapi tidak
semuanya menjadi relevan dengan penelitiannya.
Azwar mengungkapkan bahwa relevansi adalah penilaian
tentang sejauh mana informasi yang dikandung suatu sumber informasi
sesuai dengan masalah yang akan dibahas. Hal ini dapat dilakukan dengan
cara melihat judul, daftar isi, abstrak, dan pendahuluan atau tujuan suatu
sumber, baik tercetak maupun non cetak, termasuk situs web. Sebuah situs
61 Lanning, Concise Guide to Information Literacy, h. 67.
76
web yang baik akan menyatakan tujuan dari pembuatan situs tersebut.
Misalnya, situs tersebut ditujukan untuk siapa, digunakan untuk membahas
apa, dan dibuat untuk apa. Umumnya informasi semacam ini akan kita
lihat pada link About Us (tentang kami). Dengan membaca link About Us
akan terlihat tingkat relevansi antara isi informasi yang terkandung dalam
web tersebut dengan kebutuhan informasi pembaca.62 Berikut ini data hasil
penelitian evaluasi informasi online yang berkaitan dengan faktor relevansi
pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta:
Tabel 4.26
Faktor Relevansi
No Unsur yang dinilai Kategori Skor rata-rata
1 Situs web PPU menyediakan informasi
yang relevan bagi pengguna. Baik 3,06
2 Situs web PPU menyajikan informasi
yang mendalam bagi pengguna. Tidak Baik 2,39
3 Pengguna yang dituju oleh informasi
pada situs web PPU tepat sasaran. Sangat Baik 3,79
Jumlah x = 9,24/3x100% = 3,08 (Baik)
Berdasarkan hasil tabel di atas, secara keseluruhan evaluasi
informasi online pada situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang berkaitan dengan aspek relevansi dinilai baik
oleh responden dengan skor 3,08 (tiga koma nol delapan), karena berada
pada titik 2,52-3,27. Kemudian hasil analisis data tersebut juga
menunjukkan bahwa pengguna yang dituju oleh informasi pada situs web
tepat sasaran yang tingkat pencapaiannya paling tertinggi dengan skor 3,79
(tiga koma tujuh sembilan). Hal ini berarti pengguna merasakan manfaat
62 Azwar, Information Literacy Skills, h. 124.
77
situs web ketika menelusuri informasi didalamnya, karena pihak Pusat
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mempublikasikan informasi
tersebut ditujukan untuk memudahkan sivitas akademika dalam
mendapatkan informasi. Bila dibandingkan dengan situs web menyajikan
informasi yang mendalam bagi pengguna yang tingkat pencapaian paling
rendah diantara yang lain dengan skor 2,39 (dua koma tiga sembilan),
tentunya bagi pengguna situs web, walaupun setuju informasi relevan bagi
mereka tapi informasi tersebut juga masih dirasakan kurang mendalam.
2. Berdasarkan Faktor Akurasi
Keakuratan informasi dalam suatu sumber daya informasi online
terutama yang berkenan dengan dunia pendidikan seperti situs web Pusat
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mutlak diperlukan. Guna
dari informasi yang akurat adalah agar pengguna dapat memperoleh
informasi yang relevan sesuai dengan kebutuhan. Informasi yang akurat
adalah informasi yang jelas, dapat dipercaya dan dapat dibuktikan
kebenarannya. Informasi yang akurat diperlukan agar pengguna tidak
terjebak dalam informasi yang bias.
Menurut Cooke dalam Azwar, Akurasi (accuracy) umumnya
menunjukkan pada ketepatan yang faktual—kebenaran—dari suatu sumber
informasi, akurasi suatu informasi juga dikaitkan dengan orang yang
menulis atau yang bertanggung jawab atas informasi tersebut.63
63 Azwar, Information Literacy Skills, h. 125.
78
Berikut ini data hasil penelitian evaluasi informasi online yang
berkaitan dengan faktor akurasi pada situs web Pusat Perpustakaan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta:
Tabel 4.27
Faktor Akurasi
No Unsur yang dinilai Kategori Skor rata-rata
1 Penulis tercantum dengan jelas dalam situs
web PPU.
Sangat
Tidak Baik 1,59
2 Tercantum siapa yang bertanggungjawab atas
informasi tersebut dalam situs web PPU. Baik 2,96
3 Terdapat alamat kontak untuk menghubungi
penulis tersebut dalam situs web PPU. Tidak Baik 1,76
4 Terdapat keterangan tentang kompetensi atau
keahlian penulis dalam situs web PPU. Tidak Baik 2,23
5 Penulis dalam situs web PPU kompeten di
bidangnya. Baik 2,78
Jumlah x = 11,3/5x100% = 2,26 ( Tidak Baik)
Selanjutnya bagaimana mahasiswa menilai informasi online
berdasarkan akurasi yang dimilikinya, dari hasil penelitian ditemukan
bahwa secara keseluruhan tingkat pencapaiannya berada pada tingkatan
yang tidak baik dengan skor 2,26 (dua koma dua enam), karena berada
pada titik 1,76-2,51. Hasil analisis data juga menunjukkan bahwa
tercantum siapa yang bertanggungjawab atas informasi tersebut dalam
situs web yang pencapaiannya paling tertinggi dengan skor 2,96 (dua
koma sembilan enam), hal ini dapat diketahui oleh responden dari laman
situs web pada menu staff perpustakaan, bahwa siapa yang
bertanggungjawab mengenai informasi dalam situs web menjadi
tanggungjawab staf bagian otomasi dan layanan digital. kemudian penilaia
tentang penulis tercantum dengan jelas dalam situs web yang tingkat
79
pencapaiannya paling rendah diantara yang lain dengan skor 1,59 (satu
koma lima sembila), hal ini dikarenakan pada artikel atau informasi yang
dimuat tidak mencantumkan siapa yang menuliskannya. hal ini cukup
disayangkan, mengapa sampai pengelola situs web tidak mencantumkan
nama penulis, alamat dan kontak, serta memberikan keterangan mengenai
kompetensi dari sang penulis. Sehingga mengurangi kadar keakuratan
informasi yang dimiliki oleh situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
3. Berdasarkan Faktor Otoritas dan Reputasi
Secara kasat mata informasi online pada situs web Pusat
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki tingkat otoritas
dan reputasi yang tinggi, sebab berasal dari lembaga dalam universitas
yang sah dan legal. Dalam hal ini domain yang dimiliki situs web Pusat
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (perpus.uinjkt.ac.id)
merupakan subdomain dari situs web yang dimiliki UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta (uinjkt.ac.id).
Suatu sumber informasi umumnya memiliki otoritas jika ditulis
oleh seseorang yang ahli atau diproduksi oleh sebuah lembaga yang
dikenal memiliki keahlian dalam bidang tertentu. Otoritas terkait erat
dengan reputasi, baik reputasi sumber informasi itu sendiri, maupun
reputasi dari penanggung jawab yang memproduksi informasi tersebut.
Reputasi yang baik tercipta karena informasi yang dihasilkan terbukti
berhasil, bermanfaat atau berharga bagi orang banyak, atau penulis atau
80
lembaga tersebut dikenal baik karena pengetahuan dan keahlian mereka.
Otoritas dan reputasi sangat berpengaruh ketika anda ingin mengambil isi
suatu informasi.64
Berikut ini data hasil penelitian evaluasi informasi online yang
berkaitan dengan faktor otoritas dan reputasi pada situs web Pusat
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta:
Tabel 4.28
Faktor Otoritas dan Reputasi
No Unsur yang dinilai Kategori Skor rata-rata
1
Tercantum siapa atau institusi apa yang
mempublikasikan informasi dalam situs
web PPU.
Sangat Baik 3,73
2 Domain situs web PPU dapat dipercaya. Sangat Baik 4
3
Terdapat keterangan mengenai kualifikasi
lembaga yang mengeluarkan informasi
dalam situs web PPU.
Sangat Baik 3,31
4 Tercantum siapa yang mensponsori dan
memelihara konten situs web PPU. Baik 3,03
5 Terdapat cara untuk memverifikasi
legitimasi lembaga pada situs web PPU. Sangat Baik 3,48
Jumlah x = 17,55/5x100% = 3,51 ( Sangat Baik)
Dari penelitian diatas, memperlihatkan bahwa hasil evaluasi
informasi online yang berkaitan dengan faktor otoritas dan reputasi secara
keseluruhan tingkat pencapaiannya berada pada tingkatan yang sangat baik
dengan skor 3,51 (tiga koma lima satu), karena berada pada titik 3,28-4,03.
Hasil analisis data tersebut juga menunjukkan bahwa penilaian tentang
domain situs web dapat dipercaya tingkat pencapaiannya paling tinggi
dengan skor 4 (empat), hal ini karena situs web perpustakaan dikelola oleh
lembaga yang sah dan legal. Sedangkan penilaian mengenai tercantum
64 Azwar, Information Literacy Skills, h. 127.
81
siapa yang mensponsori dan memelihara konten situs web yang tingkat
pencapaiannya paling rendah diantara yang lain dengan skor 3.03 (tiga
koma nol tiga), hal ini dapat ditelusuri oleh responden dengan melihat
pada menu profil dalam situs web.
4. Berdasarkan Faktor Objektivitas
Menurut Ai Lein, objektivitas terkait erat dengan tujuan dari
pembuatan situs. Situs yang baik akan menjelaskan tujuan dari situs
tersebut. Misalnya, situs tersebut untuk siapa, digunakan untuk membahas
apa, dan dibuat untuk apa. Umumnya informasi tersebut dapat dilihat pada
menu About Us (tentang kami).65 Hal ini akan membantu
mahasiswa/pengguna memutuskan apakah perlu membaca isinya lebih
lanjut atau tidak sama sekali.
Berikut ini data hasil penelitian evaluasi informasi online yang
berkaitan dengan faktor objektivitas pada situs web Pusat Perpustakaan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta:
Tabel 4.29
Faktor Objektivitas
No Unsur yang dinilai Kategori Skor rata-rata
1 Terdapat pernyataan yang menunjukkan
tujuan dari pembuatan situs web PPU.
Sangat
Tidak Baik 1,62
2 Terdapat informasi mengenai tujuan dari
lembaga perpustakaan dalam situs web PPU. Sangat Baik 3,87
3
Tujuan dalam situs web PPU tidak bersifat
mempengaruhi, menjual, dan mendasar pada
pandangan pribadi tanpa data pendukung.
Sangat Baik 3,67
Jumlah x = 9,16/3x100% = 3,05 (Baik)
65 Diao Ai Lien, dkk., Literasi Informasi: 7 Langkah Knowledge Management (Jakarta:
Universitas Atmajaya, 2010), h. 130.
82
Berdasarkan data hasil penelitian yang berkaitan dengan
objektifitas evaluasi informasi online dalam situs web, secara keseluruhan
tingkat pencapaiannya berada pada tingkatan yang baik dengan skor 3,05
(tiga koma nol lima), karena berada pada titik 2,52-3,27. Hasil penelitian
mengenai terdapat pernyataan yang menunjukkan tujuan dari pembuatan
situs web yang tingkat pencapaiannya paling rendah dengan skor 1,62
(satu koma enam dua), dalam hal ini mahasiswa sama sekali tidak
menemukan informasi yang menyatakan tujuan dibuatnya situs web Pusat
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam stus web. Sementara
itu bila dibandingkan dengan terdapat informasi mengenai tujuan dari
lembaga perpustakaan dalam situs web yang tingkat pencapaiannya paling
tinggi dengan skor 3,87 (tiga koma delapan tujuh) dari tiga angket yang
pada faktor objektivitas. informasi ini dapat ditemukan mahasiswa pada
menu visi, misi dan tujuan pada situs web.
5. Berdasarkan Faktor Kekinian
Menurut Pendit, kekinian atau currency yaitu mengupayakan
penyediaan hal-hal baru yang menambah nilai jasa perpustakaan kepada
pengguna. Misalnya, seberapa baru informasi yang tersedia lewat situs
web perpustakaan? Seberapa sering jasa ini diperbarui (updated).66
Menurut Cooke dalam Azwar, Kekinian (currency) dari suatu
informasi berhubungan erat dengan seberapa baru (update) informasi
tersebut. Faktor kekinian sering kali menjadi faktor penting yang
66 Pendit, dkk., Perpustakaan Digital, h. 282.
83
mempengaruhi orang menggunakan internet untuk mencari informasi,
karena ada pandangan bahwa internet selalu menyediakan akses informasi
terbaru. Disamping itu kekinian menjadi pertimbangan yang penting
karena informasi yang ketinggalan jaman akan menjadi tidak berguna lagi,
tidak akurat, tidak lagi relevan dan kadang menyesatkan.67
Berikut ini data hasil penelitian evaluasi informasi online yang
berkaitan dengan faktor kekinian pada situs web Pusat Perpustakaan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta:
Tabel 4.30
Faktor Kekinian
No Unsur yang dinilai Kategori Skor rata-rata
1
Tercantum tanggal kapan halaman situs web
PPU tersebut ditulis, dan kapan direvisi atau
diedit.
Sangat Baik 3,82
2 Informasi yang disajikan dalam situs web
PPU selalu diperbarui. Baik 2,47
Jumlah x = 6,29/2x100% = 3,14 (Baik)
Secara substantif hal terpenting yang dapat dilihat dari tabel di
atas, secara keseluruhan penelitian mengenai faktor kekinian evaluasi
informasi online yaitu baik dengan skor 3,14 (tiga koma empat belas),
karena berada pada kisaran 2,52-3,27. Hasil analisis data tersebut juga
menunjukkan bahwa tercantum tanggal kapan halaman situs web tersebut
ditulis, dan kapan direvisi atau diedit tingkat pencapaiannya lebih tinggi
dengan skor 3,82 (tiga koma delapan dua) bila dibandingkan dengan
pertanyaan informasi yang disajikan dalam situs web selalu diperbarui
67 Azwar, Information Literacy Skills, h. 132.
84
yang tingkat pencapaiannya lebih rendah dengan skor 2,47 (dua koma
empat tujuh).
Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi yang
disediakan dalam situs web oleh pengelola selalu diperbarui dan juga
ditampilkan tanggal waktu ditulis, hingga hal ini berimbas pada
konsekuensi yang positif bagi para pengguna/mahasiswa. Karena dengan
informasi yang semakin baru, semakin berkualitas pula informasi tersebut.
6. Berdasarkan Faktor Cakupan
Cakupan (coverage) terkait dengan isi informasi atau dokumen
dalam situs, seperti hal apa saja yang dibahas, seberapa dalam atau detail
informasi yang disajikan dan adakah link yang terhubung ke situs-situs
lain yang dapat dipercaya yang relevan dengan pembahasan informasi
yang sedang dibaca.68
Berikut ini data hasil penelitian evaluasi informasi online yang
berkaitan dengan faktor kekinian pada situs web Pusat Perpustakaan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta:
Tabel 4.31
Faktor Cakupan
No Unsur yang dinilai Kategori Skor rata-rata
1 Informasi dalam situs web PPU membahas
hal apa saja. Baik 2,80
2 Informasi dalam situs web PPU disajikan
secara detail. Baik 2,82
3
Terdapat link dalam situs web PPU yang
terhubung ke situs-situs lain yang dapat
dipercaya.
Sangat Baik 3,92
Jumlah x = 9,54/3x100% = 3,18 (Baik)
68 Azwar, Information Literacy Skills, h. 133.
85
Berdasarkan tabel diatas, secara keseluruhan tingkat pencapaian
penilaian pada faktor cakupan yaitu baik dengan skor 3,18 (tiga koma
delapan belas), karena berada pada titik 2,52-3,27. Data pada faktor
cakupan juga menunjukkan juga bahwa informasi dalam situs web
membahas hal apa saja yang tingkat pencapaiannya paling rendah dengan
skor 2,80 (dua koma delapan puluh), ini didasari karena informasi yang
ada situs web bagi pengguna masih terlalu minim membahas berbagai hal,
baik itu informasi dari dalam perpustakaan, universitas, dan lain
sebagainya.
Akan tetapi reaksi berbeda ketika pertanyaan selanjutnya
mengenai kedetailan informasi yang dipublikasi, data menunjukkan bahwa
informasi dalam situs web disajikan secara detail diketahui skor rata-
ratanya adalah 2,82 (dua koma delapan dua). walaupun minim keragaman
dalam pembahasan beberapa hal, pengguna/mahasiswa meyakini informasi
yang disajikan tetap menunjukkan kedetailannya, sehingga informasi yang
didapatkan utuh, komprehensif, dan memuaskan bagi mereka.
Selain itu, pertanyaan selanjutnya menggambarkan bahwa
terdapat link dalam situs web yang terhubung ke situs-situs lain yang dapat
dipercaya mendapat skor paling tertinggi dengan skor 3,92 (sangat baik).
situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
menyediakan berbagai link ke situs web lain yang berhubungan dengan
mereka, baik itu secara kelembagaan yang dinaungi oleh universitas,
maupun situs-situs lain yang dilanggan oleh pihak perpustakaan. Link
86
tersebut menjadi penguat informasi, bisa menjadi bahan rujukan
(referensi), sekaligus menjadi bahan tambahan dan pelengkap bagi
mahasiswa terhadap informasi yang sedang dibaca.
7. Berdasarkan Faktor Bahasa dan Gaya Penulisan
Umumnya, penulis situs web yang tidak memiliki kredibilitas
kurang memperhatikan aspek bahasa. Meskipun situs yang memiliki
bahasa dan gaya penulisan yang bagus bukan merupakan indikator situs
yang akurat, namun kecerobohan ini mungkin akan menjadikan situs
tersebut kurang dapat diandalkan.69
Berikut ini data hasil penelitian evaluasi informasi online yang
berkaitan dengan faktor bahasa dan gaya penulisan pada situs web Pusat
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta:
Tabel 4.31
Faktor Bahasa dan Gaya Penulisan
No Unsur yang dinilai Kategori Skor rata-rata
1
Publikasi pada situs web PPU bebas dari
kesalahan penggunaan kaidah bahasa,
pengejaan, dan tanda baca.
Sangat Baik 3,39
Jumlah x = 3,39/1x100% = 3,39 ( Sangat Baik)
Berdasarkan tabel di atas, data penelitian yang diperoleh peneliti
mengenai faktor bahasa dan gaya penulisan dalam evaluasi informasi
online situs web, menunjukkan bahwa publikasi pada situs web bebas dari
kesalahan penggunaan kaidah bahasa, pengejaan, dan tanda baca
memperoleh skor yang sangat baik dengan rata-rata skor mencapai posisi
3,39 (tiga koma tiga sembilan), karena berada pada titik 3,28-4,03. Hal ini
69 Azwar, Information Literacy Skills, h. 134
87
karena sejauh pengamatan yang dilakukan oleh para mahasiswa, pengelola
situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta concern
pada penggunaan bahasa dan gaya penulisan sesuai dengan tingkat
pendidikan penggunanya. Mahasiswa sangat berbeda dengan siswa atau
dengan mereka yang belum memasuki perguruan tinggi, tentunya sebagai
target, mereka (mahasiswa) memiliki tingkat pemahaman terhadap aspek
bahasa yang lebih baik, seperti: pengejaan, tanda baca, kaidah bahasa, isi
tulisan, gaya penulisan, dan sebagainya. Sehingga hal ini mendorong pihak
pengelola situs web agar lebih berhati-hati dalam mempublikasikan
informasi dalam laman situs web. Tingkat akurasi informasi yang ditulis
juga menuntut faktor ketelitian penggunaan bahasa yang tinggi pula.
Hal ini merupakan peningkatan yang lumayan signifikan ketika
dibandingkan dengan studi yang dilakukan Murphy dkk pada tahun 2003
dalam Sugihartati, menemukan bahwa para mahasiswa yang membaca teks
online, umumnya merasa sulit memahami, kurang tertarik, dan para
pengarangnya dinilai kurang kredibel daripada mereka yang membaca teks
dalam versi cetak.70 Dalam konteks ini, dampak positif penggunaan kaidah
bahasa yang lebih baik mendorong para generasi sekarang tertarik untuk
melirik informasi online yang disajikan oleh pihak perpustakaan.
70 Rahma Sugihartati, Perkembangan Masyarakat Informasi dan Teori Sosial Kontemporer
(Surabaya: Kencana, 2014), h. 122.
88
8. Rangkuman Hasil Pembahasan
Berikut rangkuman hasil dari semua indikator yang diukur dapat
dilihat pada grafik:
Gambar 4.2
Rangkuman Hasil Pembahasan
3,51 3,393,08 3,05 3,14 3,18
2,26
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
4
Relevansi Akurasi Otoritas danReputasi
Objektivitas Kekinian Cakupan Bahasa danGaya
Penulisan
Sangat Baik Baik Tidak Baik Sangat Tidak Baik
89
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil evaluasi informasi online pada situs web Pusat
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dapat diambil kesimpulan
bahwa dari tujuh faktor yang diteliti, evaluasi informasi online yang berkaitan
dengan faktor otoritas dan reputasi (dengan skor 3,51), serta bahasa dan gaya
penulisan (dengan skor 3,39) yang berada pada tingkatan sangat baik.
Kemudian faktor relevansi (dengan skor 3,08), objektivitas (dengan skor 3,05),
kekinian (dengan skor 3,14), dan cakupan (dengan skor 3,18) berada pada
tingkatan baik dari perolehan skor yang dikumpulkan. Sementara itu hanya
evaluasi informasi online yang berkaitan dengan faktor akurasi yang secara
keseluruhan hanya mencapai pada tingkatan tidak baik, hal ini dapat dilihat
dari skor rata-rata yang diperoleh dari beberapa variabel yaitu dengan
perolehan skor 2,26.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang disebutkan diatas, berikut saran yang
dapat peneliti berikan:
1. Informasi online yang berkaitan dengan faktor akurasi menjadi fokus
perhatian utama untuk segera dilakukan pembenahan dan perbaikan.
pencantuman siapa penulis, alamat, kontak, kompetensi penulis harus ada
dalam publikasi situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah
90
Jakarta. untuk menjamin para pengguna situs web mendapatkan suatu
sumber informasi yang akurat langsung dari penulis yang berkompeten,
sehingga pengguna tidak terjebak dalam informasi yang bias.
2. Informasi online yang berkaitan dengan faktor relevansi, otoritas dan
reputasi, objektivitas, kekinian, cakupan, serta bahasa dan gaya penulisan,
harus dipertahankan serta ditingkatkan lebih baik lagi. Peningkatan ini agar
situs web Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat
menjadi semakin baik layanannya dan penggunaannya oleh mahasiswa
semakin maksimal.
91
DAFTAR PUSTAKA
Ai Lien, Diao. dkk. Literasi Informasi: 7 Langkah Knowledge Management.
Jakarta: Universitas Atmajaya, 2010.
Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2005.
Azwan, Saifudin. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.
Azwar, Muhammad. Information Literacy Skills: Strategi Penelusuran
Informasi Online. Makassar: Alauddin University Press, 2013.
http://eprints.rclis.org/25687/.
B. Mustafa. Dinamika Informasi dalam Era Global. Jakarta: PT Remaja
Rosdakarya, 1998.
Farida, Ida. dkk. Information Literacy Skills: Dasar Pembelajaran Seumur Hidup.
Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005.
Fitzgerald, Mary Ann. “Evaluating Information: An Information Literacy
Challenge.” diakses pada tanggal 20 Desember 2016 dari
www.ala.org/aasl/.../SLMR_EvaluatingInformation_V2.pdf
Hariyanto, Bambang. Dasar Informatika dan Ilmu Komputer. Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2008.
Hidayat, Rahmat. Cara Praktis Membangun Website. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo, 2010.
Irawana, Prasetya. Logika dan Prosedur Penelitian: pengantar teori dan panduan
praktis penelitian sosial bagi mahasiswa dan peneliti pemula. Jakarta:
STIA-LAN, 2004.
Irawan, Prasetya. Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial.
Depok: Universitas Indonesia, 2007.
Istiana, Purwani. “Evaluasi Usability Situs Web Perpustakaan.” Visi Pustaka vol.
13, no. 3 (Desember 2011): h. 7-10.
Juanidi, Apri. Modul Pembelajaran Wordpress dan Joomla!. Bandung: Modula,
2010.
Jubile Digital (JUD). 10 Menit Pasang AdSense di Blog. Yogyakarta: Jubilee
Solusi Enterprise, 2008.
Kadir, Abdul. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI, 2003.
92
Koentjaranigrat. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama, 1991.
Lanning, Scott. Concise Guide to Information Literacy. Jakarta: Kencana, 2010.
Lexy J, Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Roksadakarya, 2001.
Martinus, Surawan. Kamus Kata Serapan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,
2008.
Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. Pengantar Teknologi Informasi Internet, Konsep
dan Aplikasi. Yogyakarta : ANDI, 2007.
Oxford University Press. “Oxford English Dictionary.” diakses pada 28 Desember
2015 dari http://www.oed.com/viewdictionaryentry/Entry/95568
Pendit, Putu Laxman. Perpustakaan Digital, dari A sampai Z. Jakarta: Cita
Karyakarsa Mandiri, 2008.
Pendit, Putu Laxman. dkk. Perpustakaan Digital: Perspektif Perpustakaan
Perguruan Tinggi Indonesia. Jakarta: Toko Buku Sagung Seto, 2005.
Prasetyo, Bambang. Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Jakarta:
Rajawali Pers, 2001.
Priyanto, I.F. “Tantangan Baru Dunia Kepustakawanan: Menuju Masa Depan
yang Berubah,” diakses pada tanggal 26 Desember 2015 dari
http://lib.ugm.ac.id/data/pubdata/pusta/priyanto_UIN.pdf
Queensland University of Technology (QUT), “Evaluating Resources,”
diakses pada tanggal 26 Januari 2017 dari
studywell.library.qut.edu.au/pdf_files/RESEARCH_EvaluatingRe
sources.pdf
Republik Indonesia, Undang-undang Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007.
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010.
Rudyanto, Arief M. Pemograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL.
Yogyakarta: Andi Off Set, 2011.
Simarmata, Janner. Rekayasa Web. Yogyakarta: ANDI, 2010.
Simamora, Bilson. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama, 2004.
Shihab, Quraish. “Surat Yunus Ayat 101” diakses tanggal pada 5 Januari 2017 dari
http://tafsirq.com/10-yunus/ayat-101#tafsir-quraish-shihab
93
Sudarsono, Blasius. ”Perpustakaan Dua Titik Nol : Pengantar pada Konsep
Library 2.0.” Visi Pustaka Vol. 10 No. 2 (Agustus 2008) h. 9-12.
Sudijono. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: Raja Grasindo, 2005.
Sugihartati, Rahma. Perkembangan Masyarakat Informasi dan Teori Sosial
Kontemporer. Surabaya: Kencana, 2014.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,
2009.
Sulistyo-Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Universitas Terbuka,
1991.
Suprayogi, Mukmin. “Potret Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta,” Al-Maktabah vol 12, no. 1 (Desember
2013): h. 79-93
Supriyanto, Aji. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta : Salemba Infotek, 2007.
Supriyanto, Wahyu, dan Ahmad Muhsin. Teknologi Informasi Perpustakaan.
Yogyakarta: Kanisius, 2008.
Sutarman. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara, 2012.
Sutarno NS. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta : Sagung Seto, 2006.
Tayibnapis, Farida Yusuf. Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi untuk
program pendidikan dan penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1988.
Universitas Indonesia (UI). “e-Modul Evaluasi Informasi.” Diakases pada tanggal
20 Desember 2016 dari http://lontar.ui.ac.id/il/4kriteria.jsp?hal=1
UIN Syarif Hidayatullah. Pedoman Akademik Universitas Islam Negeri (UIN)
Sarif Hidayatullah Jakarta 2012/2013. Jakarta: Biro Administrasi
Akademik dan Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah, 2012.
Yusup, Pawit M. Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Kepustakaan. Jakarta: Bumi
Aksara, 2009.
Yusup, Pawit M dan Priyo Subekti. Teori dan Praktik Penelusuran Informasi.
Jakarta: Prenada Media Group, 2010.
Wasito, Herman. Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Panduan Mahasiswa.
Jakarta: Gramedia, 1992.
94
Wihardit, Kuswaja. dkk. Metode Penelitian. Jakarta: Gramedia, 1997.
Wirawan. Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi, dan Profesi. Jakarta:
Rajawali Pers, 2012.
Proboyekti, Umi. “Internet sebagai Pendukung Literasi Informasi.” diakses pada
26 januari 2017 dari lecturer.ukdw.ac.id/othie/Internet_ILSUPPORT.pdf
[ ]
Lampiran I:
KUESIONER
Evaluasi Informasi Online pada Situs Web Pusat Perpustakaan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
Dengan Hormat,
Saya Achmad Intje Dahlan mahasiswa S1 Program Studi Ilmu
Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sedang melakukan penelitian tentang “Evaluasi Informasi Online pada Situs Web
Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”. Kuesioner ini digunakan
untuk pengumpulan data dalam rangka penulisan skripsi. Identitas maupun hasil
kuesioner Anda bersifat rahasia dan terlindungi keamanannya. Atas bantuan dan
partisipasinya, penulis ucapkan terima kasih.
Petunjuk Pengisian,
berilah tanda centang (√) di sebelah kanan tiap pertanyaan/pernyataan,
sesuai dengan skala tingkat kesetujuan Anda atas pernyataan yang ada. Dimulai
dari SS untuk pernyataan Sangat Setuju, S untuk pernyataan Setuju, KS untuk
pernyataan Kurang Setuju, dan TS untuk pernyataan Tidak Setuju.
Catatan:
Yang dimaksud “situs web PPU” adalah situs web dari Pusat Perpustakaan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
Nama : .................................................(boleh tidak diisi)
Fakultas : .................................................
Tahun Angkatan : .................................................
Jenis Kelamin : .................................................
No Pernyataan Pendapat
SS S KS TS
Kriteria Evaluasi Faktor Relevansi
1. Situs web PPU menyediakan informasi yang relevan
bagi pengguna.
2. Situs web PPU menyajikan informasi yang mendalam
bagi pengguna.
[ ]
3 Pengguna yang dituju oleh informasi pada situs web
PPU tepat sasaran.
Kriteria Evaluasi Faktor Akurasi
4. Penulis tercantum dengan jelas dalam situs web PPU.
5. Tercantum siapa yang bertanggungjawab atas
informasi tersebut dalam situs web PPU.
6. Terdapat alamat kontak untuk menghubungi penulis
tersebut dalam situs web PPU.
7. Terdapat keterangan tentang kompetensi atau keahlian
penulis dalam situs web PPU.
8. Penulis dalam situs web PPU kompeten di bidangnya.
Kriteria Evaluasi Faktor Otoritas dan Reputasi
9. Tercantum siapa atau institusi apa yang
mempublikasikan informasi dalam situs web PPU.
10. Domain situs web PPU dapat dipercaya.
11. Terdapat keterangan mengenai kualifikasi lembaga
yang mengeluarkan informasi dalam situs web PPU.
12. Tercantum siapa yang mensponsori dan memelihara
konten situs web PPU.
13. Terdapat cara untuk memverifikasi legitimasi lembaga
pada situs web PPU.
Kriteria Evaluasi Faktor Objektivitas
14. Terdapat pernyataan yang menunjukkan tujuan dari
pembuatan situs web PPU.
15. Terdapat informasi mengenai tujuan dari lembaga
perpustakaan dalam situs web PPU.
16.
Tujuan dalam situs web PPU tidak bersifat
mempengaruhi, menjual, dan mendasar pada
pandangan pribadi tanpa data pendukung.
Kriteria Evaluasi Faktor Kekinian
17. Tercantum tanggal kapan halaman situs web PPU
tersebut ditulis, dan kapan direvisi atau diedit.
18. Informasi yang disajikan dalam situs web PPU selalu
diperbarui.
Kriteria Evaluasi Faktor Cakupan
19. Informasi dalam situs web PPU membahas hal apa
saja.
20. Informasi dalam situs web PPU disajikan secara detail.
21. Terdapat link dalam situs web PPU yang terhubung ke
situs-situs lain yang dapat dipercaya.
Kriteria Evaluasi Faktor Bahasa dan Gaya Penulisan
22. Publikasi pada situs web PPU bebas dari kesalahan
penggunaan kaidah bahasa, pengejaan, dan tanda baca.
~~TERIMA KASIH~~
KEMENTERTA}{ AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NBGERT (UIN}SYARTF HIDAYATULLAH JAKARTAFAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
Jl. lr. H. Juanda No.95 Ciputat 15412 lndonesia Telp. : {62-21) 7443329. Fax.7492907
Nonror : 1JN.0 1 lF2iPP.009.2/ V oe/201 4
Lamp. : -Hal : Tugas Menjadi Pernbimbing
Jakafia, 6 Pebruari 2014
Kepada Yth.Bpk/lbulSdr. : Mul<min Suprayogi, M.Si
di.Takarla.
Assalamu'alaikun-r Wr. Wb.
Dengan hormat karni beritahukan bahrva Bpk/lbu/Sdr. din-rohon menjadi
pembirnbing slcripsi, atas nama:
SaLrdara/iNIMJurr./Fak.SemesterEmailNo. HP.Judul
"Analisis terhadap Layanan Informasi Elektronik BerbasisWeb pada Perpustakaan Utama Universitas Islam NegeriSyarif HidayatuIIah Jakaita".
dalam rangl<a rnenyelesaikan str-rdi mencapai gelar Sarianct Sn'atu I.
Atas kesediaan Bapak/lbir/Scir. untuk melal<sar-rakan tugas tersebut l<ami
menyampaikan pen ghargaan, dan terima kasih.
Wassalam '
A.n. DEKAN,,' I . 'Pembantu Dekan Biclang Akaciemik
Catatan :1. Pembirnbing rnemiliki r.vewenang memperbaiki redaksiiudul dan outline2. Perubalran judr"rl skripsi harap diberitahukan oleh mahasiswa ke jurusan.
Achmad lntie Dahlan1 0902s000032llmu Perpustakaan I Fakultas Adab dan HumanioraIXi nci ali I an,,?:yalio o. co nl08569692s348
Jakarta , 25 Oktober 2016
Kepada Yth.Ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
Assalamu 'alaikum Wr. Wb.
Bersama ini saya
Nama Pembimbing : Mukmin Suprayogi, M,Si
Nama Mahasiswa : Achmad Intje Dahlan
NIM : 109025000032
Dengan ini memberitahukan tentang perubahan judul skripsi mahasiswa
bersangkutan.
Judul Awal : 'Analisis terhadap Layanan Informasi Elektronik Berbasis Web
pada Perpustakaan Utama Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Judul Baru : Evaluasi Informasi Online pada Situs Web Pusat Perpustakaan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Demikian
kasih.
Pemberitahuan ini saya sampaikan. Atas perhatiannya diucapkan terima
ir'
Wassalamu 'alaikum Wr. Wb
Dosen f embimbing Skripsi,
prayogi, M.Si.
Jl. lr. H. Juanda No.95, Ciputat 15412, Jakarta, lndonesia
KEMENTERIAN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI(UIN)SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTAFAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
Telp. (021) 7443329, Fax. (021) 7493364
I IINLIII I
Nomor : l) n.o1/ F21PP.00.9/2tt\L / 2Ot6Lamp. :-Hal : lzin Penelitian
NamaNIMFa ku lta s
Program StudiSemesterTahun AkademikAlamat
No. Handphone
Tembusan Yth :
- Dekan (Sebagai Laporan)
Jakarta, 25 Oktober 2016
Achmad lntje Dahlan
10902s000032Adab dan Humaniorallmu PerpustakaanXV (lima belas)
201.6 /2077Jl. Raya Pisangan Barat No. 90 RT 03/009CirendeuKec. Ciputat timur, Tangerang Selatan
082210462928
Kepada Yth.
Kepala Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah JakartaJ!. Jl. !r. H. Juanda No. 95, Ciputat t54tzJakarta, lndonesia.
Assa la m u' a I oi kum W r. W b.
Dengan hormat kami sampaikan bahwa :
adalah mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Program Studi llmu Perpustakaan, yang sedang menyusun Proposal skripsi berjudul
"Evaluasi lnformasi Online pada Situs Web Pusat Perpustakaan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta". Mahasiswa tersebut memerlukan data untuk Penulisan
Proposal Skripsi. Untuk itu kami mohon Bapakiibu dapat memberi izin melakukan
penelitian di lembaga yang Bapak/lbu pimpin
Demikian atas bantuan dan kerjasama Bapak/lbu, kami ucapkan terima kasih.
Wossolamu'olaikum Wr. Wb.
a.n Dekan,
Wadek Bida.ng Akdemik
Lampiran V:
Tampilan Situs Web Pusat Perpustakaan UIN Syahid Jakarta
BIODATA PENULIS
Achmad Intje Dahlan. Lahir di Luwuk pada 1 April 1989.
Mengawali pendidikan dari TK Pertiwi Salakan, setelah itu
melanjutkan pendidikan ke SDN 1 Pembina Baka, penulis juga
mengeyam pendidikan agama pada sore hari setelah sekolah pagi
dari SD sampai SMP di Madrasah Ibtidaiyah Salakan,
selanjutnya penulis menempuh pendidikan menengah pertama di
SLTPN 1 Tinangkung, kemudian penulis melanjutkan
pendidikan menengah atas di SMKN 1 Luwuk jurusan
Akuntansi, dan pada tahun 2009 penulis memutuskan pindah ke
Ibu Kota Jakarta untuk melanjutkan studinya di jurusan Ilmu
Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Selama menempuh pendidikan formal, penulis juga terlibat dalam berbagai macam
kegiatan ekstrakurikuler, dari kurun waktu SMP-SMA terlibat dalam Kepramukaan.
Selama aktif kuliah masuk dalam kepengurusan BEM Fakultas Adab dan Humaniora
di dua periode 2010-2011 dan 2011-2012, dengan menjabat sebagai ketua “Movie
Lovers Forum”, yakni suatu kegiatan diskusi dan pemutaran film oleh BEM Fakultas
Adab dan Humaniora. Penulis juga aktif dalam organisasi ekstra kampus dengan
mengikuti HMI sebagai proses pengembangan diri. Selama kuliah penulis pernah
melakukan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di Perpustakaan Pusat Informasi
Agribisnis Kementerian Pertanian Republik Indonesia, mengikuti KKN (Kuliah Kerja
Nyata) di Desa Sukamakmur Kabupaten Bogor, dan tim inputer buku dalam proyek
“KPAK Jakarta Selatan” September-Oktober tahun 2013, serta beberapa kali ikut
terlibat dalam proses pembangunan dan pengembangan perpustakaan pribadi milik
perseorangan dalam kurun waktu 2010-2015.
top related