etika profesi gcg
Post on 06-Jul-2018
242 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Etika Profesi gcg
1/22
TINJAUAN TATA KELOLA: KONSEP, PRINSIP
DAN PRAKTIK DI INDONESIA
Oleh :
Ari Sudrajat
Iqbal Dzulhan!ah
"# Retian "ali$
PENDIDIKAN PRO%ESI AKUNTANSI &PPA$'
SEKOLA( PAS)ASARJANA
UNI*ERSITAS +IDATA"A
-./0
-
8/16/2019 Etika Profesi gcg
2/22
KATA PEN1ANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat
yang tidak terhingga kepada kami selaku kelompok kami, sehingga dapat
menyelesaikan makalah manajemen perpajakan ini.
Makalah tinjauan tata kelola: konsep, prinsip dan praktik di Indonesia ini
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah etika profesi dan tata kelola korporat.
Makalah ini juga merupakan salah satu bahan diskusi dalam proses belajar
mengajar di kampus.
Kami menyadari baha makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. !leh
karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran dari pihak pemba"a demi
penyempurnaan makalah yang akan datang.
#andung, $ April $%&'
Tim (enyusun
2
-
8/16/2019 Etika Profesi gcg
3/22
DA%TAR ISI)alaman *udul .....................................................................................................................
Kata (engantar ..................................................................................................................$
+aftar Isi ...........................................................................................................................
#A# I ...................................................................................................(-+A)/0/A
...........................................................................................................................................1
#A# II (-M#A)ASA .................................................................................................2
$.&...................................................................(engertian manajemen perpajakan
2
$.$. 3ungsi manajemen perpajakan..................................................................2
$.. (eren"anaan pajak....................................................................................4
$.1. Moti5asi peren"anaan pajak .....................................................................4
$.2. Manfaat peren"anaan pajak .....................................................................6
$.'. Tahapan peren"anaan pajak......................................................................7
$.4. Strategi umum peren"anaan pajak..........................................................&
$.4.&. Ta8 a5oidan"e, ta8 e5asion, ta8 sa5ing .....................................&
#A# III (-/T/( .........................................................................................................&'
+A3TA9 (/STAKA ......................................................................................................&4
3
-
8/16/2019 Etika Profesi gcg
4/22
2A2 I
PENDA(ULUAN
/#/# Latar 2ela$an3
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang sedang berjuang dan
mendambakan ter"iptanya ood ;orporate o5ernan"e. amun, keadaan saat ini
menunjukkan baha hal tersebut masih jauh dari harapan. Kepentingan politik,
KK, peradilan yang tidak adil, bekerja di luar keenangan, dan kurangnya
integritas dan transparansi adalah beberapa masalah yang mengakibatkan
pemerintahan yang baik belum bisa ter"apai. /ntuk men"apai ood ;orporate
o5ernan"e pada tata pemerintahan di Indonesia, maka prinsip
-
8/16/2019 Etika Profesi gcg
5/22
inefisiensi, korupsi, kolusi, nepotisme dan penyimpangan lainnya untuk
memperkuat daya saing #/M menghadapi pasar global.
!leh karena itu, penulis ingin mengangkat suatu topik 4Tata $el5la:
$5ne6, 6rini6 dan 6ra$ti$ di Ind5neia7 yang akan menjadi pokok
pembahasan dalam makalah kali ini. (enulis berusaha untuk menyusun makalah
ini semenarik mungkin agar para masyarakat khususnya mahasisa dan pelajar
lainnya dapat memahami serta dapat menerapkan kerangka keputusan menyeluruh
yang praktis dan komprehensif berdasarkan pada bagaimana tindakan yang
diusulkan akan mempengatuhi pemangku kepentingan utuk membuat keputusan.
2A2 II
ISI
5
-
8/16/2019 Etika Profesi gcg
6/22
A# De8inii Tata Kel5la
(erkembangan konsep tata kelola >corporate governance? sesungguhnya
telah dimulai jauh sebelum isu corporate governance menjadi kosakata paling
hangat di kalangan eksekutif bisnis. #anyak terdapat definisi yang digunakan
untuk memberikan gambaran tentang corporate governance, yang diberikan baik
oleh perorangan >individual ? maupun institusi >institutional ?. Adapun institusi
yang memberikan definisi atas corporate governance antara lain adalah Forum
for Corporate Governance in Indonesia >3;I? dan Organizaton for Economic
Cooperation and Development >!-;+?. #erikut beberapa definisi ; baik
menurut institusi maupun indi5idu:
1. 3;I mendefinisikan corporate governance yang disadur dari Cadbury
Committee of United ingdom sebagai:
@..Seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara (emegang
Saham, pengurus >pengelola? perusahaan, pihak kreditur, pemerintah,
karyaan serta para pemegang kepentingan intern dan ekstern lainnya
yang berkaitan dengan hak3;I, $%%'?
%. Sedangkan !-;+ mendefinisikan corporate governance sebagai:
&..One "ey element in improving economic efficiency and gro't# as 'ell
as en#ancing investor confidence t#at involves a set of relations#ips
bet'een a company(s management) its board) its s#are#olders and ot#er
sta"e#olders and also provides t#e structure t#roug# '#ic# t#e ob*ectives
of t#e company) t#e means of attaining t#ose ob*ectives and monitoring
performance. >!-;+,$%%1?
+. +efinisi lain dari Cadbury Committee >$%%? memandang corporate
governance sebagai, - set of rules t#at define t#e relations#ip bet'een
s#are#olders) managers) creditors) t#e government) employees and ot#er
6
-
8/16/2019 Etika Profesi gcg
7/22
internal and eternal sta"e#olders in respect to t#eir rig#ts and
responsibilities. >Tjager, $%%?.
/. #ank +unia memberikan definisi ; sebagai kumpulan hukum,
peraturan, dan kaidah-ffendi, $%%6?
0. (asal & Surat Keputusan Menteri #/M o.&&4=M sta"e#older ? lainnya, berlandaskan peraturan perundang#ard definition?, maupun ditinjau dari
nilai soft
definition?. Tim ; #(K( mendefinisikan ; dari segi soft definition
yang mudah di"erna, sekalipun oleh orang aam, yaitu komitmen, aturan
main, serta praktik penyelenggaraan bisnis se"ara sehat dan beretika.
7
-
8/16/2019 Etika Profesi gcg
8/22
#erdasarkan definisi
-
8/16/2019 Etika Profesi gcg
9/22
terhadap lingkungan serta dilandasi oleh nilaiagen?
". (emerintah >prin"ipal? dan manajemen >agen?
d. Karyaan >prin"ipal? dan manajemen >agen?
e. (ublik >prin"ipal? dan manajemen >agen?
Agen sebagai pihak yang bertugas mengelola perusahaan mempunyai lebih
banyak informasi mengenai perusahaan disanding prin"ipal. )al inilah yang
mengakibatkan adanya ketidakseimbangan informasi antara prin"ipal dan agen.
9
-
8/16/2019 Etika Profesi gcg
10/22
Ketidakseimbangan informasi karena adanya distribusi informasi yang tidak sama
antara prin"ipal dan agen disebut dengan asimetri informasi.
Tanpa pengaasan yang kuat, agen "enderung untuk mengejar
kepentingannya sendiri yang mungkin bertentangan dengan kepentingan prin"ipal.
+engan tingkat asimetri informasi yang tinggi, tindakan agen tidak dapat
dilihat=diamati dengan baik sehingga agen akan "enderung melakukan tindakan
yang menguntungkan dirinya dan merugikan prin"ipal.
Tata kelola korporat berperan untuk mengatasi konflik kepentingan ini
dengan melindungi kepentingan prin"ipal, mengurangi tingkat informasi asimetri
dan mengaasi agen. Tata kelola yang baik akan memberikan perlindungan yang
memadai dan memperlakukan pemegang saham dan pemangku kepentingan
lainnya se"ara adil. Tata kelola mengatur pembagian tugas, hak dan keajiban
pihak
-
8/16/2019 Etika Profesi gcg
11/22
-
8/16/2019 Etika Profesi gcg
12/22
unsursustainable?
Adanya keterbukaan informasi dalam bidang finansial dalam hal ini ada dua pengendalian yang dilakukan oleh direksi dan komisaris. +ireksi
menjalankan operasional perusahaan, sedangkan komisaris melakukan
pengaasan terhadap jalannya perusahaan oleh +ireksi, termasuk
pengaasan keuangan. Sehingga sudah sepatutnya dalam suatu perseroan,
Komisaris Independent mutlak diperlukan kehadirannya. Sehingga adanya
jaminan tersedianya mekanisme, peran dan tanggung jaab jajaran
12
-
8/16/2019 Etika Profesi gcg
13/22
manajemen yang professional atas semua keputusan dan kebijakan yang
diambil sehubungan dengan akti5itas operasional perseroan.
(ertanggungjaaban perusahaan adalah kesesuaian >patuh? di dalam
pengelolaan perusahaan terhadap prinsip korporasi yang sehat serta
peraturan perundangan yang berlaku. (eraturan yang berlaku di sini
termasuk yang berkaitan dengan masalah pajak, hubungan industrial,
perlindungan lingkungan hidup, kesehatan= keselamatan kerja, standar
penggajian, dan persaingan yang sehat.
#eberapa "ontoh mengenai hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
• Kebijakan sebuah perusahaan makanan untuk mendapat sertifikat
B)A0A0C. Ini merupakan bentuk pertanggungjaaban kepada
masyarakat. 0eat sertifikat ini, dari sisi konsumen, mereka akan merasa
yakin baha makanan yang dikonsumsinya itu halal dan tidak merasa
dibohongi perusahaan. +ari sisi (emerintah, perusahaan telah mematuhi
peraturan perundang(eraturan (erlindungan
Konsumen?. +ari sisi perusahaan, kebijakan tersebut akan menjamin
loyalitas konsumen sehingga kelangsungan usaha, pertumbuhan, dan
kemampuan men"etak laba lebih terjamin, yang pada akhirnya memberi
manfaat maksimal bagi pemegang saham.
• Kebijakan perusahaan mengelola limbah sebelum dibuang ke
tempat umum. Ini juga merupakan pertanggungjaaban kepada publik.
+ari sisi masyarakat, kebijakan ini menjamin mereka untuk hidup layak
tanpa merasa teran"am kesehatannya ter"emar. +emikian pula dari sisi
(emerintah, perusahaan memenuhi peraturan perundangA""ountability?
Sebuah perusahaan yang sahamnya banyak dimiliki oleh publik, peran
pemegang saham sebagai pihak yang mengendalikan manajemen hamper
13
-
8/16/2019 Etika Profesi gcg
14/22
tidak berjalan. )al ini disebabkan para in5estor lebih suka berperan sebagai
traders daripada oners. (erputaran saham di bursa menjadi sedemikian
"epat, karena jika pemegang saham tidak menyukai kebijakan manajemen,
mereka tinggal melepas saham yang mereka miliki. Masalah akan timbul
jika ketidaksetujuan sebagian besar pemegang saham diujudkan dengan
aksi jual. )arga saham tentu akan menurun begitu saja dan jika ini
berlangsung terus menerus perusahaan akan teran"am bangkrut. /ntuk itu,
dalam "orporate go5ernan"e harus dibangun suatu sistem agar manajemen
tetap menjaga akuntabilitas kepada stakeholders.
Tanggung jaab manajemen melalui pengaasan yang efektif >effective
oversig#t ? berdasarkan balance of po'er antara manajer, pemegang saham,
+ean Komisaris, dan auditor merupakan bentuk pertanggungjaaban
manajemen kepada perusahaandan para pemegang saham. (rinsip ini
diujudkan antara lain dengan menyiapkan 0aporan Keuangan > Financial
2tatement ? pada aktu yang tepat dan "ara yang tepatD mengembangkan
Komite Audit dan 9esiko untuk mendukung fungsi pengaasan oleh +ean
KomisarisD mengembangkan dan merumuskan kembali peran dan fungsi
Internal Audit sebagai mitra bisnis strategic berdasarkan best pra"ti"e
>bukan sekedar audit?. Transformasi menjadi 34is"5based6 AuditD menjadi
manajemen kontrak yang bertanggung jaab dan menangani pertentangan
>dispute?D penegakan hukum >sistem penghargaan dan sanksi?D
menggunakan Eternal -uditor yang memenuhi syarat >berbasis
profesional?.
. Keajaran >3airness?
Se"ara sederhana keajaran >fairness? bisa didefinisikan sebagai perlakuan
yang adil dan setara di dalam memenuhi hak
-
8/16/2019 Etika Profesi gcg
15/22
informasi orang dalam?, fraud >penipuan?, dilusi saham >nilai perusahaan
berkurang?, KK, atau keputusan
-
8/16/2019 Etika Profesi gcg
16/22
harus memiliki sistem dan pengaasan internal, yang meliputi bidang
keuangan, operasional, risk management dan kepatuhan >"omplian"e?.
Sedangkan Komisaris menjaga agar tidak terjadi mismanagement dan
penyalahgunaan eenang oleh +ireksi dan para pejabat eksekutif
perusahaan.
1. Keterbukaan Informasi >Transparen"y?
Eaitu keterbukaan yang diajibkan oleh /ndang"onfli"t of interest? berbagai pihak dalam manajemen.
E# Tujuan Penera6an 155d )5r65rate 15;ernan
-
8/16/2019 Etika Profesi gcg
17/22
(enerapan sistim ; diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah
bagi semua pihak yang berkepentingan >stakeholders? melalui beberapa tujuan
berikut:
&. Meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan kesinambungan suatu organisasi
yang memberikan kontribusi kepada ter"iptanya kesejahteraan pemegang
saham, pegaai dan stakeholders lainnya dan merupakan solusi yang elegan
dalam menghadapi tantangan organisasi kedepan
$. Meningkatkan legitimasi organisasi yang dikelola dengan terbuka, adil, dan
dapat dipertanggungjaabkan
. Mengakui dan melindungi hak dan keajiban para share holders dan
stakeholders.
+alam menerapkan nilai
-
8/16/2019 Etika Profesi gcg
18/22
%# "an8aat dan %a$t5r Penera6an 155d )5r65rate 15;ernan"ost of "apital?, yaitu sebagai dampak dari
pengelolaan perusahaan yang baik tadi menyebabkan tingkat bunga atas
dana atau sumber daya yang dipinjam oleh perusahaan semakin ke"il seiring
dengan turunnya tingkat resiko perusahaan.
. Meningkatkan nilai saham perusahaan sekaligus dapat meningkatkan "itra
perusahaan tersebut kepada publik luas dalam jangka panjang.
1. Men"iptakan dukungan para stakeholder >para pihak yang berkepentingan?
dalam lingkungan perusahaan tersebut terhadap keberadaan dan berbagai
strategi dan kebijakan yang ditempuh perusahaan, karena umumnya mereka
mendapat jaminan baha mereka juga mendapat manfaat maksimal dari
segala tindakan dan operasi perusahaan dalam men"iptakan kemakmuran
dan kesejahteraan.
18
-
8/16/2019 Etika Profesi gcg
19/22
3aktor < 3aktor (enerapan ;
&. 3aktor -ksternal
Eang dimakud faktor eksternal adalah beberapa faktor yang berasal dari luar perusahaan yang sangat mempengaruhi keberhasilan penerapan ;. +i
antaranya:
a. Terdapatnya sistem hukum yang baik sehingga mampu menjamin
berlakunya supremasi hukum yang konsisten dan efektif.
b. +ukungan pelaksanaan ; dari sektor publik= lembaga pemerintahaan
yang diharapkan dapat pula melaksanakan ood o5ernan"e dan ;lean
o5ernment menuju ood o5ernment o5ernan"e yang sebenarnya.
". Terdapatnya "ontoh pelaksanaan ; yang tepat >best pra"ti"es? yang
dapat menjadi standard pelaksanaan ; yang efektif dan profesional.
+engan kata lain, sema"am ben"hmark >a"uan?.
Terbangunnya sistem tata nilai sosial yang mendukung penerapan
; di masyarakat. Ini penting karena leat sistem ini diharapkan
timbul partisipasi aktif berbagai kalangan masyarakat untuk mendukung aplikasi serta sosialisasi ; se"ara sukarela.
)al lain yang tidak kalah pentingnya sebagai prasyarat keberhasilan
implementasi ; terutama di Indonesia adalah adanya semangat
anti korupsi yang berkembang di lingkungan publik di mana
perusahaan beroperasi disertai perbaikan masalah kualitas
pendidikan dan perluasan peluang kerja. #ahkan dapat dikatakan
baha perbaikan lingkungan publik sangat mempengaruhi kualitas
dan skor perusahaan dalam implementasi ;.
$. 3aktor Internal
Maksud faktor internal adalah pendorong keberhasilan pelaksanaan praktek
; yang berasal dari dalam perusahaan. #eberapa faktor dimaksud antara
lain:
19
-
8/16/2019 Etika Profesi gcg
20/22
a. Terdapatnya budaya perusahaan >"orporate "ulture? yang mendukung
penerapan ; dalam mekanisme serta sistem kerja manajemen di
perusahaan.
b. #erbagai peraturan dan kebijakan yang dikeluarkan perusahaan menga"u
pada penerapan nilaivalue added ? untuk
semua sta"e#older . Konsep ini menekankan pada dua hal yakni, pertama,
pentingnya hak pemegang saham untuk memperoleh informasi dengan benar dan
tepat pada aktunya dan, kedua, keajiban perusahaan untuk melakukan
pengungkapan >disclosure? se"ara akurat, tepat aktu, transparan terhadap semua
informasi kinerja perusahaan, kepemilikan, dan stakeholder.
20
-
8/16/2019 Etika Profesi gcg
21/22
Terdapat empat komponen utama yang diperlukan dalam konsep Good
Corporate Governance, yaitu fairness, transparency, accountability, dan
responsibility. Keempat komponen tersebut penting karena penerapan prinsip
Good Corporate Governance se"ara konsisten terbukti dapat meningkatkan
kualitas laporan keuangan dan juga dapat menjadi penghambat akti5itas rekayasa
kinerja yang mengakibatkan laporan keuangan tidak menggambarkan nilai
fundamental perusahaan.
21
-
8/16/2019 Etika Profesi gcg
22/22
DA%TAR PUSTAKA
-ffendi, Muh.Arief. $%%7. 7#e 8o'er Of Good Corporate Governance, 7eori dan
Implementasi. *akarta: Salemba -mpat.
Sutojo, Sisanto. $%%2. Good Corporate Governance, 7ata elola 8erusa#aan
9ang 2e#at. *akarta: +amar Mulia (ustaka.
Harkasyi, Moh. Wahyudin. $%%6. Good CorporateGovernance. #andung:
Alfabeta.
22
top related