estimasi mgd menggunakan metode trs 457 pada pemeriksaan mammografi
Post on 21-Jun-2015
110 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
OlehIFNIA WIDORA
06 135 035
Jurusan FisikaFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas AndalasPadang
1
2
Kematian
wanita akibat kanker
payudara
Kematian
wanita akibat kanker
payudara
Di dunia1 %-3 %
Di IndonesiaUrutan no. 2
mammografi
Terimaan Dosis radiasi
ESD MGD
Metode TRS 457 tahun 2007
3
1. Melakukan uji kesesuaian alat 2. Estimasi ESD dan MGD pasien3. Menganalisa hubungan estimasi ESD dan
MGD pasien dengan data kondisi pasien
1. Hasil dapat dijadikan sebagai data pendukung dalam optimasi proteksi radiasi
2. Sebagai data acuan agar dosis radiasi yang diterima pasien tidak melebihi nilai batas toleransi
4
Uji kesesuaian
alat
Estimasi ESD dan MGD pasien menggunakan TRS 457 dengan asumsi glandular (jaringan) payudara 50 %
Hubungan estimasi ESD dan
MGD terhadap variasi data
kondisi pasien
Nama Lokasi Merek Alat Penelitian Hasil PenelitianJR Gentry dan LA De Werd
Pengukuran Mean Glandular Dose (MGD) menggunakan TLD yang diletakkan pada payudara pasien.
MGD rata-rata yang diperoleh sebesar 1.0 mGy hingga 1.5 mGy
Yulfiati Yubrar (2007)
RS. Kanker Dharmais Jakarta
Mammomat Balance Siemens AG
1. Penentuan nilai Entrance Surface Dose (ESD) (Diukur langsung pada pasien menggunakan TLD-100)
2. Perhitungan MGD
ESD
(7,6±3.9)mGy
MGD
(1.818 ± 0.615) mGy
Peneliti (2010)
RSI Siti Rahmah padang
GE Senographe 800T
1. Uji kesesuaian alat
2. Estimasi ESD dan MGD pasien menggunakan metode TRS 457 tahun 2007
3. Menganalisa hubungan estimasi ESD dan MGD dengan data kondisi pasien 5
6
Sinar-X
Mammografi adalah metode pemeriksaan payudara secara khusus dengan menggunakan sinar-X yang bertujuan untuk mendeteksi kelainan pada payudara sedini mungkin.
Terdapat 2 proyeksi dalam pemeriksaan mammografi, yaitu CC dan MLO
Cranio caudal
Medio Lateral Oblique 7
8
9
2
Bd
pd
refd
pd
mA.s ref
Y pasien
ESD
B
ESDiK
iKscMGD
GD
50
Peralatan
Pesawat Mammografi Xi Unfors Set
Phantom Mammo TLD-100 10
1. Pengukuran akurasi tegangan
2. Linieritas keluaran radiasi pada berbagai kondisi arus dan waktu (mA.s)
3. Reprodusibilitas tegangan, waktu dan dosis radiasi
4. Pengukuran kualitas berkas radiasi,
11
5. Pengukuran Entrance Surface Dose (ESD)
Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan TLD-100 yang diletakkan pada phantom mammo.
Pengukuran ESD dengan phantom
12
Tata Laksana Penelitian (Lanjutan)
II. estimasi ESD dan MGD pasien
III. Menganalisa hubungan estimasi ESD dan MGD pasien terhadap data kondisi pasien
13
estimasi ESD dan MGD pasien dihitung dengan menggunakan metode TRS 457 tahun 2007
pembuatan grafik hubungan hasil estimasi ESD dan MGD pasien yang diperoleh terhadap data kondisi pasien
14
Grafik hubungan tegangan panel (kV) terhadap tegangan terukur (kV)
Grafik hubungan arus dan waktu (mA.s) terhadap dosis radiasi (mGy)
15
16
17
18
No. Parameter Pengujian
Batas toleransi Hasil penelitian
1. Akurasi tegangan
∆kV/kVpanel = ± 10 % ∆kV/kVpanel = 3.71 %
2. Linieritas keluaran
Koefisien Linieritas ≤ 0.1 Koefisien Linieritas = 0.0009
3. Reprodusibilitas tegangan, waktu, dan dosis Radiasi
Koefisien variasi (C) ≤ 5 % Koefisien variasi (C) = 0.02 %
4. Kualitas berkas (kVp/100) ≤ HVL Semua tegangan panel/100 yang diteliti (kVp/100) ≤ HVLterukur
5. ESD ESD ≤ 12 mGy ESD = (7.232 ± 1.391) mGy
19
No. Parameter Pengujian
Batas toleransi Hasil penelitian
1. Estimasi ESD pasien
ESD ≤ 12 mGy (7.157 ± 1.532) mGy
2. MGD pasien MGD ≤ 3 mGy (1.460 ± 0.335) mGy
Hasil estimasi ESD dan MGD pasien ~ tegangan (kV), waktu dan arus (mA.s) dan tidak menampakkan hubungan yang jelas terhadap variasi umur, massa dan ketebalan payudara.
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
20
top related