equisetinae

Post on 06-Jul-2015

448 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Oleh : Kelompok III

Hasnawati (610009)

Jumriati (610002)

Rika ardianti (610007)

Herlina (610011)

Musdalifa (610028)

Muh.Amin (610034)

Jumarniati (610035)

Ikbal (610036)

Anggota dari kelas ini yang sekarang masih ada

umumnya berupa terna yang menyukai tempat-

tempat lembab, terkadang dalam jumlah besar dan

bersifat dominant dalam komunitas tertentu. Bentuk

strobilus pada sporofit seperti ekornya kuda. Batang

bercabang-cabang berkarang dan berbuku-buku atau

beruas-ruas.

Daun-daunnya tampak kecil seperti selaput, tersusun

berkarang. Sporofil berbeda dengan daun biasa

(berbentuk perisai dengan sejumlah sporangium di

sisi bawahnya). Sporofil tersusun sebagai badan

berbentuk gada atau kerucut pada ujung batang atau

cabang. Protalium berwarna hijau dan berkembang

di luar sporanya.

KelasEquisetineae

BangsaEquisetales

BangsaSphenophyllales

BangsaProtoarticulates

Hanya terdiri atas satu suku yaitu Equisetaceae

dan satu marga yaitu Equisetum dengan 25

jenis. Tumbuhan ini hidup di darat atau di rawa-

rawa.

Mempunyai semacam rimpang dengan cabang

yang berdiri tegak, batang yang berdiri tegak

tersebut berumur hanya 1 tahun.

Pada penampang melintang, batang mempunyai lingkaran

berkas pengangkut kolateral, dua lingkaran saluran-saluran

antar sel, dan satu ruang udara lisigen di pusat. Berkas

pengangkut dalam sporofil mempunyai susunan konsentris

Batang atau cabang beralur dan beruas-ruas panjang. Daun-

daun di bagian bawah berlekatan menjadi suatu sarung yang

menyelubungi batang. Cabang-cabang keluar di antara daun-

daun dan menembus sarung.

Pada beberapa warga Equisetales terdapat beberapa

jenis yang mempunyai semacam umbi yang digunakan

untuk menyimpan makanan.

Sporofil tersusun dalam rangkaian yang menyerupai

kerucut pada ujung batang.

Spora mempunyai dinding yang terdiri atas endo dan

eksoporium, dan perisporium yang berlapis-lapis.

Lapisan perisporium yang terluar terdiri atas dua pita

sejajar yang ujungnya melebar seperti lidah. Jika spora

itu kering, pita terlepas dari gulungannya tetapi di

tengah-tengahnya tetap melekat pada eksosporium.

Dari bangsa ini ada sukuyang sudah punah yaituCalamitaceae, contohnya: Eucalamitesmultiramis, Calamophytonprimaevum.

Sebagian dari speciesEquisetinae termasukpaku peralihan misalnyapada Equisetum debile.

Hanya dikenal fosilnya saja, berasal dari zamanPaleozoikum.

Daunnya menggarpu atau berbentuk pasangdengan tulang-tulang bercabang menggarpu,tersusun berkarang. Daunnya termasuk heterofil,yaitu tidak sama bentuk dan ukurannya, ada yangberbentuk pasak dan ada yang kecil sempit.

Batangnya beruas-ruas panjang, bercabang-cabang, mempunyai satu berkas pengangkut yangtidak berteras dan mempunyai kambium.

Sporofil menyerupai Equisetum

Contohnya: Sphenophyllum cuneifolium, S.

dawsoni, S. fertile. gambar: batang Sphenophyllum cuneifolium

1. Tumbuhan

Sphenophyllum

cuneifolium.

2. Irisan membujur

sporofil,

3. Irisan melintang

batang,

4. Diagram strobilus

Berupa tumbuhan purba yang hidup pada zaman Devon

Berupa semak-semak kecil yang bercabang-cabang

menggarpu

Daun-daun tersusun berkarang tak beraturan

Sporofil tersusun dalam satu bulir

Umumnya bersifat heterospora

Rustaman, N dan S. Redjeki.1994. Biologi 1 untuk

Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Penerbit Balai

Pustaka Jakarta

Smith, G.M. 1979. Cryptogamic Botany (Bryophyta

and Pteridophyta). Mc Graw-Hill, Inc. New York

Tjirosoepomo, G. 1998. Taksonomi Tumbuhan:

Scyzophyta, Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta.

Gadjah Mada University Press. Yogyakarta

Any Questions???

top related