embriogenesis tugas kelompok

Post on 23-Dec-2015

77 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

embriogenesis

TRANSCRIPT

Embriogenesis

Mayasari Setyaningrum Suroto (9157)

Diah Ayu Oktavianingrum (9158)

Muhroni (9159)

Hasim Ashari (9160)

Adi Prasetyo (9161)

Tipe EmbriogenesisDiferensiasi sel

Perbedaan Embriogenesis pada Dikotil dan Monokotil

Proses Perkembangan EmbrioPendahuluan

Merupakan pembentukan dan perkembangan embrio pasca

fertilisasi sampai masa dormansi (Iriawati,2010).

EMBRIOGENESIS ???

Proses Perkembangan Embrio

Fertilisasi

Zigot

Embrio

Angiospermae : Double

Fertilization( Singami dan

Fusi Tripel)

Pembelahan pertama dengan dinding

melintang (umumnya). Tetapi

ada yang tegak lurus (Loranthaceae) atau miring (Triticum sp.)

Individu baru

Tahap 2 Sel (Polaritas)

Zigot membelah asimetris

Sel Terminal (Sel Apikal)

Sel Basal

Sel Terminal Sel Basal

1. Jauh dari mikropil2. Berdiferensiasi

menjadi calon embrio

1. Sel yang letaknya dekat dengan mikropil

2. Berdifernsiasi menjadi suspensor.

Sel terminal -> proembrio tetrad. (Gambar 1 C)

Suspensor membelah melintang beberapa kali (Gambar 1 D).

Sel apikal membelah vertikal dengan bidang pembelahan tegak lurus bidang pertama, pada tahap ini proembrio berada pada tahap kuadran (Gambar 1.E).

Setiap sel kuadran membelah melintang menghasilkan stadium oktan (Gambar 1F).

Setiap oktan membelah periklinal menghasilkan protoderm di sebelah luar yang akan berdiferensiasi menjadi epidermis. Sel sebelah dalam akan membentuk meristem dasar, sistem prokambium, hipokotil . Pada tahap ini proembrio berada pada tahap globular (Gambar 1. H, I, J K).

Embrio tahap globular kemudian mengalami pendataran dibagian apeks, pada tahap ini embrio pada tahap jantung

Pada ke dua sisi embrio tahap jantung akan membelah lebih cepat dibandingkan bagian tengah -> membentuk embrio tahap torpedo.

Pemanjangan ini terus terjadi membentuk embrio dewasa

Suspensor membantu embrio masuk kedalam endosperm untuk mendapatkan makanan (Gambar 2. B).

Embrio tahap kotiledon yang terus tumbuh akan melengkung didalam ovulum (Gambar 2 C.)

suspensor sudah mengecil

☺Akar merupakan bagian pertama yang muncul selama perkecambahan.

☺Hormon giberelin memainkan peran penting dalam perkecambahan benih dan pertumbuhan awal pada biji.

☺Selain itu juga faktor lingkungan

Perkecambahan (Germination)

Tahap awal perkecambahan hanya melibatkan perbesaran akar , hipokotil , dan kotiledon.

Perkembangan post-embrionik terfokus pada meristem apikal.

SAM adalah sumber dari semua daun , batang , dan sel-sel komponen yang terbentuk selama masa hidup tanaman.

Prekursor tiga jaringan (dermal, ground, vascular) terus dibentuk oleh meristem apikal tahap pertama dari diferensiasi sel dan jaringan.

Perkembangan Meristem Apikal

Perbedaan Embriogenesis Pada Monokotil dan Dikotil

• Setelah terbentuk fase globular, pada dikotil akan membentuk Heart Shape (dua tonjolan kotiledon), monokotil hanya membentuk 1 tonjolan kotiledon

https://learning.uonbi.ac.ke/courses/SBT403/scormPackages/path_2/lecture_3_plant_embryogenesis.html

Diferensiasi Suatu perubahan sel dimana sel yang telah

mencapai volume pertumbuhan akhir menjadi terspesialisasi sesuai fungsinya menghasilkan jenis jaringan, organ atau organisme baru.

Apa yang membuat sel tumbuhan bisa diferensiasi ?

Polaritas pada saat pembelahan sel tidak merata.

Faktor Genetik

Faktor Hormon.

Faktor lingkungan

Tipe EmbriogenesisBerdasarkan perkembangan setelah membentuk 4 sel, menurut Maheswari (1950) terdapat 5 tipe:

Kelompok SEL APIKAL dari proembrio membelah secara longitudinal

1) Tipe Cruciferae / Onagraceae

Sel basal hanya berperan sedikit atau tidak sama sekali pada perkembangan embrio selanjutnya

(Ranunculaceae,Annonaceae, Cruciferae,Pedaliaceae)

2) Tipe Asteraceae

Sel basal dan sel apikal berperan dalam perkembangan embrio selanjutnya

(Balsaminaceae, Vitaceae, Compocitae, Violaceae)

• Kelompok SEL APIKAL dari proembrio membelah secara transversal:

Sel Basal hanya sedikit berperan atau tidak sama sekali berperan pada perkembangan selanjutnya:1) tipe SOLANAD

Sel basal membentuk suspensor.(Campanulacae, Theaceae, Solanceae, Linaceae)2) tipe CARYOPHYLAD

Sel Basal tidak membelah dan suspensor berkembang dari sel terminal.

(Crassulaceae, Caryophyllaceae)

Sel Basal dan sel terminal berperan dalam pembentukan embrio tipe CHENOPODIAL (Boraginaceae, Chenopodiaceae)

Menurut Johansen (1950) terdapat tipe yang lain yaitu Tipe Piperaceae

Tipe dimana pembelahan zigot pertama kali tegak lurus dengan dinding vertikal

(Suku Piperaceae, Loranthaceae)

Danang (9155) : perbedaan kotiledon dan endosperm fungsinya apa bedanya apa???

Sama2 nutritif tapi ontegeni berbeda. Kotiledon bukan berasal dari proses perkembangan tapi diferensiasi embrio

Nailil (9142) : polaritas itu apa? Pengaruh pada diferensiasi ??

Zygot dorman baru embrio tergantung species. Pada saat dorman ini terjadi polaritas (arah perkembangan embrio) eksoskopik dan endoskopik ( ke arah terminal khalaza). dikarenakan perbedaan inti. Dorman untuk reorganisasi.

Sangat mempengaruhi diferensiasi sel yang kemudian akan membentuk epikotil dan hipkotil

top related