elastisitas

Post on 25-Jan-2017

309 Views

Category:

Economy & Finance

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PERMINTAAN DAN PENAWARANOleh : Syafril Djaelani, SE, MMFakultas EkonomiUniversitas Nahdlatul UlamaASMI Citra Nusantara

Elastisitas harga permintaan mengukur seberapa banyak permintaan barang dan jasa (konsumsi) berubah ketika harganya berubah

Elastisitas permintaan ditunjukkan dalam bentuk presentase perubahan atas kuantitas yang diminta sebagai akibat dari satu persen perubahan harga.

Pengaruh perubahan harga Pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah terhadap besar kecilnya jumlah

barang yang diminta atau tingkat barang yang diminta atau tingkat kepekaan perubahan jumlah kepekaan perubahan jumlah

barang yang diminta terhadap barang yang diminta terhadap perubahan harga barang.perubahan harga barang.

Elastisitas (pemuluran) adalah pengaruh perubahan hargapengaruh perubahan harga

terhadap jumlah barang jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan.

Dengan kata lain elastisitas adalah tingkat kepekaan (perubahanperubahan) suatu gejala gejala

ekonomi terhadap perubahan ekonomi terhadap perubahan gejala ekonomi yang lain.gejala ekonomi yang lain.

Koefisien elastisitas permintaan adalah suatu angka petunjuk yang mengambarkansampai seberapa besar perubahan jumlah barang yang diminta apabila dibandingkan dengan perubahan harga.

Ed = % perubahan jml barang yg diminta % perubahan harga Misalkan harga berubah dari P ke P1 dan jumlah

barang yg diminta berubah dari Q ke Q1, maka rumusnya sbb:

Ed =Q1-Q/Q

P1-P/P

Misalkan pada waktu harga beras Rp.4000/kg jumlah beras yg dibeli 10000 kg, dan pd waktu harga beras Rp.3000/kg jumlah beras yg dibeli 15000 kg.

15000 – 10000/10000 Ternyata nilainya negatif

Ed= 3000 -4000/4000 karena harga dan jumlah

barang yg diminta mengalami

= 5.000/10000 = 1/2 = -2 perubahan kearah yg berbalikan -1000/4000 -1/4 Berarti koefisien permintaan = 2, artinya perubahan harga sebesar 1% akan menimbulkan

perubahan permintaan sebesar 2%.

Misalkan pada waktu harga beras Rp.3000/kg jumlah beras yg dibeli 15000 kg, dan pd waktu harga beras Rp.4000/kg jumlah beras yg dibeli 10000 kg.

10000 – 15000/15000 Ternyata nilainya berbeda dgn

Ed= 4000 -3000/3000 yg pertama walaupun rumus &

cara perhitungannya sama (yg

= 5.000/15000 = 1/3 = -1 berbeda hanya perubahan harga). -1000/3000 -1/3 Berarti rumus diatas kurang Memuaskan, oleh krn itu dibuatlah rumus koefisien elastisitas

yang disempurnakan. .

Ed = % perubahan kuantitas diminta / % perubahan harga.

Keterangan Rumus :

ED = Elastisitas permintaan Q2 = Kuantitas permintaan setelah perubahan Q1 = Kuantitas permintaan awal P2 = Harga setelah perubahan P1 = Harga awal

NB : Angka Negatif pada hasil hitungan tidak perlu di tuliskan karena kita tidak mengetahui bahwa antara harga dan permintaan berslope negatif.

Misalkan pada waktu harga beras Rp.4000/kg jumlah beras yg dibeli 10000 kg, dan pd waktu harga beras Rp.3000/kg jumlah beras yg dibeli 15000 kg.

Koefisien sebesar 0,25 menunjukkan bahwa perubahan harga sebesar 1 persen akan

menimbulkan perubahan permintaan sebesar 0,25 %. Elastisitas permintaan memiliki hubungan negatif

(arahnya berbalikan), yaitu ketika harga naik permintaan akan turun, vice versa.

15000 -10000 5000 2 'Ed = (10000+15000)/2 = 12500 = 5 = -1

3000-4000 -1000 '-2 4(4000+3000)/2 3500 7

1. Permintaan tidak elastis sempurna : elastisitas = 0.Contoh barang yang permintaannya tidak elastis sempurna adalah tanah (meskipun harganya naik terus, kuantitas yang tersedia tetap terbatas), lukisan milik pelukis yang telah meninggal (berapapun harga yang ditawar atas lukisan, pelukis tersebut tidak akan mampu menambah kuantitas lukisannya), dan contoh lainnya yang sejenis.

2. Permintaan tidak elastis : elastisitas < 1Contoh permintaan tidak elastis ini dapat dilihat diantaranya pada produk kebutuhan. Misalnya beras, meskipun harganya naik, orang akan tetap membutuhkan konsumsi beras sebagai makanan pokok. Karenanya, meskipun mungkin dapat dihemat penggunaannya, namun cenderung tidakakan sebesar kenaikan harga yang terjadi. Sebaliknya pula, jika harga beras turun konsumen tidak akan menambah konsumsinya sebesar penurunan harga. Ini karena konsumsi beras memiliki keterbatasan (misalnya rasa kenyang)

PERMINTAAN INELASTIS

perubahan harga yang mendasar hampir tidak menyebabkan perubahan apapun dalam keseluruhan kuantitas yang diminta. 

3. Permintaan uniter elastis : elastisitas = 1

Contoh produk yang elastisitasnya uniter tidak dapat disebutkan secara spesifik.

4. Permintaan elastis : elastisitas > 1

Ini sering terjadi pada produk yang mudah dicari substitusinya. Misalnya saja pakaian, makanan ringan, dan lain sebagainya

Dimana pada suatu harga tertentu pasar sanggup membeli semua barang yang ada di pasar. Namun, kenaikan harga sedikit saja akan menjatuhkan permintaan menjadi 0.

Macam Bentuk Macam Bentuk Grafik Grafik Elastisitas Elastisitas Permintaan Permintaan (terhadap harga) (terhadap harga) dan dan Nilai Nilai Elastisitasnya Elastisitasnya

Faktor-faktor yang menentukan Elastisitas Harga:

Tingkat substitusi (substitusi makin baik makin elastis).

Jumlah pemakai (makin banyak pemakai makin tidak elastis).

Proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan konsumen (makin besar proporsinya, makin elastis)

Jangka waktu (makin lama, makin elastis)

• Proporsi

Kesimpulan: Bila permintaan bersifat elastis permintaan bersifat elastis terhadap

harga maka penurunan harga akan meningkatkan total penerimaan

Bila permintaan bersifat inelastis permintaan bersifat inelastis terhadap harga maka penurunan harga akan mengurangi total penerimaan

Bila elastisitas permintaan elastisitas permintaan terhadap harga bernilai 1bernilai 1 maka penurunan ataupun kenaikan harga tidak akan menyebabkan perubahan total penerimaan

• Jenis elastisitas dan total penerimaan Jenis elastisitas dan total penerimaan yang diperoleh sangat menentukanmenentukan peranan pemerintah, produsen dan konsumen berkaitan dengan berkaitan dengan kebijakan kebijakan yang akan ditempuh Kebijakan impor Perpajakan Strategi penetapan harga

S

P

QONN MMKK

Elastisitas Permintaan. A untuk barang-barng kebutuhan

sehari-hari.B untuk barang-barang mewah.

DDB

DDA

Keterangan:Keterangan:% ΔQd = Persentase perubahan jumlah barang yang % ΔQd = Persentase perubahan jumlah barang yang dimintadiminta% ΔPd = Persentase perubahan harga barang% ΔPd = Persentase perubahan harga barang

Elastisitas silang berhubungan dengan karakteristik kedua produk, yaitu :

1.Produk substitusi. Barang pengganti

2.Produk komplementer. Barang yang tidak bisa di gunakan kecuali

ada barang pendampingnya

Rumus perhitungannya adalah :Elastisitas pendapatan = % perubahan kuantitas diminta / % perubahan pendapatan

1. Produk normal.Elastisitas pendapatan adalah positif. Misalnya, permintaan akan produk normal akan meningkat jika pendapatan meningkat.

2. Produk inferior.Elastisitas pendapatan adalah negatif. Misalnya, permintaan akan produk inferior akan menurun jika pendapatan meningkat.

Koefisien Elastisitas PenawaranEs = % perubahan kuantitas penawaran / % perubahan harga

Keterangan :ES = Elastisitas penawaran

Q2 = Kuantitas penawaran setelah perubahan

Q1 = Kuantitas penawaran awalP2 = Harga setelah perubahanP1 = Harga awal

1. Penawaran tidak elastis sempurna : elastisitas = 0.

2. Penawaran tidak elastis : elastisitas < 1.

3. Penawaran uniter elastis : elastisitas = 1.

4. Penawaran elastis : elastisitas > 1.5. Penawaran elastis sempurna :

elastisitas tak terhingga.

1. Kemampuan penjual/produsen merubah jumlah produksi.

2. Jangka waktu analisis.3. Stok persediaan.4. Kemudahan substitusi faktor

produksi/input.

1. Permintaan Elastis.Apabila permintaan suatu

barang/jasa bersifat elastis, maka sebagian besar pajak akan dibebankan ke produsen. Hanya sebagian kecil yang dibebankan ke konsumen

Tidak elastis.Apabila permintaan suatu barang/jasa bersifat tidak elastis, maka sebagian besar pajak akan dibebankan ke konsumen. Hanya sebagian kecil yang dibebankan ke produsen.

2. Penawaran Elastis. Apabila penawaran elastis,

sebagian besar pajak akan dibebankan ke konsumen daripada ke produsen.

Tidak elastis. Apabila penawaran tidak elastis, sebagian besar pajak akan dibebankan ke produsen daripada ke konsumen.

PENGARUH PAJAK DAN PERMINTAAN ELASTIS

Jika permintaan sangat elastis (yaitu, konsumen mampu untuk mengganti), supplier akan dipaksa untuk sedapat mungkin menurunkan harga penjualan guna meneruskan produknya.  Dengan demikian, jika permintaan elastis sedangkan penawaran inelastis maka beban pajak diubah hampir di keseluruhan suppliernya.

PENGARUH PAJAK DAN PERMINTAAN INELASTIS

Apabila permintaan inelastis, kuantitas yang diminta tidak akan berubah banyak setelah pajak penjualan diadakan, supplier tersebut tidak akan menurunkan harga dan beban pajak ditanggung hampir di keseluruhannya oleh pembeli.

PENGARUH PAJAK DAN ELASTISITAS PENAWARAN

Pada saar penawaran inelastis, peningkatan pajak penjualan akan menyebabkan pengurangan harga oleh penjual, dan pajak yang ditanggung sebagian besar dibayar oleh penjual.

top related