efloresensi ukk
Post on 13-Dec-2015
210 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD AMBARAWA
FK UNIMUS
dr. Hiendarto, Sp. KK
DefinisiKelainan kulit yang dapat dilihat dengan mata telanjang (secara obyektif), dan bila perlu dapat diperiksa dengan perabaan
Dibagi :* Efloresensi primer* Efloresensi sekunder
• Timbul pada kulit normal
• Makula, papul, plak, urtika, nodus, vesikel, kista
UKK
• Terjadi setelah efloresensi primer
• Krusta, erosi, ulkus, sikatriks, skuama
UKKPrimer
UKK Sekunder
Miliar : sebesar kepala jarum pentul Lentikular : sebesar biji jagung Numular :sebesar uang logam 100
rupiah Plakat: lebih besar dari nurmular
Liniar : seperti garis lurus Sirsinar/anular : seperti lingkaran Arsinar : berbentuk bulan sabit
Polisiklik : berbentuk pinggiran yg sambung menyambung
Korimbiformis : susunan seperti induk ayam yang dikelilingi anak-anaknya
Sirkumskripta : Batas tegas Difus : Batas tidak tegas Batas tepi meninggi Batas tepi aktif
Diskret : tersebar satu- satu/ terpisah dari yang lain Unilateral : mengenai sebelah badan Universalis : mengenai hampir seluruh tubuh Generalisata : tersebar hampir seluruh tubuh (90-100%) Herpetiformis : vesikel berkelompok spt pd herpes zoster Anuler/ Sirsinar : seperti lingkaran Linier, arkuata : seperti garis lurus Arsiner : seperti bulan sabit Serpiginosa : proses menjalar ke satu jurusan diikuti
penyembuhan pd bagian yg ditinggalkan Konfluens : dua atau lebih lesi yang menjadi satu
Makula Papula Plaque (plakat)
Nodul Urtika Papiloma
Vesikel Bula Pustula Purpura Kista Teleangiektasis Komedo
Perubahan warna kulit yang tegas dengan ukuran dan bentuk bervariasi tanpa disertai perubahan konsistensi dan permukaannya
Makula berukuran < 1 cm, jika > 1 cm : patch
Penonjolan kulit yang solid dengan diameter < 1 cm dan bagian terbesarnya berada diatas permukaan kulit
Kelainan kulit seperti papula dgn permukaan datar & diameter > 1 cm
Plak dapat terjadi karena perluasan suatu papula, tetapi juga dapat karena gabungan dari beberapa papula
Penonjolan pada kulit berbatas tegas, letaknya dalam, diameternya > 1 cm
Penonjolan kulit dengan batas tegas, timbulnya cepat dan hilangnya juga cepat. Biasanya berwana kemerahan dan pucat di bagian tengah
Penonjolan kulit yang berbentuk seperti jari-jari tangan yang disebabkan karena meningginya papilla dermis dan ditutupi oleh epidermis yang mengalami hiperplasi
Penonjolan kulit berbatas tegas, berisi cairan & diameternya < 1 cm
Bila pecah menjadi Erosi, bila bergabung menjadi Bula
Penonjolan kulit berbatas tegas, seperti vesikel dengan ukuran > 1 cm
Penonjolan kulit berbatas tegas, diameter < 1 cm, berisi cairan pus/ nanah
Perubahan warna kulit menjadi kemerahan yang terjadi karena perdarahan di dalam kulit
Berdasarkan diameter :a. Petechie : < 1 cmb. Echymosis : > 1 cm
Tes : Diaskopi
Suatu rongga yang dibatasi oleh epitel dan di dalamnya berisi massa cair atau solid
Terjadinya pelebaran pembuluh darah kapiler, venulae, atau arteriole yang nampak pada permukaan kulit
Penonjolan kulit karena adanya pelebaran infundibulum folikel rambut yang terisi masa keratin, sebum & mikroorganisme ttt
Dibagi : Black comedo dan white comedo
Skuama Krusta Erosi Ulkus Ekskoriasi Fisura Atrofi
Sikatriks Sklerosis Likenifikasi Sinus Abses kunikulus
Stratum korneum yang terkelupas dan tampak pada permukaan
Dapat kering/ berminyak, tipis/ tebal, warna putih keabuan kuning coklat
Bahan cair, eksudat, darah atau serum maupun jaringan nekrotik
yang mengering
Defek pada sebagian atau seluruh epidermis tetapi tidak sampai pada membrana basalis, sehingga pada proses
penyembuhannya tidak meninggalkan bekas sikatrik
Defek yang mengenai seluruh epidermis dan melebihi membrana basalis, bahkan mungkin sampai dermis atau subkutis, sehingga pada proses penyembuhannya sering meninggalkan sikatriks
Hilangnya jaringan sampai dengan stratum papilare
Retakan kulit/ defek linier yang dapat mulai dari permukaan sampai lapisan dermis
Penipisan kulit, baik epidermis maupun dermis.
Kulit yang mengalami atropi tanpak mengkilat, putih, dengan gambaran permukaan yang hilang, mengkerut & tidak mempunyai adneksa lagi
Pembentukan jaringan baru yang sifatnya lebih banyak mengandung jaringan ikat untuk mengganti jaringan yang rusak akibat penyakit
atau trauma pada dermis yang lebih dalam
Mengerasnya kulit yang hanya dapat ditemukan dengan palpasi
Penebalan kulit yang ditandai dengan penegasan gambaran garis-garis permukaan kulit baik longitudinal maupun transfersal,
biasanya disertai hiperpigmentasi.
Proses likenifikasi terjadi sebagai akibat garukan kronis dan hebat
Saluran yang dibatasi oleh epitel dan bermuara pada kulit
Kumpulan pus pada jaringan yang terlokalisir
Suatu lorong yang terdapat pada stratum korneum atau stratum spinosum, yang biasanya terjadi karena adanya infestasi larva suatu parasit tertentu
top related