dualisme industrialisasi sebagai strategi pengembangan wilayah
Post on 19-Feb-2018
244 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Dualisme Industrialisasi Sebagai Strategi Pengembangan Wilayah
1/15
DUALISME INDUSTRIALISASISEBAGAI STRATEGI
PENGEMBANGAN WILAYAH(STUDI KASUS: KAWASANINDUSTRI PALURKABUPATEN KARANGANYAR)
PENDAHULUAN
Industrialisasi di Indonesia berkembang pesat pada masa Orde
Baru pada tahun 1960 hingga 1990an. Hal ini sejalan denganadanya revolusi industri dan perkembangan paradigma baru
dalam strategi pengembangan wilayah berupa growth polekutub
pertumbuhan! yang berbasis industri. Industrialisasi diarahkan
pada pusat"pusat wilayah sebagai leading industriyang
diharapkan dapat memberikan trickling down efectdan spread
efectbagi sektor lain dan wilayah hinterlandnya.
#embangunan industri di Indonesia dilakukan melalui penetapan
kawasan industri sedang dan besar. #embangunan industri saat
itu dianggap penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
dan menyerap tenaga kerja. #erkembangan industri terutama di
arahkan di #ulau $awa% termasuk di #ropinsi $awa &engah. 'alah
satu kabupaten yang mempunyai potensi industri yang (ukup
tinggi adalah )abupaten )aranganyar di #rovinsi $awa &engah
adalah )abupaten )aranganyar.
)abupaten )aranganyar merupakan salah satu kabupaten yang
termasuk dalam *ilayah #erkotaan 'urakarta% dan )ota 'urakarta
itu sendiri merupakan pusat pertumbuhan bagi *ilayah
#embangunan I+ $awa &engah. 'alah satu daerah yang diarahkan
-
7/23/2019 Dualisme Industrialisasi Sebagai Strategi Pengembangan Wilayah
2/15
sebagai kawasan industri di )abupaten )aranganyar adalah
adalah )e(amatan $aten% berupa kawasan industri #alur. )awasan
Industri #alur merupakan salah satu kawasan industri yang
perkembangannya sangat pesat. 'ektor industri yang ada dikawasan industri #alur mempunyai distribusi yang (ukup tinggi
terhadap perekonomian )abupaten )aranganyar dengan
sumbangannya terhadap #,-B sebesar /%1. 'elain itu%
kawasan industri ini juga menyerap tenaga kerja yang sangat
banyak dari )abupaten )arangnyar hingga wilayah
'ubosukowonosraten.
)awasan industri #alur mampu meningkatkan petumbuhan
ekonomi wilayah dan menyerap tenaga kerja. 'elain itu% industri
ini juga menjadi leading industri dan memberikan multiplier
efectbagi sektor lain. Hal ini dapat dilihat dari adanya
pengembangan kawasan industri baru di )e(amatan
2ondangrejo. )awasan Industri #alur juga mendorong
perkembangan aktivitas urbanisasi sehingga mengembangkan
sektor permukiman dan perdagangan jasa. ,engan adanyakawasan industri #alur ini juga menjadikan )e(amatan $aten yang
awalnya berupa wilayah pedesaaan mengalami urbanisasi
menjadi perkotaan.
3eskipun banyak memberikan dampak positi4% namun kawasan
Industri #alur dalam perkembangannya banyak menimbulkan e4ek
negati4. 'elain menjadi 4ootloose industri% perkembangan
kawasan industri #alur juga mengan(am eksistensi pertanian di
wilayah sekitarnya. 5ootloose industri terjadi karena kawasan
industri #alur tidak memiliki keterkaitan dengan wilayah
disekitarnya. #engembangan industri yang diharapkan dapat
menjadi trickling down efectjustru menjadi backwash
-
7/23/2019 Dualisme Industrialisasi Sebagai Strategi Pengembangan Wilayah
3/15
efectyaitu berupa penyerapan sumber daya dari wilayah
hinterlandnya. kibatnya terjadi proses urbanisasi bagi wilayah
industri dan sekitarnya yang dapat mengakibatkan pergeseran
sektor primer pertanian! menjadi industri. 'elain itu%perkembangan industri yang semakin pesat menyebabkan
kesenjangan karena wilayah industri sebagai pusat pertumbuhan
dengan wilayah hinterlandnya yang semakin tertinggal.. 7ntuk
itulah tulisan ini berupa menjelaskan mengenai dualisme
industrialiasi sebagai strategi pengembangan wilayah% dengan
studi kasus kawasan industri #alur.
INDUSTRIALISASI SEBAGAI STRATEGI PENGEMBANGAN
WILAYAH
)onsep industrialisasi mun(ul pada abad ke"18 berawal dari
revolusi industri di Inggris. Industrialisasi ini ditandai dengan
penemuan metode baru dalam men(iptakan spesialisasi produksi
dan peningkatan produktivitas dari 4aktor produksi. 'ejak revolusi
industri% konsep pembangunan sering disamakan dengan
industrialisasi. 3enurut 77 o.: &ahun198% industri adalahkegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah% bahan baku%
bahan setengah jadi atau barang jadi menjadi barang dengan
nilai lebih tinggi untuk penggunaanya. 'edangkan industrialisasi
merupakan suatu proses interaksi antara pengembangan
teknologi% inovasi% spesialisasi% produksi% dan perdagangan yang
pada akhirnya meningkatnya pendapatan masyarakat serta
mendorong perubahan struktur ekonomi.
'ebagai strategi pengembangan wilayah% industri memiliki tujuan
dalam pengembangan wilayah% antara lain;
-
7/23/2019 Dualisme Industrialisasi Sebagai Strategi Pengembangan Wilayah
4/15
7ntuk mendorong dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi
wilayah dan nasional
7ntuk pemerataan pembangunan wilayah
7ntuk mendukung pengembangan wilayah hinterlandtrickling down efect)
3ambuka peluang kerja luas dan penyerapan tenaga kerja
tinggi
amun dalam kenyataannya% tujuan"tujuan tersebut sulit untuk
diterapkan% terutama di Indonesia. &ujuan yang sulit di(apai
dalam industrialisasi di Indonesia yaitu berupa pemerataan
pembangunan dan trickling down efect. 'ulitnya penerapan
tujuan ini se(ata umum dikarenakan kondisi Indonesia yang
memiliki karekteristik wilayah dan sosial budaya yang heterogen.
'elain itu juga terdapat wilayah yang memiliki keterbatasan
potensi sumber daya% in4rastruktur dan juga produktivitas tenaga
kerja.
#emerataan pembangunan tidak berhasil karena industri
(enderung beraglomerasi di daerah"daerah dimana potensi dankemampuan daerah tersebut memenuhi kebutuhan mereka% dan
mereka mendapat man4aat akibat lokasi perusahaan yang saling
berdekatan. glomerasi industri ini dapat berupa kawasan
industri% sentra industri% klaster industri maupun industrial distric.
#embentukan aglomerasi ini terutama mengangkut in4rastruktur
dan e
-
7/23/2019 Dualisme Industrialisasi Sebagai Strategi Pengembangan Wilayah
5/15
dibandingkan wilayah Indonesia lainnya terutama Indonesia
bagian &imur. kibatnya% industrialisasi di #ulau $awa berkembang
sangat pesat.
Industrialisasiyang seharusnya dapat memberikan trickling down
efecte4ek penetesan! bagi wilayah sekitarnya juga tidak
berhasil dan malah menjadi backwash efecte4ek penghisapan!.
Hal ini dikarenakan sebagian besar industri yang dikembangkan
berupa ootloose industry yaitu industri yang berdiri sendiri dan
tidak memiliki keterkaitan dengan wilayah sekitarnya. Hal ini
terjadi karena adanya dualisme ekonomi yaitu wilayah urban
dengan industri dan wilayah rural yang umumnya pertanian.
kibatnya% terjadi ke(enderungan urbanisasi dari wilayah
hinterland yang sulit berkembang dan memilih sektor industri
karena lebih menguntungkan. kibatnya wilayah urban menjadi
pusat perkotaan yang sangat besar dan banyak menghisp sumber
daya dari wilayah hinterland terutama sumber daya tenaga kerja.
$adi% industrialisasi memiliki peran penting dalam pengembanganwilayah karena dapat meningkatkan petumbuhan ekonomi
wilayah. amun% sebagian besar stratgei industrialisasi ini tidak
dapat dilaksanakan karena masing"masing wilayah memiliki
karekteristik berbeda% industrialisasi tidak dapat diterapkan di
semua wilayah. selain itu% pengembangan industrialisasi yang
salah berupa ootloose industrydi suatu wilayah justru
memberikan e4ek negati4 bagi wilayah hinterlandnya. 7ntuk itulah
pengembangan suatu industri harus memperhatikan potensi
wilayah yang akan dikembangkan.
PERKEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI PALUR
-
7/23/2019 Dualisme Industrialisasi Sebagai Strategi Pengembangan Wilayah
6/15
)awasan industri #alur merupakan sebuah kawasan industri
terbesar diantara kawasan"kawasan industri yang terletak di
kabupaten"kabupaten yang termasuk dalam *ilayah
#embangunan +III '*# +III! yang terdiri dari )ota 'urakarta%)abupaten 'ukoharjo% *onogiri% )laten % Boyolali% 'ragen dan
)aranganyar. 'e(ara administrati4 lokasi kawasan industri ini
berada di )e(amatan $aten% )abupaten )aranganyar. =okasi
kawasan industri ini sangat strategis karena berada pada lokasi
yang menghubungkan antara )ota 'urakarta% )abupaten
)aranganyar dan )abupaten 'ragen. )awasan industri ini
men(akup lima ,esa% yaitu ,esa ,agen% gringo% $etis% 'royo dan
Brujul. ,ikawasan Industri #alur terdapat 61 industri berupa
industri makanan% tekstil% bijih plastik% kantong plastik%tikar
plastik% plat besi% gas elpiji% printing.
-
7/23/2019 Dualisme Industrialisasi Sebagai Strategi Pengembangan Wilayah
7/15
Industri #alur memberikan kontribusi yang (ukup tinggi bagi
)abupaten )aranganyar dalam sisi ekonomi. 'elain itu% kawasan
industri ini juga memberikan dmapak bagi perkembangan sektor
lain seperti sektor perdagangan% jasa dan angkutan% yang dapatmeningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan
membuka lapangan kerja bagi penduduk sekitar.
#emilihan #alur sebagai kawasan industri itu didasarkan atas > hal
yaitu;
1. &ransportasi dan ,istribusi
#alur merupakan salah satu kawasan strategi yang memudahkan
distribusi. Hal ini didukung dengan adanya jalan arteri dan jalan
kolektor. $alan arteri ini menghubungkan kota"kota di $awa &engah
dan kota"kota di jawa &imur sehingga memudahkan dalam
memasarkan hasil produksi ke 'emarang% 'urabaya% dan $akarta
yang merupakan jalur gerbang utama keluar masuk bahan baku
dan barang industri yang bersi4at regional% nasional maupun
internasional.
1. &enaga )erja
*ilayah di sekitar #alur merupakan wilayah yang banyak memiliki
tenaga kerja lokal baik yang berasal dari )abupaten )aranganyar
wilayah sekitarnya seperti 'ubosukowonosraten. )awasan Industri
#alur banyak menyerap tenaga kerja. Hal ini dapat dilihat dari
banyaknya (ommuter dari luar )aranganyar. Banyaknya tenaga
kerja ini dikarenakan banyaknya jenis industri berat 'elain itu%
mayoritas kebutuhan ',3 untuk industri #alur adalah lulusan
'3 dimana deaerah 'ubosukowonosraten memang memiliki
mayoritas penduduk dengan level pendidikan setara4 '3.
-
7/23/2019 Dualisme Industrialisasi Sebagai Strategi Pengembangan Wilayah
8/15
,alam perkembangannya% #alur terlah menjadi kawasan
perkotaan. Hal ini ditandai semakin berkembangnya lahan
terbangun terutama untuk industri% permukiman serta
perdagangan jasa. )awasan industri dan permukiman #alur jugamulai berkembang ke wilayah lain disekitarnya seperti di
)e(amatan 2ondangrejo dan )ebakkramat. 'elain itu juga mun(ul
permukiman dan perdagangan jasa baru yang menghubungkan
kedua ke(amatan tersebut.
DUALISME PERKEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI PALUR
Industrialiasi merupakan salah satu bentuk strategi growth
pole dalam pengembangan wilayah. #engembangan industri
diarahkan pada wilayah"wilayah tertentu sebagai pusat
pertumbuhan. Hal ini didasarkan 4akta dasar perkembangan
keruangan spasial! menurut 5errou? 19::!% bahwa pertumbuhan
tidak terjadi di sembarang tempat dan juga tidak terjadi se(ara
serentak namun pertumbuhan itu terjadi pada titik"titik atau
kutub"kutub perkembangan dengan intensitas yang berubah"ubah
dan pertumbuhan itu menyebar sepanjang saluran"saluran yangberaneka ragam terhadap keseluruhan perekonomian.
#engembangan kawasan industri #alur pada awalnya memang
hanya berupa arahan peruntukkan kawasan industri karena lokasi
#alur yang strategis dari aspek transportasi serta tenaga kerja.
&ujuan utama pengembangan kawasan industri #alur yaitu untuk
menyediakan lapangan kerja seluas"luasnya bagi wilayah
'ubosukowonosraten. amun% ada hal yang dilupakan dalam
pengembangan industri di #alur yaitu linkageatau keterkaitan
dengan wilayah hinterlandnya serta urbanisasi. #engembangan
kawasan industri #alur tidak mempertimbangkan jenis industri
apa yang harus dikembangkan sehingga industri yang berdiri
-
7/23/2019 Dualisme Industrialisasi Sebagai Strategi Pengembangan Wilayah
9/15
tidak terkait dengan sumber daya yang ada di )abupaten
)aranganyar berupa pertanian.
#engembangan kawasan industri #alur juga kurang
mempertimbangkan e4ek urbanisasi baik berupa mobilitas
penduduk maupun berupa proses perkotaan. #adahal kawasan
industri #alur yang terletak di )e(amatan $aten )abupaten
)aranganyar pada awalnya merupakan kawasan pinggiran kota
'urakarta dengan sektor basis pertanian. Bahkan kawasan
industri #alur pada awalnya juga merupakan lahan pertanian
produkti4 yang kemudian diubah menjadi kawasan industri.
3emang pengembangan kawasan industri #alur banyak
memberikan dampak positi4 terutama dalam memper(epat
pertumbuhan ekonomi )abupaten )aranganyar dan
'ubosukowonosraten serta penyerapan tenaga kerja produkti4.
amun% dalam perkembangannya karena kurang adanya
pengawasan dan pengendalian% pengembangan industri #alur ini
justru banyak menimbulkan dampak negati4 terutama terkaitdengan perkembangan sektor pertanian.
'ektor industri dan pertanian memang tidak dapat setara atau
seimbang. Industri selalu membutuhkan pertanian terutama
sebagai penyedia bahan baku industri dan juga kebutuhan primer
pekerja industri. ,an sektor pertanian tidak selalu bergantung
pada sektor industri. amun% dalam kenyataannya%
perkembangan sektor pertanian sering diabaikan dan lebih
mengutamakan sektor industri karena mampu meningkatkan
pertumbuhan ekonomi se(ara (epat. 'elain itu% meskipun sektor
pertanian memiliki peran yang sangat penting namun hasil
produksi pertanian sangat rendah dibandingkan dengan hasil
-
7/23/2019 Dualisme Industrialisasi Sebagai Strategi Pengembangan Wilayah
10/15
produksi industri. Hal inilah yang mendorong sektor pertanian
semakin diabaikan. &erlebih dengan semakin berkembangnya
kawasan industri mendorong kawasan sekitarnyayang didominasi
pertanian mengalami pergeseran menjadi non pertanian baikse(ara spasial% ekonomi maupun sosial.
,ualisme industrialisasi di #alur )abupaten )aranganyar memang
terjadi karena tidak adanya keseimbangan perkembangan antara
sektor pertanian dengan sektor industri. )e(enderungan yang
terjadi adalah sektor pertanian semakin terabaikan sementara
sektor industri semakin berkembang. ,ualisme industrilasasi
antara sektor industri dengan pertanian yang terjadi di #alur
dapat ditinjau dari tigas aspek yaitu lahan% hasil produksi% dan
tenaga kerja.
Sumber: Analisis, 201
-
7/23/2019 Dualisme Industrialisasi Sebagai Strategi Pengembangan Wilayah
11/15
Gambar Dualisme Perkembangan Inus!ri Dan Per!anian
Di Palur
1. =ahan
3ulai terabaikannya sektor pertanian ini pada awalnya ditandai
dengan adanya konversi lahan pertanian untuk kawasan industri.
)onversi lahan ini terjadi karena adanya aglomerasi dan
urbanisasi. glomerasi berupa ke(enderungan industri untuk
berkumpul di #alur dan sekitarnya. 'alah satu (ontohnya adalah
berkembangnya industri di )e(amatan 2ondangrejo. 'ama halnya
dengan ke(amatan lain% pada awalnya 2aondanrejo juga
merupakan lahan pertanian. amun% melihat perkembangan
industri #alur yang pesat maka di )e(amatan 2ondangrejo juga
mulai dilakukan pengembangan industri. kibatnya terjadi juga
alih 4ungsi lahan pertanian di 2ondangrejo.
,itinjau dari urbanisasi% konversi lahan di kawasan #alur dan
sekitarnya terjadi karena adanya migrasi penduduk terutama
pekerja di kawasan #alur sehingga kawasan industri #alur dansekitarnya. 'emakin berkembangnya industri% maka lahan yang
dibutuhkan juga semakin meningkat bukan hanya lahan untuk
kawasan industri% namun juga untuk keperluan pekerja terutama
permukiman serta perdagangan dan jasa. kibatnya terjadi alih
4ungsi lahan pertanian untuk kawasan industri di #alur dan juga
alih 4ungsi lahan menjadi permukiman serta perdagangan dan
jasa di wilayah sekitar #alur. ,engan semakin berkembangnya
kawasan #alur juga mengubah kawasan #alur dan wilayah
sekitarnya terutama )e(amatan $aten mengalami perubahan si4at
menjadi perkotaan. Hal ini ditandai dengan semakin
meningkatnya lahan terbangun yang bukan hanya untuk industri
serta permukiman dan perdagangan jasa untuk pekerja% namun
-
7/23/2019 Dualisme Industrialisasi Sebagai Strategi Pengembangan Wilayah
12/15
juga berkembang sektor"sektor lain yang lebih bersi4at terseier
seperti hiburan dan mall.
Sumber : http:!!www"google"com
Gambar Pergeseran La"an Per!anian men#ai Ka$asan
Inus!ri Palur
1. Hasil #roduksi
'uatu industri pasti (enderung mengembangkan skala sektor
industri untuk meningkatkan hasil produksi. kibatnya terjadi
konversi lahan yang menyebabkan produktivitas pertanianmenurun. 'elain itu% nilai jual hasil produksi industri yang
umumnya berupa pengolhan jauh lebih tinggi dibandingkan
dengan nilai jual hasil pertanian yang rendah dan sering tidak
stabil. kibatnya banyak masyarakat di )abupaten )aranganyar
yang melakukan konversi lahan pertanian menjadi kawasan
industri karena menganggap industri lebih menguntungkan
dibandingkan pertanian.
1. &enaga kerja
#engembangan industri yang lebih menguntungkan dibandingkan
pertanian akhirnya mendorong penduduk bergeser mata
pen(aharian dari sektor pertanian ke sektor industri. 'elain itu%
http://www.google.com/http://www.google.com/ -
7/23/2019 Dualisme Industrialisasi Sebagai Strategi Pengembangan Wilayah
13/15
semakin berkurangnya lahan pertanian serta banyaknya
kesempatan kerja di luar pertanian terutama industri yang
dianggap lebih menjanjikan. &enaga kerja bersedia pindah ke
sektor industri karena mereka dapat menerima upah yang lebihtinggi dibandingkan dengan upah di sektor pertanian. kibatnya
jumlah petani semakin menurun. $umlah petani di )e(amatan
$aten sendiri telah menurun dari 6%6 di tahun >000 menjadi
>6%9/ di tahun >010 #emkab )aranganyar% >010!.
'elain masalah dualisme industrialiasi dari ketiga aspek diatas%
industri di #alur juga berpengaruh terhadap lingkungan dan
se(ara tidak langsung mempengaruhi sektor pertanian. 'ebagian
besar industri yang ada di kawasan industri #alur adalah industri
pengolahan yang menghasilkan limbah terutama limbah kimia.
)arena kurangnya I#= yang memadai% maka akibatnya limbah
industri ini men(emari lingkungan terutama sungai. #adahal
sungai"sungai yang ada di )abupaten )aranganyar ber4ungsi
sebagai sumber air untuk pertanian.
,engan luas lahan% produktivitas dan tenaga kerja yang menurun%
maka sektor pertanian dapat mengalami kemunduran sementara
sektor industri semakin berkembang. #adahal sektor pertanian
memiliki peran yang sangat penting bagi pengembangan wilayah
karena sektor pertanian ber4ungsi sebagai ketahanan pangan dan
bahan baku industri. $ika perkembangan industri #alur tidak
diawasi% maka ke(enderungan yang terjadi yaitu terjadi
perkembangan industri ke wilayah lain di sekitarnya dan dapat
mengurangi potensi pertanian yang ada.
KESIMPULAN
-
7/23/2019 Dualisme Industrialisasi Sebagai Strategi Pengembangan Wilayah
14/15
Industrialisasi merupakan salah satu strategi
pengembangan wilayah berupa growth pole yang diharpkan
dapat memberikan e4ek penetesan bagi wilayah sekitarnya dan
juga multiplier efectbagi sektor lain. amun% di Indonesiaindustrialiasi yang terjadi justru menimbulkan dualisme terutama
terkait pengembangan industri dan pertanian% seperti yang terjadi
di kawasan industri #alur% )abupaten )aranganyar. )abupaten
)arangangnyar merupakan wilayah yang didominasi oleh sektor
pertanian. amun% kawasan industri yang berkembang di #alur
merupakan ootloose industryyang tidak terkait dengan
sumberdaya yang ada di )abupaten )aranganyar yaitu pertanian
namun mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah banyak.
)e(enderungan yang terjadi di #alur dan sekitarnya adalah sektor
industri semakin berkembang namun sektor pertanian mulai
diabaikan. Hal ini ditandai dengan adanya peningkatan konversi
lahan pertanian untuk industri% permukiman serta perdagangan
dan jasa% serta pergeseran mata pen(aharian penduduk dari
pertanian menjadi non pertanian. #adahal sektor pertanianmemiliki peranan penting% terutama sebagai ketahanan pangan.
DA%TAR PUSTAKA
Hillhorst% $. 1998! Industriali@ation nd =o(alA-egional
,evelopment -evisited. ,evelopment and hange% >9% 1">6.
ovia% rum. >011! nalisis =okasi )awasan #eruntukan Industri
#alur% &eknik #eren(anaan *ilayah dan )ota 7niversitas egeri
'urakarta.
-
7/23/2019 Dualisme Industrialisasi Sebagai Strategi Pengembangan Wilayah
15/15
uryadin% ,idi et al. >00/! Cgglomerasi ,an #ertumbuhan
Dkonomi ; #eran )arakteristik -egional ,i IndonesiaEdalam
#arallel Session $%A : &rban ' (egional, 5akultas Dkonomi
7#E+eteranE F).
.3aharani% Hesti. >00! Identi
top related