drama indonesia
Post on 23-Jun-2015
166 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
DRAMA INDONESIA
Anggota Kelompok: Putri Hasquita Raihan Hilmy
Rakha Perdana Ramadhanissa Adinda
Ridho Rinaldi Rio Prabowo Ruhma Hafia Sabila Izzati
XII IPS SMAN 65 JAKARTA
TA. 2014-2015
Drama berasal dari kata Yunani, yaitu draomai yang berarti berbuat, bertindak, bereaksi, dan sebagainya. Jadi, kata drama dapat diartikan sebagai perbuatan atau tindakan. Seraca umum, pengertian drama adalah karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dengan maksud dipertunjukkan oleh aktor.
Pementasan naskah drama dikenal dengan istilah teater. Dapat dikatakan bahwa drama berupa cerita yang diperagakan para pemain di panggung. Pada umumnya, drama mempunyai dua arti, yaitu drama dalam arti luas dan drama dalam arti sempit.
Dalam arti luas, Pengertian drama adalah semua bentuk tontonan yang mengandung cerita yang dipertunjukkan di depan orang banyak.
Dalam arti sempit, Pengertian drama adalah kisah hidup manusia dalam masyarakat yang diproyeksikan ke atas panggung.
Sejarah drama sebagai tontonan sudah ada sejak zaman dahulu. Nenek moyang kita sudah memainkan drama sejak ribuan tahun yang lalu. Bukti tertulis yang bisa dipertanggung jawabkan mengungkapkan bahwa drama sudah ada sejak abad ke-5 SM. Hal ini didasarkan temuan naskah drama kuno di Yunani. Penulisnya Aeschylus yang hidup antara tahun 525 - 456 SM. Isi lakonnya berupa persembahan untuk memohon kepada dewa-dewa.
Sejarah lahirnya drama di Indonesia tidak jauh berbeda dengan kelahiran drama di Yunani. Keberadaan drama di negara kita juga diawali dengan adanya upacara keagamaan yang diselenggarakan oleh para pemuka agama. Intinya, mereka mengucapkan mantra dan doa.
Ada beberapa jenis drama tergantung dasar yang digunakannya. Dalam pembagian jenis drama, biasanya digunakan tiga dasar, yakni: • berdasarkan penyajian lakon drama• berdasarkan sarana• dan berdasarkan keberadaan naskah drama
Tragedi : Drama yang penuh dengan kesedihan. Komedi : Drama penggeli hati yang penuh dengan
kelucuan. Tragekomedi : Perpaduan antara drama tragedi dan komedi. Opera : Drama yang dialognya dinyanyikan dengan
diiringi musik. Melodrama : Drama yang dialognya diucapkan dengan
diiringi melodi/musik. Farce : Drama yang menyerupai dagelan, tetapi
tidak sepenuhnya dagelan. Tablo : Jenis drama yang mengutamakan gerak,
para pemainnya tidak mengucapkan dialog, tetapi hanya melakukan gerakan- gerakan.
Sendratari : Gabungan antara seni drama dan seni tari.
Berdasarkan Penyajian Lakon
Drama Panggung : Drama yang dimainkan oleh para aktor dipanggung.
Drama Radio : Drama radio tidak bisa dilihat dan diraba, tetapi hanya bisa didengarkan oleh penikmat.
Drama Televisi : Hampir sama dengan drama panggung, hanya bedanya drama televisi tak
dapat diraba. Drama Film : Drama film menggunakan layar lebar
dan biasanya dipertunjukkan di bioskop.
Drama Wayang : Drama yang diiringi pegelaran wayang. Drama Boneka : Para tokoh drama digambarkan dengan
boneka yang dimainkan oleh beberapa orang.
Berdasarkan Sarana Pementasannya
Berdasarkan Keberadaan Naskah Drama
Drama Tradisional : Tontonan drama yang tidak menggunakan naskah.
Drama Modern : Tontonan drama yang menggunakan naskah.
CONTOH SENI TEATER1. Lenong.
Seperti ludruk, hidup di daerah Jakarta.2. Ludruk. Hidup di daerah Jawa Timur, ceritanya merupakan kejadian sehari – hari atau mengambil tokoh – tokoh tertentu.3. Makyong. Pertunjukan rakyat di daerah Riau, pelakunya memakai topeng dan kuku buatan yang panjang.4. Mamanda. Pertunjukan rakyat di daerah Kalimantan, lebih bersifat komedi.5. Wayang Wayang merupakan seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Pulau Jawa dan Bali. Pertunjukan wayang telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan sangat berharga.
LENONG
LUDRUK
MAKYONG
MAMANDA
WAYANG
TERIMA KASIH
top related