dr. dr. fiastuti - peran seribu hari pertama kehidupan terhadap pencegahan penyakit degenerative

Post on 06-Feb-2016

50 Views

Category:

Documents

13 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

the 2nd MAMCN

TRANSCRIPT

Curiculum vitae

Nama : Fiastuti WitjaksonoTempat/tanggal lahir: Jogjakarta/7 Februari 1954Pekerjaan: • Ketua Departemen Ilmu Gizi FKUI/RSCM• Dokter Spesialis Gizi Klinik pada Departemen Ilmu Gizi FKUI/RSCM• Dokter Spesialis Gizi Klinik pada RS MRCCC Riwayat organisasi :• Pengurus CME/CPD FKUI (Continuing Medical Education/Continuing Professional

Development Unit Fakultas Kedokteran UI)• Pengurus PDGKI Jaya (Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia Jakarta)• Pengurus PEROSI (Perhimpunan Osteoporosis Indonesia)• Pengurus PERMI (Perhimpunan Menopause Indonesia)• Pengurus POI (Perhimpunan Onkologi Indonesia)Riwayat pendidikan : • Doktor Ilmu Gizi FKUI 2012• Spesialis Gizi Klinik 2004• Magister Science Gizi FKUI 2001• Magister Science Public Health FKMUI 1991• Dokter FKUI 1980 Status: Menikah dengan 3 anak

Peran nutrisi pada seribu hari pertama kehidupan terhadap upaya

preventif penyakit tidak menular: Prevensi under dan overnutrisi

Fiastuti WitjaksonoDepartemen Ilmu Gizi

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Angka kematian akibat penyakit tidak menular

• WHO : Penyakit tidak menular penyumbang kematian terbanyak • Terjadi peningkatan yang cukup tinggi angka

kematian akibat penyakit tidak menular di Indonesia

2001 : 49,9% 2007 : 59,5%

Konsep 1000 hari pertama kehidupan• 9 bulan dalam kandungan• 24 bulan pertama • 270+365+365 = 1000 kehidupan

Hipotesis Baker

• Gangguan pertumbuhan intra uterin yang menggambarkan status gizi ibu pada pada masyarakat miskin memegang peranan pada terjadinya timbulnya penyakit kronis

Transisi malnutrisi antar generasi terhadap adiposa abdominal, diabetes dan CVD

Life-span development ~ early intervention.

Lancet 369: 145–57

Riskesdas 2013

Riskesdas 2013

Riskesdas 2013

Double burden masalah gizi di Indonesia, 2013

Riskesdas, 2013

Riskesdas 2013

Riskesdas 2013

Indian Thrifty Phenotype at Birth

Yajnik et al. Pediatr Res 2001;50:51A

Proses homeostasis energi

Janin beradaptasi terhadap kekurangan nutrisi secara permanen• Efisiensi penggunaan energi• Peningkatan “apetite”• Peningkatan survival intra uterusPerubahan permanen• Peningkatan toleransi pasca natal• Mempengaruhi kemampuan mengatasi kelebihan

nutrisiHales & Barker, 2001

Penelitian Refeeding on Children with Marasmus or Marasmic-Kwashiorkor

When children recovering from marasmus or marasmic-kwashiorkor had reached their expected weight-for-height, their bodies contained 25-37% of fat, with a mean value of 30%

Ashworth. Br J Nutr 1969;23:835-45

Penelitian Semistarvation and Refeeding

When body fat was 100% recovered, the recovery of muscle mass or fat-free-mass was less than 40%

Keys et al. 1950

Perubahan biologik pada proses programing

Jalur biologis risiko penyakit• Perubahan pada struktur organ• Perubahan pada sistim homeostasis• Interaksi paparan prenatal dan postnatalKondisi nutrisi ibu diawal kehidupan akan mempengaruhi masa depan bayi• Status nutrisi ibu diawal kehidupan akan

mempengaruhi bayi yang dilahirkan• Obesitas pada ibu diawal konsepsi akan

mempengaruhi bayi yang dilahirkan

Efek gangguan nutrisi terhadap berbagai organ

Bagby SP. Early Life Nutrition and Diabetes In-Utero Stressors and Vulnerability for Chronic Disease. 2014

“Double burden” of Malnutrition

Bagby SP. Early Life Nutrition and Diabetes In-Utero Stressors and Vulnerability for Chronic Disease. 2014

Hubungan antara berat badan lahir dan risiko penyakit

Bahby SP. Early Life Nutrition and Diabetes In-Utero Stressors and Vulnerability for Chronic Disease. 2014

Hyung Eun Yim & Kee Hwan Yoo. Early life obesity and chronic kidney disease in later life. 2014

Hubungan obesitas dan CKD

Terapi nutrisi pada berbagai siklus kehidupan

Siklus kehidupan Rekomendasi terapi nutrisi

Remaja Pra konspsi

Bayi

Usia sekolah

Masa kehamilan

Perinatal

Inte

raks

i giz

i dan

kes

ehat

an

Keb

ersi

han

dan

sani

tasi

yan

g ba

ik

Per

baik

an fa

ktor

ling

kuna

gnm

ent f

acto

rsP

er

Pen

yulu

han

kese

hata

n da

n pe

nyul

uhan

gi

zi y

ang

berk

esin

ambu

ngan

Makro-mikronutrienMencapai berat badan normal

Pemeriksaan Pre- dan post-natalImunisasi

Makro-mikronutrienMencapai berat badan normal

Diet seimbang

Makro-mikronutrienPerkenalkan makanan tambahan

ASI eksklusifMencapai berat badan normal

Immunisasi

Makro-mikronutrienProgram makanan tambahan di sekolah

Mencapai berat badan normalProgram UKS

Immunisasi (booster)

Usia pra sekolah

Strategi yang dapat dilakukan

Perkuat sistem surveilans gizi terintegrasiPerkuat pusat terapi nutrisi pada masyarakat, Puskesmas dan RSKembangkan penyuluhan gizi yang efektif di masyarakat, Puskesmas dan RSProgram UKS harus digalakkan untuk mengatasi masalah gizi anak sekolah

Terima kasih kepada Dr Widjaja Lukito PhD. SpGK yang telah meminjamkan beberapa slide untuk membantu presentasi ini

top related