doddy afianto - bappeda.metrokota.go.id. indikator...dan/atau kualitatif yang terdiri dari unsur...

Post on 20-Mar-2019

260 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

DODDY AFIANTO

DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAHKEMENTERIAN DALAM NEGERI

TAHUN 2017

Tenaga Ahli Penyusunan Permendagri Nomor

54/2010 dan 86/2017

Disampaikan dalam acara:Bimtek Perencanaan Pembangunan Daerah

Metro Lampung, 30-31 Oktober 2017

RKPD/PRENJA SKPD/P

KUA/P PPAS/P

RKA-SKPD

RAPBD/P

DPRD

RPJMD

EPPD

DPA-SKPD/P

LAKIP/ SAKIP

LPKD & LKPJ

RPJPD

RENSTRASKPD/P

KONSISTENSI RPJMD – RKPD, KUA-PPAS DAN APBD(UTK MENCAPAI TUJUAN BERNEGARA)

?Perencanaan Penganggaran Pelaporan

Pengendalian dan Evaluasi

memperhatikan

Pokir

berpedoman

berpedoman

Indikator atas sesuatu sesungguhnya adalah lekat dengan

keseharian kita;

Tanpa fokus diskusi, indikator yang sederhana terasa

menjadi sulit untuk ditentukan;

Setiap hari, keputusan sederhana/penting maupun skala

kecil/besar dibuat berdasarkan asupan berbagai indikasi

yang berhubungan dengan sasaran yang ingin dicapai;

Dalam banyak kasus, suatu indikator memerlukan

kesepakatan;

Dalam kehidupan organisasi indikator antara lain

digunakan untuk merencanakan kinerja, menilai

kemajuan bisnis, menentukan akar permasalahan,

SIMPULAN

AWAL...

Kebiasaan selama ini, kita menganggap sudah berkinerjaapabila telah:

• Menghabiskan dana yang disediakan.• Melaksanakan kegiatan. • Menghasilkan produk.

Perkembangan manajemen sektor publik saat ini adalahadanya tuntutan kepada penyelenggara negara untukmempertanggung-jawabkan pengelolaan keuangan untuksesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat

Manfaat kepada masyarakat inilah yang disebut outcome, danoutcome seperti ini yang disebut sebagai kinerja

APAKAH KINERJA??

Apa yang akan dihasilkan (Outcome/Impact)

Apa yang akan dikerjakan (aktivitas)

Apa yang akan dibuat (output)

Sesuatu yang ’disediakan’ atau ’dibeli’

Rencana Kinerja, berarti: Rencana Kerja, berarti:

Membuat rencana mengenai outcome/impact yang akan dihasilkan

Membuat rencana yang berfokus pada penggunaan input, pemilihan kegiatan, dan output yang akan dibuat

PENGERTIAN

• Indikator kinerja adalah alat ukur untuk menilai keberhasilan

pembangunan secara kuantitatif dan kualitatif (PP no. 8/2008).

• Indikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif

dan/atau kualitatif yang terdiri dari unsur masukan, proses,

keluaran, hasil, manfaat, dan/atau dampak yang menggambarkan

tingkat capaian kinerja suatu kegiatan (PP no. 6/2008).

tanda yang berfungsi sebagai alat ukur pencapaian

kinerja suatu sasaran, program atau kegiatan dalam

bentuk keluaran (output), hasil (outcome), dampak

(impact).

Tingginya tingkat

kemiskinan

Rendahnya kepemilikan akte

kelahiran

Rendahnya luasan irigasi

dalam kondisi baik

Belum optimalnya

pelayanan air bersih

Tingginya tingkat

pengangguran

Tingginya Tingkat Kematian

Ibu

Menurunnya tingkat

kemiskinan

Meningkatnya kepemilikan

akte kelahiran

Meningkatnya luasan irigasi

dalam kondisi baik

Meningkatkan pelayanan air

bersih

Menurunnya tingkat

pengangguran

Menurunnya Tingkat

Kematian Ibu

Angka Kemiskinan

Persentase penduduk

memiliki akte kelahiran (%)

Persentase area irigasi dalam

kondisi baik (%)

Persentase penduduk yg

berakses air minum (%)

Tingkat Pengangguran

Terbuka (%)

Angka Kematian Ibu

FUNGSI INDIKATOR KINERJA

• Memperjelas tentang apa, berapa dan bagaimana

kemajuan pelaksanaan kegiatan/program dan

kebijakan organisasi;

• Menciptakan konsensus yang dibangun oleh berbagai

pihak terkait untuk menghindari kesalahan

interpretasi selama pelaksanaan

kebijakan/program/kegiatan dan dalam menilai

kinerjanya;

• Salah satu dasar dalam menentukan jumlah anggaran;

• Sebagai dasar dalam pembangunan Arsitektur Kinerja.

•Hasil pembangunan yang diperoleh dari pencapaianoutcome•Menggambarkan aspek makrotujuan pembangunan

Apa yang ingin diubahSASARAN/

IMPACT

keadaan yang ingin dicapai atau yang mencerminkan berfungsinya keluaran dari beberapa kegiatan dalam satu program.

Apa yang ingin dihasilkanPROGRAM/ OUTCOME

•Produk/barang/jasa akhir yang dihasilkan

Apa yang di kerjakan(barang) atau dilayani

(jasa)

KEGIATAN/ OUTPUT

Me

tod

e P

en

yusu

na

n

Dampak(Impact)

RPJPDRENSTRA

SKPDRPJMD

Dampak(Impact)

Hasil(Outcome)

Keluaran(Output)

Dampak(Impact) tahunan

RENJA SKPD

RKPD

Dampak(Impact)tahunan

SA

SA

RA

NP

RO

GR

AM

KE

GIA

TA

N

1 2 3 4 1 2 3 4 5

Hasil(Outcome)

Capaian outcome RPJMD

merupakan kumpulan dari

seluruh outcome Renstra

SKPD

Hasil(Outcome)

Keluaran(Output)

Hasil(Outcome)

Capaian outcome/output RKPD

merupakan kumpulan dari

seluruh outcome/output Renja

SKPD

Keluaran(Output)

Dampak(Impact)

1 2 3 4 5

• Spesifik

• Dapat dicapai

• Relevan

• Menggambarkan sesuatu yang diukur

• Dapat dikuantitatifkan dan diukur

• Angka Absolut (misal 30 orang, 80 unit)

• Persentase: menggunakan perbandingan angka absolut dari yang

diukur dengan populasinya (misal 50% atau 100%)

• Rasio: membandingkan angka absolut dengan angka absolut lain

yang terkait (misal rasio jumlah guru dibandingkan jumlah

murid)

• Rata-rata: angka rata-rata dari suatu populasi atau total kejadian

(misal rata-rata biaya pelatihan per-peserta dalam suatu diklat)

• Indeks: angka patokan dari variabel kejadian berdasarkan suatu

rumus tertentu (misal indeks harga saham, indeks pembangunan

manusia)

Untuk hasil-hasil yang langsung dan mempunyai pengukuran

yang benar dan terbukti, satu indikator saja sudah cukup.

Hindari terlalu banyak indikator. Dapatkan keseimbangan antara

sumberdaya yang tersedia untuk pengukuran kinerja dan jumlah

informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang

memadai.

Periksa kembali apakah hasil yang diharapkan sudah dapat

tercapai dengan jumlah indikator yang ditetapkan.

Contoh:

Hasil: Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara

Keluaran: Frekuensi iklan muncul di TV kabel perminggu

Validitas IK ditentukan berdasarkan tingkat kedekatan IK dengan apa yang mau diubah/dicapai/dihasilkan

• Ukuran yang ideal untuk mengukur hasil pencapaian sasaran yang diharapkan.EXACT

• Indikator yang mengukur hasil tidak secara langsung, tetapi melalui sesuatu yang mewakili hasil tersebut.

PROXY

• Indikator yang mengukur jumlah, biaya, waktu dari kegiatan-kegiatan yang berdampak pada hasil yang ingin dicapai.

ACTIVITY

Indikator Kinerja dapat berupa:

1. Indikator Kinerja Kunci (IKK), yang bersumber dari

PP Nomor 6 Tahun 2008 dan Permendagri 73 Tahun

2009.

2. Indikator SPM (rev PP 65 tidak menyebutkan indikator)

3. Indikator MDG’s dan SDG’s

4. dll.

Target IK harus memenuhi kriteria spesifik, realistis,

dapat dicapai, dapat diterapkan, dapat dimengerti,

dapat diukur, dapat diadaptasi.

Pemahaman yang jelas tentang situasi pada baseline

data (contoh:rata-rata 3 tahun terakhir, tahun lalu,

trend rata-rata, dll) memberikan informasi kondisi

awal perencanaan periode selanjutnya.

Ketersediaan sumber daya (data, dana dan SDM)

selama periode pencapaian sasaran/program/

kegiatan.

Penetapan target IK disesuaikan dengan

peraturan perundangan yang terkait.

Kewenangan organisasi.

Angka target IK yang berupa persentase

hendaknya disertakan dengan data mentahnya

(angka pembilang dan penyebut).

lanjutan

Menganalisis data dan trend

sebelumnya

Menganalisis kondisi

perekonomian terkini dan

proyeksi ekonomi

Focus group discussion

(FGD)

Umpan balik dari customer

dan/atau stakeholder

• Merupakan informasi mengenai ukuran kinerja yang

dicapai setelah dilaksanakannya suatu kegiatan/

program tertentu.

• Realisasi/capaian kinerja harus:

Berupa angka numerik;

Berdasarkan fakta yang dapat dibuktikan

kebenarannya.

Indikator Kinerja Utama (IKU) adalahukuran keberhasilan dari suatu tujuandan sasaran strategis orgnisasi/instansipemerintah daerah Permenpan 7/2007

Indikator Kinerja Kunci (IKK) adalahindicator kinerja utama yang mencerminkankeberhasilan penyelenggaraan suatu urusan

pemerintahan. PP 6/2008

Indikator Outcome (Hasil) >< Indikator Output (Keluaran)

Indikator outcome merupakan inti dari perumusan kebijakan dalamhubungannya dengan pemecahan masalah/isu strategis pembangunan

Indikator Outcome lebih utama daripada sekedar Output

Program/kegiatan telah terlaksana dengan baik (Output tercapai)

“Belum tentu Outcome terwujud”

Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yangmungkin menyangkut kepentingan banyak pihak

Dengan indikator Outcome instansi dapat mengetahui apakah hasil yang telahdiperoleh dalam bentuk Output memberikan kegunaan yang besar bagitercapainya target pembangunan

Indikator Impact merupakan hierarki utama dari pencapaian program/kegiatan pencapaian pembangunan daerah

Indikator Impact memperlihatkan pengaruh dari manfaat yang diperoleh dari hasil kegiatan.

Indikator Impact dapat diketahui dalam jangka waktu pendek, menengah, hingga panjang.

Indikator Impact menunjukkan dasar pemikiran kenapa kegiatandilaksanakan, menggambarkan aspek makro pelaksanaankegiatan, serta tujuan kegiatan secara sektoral, regional,maupun nasional

Indikator Output:

kegiatan : Pengadaan mobil ambulan

Output : Jumlah Mobil Ambulan diadakan

Kegiatan : sosialisasi peraturan perundangan

Output : Jumlah Pelaksanaan Sosialisasi

Kegiatan : Penyediaan jasa komunikasi, sumber

daya air dan listrik

Output : jumlah meter kubik air, jumlahpenggunaan kwh listrik

Indikator Outcome:

Program : Program pencegahan dan

penanggulangan penyakit menular

Outcome : ……?

Kegiatan : Penyemprotan/fogging sarang nyamuk

Output : Frekuensi Penyemprotan

Kegiatan : Sosialisasi Pemberantasan Nyamuk DB

Output : Jumlah Pelaksanaan Sosialisasi

top related