divisi zygomycota

Post on 27-Jun-2015

1.456 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Presentasi tentang cara reproduksi divisi zygomycota dan ciri-cirinya,

TRANSCRIPT

Divisi Zygomycota

Kingdom Fungi

Kindom Fungi (Jamur)Secara Morfologi Jamur (kingdom Fungi) menyerupai tumbuhan, meskipun

demikian, Jamur mempunyai ciri-ciri yang berbeda dengan tumbuhan, Berikut ciri-ciri Jamur: - Eukariotik (Memiliki mebran yang terbungkus sel inti)- Uniselular dan lebih banyak Multiselular- Tidak memiliki Klorofil- Heteotrof- Dinding sel tersusun oleh Kitin berbeda dengan tumbuhan.-- Jamur hidup sebagai saprofit, parasit dan mutual.

Jamur diklasifikasikan menjadi lima divisi berdasarkan ciri reproduksinya. Klasifikasi jamur tersebut adalah Chytridiomycota, Zygomycota, Ascomycota, dan Deuteromycota.

Kelompok kami akan menjelaskan Bagaimana Ciri-ciri Divisi Zygomycota dan cara bereproduksinya. Nama Zygomycota berasal dari jenis perbanyakan diri seksual,terutama pada pembentukan zigospora. Zigospora terjadi karena peleburan dua gametangium yang menghubungkan kedua hifa induk seperti jembatan penghubung.

ZygomycotaA. Ciri-Ciri Divisi Zygomycota

B. Reproduksi Divisi Zygomycota Reproduksi Aseksual Reproduksi Seksual

Tomato Feat Zygomycota

A. Ciri-Ciri Divisi Zygomycota:

Memiliki Hifa senosotik Memiliki 3 tipe Hifa, Rizhoid,

Stolon, dan Sporangiofor. Rhizoid adalah hifa yang berfungsi

untuk menyerap makanan. Contoh: Rhizopus stoloniferus

Stolon berbentuk anyaman pada permukaan subtrat

Sporangiofor tumbuh tegak di permukaan subtrat, pada ujung atasnya terdapat sporangium yang menghasilkan spora.

Perhatikan Struktur tubuh Zygomycota Pada Roti yang sudah membusuk di bawah ini!

Tidak Memiliki nukleus persel.Memiliki Multinukleus per sel.Melakukan Reproduksi secara aseksual

dengan pembentukan spora oleh sporangium.Melakukan Reproduksi Seksual dengan

konjugasi dua hifa yang berbeda jenis kelamin.Spora seksual berupa zigospora yang

berdinding tebal.

Gambar: Zigospora

Gambar: Hifa Negatif dan Positif

B. Reproduksi Divisi Zygomycota

Reproduksi AseksualReproduksi aseksual dilangsungkan melalui pembentukan spora aseksual oleh sporangium. Sporangium yang matang akan pecah dan membebaskan ribuan spora aseksual.

Tahap-tahap Reproduksi Aseksual Zygomycota

1) Ujung hifa membentuk gelembung sporangium

yang menghasilkan spora. 2) Bila spora jatuh di

tempat yang cocok akan tumbuh menjadi hifa

baru.3) Hifa bercabang-cabang

membentuk miselium. 4) Tubuh jamur terdiri dari

rhizoid, sporangiofor dengan sporangiumnya,

dan stolon. 5) Sporangium

menghasilkan spora baru.PRODUKSI ASEKSUAL

Dalam fase aseksual perkembangan sporangia hitam bulat di ujung hifa tegak, masing-masing berisi ratusan spora

haploid. Seperti dalam kebanyakan zygomycetes, reproduksi aseksual adalah bentuk yang paling umum. Reproduksi seksual pada Rhizopus stolonifera, seperti

dalam zygomycetes lain, terjadi ketika haploid hifa konjugasi berbeda jenis berdekatan satu sama lain.

Pertumbuhan gametangia dimulai setelah gametangia kontak, dan Plasmogami, atau fusi sitoplasma terjadi.

Setelah itu terjadi Kariogami, yang merupakan perpaduan dari inti. zygosporangia yang dihasilkan merupakan

berkromosom diploid. Zygosporangia biasanya berdinding tebal, sangat tahan terhadap lingkungan tidak

menguntungkan, dan inert metabolik. Ketika kondisi membaik, mereka berkecambah untuk menghasilkan

sporangium atau hifa vegetatif (Anonim, 2009).

Skema Reproduksi Zygomycota lainnya:

Reproduksi Seksual

• Reproduksi Seksual dilangsungkan ketika nutrisi berlimpah melalui Konjugasi dua hifa yang berbeda jenis kelaminnya. Untuk membedakannya, kedua hifa diberi tanda positif (Hifa“+”) dan negatif (Hifa “—”). Proses Tersebut:

Tahap-Tahap Reproduksi Aseksual

1) Dua ujung hifa berbeda, yaitu hifa– dan hifa+ bersentuhan.

2) Kedua ujung hifa menggelembung membentuk gametangium yang terdapat banyak inti haploid.

3) Inti haploid gametangium melebur membentuk zigospora diploid.

4) Zigospora berkecambah tumbuh menjadi sporangium.

5) Di dalam sporangium terjadi meiosis dan menghasilkan spora haploid. Spora haploid keluar, jika jatuh di tempat cocok akan tumbuh menjadi hifa.

Persentasi Oleh: Grup 1

• Anggota:Aklima SyafiraAmira AhmadAsyarafna Imana PutriM. Riza BagaskaraRizki Maulana

• Kelas : X-1 RSBI

Terima Kasih Atas Perhatiannya teman-teman

top related