disahkan oleh standard operating procedure (sop ... · sampai ke panggilan pemeriksaan persiapan...
Post on 06-Mar-2019
235 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA
BENGKULU Jalan RE. Martadinata No. 1 Kota Bengkulu
Telp. : (0736) 52011 Fax : (0736) 52011
Website : www.ptun-bengkulu.go.id
Email : bengkulu@ptun.org
No. Dokumen SOP/001/PP/2017
Revisi Ke 01
Tgl Berlaku 5-1-2017
Halaman 1
Disahkan Oleh Ketua PTUN Bengkulu
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PENGELOLAAN ADMINISTRASI BERKAS PERKARA
TUJUAN :
Prosedur pengelolaan administrasi berkas perkara ini bertujuan sebagai pedoman dalam mengelola berkas
gugatan perkara yang diterima oleh Panitera Pengganti agar dilaksanakan secara sistematis, efektif, dan sesuai
dengan standart sistem manajemen mutu ISO 9001:2015.
RUANG LINGKUP :
Ruang lingkup prosedur pengelolaan administrasi berkas perkara mencakup proses penerimaan berkas gugatan
sampai ke panggilan pemeriksaan persiapan dalam persidangan di Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu.
DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana dirubah
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan
Perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor
51 Tahun 2009
2. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009
3. Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi
Pengadilan di Lingkungan Peradilan Tata Usaha
Negara Buku II Edisi Tahun 2007
4. Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan
Tata Usaha Negara Buku II Edisi Tahun 2009
1. S1Sarjana Hukum
2. Mengerti dan mahir komputer
3. Mengikuti Pelatihan Kepaniteraan
KETERKAITAN : PERALATAN/PERLENGKAPAN :
1. SIPP PTUN
2. SOP Pemeriksaan Acara Biasa
3. SOP Pemeriksaan Acara Cepat
4. SOP Pemeriksaan Acara Singkat
5. SOP Pemeriksaan Sengketa Informasi Publik
6. SOP Pemeriksaan Sengketa atas dasar Pasal 21 UU
No.30/2014
7. SOP Pemeriksaan Sengketa atas dasar Pasal 53 UU
No. 30/2014
8. SOP Pemeriksaan Sengketa atas dasar UU
No.2/2012
1. Komputer / Laptop
2. Jaringan internet
3. Peraturan perundangan yang terkait
4. Buku Referensi
PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN :
Jika SOP ini tidak dilaksanakan, maka asas peradilan
tidak akan tercapai.
Dokumen Panitera Pengganti / Perkara
DEFINISI :
1. Gugatan : permohonan yang berisi tuntutan terhadap Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara
dan diajukan ke Pengadilan untuk mendapatkan putusan;
2. Administrasi
Berkas Perkara
3. 1 Hari
:
:
Proses kelengkapan administrasi pra Pemeriksaan Persiapan dan Persidangan di
Tata Usaha Negara yang bersangkutan
1 x 24 Jam
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA
BENGKULU Jalan RE. Martadinata No. 1 Kota Bengkulu
Telp. : (0736) 52011 Fax : (0736) 52011
Website : www.ptun-bengkulu.go.id
Email : bengkulu@ptun.org
No. Dokumen SOP/001/PP/2017
Revisi Ke 01
Tgl Berlaku 5-1-2017
Halaman 2
Disahkan Oleh Ketua PTUN Bengkulu
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PENGELOLAAN ADMINISTRASI BERKAS PERKARA
No Agenda / Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Ptgs P HKM PP JS Persyaratan/
Perlengkapan
Waktu Output
1. Menerima Berkas
Gugatan dari Meja I /
Kepaniteraan Muda Perkara
- Berkas Perkara
- Buku Induk
Register - Alat Tulis Kantor
(ATK)
1 Hari
Diterimanya
berkas perkara yang telah
lengkap
2. Berkas Perkara oleh Petugas Meja 1
diserahkan kepada
Majelis Hakim
- Buku Ekspedisi - Register Induk
Perkara ATK
Diterimanya Berkas Perkara
oleh Hakim Ketua
Majelis
3. Hakim Ketua Majelis
menetapkan Hari
Pemeriksaan Persiapan
- Formulis Penetapan
Hari Pemeriksaan
Persiapan SIPP-PTUN
- Berkas Perkara
- ATK Computer dan Printer
1 Hari
Berkas Perkara
yang telah
lengkap dengan Penetapan
Pemeriksaan
Persiapan
4. Mengisi SIPP jadwal
Pemeriksaan Persiapan
- Formulis Penetapan
Hari Pemeriksaan Persiapan SIPP-
PTUN
- Berkas Perkara - ATK Computer dan
Printer
1 Hari Tercatatnya
Jadwal Pemeriksaan
Persiapan pada
SIPP
5. Membuat draf
Panggilan Pemeriksaan Persiapan
- Berkas Perkara
- Komputer/SIPP - ATK
1 Hari
Tersedianya draf
Panggilan pemeriksaan
persiapan kepada
para pihak, sesuai SIPP
6. Panitera Pengganti
menanda-tangani surat Panggilan Pemeriksaan
Persiapan
- Surat Panggilan
- ATK
Tersedianya Surat
Panggilan yang telah ditanda-
tangani.
7. Panitera Pengganti
menyerahkan Surat Panggilan Pemeriksaan
Persiapan Kepada
Jurusita Pengganti
- Penyerahan Surat
Panggilan
Tersedianya Surat
Panggilan yang siap untuk dikirim
melalui Surat
Tercatat.
8. Panitera Pengganti
menerima bukti
Pengirman (resi) surat panggilan Pemeriksaan
Persiapan
- Surat Panggilan
Pemeriksaan
Persiapan - Bukti Pengirman
(Resi)
- Komputer/SIPP
Tersedianya bukti
Surat Panggilan
Pemeriksaan Persiapan
9. Panitera Pengganti
menyusun berkas
perkara yang telah lengkap dengan surat
panggilan
- Berkas Perkara
- Bukti Pengirman
surat panggilan
Tersusunya
berkas perkara
yang telah lengkap.
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA
BENGKULU Jalan RE. Martadinata No. 1 Kota Bengkulu
Telp. : (0736) 52011 Fax : (0736) 52011
Website : www.ptun-bengkulu.go.id
Email : bengkulu@ptun.org
No. Dokumen SOP/002/PP/2017
Revisi Ke 01
Tgl Berlaku 5-1-2017
Halaman 3
Disahkan Oleh Ketua PTUN Bengkulu
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PELAKSANAAN PEMERIKSAAN PERSIAPAN
TUJUAN :
Prosedur pelaksanaan pemeriksaan persiapan ini bertujuan sebagai petunjuk proses persidangan agar
dilaksanakan secara sistematis, efektif, dan sesuai dengan standart sidang manajemen mutu ISO 9001:2015.
RUANG LINGKUP :
Ruang lingkup prosedur pelaksanaan pemeriksaan persiapan mencakup proses persiapan ruang sidang,
pengecekan para pihak dan pencatatan berita acara dalam pemeriksaan persiapan di Pengadilan Tata Usaha
Negara Bengkulu.
DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana dirubah
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan
Perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor
51 Tahun 2009
2. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009
3. Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi
Pengadilan di Lingkungan Peradilan Tata Usaha
Negara Buku II Edisi Tahun 2007
4. Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan
Tata Usaha Negara Buku II Edisi Tahun 2009
1. S1Sarjana Hukum
2. Mengerti dan mahir komputer
3. Mengikuti Pelatihan Kepaniteraan
KETERKAITAN : PERALATAN/PERLENGKAPAN :
1. SIPP PTUN
2. SOP Pemeriksaan Acara Biasa
3. SOP Pemeriksaan Acara Cepat
4. SOP Pemeriksaan Acara Singkat
5. SOP Pemeriksaan Sengketa Informasi Publik
6. SOP Pemeriksaan Sengketa atas dasar Pasal 21 UU
No.30/2014
7. SOP Pemeriksaan Sengketa atas dasar Pasal 53 UU
No. 30/2014
8. SOP Pemeriksaan Sengketa atas dasar UU
No.2/2012
1. Komputer / Laptop
2. Jaringan internet
3. Peraturan perundangan yang terkait
4. Buku Referensi
PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN :
Jika SOP ini tidak dilaksanakan, maka asas peradilan
tidak akan tercapai.
Dokumen Panitera Pengganti / Perkara
DEFINISI :
1. Pemeriksaan Persiapan : Proses pra persidangan yang dimaksudkan untuk memperbaiki gugatan
dan melengkapinya dengan data yang diperlukan dan untuk dapat
meminta penjelasan kepada Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang
bersangkutan
2. Berita Acara Pemeriksaan
Persiapan
3. 1 Hari
:
:
Catatan yang berisi mengenai segala kejadian di pemeriksaan persipan
yang berhubungan dengan pemeriksaan suatu perkara
1 x 24 Jam
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA
BENGKULU Jalan RE. Martadinata No. 1 Kota Bengkulu
Telp. : (0736) 52011 Fax : (0736) 52011
Website : www.ptun-bengkulu.go.id
Email : bengkulu@ptun.org
No. Dokumen SOP/002/PP/2017
Revisi Ke 01
Tgl Berlaku 5-1-2017
Halaman 4
Disahkan Oleh Ketua PTUN Bengkulu
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PELAKSANAAN PEMERIKSAAN PERSIAPAN
No Agenda / Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Ptgs P HKM PP JS Persyaratan/
Perlengkapan
Waktu Output
1. Mempersiapkan
ruang Pemeriksaan
Persiapan
- Berkas perkara
- Ruang
Pemeriksaan
Persiapan
30
menit
Tersedianya
ruang untuk
pelaksanaan
pemeriksaan
persiapan
2. Melakukan
pengecekan
kehadiran para pihak
- Berkas perkara
- Daftar hadir para
pihak
30
menit
Tercatatnya
kehadiran para
pihak
3. Melaporkan kepada
Ketua Majelis Hakim
tentang kehadiran
para pihak
- Berkas perkara
- Daftar hadir para
pihak
30
menit
Diterimanya
laporan
kehadiran para
pihak
4. Menyerahkan berkas
perkara kepada Ketua
Majelis
- Berkas Perkara
- Ruang
Pemeriksaan
Persiapan /
Persidangan
30
menit Tersedianya
berkas yang
untuk
pemeriksaan
persiapan
5. Mendampingi dan
mencatat hal-hal
penting dalam
Pemeriksaan
Persiapan
- Berkas perkara
- ATK
- Sound system
+ 1 Jam Tercatatnya
proses
Pemeriksaan
Persiapan
6 Mengisi jadwal
penundaan
Pemeriksaan
Persiapan berikutnya
dalam SIPP
- Berkas perkara
- Computer/SIPP
PTUN
5 menit Tercatatnya
jadwal
Pemeriksaan
Persiapan dalam
SIPP
7. Pembuatan Berita
Acara pemeriksaan
Persiapan
- Berkas perkara
- Computer
1 hari
Tersedianya
berita acara
8. Penandatangan Berita
Acara Pemeriksaan
Persiapan
- Berkas perkara
- ATK
30
menit
Tersedianya
Berita Acara
Pemeriksaan
yanng
ditandatangani
9. Point 1 s/d 8 diulang
dan seterusnya
sampai dengan
gugatan sempurna
atau gugur
- Berkas perkara
- ATK
30
hari
gugatan
dinyatakan telah
sempurna dan
layak untuk di
persidangan
terbuka untuk
umum
10.
.
Mengupload Surat
Gugatan yang sudah
sempurna pada SIPP
- Surat Gugatan
- ATK
- Computer/SIPP
PTUN
10
menit
Tersedianya
Surat Gugatan
yang telah
sempurna dalam
SIPP
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA
BENGKULU Jalan RE. Martadinata No. 1 Kota Bengkulu
Telp. : (0736) 52011 Fax : (0736) 52011
Website : www.ptun-bengkulu.go.id
Email : bengkulu@ptun.org
No. Dokumen SOP/002/PP/2017
Revisi Ke 01
Tgl Berlaku 5-1-2017
Halaman 5
Disahkan Oleh Ketua PTUN Bengkulu
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PELAKSANAAN PEMERIKSAAN PERSIAPAN
11. Hakim Ketua Majelis
Menetapkan hari dan
tanggal Persidangan
- Formulis
Penetapan Hari
Persidangan
SIPP-PTUN
- Berkas Perkara
- ATK Computer
dan Printer
10
menit
Berkas perkara
telah lengkap
dengan
Penetapan
Persidangan
12. Mengisi jadwal
Persidangan pada
SIPP
- Berkas perkara
- Computer/SIPP
PTUN
10 menit Tercatatnya
jadwal
Persidangan
dalam SIPP
13. Membuat draf
Panggilan
Persidangan
- Berkas Perkara
- Komputer/SIPP
- ATK
Tersedianya
draf Panggilan
Persidangan
kepada para
pihak, sesuai
SIPP
14. Panitera Pengganti
menanda-tangani
surat Panggilan
Persidangan
- Surat Panggilan
- ATK
Tersedianya
Surat Panggilan
yang telah
ditanda-tangani.
15. Panitera Pengganti
menyerahkan Surat
Panggilan
Persidangan Kepada
Jurusita Pengganti
- Penyerahan Surat
Panggilan
1 Hari Tersedianya
Surat Panggilan
yang siap untuk
dikirim melalui
Surat Tercatat.
16. Panitera Pengganti
menerima bukti
Pengirman (resi)
surat panggilan
Persidangan
- Surat Panggilan
Pemeriksaan
Persiapan
- Bukti Pengirman
(Resi)
Tersedianya
bukti Surat
Panggilan
Pemeriksaan
Persiapan
17. Panitera Pengganti
menyusun berkas
perkara yang telah
lengkap dengan surat
panggilan
- Berkas Perkara
- Bukti Pengirman
surat panggilan
Tersusunnya
berkas perkara
yang telah
lengkap untuk
sidang terbuka
untuk umum
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA
BENGKULU Jalan RE. Martadinata No. 1 Kota Bengkulu
Telp. : (0736) 52011 Fax : (0736) 52011
Website : www.ptun-bengkulu.go.id
Email : bengkulu@ptun.org
No. Dokumen SOP/002/PP/2017
Revisi Ke 01
Tgl Berlaku 5-1-2017
Halaman 6
Disahkan Oleh Ketua PTUN Bengkulu
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PELAKSANAAN PERSIDANGAN
TUJUAN :
Prosedur pelaksanaan pemeriksaan persiapan ini bertujuan sebagai petunjuk proses persidangan agar
dilaksanakan secara sistematis, efektif, dan sesuai dengan standart sidang manajemen mutu ISO 9001:2015.
RUANG LINGKUP :
Ruang lingkup prosedur pelaksanaan pemeriksaan persiapan mencakup proses persiapan ruang sidang,
pengecekan para pihak dan pencatatan berita acara dalam pemeriksaan persiapan di Pengadilan Tata Usaha
Negara Bengkulu.
DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :
5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana dirubah
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan
Perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor
51 Tahun 2009
6. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009
7. Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi
Pengadilan di Lingkungan Peradilan Tata Usaha
Negara Buku II Edisi Tahun 2007
8. Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan
Tata Usaha Negara Buku II Edisi Tahun 2009
4. S1Sarjana Hukum
5. Mengerti dan mahir komputer
6. Mengikuti Pelatihan Kepaniteraan
KETERKAITAN : PERALATAN/PERLENGKAPAN :
9. SIPP PTUN
10. SOP Pemeriksaan Acara Biasa
11. SOP Pemeriksaan Acara Cepat
12. SOP Pemeriksaan Acara Singkat
13. SOP Pemeriksaan Sengketa Informasi Publik
14. SOP Pemeriksaan Sengketa atas dasar Pasal 21 UU
No.30/2014
15. SOP Pemeriksaan Sengketa atas dasar Pasal 53 UU
No. 30/2014
16. SOP Pemeriksaan Sengketa atas dasar UU
No.2/2012
5. Komputer / Laptop
6. Jaringan internet
7. Peraturan perundangan yang terkait
8. Buku Referensi
PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN :
Jika SOP ini tidak dilaksanakan, maka asas peradilan
tidak akan tercapai.
Dokumen Panitera Pengganti / Perkara
DEFINISI :
1. Pemeriksaan Persiapan : Proses pra persidangan yang dimaksudkan untuk memperbaiki gugatan
dan melengkapinya dengan data yang diperlukan dan untuk dapat
meminta penjelasan kepada Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang
bersangkutan
2. Berita Acara Persidangan
3 1 Hari
:
:
Catatan yang berisi mengenai segala kejadian di sidang yang
berhubungan dengan pemeriksaan suatu perkara
1 x 24 Jam
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA
BENGKULU Jalan RE. Martadinata No. 1 Kota Bengkulu
Telp. : (0736) 52011 Fax : (0736) 52011
Website : www.ptun-bengkulu.go.id
Email : bengkulu@ptun.org
No. Dokumen SOP/002/PP/2017
Revisi Ke 01
Tgl Berlaku 5-1-2017
Halaman 7
Disahkan Oleh Ketua PTUN Bengkulu
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PELAKSANAAN PERSIDANGAN
No Agenda / Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Ptgs P HKM PP JS Persyaratan/
Perlengkapan
Waktu Output
1. Mempersiapkan
ruang Persidangan
- Berkas perkara
- Ruang
Persidangan
30
menit
Tersedianya
ruang untuk
pelaksanaan
persidangan
2. Melakukan
pengecekan
kehadiran para pihak
- Berkas perkara
- Daftar hadir para
pihak
30
menit
Tercatatnya
kehadiran para
pihak
3. Melaporkan kepada
Ketua Majelis Hakim
tentang kehadiran
para pihak
- Berkas perkara
- Daftar hadir para
pihak
30
menit
Diterimanya
laporan
kehadiran para
pihak
4. Menyerahkan berkas
perkara kepada Ketua
Majelis
- Berkas Perkara
- Ruang
Persidangan
30
menit Tersedianya
berkas yang
untuk
persidangan
5. Mendampingi dan
mencatat hal-hal
penting dalam
Persidangan
- Berkas perkara
- ATK
+ 1 jam
Tercatatnya
proses
Persidangan
6 Mengisi jadwal
penundaan
Persidangan dan data
data persidangan
dalam SIPP
- Berkas perkara
- Computer/SIPP
PTUN
30 menit Tercatatnya
jadwal
Persidangan
dalam SIPP
7. Pembuatan Berita
Acara Persidangan
- Berkas perkara
- Computer
1 hari
Tersedianya
berita acara
9. Menyampaikan
berita acara kepada
Hakim Ketua Majelis
untuk ditanda tangani
- Berkas perkara
- ATK
30
menit
Tertanda
tanganinya
beriita acara
Persidangan
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA
BENGKULU Jalan RE. Martadinata No. 1 Kota Bengkulu
Telp. : (0736) 52011 Fax : (0736) 52011
Website : www.ptun-bengkulu.go.id
Email : bengkulu@ptun.org
No. Dokumen SOP/003/PP/2017
Revisi Ke 01
Tgl Berlaku 5-1-2017
Halaman 8
Disahkan Oleh Ketua PTUN Bengkulu
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
MINUITASI BERKAS PERKARA
TUJUAN :
Prosedur Minuitasi Berkas Perkara ini bertujuan sebagai petunjuk dalam pemberkasan atau minuitasi perkara
yang telah diputuskan oleh Majelis Hakim sehingga berkas perkara dapat dikelola dengan tertib dan aman
sesuai dengan standart sistem manajemen mutu ISO 9001:2015.
RUANG LINGKUP :
Ruang lingkup prosedur Minuitasi Berkas Perkara mencakup proses pembuatan kepala putusan dan
penyusunan berkas perkara yang telah diputus oleh Majelis Hakim dalam persidangan di Pengadilan Tata
Usaha Negara Bengkulu.
DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradialan Tata Usaha Negara sebagaimana dirubah
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan
Perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor
51 Tahun 2009
2. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009
3. Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi
Pengadilan di Lingkungan Peradilan Tata Usaha
Negara Buku II Edisi Tahun 2007
4. Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan
Tata Usaha Negara Buku II Edisi Tahun 2009
1. S1Sarjana Hukum
2. Mengerti dan mahir komputer
3. Mengikuti Pelatihan Kepaniteraan
KETERKAITAN : PERALATAN/PERLENGKAPAN :
1. SIPP PTUN
2. SOP Pemeriksaan Acara Biasa
3. SOP Pemeriksaan Acara Cepat
4. SOP Pemeriksaan Acara Singkat
5. SOP Pemeriksaan Sengketa Informasi Publik
6. SOP Pemeriksaan Sengketa atas dasar Pasal 21 UU
No.30/2014
7. SOP Pemeriksaan Sengketa atas dasar Pasal 53 UU
No. 30/2014
8. SOP Pemeriksaan Sengketa atas dasar UU
No.2/2012
1. Komputer / Laptop
2. Jaringan internet
3. Peraturan perundangan yang terkait
4. Buku Referensi
PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN :
Jika SOP ini tidak dilaksanakan, maka asas peradilan
tidak akan tercapai.
Dokumen Panitera Pengganti / Perkara
DEFINISI :
1. Putusan : pernyataan hakim yang dituangkan dalam bentuk tertulis dan diucapkan oleh
hakim dalam sidang terbuka untuk umum sebagai hasil dari pemeriksaan perkara
2. Minutasi
3. 1 Hari
:
:
Proses yang dilakukan panitera pengadilan dalam menyelesaikan proses
administrasi meliputi pengetikan, pembendelan serta pengesahan suatu perkara
1 x 24 Jam
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA
BENGKULU Jalan RE. Martadinata No. 1 Kota Bengkulu
Telp. : (0736) 52011 Fax : (0736) 52011
Website : www.ptun-bengkulu.go.id
Email : bengkulu@ptun.org
No. Dokumen SOP/003/PP/2017
Revisi Ke 01
Tgl Berlaku 5-1-2017
Halaman 9
Disahkan Oleh Ketua PTUN Bengkulu
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PUTUSAN DAN MINUITASI BERKAS PERKARA
No Agenda /
Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Ptgs P HKM PP JS Persyaratan/
Perlengkapan
Waktu Output
1. Mempersiapkan
kerangka putusan
- Berkas perkara
- Komputer
- ATK
1 hari Tersedianya
kerangka
putusan
2. Menyerahkan
kerangka putusan
kepada Hakim
Ketua Majelis
- Berkas perkara
- ATK
30
menit
Tersedianya
kerangka
putusan
3. Menerima putusan
yang telah
dibacakan di
persidangan untuk
pengetikan akhir
- Berkas perkara
- Komputer
- ATK
1 hari Tersedianya
konsep
putusan
4. Menyerahkan
putusan kepada
Ketua Majelis
untuk
ditandatangani
- Berkas Perkara
- Konsep Putusan
- ATK
- Computer
30
menit
Tersedianya
Konsep
Putusan
5. Menerima Putusan
yang telah lengkap
Tandatangan
Majelis Hakim
- Berkas Perkara
- Putusan
30
Menit
Tersedianya
putusan yg
telah
ditandatangani
majelis Hakim
6. Menandatangani
putusan yg telah
lengkap
ditandatangani
Majelis Hakim
- Berkas Perkara
- Putusan
- ATK
30
Menit
tersedianya
putusan yang
siap
diminutasi
7. Meng-upload
Putusan Yang telah
dibacakan dalam
persidangan dan
telah lengkapan
ditandatangani oleh
Majelis Hakim ke
dalam SIPP
- Putusan
- ATK
- Compuer/SIPP
PTUN
30
Menit
tersedianya
putusan dalam
SIPP dan
yang siap
diminutasi
7. Menyusun berkas
perkara dan
putusan untuk
diminutasi
- Berkas Perkara
- Berita Acara
- Bukti Para
Pihak Dan
dokumen
litigasi lainnya
14 Hari tersesedianya
berkas perkara
dan putusan
yang siap
diminutasi
8. Menyerahkan
berkas Perkara yg
telah diminutasi
kepada
kepaniteraan muda
perkara
- Berkas perkara
- ATK
30
menit
Tersimpannya
berkas perkara
pada
kepaniteraan
muda perkara.
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA
BENGKULU Jalan RE. Martadinata No. 1 Kota Bengkulu
Telp. : (0736) 52011 Fax : (0736) 52011
Website : www.ptun-bengkulu.go.id
Email : bengkulu@ptun.org
No. Dokumen SOP/003/PP/2017
Revisi Ke 01
Tgl Berlaku 5-1-2017
Halaman 10
Disahkan Oleh Ketua PTUN Bengkulu
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
SISTEM INFORMASI PENELUSURAN PERKARA (SIPP)
No Agenda /
Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Ptgs P HKM PP JS Persyaratan/
Perlengkapan
Waktu Output
1. Membuat
Penetapan Hari dan
Tanggal
Pemeriksaan
Persiapan dalam
SIPP
- Berkas perkara
- Komputer/
SIPP PTUN
- ATK
30
menit
Tersedianya
Penetapan hari
dan tanggal
Pemeriksan
Persiapan
pada SIPP
2. Membuat jadwal
sidang
Pemeriksaan
Persiapan
berdasarkan
Penetapan Ketua
Majelis
- Berkas perkara
- Komputer/
SIPP PTUN
- ATK
30
menit
Tersedianya
Jadwal Sidang
PP pada SIPP
3. Membuat Surat
Panggilan
Pemeriksaan
Persiapan dari draf
SIPP
- Berkas perkara
- Komputer/
SIPP PTUN
- ATK
30
menit
Tersedianya
Draf Surat
Panggilan
kepada para
pihak
4. Mengupload surat
Gugatan Yang
telah sempurna
- Berkas perkara
- Komputer/
SIPP PTUN
- ATK
10
menit
Tersediangaya
gugatan yang
telah
sempurna
dalam SIPP
5. Membuat
Penetapan Hari dan
Tanggal Sidang
dalam SIPP
- Berkas perkara
- Komputer/
SIPP PTUN
- ATK
30
menit
Tersedianya
Penetapan hari
dan tanggal
Sidang pada
SIPP
6. Membuat jadwal
sidang
Persidangan
berdasarkan
Penetapan Ketua
Majelis
- Berkas perkara
- Komputer/
SIPP-PTUN
- ATK
15
menit
Tersedianya
Jadwal
persidangan
dalam SIPP
7. Membuat Surat
Panggilan
Persidangan dari
draf SIPP
- Berkas perkara
- Komputer/
SIPP PTUN
- ATK
30
menit
Tersedianya
Draff Surat
Panggilan
kepada para
pihak
8. Menyampaikan
Identitas kuasa
atau tambahan para
pihak yang
berperkara kepada
Panitera Muda
Perkara untuk
dimasukkan
kedalam SIPP
- Berkas perkara
- Komputer/
SIPP PTUN
- ATK
30
menit
Tersedianya
data para
pihak dan
kuasanya
dalam SIPP
9 Mengisi Identitas
para saksi yang
dihadirkan dalam
persidangan
- Berkas perkara
- Komputer/
SIPP PTUN
- ATK
30
menit
Tercatatnya
identitas saksi
dalam SIPP
10. Mengupload
Putusan yang telah
dibacakan dalam
persidangan dan
telah lengkap
ditandatangani oleh
Majelis Hakim
- Berkas perkara
- Komputer/
SIPP PTUN
- ATK
15
menit
Tersedianya
PUTUSAN
dalam SIPP
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PERSIAPAN (1)
NOMOR : ...../G/201.../PTUN-BKL
Pemeriksaan Persiapan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, yang memeriksa, memutus dan
menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dalam Acara Biasa, dilangsungkan di
gedung yang telah ditentukan untuk itu di Jalan Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang, Jakarta Timur,
pada hari ……… tanggal ……………pukul ………. dalam perkara antara:
(Nama Penggugat), kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan.………., tempat
tinggal......................................, Kota…..............................
Dalam hal ini telah memberi kuasa kepada:
1)…………...........S.H.,2).…………….,S.H., kewarganegaraan Indonesia,
masing-masing Advokat pada Kantor Pengacara...., berkantor di
Jalan......……, Kota..............., berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal...........(bulan tahun), selanjutnya disebut
sebagai..........................................................Penggugat;
Lawan:
(Nama Jabatan Tergugat),berkedudukan di Jalan……..., selanjutnya disebut
sebagai…….........................……………...........Tergugat;
Susunan Majelis Hakim:
1. ..…….................….………………… Hakim Ketua Majelis;
2. ……………………………………….. Hakim Anggota I;
3. ………………....…………………....... Hakim Anggota II;
Panitera :
- ……………………………………...... Panitera Pengganti ;
Setelah Pemeriksaan Persiapan dibuka oleh Hakim Ketua Majelis (Hakim Anggota I, Hakim Anggota
II) dan dinyatakan tertutup untuk umum, maka para pihak dipanggil masuk ke ruang Pemeriksaan
Persiapan; ---------------------------------
Penggugat datang menghadap (sendiri/Kuasa Hukumnya)/tidak datang menghadap tanpa alasan
yang sah meskipun telah dipanggil secara patut;----------
Tergugat datang menghadap (sendiri/Kuasa Hukumnya)/tidak datang menghadap tanpa alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum meskipun telah dipanggil secara patut; -----------------------------
-----------------------------
Kemudian ...
2
Kemudian Hakim Ketua Majelis memberitahukan kepada Para Pihak bahwa Pemeriksaan Persiapan
ini dilaksanakan oleh Hakim Ketua Majelis dan HakimAnggota II, karena Hakim Anggota I sedang...........
(apabila dilaksanakan oleh Majelis Hakim tidak lengkap); ------------------------------------------------------------
----
Selanjutnya setelah membaca, meneliti surat gugatan dan Surat Kuasa yang diajukan oleh
Penggugat tersebut, Majelis Hakim menyarankan kepada Pihak Penggugat untuk memperbaiki gugatannya
mengenai hal-hal sebagai berikut: ----------------------------------------------------------------------------------------
-----------
Surat Kuasa:
- Dst;
- Dst;
Gugatan:
Subyek Gugatan:
- Dst;
- Dst;
Obyek Sengketa:
- Dst;
- Dst;
Tenggang Waktu:
Posita Gugatan:
- Dst;
- Dst;
Penundaan;
- Dst;
Petitum:
- Dst;
- Dst;
Kemudian Hakim Ketua Majelis menjelaskan kepada Pihak Penggugat bahwa Penggugat diberi
kesempatan dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari untuk memperbaiki dan menyempurnakan gugatan
sebagaimana yang disarankan oleh Majelis Hakim tersebut; ----------------------------------------------------------
--------------
Selanjutnya................
3
Selanjutnya penjelasan Hakim Ketua Majelis, Pihak Penggugat menyatakan telah mengerti dan
pihaknya mohon waktu 1 (satu) minggu untuk memperbaiki dan menyempurnakan Surat Kuasa maupun
Gugatannya sesuai yang disarankan oleh Majelis Hakim; ------------------------------------------------------------
Oleh karena tidak ada lagi hal-hal yang akan disampaikan oleh para pihak , maka Hakim Ketua
Majelis menyatakan pemeriksaan persiapan telah cukup, dan menetapkan Pemeriksaan Persiapan
selanjutnya padahari ……….....tanggal …………...... (bulan/tahun), pukul .............dengan acara Perbaikan
Gugatan Penggugat; ----------------------------------------------------------------------------------------------
Selanjutnya setelah penetapan tersebut diucapkan oleh Hakim Ketua Majelis dengan
memberitahukan kepada para pihak yang hadir agar hadir kembali pada pemeriksaan persiapan selanjutnya
tanpa perlu dipanggil lagi, dan memerintahkan kepada Panitera Pengganti untuk memanggil Pihak
Penggugat/Tergugat agar hadir pada pemeriksaan tersebut, dan akhirnya pemeriksaan persiapan ditutup; ----
---------------------------------------------------------------
Demikian Berita Acara Pemeriksaan Persiapan ini dibuat dengan ditandatangani oleh Hakim Ketua
Majelis dan Panitera Pengganti;
Panitera Pengganti, Hakim Ketua Majelis,
....................................... .............................................
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PERSIAPAN (2)
NOMOR : ...../G/201.../PTUN-BKL
Pemeriksaan Persiapan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, yang memeriksa, memutus dan
menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dalam Acara Biasa, dilangsungkan di
gedung yang telah ditentukan untuk itu di Jalan Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang, Jakarta Timur,
pada hari …………. tanggal …………… pukul ……. dalam perkara antara:
(Nama Penggugat), kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan.………., tempat
tinggal......................................,Kota…...
Dalam hal ini telah memberi Kuasa kepada: 1)…………...........S.H.,
2).…………….,S.H., kewarganegaraan Indonesia, masing-masing Advokat
pada Kantor Pengacara...., berkantor di Jalan......……, Kota...............,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal...........(bulan tahun), selanjutnya
disebut sebagai..........................................................Penggugat;
Lawan:
(Nama Jabatan Tergugat),berkedudukan di Jalan……..., selanjutnya disebut
sebagai………………….................................... Tergugat;
Susunan Majelis Hakim:
1. ..…….................….………………… Hakim Ketua Majelis;
2. ……………………………………….. Hakim Anggota I;
3. ………………....…………………....... Hakim Anggota II;
Panitera :
- ……………………………………. Panitera Pengganti;
Setelah Pemeriksaan Persiapan dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dinyatakan tertutup untuk
umum, maka para pihak yang berperkara dipanggil masuk ke ruang Pemeriksaan Persiapan; -------------------
-----------------------------------
Penggugat datang menghadap (sendiri/Kuasanya)/tidak datang menghadap tanpa alasan yang sah
meskipun telah dipanggil secara patut;---------------------------
Tergugat datang menghadap (sendiri/Kuasanya)/tidak datang menghadap tanpa alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum walaupun telah dipanggil secara patut; ------------------------------------
-------------------------------------------
Kemudian ...
2
Kemudian Hakim Ketua Majelis menjelaskan bahwa acara sidang hari ini adalah masih dalam
tahap Pemeriksaan Persiapan yaitu untuk menerima Perbaikan gugatan/Surat Kuasa Penggugat; --------------
-------------------------------------
Selanjutnya Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Pihak Penggugat apakah telah siap dan
akan menyampaikan perbaikan gugatan/Surat Kuasa sebagaimana yang disarankan oleh Majelis Hakim
pada pemeriksaan persiapan terdahulu; ----------------------------------------------------------------------------------
-------------
Atas pertanyaan dan kesempatan yang diberikan oleh Hakim Ketua Majelis tersebut, Pihak
Penggugat menyatakan telah siap dengan Perbaikan Gugatan dan Surat Kuasanya (Penggugat menyerahkan
perbaikan gugatannya tersebut); -------------------------------------------------------------------------------------------
------
Kemudian setelah Hakim Ketua Majelis menerima dan meneliti perbaikan gugatan tersebut,
ternyata gugatan Penggugat tersebut telah diperbaiki sebagaimana yang telah disarankan oleh Majelis
Hakim pada pemeriksaan persiapan yang lalu, oleh karena itu Gugatan Penggugat telah layak untuk
diteruskan dalam persidangan sebagaimana ketentuan Pasal 70 Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1986
sebaimana terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan kedua
Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara; ------------------------------------------------------------------------
---------------------------
Oleh karena tidak ada lagi hal-hal yang akan disampaikan oleh para pihak, maka Hakim Ketua
Majelis menyatakan pemeriksaan persiapan telah cukup, dan menetapkan pemeriksaan persiapan
selanjutnya pada hari ………..... tanggal …………...... (bulan/tahun) pukul .......dengan acara Pembacaan
Gugatan dan Jawaban; ------------------------------------------------------------------------------------------------
Kemudian setelah penetapan tersebut diucapkan oleh Hakim Ketua Majelis dengan
memberitahukan kepada para pihak yang hadir agar hadir kembali pada persidangan selanjutnya tanpa
perlu dipanggil lagi, dan memerintahkan kepada Panitera Pengganti untuk memanggil Pihak Tergugat agar
hadir pada persidangan tersebut dengan melampirkan 1 (satu) eksemplar salinan perbaikan gugatan untuk
menyusun Jawaban, dan akhirnya pemeriksaan persiapan ditutup;
Demikian ...
3
Demikian Berita Acara Pemeriksaan Persiapan dibuat dengan ditandatangani oleh Hakim Ketua
Majelis dan Panitera Pengganti; ----------------------
Panitera Pengganti, Hakim Ketua Majelis,
................................................. ..............................................
BERITA ACARA SIDANG PEMERIKSAN ACARA BIASA (1)
NOMOR : ...../G/201.../PTUN-BKL
Persidangan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan
sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dalam Acara Biasa, yang dilangsungkan di gedung yang
telah ditentukan untuk itu di Jalan Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang, Jakarta Timur, pada hari
………. tanggal ………………… pukul ............ dalam perkara antara: ------------
(Nama Penggugat), kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan.………., tempat
tinggal......................................,Kota…... ........................
Dalam hal ini telah memberi Kuasa kepada:
1)…………...........S.H.,2).…………………………….,S.H.,
kewarganegaraan Indonesia, masing-masing Advokat pada Kantor
Pengacara...., berkantor di Jalan......……, Kota..............., berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal...........(bulan tahun), selanjutnya disebut
sebagai.........................................................Penggugat;
Lawan:
(Nama Jabatan Tergugat), berkedudukan di Jalan……..., dalam hal ini memberi Kuasa Kepada 1.
2. Kesemuanya warganegara Indonesia, Pekerjaan Pegawai Negeri
Sipil pada Biro Hukum ……., beralamat di ……….., selanjutnya disebut
sebagai ….......................... Tergugat;
Susunan Majelis Hakim:
1. ..…….................….………………… Hakim Ketua Majelis;
2. ……………………………………….. Hakim Anggota I;
3. ………………....…………………....... Hakim Anggota II;
Panitera:
- ……………………………………. Panitera Pengganti;
Setelah Persidangan dibuka oleh Hakim Ketua Majelis (Hakim Anggota I, Hakim Anggota II) dan
dinyatakan terbuka untuk umum, maka para pihak dipanggil masuk ke ruang Persidangan; ---------------------
------------------------------------------------
Penggugat ...
2
Penggugat datang menghadap (sendiri/Kuasanya)/tidak datang menghadap tanpa alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum meskipun telah dipanggil secara patut; ------------------------------------
-------------------------------------------
Tergugat datang menghadap (sendiri/Kuasanya)/tidak datang menghadap tanpa alasan yang sah
walaupun telah dipanggil secara patut; ---------------------------
Selanjutnya Hakim Ketua Majelis menjelaskan bahwa acara sidang hari ini adalah Pembacaan
Gugatan dan Jawaban; ----------------------------------------------------
Kemudian Hakim Ketua Majelis membacakan gugatan Penggugat
……………………....................., yang isi selengkapnya sebagai berikut: -------------
Gugatan Penggugat tertanggal (Terlampir):
Selanjutnya...........
3
Selanjutnya Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Pihak Penggugat apakah masih akan
memperbaiki/melakukan perubahan surat gugatan yang telah dibacakan tersebut diatas; ------------------------
--------------------------------------------------
Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis tersebut Pihak Penggugat menyatakan
.............................................................. dll; ---------------------------------------------------
Kemudian Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Pihak Tergugat Tergugat, apakah telah siap
dan akan menyampaikan Jawabannya pada persidangan hari ini; ----------------------------------------------------
------------------------------
Atas kesempatan yang diberikan oleh Hakim Ketua Majelis, Pihak Tergugat menerangkan bahwa
pihaknya sudah siap dan menyerahkan Jawaban Tergugat pada persidangan tanggal
…………………………..; -----------------------------------------
Kemudian Hakim Ketua Majelis membacakan Jawaban Tergugat
………………………..........................……., yang isi selengkapnya sebagai berikut:
Jawaban Tergugat tertanggal... (Terlampir);
Selanjutnya...
4
Selanjutnya Hakim Ketua Majelis menyampaikan 1 (satu) eksemplar salinan Jawaban Tergugat
tersebut kepada Pihak Penggugat, sedangkan aslinya dimasukkan ke dalam berkas perkara ; ------------------
----------------------------------------
Kemudian Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Pihak Penggugat apakah terhadap Jawaban
Tergugat ini akan ditanggapi dengan Replik;--------------
Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis tersebut, Pihak Penggugat menyatakan bahwa Pihaknya
akan mengajukan Replik dan mohon waktu 1 (satu) minggu untuk menyusun dan menyampaikan
Repliknya pada persidangan yang akan datang; ------------------------------------------------------------------------
-------------------
Oleh karena tidak ada lagi hal-hal yang akan disampaikan oleh para pihak, maka Hakim Ketua
Majelis menyatakan persidangan telah cukup, dan menetapkan persidangan selanjutnya pada hari …….....
tanggal …………...... (bulan/tahun) pukul .......dengan acara Replik Penggugat; --------------------------------
Kemudian setelah penetapan tersebut diucapkan oleh Hakim Ketua Majelis dengan
memberitahukan kepada para pihak yang hadir agar hadir kembali pada persidangan selanjutnya tanpa
perlu dipanggil lagi, karena pemberitahuan ini merupakan panggilan resmi, dan akhirnya persidangan
ditutup; ------------------------
Demikian Berita Acara Persidangan ini dibuat dengan ditandatangani oleh Hakim Ketua Majelis
dan Panitera Pengganti; -----------------------------------------------
Panitera Pengganti, Hakim Ketua Majelis,
........................................ ............................................
BERITA ACARA SIDANG PEMERIKSAN ACARA BIASA (2)
NOMOR : ...../G/201.../PTUN-BKL
Persidangan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan
sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dalam Acara Biasa, yang dilangsungkan di gedung yang
telah ditentukan untuk itu di Jalan Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang, Jakarta Timur, pada hari
…………. tanggal ……………… pukul ............... dalam perkara antara: ---------
(Nama Penggugat), kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan.………., tempat
tinggal......................................,Kota ....…...
Dalam hal ini telah memberi Kuasa kepada:
1)…………...........S.H.,2).…………………………….,S.H.,
kewarganegaraan Indonesia, masing-masing Advokat pada Kantor
Pengacara...., berkantor di Jalan......……, Kota..............., berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal...........(bulan tahun), selanjutnya disebut
sebagai..........................................................Penggugat;
Lawan:
(Nama Jabatan Tergugat), berkedudukan di Jalan……..., dalam hal ini memberi Kuasa kepada 1.
........... 2. .................. Kesemuanya Warganegara Indonesia, pekerjaan
Pegawai Negeri Sipil pada Biro Hukum ……., beralamat di ………..,
selanjutnya disebut sebagai …......................... Tergugat;
Susunan Majelis Hakim:
1. ..…….................….………………… Hakim Ketua Majelis;
2. ……………………………………….. Hakim Anggota I;
3. ………………....…………………....... Hakim Anggota II;
Panitera Pengganti:
- ……………………………………. Panitera Pengganti;
Setelah Persidangan dibuka oleh Hakim Ketua Majelis (Hakim Anggota I, Hakim Anggota II) dan
dinyatakan terbuka untuk umum, maka para pihak dipanggil masuk ke ruang Persidangan; ---------------------
------------------------------------------------
Penggugat datang menghadap (sendiri/Kuasanya)/tidak datang menghadap tanpa alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum meskipun telah dipanggil secara patut; ------------------------------------
-------------------------------------------
Tergugat ...
2
Tergugat datang menghadap (sendiri/Kuasanya)/tidak datang menghadap tanpa alasan yang sah
walaupun telah dipanggil secara patut;---------------------------
Selanjutnya Hakim Ketua Majelis menjelaskan bahwa acara sidang hari ini adalah Replik
Penggugat; ---------------------------------------------------------------------------
Kemudian Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Pihak Penggugat apakah telah siap dan
akan menyampaikan Replliknya tersebut? -----------------------
Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Pihak Penggugat menerangkan bahwa pihaknya sudah siap
dan menyerahkan Repliknya tertanggal .........., yang isi selengkapnya sebagai berikut; -------------------------
----------------------------------------
Replik Penggugat tertanggal... (Terlampir);
Kemudian..............
3
Kemudian Hakim Ketua Majelis menyampaikan 1 (satu) eksemplar Salinan Replik Penggugat
tersebut kepada Tergugat/Kuasa Hukum Tergugat, sedangkan aslinya dimasukkan ke dalam berkas perkara;
------------------------------------------------
Selanjutnya Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Pihak Tergugat, apakah Tergugat akan
menanggapi Replik Penggugat tersebut dengan Duplik?
Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Kuasa Tergugat menerangkan bahwa pihaknya akan
mengajukan Dupliknya pada persidangan yang akan datang;---------------------------------------------------------
------------------------------------------
Oleh karena tidak ada lagi hal-hal yang akan disampaikan oleh para pihak, maka Hakim Ketua
Majelis menyatakan persidangan telah cukup, dan menetapkan persidangan selanjutnya pada hari ……….....
tanggal …………...... (bulan/tahun) pukul .......dengan acara Duplik Tergugat; -----------------------------------
------------------
Kemudian setelah penetapan tersebut diucapkan oleh Hakim Ketua Majelis dengan
memberitahukan kepada para pihak yang hadir agar hadir kembali pada persidangan selanjutnya tanpa
perlu dipanggil lagi, dan akhirnya persidangan ditutup; ---------------------------------------------------------------
------------------------------------
Demikian Berita Acara Persidangan ini dibuat dengan ditandatangani oleh Hakim Ketua Majelis
dan Panitera Pengganti; -------------------------------------------------
Panitera Pengganti, Hakim Ketua Majelis,
.......................................... ...........................................
BERITA ACARA SIDANG PEMERIKSAN ACARA BIASA (3)
NOMOR : ...../G/201.../PTUN-BKL
Persidangan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan
sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dalam Acara Biasa, yang dilangsungkan di gedung yang
telah ditentukan untuk itu di Jalan Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang, Jakarta Timur, pada hari
………. tanggal …………. pukul ......... dalam perkara antara: -----------------------
(Nama Penggugat), kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan.………., tempat
tinggal.....................................,Kota…..............................
Dalam hal ini telah memberi Kuasa kepada:
1)…………...........S.H.,2).…………………………….,S.H.,
kewarganegaraan Indonesia, masing-masing Advokat pada Kantor
Pengacara...., berkantor di Jalan......……, Kota..............., berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal...........(bulan tahun), selanjutnya disebut
sebagai...........................................................Penggugat;
Lawan:
(Nama Jabatan Tergugat), berkedudukan di Jalan……..., dalam hal ini memberi Kuasa Kepada 1.
2. Kesemuanya warganegara Indonesia, Pekerjaan Pegawai Negeri
Sipil pada Biro Hukum ……., beralamat di ……….., selanjutnya disebut
sebagai ….......................... Tergugat;
Susunan Majelis Hakim:
1. ..…….................….………………… Hakim Ketua Majelis;
2. ……………………………………….. Hakim Anggota I;
3. ………………....…………………....... Hakim Anggota II;
Panitera Pengganti:
- ……………………………………. Panitera Pengganti;
Setelah Persidangan dibuka oleh Hakim Ketua Majelis (Hakim Anggota I, Hakim Anggota II) dan
dinyatakan terbuka untuk umum, maka para pihak dipanggil masuk ke ruang Persidangan; ---------------------
------------------------------------------------
Penggugat datang menghadap (sendiri/Kuasanya)/tidak datang menghadap tanpa alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum meskipun telah dipanggil secara patut; ------------------------------------
-------------------------------------------
Tergugat ...
2
Tergugat datang menghadap (sendiri/Kuasanya)/tidak datang menghadap tanpa alasan yang dapat
dipertanggungjawaban secara hukum walaupun telah dipanggil secara patut;--------------------------------------
-----------------------------------------
Selanjutnya Hakim Ketua Majelis menjelaskan bahwa acara sidang hari ini adalah Duplik
Tergugat; -----------------------------------------------------------------------------
Kemudian Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Pihak Tergugat apakah telah siap dan akan
menyampaikan Dupliknya tersebut? ------------------------
Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Pihak Tergugat menerangkan bahwa Pihaknya sudah siap
dan menyerahkan Dupliknya tertanggal ....................... yang isi selengkapnya Duplik Tergugat tersebut
adalah sebagai berikut;--------------
Duplik Tergugat tertanggal...(Terlampir);
Selanjutnya......
3
Selanjutnya Hakim Ketua Majelis menyampaikan 1 (satu) eksemplar Salinan Duplik Tergugat
tersebut kepada Pihak Penggugat, sedangkan aslinya dimasukkan ke dalam berkas perkara; ------------------
-----------------------------------------
Oleh karena tidak ada lagi hal-hal yang akan disampaikan oleh para pihak, maka Hakim Ketua
Majelis menyatakan persidangan telah cukup, dan menetapkan persidangan selanjutnya pada hari
…….....tanggal …………...... (bulan/tahun) pukul.......dengan acara Penyampaian Bukti Para Pihak; ---------
-------------------------
Selanjutnya setelah ketentuan tersebut diucapkan oleh Hakim Ketua Majelis dengan
memberitahukan kepada para pihak yang hadir agar hadir kembali pada persidangan selanjutnya tanpa
perlu dipanggil lagi, dan akhirnya persidangan ditutup; --------------------------------------------------------------
------------------------------------
Demikian Berita Acara Persidangan ini dibuat dengan ditandatangani oleh Hakim Ketua Majelis
dan Panitera Pengganti;-------------------------------------------------
Panitera Pengganti, Hakim Ketua Majelis,
....................................... .........................................
BERITA ACARA SIDANG PEMERIKSAN ACARA BIASA (4)
NOMOR : ...../G/201.../PTUN-BKL
Persidangan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan
sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dalam Acara Biasa, yang dilangsungkan di gedung yang
telah ditentukan untuk itu di Jalan Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang, Jakarta Timur, pada hari
…………. tanggal …………… pukul …………. dalam perkara antara:
(Nama Penggugat), kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan.………., tempat
tinggal......................................,Kota…...
Dalam hal ini telah memberi Kuasa kepada:
1)…………...........S.H.,2).…………………………….,S.H.,
kewarganegaraan Indonesia, masing-masing Advokat pada Kantor
Pengacara...., berkantor di Jalan......……, Kota..............., berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal...........(bulan tahun), selanjutnya disebut
sebagai.....................................................Penggugat;
Lawan:
(Nama Jabatan Tergugat), berkedudukan di Jalan……..., dalam hal ini memberi Kuasa Kepada 1.
2. Kesemuanya warganegara Indonesia, pekerjaan Pegawai Negeri
Sipil pada Biro Hukum ……., beralamat di ……….., selanjutnya disebut
sebagai …........................ Tergugat;
Susunan Majelis Hakim:
1. ..…….................….………………… Hakim Ketua Majelis;
2. ……………………………………….. Hakim Anggota I;
3. ………………....…………………....... Hakim Anggota II;
Panitera:
- ……………………………………. Panitera Pengganti;
Setelah Persidangan dibuka oleh Hakim Ketua Majelis (Hakim Anggota I, Hakim Anggota II) dan
dinyatakan terbuka untuk umum, maka para pihak dipanggil masuk ke ruang Persidangan; ---------------------
------------------------------------------------
Penggugat datang menghadap (sendiri/Kuasanya)/tidak datang menghadap tanpa alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum meskipun telah dipanggil secara patut;-------------------------------------
------------------------------------------
Tergugat ...
2
Tergugat datang menghadap (sendiri/Kuasanya)/tidak datang menghadap tanpa alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum walaupun telah dipanggil secara patut;-------------------------------------
------------------------------------------
Selanjutnya Hakim Ketua Majelis menjelaskan bahwa acara sidang hari ini adalah Penyampaian
Alat Bukti Para Pihak; ---------------------------------------------------
Kemudian Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Pihak Penggugat dan Pihak Tergugat,
apakah telah siap dengan buktinya? ---------------------------------
Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Pihak Penggugat menyatakan bahwa pihaknya telah siap
dengan bukti-buktinya dan menyerahkan bukti berupa fotokopi surat-surat yang telah diberi materai cukup
dan telah dilegalisir, serta telah diberi tanda P-1 sampai dengan .........., sebagai berikut: ------------------------
------------------
1. Bukti P-1 : ........
Setelah bukti-bukti tersebut dicocokkan dengan aslinya kecuali yang tidak ada aslinya,
diperlihatkan kepada Pihak Tergugat, kemudian dimasukkan dalam berkas perkara; -----------------------------
-----------------------------------------------------------
Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis,Pihak Tergugat menyatakan bahwa pihaknya telah siap
dengan bukti-buktinya dan menyerahkan bukti berupa fotokopi surat-surat yang telah diberi materai cukup
dan telah dilegalisir, serta telah diberi tanda T-1 sampai dengan .........., sebagai berikut: ------------------------
-------------------
1. Bukti T-1 : ........
Setelah bukti-bukti tersebut dicocokkan dengan aslinya kecuali yang tidak ada aslinya,
diperlihatkan kepada Pihak Penggugat, kemudian dimasukkan dalam berkas perkara;---------------------------
-------------------------------------------------------------
Selanjutnya Hakim Ketua Majelis memberitahukan bahwa pada sidang hari ini Pihak Penggugat
telah menyerahkan bukti sebanyak ......... bukti. Bukti ........................ telah diberi tanda fotokopi dari
fotokopi, selebihnya diberi tanda fotokopi sesuai dengan asli;--------------------------------------------------------
----------------
Kemudian Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Pihak Penggugat dan Pihak Tergugat apakah
akan mengajukan alat bukti yang lain;--------------------------
Atas ...
3
Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis tersebut, Pihak Penggugat dan Pihak Tergugat menyatakan
akan mengajukan Saksi/Ahli dan mohon waktu untuk mempersiapkan Saksi/Ahli tersebut;---------------------
----------------------------------------
Oleh karena tidak ada lagi hal-hal yang akan disampaikan oleh para pihak, maka Hakim Ketua
Majelis menyatakan persidangan telah cukup, dan menetapkan persidangan selanjutnya pada hari
………..... tanggal …………...... (bulan/tahun) pukul .......dengan acara Pemeriksaan Saksi/Ahli Para Pihak;
---------
Selanjutnya setelah ketentuan tersebut diucapkan oleh Hakim Ketua Majelis dengan
memberitahukan kepada para pihak yang hadir agar hadir kembali pada persidangan selanjutnya tanpa
perlu dipanggil lagi, dan akhirnya persidangan ditutup; ---------------------------------------------------------------
------------------------------------
Demikian Berita Acara Persidangan ini dibuat dengan ditandatangani oleh Hakim Ketua Majelis
dan Panitera Pengganti;-------------------------------------------------
Panitera Pengganti, Hakim Ketua Majelis,
......................................... ...........................................
BERITA ACARA SIDANG PEMERIKSAN ACARA BIASA (5)
NOMOR : ...../G/201.../PTUN-BKL.
Persidangan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan
sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dalam Acara Biasa, yang dilangsungkan di gedung yang
telah ditentukan untuk itu di Jalan Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang, Jakarta Timur, pada hari
…………. tanggal …………… pukul …………. dalam perkara antara: ------------
(Nama Penggugat), kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan.………., tempat
tinggal......................................,Kota…...
Dalam hal ini telah memberi Kuasa kepada:
1)…………...........S.H.,2).…………………………….,S.H.,
kewarganegaraan Indonesia, masing-masing Advokat pada Kantor
Pengacara...., Berkantor di Jalan......……, Kota..............., berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal...........(Bulan Tahun), selanjutnya disebut
sebagai........................................................ Penggugat;
Lawan:
(Nama Jabatan Tergugat), berkedudukan di Jalan……..., dalam hal ini memberi Kuasa kepada 1.
2. Kesemuanya warganegara Indonesia, pekerjaan Pegawai Negeri
Sipil pada Biro Hukum ……., beralamat di ……….., selanjutnya disebut
sebagai ….......................... Tergugat;
Susunan Majelis Hakim:
1. ..…….................….………………… Hakim Ketua Majelis;
2. ……………………………………….. Hakim Anggota I;
3. ………………....…………………....... Hakim Anggota II;
Panitera:
- ……………………………………. Panitera Pengganti;
Setelah Persidangan dibuka oleh Hakim Ketua Majelis (Hakim Anggota I, Hakim Anggota II) dan
dinyatakan terbuka untuk umum, maka para pihak dipanggil masuk ke ruang Persidangan; ---------------------
------------------------------------------------
Penggugat ...
2
Penggugat datang menghadap (sendiri/Kuasanya)/tidak datang menghadap tanpa alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum meskipun telah dipanggil secara patut;-------------------------------------
------------------------------------------
Tergugat datang menghadap (sendiri/Kuasanya)/tidak datang menghadap tanpa alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum walaupun telah dipanggil secara patut;-------------------------------------
------------------------------------------
Selanjutnya Hakim Ketua Majelis menjelaskan bahwa acara sidang hari ini adalah Pemeriksaan
Saksi/Ahli Para Pihak; ----------------------------------------------------
Kemudian Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Pihak Penggugat Penggugat dan Pihak
Tergugat Tergugat, apakah telah siap dengan Saksi/Ahlinya? --------------------------------------------------------
----------------------------------
Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis tersebut, Pihak Penggugat dan Pihak Tergugat menyatakan
bahwa pada sidang hari ini telah siap dengan Saksi/Ahlinya sebanyak …. (…..) orang yang siap didengar
keterangannya di persidangan;--------------------------------------------------------------------------------------------
Dipanggil masuk Saksi/Ahli 1 Pihak Penggugat/Pihak Tergugat, yang atas pertanyaan Hakim Ketua
Majelis, mengaku bernama:
-------------------------------------- ……………………… -------------------------------------------
Identitas Saksi/Ahli, (sesuai dengan KTP) sebagai Saksi/Ahli ;
Kemudian Saksi/Ahli menerangkan bahwa ia kenal dengan Pihak Penggugat, namun tidak ada
hubungan keluarga dan Saksi kenal dengan Pihak Tergugat namun tidak ada hubungan keluarga; -------------
----------------------------------
Selanjutnya Saksi/Ahli disumpah menurut cara agamanya dan bersumpah/berjanji bahwa ia akan
memberikan keterangan yang sebenarnya dari apa yang sebenarnya/akan memberikan keterangan sesuai
dengan keahliannya;
Kemudian Penggugat/Kuasa Hukum Penggugat – Tergugat/Kuasa Hukum Tergugat, mengajukan
pertanyaan kepada Saksi/Ahli, sebagai berikut:
Pertanyaan ...
3
Pertanyaan: Jawaban :
Kuasa Penggugat/Tergugat/ Saksi/Ahli Penggugat/Tergugat:
Kuasa Hukumnya:
- ………………….
- ………………………….
Oleh karena tidak ada lagi yang akan ditanyakan kepada Saksi I Penggugat, maka persidangan
dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi selanjutnya;
Dipanggil masuk Saksi/Ahli II Pihak Penggugat/Pihak Tergugat, yang atas pertanyaan Hakim
Ketua Majelis, mengaku bernama :
-------------------------------------- ……………………… -------------------------------------------
Identitas Saksi/Ahli, (sesuai dengan KTP) sebagai Saksi/Ahli ;
Kemudian Saksi/Ahli menerangkan bahwa ia kenal dengan Pihak Penggugat, namun tidak ada
hubungan keluarga dan Saksi kenal dengan Pihak Tergugat namun tidak ada hubungan keluarga;
Selanjutnya Saksi/Ahli disumpah menurut cara agamanya dan bersumpah/berjanji bahwa ia akan
memberikan keterangan yang sebenarnya dari apa yang sebenarnya/akan memberikan keterangan sesuai
dengan keahliannya;
Kemudian Penggugat/Kuasa Hukum Penggugat – Tergugat/Kuasa Hukum Tergugat, mengajukan
pertanyaan kepada Saksi/Ahli, sebagai berikut :
Pertanyaan: Jawaban:
Kuasa Penggugat/Tergugat/ Saksi/Ahli Penggugat/Tergugat:
Kuasa Hukumnya:
- ………………….
- ………………………….
Kemudian oleh karena tidak ada lagi yang akan ditanyakan kepada Saksi/Ahli 2
Penggugat/Tergugat, maka Hakim Ketua Majelis menyatakan pemeriksaan Saksi/Ahli telah cukup; ----------
---------------------------------------------------
Oleh ...
4
Oleh karena tidak ada lagi hal-hal yang akan disampaikan oleh para pihak , maka Hakim Ketua
Majelis menyatakan persidangan telah cukup, dan menetapkan persidangan selanjutnya pada hari
………..... tanggal …………...... (bulan/tahun) pukul .......dengan acara Kesimpulan Para Pihak; -------------
------------
Selanjutnya setelah penetapan tersebut diucapkan oleh Hakim Ketua Majelis dengan
memberitahukan kepada para pihak yang hadir agar hadir kembali pada persidangan selanjutnya tanpa
perlu dipanggil lagi, dan akhirnya persidangan ditutup; ---------------------------------------------------------------
------------------------------------
Demikian Berita Acara Persidangan ini dibuat dengan ditandatangani oleh Hakim Ketua Majelis
dan Panitera Pengganti;-------------------------------------------------
Panitera Pengganti, Hakim Ketua Majelis,
........................................ ...........................................
BERITA ACARA SIDANG PEMERIKSAN ACARA BIASA (6)
NOMOR : ...../G/201.../PTUN-BKL
Persidangan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan
sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dalam Acara Biasa, yang dilangsungkan di gedung yang
telah ditentukan untuk itu di Jalan Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang, Jakarta Timur, pada hari
: …………. tanggal …………… pukul …………. dalam perkara antara: ----------
(Nama Penggugat), kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan.………., tempat
tinggal......................................,Kota…...
Dalam hal ini telah memberi Kuasa kepada:
1)…………...........S.H.,2).…………………………….,S.H.,
kewarganegaraan Indonesia, masing-masing Advokat pada Kantor
Pengacara...., berkantor di Jalan......……, Kota..............., berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal...........(bulan/tahun), selanjutnya disebut
sebagai......................................................... Penggugat;
Lawan:
(Nama Jabatan Tergugat), berkedudukan di Jalan……..., dalam hal ini memberi Kuasa kepada 1.
2. Kesemuanya warganegara Indonesia, pekerjaan Pegawai Negeri
Sipil pada Biro Hukum ……., beralamat di ……….., selanjutnya disebut
sebagai …......................... Tergugat;
Susunan Majelis Hakim:
1. ..…….................….………………… Hakim Ketua Majelis;
2. ……………………………………….. Hakim Anggota I;
3. ………………....…………………....... Hakim Anggota II;
Panitera:
- ……………………………………. Panitera Pengganti;
Setelah Persidangan dibuka oleh Hakim Ketua Majelis (Hakim Anggota I, Hakim Anggota II) dan
dinyatakan terbuka untuk umum, maka para pihak dipanggil masuk ke ruang Persidangan; ---------------------
------------------------------------------------
Penggugat datang menghadap (sendiri/Kuasanya)/tidak datang menghadap tanpa alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum meskipun telah dipanggil secara patut;-------------------------------------
------------------------------------------
Tergugat ...
2
Tergugat datang menghadap (sendiri/Kuasanya)/tidak datang menghadap tanpa alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum walaupun telah dipanggil secara patut;-------------------------------------
------------------------------------------
Selanjutnya Hakim Ketua Majelis menjelaskan bahwa acara sidang hari ini adalah Kesimpulan
dari Para Pihak; --------------------------------------------------------------
Kemudian Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Pihak Penggugat dan Pihak Tergugat,
apakah telah siap dan akan menyampaikan Kesimpulanya masing-masing? ---------------------------------------
------------------------------------------------
Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, baik Pihak Penggugat maupun Pihak Tergugat
menyatakan bahwa Pihaknya sudah siap dan menyerahkan Kesimpulannya masing-masing tertanggal
................., yang isi selengkapnya Kesimpulan Penggugat dan Tergugat tersebut masing-masing adalah
sebagai berikut;---------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Kesimpulan Penggugat tertanggal ......
2. Kesimpulan Tergugat tertanggal .....
(Terlampir)
Kemudian ...
3
Kemudian oleh Hakim Ketua Majelis, Kesimpulan dari Pihak Penggugat dan dari Pihak Tergugat
tersebut diperiksa dan diteliti lalu dimasukkan ke dalam berkas perkara; -------------------------------------------
-------------------------------------------------------
Oleh karena tidak ada lagi hal-hal yang akan disampaikan oleh para pihak, maka Hakim Ketua
Majelis menyatakan persidangan telah cukup, dan menetapkan persidangan selanjutnya pada hari
………..... tanggal …………...... (bulan/tahun) pukul.......dengan acara Pembacaan Putusan; ------------------
------------------------------
Selanjutnya setelah penetapan tersebut diucapkan oleh Hakim Ketua Majelis dengan
memberitahukan kepada para pihak yang hadir agar hadir kembali pada persidangan selanjutnya tanpa
perlu dipanggil lagi, dan akhirnya persidangan ditutup; --------------------------------------------------------------
------------------------------------
Demikian Berita Acara Persidangan ini dibuat dengan ditandatangani oleh Hakim Ketua Majelis
dan Panitera Pengganti; ------------------------------------------------
Panitera Pengganti, Hakim Ketua Majelis,
............................................ ...........................................
BERITA ACARA SIDANG PEMERIKSAN ACARA BIASA (7)
NOMOR : ...../G/201.../PTUN-BKL
Persidangan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan
sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dalam Acara Biasa, yang dilangsungkan di gedung yang
telah ditentukan untuk itu di Jalan Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang, Jakarta Timur, pada hari
…………. tanggal …………… pukul …………. dalam perkara antara:
(Nama Penggugat), kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan.………., tempat
tinggal......................................,Kota…...
Dalam hal ini telah memberi Kuasa kepada:
1)…………...........S.H.,2).…………………………….,S.H.,
kewarganegaraan Indonesia, masing-masing Advokat pada Kantor
Pengacara...., berkantor di Jalan......……, Kota..............., berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal...........(bulan tahun), selanjutnya disebut
sebagai.......................................................... Penggugat;
Lawan:
(Nama Jabatan Tergugat), berkedudukan di Jalan……..., dalam hal ini memberi Kuasa kepada 1.
2. Kesemuanya warganegara Indonesia, pekerjaan Pegawai Negeri
Sipil pada Biro Hukum ……., beralamat di ……….., selanjutnya disebut
sebagai ….......................... Tergugat;
Susunan Majelis Hakim:
1. ..…….................….………………… Hakim Ketua Majelis;
2. ……………………………………….. Hakim Anggota I;
3. ………………....…………………....... Hakim Anggota II;
Panitera:
- ……………………………………. Panitera Pengganti;
Setelah Persidangan dibuka oleh Hakim Ketua Majelis (Hakim Anggota I, Hakim Anggota II) dan
dinyatakan terbuka untuk umum, maka para pihak dipanggil masuk ke ruang Persidangan; ---------------------
------------------------------------------------
Penggugat datang menghadap (sendiri/Kuasanya)/tidak datang menghadap tanpa alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum meskipun telah dipanggil secara patut;-------------------------------------
------------------------------------------
Tergugat..................
2
Tergugat datang menghadap (sendiri/Kuasanya)/tidak datang menghadap tanpa alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan walaupun telah dipanggil secara patut;------------------------------------------------------
------------------------------------------------
Selanjutnya Hakim Ketua Majelis memberitahukan kepada Pihak dan Pihak Tergugat bahwa acara
sidang hari ini adalah Putusan, sebelum putusan dibacakan apakah ada hal-hal yang akan disampaikan oleh
para pihak; ---------------
Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis tersebut, Pihak Penggugat dan Pihak Tergugat menyatakan
bahwa tidak ada hal-hal yang akan disampaikan lagi dan mohon putusan; -----------------------------------------
----------------------------------------------
Kemudian Ketua Majelis Hakim meberitahukan kepada Pihak Penggugat dan Pihak Tergugat,
bahwa Majelis Hakim akan membacakan putusan dalam perkara ini, oleh karena itu dimohon agar para
pihak menyimak dengan baik putusan tersebut; ------------------------------------------------------------------------
------------
Selanjutnya Majelis Hakim membacakan Putusan dalam perkara ini yang amarnya berbunyi
sebagai berikut: ---------------------------------------------------------------
MENGADILI:
Dalam Eksepsi:
-
-
Dalam Pokok Perkara:
-
-
-
-
Selanjutnya Hakim Ketua Majelis menjelaskan kepada Pihak Penggugat dan Pihak Tergugat
bahwa apabila para pihak tidak sependapat dengan Putusan Majelis Hakim tersebut, dapat mengajukan
upaya hukum banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta, dengan memperhatikan tenggang
waktu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu 14 (empat belas hari)
setelah diucapkannya putusan tersebut; ------------------------------
Kemudian ...
3
Kemudian Hakim Ketua Majelis menjelaskan kepada Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum
Tergugat bahwa dengan dibacakannya Putusan dalam perkara ini, maka seluruh rangkaian pemeriksaan
perkara pada tIngkat pertama telah selesai, dan persidangan dinyatakan ditutup; ------------------------------
Demikianlah Berita Acara Persidangan ini dibuat dengan ditandatangani oleh Hakim Ketua Majelis
dan Panitera Pengganti; -------------------------------------------------
Panitera Pengganti, Hakim Ketua Majelis,
........................................ ...........................................
BERITA ACARA SIDANG PEMERIKSAN ACARA BIASA
(PEMERIKSAAN SETEMPAT)
NOMOR : ...../G/201..../PTUN-BKL
Persidangan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan
sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama yang melakukan Pemeriksaan Setempat di lokasi (Surat
Keputusan Obyek Sengketa), pada hari …………. tanggal ………… pukul ……………. dalam perkara
antara: ----------------------------------------------------------------------------------------------------
(Nama Penggugat), kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan.………., tempat
tinggal......................................,Kota…...
Dalam hal ini telah memberi Kuasa kepada:
1)…………...........S.H.,2).…………………………….,S.H.,
kewarganegaraan Indonesia, masing-masing Advokat pada Kantor
Pengacara...., berkantor di Jalan......……, Kota..............., berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal...........(bulan/tahun), selanjutnya disebut
sebagai...................................................... Penggugat;
Lawan:
(Nama Jabatan Tergugat), berkedudukan di Jalan……..., dalam hal ini memberi Kuasa kepada 1.
2. Kesemuanya warganegara Indonesia, pekerjaan Pegawai Negeri
Sipil pada Biro Hukum ……., beralamat di ……….., selanjutnya disebut
sebagai …......................... Tergugat;
Susunan Majelis Hakim:
1. ……………….………………… Hakim Ketua Majelis;
2., ………………………………………….. Hakim Anggota I;
3. ………………....…………………. Hakim Anggota II;
Panitera:
……………………………………..............Panitera Pengganti;
Setelah Persidangan dibuka oleh Hakim Ketua Majelis (Hakim Anggota I, Hakim Anggota II) dan
dinyatakan terbuka untuk umum, maka para pihak dipanggil masuk ke lokasi pemeriksaan setempat; --------
------------------------------------------------
Penggugat ...
2
Penggugat datang menghadap (sendiri/Kuasanya)/tidak datang menghadap tanpa alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum meskipun telah dipanggil secara patut;-------------------------------------
------------------------------------------
Tergugat datang menghadap (sendiri/Kuasanya)/tidak datang menghadap tanpa alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum walaupun telah dipanggil secara patut;-------------------------------------
------------------------------------------
Selanjutnya Hakim Ketua Majelis memberitahukan bahwa acara sidang hari ini adalah Pemeriksaan
Setempat;----------------------------------------------------------------
Kemudian Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Kuasa Hukum Penggugat tentang letak tanah
Surat Keputusan Obyek Sengketa dan batas-batasnya; ----------------------------------------------------------------
-------------------------------
Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis tersebut, Kuasa Hukum Penggugat menerangkan bahwa
lokasinya terletak di ………………. Adapun batas-batasnya adalah:
Sebelah Utara : ……………………
Sebelah Selatan : ……………………
Sebelah Barat : …………………….
Sebelah Timur : ……………………..
Selanjutnya Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Kuasa Hukum Tergugat tentang letak tanah
Surat Keputusan Obyek Sengketa dan batas-batasnya; ----------------------------------------------------------------
-------------------------------
Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis tersebut, Kuasa Hukum Tergugat menerangkan bahwa
lokasinya terletak di ………………. Adapun batas-batasnya adalah:
Sebelah Utara : ……………………
Sebelah Selatan : ……………………
Sebelah Barat : …………………….
Sebelah Timur : ……………………..
Gambar/Denah (terlampir):
Kemudian ...
3
Kemudian Hakim Ketua Majelis menyatakan bahwa Pemeriksaan Setempat telah cukup dan oleh
karena tidak ada lagi hal-hal yang akan disampaikan, maka pemeriksaan perkara ini ditunda dan
menetapkan kepersidangan selanjutnya pada hari ………..... tanggal …………...... (bulan/tahun) pukul
.......dengan acara …………………….;
Selanjutnya setelah ketentuan tersebut diucapkan oleh Hakim Ketua Majelis dengan
memberitahukan kepada para pihak agar hadir kembali pada persidangan selanjutnya tanpa perlu dipanggil
lagi, dan akhirnya persidangan ditutup; -------------
Demikian Berita Acara Persidangan ini dibuat dengan ditandatangani oleh Hakim Ketua Majelis
dan Panitera Pengganti;
Panitera Pengganti, Hakim Ketua Majelis,
................................ .....................................................
top related