dinas pendidikan provinsi dki · pdf filesd, smp, sma, dan smk penyelenggara layanan...
Post on 28-Feb-2018
239 Views
Preview:
TRANSCRIPT
UJIAN NASIONAL merupakan amanat UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
TUJUAN: Menilai pencapaian standar kompetensi lulusansecara nasional pada mata pelajaran tertentu. (PP 19/2005)
Hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk:
a. pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan;
b. dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya;
c. penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan pendidikan;
d. pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan.
PERAN BSNPBerdasarkan PP 19/2005 tentang SNP yang telah diubah dengan PP 32/2013, peran BSNP adalah sebagai
Penyelenggara UN
PERAN KEMDIKBUD dalam UN
adalah sebagai Unsur Pelaksana UN
RENCANA PERUBAHAN UN 2015
1. UN Bukan Penentu Kelulusan siswadari satuan pendidikan
2. Kelulusan Siswa dari satuanpendidikan ditentukan olehmasing-masing satuan pendidikan
3. Setiap siswa wajib mengikuti UN MINIMAL satu kali.
4. UN dapat ditempuh BEBERAPA KALI (untuk perbaikan pencapaianterhadap standar)
5. Setiap peserta UN akan menerimaSurat Keterangan Hasil UjianNasional (SKHUN)
RENCANA PERUBAHAN UN 2015
6. Katagorisasi hasil UN:
a. Sangat Baik (8,5 < N ≤ 10)b. Baik (7 < N ≤ 8,5)c. Cukup (5,5 ≤ N ≤ 7) d. Kurang (0 ≤ N < 5,5)
7. Siswa yang belum mencapaikompetensi lulusan ( Kurang, 0 ≤ N < 5,5) dapat mengikuti UN Perbaikan tahun berikutnya(2016).
8. Indikasi tingkat kejujuran dalamUN
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta melakukan pendataan:
• Jumlah peserta didik yang mendapat nilai UN dengan kriteria kurang ( N < 5,5 )Jenjang SMP/MTs (per mata pelajaran)Jenjang SMA/MA (per mata pelajaran)Jenjang SMK (per mata pelajaran)
• Jumlah peserta didik yang mengikuti UN perbaikanJenjang SMP/MTs (per mata pelajaran)Jenjang SMA/MA (per mata pelajaran)Jenjang SMK (per mata pelajaran)
Berkaitan dengan adanya UN Perbaikan
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI
DKI JAKARTA
2015
PRINSIP, AZAS, DAN TUJUAN
PRINSIP :
• Anak usia sekolah memiliki kesempatan yang sama
• Tidak ada penolakan PPDB bagi yang memenuhi syarat
• Calon peserta didik dapat menentukan pilihannya
AZAS :Obyektif, Transparan, Akuntabel, Tidak Diskriminatif, Dan Kompetitif
TUJUAN :Memberikan layanan bagi anak usia sekolah/lulusan, untuk memasuki satuanpendidikan yang lebih tinggi
RASIO KELAS MAKSIMAL
1. TK : 25 peserta didik
2. TKLB : 5 peserta didik
3. SD : 32 peserta didik
4. SDLB : 5 peserta didik
5. SMP : 36 peserta didik
6. SMPLB : 5 peserta didik
7. SMA : 36 peserta didik
8. SMALB : 5 peserta didik
9. SMAN Unggulan MH Thamrin : 20 peserta didik
10. SMK Bidang Studi Keahlian :
a. Teknologi dan Rekayasa : 32 peserta didik
b. Teknologi Informasi dan Komunikasi : 32 peserta didik
c. Bisnis dan Manajemen : 36 peserta didik
d. Seni, Kerajinan, dan Pariwisata : 32 peserta didik
e. Kesehatan : 32 peserta didik
11. SD, SMP, SMA, dan SMK penyelenggara layanan pendidikan inklusif dengan jumlah maksimal 2 (dua) pesertadidik untuk setiap rombongan belajar
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta melakukan monitoring denganmensinkronisasi data 8355 yang dibuat sekolah dengan hasil PPDB online di:
Jenjang SDJenjang SMPJenjang SMAJenjang SMK
Ket: 8355 adalah Daftar nama peserta didik per kelas
Untuk terlaksananya Azas PPDB yang Obyektif,
Transparan, Akuntabel, Tidak Diskriminatif, Dan
Kompetitif perlu ada monitoring dan evaluasi
DINAS PENDIDIKANPROVINSI DKI JAKARTA
Selain data UN Perbaikan dan PPDB Target Data: • Data siswa miskin yang tidak mendapatkan KJP• Data peserta melek huruf• Data siswa putus sekolah• Data anak usia sekolah yang tidak sekolah• Data ABK yang sekolah di PLB dan sekolah umum• Data keterserapan lulusan di dunia kerja/industri• Data lulusan yang melanjutkan ke PTN atau PTS
top related