dinamika dalam manajemen beasiswa bidikmisi (studi ...repository.umrah.ac.id/317/1/jurnal rizkie...
Post on 21-Mar-2019
272 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
DINAMIKA DALAM MANAJEMEN BEASISWA BIDIKMISI
(Studi Komparasi pada Universitas Maritim Raja Ali Haji dan Sekolah
Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Raja Haji)
NASKAH PUBLIKASI
OLEH :
RIZKIE PERMATA ELDRIAN
NIM. 130563201037
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2017
2
DINAMIKA DALAM MANAJEMEN BEASISWA BIDIKMISI
(Studi Komparasi pada Universitas Maritim Raja Ali Haji dan Sekolah
Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Raja Haji)
RIZKIE PERMATA ELDRIAN
Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Permata.rizkie20@gmail.com
ABSTRAK
Beasiswa Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah
Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi
dan memiliki potensi akademik, baik untuk menempuh pendidikan di perguruan
tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu. Kondisi yang
terjadi saat ini mengenai Manajemen Beasiswa Bidikmisi bahwa pengelolaan
program beasiswa bidikmisi belum sepenuhnya mencapai prinsip 3T yang
menjadi acuan dalam melaksanakan pelayanan prima terhadap penerima
beasiswa bidikmisi, baik untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun
Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana dinamika
Manajemen Beasiswa Bidikmisi Universitas Maritim Raja Ali Haji dan Sekolah
Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Raja Haji. Sedangkan tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui proses pengelolaan manajemen beasiswa bidikmisi
Universitas Maritim Raja Ali Haji dan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Raja Haji. Penelitian ini melihat aspek yang terkandung dalam konsep
Manajemen yang dikemukakan oleh George R. Terry dalam Hasibuan
(2016:40:242), yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan teknik
penelitian komparatif. Lokasi penelitian adalah Universitas Maritim Raja Ali Haji
dan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Raja Haji. Adapun pengumpulan
data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi Perencanaan dan
Pengorganisasian bisa dikatakan sudah sangat baik karena setiap tahapan dan
proses yang dilakukan mengacu pada pedoman bidikmisi dan berpegang teguh
pada prinsip 3T yaitu, tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat waktu. Dan pada
dimensi Pengarahan terdapat beberapa permasalahan di UMRAH dalam
pelaksanaan program Beasiswa Bidikmisi. Sedangkan pada dimensi Pengendalian
sudah sesuai dengan prinsip 3T. Diharapkan kepada UMRAH dan STISIPOL
Raja Haji agar tetap mempertahankan pola kerjasama tim yang sudah terkoordinir
dengan baik.
Kata Kunci : Dinamika, Manajemen, Bidikmisi
3
ABSTRACT
Bidikmisi Scholarship is an educational cost aid from the government of
the Republic of Indonesia through the Directorate General of Higher Education,
Ministry of Education and Culture for prospective students who are economically
disadvantaged and have the academic potential, whether to study at universities
on the excellent courses to graduate on time. The current condition of Bidikmisi
Scholarship Management is that the management of bidikmisi scholarship
program has not fully achieved the 3T principle which is the reference in
performing excellent service to the scholarship recipient bidikmisi, both for State
University (PTN) and Private University (PTS).
The formulation of the problem in this research is How the dynamics of
Management of Bidikmisi University Maritime Scholarship Raja Ali Haji and the
Colleges of Social and Political Science Raja Haji. While the purpose of this
research is to know the management process of bidikmisi scholarship Maritime
University of Raja Ali Haji and the Colleges of Social and Political Science Raja
Haji. This study looks at aspects contained in the Management concept proposed
by George R. Terry in Hasibuan (2016: 40: 242), namely planning, organizing,
directing, controlling. This research uses qualitative research approach, with
comparative research technique. The research location is Raja Ali Haji Maritime
University and the College of Social and Political Science of Raja Haji. The data
collection used is observation, interview, and documentation.
The results showed that the dimensions of Planning and Organizing can
be said to be very good because every stage and process is done referring to the
guidance of bidikmisi and sticking to the principle of 3T is, right on target, right
amount, and on time. And on the Direction dimension there are some problems in
UMRAH in the implementation of Bidikmisi Scholarship program. While on the
dimension of Control is in accordance with the principle of 3T. It is expected that
UMRAH and STISIPOL Raja Haji should maintain a well-coordinated teamwork
pattern.
Keywords: Dynamics, Management, Bidikmisi
4
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pendidikan tinggi merupakan bagian terpenting untuk menghasilkan
sumberdaya yang kompetitif dan professional pada bidangnya agar mampu
bersaing secarag lobal. Hal tersebut tercermin didalam Undang- Undang Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Sistem Pendidikan Tinggi, sebagaimana
dijelaskan dalam pasal 5 dimana tujuan pendidikan tinggi adalah “dihasilkannya
lulusan yang menguasai cabang llmu pengetahuan dan, atau teknologi untuk
memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing bangsa”.
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi mulai
tahun 2010 meluncurkan Program Bantuan Biaya Pendidikan Bidikmisi yaitu
bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan
memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi
pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.
Adapun persyaratan untuk mendaftar Beasiswa Bidikmisi adalah sebagai
berikut:
1. Siswa SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus
pada tahun ajaran akhir SMA.
2. Lulusan tahun ajaran akhir SMA yang bukan penerima Bidikmisi dan
tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di
masing-masing perguruan tinggi.
3. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun.
5
4. Tidak mampu secara ekonomi.
5. Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu diantara PTN atau PTS
dengan ketentuan:
a. PTN dengan pilihan seleksi masuk:
1) Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN);
2) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMTPN);
3) Seleksi Mandiri PTN.
b. Politeknik, UT, dan ISI.
c. PTS sesuai dengan pilihan seleksi masuk.
Mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi juga berhak mendapatkan bantuan dana
pendidikan senilai Rp 6 juta persemester dengan rincian untuk memenuhi biaya
pendidikan senilai Rp 2,4 juta dan biaya hidup sebesar Rp 3,6 juta.
(http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id11/01/2016, diakses pada 10 Januari
2017: 09.30 WIB).
Tujuan Penelitian
Dilaksanakannya penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui proses
pengelolaan manajemen beasiswa bidikmisi Universitas Maritm Raja Ali Haji
dan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Raja Haji.
METODE PENELITIAN
Penelitian yang akan dilaksanakan adalah dengan menggunakan Penelitian
kualitatif dengan metode komparatif. Dalam menetapkan informan peneliti
menggunakan teknik purposive sampling. Menurut Anggoro, dkk (2009:4.10)
Adapun informan sebagai narasumber dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
6
Kabag. Kemahasiswaan BAKK UMRAH, Pengelola Akademik BAKK
UMRAH, Pengelola Kemahasiswaan BAKK UMRAH, Pengelola Teknologi dan
Komunikasi BAKK UMRAH, Pengelola Keuangan UMRAH, Pembantu Ketua
III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni STISIPOL, Pembantu Ketua I Bidang
Akademik STISIPOL, Kepala Labor Komputer STISIPOL, KasubbagKeuangan
STISIPOL, Mahsiswa Penerima Beasiswa Bidikmisi, Mahsiswa Penerima
Beasiswa Bidikmisi.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
observasi, wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan alat penelitian yaitu
daftar ceklis, pedoman wawancara, serta dokumen yang bersumber dari arsip (data
dokumenter)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pemberian Beasiswa Bidikmisi telah diterapkan sejak tahun 2012 di perguruan
tinggi indonesia. Universitas Maritim Raja Ali Haji dan Sekolah Tinggi Ilmu
Sosial dan Ilmu politik Raja Haji merupakan universitas yang mendapatkan
beasiswa bidikmisi. Dengan adanya beasiswa bidikimisi maka diperlukan
manajemen dari pihak kampus untuk mengelolanya. Penelitian ini menggunakan
teori fungsi-fungsi manajemen menurut George. R. Terry (Hasibuan,
2016:40:242) yaitu Perencanaan (planning), Pengorganisasian (organizing),
Pengarahan (actuating), Pengendalian (controling). Adapun penejelasannya
sebagai berikut :
1. Perencanaan
a. Sistem perencanaan
7
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa informan maka dapat
disimpulkan tahapan-tahapan proses pelaksanaan program beasiswa bidikmisi
sudah dilaksanakan dengan baik dan mengacu kepada pedoman yang ada. Hanya
beberapa hal yang belum bisa dilaksanakan berkaitan dengan kepuasan bantuan-
bantuan fisik seperti buku yang memang selama ini tidak pernah direncanakan,
dan bantuan biaya lainnya. Hal ini berkaitan dengan keterbatasan anggaran yang
dimiliki oleh pengelola.
Sedangkan hasil wawancara dengan beberapa informan maka dapat
disimpulkan bahwa dengan merencanakan sosialisasi yang sejalan dengan
sosialisasi penerimaan mahasiswa baru ke sekolah-sekolah. Selain itu STISIPOL
Raja Haji membuka jaringan aliansi internal yang berfungsi sebagai memberikan
masukan atau usulan kepada pelaksana berkaitan dengan penerima beasiswa
bidikmisi, seperti mengusulkan mahasiswa yang layak menerima program
bidikmisi.
b. Sistem perencanaan dalam pengelolaan program beasiswa bidikmisi
sudah benar-benar mengakomodir seluruh proses pelaksanaan program
beasiswa bidikmisi
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa informan maka dapat
disimpulkan bahwa pada indikator sistem perencanaan dalam pengelolaan
program beasiswa bidikmisi UMRAH hampir mengakomodir seluruh proses
pelaksanaan program beasiswa bidikmisi tersebut, Hanya beberapa hal yang
belum bisa dilaksanakan berkaitan dengan kepuasan bantuan-bantuan fisik seperti
buku yang memang selama ini tidak pernah direncanakan, dan bantuan biaya
lainnya. Hal ini berkaitan dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh
8
pengelola. Sedangkan hasil wawancara yang dilakukan dengan key informan dan
beberapa informan lainnya dapat disimpulkan, bahwa pada sistem perencanaan
dalam pengelolaan program beasiswa bidikmisi STISIPOL Raja Haji sudah
mengakomodir seluruh proses pelaksanaan program beasiswa bidikmisi tersebut.
2. Pengorganisasian
a. Pola pelaksanaan yang diterapkan, berkaitan dengan pembagian
tugas dan mengalokasikan sumberdaya dalam pengelolaan program
beasiswa bidikmisi.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa informan maka dapat
disimpulkan bahwa pada indikator pola pelaksanaan yang diterapkan, berkaitan
dengan pembagian tugas dan mengalokasikan sumberdaya dalam pengelolaan
program beasiswa bidikmisi di UMRAH. Dimana dalam pembagian tugas
dibentuk beberapa tim, masing-masing tim tersebut memiliki tugas dan fungsinya
masing-masing seperti tim sosialisasi, tim pengolahan data, ferivikasi dan seleksi,
tim pengelola pendaftaran ulang, tim monitoring, evaluasi dan pelaporan. Tim-tim
tersebut memiliki tanggungjawab dan kewenangan masing-masing, meskipun
demikian tetap ada koordinasi dibawah naungan BAKK UMRAH. Sedangkan
hasil wawancara yang dilakukan dengan beberapa informan maka dapat
disimpulkan bahwa pengelolaan program beasiswa bidikmisi di STISIPOL Raja
Haji dilaksanakan dengan cara membentuk Panitia penerimaan mahasiswa baru,
dimana dalam prosesnya panitia tersebut yang bertanggung jawab terhadap
pengrekrutan dan penyeleksian penerima program beasiswa bidikmisi, panitia
yang dibentuk melibatkan seluruh civitas akademika STISIPOL Raja Haji.
9
b. Mekanisme pendaftaran, seleksi, dan penetapan penerima
beasiswa bidikmisi yang dilaksanakan dalam pengelolaan beasiswa
bidikmisi.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa informan maka dapat
disimpulkan bahwa pada indikator mekanisme pendaftaran, seleksi, dan penetapan
penerima beasiswa bidikmisi yang dilaksanakan dalam pengelolaan beasiswa
bidikmisi di UMRAH, dimana proses pendaftaran dilakukan melalui website
secara online oleh pihak sekolah untuk mendapatkan PIN dan KAP setelah itu
calon mahasiswa mendaftar program beasiswa bidikmisi, melalui tiga jalur
penerimaan mahasiswa baru yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan jalur Mandiri.
Kemudian dilakukan seleksi data dan berkas calon mahasiswa penerima beasiswa
bidikmisi, serta melakukan visitasi kelapangan, kemudian ketua jurusan
merekomendasikan nama-nama hasil seleksi kepada BAKK, setalah itu direkap
nama tersebut kemudian ditetapkan melalui SK Rektor untuk dikirimkan kepada
Belmawa. Sedangkan hasil wawancara dengan key informan dan beberapa
informan lainnya maka dapat disimpulkan bahwa pada indikator mekanisme
pendaftaran, seleksi, dan penetapan penerima beasiswa bidikmisi yang
dilaksanakan dalam pengelolaan beasiswa bidikmisi di STISIPOL Raja Haji,
dimana proses pendaftaran dilakukan melalui website secara online sesuai
prosedur yang diberikan Kemenristekdikti, dimana Kemenristekdikti
mengeluarkan selebaran resmi, yang berisikan kuota jumlah perima beasiswa
bidikmisi, STISIPOL Raja Haji mengirimkan form secara online dan manual yang
berisikan data pribadi dan lainnya dari mahasiswa calon penerima bidikmisi
kemudian diupload . Selanjutnya dilakukan monev dari Kemenristekdikti melalui
kopertis untuk survey yang didampingi oleh pihak kampus. Penerimaan beasiswa
10
bidikmisi di STISIPOL Raja Haji hanya melalui satu yaitu jalur penerimaan
mahasiswa baru, atau sering disebut jalur mandiri. Setelah mahsiswa penerima
beasiswa bidikmis dinyatakan lulus, kemudian dilakukan penetapan dengan surat
keputusan ketua perguruan tinggi yang dikirimkan kepada Kopertis, dan Kopertis
melaporkan hasil tersebut kepada Belmawa untuk proses penyaluran dana
beasiswa bidikmisi.
c. Sistem pendanaan yang dilaksanakan, berkaitan dengan alokasi dana
bantuan, tata kelola pencairan, dan penyaluran dana bantuan dalam
pengelolaan beasiswa bidikmisi.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa informan maka dapat
disimpulkan bahwa, pada indikator alokasi dana bantuan, tata kelola pencairan,
dan penyaluran dana bantuan dalam pengelolaan beasiswa oleh UMRAH dimana
alokasi dana bantuan diserahkan langsung kepada pihak-pihak yang terkait dalam
program beasiswa bidikmisi yaitu biaya penyelenggaraan atau perkuliahan
diserahkan langsung kepada rekening perguruan tinggi, dan biaya hidup
diserahkan langsung ke rekening mahasiswa. Berkaitan dengan tata kelola
pencairan bagi penerimaan mahasiswa baru ada biaya pengelolaan bidikmisi
digunakan untuk menggantikan biaya kedatangan sesuai dengan besaran biaya
tiket mahasiswa. Terdapat tiga sistem dalam proses alokasi dana program
beasiswa bidikmisi yaitu : 1. Sim bidikmisi berfungsi digunakan untuk
mengajukan pencairan, 2. Sim besar digunakan mahasiswa untuk memantau
sampai dimana proses pencairan dana tersebut, dan 3. Sim B3PM digunakan
untuk pelaporan IPK. Sedangkan Berdasarkan hasil wawancara dilapangan maka
dapat disimpulkan bawa, pada dimensi pengorganisasian dimana pola pelaksanaan
dan pembagian tugas yang dilakukan oleh STISIPOL Raja Haji dalam
11
pengelolaan program beasiswa bidikmisi membentuk tim dalam pelaksanaannya.
Untuk mekanisme pendaftaran mengikuti pedoman bidikmisi sesuai dengan jalur
penerimaan mahasiswa baru. Sistem pendanaan beasiswa bidikmisi dilakukan
dengan cara mentransfer langsung biaya perkuliahan ke rekening masing-masing
perguruan tinggi, dan biaya hidup ke rekening mahasiswa. Pencairan dana
dilakukan pada setiap semester disetiap triwulan.
3. Pengarahan
a. Proses pelaksanaan program beasiswa bidikmisi terorganisir
secara efektif dan efisien dalam pengelolaan beasiswa bidikmisi.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa informan maka pada
indikator proses pelaksanaan program beasiswa bidikmisi terorganisir secara
efektif dan efisien dalam pengelolaan beasiswa bidikmisi di UMRAH, dilihat dari
proses pelaksanaannya sudah berjalan dengan baik dalam arti sudah terorganisir
secara efektif dan efisien. Sedangkan hasil wawancara dengan beberapa informan
maka pada indikator proses pelaksanaan program beasiswa bidikmisi terorganisir
secara efektif dan efisien dalam pengelolaan beasiswa bidikmisi di STISIPOL
Raja Haji dilihat dari proses pelaksanaannya juga sudah berjalan dengan baik
dalam arti sudah terorganisir secara efektif dan efisien.
4. Pengendalian atau Pengawasan
a. Mekanisme penghentian bantuan, pergantian penerima, dan
pemberian sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh penerima
program beasiswa bidikmisi dalam pengelolaan beasiswa bidikmisi.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa informan maka dapat
disimpulkan bahwa, pada indikator mekanisme penghentian bantuan, pergantian
penerima, dan pemberian sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh
penerima program beasiswa bidikmisi dalam pengelolaan beasiswa bidikmisi
12
UMRAH, dimana penghentian untuk pemberian bantuan dilakukan apabila
mahasiswa cuti, drop out, dan Non aktif, menikah, dan melakukan ketahuan
kecurangan. Sedangkan hasil wawancara dengan beberapa informan lainnya maka
dapat disimpulkan bahwa, dimana penghentian untuk pemberian bantuan
dilakukan apabila mahasiswa cuti, drop out, dan Non aktif. Evaluasi di lakukan
setiap semester dengan melihat indeks prestasi mahasiswa. Apabila terdapat
penurunan indeks prestasi maka dilakukan pembinaan khusus terhadap mahasiswa
tersebut. Pada intinya pergantian tidak dilakukan hanya karena prestasi akademik
mahasiswa yang turun.
b. Mekanisme pelaporan, monitoring, dan evaluasi yang dilakukan
dalam pengelolaan beasiswa bidikmisi.
Berdasarkan hasil wawancara beberapa informan maka dapat
disimpulkan bahwa, mekanisme pelaporan dengan mengevaluasi IPK mahasiswa
kemudian dilakukan monitoring langsung kepada mahasiswa penerima bidikmisi
apakah masih layak menerima atau harus digantikan. Untuk pelaporan yang
dilaporkan berkaitan dengan penggunaan dana bidikmisi, penetapan mahasiswa
penerima bidikmisi, dan perkembangan IPK mahasiswa tersebut, program on
going yang dilakukan, serta dana resetelman yaitu dana pergantian tiket dan biaya
hidup mahasiswa baru kepada Belmawa, pelaporan dilakukan pada akhir tahun.
Sedangkan Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa informan
maka pada indikator mekanisme pelaporan, monitoring, dan evaluasi yang
dilakukan dalam pengelolaan beasiswa bidikmisi STISIPOL Raja Haji dapat
disimpulkan bahwa, mekanisme pelaporan dengan mengevaluasi IPK. Dimana
pelaporan dilakukan setiap akhir semester diajukan ke pusat kopertis wilayah X,
13
melalui sim bidikmisi, yang dilaporkan adalah IPK, SK penetapan, SK pergantian,
statistik mahasiswa penerima bidikmisi. Berkaitan monitoring diserahkan
sepenuhnya ke program studi dengan melihat dari sisi prestasinya saja, keaktifan
siswa baik di kelas maupun didalam organisasi. Berkaitan dengan evaluasi yang
dilaporan adalah pemberian bantuan, pergantian penerima.
PENUTUP
Kesimpulan
1. Dimensi Perencanaan : Pada Dimensi Perencanaan dimana sistem perencanaan
yang dilakukan oleh Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) dan
STISIPOL Raja Haji bisa dikatakan sudah sangat baik karena setiap tahapan
dan proses yang dilakukan mengacu pada pedoman bidikmisi dan berpegang
teguh pada prinsip 3T yaitu tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat waktu.
Meskipun terdapat beberapa hal yang belum terakomodir di sistem
perencanaan program bidikmisi di UMRAH yang disebabkan oleh keterbatasan
anggaran yang dimiliki, akan tetapi tidak mengurangi efektifitas pelaksanaan
yang dilakukan. Perencanaan yang baik, akan menghasilkan keputusan, tujuan,
pedoman, dan pengendalian yang baik pula dalam mencapai suatu tujuan dari
suatu program. Selain itu STISIPOL Raja Haji dalam melakukan seleksi
penerimaan mahasiswa baru program beasiswa bidikmisi memiliki kebijakan
tersendiri yaitu adanya usulan dari civitas akademika STISIPOL Raja Haji
berkaitan dengan seleksi penerimaan mahasiswa baru program beasiswa
bidikmisi selain mengikuti aturan pedoman program bidikmisi. Selain itu,
dalam melakukan penetapan penerima bidikmisi, baik UMRAH maupun
14
STISIPOL mengalami permasalahan dalam menetapkan beasiswa penerima
bidikmisi secara moral, karena tidak seimbangnya antara pendaftar dengan
kuota yang ada.
2. Dimensi Pengorganisasian : Pada Dimensi Pengorganisasian dimana pola
pelaksanaan dan pembagian tugas yang dilakukan oleh Universitas Maritim
Raja Ali Haji (UMRAH) dan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(STISIPOL) Raja Haji dalam pengelolaan program beasiswa bidikmisi adalah
dengan membentuk tim dalam pelaksanaannya. Untuk mekanisme pendaftaran
mengikuti pedoman bidikmisi sesuai dengan jalur penerimaan mahasiswa baru
(Jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri).
Sedangkan STISIPOL mekanisme pendaftarannya hanya melalui jalur
Mandiri (Seleksi Mahasiswa Baru). Selain itu tim STISIPOL Raja Haji yang
dibentuk bertujuan untuk penerimaan mahasiswa baru, melakukan seleksi dan
ferivikasi berkas beasiswa bidikmisi, untuk pengelolaan selanjutnya
dilaksanakan kerjasama antara BAKK, Ketua Prodi, Wakil ketua III bagian
kemahasiswaan dan alumni. Kemudian proses penerimaan, monev, evaluasi
dan pelaporan STISIPOL Raja Haji harus melalui Kopertis terlebih dahulu.
Sistem pendanaan beasiswa bidikmisi dilakukan dengan cara mentransfer
langsung biaya perkuliahan ke rekening masing-masing perguruan tinggi, dan
biaya hidup ke rekening mahasiswa, dimana pencairan dana dilakukan pada
setiap semester disetiap triwulan. Dengan demikian bisa dikatakan pola
pelaksanaan yang diterapkan, berkaitan dengan pembagian tugas dan
mengalokasikan sumberdaya dalam pengelolaan program beasiswa bidikmisi di
15
UMRAH sudah sangat komplit, terarah, terakomodir dengan koordinasi, yaitu
tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat waktu. Berkaitan dengan program on
going (pergantian penerima) bidikmisi baik UMRAH maupun STISIPOL tidak
terdapat permasalahan dalam melaksanakan program tersebut. Karena setiap
tahap yang dilakukan etapkan beasiswa penerima bidikmisi secara moral,
karena tidak seimbangnya antara pendaftar dengan kuota yang ada.
3. Dimensi Pengarahan : Pada Dimensi Pengarahan dimana proses pelaksanaan
program beasiswa bidikmisi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)
maupun Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji
sudah terorganisir secara efektif dan efisien. Meskipun terdapat kendala yang
dialami UMRAH berkaitan dengan kurang efektifnya sistem di Sim besar
karena dalam sistem tersebut kita tidak bisa mengetahui secara pasti kapan
pencairan dana tersebut akan dilakukan, dan Proses visitasi yang tidak bisa
terakomodir secara keseluruhan dikarenakan kondisi geografis daerah,
keterbatasan dana dan waktu.
Sedangkan STISIPOL Raja Haji, tidak terdapat permasalahan yang
menjadi kendala proses tersebut, akan tetapi STISIPOL tetap melakukan
monitoring dan evaluasi, apabila terdapat menurunnya indeks prestasi akan
dilakukan pembinaan secara signifikan terhadap mahasiswa tersebut. Selain itu
baik UMRAH maupun STISIPOL dalam melakukan evaluasi dana bidikmisi,
tidak mengharuskan atau mengintervensi kepada mahasiswa dalam
penggunaan biaya hidupnya (dana bidikmisi), dimana UMRAH atau
STISIPOL hanya mengawal apakah biaya hidup mahasiswa bidikmisi sudah
16
diterima atau belum oleh mahasiswa. Selain itu berkaitan laporan
pertanggungjawaban yang dilakukan masing-masing perguruan tinggi
mengikuti pedoman yang telah ditetapkan, hanya untuk perguruan tinggi negeri
langsung melaporkan kepada Belmawa pertanggungjawabannya. Sedangkan
untuk perguruan tinggi swasta harus melalui kopertis dahulu dalam
pelaporannya.
4. Dimensi Pengendalian : Pada Dimensi Pengendalian atau Pengawasan dimana
proses pelaksanaan program beasiswa bidikmisi Universitas Maritim Raja Ali
Haji (UMRAH) maupun Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(STISIPOL) Raja Haji mengevaluasi prestasi akademik mahasiswa, dan
memonitoring status mahasiswa setia semester. Sedangkan untuk pelaporan
dilakukan setiap satu tahun sekali, kegiatan yang dilaporkan berkaitan dengan
penggunaan dana bidikmisi, penetapan mahasiswa penerima bidikmisi, dan
perkembangan IPK mahasiswa tersebut, program on going yang dilakukan,
serta dana dana pergantian tiket dan biaya hidup mahasiswa baru. Dengan
demikian pada dimensi pengendalian atau pengawasan program beasiswa
bidikmisi baik UMRAH maupun STISIPOL Raja Haji sudah sesuai dengan
prinsip 3T. Selain itu UMRAH dalam proses pergantian menambahkan satu
syarat khusus yaitu menikah dalam arti apabila sudah mahasiswa menikah,
maka bantuan beasiswa bidikmisi akan dicabut, selain cuti, DO, Non Aktif.
Dan IPK menjadi salah satu faktor penting dalam pergantian penerima bantuan
bidikmisi. Untuk pelaporan UMRAH langsung melaporkan proses pelaksanaan
program beasiswa bidikmisi kepada Belmawa dan Kemenristekdikti.
17
Sedangkan STISIPOL Raja Haji IPK tidak selalu menjadi tolak ukur untuk
pergantian dengan dibuat kebijakan khusus yang selaras dengan tujuan dari
perguruan tinggi tersebut, maka penurunan IPK akan dibina secara khusus
sehingga IPK mahasiswa tersebut ada peningkatan, dan katagori menikah juga
tidak termasuk dalam proses pemberhentian bantuan beasiswa bidikmisi.
Berkaitan dengan pelaporan STISIPOL Raja Haji melalui Kopertis Wilayah X,
kemudian diteruskan oleh Kopertis ke Belmawa dan Kemenristekdikti.
Selain itu berkaitan dengan pengawasan penggunaan dana bidikmisi oleh
Universitas, Sekolah, dan orang tua dalam pengawasan beasiswa bidikmisi
UMRAH maupun STISIPOL tidak terdapat permasalahan dalam melaksanakan
program tersebut. Karena setiap perguruan tinggi hanya memantau dan
mengawal dalam penyaluran dana yang diberikan kepada penerima beasiswa
bidikmisi, tidak mengontrol digunakan untuk apa saja dana atau biaya hidup
mahasiswa. Berkaitan dengan peran sekolah dan orang tua baik UMRAH
maupun STISIPOl juga tidak ada peran yang signifikan dalam pengawasan
dana bidikmisi, sampai saat ini tidak ada sekolah maupun orang tua yang
mempermasalahkan penggunaan dana yang dilakukan UMRAH maupun
STISIPOL.
Saran
Agar pengelolaan program beasiswa bidikmisi dapat terlaksana dengan
baik, maka perlu kiranya diperhatikan beberapa hal, sebagai berikut :
1. Kepada STISIPOL dalam melakukan perencanaan anggaran penerimaan
mahasiswa baru dapat diperiorirtaskan usulan dari pengelola beasiswa
18
bidikmisi, agar proses kegiatan visitasi program bidikmisi bisa berjalan
sebagaimana yang diharapkan. Sedangkan untuk Sekolah Tinggi Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Raja Haji proses program on going ditambahkan syarat khusus
misalnya penerima manfaat program bidikmisi akan dihentikan dan digantikan
apabila mahasiswa tersebut menikah, dengan pertimbangan mahasiswa yang
menikah dianggap sudah mampu dan tanggungjawab dan beban orang tua
sudah lepas dalam biaya hidup.
2. Kepada Universitas Maritim Raja Ali Haji dan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Raja Haji, menyampaikan pengusulan kepada Belmawa berkaitan
dengan program SIM bidikmisi, dimana dalam program tersebut pihak
pengelola bisa memonitoring proses pencairan dana sehingga mengetahui
secara jelas dan pasti kapan pencairan dana tersebut dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-buku
Anggoro, Toha, dkk., 2009. Metode Penelitian. Jakarta. Universitas Terbuka.
Arikunto, Suharsimi, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
(cetakan ke-14) Jakarta. Renika Cipta.
Athoillah, Anton., 2010. Dasar-Dasar Manajemen. Bandung. Pustaka setia.
Dunn, William. 2006. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta.
University
Press.
Handoko, T. Hani. 2003. Manajemen (Edisi 2, Cetakan ke-18). Yogyakarta.
BPFE-Yogyakarta.
Hasibuan, Malayu S.P., 2016. Manajemen : Dasar, Pengertian, dan Masalah.
(Edisi Revisi, Cetakan ke-12). Jakarta. Bumi Aksara.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Terbaru. 2007. Jakarta. Pustaka Phoenix.
19
Moleong, Lexy J., 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Moh, Nazir., 2003. Metode Penelitian. (Cetakan ke-5). Jakarta. Ghalia Indonesia.
Nugroho, Riant., 2008. Public Policy. Jakarta : Alexmedia Komputindo.
--------------., Riant., 2014. Kebijakan Sosial untuk Negara Berkembang.
Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Rohman, Arif., 2009. Memahami Pendidikan dan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta:
LaksBang Mediatama.
Sugiyono., 2011, Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Bandung.
--------------., 2012. Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Bandung.
Suharto, Edi., 2014. Analisis Kebijakan Publik : Panduan Praktis Mengkaji
Masalah dan Kebijakan Sosial. Alfabeta. Bandung.
Tilaar, H.A.R. dan Nugroho, Riant., 2012. Kebijakan Pendidikan : Pengantar
untuk Memahami Kebijakan Pendidikan dan Kebijakan Pendidikan
sebagai Kebijakan Publik. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Wahab, Solichin Abdul., 2014. Analisis Kebijakan : Dari Formulasi ke
Penyusunan Model-Model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta. Bumi
Aksara.
Widodo, Joko., 2012. Analisis Kebijakan Publik, Analisis Proses Kebijakan
Publik, Bayumedia Publishing, Malang.
Wursanto, Ig., 2005. Dasar-dasar Ilmu Organisasi. Andi Offset. Yogyakarta.
Zakiyudin, Ais., 2013. Teori dan Praktik Manajemen : Sebuah Konsep yang
Aplikatif disertai Profil Wirausaha Sukses. Jakarta. Mitra Wacana Media.
B. Dokumen
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Sistem
Pendidikan Tinggi.
20
Buku Pedoman Umum Kegiatan Akademik STISIPOL Raja Haji T.A 2005-2016,
Hal:12-14
Hendrayady, Agus, dkk., 2011. Pedoman Teknik Penulisan Usulan Penelitian dan
Skripsi serta Ujian Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas
Maritim Raja Ali Haji.
Ibrahim, Bustami, dkk., 2013. Buku Pedoman Penulisan karya Ilmiah (SKRIPSI).
Edisi Pertama. Lembaga Penelitian, Pengabdian dan Penjaminan Mutu.
Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang.
Statuta Stisipol Raja Haji Tanjungpinang
Universitas Maritim Raja Ali Haji. 2012. Surat Keputusan Rektor Universitas
Maritim Raja Ali Haji Nomor : 051/UMRAH/SK-KU/IX/2012 Tentang
Pembentukan Tim Tenaga Ahli Pembangunan Sistem Informasi
Pengelolaan Akademik Universitas Maritim Raja Ali Haji. Dokumen
yang tidak dipublikasikan.
Universitas Maritim Raja Ali Haji. 2017. Surat Keterangan Keputusan Rektor
Universitas Maritim Raja Ali Haji Nomor 346/KM/2-17, tentang tim
pengelola program beasiswa bidikmisi Universitas Maritim Raja Ali
Haji.
C. Internet
http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id11/01/2016 diakses pada 10 Januari
2017: 09.30 WIB.
http://diktis.kemenag.go.id/../getedoc.php?id=Petunjuk_Teknis_bidikmisi_PTKIS_
2016, diakses pada 19 Januari 2017, Pukul 10.40 WIB.
http://www.beritaunsoed.com 09/10/2015 diakses pada 19 Januari 2017: 10.40
WIB.
http://www.kompasiana.com 15/12/2014 diakses pada 19 Januari 2017: 10.40
WIB.
https://id.wikipedia.org/wiki/Beasiswa_Bidikmisi, diakses pada tanggal 20
Februari 2017 Pukul 11.30 WIB.
http://repository.upi.edu/1558/4/s PAUD 0902905 CHAPTER1.pdf (diunduh pada
20 Februari 2017 Pukul 11.40 WIB.
21
(http://adipsi.blogspot.com/2010/06/pengambilan-keputusan.html. diunduh pada
hari jum’at tanggal 20 Juni 2017. Pukul 11.05 WIB).
(http//:ejournal.unp.ac.id/students/index.Php/pek/article/download/444/245 l
i nita - 2013. diundu ari Jum’at tanggal 31 Juli 2017. Pukul 09.45 WIB).
(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/33101/3/Chapter%20II.pdf.
diundu ari Jum’at tanggal 31 Juli 2017. Pukul 09.45 WIB).
top related