dietetik dasar
Post on 06-Aug-2015
97 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Dietetik Dasar(kasus obesitas)
M. ARIFULLAHPO.62.31.3.10.183
Semester IVKasus Obesitas Dewasa
Ny. Sally, seorang pedagang sembako yang setiap harinya bekerja dari pukul 07.00
WIB hingga pukul 17.00 WIB. Sekarang Ny. Sally berusia 40 tahun dengan TB 155 cm dan
BB 75 kg. Suaminya Tn. Baron adalah seorang PNS dan mereka memiliki 2 orang anak. Ny.
Sally akhir-akhir ini mengeluh tengkuknya sering sakit dan pegal serta sendinya sering
nyeri/sakit, terutama di persendian bagian kaki dan bagian jempol kaki. Ny Sally sudah 3
tahun terakhir ini di nyatakan oleh dokter menderita tekanan darah tinggi, Kawatir dengan
keadaan istrinya, Tn Baron membawa istrinya tersebut kontrol ke dokter praktek, dan
dilakukan pemeriksaan lab sbb :
Kolesterol total 250 mg/dl
LDL 150 mg/dl
HDL 25 mg/dl
Asam urat 8 mg/dl
Glukosa puasa 100 mg/dl
Pemeriksaan fisik : TD = 175/95 mmHg
RR = 95 x/menit
Ny. Sally sangat menyukai makanan yang berlemak dan bersantan, dan 1 hari sebelum
pemeriksaan dilakukan NY. Sally sempat menghadiri acara aqiqah keluarga jauhnya, dan
mengkonsumsi makanan tinggi lemak lumayan banyak. Dibawah ini adalah racall makanan
Ny. Sally dalam sehari :
Pagi : nasi 200 gr, ayam goreng 2 ptg, sayur lodeh 1 mangkok, teh manis 1 gelas
Snack : kolak pisang 1 mangkok
Siang : nasi 200 gr, sate kambing 10 tsk, sop kikil 1 mangkok, lalapan (daun
kemangi 50 gr).
Snack : juice jeruk 1 gls + biskuit 100 gr
Malam : Mie ayam 1 mangkok.
Berdasarkan keadaan diatas :
1. Kaji kasus berdasarkan NCP
2. Hitung kebutuhan energi dan zat gizi sesuai dengan kondisi Ny Sally
3. Rencanakan intervensi gizi termasuk konsultasi gizi dan susunlah menu sehari
Dietetik Dasar(kasus obesitas)
M. ARIFULLAHPO.62.31.3.10.183
Semester IV
Waktu
Bahan Makanan URTBerat (gram
)
Energi
(kkal)
Protein
(gram)
Lemak (gram
)
HA (gram
)
Pagi
Nasi 2 ctg 200 260 4.8 0.4 57.2Ayam 2 ptg 100 332 26.2 23.1 3.7
Sayur lodeh1
mangkok
100 55.9 1.9 3.4 6
Teh manis 1 gls 250 32.3 - - 8
snack kolak pisang1
mangkok
100 195.5 1.2 5.2 39.8
siang
nasi 2 ctg 200 260 4.8 0.4 57.2sate kambing 10 tsk 250 672.2 62.3 45 7
sop kikil1
mangkok
100 62 4.1 2.5 6.2
lalapan (daun kemangi)
50 10.5 0.6 0.5 2.5
snackbiskuit 10 bh 100 506.9 10.4 17.5 78jus jeruk 1 gls 207.3 0.5 0.3 54.5
malam mie ayam1
mangkok
100 141 4.8 0.7 28.3
Jumlah 2736 121.6 99 348.4
NUTRITION CARE PROCESS ( NCP )
A. IDENTITAS PASIEN / KLIEN
Nama : Ny. SallyUsia : 40 thPekerjaan : Pedagang sembakoAktivitas : Sedang
Keluhan :Tengkuk dan sendisering sakit, pegal
Dietetik Dasar(kasus obesitas)
M. ARIFULLAHPO.62.31.3.10.183
Semester IV
A. NUTRITION ASSESMENT
Antropometri
- Berat Badan 75 kg
- Tinggi Badan 155 cm
- BBI = 90% x (155 – 100)
= 0,9 x 55 = 49,5 kg
- IMT = 75 kg/1.55 m2 = 31,21kg/m2 (Obesitas)
Biokimia
- Kolesterol total = 250 mg/dl (tinggi)- LDL = 150 mg/dl (tinggi)- HDL = 25 mg/dl (rendah)- Asam urat = 8 mg/dl (tinggi)- Glukosa puasa = 100 mg/dl (normal)
Klinis/Fisik - TD = 175/95 mmHg (tinggi)- RR = 95x/menit (cepat)
Dietary History / RiwayatMakan
Ny. Sally sangat menyukai makanan yang berlemak dan
bersantan, dan 1 hari sebelum pemeriksaan dilakukan NY.
Sally sempat menghadiri acara aqiqah keluarga jauhnya, dan
mengkonsumsi makanan tinggi lemak lumayan banyak.
Dibawah ini adalah racall makanan Ny. Sally dalam sehari :
Pagi : nasi 200 gr, ayam goreng 2 ptg, sayur lodeh 1 mangkok,
teh manis 1 gelas
Snack : kolak pisang 1 mangkok
Siang : nasi 200 gr, sate kambing 10 tsk, sop kikil 1 mangkok,
lalapan (daun kemangi 50 gr).
Snack : juice jeruk 1 gls + biskuit 100 gr
Malam : Mie ayam 1 mangkok.
A. SKRINING GIZI Ya Tidak1. Perubahan BB 2. Nafsu makan kurang 3. Kesulitan mengunyah / menelan 4. Mual & muntah 5. Diare / konstipasi 6. Alergi / intoleransi zat gizi 7. Diet khusus 8. Enteral / parenteral 9. Serum albumin rendah 10. Status gizi normal
Kesimpulan : status gizi Ny. Sally tidak normal dengan IMT = 31,21kg/m2 (Obesitas)
Dietetik Dasar(kasus obesitas)
M. ARIFULLAHPO.62.31.3.10.183
Semester IV
Audit Gizi
- E = 2736 Kal
1679,55 Kalx 100 %=162,9 % ( Lebih )
- P = 121,6 gram62.98 gram
x 100 %=193,07 % ( Lebih )
- L = 99 gram
37.32 gramx 100 %=265,27 % ( Lebih )
- KH = 348,4 gram272.92 gram
x 100 %=127,65 % ( Lebih )
Aktivitas Fisik -D. NUTRITION DIAGNOSA
Domain Intake
Kelebihan intake makanan dan minuman oral (N.I-2.2) yang disebabkan oleh kurangnya
pengetahuan Ny.Sally terhadap makanan dan zat gizi serta kurangnya kepercayaan atau sikap
yang salah terhadap nutrisi dan makanan, dibuktikan dengan nilai audit gizi berlebih yaitu
energi sebesar 162,9%, protein sebesar 193,07%, lemak sebesar 265,27% dan karbohidrat
sebesar 127,65%.
Resiko kekurangan serat berkaitan dengan kurangnya konsumsi sayur, buah dan lauk nabati.
Domain KlinisBerat badan lebih (N.C-3.3) yang disebabkan oleh kelebihan intake energi, keyakinan/perhatian yang salah mengenai makanan, zat gizi dan masalah tertentu terkait dengan zat gizi serta kurangnya aktivitas fisik, dibuktikan dengan intake energi yang berlebih yaitu sebesar 162,9% dan IMT = 31,21 kg/m
2
Domain PrilakuKurangnya pengetahuan berhubungan dengan makanan atau zat gizi (N.B-1.1) yang disebabkan oleh keyakinan/perhatian yang salah mengenai makanan, zat gizi dan masalah-masalah lain berhubungan dengan makanan/zat gizi. Dibuktikan dengan Ny.Sally sangat menyukai makanan yang berlemak dan bersantan.
KesimpulanDari hasil diagnosa gizi dapat disimpulkan bahwa klien mengalami kelebihan energi beserta zat gizi makro lainnya. Ny Sally mengalami obesitas dengan IMT = 31,21 kg/m2. Oleh karena itu klien sangat disarankan untuk merubah perilaku dengan memperhatikan asupan baik dari segi kualitas maupun kuantitas bahan makanan sebelum dikonsumsi.
Dietetik Dasar(kasus obesitas)
M. ARIFULLAHPO.62.31.3.10.183
Semester IVE. INTERVENSI GIZI
Dietetik Dasar(kasus obesitas)
M. ARIFULLAHPO.62.31.3.10.183
Semester IV
1. Tujuan DietJangka pendek : Mengubah perilaku klien mengenai pola makan seimbang
Mengenalkan jenis makanan, teknik olahan dan masakan yang beragamMembiasakan klien untuk berolahraga
Jangka panjang : Menurunkan berat badan menjadi berat badan ideal secara bertahap agar mencapai IMT normal
2. Jenis Diet : Diet Rendah Energi, Rendah Garam3. Perhitungan Zat GiziBerat Badan Ideal = 49,5 kg
Tinggi Badan = 155 cm
BMR = 0,95 x 49,5 kg x 24 jam = 1128,6 kkal
Korti = 10 % x 49,5 kg x 8 jam = 39,6 kkal
= 1089 kkal
Korum = 3 % x 1089 kkal 32,67 kkal
1056,33 kkal
Aktivitas = 50 % x 1056,33 kkal = 528,165 kkal
1584,49 kkal
SDA = 6 % x 1584,49 kkal = 95,06 kkal
Kebutuhan Energi 1679,55 kkal
Kebutuhan Zat Gizi :
Protein = 15 % x 1679,55 kkal = 62,98 gram
4 kkal
Lemak = 20 % x 1679,55 kkal = 37,32 gram
9 kkal
Karbohidrat = 65 % x 1679,55 kkal = 272,92 gram
4 kkal
Prinsip Diet
rendah energi
protein sedikit lebih tinggi
lemak sedang
karbohidrat sedikit lebih rendah
vitamin dan mineral cukup sesuai kebutuhan
serat tinggi
cairan cukup
(sumber:Penuntun Diet)
Syarat Diet - Energi diberikan rendah, sebesar 1679,55 kkal untuk menurunkan
Dietetik Dasar(kasus obesitas)
M. ARIFULLAHPO.62.31.3.10.183
Semester IVberat badan. Pengurangan dilakukan secara bertahap untuk
mempertimbangkan kebiasaan makan dari segi kualitas maupun
kuantitas.
Protein diberikan cukup, sebesar 62,98 gram untuk memberi rasa
kenyang dan sumbangan energi untuk menunjang aktivitas
- Lemak diberikan sedang, sebesar 37,32 gram untuk pelarut vitamin
larut lemak dan mengontrol kolesterol dalam darah
-Karbohidrat diberikan sedikit lebih rendah, sebesar 272,92 gram
sebagai sumber energi untuk beraktivitas
- Vitamin dan mineral diberikan cukup untuk menunjang proses
metabolisme tubuh
-
Serat diberikan tinggi untuk memelihara sistem pencernaan,
membantu eksistensi feses dan membantu pengeluaran lemak
bersama feses.
Rute - Makanan dan Minuman Oral
Frekuensi : 3x menu utama dan 2x selingan
Bentuk makanan : Makanan biasa
Edukasi Gizi :
o Topik : Gizi Seimbang untuk obesitas pada usia dewasa
o Sasaran : Ny. Sally dan Tn Baron (suami)
o Waktu : ± 30 menit
o Peraga : Leaflet/Foodmodel
o Bentuk
Edukasi: Ceramah, diskusi dan tanya jawab
o Materi : Prinsip gizi seimbang untuk obesitas pada usia dewasa
Resiko penyakit degeneratif pada obesitas usia dewasa
Makanan yang dianjurkan untuk obesitas usia dewasa
Dietetik Dasar(kasus obesitas)
M. ARIFULLAHPO.62.31.3.10.183
Semester IVF. MONITORING / EVALUATION
1. Memonitor asupan makanan klien apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau tidak
2. Memonitor penurunan berat badan klien sebayak 0,5-1 kg/minggu apakah sudah
berjalan dengan baik atau tidak
3. Memonitor asupan energi yang dikurangi sebanyak 500-1000 kkal apakah sudah bisa
diterima atau tidak
4. Memonitor jenis makanan yang diberikan apakah sesuai dengan anjuran atau tidak
5. Memonitor aktivitas fisik klien seperti membiasakan berolahraga, dll.
top related