dietetik dasar

10
Dietetik Dasar (kasus obesitas) M. ARIFULLAH PO.62.31.3.10. 183 Semester IV Kasus Obesitas Dewasa Ny. Sally, seorang pedagang sembako yang setiap harinya bekerja dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Sekarang Ny. Sally berusia 40 tahun dengan TB 155 cm dan BB 75 kg. Suaminya Tn. Baron adalah seorang PNS dan mereka memiliki 2 orang anak. Ny. Sally akhir-akhir ini mengeluh tengkuknya sering sakit dan pegal serta sendinya sering nyeri/sakit, terutama di persendian bagian kaki dan bagian jempol kaki. Ny Sally sudah 3 tahun terakhir ini di nyatakan oleh dokter menderita tekanan darah tinggi, Kawatir dengan keadaan istrinya, Tn Baron membawa istrinya tersebut kontrol ke dokter praktek, dan dilakukan pemeriksaan lab sbb : Kolesterol total 250 mg/dl LDL 150 mg/dl HDL 25 mg/dl Asam urat 8 mg/dl Glukosa puasa 100 mg/dl Pemeriksaan fisik : TD = 175/95 mmHg RR = 95 x/menit Ny. Sally sangat menyukai makanan yang berlemak dan bersantan, dan 1 hari sebelum pemeriksaan dilakukan NY. Sally sempat menghadiri acara aqiqah keluarga jauhnya, dan mengkonsumsi makanan tinggi lemak lumayan banyak. Dibawah ini adalah racall makanan Ny. Sally dalam sehari :

Upload: ariev-dietisien-caspian

Post on 06-Aug-2015

97 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

kasus obesitas dewasa

TRANSCRIPT

Page 1: dietetik dasar

Dietetik Dasar(kasus obesitas)

M. ARIFULLAHPO.62.31.3.10.183

Semester IVKasus Obesitas Dewasa

Ny. Sally, seorang pedagang sembako yang setiap harinya bekerja dari pukul 07.00

WIB hingga pukul 17.00 WIB. Sekarang Ny. Sally berusia 40 tahun dengan TB 155 cm dan

BB 75 kg. Suaminya Tn. Baron adalah seorang PNS dan mereka memiliki 2 orang anak. Ny.

Sally akhir-akhir ini mengeluh tengkuknya sering sakit dan pegal serta sendinya sering

nyeri/sakit, terutama di persendian bagian kaki dan bagian jempol kaki. Ny Sally sudah 3

tahun terakhir ini di nyatakan oleh dokter menderita tekanan darah tinggi, Kawatir dengan

keadaan istrinya, Tn Baron membawa istrinya tersebut kontrol ke dokter praktek, dan

dilakukan pemeriksaan lab sbb :

Kolesterol total 250 mg/dl

LDL 150 mg/dl

HDL 25 mg/dl

Asam urat 8 mg/dl

Glukosa puasa 100 mg/dl

Pemeriksaan fisik : TD = 175/95 mmHg

RR = 95 x/menit

Ny. Sally sangat menyukai makanan yang berlemak dan bersantan, dan 1 hari sebelum

pemeriksaan dilakukan NY. Sally sempat menghadiri acara aqiqah keluarga jauhnya, dan

mengkonsumsi makanan tinggi lemak lumayan banyak. Dibawah ini adalah racall makanan

Ny. Sally dalam sehari :

Pagi : nasi 200 gr, ayam goreng 2 ptg, sayur lodeh 1 mangkok, teh manis 1 gelas

Snack : kolak pisang 1 mangkok

Siang : nasi 200 gr, sate kambing 10 tsk, sop kikil 1 mangkok, lalapan (daun

kemangi 50 gr).

Snack : juice jeruk 1 gls + biskuit 100 gr

Malam : Mie ayam 1 mangkok.

Berdasarkan keadaan diatas :

1. Kaji kasus berdasarkan NCP

2. Hitung kebutuhan energi dan zat gizi sesuai dengan kondisi Ny Sally

3. Rencanakan intervensi gizi termasuk konsultasi gizi dan susunlah menu sehari

Page 2: dietetik dasar

Dietetik Dasar(kasus obesitas)

M. ARIFULLAHPO.62.31.3.10.183

Semester IV

Waktu

Bahan Makanan URTBerat (gram

)

Energi

(kkal)

Protein

(gram)

Lemak (gram

)

HA (gram

)

Pagi

Nasi 2 ctg 200 260 4.8 0.4 57.2Ayam 2 ptg 100 332 26.2 23.1 3.7

Sayur lodeh1

mangkok

100 55.9 1.9 3.4 6

Teh manis 1 gls 250 32.3 - - 8

snack kolak pisang1

mangkok

100 195.5 1.2 5.2 39.8

siang

nasi  2 ctg 200 260 4.8 0.4 57.2sate kambing 10 tsk 250 672.2 62.3 45 7

sop kikil1

mangkok

100 62 4.1 2.5 6.2

lalapan (daun kemangi)

50 10.5 0.6 0.5 2.5

snackbiskuit  10 bh 100 506.9 10.4 17.5 78jus jeruk 1 gls 207.3 0.5 0.3 54.5

malam mie ayam1

mangkok

100 141 4.8 0.7 28.3

Jumlah 2736 121.6 99 348.4

NUTRITION CARE PROCESS ( NCP )

A. IDENTITAS PASIEN / KLIEN

Nama : Ny. SallyUsia : 40 thPekerjaan : Pedagang sembakoAktivitas : Sedang

Keluhan :Tengkuk dan sendisering sakit, pegal

Page 3: dietetik dasar

Dietetik Dasar(kasus obesitas)

M. ARIFULLAHPO.62.31.3.10.183

Semester IV

A. NUTRITION ASSESMENT

Antropometri

- Berat Badan 75 kg

- Tinggi Badan 155 cm

- BBI = 90% x (155 – 100)

= 0,9 x 55 = 49,5 kg

- IMT = 75 kg/1.55 m2 = 31,21kg/m2 (Obesitas)

Biokimia

- Kolesterol total = 250 mg/dl (tinggi)- LDL = 150 mg/dl (tinggi)- HDL = 25 mg/dl (rendah)- Asam urat = 8 mg/dl (tinggi)- Glukosa puasa = 100 mg/dl (normal)

Klinis/Fisik - TD = 175/95 mmHg (tinggi)- RR = 95x/menit (cepat)

Dietary History / RiwayatMakan

Ny. Sally sangat menyukai makanan yang berlemak dan

bersantan, dan 1 hari sebelum pemeriksaan dilakukan NY.

Sally sempat menghadiri acara aqiqah keluarga jauhnya, dan

mengkonsumsi makanan tinggi lemak lumayan banyak.

Dibawah ini adalah racall makanan Ny. Sally dalam sehari :

Pagi : nasi 200 gr, ayam goreng 2 ptg, sayur lodeh 1 mangkok,

teh manis 1 gelas

Snack : kolak pisang 1 mangkok

Siang : nasi 200 gr, sate kambing 10 tsk, sop kikil 1 mangkok,

lalapan (daun kemangi 50 gr).

Snack : juice jeruk 1 gls + biskuit 100 gr

Malam : Mie ayam 1 mangkok.

A. SKRINING GIZI Ya Tidak1. Perubahan BB 2. Nafsu makan kurang 3. Kesulitan mengunyah / menelan 4. Mual & muntah 5. Diare / konstipasi 6. Alergi / intoleransi zat gizi 7. Diet khusus 8. Enteral / parenteral 9. Serum albumin rendah 10. Status gizi normal

Kesimpulan : status gizi Ny. Sally tidak normal dengan IMT = 31,21kg/m2 (Obesitas)

Page 4: dietetik dasar

Dietetik Dasar(kasus obesitas)

M. ARIFULLAHPO.62.31.3.10.183

Semester IV

Audit Gizi

- E = 2736 Kal

1679,55 Kalx 100 %=162,9 % ( Lebih )

- P = 121,6 gram62.98 gram

x 100 %=193,07 % ( Lebih )

- L = 99 gram

37.32 gramx 100 %=265,27 % ( Lebih )

- KH = 348,4 gram272.92 gram

x 100 %=127,65 % ( Lebih )

Aktivitas Fisik -D. NUTRITION DIAGNOSA

Domain Intake

Kelebihan intake makanan dan minuman oral (N.I-2.2) yang disebabkan oleh kurangnya

pengetahuan Ny.Sally terhadap makanan dan zat gizi serta kurangnya kepercayaan atau sikap

yang salah terhadap nutrisi dan makanan, dibuktikan dengan nilai audit gizi berlebih yaitu

energi sebesar 162,9%, protein sebesar 193,07%, lemak sebesar 265,27% dan karbohidrat

sebesar 127,65%.

Resiko kekurangan serat berkaitan dengan kurangnya konsumsi sayur, buah dan lauk nabati.

Domain KlinisBerat badan lebih (N.C-3.3) yang disebabkan oleh kelebihan intake energi, keyakinan/perhatian yang salah mengenai makanan, zat gizi dan masalah tertentu terkait dengan zat gizi serta kurangnya aktivitas fisik, dibuktikan dengan intake energi yang berlebih yaitu sebesar 162,9% dan IMT = 31,21 kg/m

2

Domain PrilakuKurangnya pengetahuan berhubungan dengan makanan atau zat gizi (N.B-1.1) yang disebabkan oleh keyakinan/perhatian yang salah mengenai makanan, zat gizi dan masalah-masalah lain berhubungan dengan makanan/zat gizi. Dibuktikan dengan Ny.Sally sangat menyukai makanan yang berlemak dan bersantan.

KesimpulanDari hasil diagnosa gizi dapat disimpulkan bahwa klien mengalami kelebihan energi beserta zat gizi makro lainnya. Ny Sally mengalami obesitas dengan IMT = 31,21 kg/m2. Oleh karena itu klien sangat disarankan untuk merubah perilaku dengan memperhatikan asupan baik dari segi kualitas maupun kuantitas bahan makanan sebelum dikonsumsi.

Page 5: dietetik dasar

Dietetik Dasar(kasus obesitas)

M. ARIFULLAHPO.62.31.3.10.183

Semester IVE. INTERVENSI GIZI

Page 6: dietetik dasar

Dietetik Dasar(kasus obesitas)

M. ARIFULLAHPO.62.31.3.10.183

Semester IV

1. Tujuan DietJangka pendek : Mengubah perilaku klien mengenai pola makan seimbang

Mengenalkan jenis makanan, teknik olahan dan masakan yang beragamMembiasakan klien untuk berolahraga

Jangka panjang : Menurunkan berat badan menjadi berat badan ideal secara bertahap agar mencapai IMT normal

2. Jenis Diet : Diet Rendah Energi, Rendah Garam3. Perhitungan Zat GiziBerat Badan Ideal = 49,5 kg

Tinggi Badan = 155 cm

BMR = 0,95 x 49,5 kg x 24 jam = 1128,6 kkal

Korti = 10 % x 49,5 kg x 8 jam = 39,6 kkal

= 1089 kkal

Korum = 3 % x 1089 kkal 32,67 kkal

1056,33 kkal

Aktivitas = 50 % x 1056,33 kkal = 528,165 kkal

1584,49 kkal

SDA = 6 % x 1584,49 kkal = 95,06 kkal

Kebutuhan Energi 1679,55 kkal

Kebutuhan Zat Gizi :

Protein = 15 % x 1679,55 kkal = 62,98 gram

4 kkal

Lemak = 20 % x 1679,55 kkal = 37,32 gram

9 kkal

Karbohidrat = 65 % x 1679,55 kkal = 272,92 gram

4 kkal

Prinsip Diet

rendah energi

protein sedikit lebih tinggi

lemak sedang

karbohidrat sedikit lebih rendah

vitamin dan mineral cukup sesuai kebutuhan

serat tinggi

cairan cukup

(sumber:Penuntun Diet)

Syarat Diet - Energi diberikan rendah, sebesar 1679,55 kkal untuk menurunkan

Page 7: dietetik dasar

Dietetik Dasar(kasus obesitas)

M. ARIFULLAHPO.62.31.3.10.183

Semester IVberat badan. Pengurangan dilakukan secara bertahap untuk

mempertimbangkan kebiasaan makan dari segi kualitas maupun

kuantitas.

Protein diberikan cukup, sebesar 62,98 gram untuk memberi rasa

kenyang dan sumbangan energi untuk menunjang aktivitas

- Lemak diberikan sedang, sebesar 37,32 gram untuk pelarut vitamin

larut lemak dan mengontrol kolesterol dalam darah

-Karbohidrat diberikan sedikit lebih rendah, sebesar 272,92 gram

sebagai sumber energi untuk beraktivitas

- Vitamin dan mineral diberikan cukup untuk menunjang proses

metabolisme tubuh

-

Serat diberikan tinggi untuk memelihara sistem pencernaan,

membantu eksistensi feses dan membantu pengeluaran lemak

bersama feses.

Rute - Makanan dan Minuman Oral

Frekuensi : 3x menu utama dan 2x selingan

Bentuk makanan : Makanan biasa

Edukasi Gizi :

o Topik : Gizi Seimbang untuk obesitas pada usia dewasa

o Sasaran : Ny. Sally dan Tn Baron (suami)

o Waktu : ± 30 menit

o Peraga : Leaflet/Foodmodel

o Bentuk

Edukasi: Ceramah, diskusi dan tanya jawab

o Materi : Prinsip gizi seimbang untuk obesitas pada usia dewasa

Resiko penyakit degeneratif pada obesitas usia dewasa

Makanan yang dianjurkan untuk obesitas usia dewasa

Page 8: dietetik dasar

Dietetik Dasar(kasus obesitas)

M. ARIFULLAHPO.62.31.3.10.183

Semester IVF. MONITORING / EVALUATION

1. Memonitor asupan makanan klien apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau tidak

2. Memonitor penurunan berat badan klien sebayak 0,5-1 kg/minggu apakah sudah

berjalan dengan baik atau tidak

3. Memonitor asupan energi yang dikurangi sebanyak 500-1000 kkal apakah sudah bisa

diterima atau tidak

4. Memonitor jenis makanan yang diberikan apakah sesuai dengan anjuran atau tidak

5. Memonitor aktivitas fisik klien seperti membiasakan berolahraga, dll.