determinan & perubahan perilaku
Post on 25-Jun-2015
831 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PROGRAM SARJANA KESEHATAN MASYARAKATPROGRAM SARJANA KESEHATAN MASYARAKATFAKULTAS ILMU KESEHATANFAKULTAS ILMU KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAKUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
COMPILED BYM.TAUFIK, SKM, M.K.MFIKES UMP PONTIANAK, 2010
Determinan & Determinan & Perubahan PerilakuPerubahan Perilaku
MA. DASAR-DASAR PKIPPROGRAM SARJANA KESEHATAN
MASYARAKAT
Determinan Perilaku ManusiaDeterminan Perilaku Manusia
•Pengalaman•Keyakinan •Fasilitas •Sosio-Budaya
•Pengetahuan •Persepsi •Sikap•Keinginan•Kehendak•Motivasi•Nilai
PERILAKU
Sumber: Spranger dalam Notoatmodjo (2007)
Teori Determinan PerilakuTeori Determinan Perilaku
Predisposing Factors(pengetahuan, sikap,
kepercayaan, keyakinan,Nilai-nilai dsb)
Enabling Factors(fasilitas-fasilitas, sarana
Kesehatan)
Reinforcing Factors(petugas kesehatan, Tokoh masyarakat)
PERILAKU
Teori Lawrence Green (1980)
Teori Determinan Perilaku (2)Teori Determinan Perilaku (2) Niat seseorang untuk bertindak sehubungan Niat seseorang untuk bertindak sehubungan
dengan kesehatan atau perawatan dengan kesehatan atau perawatan kesehatannya (kesehatannya (behaviour intentionbehaviour intention))
Dukungan sosial dari masyarakat sekitarnya Dukungan sosial dari masyarakat sekitarnya ((social supportsocial support))
Ada atau tidak adanya informan tentang Ada atau tidak adanya informan tentang kesehatan atau fasilitas kesehatan kesehatan atau fasilitas kesehatan ((accesibility of informationaccesibility of information))
Otonomi pribadi yang bersangkutan dalam Otonomi pribadi yang bersangkutan dalam hal ini mengambil tindakan atau keputusan hal ini mengambil tindakan atau keputusan ((personal autonomypersonal autonomy))
Situasi yang memungkinkan untuk bertindak Situasi yang memungkinkan untuk bertindak atau tidak bertindak (atau tidak bertindak (action situationaction situation))
Teori Snehandu B.Kar (1980)
Teori Determinan Perilaku (3)Teori Determinan Perilaku (3)
•Pengetahuan•Kepercayaan •Sikap •Orang penting sebagai referensi•Sumber-sumber daya•Kebudayaan
PERILAKU
TEORI WHO (1990)
Teori Perubahan PerilakuTeori Perubahan Perilaku
STIMULUSORGANISME•Perhatian•Pengertian•Penerimaan
Promosi Kesehatan
Respons (Perubahan Sikap)
Respons (Perubahan Tindakan)
TEORI S.O.R (Hosland, et.al, 1953)
Teori Perubahan Perilaku (2)Teori Perubahan Perilaku (2)
Dissonance =
Pentingnya stimulasi x jumlah kognitif dissonance
Pentingnya stimulasi x jumlah kognitif cossonance
Teori Festinger (Dissonance Theory)
Teori Perubahan Perilaku (3)Teori Perubahan Perilaku (3)
Perilaku memiliki fungsi instrumentalPerilaku memiliki fungsi instrumentalPerilaku berfungsi sebagai “Perilaku berfungsi sebagai “defence defence mechanismmechanism” atau sebagai pertahanan diri ” atau sebagai pertahanan diri dalam menghadapi lingkungannyadalam menghadapi lingkungannyaPerilaku berfungsi sebagai penerima objek Perilaku berfungsi sebagai penerima objek dan pemberi artidan pemberi artiPerilaku berfungsi sebagai nilai ekspresif Perilaku berfungsi sebagai nilai ekspresif dari diri seseorang dalam menjawab suatu dari diri seseorang dalam menjawab suatu situasi.situasi.
Teori Fungsi (Katz, 1960)
Teori Perubahan Perilaku (4)Teori Perubahan Perilaku (4)
Kekuatan-kekuatan pendorong meningkatKekuatan-kekuatan pendorong meningkat
Kekuatan-kekuatan penahan menurunKekuatan-kekuatan penahan menurun
Perilaku Semula
Kekuatan penahan tetap
Kekuatan pendorong meningkat
Perilaku Semula Pendorong tetap
Penahan, menurun
Perilaku Baru
Perilaku Baru
Teori Perubahan Perilaku (5)Teori Perubahan Perilaku (5)
Kekuatan pendorong meningkat, kekuatan Kekuatan pendorong meningkat, kekuatan penahan menurun penahan menurun
Perilaku Semula
Pendorong-meningkat
Penahan-menurun
Perilaku Baru
TEORI KURT LEWIN (1970)
Bentuk Perubahan PerilakuBentuk Perubahan Perilaku
Perubahan alamiah (Perubahan alamiah (Natural ChangeNatural Change))
Perubahan terencana (Perubahan terencana (Planned ChangePlanned Change))
Kesediaan untuk berubah (Kesediaan untuk berubah (Readiness to Readiness to ChangeChange))
Sumber: WHO dalam Notoatmodjo (2010)
Menggunakan kekuatan (Menggunakan kekuatan (EnforcementEnforcement))
Menggunakan kekuatan peraturan atau Menggunakan kekuatan peraturan atau hukum (hukum (RegulationRegulation))
Pendidikan (Pendidikan (EducationEducation))
STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU
STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU
Sumber: WHO dalam Notoatmodjo (2010)
Kesungguhan Kesungguhan
Diawali dari lingkungan keluargaDiawali dari lingkungan keluarga
Pemberian penyuluhan Pemberian penyuluhan
Cara Mengubah Perilaku Manusia
top related